All language subtitles for The Equalizer S04 E05

Sebelumnya di i> The Equalizer.

- Robyn?
- Hei.

Trish yang terkenal itu.

- Senang bertemu denganmu.
- Sama-sama.

Akhir-akhir ini
aku sering membatalkan janji.

Kenapa kau terus membatalkan janji?

Tidak ada alasan khusus. Hanya...

Sibuk.

Aku tidak tahu, Ayah.

Seperti yang aku bilang,
aku akan menghubungi Ayah kembali.

Big Ben?

Aku akui, perilakunya baik
asalkan aku di sana untuk mengawasi.

Sekarang dia ingin kunjungan
tanpa pengawasan?

Benar.

Ke mana saja kau sepanjang malam?
Aku sangat khawatir!

Sesuatu terjadi kepada Edison.

Saudaramu? Apa yang terjadi?

- Eddie. Syukurlah.
- Sedang apa kau di sini?

Aku jelaskan semuanya nanti.
Sekarang kau harus ke tempat aman.

Aku tidak akan membiarkan
apa pun terjadi kepadamu.

Terima kasih sudah datang, Semuanya.
Mari kita mulai.

Silakan, Eric.

Hei. Tidak ada yang menghakimi di sini.

Entah harus mulai dari mana.

Pokoknya rasanya
seperti hidup di tengah badai.

Di dalam kepalaku.

Kau ditugaskan ke Afganistan
pada saat itu, ya?

Ya. Sepertinya aku tidak siap
membicarakan hal ini.

Tidak apa-apa.

Pelan-pelan, ya?

Jika kau sudah siap,
kami semua ada di sini.

- Mel. Hei.
- Ya.

Aku hanya ingin berterima kasih
karena telah mengadakan ini.

Maaf karena ini sangat sulit bagiku.

Jangan minta maaf, ya?

Kita semua berbagi pada waktunya.

Yang penting kau terus datang kembali.

- Aku tidak akan ke mana-mana.
- Bagus.

Kau akan baik-baik saja.

Kami semua ada di sini untukmu.

Paham?

- Ya.
- Baik.

Baiklah.

Sampai jumpa pekan depan.

- Beristirahatlah.
- Baiklah.

Hei.

- Kau tidak merokok, ya?
- Tidak.

Tidak ada kata terlambat untuk memulai.

Siapa itu?

Tumben kau menelepon.

Ini bukan kabar baik.

Direktur Greene meminta bertemu. i>

Dia ingin interogasi formal
tentang kejadian Michelle Chambers.

Kenapa sekarang?

Sudah berbulan-bulan sejak Michelle kabur.

Ya, aku pikir
aku sudah membuat Greene lupa,

tapi ternyata tidak. i>

Baik, aku akan menemuimu di sana.

- Selamat pagi, Nona-Nona.
- Selamat pagi.

- Kalian melatihnya?
- Tidak.

Namun, aku melatih ini.

Baik, siap?

- Ayolah.
- Tidak apa-apa.

Kendalinya di pergelangan tangan.

Tidak akan. Aku akan melupakannya.

- Dengar, teruslah berlatih. Kau bisa.
- Baik.

Buku-buku jarinya terluka.

Apa kegiatanmu hari ini, Bibi Vi?

Trish akan datang untuk hari spa di rumah.

Dia agak menjauh akhir-akhir ini.

Jadi, aku pikir sebaiknya kami berdua
menikmati sore yang santai.

Ya, kedengarannya sempurna.

Aku ingin dipijat kuat
di leher dan punggung.

Coba telepon 911,
mungkin Dante akan datang.

Kau menyebalkan.

Minum-minumnya masih ditunda?

Untuk saat ini.

Itu akan terjadi pada waktunya.

Kau mau ke mana hari ini?

Sayangnya aku tidak bisa memberitahumu.

Tidak berbahaya, tapi rahasia. Maaf.

Tidak apa-apa.
Kini aku tidak perlu memikirkannya.

Semoga hari spamu menyenangkan.
Aku menyayangimu.

Sama-sama, Sayangku.

Pagi yang indah, Mel. i>

Tidak juga.

Pagi ini aku menghindari peluru dan pisau.

Tampaknya itu penembak runduk,
tapi aku baik-baik saja.

- Tunggu. Apa?
- Ya, mereka mencoba menculikku.

- Entah kenapa.
- Apakah kau baik-baik saja?

- Harry? - Dia tidak bersamaku. i>

Jadi selain jantung berdebar,
dia baik-baik saja.

Apakah kau diserang?

Tidak, sepertinya mereka hanya mengejarmu.

Dengar, aku dipanggil
untuk interogasi CIA,

tapi aku akan pergi dan mendatangimu.

Tidak, aku hampir sampai ke Sanctum.
Aku akan bahas ini dengan Harry.

