All language subtitles for Red.Dragon.2002.720p.BRrip.x264.YIF

Wotakiya48
http://subscene.com/u/816232

"Pikirkanlah setiap hari
seperti hari terakhir."

"Waktu yang tidak diharap datang"

"akan tiba dengan mengejutkan."

"Bagiku,"

"saat ingin tertawa,"

"kau akan temukan aku dalam keadaan baik,"

"gemuk dan licin,"

"babi sejati kawanan Epicurus."

Kami temukan kau mencuri kalimat
dari Horace juga.

Bagus sekali, John.

Harus kukatakan, Hannibal,

berbicara mewakili kawanan...

Aku minta maaf, bagi Dewan Simfoni,

pesta penyambutan kecilmu

selalu menjadi acara yang kami nantikan.

-Begitulah.
-Kau terlalu baik.

Aku merasa bersalah menikmati malam
menyenangkan saat salah satu musisi kami

masih terdaftar sebagai orang hilang.

Ya, pria yang malang.

Boleh aku mengakui sesuatu hal yang jahat?

Sebenarnya aku merasa agak lega.

Itu terdengar buruk, aku tahu.

Tetapi hadapi saja,
seperti cara orang itu bermain.

Hannibal, akuilah.

Apakah makanan pembuka
yang menakjubkan ini?

Jika kukatakan,

aku khawatir kau tidak akan mau mencoba.

-Selamat makan.
-Selamat makan.

Agen Khusus Graham.
Kejutan yang menyenangkan.

Maaf mengganggumu lagi, Dr. Lecter.
Aku tahu ini sudah malam.

Tidak apa. Kita berdua agaknya
senang begadang.

-Masuklah.
-Terima kasih.

Mari kulepaskan mantelmu.

Apa yang kaupikirkan?

Kita ada di jalan yang salah selama ini,
Dokter. Kau dan aku.

Profil kita semua salah.

Kita mencari orang yang cenderung gila

dan punya pengetahuan anatomi.

Dokter yang dicabut izinnya,
mahasiswa kedokteran gagal,

staf kamar mayat dipecat...

Dari irisan yang tepat, ya,
dan pilihan kenang-kenangan.

Itu membuat kita lepas target.

Dia tidak koleksi bagian tubuh.

-Lalu kenapa menyimpannya?
-Dia tidak menyimpannya. Dia memakannya.

Kami ada di rumah orang tua Molly
untuk Tahun Baru

dan ayah Molly menunjukkan
putraku Josh

-cara memotong ayam panggang.
-Ya.

Dia bilang, "Bagian terlunak ayam
adalah oysters,

"di sini di sisi punggung."

Aku tidak pernah dengar
kata itu sebelumnya, "Oysters."

Lalu tiba-tiba terbayang korban ketiga,

Darcy Taylor.

Daging punggungnya tidak ada.

Lalu aku tersadar.

Hati, ginjal, lidah, limpa.

Setiap korban kehilangan bagian tubuh
yang digunakan untuk masakan.

Sudahkah kau beri tahu Biro?

Belum, aku mau memberitahumu dahulu.
Tetapi aku benar. Aku tahu itu.

Aku mulai bisa berpikir
seperti yang satu ini.

Ya, itu menakjubkan.

Aku selalu menduga.
Kau seseorang yang eidetik.

Aku bukan peramal, Dokter.

Tidak, ini berbeda.

Lebih ke arah imajinasi artistik.

Kau bisa mengasumsikan
pandangan emosi orang lain,

bahkan yang menakutkan
atau membuatmu mual.

Itu agaknya bakat yang menyusahkan.

Betapa aku ingin menganalisismu.

Ada yang tidak masuk akal bagiku.

Kau psikiater forensik terbaik
yang aku tahu,

dan agaknya, selama kita bersama
hal ini tidak pernah terpikirkan olehmu.

Aku cuma manusia, Will.
Mungkin aku membuat kesalahan.

Kau bukan orang yang sering
membuat kesalahan.

Maaf kalau berpikir aku tidak
mendapat kepercayaan penuh darimu.

Aku tidak bilang begitu.

Aku tidak tahu yang kukatakan.

Aku sangat lelah.

Aku hampir mendapatkannya.

Kau akan tahu.

Kenapa kau tidak kembali pagi hari?

Aku akan luangkan waktu di jadwalku
dan kita bisa mulai

merevisi profil kita.

-Terdengar bagus?
-Ya.

Di sini saja,
aku akan ambil mantelmu.

Tidak akan lama.

LAROUSSE GASTRONOMIQUE

Jangan bergerak.

Kau terkejut sekarang.
Aku tidak mau kau merasa kesakitan.

Sebentar lagi kau akan merasa ringan.

Lalu pusing.

Jangan menolak. Ini begitu lembut.

Seperti masuk bak air hangat.

Aku sayangkan seperti ini jadinya, Will.

Tetapi setiap permainan
harus ada akhirnya.

Anak yang hebat.

Aku mengagumi keberanianmu.

Kurasa aku akan makan jantungmu.

Naga Merah

Dokter Lokal Terluka!

Agen FBI
dalam Kondisi Sangat Kritis

DETAIL TIDAK JELAS
DALAM "MANDI DARAH GILA"

Luka Parah Polisi Pahlawan!

Dr. Hannibal Lecter
adalah Pembunuh Chesapeake!

Ruang Horor Terbuka!
Resep Kematian Lecter!

Hannibal Si Kanibal

kanibal

Kondisi Agen FBI Kini Membaik

Kemungkinan Pulih...

TATTLER Eksklusif
Foto-foto Rumah Sakit!

nenek

WAHYU 12:3

Pengadilan Abad Ini Dimulai!

SI JAHAT SAJIKAN ORGAN MANUSIA
KE PARA TAMU!

KETUA DEWAN SIMFONI
PINGSAN DI PENGADILAN

PENANGKAP LECTER
KELUAR DARI RUMAH SAKIT

AGEN FBI AKAN BERSAKSI!

Hannibal Bersalah!

'KANIBAL' DIPENJARA SEUMUR HIDUP!
Dihukum Seumur Hidup Sembilan Kali!

POLISI HEBAT KE RUMAH SAKIT JIWA!
Karena Stres!

Agen Khusus Pensiun dari FBI

PAHLAWAN FEDERAL TINGGALKAN BIRO!

Marathon, Fl
Beberapa Tahun Kemudian

Hei, Ayah. Ada tamu.

Hei.

Tempat tinggal yang bagus, Will.

Ya, ini bagus.

Kau tahu mengapa aku ke sini?

Ya, bisa kutebak.

Seberapa jauh kau tahu?

Baru masuk di Miami Herald dan Times.

Dua keluarga dibunuh jelang sebulan
di rumah mereka.

Birmingham dan Atlanta.

Situasinya mirip.

Bukan mirip. Sama.

Kau rahasiakan apa dari koran?

Dia pecahkan cermin
dan gunakan potongannya.

Menggunakan sarung tangan lateks,
tidak ada sidik jari. Sepatu ukuran 11.

Dia tidak nyaman dengan kunci.

Menjebol pintu halaman di Birmingham,
memakai pemotong kaca di Atlanta.

Golongan darahnya AB positif.

-Ada yang melukainya?
-Tidak.

Kami tahu dari penyelidikan air mani
dan ludah. Ada cairan tubuh.

Beri tahu aku, Will. Kau tahu apa ini.

Pernahkah kau berpikir menggunakan telepon
dan meneleponku?

Kau punya semua yang diperlukan.

Kau punya Dortmund di Harvard.
Ada Bloom di Chicago.

Dan ada kau di sini memperbaiki
motor kapal sialan.

Ya, aku suka perbaiki motor kapal.

Aku tidak akan banyak berguna.
Aku tidak memikirkan hal semacam itu lagi.

Sungguh? Dua terakhir, kau yang tangkap.

Ya, dengan melakukan
yang kau dan orang lain lakukan.

Itu tidak sepenuhnya benar, Will.
Itu caramu berpikir.

Ayolah. Ada banyak omong kosong
tentang caraku berpikir.

Aku punya teknisi
yang bisa uji barang bukti,

tetapi kau punya hal lain.

Imajinasi. Proyeksi. Apalah.

-Aku tahu kau tidak suka bagian itu.
-Ya, kau tidak suka juga.

Dia bunuh
keluarga Jacobi di Birmingham

Sabtu malam, 25 Februari. Purnama.

Dia bunuh keluarga Leeds di Atlanta
beberapa hari lalu, 28 Maret.

Itu menjelang bulan purnama.

Jika mujur,
ada tiga minggu lebih sedikit

sebelum dia melakukannya lagi.

Will, apa kau menghormati penilaianku?

Ya. Tentu saja.

Kukira peluang menangkapnya
lebih baik jika kau membantu.

Pergilah ke Atlanta dan lihat. Lihat saja.

Lalu bantu aku beri tahu
polisi lokal. Itu saja.

Crawford menguasai pemerintahan.

Dia perlu dirimu untuk apa?

Dia cuma mau
aku melihat sejumlah bukti, Molly.

Beri dia pandangan lain, begitulah...

Beberapa hari, mungkin seminggu,

dan aku akan kembali.

-Kau percaya itu?
-Ya.

