All language subtitles for The_Eternal_Love_2_-_Episode_01_720p

Alih bahasa dipersembahkan oleh Padepokan Anak Negeri @Viki.com

♫ Semalam aku khawatir memikirkanmu ♫

♫ Pagi ini, merekah mewah tepat di depan mataku ♫

♫ Begitu aku melihat bayanganmu yang anggun, aku sangat terpukau ♫

♫ Cintaku padamu begitu dalam hingga tak bisa menghindari ketakutan ♫

♫ Namun hal itu membuatku menampik keceriaan ♫

♫ Aku telah melepaskan dan membuang perisai dan topi bajaku sejak lama. Hanya berharap selama-lamanya ♫

♫ Membisikkan kata-kata cinta di telingamu ♫

♫ Aku rela melupakan kewibawaan dan kejayaan untukmu ♫

♫ Untuk menggenggam tanganmu saat kita berjalan menuju cakrawala ♫

♫ Sejak rambut ini hitam hingga memutih sebagai keluarga biasa selamanya ♫

♫ Aku tidak mampu menginjak kelopak yang berguguran di tanah ♫

♫ Pertemuan dan perpisahan kita akan menyatu bagaikan batuan aluvial ♫

♫ Apa pilihanku bila aku tidak mau meminum teh Nyonya Meng untuk melupakan hubungan kita di masa lalu? ♫

♫ Masa-masa terindahmu bersamaku terukir dalam hatiku ♫

[Cinta Abadi 2]

[Episode 1]

Alih bahasa dipersembahkan oleh Padepokan Anak Negeri @Viki.com

Tan'er! Tan'er!

Tan'er!

Sejak ledakan dari Raja Iblis memicu kekuatan gravitasi sangat besar

mengubah waktu dan memutar tempat,

menyeretku dan Tan'er ke dalam sebuah lubang hitam. Aku terkejut menemukan

bahwa dunia paralel multi dimensi memang ada.

Yang lebih mistis adalah bahwa kekuatan di dalam lubang hitam terus berubah.

Saat kualitas sebuah energi berubah, itu akan menciptakan sebuah lubang hitam baru,

menghasilkan perbedaan waktu dan ruang. Dirimu yang asli

sangat mirip dirimu yang di tempat asal, tapi juga berbeda.

Dari sanalah, momen yang indah lahir.

Tan'er!

Hari di saat Raja Iblis dikalahkan dalam Dunia Roh Gaib, aku tidak bisa melindungi Tan'er dengan baik.

Dia terhisap ke dalam sebuah celah ruang dan waktu dan menghilang dari sisiku.

Mungkin, karena kekuatan energi tercipta setelah kekalahan Raja Iblis, itu mengubah dimensi spasial.

Aku datang ke sebuah bumi yang asing. Semuanya sangat aneh.

Aku berusaha keras mencari Tan'er, tapi gagal menemukannya.

Saat aku hampir putus asa, tanpa sengaja aku menemukan

bahwa ini adalah kampung halaman Tan'er.

Aku yakin kalau aku akan menemukannya di sini.

Karena aku tidak mati, karena kontrak sehidup semati kami masih ada.

Untuk menemukannya dengan cepat, aku segera mempelajari semuanya di sini dan mencoba memperoleh lebih banyak sumber.

Pada akhirnya, aku menjadi seorang pedagang barang-barang antik.

Akhirnya, sekitar setahun setelah datang ke sini,

aku menemukan jawabannya.

♫ Terbiasa dengan bayanganmu di antara keramaian ♫

♫ Mengenang kembali hari-hari bahagia itu ♫

♫ Tapi aku sesungguhnya mengerti bahwa pada aku yang dulu ♫

Hari itu... Aku akhirnya melihat Tan'er.

♫ Dua hati dalam kata-kata yang sepi ♫

♫ Setiap orang yang ada dalam kota yang kesepian ♫

Aku terkejut menemukan

bahwa Tan'er yang ini tanpa Mutiara Penekan Jiwa, tanpa kontrak sehidup semati denganku,

dan tidak mengenaliku.

Tampaknya, masalah yang terdistorsi bukan hanya ruang tapi juga waktu itu sendiri.

Orang yang kutemukan adalah Tan'er yang dulu.

Tan'er yang belum menjadi nona kedua keluarga Qu.

Tapi bagaimanapun, karena aku sudah datang ke sini,

Aku harus melindungi Tan'er yang ini, yang juga begitu sulit kucari.