- Kami akan menghubungi jika ada kabar.
- Baik, Mel, hati-hati.

Hei, Nak.

Ayah, yang benar saja.
Ayah tidak bisa datang sesuka hati.

Aku harus menguji balistik. Ada apa?

Ayah ingin mengajak para putramu
menonton pertandingan malam ini.

Ada tiga tiket, tepat di belakang dugout. i>

Tiga?

Ayah tahu kau lebih nyaman jika mengawasi,

tapi Ayah berharap
untuk menghabiskan waktu dengan mereka,

mendekatkan diri.

Kau bisa melakukannya 30 tahun lalu.

- Kita pergi ke pertandingan.
- Sungguh?

Tentu. Kau menyukai Yankees.

Aku penggemar Mets, dan Ayah tak pernah
mengajakku menonton pertandingan.

Kau yakin? Ayah berani bersumpah
kita menonton pertandingan.

Ayah, aku sedang sibuk,
tidak ada waktu untuk mengobrol.

Bagaimana dengan pertandingannya?

Biar aku pikirkan.

Sayang, sudah kubilang,
aku baik-baik saja.

Baik? Kau bisa saja terbunuh.

Nyatanya tidak.

Aku tidak mengerti.
Tidak ada yang mengenal kita.

- Siapa mereka?
- Aku tidak tahu.

Aku bahkan tidak tahu penembak runduk itu
membidikku atau mereka.

Baiklah. Coba kita cari gambarnya.

Baik, MEL.

Gunakan GPS dari mobil Mel,

tunjukkan rekaman kamera apa pun
dari tempat parkir terakhirnya.

Memeriksa. i>

Tidak ada kamera yang aktif. i>

Mereka memilih tempat itu
karena suatu alasan.

Baiklah, mari kita lihat.

Dilihat dari sudut dan garis pandangnya,

penembaknya mungkin ada di atap ini.

MEL, tunjukkan cakupan kamera apa pun
dari gedung yang berdekatan.

Tidak ada kamera yang aktif. i>

Penembaknya pasti harus turun.

Baiklah, MEL,
tunjukkan cakupan kamera apa pun

dari pintu keluar gedung-gedung terdekat.

- Satu kamera aktif. i> - Baiklah.

Pertemuanku selesai pada pukul 09.30.

Baik. MEL, tunjukkan
semua cakupan kamera dari pukul...

- Ada apa?
- Ia seharusnya meningkatkan efisiensi,

tapi kau harus mengulangi semua ucapanku

karena ia hanya merespons suaramu.

Sayang, kau tahu itu karena...

Protokol keamanan, benar. Baik.

- Ada sesuatu?
- Tidak.

Tunggu, ini...

Itu, tudung abu-abu.

Tas itu terlihat cukup besar
untuk senapan runduk yang sudah dibongkar.

Ya.

- Bisa dapatkan wajahnya?
- Aku akan mencoba.

Sedang melacak.

Baiklah, dia masuk ke sebuah mobil.

Meningkatkan.

Hampir dapat.

Apakah aku gila atau itu...

Astaga.

Itu kakakku, Matthew.

- Kau yakin itu kakakmu?
- Itu dia.

Kau tidak tahu dia ada di kota ini?

Tidak. Setahuku Matthew ditempatkan
di pangkalan NATO di Turki.

Berbulan-bulan kami tak bicara,

tapi dia maupun keluargaku tidak bilang
dia akan ke New York.

MEL memeriksa
apakah dia ditugaskan kembali.

Kita tahu pasti
bahwa kakakmu tidak menembakimu.

Ya, dia menembaki orang-orang itu
untuk melindungimu.

Aku tidak bisa membayangkan dia menembak.

Dia selalu merupakan kutu buku.
Seluruh keluargaku begitu.

Akulah yang berbeda.

Meski saat kami berdua mendaftar militer,

aku ada di lapangan, dan Matthew ada di bidang analisis. i>

Aku tidak tahu dia mampu menembak.

Kedengarannya dia sangat mampu.

Dia seorang Bayani.

Baik, tapi tetap saja,

siapa orang-orang ini
dan kenapa mereka mengejarmu?

- Ya. - Pencarian selesai. i>

Sayang, apa tugas Matthew di militer?

Intelijen militer.

Sebagian besar analisis sumber daya.
Kenapa?

MEL memeriksa setiap pangkalan data
yang tersedia.

Tidak ada catatan tentang Matthew
sebagai anggota militer

sama sekali.

Itu tidak benar. Periksa lagi.

- MEL memeriksa secara menyeluruh...
- Kau yang periksa.

- Kau yang memeriksa.
- Baik.

Tidak. Maaf.

Dia berbohong tentang hal itu
selama bertahun-tahun?

- Kenapa dia melakukan itu?
- Menurutku untuk melindungimu.