Begini, kasus semacam ini
sangat jarang muncul

dan aku punya pengalaman.

Ya, kau punya.

Kau sudah lakukan tugas, Will.

Kita semua. Bahkan Josh.

Ada kesempatan aku bisa bantu
selamatkan beberapa nyawa.

Bagaimana bisa kutolak?

Yang ini...

Yang ini tidak akan melihatku
atau tahu namaku.

Hanya bantu mereka menemukannya.

Polisi yang akan menangkapnya, bukan aku.

Aku akan berada di belakang kawanan,
Molly, aku janji.

Tidak pernah seumur hidupmu.

-Aku kenal kau.
-Ayolah. Kemarilah.

Aku mencintaimu.

-Sampai jumpa dalam beberapa hari.
-Baik.

Aku akan menelepon nanti malam.

Sampai jumpa, Ayah!

Rumah Leeds, Atlanta, Ga

Di mana anjingnya?
Tidak ada yang mendengar gongongan.

Itu tidak disinggung di berkas kasus.

Si penyusup masuk dalam gelap
dan melukai leher Charles Leeds.

Dia menembak Valerie Leeds
di perut saat bangun,

melumpuhkan tetapi tidak membunuhnya.

Dibiarkan saja
agar melihat suaminya tewas,

lalu dia pergi ke ruang tengah.

Anak-anak...

Anak-anak masih di tempat tidur
saat mereka ditembak,

ada indikasi dia memakai peredam suara.

Dia tarik tubuh mereka
ke ruang tidur utama, tetapi untuk apa?

Mereka sudah tewas
dan tidak ada yang mendapat

perhatian ekstra seperti Ny. Leeds.

Potongan kecil cermin dimasukkan
ke kelopak mata para korban.

Ini terjadi setelah kematian.

Kenapa menaruh cermin di mata mereka?

Potongan cermin membuat mata mereka
terlihat hidup.

Dia ingin penonton.
Dia mau mereka semua berbaris,

menontonnya saat dia menyentuhnya.

Saat dia menyentuhnya.

Menyentuh. Bedak.

Ada bedak.

"ANGGAP SEPERTI ASLI"

"Ada jejak bedak
di paha kanan dalam Ny. Leeds.

"Tidak ada bedak sama
saat pencarian seksama

"di rumah."

Kau lepaskan sarung tanganmu, bukan?
Kau berengsek.

Kau lepas sarung tanganmu.

Kau sentuh
dengan tangan telanjang lalu usap.

Tetapi saat sarung tangan lepas,
apa kau buka matanya?

-Crawford.
-Hei.

Tubuh Leeds di kamar mayat?

Ya.

Siapa yang ahli
dengan cetakan laten di sini?

Polisi Atlanta.

Tetapi tubuhnya sudah dicetak.

Bukan tubuh. Suruh cek matanya.

Mata Ny. Leeds. Korneanya.

Kurasa dia melepas sarung tangannya
dan harus menyentuhnya, Jack.

Astaga, Will.

MARKAS BESAR POLISI ATLANTA

Hadirin sekalian.

Seperti ini gigi orang yang dicari.

Ini berdasarkan
bekas gigitan pada Ny. Leeds.

Tingkat kebengkokan ini,

ditambah lekuk di gigi bagian tengah ini,

membuat tanda gigitannya unik.

Hiu sialan.

Hentikan!

Kami senang keikutsertaan Biro.

Mereka punya banyak keahlian di sini.

Khususnya, Penyelidik Graham.

Benar bukan, Jack?

Ya, Pak.

Ada yang mau kautambahkan, Tn. Graham?

Kenapa tidak maju ke depan?

-Itu orangnya.
-Benarkah?

Ya, orang yang menangkap Lecter.

Kukira dia pensiun.

Bajingan itu akan memusnahkannya.

Ny. Leeds dan Ny. Jacobi
adalah target utama.

Yang lain dibunuh
untuk melengkapi fantasinya.

Mungkin sulit diterima,
dengan apa yang kau lihat,

tetapi ini bukan acak.

Ini bukan gila membunuh.
Dia tidak pernah lepas kendali.

Serangan ini sangat terorganisasi,
wanitanya dipilih hati-hati.

Kita tidak tahu bagaimana atau kenapa
dia memilih mereka.

Mereka di negara bagian berbeda
dan belum pernah bertemu.

Tetapi ada hubungan.

Ada faktor umum, itu kuncinya.

Temukan apa itu,
dan kita akan selamatkan hidup.

Karena ini akan berlangsung terus-menerus

sampai kita menjadi pintar atau beruntung.

Dia tidak akan berhenti.

-Kenapa tidak?
-Karena itu membuatnya menjadi tuhan.

Apa kau akan menyerah?

Kau tanya tentang anjing.

Semalam dokter hewan menelepon kami.

Leeds dan putra tertuanya membawa anjing
di sore hari

sebelum mereka terbunuh.

Ada luka tusuk di perutnya.

Dokter hewan harus menidurkannya.

Anjingnya pakai kalung
dengan alamat Leeds?

Tidak.

-Apa Jacobi di Birmingham punya anjing?
-Tidak ada.

Mereka temukan kotak kotoran di lantai
bawah. Kotoran kucing, tidak ada kucing.

Jika kucing diserang,
keluarga Jacobi pasti menguburkannya.

Suruh Birmingham
mengecek halaman belakang.

Pakai tongkat metan saja,
itu lebih cepat.

Ya.

Ini untukmu.

Crawford.

Carl, kau semangat hidupku.

Apa bisa dipakai di pengadilan?

Baik. Kerja hebat.

Ditemukan sidik jari
di mata kiri Ny. Leeds.

Jempol sebagian.

Selain itu,
tidak ada yang bisa kuberi tahu.

Terima kasih atas waktumu.

Maaf. Tidak bisa jawab pertanyaan lagi.

Will Graham! Ingat aku?

Freddy Lounds.
Aku meliput kasus Lecter untuk Tattler.

-Menulis buku juga.
-Ya, aku ingat.

Kapan mereka ajak kau? Dapat apa?

Menurutmu Peri Gigi akan punya
cerita lebih besar dari Lecter?

Dia sudah kalahkan angka Lecter...

Hei. Kau menuliskan kebohongan, Lounds,
dan Tattler tidak berharga.

Menyingkirlah dariku.

Pergilah, Lounds.

Bagaimana dengan eksklusif?

Maaf tentang itu.

Orang itu menyelinap ke rumah sakit
dan memfoto aku.

Ingat? Dengan tabung-tabung bergantungan?

Lupakan dia.

Beri dirimu penghargaan.

Saat kita tangkap Peri Gigi,

sidik jari dan giginya akan membakarnya.

Kau lakukan itu, Will.

Buktinya ada di sana, Jack.

Ada di sana untuk dilihat semua orang.

Tetapi tidak ada yang lihat.

Aku mau bilang, itu pekerjaan bagus.

Tidak, kerja bagus
adalah dapat menyelidikinya

dan menangkap orangnya.

Aku tidak bisa lakukan itu.

Aku lakukan yang kau minta.

Aku pulang.

Aku bahkan tidak tahu
siapa orang ini.

Aku berikan
kepada mereka garis besar saja.

Dia tidak berwajah bagiku.

Itu yang kau bilang
tentang Garrett Hobbs, ingat?

-Dan kau bisa temukan dia.
-Tidak.

-Tidak?
-Tidak, aku terpaku pada Hobbs.

Aku dapat bantuan.

Dari Lecter.

Ya.

Jack, jangan main-main denganku.

Jangan lakukan itu.

Ada sesuatu di pikiranmu,
katakan saja.

Aku bilang mungkin kita punya sumber
yang bisa kita lihat.

Apa ini masalahnya?

Kau membawaku melalui semua ini

hanya demi minta itu?

Jangan marah. Itu hanya pekerjaanku.

Kalau kau punya jalan pintas lain,
beri tahu.

Kalau dia mau bicara kepadaku,

aku akan pergi sendiri.

Kalau kau tidak bisa menanganinya,
aku sungguh akan memahaminya.

Sebagai subjek riset, Lecter mengecewakan.

Dia sama sekali tidak bisa digali
untuk pengetesan psikologi.

Rorschach, Apersepsi Tematis.

Dia melipatnya menjadi origami.

Seperti yang kau lihat.

Bisa kaubayangkan gejolak
akibat kunjunganmu

di antara stafku, Tn. Graham.

Kalau kau mau berbagi pandangan...

Dr. Chilton, maaf, aku ada penerbangan
pukul 4.17 kembali ke Atlanta.

Tentu saja.

Katakanlah, saat kau melihat
pembunuhan Lecter,

gaya mereka, katakanlah begitu,

apa kau sanggup merekonstruksi fantasinya?

Jika demikian,
apa kau bisa menyusun impresi?

Tidak.

Jujur saja, Tn. Graham.

Analisis definitif Lecter
akan menjadi mimpi basah publikasi.

Tentu akan kuberikan
kredit penuh kepadamu.

Sialan. Kau pasti punya nasihat.
Kau yang menangkapnya.

Apa trikmu?

Kubiarkan dia membunuhku.

Itu aftershave sama
dengan yang kaupakai di pengadilan.