Karena sepanjang aku bisa bersamanya, yang lain tidak penting.

♫ Dengan begitu banyak kesedihan yang tak bisa dipahami siapapun ♫

♫ Ada begitu banyak hal yang tak tertahankan yang tidak satu pun bisa memperbaikinya ♫

Tuan, apa kau ingin melihat-lihat untuk membeli sebuah rumah?

♫ Ada mimpi-mimpi yang seseorang sadari setelah melakukan dan melakukannya lagi ♫

♫ Saat ini menyadari bahwa aku dulu terlalu naif dan kenyataan sangatlah kejam ♫

Sebuah hari yang bagus.

Silakan melihat-lihat. Apakah menurut kalian rumah ini sesuai dengan keinginan kalian?

Tempat ini lumayan.

Kalian berdua bisa melihat-lihat dengan santai.

Apa yang terjadi? Mengapa masih ada orang yang makan di sini?

Itu benar. Berikan kami penjelasan.

Aku minta maaf. Aku akan langsung mengatasi keadaannya.

Ada apa di sini? Kami di sini untuk melihat rumah.

Kau tidak menghormati kami sedikitpun.

Itu benar.

- Baik. Ayo pergi.
- Ayo.
- Hati-hati.

Manajer.

Qu Xiao Tan, sudah berapa kali ini? Mengapa kau pergi dan mengacau lagi di dalam rumah yang kami coba jual?

Apa kau masih mau bekerja di sini?

Ya... Maaf, manajer.

Aku janji sesuatu seperti ini tidak akan pernah terjadi lagi.

Kali ini karena ada keadaan khusus. Pemanas air di rumahku rusak.

Aku tidak punya tempat untuk mandi. Jadi aku pikir--

Apa yang kau pikirkan?! Hal normal lain apa yang kau bisa buat?

Ya... aku tidak akan pikir lagi. Ya aku tidak normal.

Kembali ke sini dan langsung ambil berkas ini.

Ada klien besar yang mau membeli rumah mewah, dan kita tidak punya cukup karyawan.

Pergi temui klien langsung setelah mengambil berkas.

Mereka benar-benar mau membeli sebuah rumah?

Mungkin saja mereka pura-pura untuk melihat-lihat rumah untuk mengambil swafoto, kan?

Hentikan omong kosongmu! Apa kau pikir semua orang seperti kau?

Jika kau tidak muncul dalam 10 menit, maka jangan datang lagi!

Ya, Pak!

Halo, apa kau Tuan Mo?

Benar ini aku.

Aku Qu Xiao Tan dari Loving House Realty. Aku di luar rumahmu saat ini.

Apa kau di rumah? Bisakah kau buka pintu untukku?

Bel pintumu kelihatannya rusak.

Halo?

Halo? Bisakah kau dengar aku?

Halo?

Sinyalnya pasti buruk.

Halo!

Belnya rusak atau kau tidak tahu bagaimana menggunakannya?

- Kau adalah...
- Margaku Mo. Aku Mo Lian Cheng.

Aku Qu Xiao Tan dari Loving House Realty. Halo.

Kau terlambat.

Aku meninggalkan kunci di kamarku.

Bisakah kau ambilkan untukku?

Kunci?

Kau juga punya kode pintu.

Aku lupa.

Ha?

Bisakah kau memanjat dinding?

Ha?

Kau terlihat tidak bisa melakukan apa pun selain mengatakan "ha?". Aku harus mencari yang lain.

Tidak, tidak, tidak.

Hanya memanjat dinding. Aku cukup bagus akan itu.

Aku tahu kau bisa.

Kau benar-benar Tuan Mo? Apa ini benar-benar rumahmu?

Jangan marah dan jangan membuat ulah.

Semuanya untuk uang, kan? Pikirkan tentang uang saja dan kau tidak akan marah.

Begitu aku dapat uang muka, aku akan kutuk saja rumahnya agar bocor.

Hei!

Aku minta maaf, aku baru mengingatnya.

Kau...

Tahan... tahan. Kau harus menahannya.

Mengapa kau masih di atas sana? Turunlah.

Tuan Mo, mudah untuk naik ke sini, tapi sulit untuk turun.

Bisakah kau tolong menangkapku?

Pria dan wanita tidak boleh saling dekat satu sama lain.

- Ha?
- Kau bisa melakukannya sendiri.

Kau banci besar.

Kau banci! Mengapa kau banyak omong kosong?!