Biasanya itu alasan orang membohongi
orang yang mereka sayang.

Jadi, kita tak tahu apa-apa
tentang penyerangnya?

Sebenarnya, saat Mel diserang
di dekat mobilnya,

itu memicu mode keamanan mobil,

dan kameranya menangkap
gambar salah satu orang tersebut.

Aku mengirimnya kepadamu.

Aku sudah memeriksa wajahnya.

Tidak ada apa-apa.
Hasilnya nihil. Dia adalah hantu.

Sama seperti Matthew.

Dengar, aku akan menemui Fisk.

Dia bisa mengakses pangkalan data
yang kita tak bisa.

Mungkin dia bisa mengidentifikasi.

Sementara itu, aku akan mencari tahu
kenapa kakakku di sini.

- Caranya?
- Bicara dengan satu-satunya orang

yang bisa menjawabnya.

Matthew.

Hei, Harry. Ada apa?

Hei, Bung, bisakah kau memberitakan
sebuah kendaraan yang aku cari?

Kirim nomor polisinya.
Apakah aku harus tahu?

Itu kakak Mel.

Dia mencari saudara lagi?

Ya. Ceritanya panjang.

Bagian dari rangkaian panjang
dinamika keluarga yang berantakan.

Aku mengerti.

Aku juga mengalami banyak drama keluarga.

Benarkah? Ingin membicarakannya?

Ayahku ingin mengajak para putraku
menonton pertandingan Yankee.

Hanya mereka bertiga.

Begitu. Apa jawabanmu?

Aku tidak setuju maupun menolak.

Namun, kepulangan ayahku
sangat menyulitkan.

Itu berat. Tidak ada solusi mudah.

Entahlah, bukankah kau bilang
dia berusaha keras akhir-akhir ini?

Ayahku gigih, aku akui.

Itu bagus.

Jika anak-anakmu pergi

dan akhirnya memiliki hubungan
yang tidak pernah kau miliki dengannya,

janganlah menjadi orang
yang menghalangi hal itu.

- Ya.
- Entah apakah ada keputusan yang tepat,

tapi jika ada,
aku yakin kau akan berhasil.

- Terima kasih, Harry.
- Ya, Bung.

Baik, Ayah. Ayah bisa membawa mereka
ke pertandingan malam ini.

Selamat pagi, Diana.

Pak Fisk.

Silakan duduk.

Seperti yang kalian tahu,

aku meminta kalian datang
untuk interogasi.

Siapa yang ada di balik sana?

Itu tidak penting.

Kami ingin mengulas peristiwa

yang menyebabkan
kaburnya Michelle Chambers.

Seperti kau tahu, aku tak ada di sana,
jadi tak bisa membantumu.

Semua yang aku tahu ada dalam laporanku.

Aku ingin mendengar detailnya
langsung darimu, Pak Fisk.

- Hei, Ed.
- Hei.

- Kau yakin kau baik-baik saja?
- Ya, aku tak apa.

Kau yakin Matthew belum menghubungimu?

Mungkin surel ke akun lama?

Aku sudah memeriksa semuanya.

Selain itu, jika Matthew ingin
menghubungi siapa pun,

- pasti kau orangnya.
- Ya, aku pikir juga begitu.

Namun, setelah hari ini, aku harus
mengevaluasi kembali hubungan kami.

Mel, apakah ini sungguh mengejutkan?

Kau tahu keluarga kita.

Ya, tapi dia tidak begitu.

Kami tidak pernah punya rahasia.

Kau memberitahunya tentang kau
dan teman-temanmu menyelamatkan dunia?

Tidak, belum.

Aku menunggu
untuk memberitahunya langsung.

Dia berada di luar negeri.

Entahlah.

Mungkin kami tidak sedekat yang aku kira.

- Hei.
- Hei, Sayang.

- Dapat sesuatu?
- Aku melacak mobil Matthew

sampai East River Greenway,
lalu aku kehilangan dia.

Itu dekat FDR, jembatan Brooklyn.

- Jaraknya mungkin 160 km dari sini.
- Aku meragukannya.

Kenapa dia melindungiku dari orang-orang
yang masih berkeliaran, lalu pergi?

Baik, tapi di mana dia?

East River Greenway.

- Kau tahu apa yang ada di sana? Rollie's.
- Rollie's?

Itu arkade yang biasa kami kunjungi
saat kami sedang kesal.

Kami makan makanan rongsok
yang biasanya tak bisa kami santap.

Kami bermain, membicarakannya.

Ya, tapi Rollie's sudah tutup
sejak bertahun-tahun lalu.

Itu akan menjadikannya tempat yang pas
untuk bersembunyi.

Hei.

Tunggu.

Kau tidak boleh ikut.

- Dia kakakku juga.
- Ya, tapi aku perlu tahu kau...

aman.

