All language subtitles for Maxton.Hall.The.World.Between.Us.S01E03.GERMAN.WEBRip.AMZN.id

Apa ada yang tahu
kenapa ada limosin parkir di luar?

RUBY
Beri aku waktu semenit.

Aku selalu terpesona
dengan konsep kamuflase dalam biologi.

Kamuflase itu hebat,
pemburu pun luput dari mangsanya

karena berbaur dengan lingkungannya.

Kamuflase hanya berhasil

selama yang lain tak tahu
harus mencari apa.

Selama kita tak ingin ditemukan.

Kami akan kembali pukul 20.00, Ny. Bell.

Ya.

-Hei.
-Hei, Sayang.

Kau tak beri tahu akan ke London.

Ini untuk panitia.
Poster pesta akan dicetak besok.

-Semoga sukses.
-Terima kasih.

Ruby.

-Jika ada sesuatu, hubungi aku.
-Ibu.

-Sampai jumpa.
-Bergembiralah.

Ya.

Gaun dari Era Victoria. Ya.

Ini tema pesta.

Itu sempurna. Benar sekali.

Nyonya.

Tak perlu waktu tambahan.

Benar sekali. Terima kasih. Dah.

Hai.

Terima kasih menjemputku.

Kenapa berubah pikiran?

Ini bukan hal besar. Kita pergi,
memotret gaun, dan pulang.

Benarkah kau membuat jas
untuk Raja Charles?

Ya.

Mungkin kau bertemu dia hari ini.
Kau harus membungkuk hormat.

Jangan percaya yang kau dengar.

Itu berarti tidak benar

bahwa kau makan kaviar,

mandi sampanye,
dan merusak kasur air saat bercinta?

Jangan pura-pura tak tahu
perkataan mereka tentangmu.

Aku menumpahkan sebotol sampanye di kolam

dan berenang. Tidak sengaja.

Menurutku kaviar menjijikkan.

Sedangkan poin ketiga,

itu bukan kasur air.

Betapa membosankan.

Ingin dengar hal yang amat membosankan?

-Tak ada satu pun rumor tentangmu.
-Itu bukan kebetulan.

Aku lebih suka tak terlihat.

Ceritakan sesuatu tentang dirimu.
Yang tak diketahui teman sekelas.

Tak ada yang kuliah di keluargaku.

Kami tak percaya
aku dapat beasiswa ke Maxton Hall.

Tiba-tiba, Oxford di depan mata.

Aku tak sabar untuk berada di sana,
belajar dari peraih Nobel,

baca semua buku di Perpustakaan Bodleian,
diskusikan Hobbes dan Nietzsche.

Maaf.

Siap?

Selesaikan dan kirim.

Pak.

-Kau pasti Nona Bell.
-Hai.

Selamat datang. Aku Tristan,
kepala penjahit di sini.

Silakan ikuti aku.

Dua.

Ini ruang pameran untuk koleksi Beaufort

yang sudah ada dari tahun 1848.

Kami sudah menyiapkan beberapa gaun.

Aku mengenali ini.

Itu ditampilkan tahun lalu
di Museum Victoria dan Albert.

Benar sekali.

Untuk retrospeksi Ratu Victoria.

Adikku membawaku dua kali.
Dia terobsesi dengan mode.

Ini semua hanya tiruan.

Yang asli terlalu rentan
untuk dapat diakses oleh publik.

Jadi, apa ini membantu?

Ini sempurna.

Aku boleh memotretnya?

Silakan.

RUBY
@Kieran: Apa ini bagus untuk poster?

KIERAN - Kau luar biasa, Ruby!
Aku akan segera mulai.

JESSALYN
Bagaimana bisa dapat itu?

CAMILLE
Apa kau di koleksi beaufort?

JESSALYN
Siapa kau?

Hei.

Kau ingin coba?

-Yang benar saja.
-Kenapa tidak?

Itu mungkin lebih mahal
dari penghasilan setahun orang tuaku.

Aku akan menjaga jarak saja.

Aku yakin itu rumit
dengan banyaknya kancing dan...

Namun, kau suka.

Cobalah. Kapan lagi kau ada kesempatan?

Asal kau pakai setelan.

Tristan, kau bisa memotretnya?
Keluarganya ingin melihat.

Tidak, itu...

Ini dia.

Boleh aku bertanya siapa ini?

Aku Ruby Bell, Pak.

Aku bekerja dengan putramu
di panitia acara.

Senang bertemu denganmu.

Kau tampak luar biasa.

Dia main-main padahal kita tunggu
makan siang dengan keluarga Ellington.

Aku mengerti kau dalam fase memberontak,

tetapi tidak pantas
melibatkan gadis miskin ini.