Aku selalu dapat saat Natal.

Natal, ya. Kau terima kartuku?

Ya, terima kasih.

Baik sekali
lab kriminal Biro meneruskannya.

Mereka tidak akan memberiku
alamat rumahmu.

Dr. Bloom kirim artikelmu
soal kecanduan bedah

di Journal of Forensic Psychiatry.

Dan?

Sangat menarik, bahkan untuk pengangguran.

Kau bilang kau pengangguran.

Tetapi kau yang menangkapku.
Benar bukan, Will?

-Kau tahu bagaimana kau lakukan itu?
-Aku beruntung.

Kurasa kau tidak percaya itu.

Ada di transkrip. Kini jadi masalah?

Tidak masalah bagiku, Will.

Aku perlu nasihat, Dr. Lecter.

Birmingham dan Atlanta.

Kau ingin tahu
bagaimana dia memilih mereka?

Kurasa kau pasti punya ide.
Aku ingin kau beri tahu itu.

Mengapa?

Ada hal yang tidak kau miliki.

Bahan riset.
Bahkan mungkin akses komputer.

Aku akan bicara ke Kepala Staf.

Ya, Dr. Chilton.

Dia mengerikan, ya?

Dia mengorek kepalamu seperti
mahasiswa baru menarik tali celana dalam.

Jika kau ingat, Will,

kolaborasi terakhir kita
berakhir agak kacau.

Kau harus lihat berkas kasus ini.

-Dan ada alasan lain.
-Aku mendengarkan.

Kurasa kau mungkin menikmati tantangan.

Cari tahu apa kau lebih pintar
dari pria yang kucari.

Implikasinya, kupikir
kau lebih pintar dari aku,

karena kau yang menangkapku.

Tidak, aku tidak lebih pintar darimu.

Lalu kenapa kau menangkapku?

Kau punya kelemahan.

Kelemahan apa?

Kau gila.

Kulitmu cokelat, Will.

Tanganmu kasar. Bukan seperti polisi lagi.

Dan losion cukur itu
pasti yang dipilih anak.

Ada kapal kecil di botolnya, bukan?

Bagaimana kabar Josh muda
dan Molly yang cantik?

Mereka selalu di dalam pikiranku.

Kau tidak akan meyakinkanku dengan
permohonan tentang kesadaran intelektual.

Kurasa aku takkan membujukmu.
Kau mau atau tidak.

-Itu berkas kasus?
-Ya.

Dengan foto?

Biar kusimpan, akan kupertimbangkan.

Tidak.

Kau sering bermimpi, Will?

Selamat tinggal, Dr. Lecter.

Kau belum mengancam
akan mengambil bukuku.

Berikan kepadaku berkasnya.

Aku akan beri tahu yang kupikirkan.

Aku perlu satu jam. Sendirian.

Seperti dahulu lagi, Will?

Ini anak yang sangat pemalu, Will.

Aku ingin menemuinya.

Pernah kau pertimbangkan
kemungkinan dia cacat

atau percaya dia buruk rupa?

Ya, cerminnya.

Ya. Kau lihat dia pecahkan
semua cermin,

tidak cukup
ambil potongan yang diinginkan.

Tentu, ada pecahan di mata mereka,

dia bisa lihat dirinya di sana.

Itu menarik.

Tidak menarik.
Kau sudah memikirkannya.

Aku telah pertimbangkan itu.

-Bagaimana dengan para wanita?
-Tewas?

Sebatas boneka.

Kau harus melihat mereka hidup,
yang menarik matanya.

Itu tidak mungkin.

Hampir. Bukan tidak.

Seperti apa halamannya?

Halaman belakang luas, berpagar,
sedikit pagar tembok. Kenapa?

Karena jika ziarah ini

terasa ada hubungan khusus dengan bulan,

dia mungkin akan ke luar dan memandangnya.

Pernah lihat darah di sinar bulan, Will?

Terlihat hampir hitam.

Jika orang telanjang,

lebih baik punya privasi luar ruangan
untuk hal semacam itu.

Kau kira halaman mungkin faktor
dia memilih korban?

Ya.

Ada lebih banyak lagi, tentu saja. Korban.

Jadi kau mau semua obrolan itu,

-kuterima.
-Aku mungkin tidak punya waktu.

Aku punya.

Aku punya banyak waktu.

Aku perlu pendapatmu sekarang.

Ini salah satunya.

Kau berbau ketakutan
di bawah losion murah itu.

Kau berbau ketakutan, Will,
tetapi bukan penakut.

Kau takut padaku,
tetapi masih datang ke sini.

Kau takut pada anak pemalu ini,
tetapi masih mencarinya.

Kau tidak paham ya, Will?

Kau menangkapku karena kita sangat mirip.

Tanpa imajinasi kita,

kita akan sama
seperti orang bodoh lainnya.

Ketakutan adalah harga instrumen kita.

Tetapi aku bisa membantu atasi itu.

-Kau dapatkan wajahnya?
-Ya.

Baik, paham?

Baiklah, ayo keluar dari sini.

Kau yakin tidak apa?

Ya. Aku baik-baik saja.

Menurutmu apa maksud
"Melihat mereka hidup"?

Aku tidak tahu. Mungkin bukan apa-apa.

Sulit memisahkan omong kosongnya.

Tetapi aku akan ke rumah Leeds lagi.

Pesta Kolam Renang

PERBUATAN KELUARGA LEEDS!

Kelakuan Keluarga Leeds
Menampilkan

Baiklah, Duchess, sayang. Cukup.

Tunjukkan yang kau bisa.

Apa itu? Ambil, Duchess.

Ambil, Duch! Ambillah, Duch.

Ambillah!

-Baik.
-Dan beraksi!

Charles! Apa yang kaulakukan?

Hei, geng.

-Kau gila.
-Bagaimana kabar semuanya?

Kami baru pulang dari toko.

-Hai, Ayah.
-Itu gadisku.

-Hai, Ayah.
-Hai, sayang. Billy?

Hai, Ayah.

Dan sayang?

Aku belum siap
untuk jarak dekat, Tn. DeMille.

Bagaimana menurutmu?

Mendekatlah. Lebih dekat lagi.

Sebaiknya kita tidurkan anak-anak
lebih awal malam ini.

Mereka terlihat lelah.
Bagaimana menurutmu?

Kita di pesta kolam renang.

Apa yang kau lakukan? Hentikan!

Kau hentikan! Aku bilang ibuku nanti.

Boleh minta cium?

-Kau mau ciuman?
-Aku mau ciuman. Yang romantis dan lama.

Rumah Jacobi, Birmingham, Al

Agar jangan ada yang masuk ke sini lagi.

Aku akan menggaransinya.

Kenapa dia tidak jebol di bawah?

Itu lebih tersembunyi.

Pintu itu ada gemboknya.

Agaknya dia terburu-buru.

Tidak, yang ini tidak terburu-buru.

Kau duduk di sini, benar?

Kau melihat anak-anak mengubur kucing.

Lalu kau menunggu hingga gelap.

Kau sombong.
Kau harus menandatangani pekerjaanmu.

RUMAH JOMPO DOLARHYDE

Nenek? Nenek?

Maafkan aku.

Francis! Aku tidak pernah melihat anak
yang jorok dan menjijikkan sepertimu.

Lihatlah dirimu. Kau basah.
Turun dari tempat tidurku.

-Tidak.
-Kembali ke kamarmu.

Nenek, kau menyakitiku.

Diam, kau anak jahat yang jorok.

Aku harus menaruhmu di panti asuhan,
tidak peduli cucu atau bukan.

Nenek...

Nenek, jangan sakiti aku.

Kau menyakitiku.

Masuk kamar mandi.

Buka bajumu, dan bersihkan dirimu. Cepat.

Sekarang ambil gunting dari kotak obat.

Kumohon, tidak!

Genggam barang jorok itu dengan tanganmu
dan tarik.

Tidak, Nenek.

-Sekarang!
-Kumohon!

Lihat ke bawah. Kau mau aku memotongnya?

Tidak, Nenek!

Ingat kata-kataku, Francis,

kalau kau membuat tempat tidurku
kotor lagi,

aku akan memotongnya. Paham?

Aku akan menjadi anak baik. Aku berjanji.

PERHATIKAN NAGA MERAH HEBAT

ORANG GILA DIMINTAI TOLONG
DALAM PEMBUNUHAN 'PERI GIGI'

Agen FBI minta nasihat ke pembunuh!

Oleh Polisi yang Dia Coba Bunuh!

AMBIL Dari FREDDY
KOLOM MINGGUAN OLEH FREDDY LOUNDS

Selamat pagi, Will.

Senang kau berkunjung lagi.

Dia mengukir ini
di pohon dekat rumah Jacobi.

Dengan pisau lipat.

Huruf yang sama pada Charles Leeds.

Ya.

Berjalan-jalanlah bersamaku.

Dia punya alat kedua, juga.
Pemotong gerendel.

Dia pakai untuk meluaskan pandangan.

Tetapi?

Kukira dia tidak membawanya untuk itu.

Terlalu berat. Terlalu aneh.

Dia harus membawanya jauh sekali.

Apa yang kita pikirkan tentang simbol itu?