Aku akan terus mengabarimu. Aku berjanji.

- Lihat dirimu. Halo, Cantik.
- Hai, Sayang.

- Hai.
- Ayo.

Baik.

Kau siap untuk melakukan spa?

Aku sangat siap.

Kau tidak bisa menjalani hari spa
tanpa peralatan keselamatan yang tepat.

Kau yang terbaik.

Lihat itu.

Kita akan menikmatinya.

Jubah ini sempurna.

Aku selalu menyukai patung ini.

Dari mana asalnya?

Sepertinya Indonesia.

Mungkin Benin.

Jadi, keponakanmu
memang sering bepergian, ya?

Ya.

Badan amal tempatnya bekerja
mengharuskannya berkeliling dunia.

Sungguh menakjubkan.

Badan amal seperti apa?

Itu adalah LSM menengah

yang namanya
tidak pernah bisa aku ucapkan.

Bersulang.

Hei, Trish.

- Hai, Delilah.
- Hei.

Hai. Apakah ibumu tahu
kau memiliki benda itu?

Ya. Ibuku memberikannya kepadaku.

Maaf aku hanya bisa menyapa,
tapi aku terburu-buru.

Jadi, selamat menikmati
hari spa yang menyenangkan.

- Dah, Sayang.
- Dah.

- Sampai nanti.
- Sampai nanti.

Robyn mengizinkan putrinya
bermain-main dengan benda itu?

Dengar, aku tidak menghakimi.

Jadi, aku pikir meja pijatnya
bisa diletakkan di sini.

Seperti yang aku katakan, i>

tahanan berhasil melepaskan diri
dari borgolnya.

Dia menyerang pengemudi
sehingga kendaraan menabrak.

Selebihnya,

ingatanku kabur.

CIA tidak menerima ingatan kabur.

Hanya itu yang aku ingat.

Aku terluka, pingsan,
dan tidak sadarkan diri.

Aku hanya tahu
di tengah semua kebingungan itu,

Michelle Chambers melarikan diri.

Hanya itu yang kita tahu.

Namun, bagaimana dia bisa lepas
dari borgolnya?

- Mungkinkah dia mendapat bantuan?
- Dari siapa?

Kau pernah memiliki hubungan
dengan Chambers.

Benar?

Hubungan dekat?

Sudah lama.

Lantas?

Mungkin kau tahu
bagaimana dia bisa lepas dari borgol itu.

Apakah kau menuduhku melakukan sesuatu?

Haruskah aku memanggil pengacara?

Kenapa?

Apakah kau melakukan sesuatu
yang memerlukan pembelaan hukum?

Direktur Greene, apakah aku ditahan?

Tidak.

Kalian berdua tidak ditahan.

Kalau begitu, semoga harimu menyenangkan.

Tenang, Satpam. Ini tidak mengejutkan.
Seperti itulah Greene.

Aku tak terkejut, hanya muak
dengan orang yang mencari nafkah

- dengan kebohongan dan rencana buruk.
- Entah apa rencananya.

Aku akan mencari tahu.

Sementara itu, aku punya informasi
dari foto kirimanmu

tentang pria yang menyerang Mel.

- Katakan.
- Meski dengan izinku, itu hampir mustahil.

Redaksi ada di mana-mana.
Aku tidak mendapat identitas.

Namun, jika disimpulkan,

dia adalah bagian dari unit elite
bernama Red Cell.

- Red Cell? i> - Itu tim rahasia

yang beroperasi
di luar pengawasan komando militer.

Unit seperti itu ada karena satu alasan.

Untuk melaksanakan tugas rahasia
dari pemerintah.

Pertanyaannya, kenapa mereka membuat
kakakmu mencemaskanmu?

Ya, dan jika kakakku tahu semua ini,
kenapa dia tak mengangkat telepon?

Aku yakin dia punya alasan.

- Kau membuat alasan untuknya sekarang? - Tidak. i>

Aku hanya tahu bagaimana rasanya
menyimpan rahasia

dari orang yang paling kau sayangi.

Benar.

- Halo?
- Harry, kau dan aku perlu bicara.

Aku sedikit sibuk saat ini.

Tidak sekarang, tidak melalui telepon,

tapi aku butuh bantuanmu.

- Apakah McCall tahu tentang ini?
- Tidak, jangan beri tahu dia.

Atau Mel. Terutama Mel. Paham?

Bagaimana bisa?
Kau belum memberitahuku apa pun.

Aku akan menjelaskannya saat kita bertemu.

Angkat tangan, perlahan.

- Bumblebee?
- Matthew?

Astaga. Syukurlah kau baik-baik saja.

Hei, apa yang terjadi?
Siapa orang-orang itu?

- Mereka bagian dari kelompok bernama...
- Red Cell. Aku tahu.

