All language subtitles for Secrets.of.Sulphur.Springs.S03E06.720p.DSNP.WEBRip.x264-GalaxyTV

Sebelumnya di Secrets of Sulphur Springs...

Bilang kami juga merindukannya.

Kita harus tahu
hal yang mereka rahasiakan,

dan pergi ke masa depan
adalah satu-satunya cara.

Griffin?

Hakim itu berniat
menghancurkan keluarga kita.

Lawan aku!

Selalu menyenangkan
punya teman sheriff setempat.

Hakim Walker menanamkan modalnya,

lalu meyakinkan temannya yang kaya
untuk ikut.

Agar dia bisa menipu dan mengambil
uang tabungan mereka.

Seseorang pasti tahu
hakim itu jadi dalangnya.

Akan kuhentikan Hakim Walker
untuk selamanya.

Ruby. Apa yang sudah kau lakukan?

Maaf.

Aku tak bermaksud mengagetkanmu.

Ada apa?

Tidak. Aku cuma berberes-beres dan itu...

jatuh.

Itu...

Itu kebohongan.

Aku sudah berusaha berpura-pura
untuk terlihat baik-baik saja,

tak membuat orang khawatir,

tapi...

Tak apa-apa.

Aku di sini.

Hakim itu.

Sepertinya dia tak bergerak.

Sudah kuduga ada kejadian buruk
di kamar ini.

Sudah kuduga.

- Namun, bagaimana mungkin Ruby
pelakunya? - Belum pasti ini perbuatannya.

Kita berdua melihatnya
keluar dari sini sendirian.

Siapa lagi jika bukan dia?

Entahlah.

Sebaiknya kita mengejarnya.

Cepatlah sebelum ada yang melihat kita
dan mengira kita bertanggung jawab.

Harper?

Ada apa?

Aku merasa...

Sudahlah.

TRAGEDI MENIMPA TREMONT
Lebih banyak kecelakaan misterius

Aku sangat menyesal.

- Itu di luar jangkauanku...
- Aku tahu, Sayang.

Ibu tahu.

Bagaimana nasib kita?

Jangan khawatir.

Ibu akan mengurus semuanya.

Tetaplah di sini.

Sekarang kita sudah tahu.

Ruby pelakunya.

Jadi, Daisy pasti merahasiakan
perbuatan Ruby.

Dan tak ada yang tahu kejadian sebenarnya
yang dialami hakim pada 1947.

Menurut surat kabar, dia menghilang.

Semua orang di kota
pasti mengira dia kabur.

Membawa uang curian.

Mungkin itu alasan hantunya amat marah.

Karena tak ada yang tahu
dia sudah mati.

- Kurasa itu urusan yang belum usai.
- Ya, aku juga.

Namun, bagaimana kita manfaatkan
info itu untuk menyingkirkannya?

Itu yang akan kita cari tahu.

Itu kesalahan.

Pasti begitu.

Kita langsung menyaksikannya.

Tidak.

Kalian lihat tanggalnya di batu nisan?

Tahun 2020.

Artinya usia Griffin
tinggal beberapa bulan,

minggu, atau hari.

Atau sudah terlambat.

Jangan berpikir begitu.

Cukup temui dan beri tahu
Griffin dan Harper apa yang kita lihat.

"Nyawa jadi taruhannya."

Itu yang dikatakan Griffin.

Dia bicarakan dirinya sendiri.

Tidak.

Masa depan yang kita lihat tadi,

entah bagaimana sudah berubah.

Sebelumnya orang lain yang dalam bahaya.

Ayolah, jangan biarkan kami
bertanya-tanya.

Siapa itu?

Baiklah,

sebenarnya kau orangnya.

Hei, kami butuh bantuan di sini.

Dia baru tahu akan mengalami koma.

Biar dia tenang sejenak.

Tak apa-apa, Topher.

Masa depan yang kita lihat,
entah bagaimana, sudah berubah.

Kini Griffin yang butuh bantuan kita.

Zombi!

Bicara apa kau?

Baiklah?

Senang melihatmu juga?

- Ada apa dengan Wyatt?
- Kau masih hidup!

Ya, memang.

Kenapa tidak?

Savannah?

Bukankah kau harus kembali ke 1962?

Soal hal itu,
aku sudah mau pulang pada akhirnya,

tapi aku bertemu mereka di masa depan,

jadi kuputuskan untuk mengikuti mereka.

Masa depan?

Kami sudah berpesan
jangan gunakan mesin waktu itu.

- Masa depan berbahaya.
- Yakinlah, kami tahu itu.

Kau takkan pernah bilang
aku akan mengalami koma, 'kan?

Maafkan aku, Topher.

Kukira mungkin kau tak perlu mengetahuinya
jika kami bisa mencegahnya terjadi.

Soal hal itu, kami punya kabar bagus

dan kabar yang tak begitu bagus.

Di masa depan yang kami lihat tadi,
Topher baik-baik saja.