Studi Asia di Langley
mengidentifikasikannya sebagai huruf Cina.

Ada di potongan mahjong.
Menandai Naga Merah.

Naga Merah. Benar.

Anak itu mulai menarik hatiku.

Dokter, kita tidak tahu arti lebih luas
dari simbol ini...

Kau suka kurungan latihan kecilku, Will?

Pengacaraku selalu merayu Dr. Chilton

demi akomodasi lebih baik.

Aku tidak tahu mana yang lebih bodoh.

Mungkin jika kau tawari...

"Dada Robin Merah di Kurungan
Membuat Surga Marah"

Pernah menjadi dada merah, Will?
Tentu saja pernah.

Aku diperbolehkan 30 menit di sini,
sekali seminggu.

Langsung ke pokok masalah.

Kurasa dia mau pakai pemotong gerendel
untuk masuk rumah, tetapi tidak jadi.

Namun, dia masuk lewat pintu halaman.

Suara itu membangunkan Jacobi
dan dia harus menembaknya di tangga.

Itu tidak terencana. Berantakan.

Tidak seperti dia.

Kita jangan mengadili terlalu keras, Will.

Itu perbuatan pertama kali.

Pernah merasa dorongan panik sesaat?

Ya, itu ketakutan yang kita bicarakan.

Perlu pengalaman untuk menguasainya.

Kau merasakan siapa aku

saat dahulu aku lakukan
yang kau sebut "kejahatan."

Ya.

Kau terluka bukan karena kesalahan
dalam persepsi atau instingmu,

namun gagal untuk bertindak
sehingga terlambat.

Kau bisa bilang begitu.

-Tetapi kau lebih bijak sekarang.
-Ya.

Bayangkan yang kaulakukan, Will,
kalau bisa kembali tepat waktu.

Gabungkan keduanya di kepalamu
sebelum ambil keputusan.

Sangat bagus, Will.

Aku percaya kita membuat kemajuan.

Itulah yang dilakukan peziarah kita.

Dia memperbaiki metodenya.

Dia berubah menjadi lebih baik.

Berkas kasus menyebutkan video
keluarga Leeds.

-Aku ingin melihatnya.
-Tidak.

-Kenapa tidak?
-Itu akan melanggar.

Kau tidak mempermudah, ya?
Satu tujuan untuk dipuaskan.

Aku akan menghubungimu
kalau ada yang lain.

Mau meninggalkan telepon rumahmu?

-Itu akhir sesi kita, Dokter.
-Untuk kali ini.

Itu baru kali pertamanya.

Di Atlanta,
dia sudah melakukan lebih baik.

Yakinlah, Will sayang,

yang ini akan memberimu banyak latihan.

Salamku untuk Molly dan Josh.

-Kembali ke sel, Dr. Lecter.
-Sampai jumpa.

Menghadap ke tembok.

Jika kau berbalik
sebelum dengar suara kunci,

kau akan dipanah.

-Paham?
-Tentu saja.

Kau punya sepuluh menit
untuk bicara dengan pengacaramu.

-Mulai sekarang.
-Terima kasih banyak, Barney.

Halo, Dr. Lecter?

Aku punya dokumen yang kau minta...

"Robes, Robespierre, Robin.

"Robin, panggilan untuk...
Robin, pingsan...

"Dada merah di kurungan." 406.9.

"Dada Robin Merah di Kurungan
Membuat Surga Marah"

Ya, benar.

William Blake. Auguries Of Innocence.

-Kukira kau punya?
-Ya, seharusnya ada.

Kami punya buku
tentang lukisan Blake juga.

-Mau melihatnya?
-Ya. Terima kasih.

Departemen Psikologi,

Universitas Chicago. Kantor Dr. Bloom.

Hai. Ini Bob Greer
di Blaine and Edwards Publishing.

Dr. Bloom memintaku mengirim salinan
The Psychiatrist and the Law

ke Will Graham

dan asistennya seharusnya memberiku
alamat dan nomor telepon,

sayangnya tidak dilakukan.

Aku cuma sementara.
Linda akan hadir Senin.

Aku harus mencapai FedEx
dalam lima menit.

Aku tidak ingin mengganggu Dr. Bloom,

karena dia menyuruh Linda mengirimnya
dan aku tidak mau dia dapat masalah.

Masih di Rolodex atau apalah.

Aku sangat berterima kasih
kalau kau bacakan.

Entahlah. Seharusnya tidak boleh.

Berbaikhatilah dan abaikan si tua itu

dan aku tidak akan mengganggumu lagi.

Graham, Will.

Baiklah. Sebentar.

"Gibson, Gordon, Graham."

Tidak ada alamat rumah.

Ada apa di sana?

"FBI, 935 Pennsylvania Avenue Northwest,
Washington, D.C."

-Ya?
-Mari lihat.

Ini dia.

"Kotak Pos 3680, Marathon, Florida."

-Marathon.
-Ya.

Bagus sekali. Kau baik sekali.

19. Naga Merah Hebat
dan Wanita Berpakaian Matahari

CHROMALUX - LAB WARNA

BAHAN SENSITIF INFRAMERAH
SEDANG DIGUNAKAN

Aku Francis Dolarhyde.

Aku datang untuk paket inframerah.

Benar. Tutup pintunya

maju tiga langkah
sampai kau merasa ubin di kakimu.

Ada bangku di sebelah kiri.

Tn. D kepala Layanan Teknis
yang sama, benar?

Aku Reba McClane.

Sebentar, akan kunyalakan lampu.

Ini dia.

Kau perlu inframerah untuk apa?

Untuk kebun binatang.

Mereka mau mengambil foto
binatang malam.

Hebat. Aku suka binatang.

Harus kuingatkan.

Barang ini sangat sensitif.

Bisa sulit ditangani.

Kurasa aku tidak perlu memberitahumu.

Hei, Reba. Tn. D.

Aku tidak mengganggu, bukan?

Tidak, Ralph.

Dengar, Reba, di luar mulai gerimis.

Mau kuantar pulang?

Kau naik motor, Ralph.

Bagaimana itu membantuku bila hujan?

Kurasa kita bisa berhenti di suatu tempat,

minum-minum dahulu.

-Aku sudah punya tumpangan.
-Keren.

Itu keren. Tidak masalah.

Yang lebih kubenci dari rasa kasihan,
adalah pura-pura kasihan.

Terutama dari orang seperti Ralph Mandy.

-Maaf.
-Aku tidak punya belas kasihan.

Berkendaralah bersamaku.

Terima kasih, tetapi aku selalu naik bus.

Mandy tolol.

Berkendaralah bersamaku

untuk kesenangan saja.

Kau mau masuk? Aku buatkan minum.

-Mungkin lain kali.
-Aku akan masuk.

Kapan proyek kebun binatang?

Mungkin minggu depan.
Mereka akan menghubungi.

Aku suka kebun binatang.

Faktanya pertama kali aku melihat cougar

saat aku berumur lima tahun.

Aku belum buta hingga umur tujuh. Difteri.

Bisa tolong ambilkan pisau itu?

Aku selalu ingin tahu
seperti apa cougar itu.

Sekarang, jujur saja,
apa yang kulihat di kepalaku

mungkin tidak seperti cougar.

Mungkin lebih mirip keledai atau kambing.

Kadang-kadang aku tidak yakin
sungguh melihatnya.

Mungkin cuma apa yang aku mimpikan saja.

Kau baik-baik saja?

Kau tidak banyak bicara, ya?

Kurasa tidak.

Ayo bicarakan hal lain sebentar
dan jangan sungkan.

Aku bisa dengar kalau kau punya

semacam perbaikan langit-langit
rongga mulut.

Tetapi aku paham
karena kau bicara sangat baik.

Jika kau tidak mau bicara kepadaku,
itu tidak apa.

Kuharap kau mau, karena

aku tahu seperti apa rasanya
menghadapi orang karena kau berbeda.

Itu bagus.

Boleh kusentuh wajahmu?

Aku ingin tahu kau tersenyum
atau mengerutkan kening.

Aku ingin tahu
apakah aku harus berhenti atau tidak.

Percayalah aku tersenyum.

Aku harus pergi.

Kalau aku menghina,
aku tidak bermaksud begitu.

Tidak.

Aku sudah ke rumah mereka, ya...

Markas Besar F.B.I., Washington, D.C.

...tetapi masih tidak tahu
seperti apa keluarga Jacobi.

Akan berguna jika bisa lihat
beberapa barang pribadi.

Buku harian, surat-surat.
Apa kau punya, Tn. Metcalf?

Tentu. Maksudku, selain dari

kenang-kenangan milik Niles Jacobi.

Itu anak Tn. Jacobi
dari istri pertama yang selamat?

Ya, kurasa benar.

Sebagai eksekutor,
kusimpan semua barangnya di kantor

bersama sejumlah barang berharga kecil
sampai surat keputusan hakim keluar.

Tetapi Polisi Birmingham
sudah menelaah semuanya.

Bisa kemas itu dan kirimkan kepadaku?

Aku tidak suka meminta.
Aku tahu itu menyulitkan.

Sial,

hakim pemberi keputusan wasiat
adalah teman bermain golfku.

Nak, beri tahu aku
kau akan tangkap orang itu.