♫ Kelembutan dari aliran kecil yang mengalir jauh ♫

♫ Bukanlah sesuatu yang diketahui anak muda yang sangat gegabah ♫

♫ Haruskah seseorang menjadi pelit karena kasih sayang yang sudah diberikan? ♫

♫ Terlalu bersemangat hanya akan mendorong suka dan duka ♫

♫ Setiap orang ragu untuk melepaskan ♫

♫ Yang bisa didapatkan hanyalah penderitaan ♫

♫ Haruskah seseorang menjadi pelit karena kasih sayang yang sudah diberikan? ♫

♫ Terlalu bersemangat hanya akan mendorong suka dan duka ♫

Mengapa kau melakukan itu?

Aku baru saja menangkapmu. Kaulah yang melepaskannya.

Kau--

Lupakan. Aku sudah lama menahannya. Aku akan berurusan denganmu setelah aku mendapatkan uangnya!

Tuan Mo, berdasarkan permintaanmu, perusahaan kami telah menyiapkan beberapa rumah untuk kau lihat. Ada satu vila terpisah.

Lokasinya sedikit jauh, tapi udara dan lingkungannya sangat bagus.

Juga ada rumah kota. Semuanya didukung fasilitas penuh.

Tapi kau harus berbagi taman dengan tetanggamu, bagaimana--

Menikahlah denganku.

Ha?

Apakah menyentuh rasanya enak?

Aku bukan orang lokal, jadi kualifikasiku untuk membeli sebuah rumah tidak cukup.

Tapi aku dengar bahwa jika aku menikahi penduduk lokal, aku bisa membeli rumah lagi.

Dia tidak takut aku akan menempel padanya untuk membagi aset?

Tuan Mo, kau sangat tampan.

Kau pasti kaya dan punya pacar cantik.

Bahkan jika tidak, aku yakin kau punya banyak wanita yang luar biasa mengejarmu.

Jika kau mau menikah, kau--

- Kau sudah mengatakan aku sangat tampan. Mengapa kau tidak mempertimbangkannya?
- Qu Xiao Tan,

kesempatan untuk bertemu seorang suami yang sangat tampan dan kaya

tidak datang setiap hari. Dan ketika dia tidak bicara,

dia benar-benar sangat tampan.

Qu Xiao Tan jangan biarkan etika profesionalmu menghalangimu mencapai puncak hidupmu.

Baik. Permintaan ini mungkin melewati batas.

Kau mau ke mana?

Berlatih kaligrafi.

Kebetulan sekali! Aku tahu bagaimana menggosok tinta!

Sudah setengah jam. Mengapa dia tidak mengatakan apa pun?

Apa dia benar-benar menganggapku sebagai pekerja paruh waktu?

Apa yang aku lakukan dengan rumahnya?

Aku minta maaf. Aku minta maaf. Aku minta maaf.

Aku minta maaf. Aku akan menyekanya untukmu.

Apa kau sudah selesai melihat?

Biar aku bantu kau mencuci bajumu.

Di mana mesin cucinya?

Cuci dengan tangan.

Tuan Mo, uh... aku sudah selesai mencuci bajumu.

Tadi...

Aku mandi tadi.

Ah? Mandi?

Apa? Kau ingin melihat?

Tidak, tidak, tidak.

Lian Cheng!

Siapa dia?

Uh, jangan salah paham. Aku hanyalah...

Ini adalah Lin Ke, rekan kerja.

Masalah pribadi, tidak perlu memberitahukannya.

Masalah pribadi?

Tetapi...

- Kau...
- Bukankah sudah kuberitahu untuk meneleponku dulu sebelum datang ke rumahku?

Ada apa? Apa sesuatu terjadi di perusahaan?

Eh, aku hanya...

Kudengar ada restoran baru yang lumayan. Aku ingin mencobanya denganmu.

Aku tidak lapar. Kembalilah.

Kenapa?

Tempat ini adalah tempat pribadiku. Lain kali, jangan datang kemari untuk mencariku lagi.

Kau–

Ada apa?

Apakah pria ini sedang bertengkar dengan kekasihnya? Tadi lumayan kejam.

Apakah kau sudah selesai mengamati pemandangan yang menyenangkan?

Aku sudah selesai, aku sudah selesai.

Tuan Mo, apakah kau sudah memikirkannya? Apakah kita akan menandatangani kontrak sekarang?

Aku sedikit lapar sekarang. Kembalilah dulu.