Maaf atas pertemuan mendadak ini,
tetapi sayangnya

James terlalu bebas mengatur jadwalnya.

Gaun itu, menurutku,

agak ketat di sekitar dada.

-Tristan...
-Ada hal lebih penting untuknya.

James bisa mengunggah foto
di media sosial.

Seperti retrospeksi
sebelum peluncuran koleksi baru.

Aku tak yakin apakah ini citra

yang ingin ditampilkan Beaufort.

Jangan tersinggung,

tetapi itu gaun seorang ratu.

Aku akan ganti pakaian.

...putrinya ingin menunggumu.

Percy menunggu di bawah.

Terima kasih,
pengalaman ini tak terlupakan.

Salam untuk Raja Charles.

Aku akan naik kereta.

LIN
Bagaimana dengan James?

Maxton Hall
THE WORLD BETWEEN US

BERDASARKAN NOVEL "SAVE ME"
KARYA MONA KASTEN

-Hei.
-Kau tidak mencoba.

-Lemparlah dengan benar.
-Sudah benar.

Ember.

-Jadi, taman?
-Aku tak ada waktu. Ada pekerjaan rumah.

Kau tidak keluar dari kamarmu
sejak kemarin, Sayang.

Bagaimana London?

Semua baik saja?

Tentu.

Aku pergi. Sampai nanti.

-Dah.
-Sampai jumpa.

PESTA PENGGALANGAN DANA

Desain yang menarik.

Aku tak menyangka Tn. Beaufort dan kau
yang menangani desain.

Setidaknya tak ada
yang bisa bilang kau tak maksimal.

-Apa pendapatmu, Tn. Sutton?
-Ya.

Bagus. Sungguh.

Terima kasih.

-Itu dia.
-Belum pernah lihat. Apa dia baru?

Kudengar ibunya bekerja di toko roti.

Hei, Ruby.

Aku cuma ingin bilang
posternya sangat keren.

Semestinya beri tahu aku
kau yang mengerjakannya.

-Kuhabiskan akhir pekan edit foto...
-Maaf.

-...di Photoshop.
-Aku tak tahu apa-apa.

Punya waktu sebentar?

-Apa kau benar-benar gila?
-Apa?

Menurutmu London
tak cukup memalukan bagiku?

Kau tampak hebat di foto itu.

Aku berusaha tak mencolok,
kau malah pasang wajahku di sekolah?

Kau memerlukan poster dan aku...

Kita harus kembali seperti sebelumnya.

Sebelumnya?

Saat kau tak tahu keberadaanku.

Aku jelas lebih baik.

Kau tak apa-apa?

Dia mengusirku dari ruang pameran,
di depan orang tuanya.

Apa? Kenapa?

Dia malu kepadaku.

Ayahnya memandangku
bagaikan aku tak berarti.

Sungguh?

Kau tampak seperti ratu di foto itu.

Jangan biarkan mereka
memperlakukanmu begitu.

Dia hanya jujur.

Kau juga akan bicara denganku
jika ayahmu tak kehilangan segalanya.

Ternyata kau merendahkanku.

Selamat pagi.

Hari ini kita akan menyimulasikan
situasi wawancara tipikal,

seperti yang akan kalian hadapi di Oxford.

Seks kilat dengan James?

Silakan keluarkan kuesioner kemarin.

Kita mulai denganmu, Nona Bell.

Tak semua orang suka
menjadi pusat perhatian,

tetapi tetap tenang
di bawah tekanan bisa dipelajari.

Jadi, Nona Bell,

menurutmu kenapa kau
menjadi kandidat sempurna

untuk Saint Hilda's College di Oxford?

Saint Hilda's adalah...

Saint Hilda's adalah perguruan tinggi

wanita terakhir yang dibangun di Oxford.

Cita-cita inklusivitas dan ekualitas...

Membosankan.

Ceritakan pengalaman dengan James.

Jika kau bertingkah,

silakan keluar dari kelasku.

-Mengerti?
-Ya. Mengerti.

Nona Bell, aku bertanya kepadamu

kenapa mereka harus menerimamu.

Bukan tentang keunggulan Saint Hilda's.

Saint Hilda's

berbeda dari...

berbeda dari perguruan tinggi elite lawas.

Itu sebabnya aku akan cocok di sana.

Dengar itu? Dia berbeda.

Kau bukan siapa-siapa,
dari tempat tak dikenal.

Namaku Ruby.

Itu gaun seorang ratu.

Apa kau benar-benar gila?

Itulah sebabnya
tak ada yang tertarik denganmu.

Desain yang menarik. Nona Bell.

-Tak ada surat rekomendasi.
-Aku berusaha tak mencolok.

Kau malah pasang wajahku di sekolah?

Kita harus kembali seperti sebelumnya.