- Namun, kau...
- Tidak.

- Apa...
- Kau meninggal, Griffin.

Itu akan segera terjadi.

Kami melihat batu nisanmu.

Apa?

- Tidak, tapi itu...
- Mustahil.

Kecuali...

Hantu itu.

Kita benar.
Dia sudah mempercepat prosesnya.

Bagaimana jika dia mengubah keadaan?

- Memperburuk masa depan?
- Aku masih tak paham.

Savannah bercerita soal Hakim Walker,

tapi kenapa dia mau mencelakai Griffin?

Dia mengamuk, dan kini kita tahu kenapa.

Benar, jangan bicarakan di sini.

Rahasia lagi. Sungguh?

Kami akan menceritakan semuanya,
asal jangan di hotel.

Sekarang kita harus pergi ke lantai atas.

Savannah, sembunyi saja di sini.

Ide bagus.

Temui aku jika kalian butuh bantuan.

Kini kita semua terlibat.

Kenapa tak menenangkan diri saja
malam ini?

Semua hal sudah kuurus.

- Naik dan beristirahatlah.
- Tidak.

Kau tak paham. Aku tak mau naik.

Hantu itu mencariku saat aku sendirian.

Dan selagi Ben pergi malam ini...

Ibu?

Kita akan segera pulang?

Sebenarnya tidak.
Kita tak akan pulang malam ini.

Siapa yang mau menginap?

Bukankah aku baru memulangkanmu
ke tahun 1962?

Sebenarnya aku tak pernah pulang.

Aku tahu kau bilang kita takkan
menyelesaikan masalahnya malam ini,

tapi teman-temanku dalam bahaya.

Aku harus tinggal di sini
sedikit lebih lama.

Ternyata kau sudah memilih
tempat persembunyianmu.

Bagus, 'kan?

Kecuali ini tempat persembunyian barumu?

Jangan khawatir.

Aku punya cara sendiri untuk bersembunyi.

Aku lupa kau tahu
semua tempat rahasia di sini.

Tidak semuanya, tapi cukup banyak.

- Kukis untuk makan malam?
- Ya.

Stoknya lebih dari cukup.

Dengar...

Berjanjilah untuk selalu menjaga diri, ya?

Kau harus kembali ke tahun 1962
dalam keadaan baik-baik saja.

Aku berjanji.

Asalkan kau menjagaku, Sam,

aku pasti akan selamat.

Aku tak tahu bagaimana
kita bisa tidur malam ini.

Griffin?

Setidaknya aku senang
Toph akan baik-baik saja.

Lebih baik aku yang mati
daripada dia, 'kan?

Tidak, Griffin.

Menurutmu, kapan itu terjadi?

Aku tahu itu segera terjadi, tapi...

Dengarkan aku,

itu tak akan terjadi.

- Takkan kita biarkan.
- Ya,

terkadang aku merasa ingin
pergi ke tahun 2024

untuk melihatnya.

Aku tak ingin.

Aku tak ingin melihat masa depan
tanpa keberadaanmu.

Ya. Ini bisa.

Apanya yang bisa? Mau apa kalian di sini?

Kamarmu paling luas.

Mustahil kita berpencar
selagi hantu jahat gentayangan.

Aku mau menyendiri sebentar.

- Terima kasih mau menginap.
- Aku akan berada di sebelah.

Maaf, Ibu agak tegang malam ini.

Ya. Kita semua merasakannya.

Kau baik-baik saja?

Ya, cuma...

Bolehkah aku tidur di sini malam ini?

Ibu tahu betapa kerasnya
dengkuran Wyatt, jadi...

Tentu. Pergilah ambil selimut.

Baik.

Kau akan menerima balasan
atas perbuatanmu.

Kau akan menerimanya.

Ibu? Ibu bisa mendengarnya?

- ...menerima balasan atas perbuatanmu.
- Kau bisa mendengarnya juga?

Kau akan menerimanya!

Ibu di sini, Griffin.
Sayang, kau meremasnya.

Apa maksud Ibu?

Griffin, lepaskan tangan Ibu!

Aku tak pegang tangan Ibu.

Suara apa itu? Kalian mendengarnya tadi?

Ya, kami mendengarnya.

Jika begitu, ini nyata.

Ini semua nyata.

Sarah?

Apa kau mengambil penyuara jemalaku
dari mobil?

- Astaga! Kau muncul dari mana?
- Bukankah kau harus bersembunyi?

Kukira aku bisa diam-diam ambil sarapan
sebelum semua orang bangun.

Bukannya tak suka kukis 60 tahun, tapi...

Maafkan aku.

Seharusnya aku tak meragukanmu.

Kurasa saat itu aku belum mau
menerima kebenarannya.

Aku yakin itu memang
keinginan makhluk itu.

Dia ingin aku merasa sendirian.

Tidak lagi.

Bagaimana jika dia ganggu
salah satu anak nanti?