Aku hanya tidak tahu
kenapa mereka mengejarku.

Untuk mengirimiku pesan.

Aku menduga mereka punya rencana.
Itu sebabnya aku terus mengawasimu.

Kenapa Red Cell mengejarmu?

Karena aku anggota.

Mereka tidak memercayaiku lagi.

Kau anggota Red Cell?

Aku direkrut beberapa tahun yang lalu.

Mereka melatihku
dan membersihkan latar belakangku.

Ya, itu sebabnya aku dan Harry
tidak bisa menemukan catatan militermu.

Pada awalnya,
aku merasa membuat perbedaan.

Baik, lantas?

Red Cell beroperasi di area abu-abu
sejak awal.

Namun, belakangan ini,
misi kami menjadi lebih ekstrem.

Seberapa ekstrem?

Pekan lalu, aku menyaksikan
pemimpin unit kami

mengumpulkan orang-orang tak bersalah

hanya demi mendapat informasi
tentang para pembuat bom Somalia ini.

Orang-orang yang mereka pikir
bersembunyi di desa-desa setempat.

Saat mereka tidak bicara,

dia membantai mereka.

Siapa pemimpin unit ini?

Pria yang menyerangmu,
dengan bekas luka di matanya.

Beberapa bulan yang lalu,

kami mendapat informasi buruk
dari penduduk setempat.

Kehilangan beberapa orang terbaik kami.

Itu mengubah dirinya.

Dia menjadi yakin

bahwa kami memerlukan hasil
dengan cara apa pun.

Lalu, seluruh unit setuju.

Itu sebabnya kau melarikan diri.

Tidak, aku datang ke sini untuk mengadu.

Mereka merencanakan sesuatu di Somalia
yang akan menghasilkan banyak korban jiwa.

Aku perlu menghubungi seseorang

untuk menghentikan mereka
sebelum terlambat.

Mereka mengikutimu ke sini
untuk memastikan kau tidak melakukannya.

- Kau mendukungku?
- Ya.

Aku harus memberitahumu beberapa hal.

Aku memakai semua kamera yang tersedia,
tapi cakupannya hanya sekitar 80 persen.

Jadi, waspada jika ada yang membuntuti. i>

Ini pekerjaannya.

Terima kasih bantuannya, Harry.

Kami butuh banyak bantuan. Mereka andal.

Artinya kau juga cukup andal.

Ya. Menjelaskan bagaimana kau
berhasil menghindar begitu lama.

Kombinasi dari pelatihan
dan keberuntungan,

tapi keberuntungan akhirnya habis.

Jika mereka bisa menemukan Mel,
bagaimana anggota keluarga yang lain?

Selama bertahun-tahun
aku melindungi identitas Mel,

tapi mereka sepertinya punya kemampuan.

Itu bukan modus operasi mereka.

Karena kami sudah tahu,
tidak akan ada lagi peringatan.

Mereka akan langsung mengejarku
dengan sekuat tenaga.

Pencarianku memberikan hasil. i>

Hei, Matthew.

Entah bagaimana mengatakannya,

tapi aksi di Somalia
yang ingin kau hentikan,

aku rasa itu sudah terjadi. i>

Laporan awal menyebutnya peristiwa yang menyebabkan korban massal. i>

Aku terlambat.

Aku tahu desa itu. Penduduk di sana.

Orang-orang baik
yang hanya ingin hidup damai.

Baik, pastikan hal itu tidak terjadi lagi.

Apa tantangan dalam menghadapi Red Cell?

Kami tak tahu nama asli satu sama lain.

Atau detail pribadi apa pun.

Nama kodeku adalah Boa.

Pemimpinnya adalah Cobra,
yang ditemui Mel pagi ini.

Semuanya terlatih,

bersenjata lengkap,
dan bermotivasi tinggi.

Mereka akan menjalankan misi
sampai selesai apa pun risikonya.

Jika kau tak pernah membagikan
informasi pribadi,

bagaimana mereka tahu Mel?

Beberapa bulan lalu,
kami ditembaki dalam baku tembak

dan kelihatannya buruk.

Pada saat lemah,
aku meminta kepada Cobra,

jika aku terbunuh, bisakah dia
menyampaikan pesan kepada Mel.

Dengar, aku sudah terlambat

untuk menghentikan kehancuran desa ini,

tapi akan ada desa lain.

Sangat banyak nyawa tidak bersalah
yang akan hilang,

kecuali aku menghentikannya.

Sepertinya hanya kau yang bisa.

Artinya mereka tidak akan berhenti
sampai kau mati.

Baik, bagaimana cara kita mengadu?

Caranya hanya melalui penanganku.
Masalahnya, kami belum pernah bertemu.

Kami berkomunikasi melalui
pesan terenkripsi.

Aku sudah menghubunginya.