Cyril, apa kau juga
bermulut besar di depan sini?

Aku senang kau di sini. Aku ceroboh.

Aku menjatuhkan seisi piring.

-Kini harus kubuang kue sus itu.
-Yang benar saja.

Belum lima menit.

Mereka sudah di sini sepuluh menit.

Aku tak bisa menjangkaunya.
Ada di bawah meja.

Ini menjadi rahasia kita.

Untuk apa semua ini?

Hari ini adalah hari jadi ke-20 kami.

Aku ingin mengejutkan ibumu.

Aku bisa saja membantu.
Kenapa Ayah tak bilang?

Ada beberapa hal
yang harus kulakukan sendiri.

Buat istriku terpesona salah satunya.

Kau baik-baik saja?

Apa kau lupa...

Hei.

Aku berengsek pada hari Sabtu.

Aku tahu itu.

Itu bukan karena kau.

-Ayahku dan aku...
-Kau malu.

Aku mempermalukan diriku.

Aku cetak poster itu
agar kau tahu aku tak seperti itu.

Seperti apa?

Seseorang

yang merendahkan gadis yang dia suka.

-Aku bahan tertawaan.
-Mereka tak tertawa.

Mereka ingin tahu siapa gadis itu.

Kupikir mereka harus tahu.

Kau terlalu istimewa untuk bersembunyi.

Tetap saja, bukankah itu keputusanku?

Ucapanmu di sekolah hari ini...

Jika aku tak mau kembali?

-Cyril mengadakan pesta tim.
-James.

Jika kau sudah kenal, mereka baik.

Omong-omong, Alistair...

London, Maxton Hall, pesta Cyril,
itu duniamu.

Aku tak cocok dan tak mau.

Aku punya duniaku.

Duniaku utuh jika aku fokus
dan menjauhi orang sepertimu dan Cyril.

Jika aku tak terlihat.

Ruby?

Kau tak begitu lagi.

Tidak bagiku.

-Hai, Sayang.
-Hai.

Ini. Tergantung di pintu gerbang.

-Selamat hari jadi, Bidadariku.
-Wah.

Apa ini lapisan gula?

Ini tampak sangat enak.

Gaun ini dibuat untukmu.
Cuma 200 tahun terlalu cepat.

Pakai di penggalangan dana. Kau terlalu
cantik untuk tak memakainya. J.M.B

Enyahlah, James Beaufort.

Harold, akan kukirimkan undangan untukmu
ke acara Young Beaufort,

-bersama dengan salinan kontrak.
-Bagus.

Terima kasih telah datang.
Senang kau bergabung.

Ini suatu kehormatan.

-Dah.
-Dah.

-Dah.
-Dah.

Bagus sekali.

Apa kau bangga?

Young Beaufort sepenuhnya dibiayai.

Kau yang mengerjakan investasi ini.

Kupikir aku mengacaukannya
karena aku bermain

dan tak makan dengan Ellington.

Aku tahu kau marah kepadaku

karena menyela pesta kostum kecilmu.

Jika kau jujur,

kau tahu sebenarnya aku menolongmu.

Gadis seperti itu tak bertahan lama,

berilusi menjadi bukan dirinya.

Bagaimana Ayah mempertahankannya?

Perusahaan ini telah melewati
berbagai masa sulit.

Kerja kerasku sendiri

yang memungkinkan ibumu dan aku
untuk mengatasi masalah.

Aku berikan segalanya

demi reputasi keluarga ini.

Selama kau belum bisa melakukan itu,
tutup mulutmu.

Kenapa Ayah tak berikan ke Lydia
jika tak senang denganku?

Young Beaufort idenya.

Dia lebih berusaha, terampil...

Dia ingin memercayai itu.

Faktanya, kelemahan Lydia
yang sering salah langkah itu

tak akan menjadikannya kandidat serius.

Ingat utangmu kepada ibumu
dan perusahaan ini.

Mengerti?

Kendalikan juga dirimu.

Kau sedang menghadapi banyak hal.

Maafkan sikapku di kelas terakhir.

Hariku buruk dan...

Aku tahu tujuanmu besar.

Putuskanlah jika ingin mencapainya.

Kau tak bisa ambisius
dan tak terlihat pada saat bersamaan.

Cuma mereka yang bisa tangani kritik
mempunyai peluang untuk sangat sukses.

Graham... Tn. Sutton

sangat memujimu.

Jadi, kau harus benar-benar berusaha.

Mengerti?

Tunjukkanlah kepadaku
kita bisa menyelesaikan kelas

tanpa terjadi kekacauan.

Tidak tahu.

Di sana.

Dia menempelkan foto di semua dinding
bagai penguntit gila.

-Apa menurutnya dia istimewa?
-Kasihan James.