-Kami lakukan yang terbaik.
-Will?

Terima kasih, Tn. Metcalf.

Ada catatan tersembunyi di sel Lecter.
Seperti surat penggemar.

Mungkin dari Si Peri Gigi.

Dia ingin persetujuan Lecter.

Dia ingin tahu dirimu. Bertanya-tanya.

Aku sudah kirimkan helikopter.

Apa Lecter tahu kita punya itu?

Belum. Ditemukan saat pembersihan rutin.

Mereka tidak membuka suratnya?

Tidak boleh. Perlu perintah.
Hanya Sinar X.

-Di mana Lecter sekarang?
-Masih di kurungan.

Dia bisa lihat selnya dari sana?

Tidak. Tetapi dia sudah di sana
hampir setengah jam.

Dia akan segera ingin tahu ada apa.

Kita harus mengulur waktu, Jack.

-Dr. Chilton.
-Ya?

Panggil pengawas bangunanmu

atau insinyur, siapa pun yang berwenang.

Suruh tarik pemutus sirkuit
di lorong Lecter.

Bergegas ke lorong, melewati kurungan
membawa peralatan.

Dia akan terburu-buru, marah,
terlalu sibuk menjawab pertanyaan, paham?

Jangan lupa,
jangan sentuh catatannya, paham?

Graham dalam perjalanan.

Dengar! Kita dapat catatan,

mungkin dari Si Peri Gigi.

Prioritas nomor satu.

Harus kembali ke sel Lecter
dalam waktu satu jam

tanpa diketahui.

Kita perlu Rambut dan Serat, Cetak Lanten,
lalu Dokumen.

Aku akan mengawasi sendiri.
Ayo, semuanya!

Dr. Lecter yang terhormat,
aku ingin bilang senang sekali

kau menaruh perhatian pada diriku.

Saat aku tahu korespondensimu yang luas,
aku berpikir,

"Beranikah aku?"

Tentu saja.

Aku tidak percaya
kau akan bilang siapa aku.

Lagi pula, tubuh yang kutempati sekarang
sepele sekali.

Hal pentingnya adalah aku menjadi apa.

Aku tahu kau bisa memahami perubahan ini.

Ada hal yang ingin kutunjukkan kepadamu.

Bila memungkinkan,
kuharap kita bisa berkorespondensi.

Aku telah mengagumimu
selama bertahun-tahun

dan punya koleksi lengkap
siaran pers tentang dirimu.

Sebenarnya, kurasa itu semua
ulasan yang tidak adil.

Sama tidak adilnya denganku.

Mereka suka pergunakan
julukan yang merendahkan, bukan?

"Si Peri Gigi."
Apa yang lebih tidak tepat?

Aku akan malu kalau kau membaca itu,

jika aku tidak tahu kau menderita
karena distorsi yang sama dari pers.

Aku sudah muak
dengan gedung konyol sialan ini.

Setiap hari ada saja yang rusak.

Aku bersumpah
akan mengobrak-abrik tempat ini.

-Berapa lama lagi waktu yang kita punya?
-Sepuluh menit, maksimum.

Perintah untuk menjawab
mungkin ada di bagian

yang Lecter sobek.

Aku tidak paham.
Kenapa tidak buang semuanya?

Itu penuh pujian.

Dia tidak bisa berpisah dari itu.

Kini kita bisa tumbuk sedikit.

Kau begitu licik.

Sama juga denganku.

Pewarna Aniline dan tinta warna
transparan di bawah inframerah.

Ini mungkin ujung huruf T
di sini dan di sini.

Di akhir, itu P, atau bisa juga R.

Bisa jadi di sini dia bilang Lecter
cara menghubunginya.

Jack, hanya ada satu cara
untuk meneruskan pembicaraan

yang buta sebelah.

Publikasi.

Tunggu sebentar. Kita tahu
orang ini membaca Tattler.

Itu ada di catatannya, benar?

Si Peri Gigi, mereka yang buat itu.

Tiga T dan satu R pada "Tattler."

Bagaimana cara berkomunikasi
lewat tabloid?

-Kau punya apa? Berita.
-Pribadi.

Bagaimana kalau si pembunuh
ingin Lecter menjawabnya

lewat kolom pribadi?

-Bisa jadi.
-Kita perlu penulis halaman itu

-sebelum Tattler berikutnya terbit.
-Kukerjakan!

Penyelidik Graham menarik bagiku.

Bukan detektif biasa, ya?

Lebih waspada. Penuh tujuan.

Kau harus ajari dia
agar tidak ikut campur.

Maafkan kertasnya.

Aku pilih itu karena
bisa larut dengan cepat

jika kau harus menelannya.

Jika kau membalas suratku, lain kali
akan kukirim sesuatu yang basah.

Sampai nanti, Dokter sayang,

aku tetap menjadi penggemar setiamu.

Tattler dapat pesanan iklan tertanda 666,

cap pos Baltimore di amplop.

Akan dicetak sore ini.

Kantor lapangan Chicago mengirimkan
pesan sekarang.

-"Peziarah yang baik."
-Itu dia.

Tepat. Lecter sebut dia
peziarah saat kami mengobrol.

"Kau menghormatiku.
Kau sangat cantik." Astaga!

"Kutawarkan 100 doa untuk keselamatanmu.

"Temukan bantuan di Yohanes 6:22, 8:16

"9:1, Lukas 1:7."

-Kode.
-Pasti.

Kita punya 19 menit untuk dapat pesan
kalau bisa memecahkan ini.

Tattler tidak bisa
menahan lebih lama lagi.

Ini sesuatu yang sederhana.

Mereka cuma perlu melampaui
pembaca biasa.

-Aku berpikir ini kode buku.
-Kode buku?

Angka pertama, "100 doa,"
bisa jadi nomor halaman.

Pasangan angka setelahnya
baris dan huruf. Tetapi buku apa?

-Bukan Injil?
-Bukan, ada "Galatia 15:2" di sini.

Galatia hanya ada enam bab.

Sama dengan "Yunus 6:8."
Yunus punya empat bab.

Dia tidak menggunakan Injil.

Maka Si Peri Gigi sebutkan
buku yang digunakan.

Dia tuliskan dalam catatannya,
bagian yang disobek Lecter.

Sepertinya begitu.

Bagaimana dengan membius Lecter?
Di rumah sakit jiwa

-kurasa narkoba...
-Tidak.

Mereka coba garam amital kepadanya
tiga tahun lalu,

mencoba temukan di mana dia kuburkan
mahasiswa Princeton.

Dia berikan mereka resep bahan celup.

Lagi pula, kalau kita bius,
kita kehilangan hubungan.

Jika Si Peri Gigi pilih buku itu,

maka dia tahu
Lecter pasti punya di selnya.

-Bisa kita dapat daftar bukunya?
-Mungkin dari Chilton.

Tunggu! Sebentar! Rankin dan Willingham,
saat mereka menggeledah selnya

ambil Polaroid agar bisa
menaruh kembali di tempat semula.

Minta mereka menemuiku
dengan foto rak buku.

-Di mana?
-Perpustakaan!

Will, aku ragu mencetak pesan Lecter

tanpa mengetahui apa isinya.

Biarkan saja cetak yang ini.

Kita terus mencoba pecahkan kode.

Setidaknya itu mendorong
Si Peri Gigi menghubungi lagi.

Bagaimana jika mendorong
perbuatan lain selain itu?

Aku juga tidak suka ini sama denganmu.

Tetapi ini kesempatan terbaik kita.

PEZIARAH YANG BAIK

Perpustakaan Kongres, Washington, D.C.

Astaga.

-Halo?
-Jack, ini Lloyd Bowman.

Aku pecahkan kodenya.

Kau harus tahu isinya.

Baiklah, Lloyd.

Isinya, "Rumah Graham, Marathon, Florida.

"Selamatkan diri. Bunuh semuanya."

-Ya?
-Bowman baru saja memecahkan kode.

-Apa isinya?
-Akan kuberi tahu sebentar lagi.

Dengarkan aku. Semua baik-baik saja.

Sudah kubereskan.
Tetap di telepon saat kusuruh.

Beri tahu sekarang.

Lecter beri si berengsek itu
alamat rumahmu.

Tunggu. Will? Will?

Ibu?

Merunduk, Bu.

Kini dia mengejarmu?

Tidak, Lecter baru saja
menyarankan kepadanya.

Aku tidak suka ini, Molly.

Maafkan aku.

-Itu gila.
-Aku tahu.

Tetapi kalian akan aman di sini.

Kakak Crawford yang punya tempat ini.

Tidak ada yang tahu kalian di sini.

Aku tidak ingin bicara tentang Crawford.

-Apa yang kaupakai untuk umpan?
-Kadang-kadang cacing.

Kau suka itu?

Di bawah map kuning
ada lembar penolakan terkini

dari Arsip.

Itu salah kirim untukku
bersama sejumlah surat dari Arsip.

Maaf telah membukanya tanpa sengaja.

Maaf.

Kurasa kita akan singkirkan
dudukan toilet Dr. Lecter juga.

Polisi Atlanta menangkapnya.

Dia pakai Identitas Biro palsu

dan mencoba dapatkan
foto otopsi keluarga Leeds.