Apa yang kau katakan?

Oh, kau lapar.

Oke. Kapan kau tidak lapar?

Tergantung suasana hatiku. Aku akan memberitahukanmu.

[Klien baru...]

[Pria muda mesum yang menyimpang]

Sebuah peringatan... kepada sesama agen...

[Leluhur]

Mungkinkah dia melihat unggahanku?

Tetapi aku belum menambahkannya sebagai teman.

Oke...

Halo. Tuan Mo.

- Aku–
- Aku sekarang di bawah di depan rumahmu. Cepat turun ke bawah.

Di bawah di depan rumahku? Bagaimana kau tahu– Halo?

Dia gila.

Tuan Mo, apakah kau akan menandatangani kontrak sekarang? Buru-buru sekali?

Apa yang ingin kau lakukan?!

Menurutmu?

Kemana kau akan membawaku?

Kalau kau ingin makan, aku bisa saja menunggumu di luar.

Makan sendiri begitu sepi.

Bukannya wanita kaya yang berkulit putih mengundangmu keluar makan?

Apakah kau terganggu olehnya?

Tidak... tidak.

Kalau kau tidak peduli, kenapa aku harus?

Sepertinya aku lebih rendah darimu.

Karena kau di sini, makanlah lebih banyak. Kalau tidak, itu akan mubazir.

Benar. Karena aku di sini,

akan mubazir kalau tidak dimakan. Terima kasih.

♫ Jadi ingin menuliskan surat untukmu, memberitahukanmu kalau aku masih di tempat yang sama ♫

♫ Menunggu kabarmu ♫

Berikan dia bagianku juga.

Baik.

♫ Jadi ingin mengirimkanmu pesan, jadi ingin mendengar suaramu ♫

♫ Tetapi aku tidak memiliki keberanian ♫

Apa artinya ini?

Stik hari ini bukan setengah matang.

Aku tidak suka membuang-buang makanan.

Apakah dia menganggapku sebagai tong sampah?

Terima kasih kalau begitu.

Hanya hari ini aku tahu ada stik yang begitu lezat.

Sepertinya aku harus bekerja lebih keras.

Apakah sangat lezat?

Sangat lezat...

Kalau kau menikah denganku, kau mungkin akan sering makan makanan lezat.

Aku hanya berbicara kalau.

Kau menakutiku.

Kau belum menyantap salad pembukamu, iya kan?

Apa?

Fotolah, lalu unggahlah.

Ayo. Ada apa?

Tidak ada apa-apa.

Dimana ponselku?

Terima kasih.

Tambah aku ke akun WeChat-mu.

Jadi kita bisa lebih mudah berkomunikasi.

Apa kata sandimu?

0529.

Bukannya itu...

Ada apa?

Tidak apa-apa.

Selesai.

Tidak mungkin kau masih berpikir aku melakukan sulap tipuan, kan?

Tidak, tidak.

Aku hanya merasa seperti... mobil itu telah hancur seperti itu

namun kau bilang baik-baik saja.

Lupakanlah. Aku bersedia melakukannya untuk menyelamatkanmu. Kau bisa kembali sekarang.

Apa dia marah sekarang? Mungkinkah klien ini tidak akan membeli rumah karena itu?

Tidak, tidak sama sekali. Jangan. Kau adalah pelangganku.

Jika kau mengatakannya seperti itu, aku akan merasa sangat bersalah.

Jangan khawatir, aku akan tinggal untuk mengurusmu.

Katakan. Apa yang kau mau aku lakukan pertama kali?

- Buatkan aku teh.
- Baik.

Buah.

Hari ini, setelah pernikahan mereka,

pasangan pengantin baru secara mengejutkan menemukan bahwa mereka telah berfoto bersama waktu kanak-kanak.

Pasangan menikah ini tidak tahu kehadiran satu sama lain dahulu.

Mereka tidak tahu bahwa berpuluh-puluh tahun yang lalu, mereka sudah muncul dalam dunia masing-masing.

Mereka berdua mengatakan ini pasti takdir

dan mereka akan lebih menghargai lagi pernikahan yang telah ditakdirkan ini.

Katakan... untuk dua orang yang saling mencintai,

jika waktu dan ruang terdistorsi, tidakkah mereka akan tetap bertemu?

Kita tidak bisa sangat yakin. Ruang dan waktu sudah berubah

dan mereka masih mencintai orang yang sama? Itu akan jadi sangat membosankan.