-Ini tentang Ruby?
-Apa hubungannya denganmu?

Aku tahu menurutmu ini dunia nyata,

tetapi uang dan respek bisa hilang,
begitu saja.

Cuma diri kalian yang tersisa.

Berinvestasilah pada karakter kalian,

jangan hanya dompet kalian.

Rekan laboratorium?

Maafkan perkataanku.

Hariku buruk.

Tidak apa-apa.

Aku mungkin tak berbicara denganmu
jika ayahku tidak bangkrut.

Namun, aku bukan orang yang baik,

aku berterima kasih kepadanya.

James mengundangku ke pesta.

Apa dia bingung?

Dia datang ke rumahku,
minta maaf, dan katanya

-dia tak ingin kembali ke sebelumnya.
-James.

James Beaufort mengatakan itu?

Astaga.

Lalu?

Kau akan pergi?

Kau tak bisa bersembunyi lagi.

Pria paling menarik
di sekolah menginginkanmu.

Tunjukkanlah kepada orang bodoh itu
siapa Ruby Bell.

Begitu reputasimu hancur,
kau bisa hidup tanpa rasa malu.

Percayalah, aku tahu.

Namun, aku tidak malu.

Aku benar-benar malu.

Pergilah ke sana
dengan angkuh dan terpesona.

Sepertinya James tak terganggu.

-Maxton!
-Hall!

Mungkin itu benar.

Mungkin ada jurang
antara duniaku dan dunia orang lain.

Bagai pulau tak bertuan.

Siapa pun yang melintasinya,

dari kedua arah,

sudah pasti akan terluka.

Kau butuh nyali untuk ke sana.

Untuk mewujudkan keinginanmu.

Namun, tak ada yang lebih
melelahkan dari pertanyaan

apakah salah bahkan untuk mencoba.

Ahli kiropraktik baru dan trendi
dari London mengajarkan ini.

Ini teknik terbaik untuk sakit kepala.

Pemimpin Young Beaufort.

Bisa kubayangkan tekanannya.

Orang tuaku sudah merencanakan magangku.

Namun, saat semua berlebihan,

aku coba mengingat
semua itu akan menjadi milikku.

Kau akan mengendalikan semua.

Saat penyamaran terungkap,
mangsa hanya punya dua pilihan.

Melawan atau melarikan diri.

Namun, masalahnya,

begitu kau terlihat, benar-benar terlihat,

mungkin kau sadar dirimu tak sejinak
dan tak seberdaya yang kau kira.

Kau mungkin punya senjata melindungi diri

dan tak perlu sembunyi di balik bayangan.

Ruby.

Jangan bilang Cyril mengundangmu.

Kakakmu yang mengundangku.

Jadi, seperti itu?

Kau pasti merasa cukup berkuasa.

Kau berhasil mengendalikan James
dan tahu tentang dilema kecilku.

Namun, tahukah kau?

Kini kau bisa katakan semaumu.

Aku tak perlu sembunyi lagi.

Sudah berakhir.

Untuk selamanya.

Berkat kau.

Maafkan aku, Lydia.

Tak butuh belas kasihanmu.

Namun, pahami satu hal.

James dan aku saling menjaga.

Jika kau bersamanya,

tak akan ada tempat bersembunyi.

Jika kau mematahkan hatinya,

tamatlah riwayatmu.

Kau datang.

Aku berpikir.

Kupikir masa lalu itu

berlebihan.

Terima kasih untuk gaunnya.

Sama-sama.

Maaf.

Di sini ramai.

Waktunya tepat. Makin memanas.

Ayo pergi dari sini.

-Aku akan ambil jaket.
-Kutunggu di sini.

Sejak kapan kau meninggalkan pesta
sebelum pukul 04.00?

-Memangnya itu urusanmu?
-Entahlah.

Hentikan.

Hei, Ruby.

Biarkan teman kami tetap di sini.

-Kita semua berteman, bukan?
-Hei, Cyril.

Tidak!

Sangat memalukan.

James!

James!

James!

Hei, tak apa-apa.

Tak apa-apa. Tenanglah.

Tak apa-apa.

Hentikan.

Percy.

Apa kita punya pakaian hangat?

Aku masih kecil.

Ayahku dan aku pergi naik perahu.

Boneka beruangku jatuh ke dalam air.

Aku coba mengambilnya
dan hilang keseimbangan.

Ayah melompat mengejarku.
Aku belum bisa berenang.

Tiba-tiba ada perahu.

Salahku dia berkursi roda.

Apa aku perlu memutari blok sekali lagi?

Entah

sedang apa aku di sini, Percy.

Terjemahan subtitle oleh Samuel Bahari

Supervisor Kreasi
Farabella Fridanti