Ini masalah Federal,
jadi Atlanta kirim dia kembali ke kita.

Secara pribadi,

aku ingin si berengsek ini

dihukum lima tahun di Leavenworth.

Tetapi mungkin ada cara lebih baik
untuk tangani.

Ya. Apa?

Kurasa kita beri dia cerita.

Si Peri Gigi jelek

dan dia impoten dengan lawan jenis.

Dia juga melecehkan korban prianya.

Saat mereka masih hidup?

Maaf, aku tidak bisa
beri detail lebih jauh.

Tetapi kami juga berspekulasi
dia hasil perkawinan saudara.

Tidak heran dia menjadi pecundang.

Itu tip yang kami dapat dari Dr. Lecter.

Jadi benar Lecter membantu
dalam investigasi?

Ya, benar.

Si Dokter terhina karena orang kelas bawah

seperti Si Peri Gigi
menganggap diri setara.

Baik, katakan tentang tempat ini.

Tempat persembunyianmu di Washington.

Ini cuma apartemen yang kupinjam
sampai orang ini terbakar.

Aku punya salinan semua bukti di sini
jadi bisa bekerja hingga larut malam.

Pastikan kau bisa baca
nama gedung itu.

Ya.

Baiklah, sudah cukup.

Ingatlah, aku membantumu,
kau juga membantuku.

Jika ceritaku membuat Si Peri
menyerang Graham

dan kau tangkap dia,
aku dapat eksklusif.

Sialan, Lounds.

Saat melihat kisah itu,

kami akan pertimbangkan
surat dakwaan tersegel itu.

Ya.

Baiklah, senang bekerja sama denganmu.

Aku merasa perlu mandi.

Kau tidak apa?

Lebih baik dia mengejarku
daripada Molly dan Josh.

Ya, aku tidak apa dengan itu.

Kuharap ada yang lebih baik

tetapi hanya ada sepuluh hari
sebelum purnama.

Kita harus mengusiknya.

Kita akan jaga apartemen ini,
taruh penembak jitu di atap terdekat.

Kau juga dapat pengawalan ketat,
24/7, di mobilmu,

di jalan, ke mana pun kau pergi.

Kau pakai Kevlar sepanjang waktu.
Tanpa terkecuali.

Detektif Ungkapkan RAHASIA SERAM

SI PERI GIGI IMPOTEN!

Kau lagi?

Kembalilah jam 4.00 saat aku buka, ya?

Hei, sudah kubilang.

Apa?

Kau bilang apa?

PARKIR

Sialan!

Apa namamu yang tertera pada tanda?

Di mana aku?

Apa yang kulakukan di sini?

Menebus, Tn. Lounds.

Aku belum pernah melihat wajahmu.

Aku tidak bisa mengenalimu.

Aku bekerja untuk National Tattler.

Itu akan beri imbalan besar...

imbalan besar untukku.

Maksudku, setengah juta,

atau mungkin, satu juta.

Kau tahu siapa aku, Tn. Lounds?

Tidak.

Aku juga tidak mau tahu.

Kau tahu, percayalah.

Menurutmu,

aku kejam, kegagalan seksual yang aneh,

orang kelas bawah,

yang akan terbakar.

Kurasa kau tahu sekarang, bukan?

Ya.

Kau paham apa yang kulakukan, Tn. Lounds?

Tidak.

Tetapi aku mau tahu.

Aku ingin paham

agar pembacaku dapat paham juga.

Aku bukan manusia.

Dahulu aku manusia

tetapi setiap makhluk yang kuubah
membuatku lebih dari manusia,

yang akan kausaksikan.

Aku tidak perlu melihatmu. Tidak.

Tetapi kau harus, Tn. Lounds.

Kau wartawan.

Kau harus mewartakan.

Buka matamu dan lihat aku.

Tidak.

Jika kau tidak buka matamu sendiri,

aku akan memaku kelopak matamu
ke dahimu.

Aku tidak mau.

Buka matamu!

Demi Tuhan.

Astaga.

Kau mau tahu apa aku?

Lebih dari segalanya.

Aku takut bertanya.

Kau lihat sekarang?

Ya, aku lihat.

Astaga.

Ny. Jacobi dalam bentuk manusia.

-Kau lihat?
-Ya.

Ny. Leeds dalam bentuk manusia.

-Kau lihat?
-Ya.

-Ny. Jacobi berubah. Kau lihat?
-Astaga.

Ny. Leeds berubah. Kau lihat?

Ny. Jacobi lahir kembali. Kau lihat?

Ny. Leeds lahir kembali.

-Kau lihat?
-Kumohon, tidak.

Tidak? Tidak apa?

Jangan aku.

Jangan aku.

Kenapa kau menulis kebohongan, Tn. Lounds?

Graham menyuruhku berbohong. Graham.

Itu bukan aku.

-Apa kau akan katakan kebenaran sekarang?
-Ya.

Tentang aku?

-Pekerjaanku?
-Ya.

Perubahanku?

Ya.

Aku Naga, dan kau sebut aku gila.

Kau saksi akan rahasia penjelmaan hebat

dan tidak mengenali apa-apa.

Kau cuma semut di kehidupan berikutnya.

Sudah menjadi sifatmu
untuk lakukan satu hal benar.

Di depanku, kau gemetar.

Tetapi kau bukan berutang ketakutan
kepadaku, Tn. Lounds.

Kau berutang kekaguman.

Baca.

Itu saja, Tn. Lounds.

Kau sangat baik.

Bisa kau lepaskan aku sekarang?

Segera.

Ada satu cara lagi
untuk bisa membuatmu mengerti.

Aku mau mengerti.

Sungguh. Aku akan adil

sejak sekarang.

Kau tahu itu.

Halo?

Astaga, tidak!

Aku punya kesempatan hebat.

Aku telah melihat dengan kagum dan takjub

kekuatan Si Naga Merah Hebat.

Dia telah membuatku paham
akan kebesarannya

dan kini aku ingin melayaninya.

Dia tahu kau membuatku
berbohong, Will Graham.

Karena aku terpaksa berbohong

dia akan jauh lebih berbelaskasihan
kepadaku daripadamu.

Halo?

Astaga, tidak!

Kita bisa biarkan ini membuat kita marah

atau kita belajar dari itu.

Mungkin gunakan itu
untuk menangkap si berengsek.

Dia pasti punya van atau truk panel

untuk memindahkan Lounds
dengan kursi roda kuno besar itu.

Ayo, yang lain.

Dia pasti sudah punya kursi roda,

atau tahu di mana mendapatkannya.

Itu antik, bukan yang biasa kau jumpai.

Apa mungkin ada yang berpikir
dia susun ini dalam sekejap?

Tattler terbit Senin malam.

Selasa pagi dia ada di Chicago,
menangkap Lounds.

Dia entah tinggal di daerah Chicago

atau berkendara dalam radius...

Katakanlah enam jam.

Cari tahu di daerah ini
tempat Tattler tersedia

didistribusikan Senin malam.

Mulai dari bandara,
semua kios koran malam.

Mungkin ada penjaja yang ingat
soal pelanggan aneh.

Lloyd, kaset ini, tingkatkan audionya.

Mungkin bisa dapat sesuatu di latar.

Beverly, Jimmy, kursi roda itu.

Aku mau pembuatnya, tanggal,
sumber yang mungkin.

Graham dan aku akan
berkoordinasi dari Chicago.

Ayo cepat bergerak.

Begini, tidak akan ada jawaban
di Chicago, Jack.

Maksudku, Lounds, itu bonus.

Itu cuma kesempatan untuk pamer.
Itu bahkan tidak cocok dengan polanya.

Keluarga Leeds dan Jacobi
yang dia perlukan.

Kurasa aku harus kembali ke Baltimore.

Setelah yang dia coba lakukan?

Kurasa Lecter mengambil sesuatu
di bagian catatan yang hilang itu.

Mungkin bukan nama,
sesuatu untuk kerucutkan pencarian.

Jika ada, dia tidak akan beri tahu.

Tidak jika aku tawarkan sesuatu.

Selamat, Will.

Itu paling artistik,

caramu melenyapkan
Tn. Lounds yang menjengkelkan.

Selmu terlihat lebih besar
tanpa buku di dalamnya.

Benarkah? Aku tidak perhatikan.

Akan kauperhatikan.

Aku punya sumber lain.

Katakanlah, Will. Kau menikmatinya?

Pembunuhan pertamamu?

Tentu saja. Kenapa tidak terasa senang?

Begitu juga Tuhan.

Kenapa, baru minggu lalu di Texas,
dia runtuhkan atap gereja

di atas kepala 34 pemujanya

saat mereka baru menyanyikan lagu pujian.

Dia tidak akan peduli satu wartawan.

Tempatkan aku di sebelahnya, Dokter.

Kau dan tim SWAT?

Will. Di mana menyenangkannya?

Dia akan ambil kesempatan juga.

Atap bisa runtuh di atas siapa saja.

Tidak di atas Molly dan Josh, kukira.

Belum.

Pertama dia bunuh binatang peliharaan,
lalu keluarga.

Freddy binatang peliharaanmu.

Mereka aman sekarang.

Tidak ada yang akan aman
di sekelilingmu, Will.

Kerja pintar dalam mengulik catatannya.