Bagaimana tanganmu? Kau baik-baik saja? Di mana lukamu?

Kulit apelnya putus.

Aku hanya mengetahuinya. Kau sengaja mencari gara-gara denganku!

Aku pergi!

Berhenti pura-pura! Kau jelas tidak apa-apa. Mengapa aku harus melayanimu?

Aku pasti menderita gegar otak.

Bukankah aktingmu terlalu berlebihan? Haruskah kau melakukan ini?!

Baiklah. Bagaimanapun aku bersedia untuk menyelamatkanmu.

Jika aku punya efek setelahnya, jangan coba untuk merasa bersalah.

Baiklah, baiklah. Aku tidak pergi, oke?

Bisakah aku minum air dulu?

Silakan.

♫ Tetap menolak melupakan karena ingin jatuh dalam kenanganku yang panjang ♫

♫ Jangan melawan, berhenti menjelajahinya sebelum berjalan terlalu jauh ♫

♫ Saat melahap hati ini ♫

♫ ada sedikit kepedihan ♫

♫ Itulah kebaikan yang murni. Cinta tidak berbohong ♫

♫ Siapa yang menyihir keterpukauan ini, lelucon yang tidak masuk akal ♫

Tolong! Tolong!

Tolong!

Tolong!

♫ Berlagak seakan kuat, mengapa masih memikirkan hal itu? ♫

♫ Luka ini pernah terbakar, tapi sekarang kita telah saling melupakan ♫

♫ Kenapa masih bisa bangkit dan membuat mata memerah? ♫

♫ Luka ini membuat hatiku kuat ♫

♫ Tak mampu menembus dinding es yang dingin di dasar hati ♫

♫ Semua hanyalah kekacauan di dunia fana ♫

Tan'er, meskipun kau tidak tahu siapa aku

atau apa yang akan kita lalui di masa yang akan datang,

karena aku sudah datang ke dimensimu,

aku akan menghargai kesempatan yang Tuhan berikan padaku.

Aku pasti akan melindungimu.

Jalani hari-hari kita di sini bersama dengan damai.

Tidak peduli konsekuensi apa di sana,

aku tidak akan ragu menghadapi mereka.

♫ Awalnya hanyalah perubahan lemah yang berpindah-pindah ♫

♫ Tidak akan membiarkan masa lalu yang telah kulepaskan tetap ada ♫

Mo Lian Cheng!

Mengapa kau di tempat tidurku? Kau keterlaluan!

Kau keterlaluan! Mengapa kau tidak di tempat tidurmu?!

Aku pasien penyakit serius,

bagaimana aku tahu mengapa kau di tempat tidurku?

Kau--

Alih bahasa dipersembahkan oleh Padepokan Anak Negeri @Viki.com

♫ Kembang api telah redup, lalu kau menyalakan lentera dan melihat ke belakang ♫

♫ Dunia fana terombang-ambing, aku mengangkat serulingku dan mendesah ♫

♫ Siapa yang terus merusak senarnya? Saat lagu berakhir, masing-masing pergi ♫

♫ Tidak ada lagi takdir, jadi mengapa mengungkit janji itu? ♫

♫ Bulan datang dan pergi, siapa yang ingin untuk sendiri? ♫

♫ Menikmati musik sendirian sambil memandang cahaya lentera datang dan pergi ♫

♫ Waktu selalu berlalu; pertemuan kita hanyalah saat yang buram ♫

♫ Wajah ini telah waspada selama ribuan tahun ♫

♫ Bersedia menunggang angin yang datang dan pergi; bunga-bunga bermekaran jatuh ke tanah ♫

♫ Pasir yang berdesir telah berlalu namun aku masih menunggumu ♫

♫ Bersedia menemanimu berjalan menuju cakrawala langit; awan bergulung datang dan pergi ♫

♫ Berada di sisimu, aku tidak pernah merasa kesepian lagi ♫

♫ Bersedia menunggang angin yang datang dan pergi; bunga-bunga bermekaran jatuh ke tanah ♫

♫ Saat tirai bambu digulung, hanya ada jubah hijau yang tertinggal ♫

♫ Memimpikan gerimis di sungai selatan, tanpa ada rasa khawatir tidak perlu peduli ♫

♫ Malam yang anggun menyenangkan, siapa yang sedang bersama di belakang sana? ♫
`

♫ Malam yang anggun menyenangkan, siapa yang sedang bersama di belakang sana? ♫