- Menurutmu dia akan membantu?
- Ada satu cara untuk tahu.

Kami akan bertemu satu jam lagi.

Tunggu, kau yakin
bisa memercayai penanganmu?

Semua orang di unitmu
sekarang menjadi tersangka.

Dia benar, itu mungkin jebakan.

Hanya kau yang bisa melaporkan mereka.

Menghadiri pertemuan itu
bisa membahayakanmu.

Aku harus mencoba.

Hanya ini caraku.

Mungkin.

Namun, ada cara lain untuk memainkannya.

Terima kasih, Nona-Nona.

- Ya, semoga harimu indah.
- Sampai jumpa.

- Itu sangat enak.
- Ya.

Aku sangat menyukai ini, Vi.

Apakah keponakanmu membelinya
saat bepergian?

Sepertinya badan amal itu merupakan
pengalaman yang luar biasa baginya.

Apa tugas mereka?

Mereka menggalang dana
untuk berbagai tujuan,

sebagian besar bantuan kemanusiaan.

Sudah berapa lama badan amalnya berdiri?

Kenapa kau tiba-tiba begitu tertarik
dengan badan amal keponakanku?

Aku tidak peduli dengan badan amalnya.

Aku mencoba memahami
kenapa kau begitu tertutup

tentang keponakanmu
dan banyak hal dalam kehidupanmu.

Kau selalu membatalkan rencana
karena suatu keadaan darurat,

- dan kau menyalahkan keponakanmu atau...
- Ayolah.

Memangnya kau tidak pernah
mengalami keadaan darurat?

Tentu saja, tapi aku selalu
memberitahumu apa yang terjadi.

Aku tidak membuat alasan yang tidak jelas.

Aku hanya...

Aku mulai merasa telah membiarkanmu
masuk ke dalam kehidupanku sepenuhnya.

Kau belum melakukan hal yang sama.

Aku mengerti kenapa kau bisa
merasa seperti itu.

Baik, jadi...

Sekarang saatnya kau berkata
ke depannya akan berbeda.

Aku minta maaf.

Aku tidak bisa membuat janji itu.

Hubungan didasarkan pada kejujuran, Viola.

Jika tidak ada kejujuran,
apa yang kita punya?

Baiklah. Kami berada di posisi.

- Cek komunikasi.
- Cek.

Dimengerti. i>

Ada yang datang.

- Tenang.
- Siapa kau?

Aku di sini mewakili Boa.

Kode pendekatan?

Alpha, delapan, Dallas, Clementine.

Jadi, di mana Boa?

Pelan-pelan.

Dia ada di tempat yang aman.

Namun, dia tidak akan diam
tentang apa yang menimpa desa-desa itu.

Kami membutuhkan bantuanmu.

Aku kenal dia.

Dahulu dia ada di unit kami
dengan nama berbeda.

Beberapa pekan setelah aku masuk,
dia cedera dalam misi

dan ditarik dari lapangan.

Itu tuduhan yang sangat serius.

Ya, benar.

Jadi, maukah kau membantu?

Dengar, jika ucapanmu benar,

ya.

Namun, Boa yang harus maju. i>

Dia dan Cobra sangat dekat.

Selalu bersama.

Menurutmu ini jebakan?

Itu Cobra. Sudah kuduga.

Aku tidak melihatnya.

McCall, ini jebakan. Batalkan.

Komunikasi macet.

Rob!

Penembak runduk! Lindungi aku!

Penembak! Arah jam satu!

Mereka mengepung McCall!

Aku bisa berlindung!

Ayo!

Di sebelah kiri! Bergerak!

Bergerak!

Bos, dia bergerak! Ayo!

- Bergerak!
- Melindungi!

Bergerak.

Mel!

Bergerak!

Ayo, cari perlindungan.

Lindungi aku! Bergerak!

- Amunisiku habis.
- Aku juga.

Aku tidak percaya Cobra membunuhnya.

Hanya dia penghubungku
dengan rantai komando program ini.

Satu-satunya peluangku menjatuhkan mereka.

Saat semuanya gagal, lihat uangnya.

Bagaimana operasimu dibiayai?

Dana muncul di akun terenkripsi.

Namun, meski bisa dilacak,

kau harus berbakat dalam finansial
untuk menafsirkannya.

Aku punya ide.

- Harry. i> - Hai.

Aku ingin kau dan Edison
melacak sejumlah uang.

- Apakah itu suara tembakan? - Bukan apa-apa. i>

Matt akan mengirimimu informasi.

Hubungi aku jika ada hasil.

Apakah kau membawa laptop?

Aku menemukan jalan keluar.

- Ada gerakan.
- Ayo.

- Melindungi.
- Bergerak.

Di sebelah kirimu! Ayo!

Berlindung!

Bergerak!