Yang digelapkan adalah sentuhan bagus.

Ada apa lagi di catatan itu, Dokter?

Taruh aku di sebelahnya.

Itu yang kau mau, bukan?

Untuk membantu dia berhasil
saat kau gagal?

Dua kali?

Beri dia kesempatan membunuhku.

Teruskanlah.

Merayuku dengan perangkatmu.

Restorasi penuh hak istimewamu.

Ditambah akses komputer ke arsip AMA.

Satu jam seminggu di bawah pengawasan

tetapi ini cuma tawaran sekali.

Itu berakhir saat aku keluar dari sini.

Agak kejam, bukan?

Tolaklah. Lihat yang Chilton bisa berikan.

Semua ini ancaman, William?

Aku menunggu, Dokter.
Mungkin kau tidak punya anjuran lain.

Sedikit sampel. Kenapa tidak?

-Sudah lihat Blake, bukan?
-Ya.

Tidak, kau menatap tetapi tidak melihat.

Perubahan adalah kuncinya.

Naga manusia,

keburukannya berubah karena kekuasaan.

Lihat catatan militer
dengan pelatihan perang.

Cari tato yang jelas

dan bedah koreksi terutama di wajah.

Ayolah, aku sudah lewati itu
dan kau tahu.

Berikan yang kuperlukan.

Bagaimana dia memilih wanitanya?

Aku sudah usulkan caranya.
Jawabannya ada di depanmu.

-Kau menatap tetapi tidak melihat.
-Omong kosong! Jangan teka-teki.

Katakan saja.

Tidak! Ini giliranmu.

Aku cuma minta sedikit kebaikan

dan kau menanggapi dengan buruk.

Sebelum aku beri tahu lagi

kau akan membuat
pengaturan khusus untukku.

Pengaturan apa?

Tidak banyak.

Boleh makan malam
dan menonton pertunjukan?

Kau siap bilang
jalan-jalan macam apa?

Tidak.

Kau penuh kejutan, bukankah demikian, D?

Ya.

Tingginya 1,8 meter.

Bisa kau cium dia?

Ya.

Dia agak berisik,
tetapi terbius, aku pastikan.

Dr. Hassler akan perbaiki gigi pecahnya.

Senang kau datang, Nona McClane.

Kami mengapresiasi film inframerah.

Dua langkah lagi.

Aku akan menaruh tangan kirimu
di tepi meja.

Dia tepat di depanmu.

Santai saja.

D?

Aku di sini.

Lakukanlah.

Ini.

Kenapa kau tidak coba ini?

Sembilan langkah dari pintu depan ke jam

dan tiga lagi ke kamar ini.

Maaf. Sudah kebiasaan.

Macan cantik itu, rumah ini, musik ini.

Kukira tidak ada yang kenal dirimu
yang sebenarnya, D.

Semua orang ingin tahu.

Terutama wanita.

Apa yang mereka ingin ketahui?

Mereka menganggapmu
sangat misterius dan menarik.

Mereka bilang bagaimana rupaku?

Mereka bilang kau punya tubuh yang bagus.

Kau sangat sensitif mengenai wajahmu
tetapi seharusnya tidak perlu.

Dan,

mereka tanya apakah kau sekuat
yang terlihat.

Dan?

Aku bilang aku tidak tahu.

Di mana kau, D?

Di sini rupanya.

Kau mau tahu pendapatku?

Bisa tunjukkan di mana kamar mandi?

Aku harus lakukan sesuatu.

-Tentu. Kalau aku mengganggumu bekerja
-Tidak.

-...aku akan pergi.
-Aku ingin kau di sini.

Ya. Ini cuma rekaman yang ingin kutonton.

Tidak akan lama.

Kau perlu dengar itu juga?

-Tidak.
-Boleh musiknya tetap ada?

Itu tentang apa?

Orang yang akan kutemui.

Jadi,

apa itu? Promosi perusahaan?
Pekerjaan rumah?

Pekerjaan rumah. Ya.

Gagasan yang bagus.

Penting untuk bersiap-siap.

Astaga, berdiri lagi!

Tidak.

Tidak. Aku tidak akan memberikan
dia untukmu. Tidak.

Tolonglah, untuk sebentar saja.

Tidak! Kau menyakitiku!

Tidak,

dia baik.

Dia sangat baik.

Semalam menyenangkan sekali, D.

Tetapi pagi ini
kau seperti orang yang berbeda.

-Ada yang salah?
-Aku harus pergi sekarang.

-Aku harus pergi jauh.
-Ke mana?

Bepergian.

Kapan aku akan menjumpaimu lagi?

Reba, kau harus keluar. Keluar. Sekarang.

Tn. Graham yang terhormat.

Ini barang-barang pribadi
keluarga Jacobi yang dibicarakan.

Kuharap bisa membantumu.

Selamat berburu. Byron Metcalf.

Will, berapa kali lagi
kita akan menonton ini?

"Lihat mereka hidup," katanya,
"Tepat di depanmu."

Ada sesuatu tentang film rumahan ini.

Lecter terus mengatakan,
"Kau menatap, tetapi tidak melihat."

Lecter bilang banyak hal.

Menyedihkan. Tetapi kita tahu itu.

Kita tidak bisa biarkan Lecter habiskan...

Tidak. Lagi.

Disertasimu pasti
segera selesai, Tn. Crane.

Hampir.

Senang akhirnya bisa menghubungkan
wajah dengan nama

setelah korespondensi kita.

Tetapi, kau sama sekali
tidak seperti yang kubayangkan.

Seperti apa yang kau bayangkan?

Berbeda.

Terima kasih.

Tepat di sini. Di sana.

Di sana. Itu sebabnya
dia perlu pemotong gerendel.

Untuk memotong gembok
dan masuk melalui lantai bawah.

Tetapi itu pintu berbeda.

Aku tidak paham. Yang kulihat
besi berkilat dengan kunci mati.

Jacobi baru memasang pintu baru.
Awal Januari kukira.

Ada di dalam sini.

Kurasa dia mencari rumah
dengan pintu tua di sana?

Dia membawa pemotong gerendel.

Dia yakin memerlukannya.

Kenapa kasus hampir dua bulan
lalu tidak mengecek lagi?

Aku tidak tahu, tetapi dia siap
dengan pemotong gerendel

seperti rumah Leeds,

hanya di sana dia siap
dengan pemotong kaca.

Dia pasti lihat panel kaca
di pintu dapur Leeds

saat berkeliaran di sana.

Tidak. Kau tidak bisa
melihat pintu dari halaman.

Ada kisi beranda yang menghalangi.

Jack, dia tahu bagian dalam rumah.

Hebat, bukan?

Dua ratus tahun.

Namun masih segar.

Begitu jelas.

Dia hampir terlihat hidup, bukan?

Kita baru dapat laporan di sini dari...

Tn. Metcalf, kau masih punya potongan
pemeriksaan Jacobi

dan laporan kartu kredit?

Kami mencari panggilan layanan
atau pembelian

yang mungkin memerlukan
orang asing masuk ke dalam rumah.

-Tukang servis atau pengantar barang.
-Siapa pun yang masuk rumah.

-Ya.
-Kami sudah mengecek itu.

Aku tahu kami sudah mengeceknya,
tetapi kita harus mundur jauh ke belakang,

bahkan sebelum Januari.

-Permintaan pembelian tahun lalu.
-Ya.

-Tidak ada ikat leher.
-Cepatlah. Ini penting.

Tidak ada ikat leher.

-Metcalf bilang...
-Tidak ada ikat leher.

Anjingnya tidak pakai ikat leher
di daerah yang penuh anjing,

tetapi dia tahu yang mana milik mereka.

Sama dengan kucing Jacobi.
Tidak ada ikat leher, tetapi dia tahu.

Dia tahu tentang gembok.
Tentang panel kaca.

Dia tahu tata letak. Dia tahu cara masuk.

Semua hal yang dia ketahui ada di sini...

Astaga.

CHROMALUX
Layanan Film & Rekaman Video

Apa Metcalf masih di telepon? Berikan.

Byron, ini Graham.

Dengar, kau bilang
Niles Jacobi mengambil beberapa kenangan.

-Kau punya daftarnya?
-Ya, tepat di sini.

Aku perlu tahu jika dia ambil video rumah.

Rekaman VHS, yang dikompilasi
dari sejumlah rekaman pendek.

-Aku lihat ada kaset video.
-Ya?

Tetapi disebutkan,
"Inilah Keluarga Jacobi."

Itu Chromalux.

Kami baru dapat faksimile.

Ada kejadian di Museum Brooklyn.

Seorang pria menyerang dua pegawai,
dan dengarlah,

dia makan lukisan Blake.

Apa?

Itu dia. Pasti.

Jika lukisan begitu berarti,
kenapa menghancurkannya?

Kenapa dia tidak bunuh
dua wanita di museum?

Mereka berdua melihatnya.

Mungkin dia mencoba berhenti.

Tn. Crawford, semua yang kau bilang
cuma firasat.

Aku punya 382 pegawai,
dan mereka punya serikat pekerja.

Kalian tidak bisa bebas
lihat berkas mereka.

Tanpa perintah pengadilan.