Pintu keluarnya dihalangi.

Baik, aman. Giliranmu.

Baiklah, ada perusahaan cangkang
di Swedia, tapi terkirim ke Norwegia.

Baik.

Kau andal.

Kita andal.

Hei, terima kasih sudah membantu kakakku.

Yang benar saja. Kita keluarga.
Itu gunanya keluarga.

Biasanya keluarga hanya meminjamkan
kunci allen,

bukan menghentikan tim operasi hitam.

Siapa yang butuh normal?
Normal itu membosankan.

- Denmark. Giliranmu.
- Baik.

Ini terlalu berat.

Kita tidak akan sempat memindahkannya.

Apa yang kau lakukan?

Aku mengulur waktu untukmu.

Buka pintu ini sekarang.

- Aku yang mereka incar.
- Matthew?

Buka pintu ini!

Buka pintu ini!

Matthew!

Tembak tongnya!

Matthew!

Tidak!

- Matthew!
- Kita harus pergi.

Matthew!

- Tidak!
- Kita harus pergi. Sekarang!

- Maaf mengganggu, Sersan Mayor.
- Siapa kau?

Kau tahu nama kodeku, Cobra,
pemimpin Red Cell.

- Maafkan aku, dia hanya...
- Tidak apa-apa.

Tinggalkan kami.

Maaf karena menerobos masuk, Bu.

Namun, sepertinya ini tak bisa menunggu.

Aku mendengarkan.

Baru-baru ini, anggota tim kami,
nama kode Boa,

mengalami gangguan mental.

Keadaannya memburuk dengan cepat,
hilang kendali, dan melanggar aturan.

Pertama, dia melakukan kekejaman
yang baru-baru ini terjadi di Somalia.

- Desa itu?
- Ya, Bu.

Itu perbuatannya. Melawan perintah.

Tadi pagi, dia membunuh penangan kami.

Pada akhirnya, kami melacak Boa,
lalu terjadilah konfrontasi.

Meski kami berusaha bicara baik-baik,

Boa memaksakan baku tembak

dan, sayangnya,

dia tidak selamat.

Begitu, ya.

Dia pernah menjadi saudara kami.

Meski itu membuatku sedih,
kami harus menghentikannya

sebelum dia membunuh lagi.

Ucapanmu persis seperti dugaanku.

Apa pun ucapan wanita ini,

kau harus tahu bahwa dia memiliki
hubungan pribadi dengan Boa.

Dia tidak bisa dipercaya.

Awalnya aku mempertanyakan motivasinya.

Namun, aku mendapat nasihat

dari anggota berpangkat tinggi CIA
dengan reputasi sempurna.

Dia tidak hanya menjamin wanita ini,

tapi juga memberikan informasi
yang menunjukkan

Boa berada di Amerika Serikat
saat pengeboman Somalia terjadi.

Sepertinya itu menyakitkan.

Dia beruntung ada saksi.

Bawa dia.

Jalan.

Ayah, di mana Kakek?

Ayah di mana?

Tidak bisa datang. Ada urusan.

Baik. Perubahan rencana.

Ayah baru mendapat pesan dari Kakek.

Dia tidak bisa datang. Mobilnya mogok.

- Sungguh?
- Jadi, kami tidak akan pergi?

Tentu saja kita akan pergi.

Dia meninggalkan tiketnya di loket.

Jadi, Ayah akan mengantarmu.

Dia akan mengajak kalian lain kali, ya?

Ayo.

- Siapa yang mau duduk di depan?
- Aku.

Aku menerima pesanmu.

Jadi, seberapa buruk?

Tidak bisa dipercaya.

Aku akan menelepon Ibu dan Ayah.

Kau baik-baik saja?

Maaf, pertanyaan bodoh.

Andai aku bisa menghapus kesedihanmu.

Dengar, aku tahu kau kuat,

tapi aku di sini untuk membantumu
membawa beban ini, ya?

Ketahuilah itu. Aku ada.

Aku mencintaimu.

Dengar, aku tahu tidak ada kata-kata...

Namun, jika kau membutuhkanku,
aku ada di sini.

Terima kasih, aku hanya...

Sepertinya aku hanya perlu sendirian.

Ya, tentu saja.

Kenapa wajah kalian sedih?

Matthew.

Matthew?

Aku pikir kau tewas.

Ya.

Aku juga.

Tunggu, bagaimana ini mungkin?

Ini murni keberuntungan.

Tembak tongnya!

- Itu cerita yang gila.
- Ya.

Selain sedikit menghirup asap,

aku keluar relatif tanpa cedera.

Itu gila.

Itu adalah cara Bayani.

Kami mampu keluar dari masalah.

Ya, dan mendapat masalah sedari awal.

Aku berencana menjadi Keshegian
dan membuat orang berpikir aku sudah mati.