Ada masalah privasi di sini.
Pengungkapan perusahaan.

Salah satu pegawai telah membunuh 11 orang

yang kami tahu.

Jika dia lolos malam ini,

apa pengungkapan perusahaan tentang itu?

Biar kupanggil pengacara kami.
Aku yakin kalian...

-Kami tidak punya waktu untuk itu.
-Tn. Crawford!

Dengar. Kami mencari pria kulit putih,
25 sampai 35 tahun.

Tangan kanan. Rambut cokelat.

Dengar! Orang ini sangat kuat.
Mungkin binaragawan.

Dia mungkin punya semacam cacat wajah.

Dia mengendarai van atau truk panel.

Itu seperti Tn. D.

Astaga.

Siapa Tn. D?

Itu Francis Dolarhyde,
dia Manajer Layanan Teknis.

Apa artinya? Apa pekerjaannya?

Dia mengurus peralatan transfer rekaman.

Dia punya akses
ke rekaman video rumah orang?

Dia punya akses ke semua rekaman
yang masuk ke sini.

Terima kasih makan malamnya, Ralph,
dan dengar keluh kesahku.

Tidak masalah.

Reba, dengar, aku tahu
bukan tempatnya kukatakan...

-Lanjutkan.
-Begini,

jika Dolarhyde sungguh berubah sikap
seperti yang kaukatakan,

lebih baik kau jaga jarak.

Maksudku, kau tahu apa tentang orang ini?

Aku hargai perhatianmu, Ralph. Sungguh.

Aku janji akan kupikirkan.

-Hei, selamat berlibur.
-Terima kasih.

-Sampai jumpa dalam seminggu.
-Selamat malam.

-Tadi menyenangkan.
-Selamat malam.

Selamat malam.

Ralph, hanya karena aku merasa rentan...

Reba.

Bangun.

Kau berkeliaran di rumah
sementara aku tidur, ya?

-Apa?
-Kemarin malam?

Apa kau temukan hal yang aneh?

Kau ambil dan tunjukkan ke orang lain?
Apa kau lakukan itu?

D? Ada apa ini?

Apa yang terjadi?

-Duduk atau dia akan dengar kita!
-Siapa?

Dia di atas.

Dia menginginkanmu, Reba.

Kukira dia sudah pergi,
tetapi kini dia kembali.

D, kau menakutiku.

Aku tidak mau memberikanmu kepadanya.

Yang aku lakukan adalah agar dia tidak
bisa mendapatkanmu.

Aku salah.

Kau membuatku lemah lalu kau menyakitiku.

Tidak.

Tidak, kau tidak bisa mendapatkan dia!

D! Jangan biarkan dia mendapatkan aku.

Tidak akan.

Aku untukmu.

Kau suka aku. Aku tahu kau suka aku.
Bawa aku bersamamu.

Membawamu bersamaku? Ya. Ulurkan tanganmu.

Rasakan ini. Ini senapan, Reba.

Magnum peluru 12.
Kau tahu apa yang bisa dilakukannya?

Kuharap aku bisa percaya dirimu.

Aku ingin memercayaimu.

Kau terasa sangat baik.

Begitu pun kau, D.

Jangan sakiti aku sekarang.

Sudah berakhir bagiku sekarang.

-Di mana kau, D?
-Aku tidak bisa meninggalkanmu untuknya.

Tahu yang akan dia lakukan?
Dia akan gigit kau sampai mati.

Dia akan melukaimu.
Aku tidak mau itu terjadi.

Lebih baik jika kau pergi bersamaku.

Ya, ayo keluar dari sini!

Aku akan menembakmu lalu diriku.

D, tidak.

-Aku harus menembakmu.
-Tidak.

Reba.

Aku tidak bisa melakukannya.

Aku tidak bisa melakukannya.

D!

Tiga langkah ke jam.

Dari jam ke pintu, sembilan langkah lagi.

Astaga.

Apa itu?

Itu tempatnya.

Sial.

Semua unit, rumahnya terbakar.

FBI!

Francis Dolarhyde! Di mana dia?

Dia di sana. Mati.

Kau tahu itu?

Dia menembak wajahnya.
Kutaruh tanganku di atasnya.

Dia membakar rumah.

Dia di lantai, dan aku...

Kau tidak apa-apa?

Baiklah. Itu yang kubutuhkan.

Jika tidak apa-apa,
aku akan kembali sebelum tinggalkan kota.

-Melihat kondisimu.
-Tentu, kenapa tidak?

Siapa yang bisa menghindari
orang menarik seperti aku?

Apa pun bagiannya, masih manusia,

yang hanya hidup karenamu.

Kau mungkin sudah selamatkan
sejumlah nyawa.

Kau tidak menarik pria aneh.

Kau menarik pria yang memang
sudah aneh dari dahulu.

Aku seharusnya tahu.

Tidak, terkadang tidak.

Percayalah, aku pernah mengalaminya.

Dengarkan aku. Ada banyak hal
yang salah dengan Dolarhyde,

tetapi tidak ada yang salah denganmu.

Kecuali rambutmu.

Rambutmu kusut.

Bisa lakukan sesuatu tentang itu?

Untuk lain kali mungkin? Kumohon?

Itu akan menyenangkan.

-Terima kasih.
-Istirahatlah.

Kau akan baik-baik saja.

Dr. Voss, tolong hubungi Apotek 4421.

Kami temukan ini di lemari besinya.

Kurasa kau ingin melihatnya segera.

Kau yang dapatkan.

si jahat kecil yang jorok

Saat aku membaca jurnalnya,
itu menyedihkan.

Itu sangat menyedihkan.

Aku merasa kasihan kepadanya.

Dia tidak terlahir sebagai monster.

Orang ini mengalami
pelecehan selama bertahun-tahun.

-Hei.
-Hei, Ayah, bisa kita buat s'more?

-S'mores?
-Ya, s'mores.

-Ya, tentu.
-Baiklah.

-Cari di lemari dapur.
-Baik.

Crawford.

Jack, sisa tubuh
yang kau temukan di reruntuhan.

-Bukan milik Dolarhyde.
-Apa yang kau bilang?

-Giginya di sana.
-Tapi bukan tulangnya.

DNA yang salah.

Lalu siapa mereka?

Polisi St. Louis sedang mencari

pegawai Chromalux bernama Ralph Mandy.

Dia sedang berlibur seminggu
jadi tidak ada yang merasa kehilangan.

-Kenapa dia begitu lama?
-Kau bercanda?

Perlu 20 menit baginya
untuk bangun di pagi hari.

Tetapi aku kini ingin sekali
makan marshmallow.

Hei, Josh, sedang apa?

Hai. Kami tidak bisa terima
telepon sekarang, seperti biasa.

Tunggu bunyi bip.

Will, ini Jack. Ini tentang Dolarhyde,
Will. Dia masih hidup.

Aku kirimkan semua dukungan polisi
darat dan udara

tetapi mereka perlu waktu
untuk tiba.

Will?

Demi Tuhan, Will, di mana kau?

Lepaskan. Lakukan sekarang, lemah.

Anakmu akan berubah.

Lalu istrimu.

Kau bisa menonton.

Lalu aku akan mengurusmu.

Lihatlah dirimu.

Aku tidak pernah melihat anak
sejorok dirimu.

Kau mengompol? Beraninya.

Kau si jahat kecil yang jorok.
Kau mau aku memotongnya?

Itukah yang kauinginkan, pengecut?

Kau mau aku memotongnya?

Benar? Jangan menangis, banci.

Minta maaf! Bilang, "Aku minta maaf, Ayah,
aku si jahat kecil yang jorok.

"Aku orang aneh." Ucapkan!

-Tidak.
-Katakan!

-Ayah!
-Katakan, atau aku akan memotongnya!

"Aku si jahat kecil yang jorok.

"Aneh. Sumbing.

"Dan tidak ada yang akan mencintaiku."

Josh, lari!

Tiarap!

Kau tidak apa?

-Josh?
-Ibu?

Will?

Ke mana saja kalian?

Kukira aku dengar sesuatu...

Will?

Molly, tiarap!

Will!

Tembak...

Apa?

Tembak dia.

Ibu?

Will sayang.
Kau pasti sudah sembuh sekarang.

Di luar, setidaknya.

Kuharap kau tidak terlalu buruk.

Koleksi lukamu banyak juga.

Jangan pernah lupa siapa yang berikan
bekas luka terbaik.

Dan bersyukurlah.

Luka-luka kita punya kekuatan
untuk mengingatkan masa lalu adalah nyata.

Kita hidup di zaman primitif,
bukankah begitu, Will?

Tidak buas atau bijaksana.

Setengah-setengah adalah kutukan.

Masyarakat rasional akan membunuhku
atau memanfaatkanku.

Apa kau sering bermimpi, Will?
Aku sering memikirkanmu.

Teman lamamu, Hannibal Lecter.

Hannibal? Ada yang ingin menemuimu.

Ingin bertanya sejumlah pertanyaan.
Aku bilang kau mungkin menolak.

Wanita muda. Dia bilang dari FBI.

Meskipun dia
jauh terlalu cantik menurutku.

Akan kubilang kepadanya kau menolak.

Siapa namanya?

Wotakiya48
http://subscene.com/u/816232