Dengan begitu, unit itu berhenti
mengejarku dan keluargaku,

tapi aku mendapat kabar
mereka ditangkap dari Townsend.

Jadi, bagaimana sekarang?

Aku tidak yakin.

Aku akan ditempatkan di Fort Hamilton,

tugas sementara
sampai mereka memutuskan nasibku,

tapi sementara itu...

- Entahlah. Bagaimana kalau minum?
- Astaga. Aku akan membunuhmu.

Aku tidak.

Kau butuh waktu bersama keluargamu,
begitu juga aku.

- Kau membuat kami takut.
- Aku mencemaskanmu.

Ya, aku baik-baik saja.

Ini.

- Hei, boleh aku bertanya?
- Ya, tentu saja.

Kisah yang kau ceritakan
saat kau pikir kau akan mati,

dan kau meminta Cobra
untuk memberiku pesan.

Apa pesannya?

Bahwa aku akan mati dengan tenang

mengetahui bahwa kau akan ada
untuk menjaga keluarga kita.

Lalu, aku bangga padamu.

Aku bangga menjadi kakakmu.

Selalu begitu.

Seharusnya aku mengatakan itu kepadamu
sejak lama.

Aku menyayangimu.

Aku juga menyayangimu.

Bumblebee.

Astaga.

- Bagaimana denganku?
- Merusak segalanya. Apa?

- Aku juga senang dia masih hidup.
- Terima kasih.

Aku juga perlu minum bersamamu.

Terima kasih, Sayang.

Hei. Kau baik-baik saja?

Ya.

Aku tahu keluargaku punya kebiasaan
menyimpan rahasia,

tapi aku senang memilikimu
untuk berbagi segalanya.

Ya.

Segalanya.

Ya.

Bersulang.

Bersulang.

Hei. Aku kira kau dan Trish
akan pergi makan malam.

Tadinya, tapi...

Kami sedikit berselisih paham.

Tentang apa?

Kejujuran.

Atau kurangnya kejujuran.

Ini tentang ibumu.

Aku telah merahasiakan semuanya
dari Trish,

tapi wanita itu pintar.

Memang sulit

menjaga rahasia Ibu

karena apa yang tidak kita ucapkan saja

dapat menimbulkan kerusakan.

Ya.

Kita melakukan apa yang seharusnya, 'kan?

Rahasiakan ini.
Masalah ibumu sudah banyak.

Hei, Bu. Apa kabar?

Hei, Robyn. Ayo, bergabung dengan kami.

Hei, Bibi Vi.

Aku pikir kau akan makan malam
dengan Trish malam ini.

Dia harus membatalkan.

Semuanya baik-baik saja?

- Ya.
- Ya, kenapa?

Kalian berdua sedang membicarakan sesuatu,
lalu berhenti.

Hanya hal konyol.

Aku mengalami hari yang sangat serius.

Jadi, aku ingin mendengar
sesuatu yang konyol.

Rahasia.

Kami sedang membicarakan
tentang bagaimana menjaga rahasiamu

terkadang bisa berat.

Trish banyak bertanya akhir-akhir ini.

Aku tidak bisa menjawab dengan jujur.

Kalian bertengkar?

Kami bertengkar akhir-akhir ini.

Bagaimana denganmu, Sayang?

Ini juga mengacaukan kehidupanmu?

Baik.

Teman-temanku juga bicara
tentang membenci orang tua mereka

karena mencoba mengendalikan mereka
atau semacamnya.

Namun, ternyata beberapa anak
di sekolah membenciku.

Mereka pikir
kehidupanku sempurna karena...

Karena kau tidak membicarakan
apa yang terjadi di rumah.

Kita harus melakukan sesuatu.

Tentu kehati-hatian diperlukan,

tapi itu tidak berarti berbohong.

Itu bukan masalah besar, Bu.

Tidak.

Aku tak ingin hal itu berdampak
pada hidup kalian seperti itu.

Kalian sudah cukup berkorban.

Aku tidak punya jawabannya,

tapi kita akan mencari tahu.

Kita lanjutkan nanti.

- Ada apa, Fisk? - Kamera di kantor Greene. i>

Aku menemukan siapa di baliknya.

Aku belum tahu namanya,

tapi mereka bagian dari penasihat khusus
untuk investigasi internal CIA.

Menurut pengalamanku,

makin panjang jabatannya,
makin mengkhawatirkan.

Itu bukan pertanda baik bagi kita berdua.

Saat aku meninggalkan CIA,

aku pikir kehidupanku akan menjadi mudah.

Bahwa jalanku akan lancar
menuju kebaikan yang akan aku lakukan.

Namun, i>

makin banyak hal berubah,
makin banyak yang tetap sama.

Andai aku bisa bilang kau salah,

tapi tidak ada jalan lain.

Badai akan datang.