Tak kusangka ini terjadi.

Dengar, aku tak tahu apa yang terjadi.

Pokoknya aku tak mungkin mau

menginap di sini lagi.

Aku tak bisa, sesuai hati nurani,
biarkan orang lain tinggal di sini juga.

Kau benar. Itu tak sepadan.

Kita harus menutupnya. Hari ini.

Hantunya menang.

Masa depan jadi kenyataan,
dan terjadi lebih cepat dari seharusnya.

Pergi kabari Griffin dan Harper
waktunya mepet.

Takkan kubiarkan hakim itu mengganggu.

- Caranya?
- Serahkan kepadaku.

Aku tahu cara berpikirnya.

Ini tak masuk akal.

Keluarga Campbell tak terkait
dengan hal yang dialami si hakim.

Bukankah dia seharusnya mengganggu
keturunan Ruby, Keluarga Tremont?

Keluargaku?

Bukannya aku berharap begitu, tapi...

Aku tahu.

Namun, kau benar. Jika Ruby
bertanggung jawab atas kematian hakim itu...

Jika?

Aku tak mau mengungkitnya
karena aku tak yakin.

Namun, semalam di tahun 1947, aku merasa
ada seseorang di kamar 205 bersama kita.

Kukira aku cuma paranoid,
lalu kita mendengar pengakuan Ruby.

Benarkah kita mendengarnya?

Dia tak mengatakan bahwa dia pelakunya.

Kau benar.

Jika ada orang lain
yang bersembunyi di kamar itu,

berarti ada petunjuk yang kita lewatkan.

Kita harus kembali ke tahun 1947.

Pastikan kita tahu semua kebenaran
sebelum menghadapi hantu itu.

Ini satu-satunya cara untuk mengakhirinya
sebelum dia menghabisiku.

Savannah, kau bisa ketahuan.

Aku sudah mencari kalian di mana-mana.

Orang tua kalian akan menutup
hotel itu. Hari ini.

Baiklah, tak usah melemparku lagi.
Aku cuma ingin bicara.

Aku tahu kita punya masalah
di masa lalu, Hakim,

tapi aku lebih memahamimu sekarang.

Dalam hal ini, cuma aku yang memahamimu.

Kurasa tak seorang pun
menginap di kamar ini.

Apa kau check-in kemarin?

- Hai.
- Maaf atas ketidaknyamanannya,

tapi kami akan pindahkan
tamu ke hotel lain.

Ikutlah denganku, aku bisa menjelaskan...

Bapak dan Ibu Novack,
untunglah aku bertemu kalian.

Kami baru pergi ke mata air itu.

Maafkan aku.
Seperti yang kusampaikan kepada pria ini...

Pria yang mana?

Aku benci ini.

Kita tak bisa berdiam diri
menunggu hal buruk terjadi.

Apa boleh buat?

Kita sudah berusaha bicara
dengan hantu itu.

Dia tak mau mendengar.

Tidak bagi kita,

tapi mungkin ada seseorang
yang mau dia dengarkan.

Seseorang yang profesional.

Di mana kita mencari orang seperti itu?

Mungkin aku punya ide,
tapi kalian harus pakai sepatu bot tebal.

Kurasa ini tempatnya.

Tempat kita akan dimakan hidup-hidup
oleh aligator?

Saat aku meneliti tentang paranormal,

tempat ini muncul di seluruh kolom pesan.

Itu rawa.

Konon kau ke sini jika butuh bantuan
untuk atasi masalah supranatural.

Kita selalu bisa kembali.

Tidak, kita terus maju.

Griffin akan melakukannya untuk kita.

Madam Levereaux
Jawaban untuk misteri kehidupan

Kalian bertiga terlalu muda
untuk datang ke sini.

Kami... Kami butuh bantuanmu.

Ya, aku tahu.

Masuklah sebelum serangganya masuk.

Dan tolong panggil aku "Ruby".

Maaf, sekali lagi. Kami akan segera
mengembalikan uang kalian.

- Sekali lagi, maaf.
- Maaf.

Itu tamu yang terakhir.

Tidak, kurasa ada seorang pria lagi
di kamar 205.

Tak ada yang menginap di sana.

Baik, jika itu saja tamunya,
saatnya bawa anak kita pergi.

Di mana anak-anak?

Jadi, kami punya masalah.

Masalah yang tidak biasa.

Jika begitu, kalian datang
ke tempat yang benar.

Baiklah, ceritakan semuanya.

- Ada hantu di hotel kami.
- Ya.

Biasanya Tremont dihantui
secara menyenangkan.

Namun, kali ini tidak.

Tidak, sejak kemunculan Hakim Walker.

Kalian pergi saja.

- Namun, tadi kau bilang...
- Lupakan perkataanku.

Kumohon, Ruby.
Hantu itu mengincar kakak kami.

- Dan kami butuh bantuanmu.
- Maaf! Aku tak bisa bantu kalian.

Pergilah sekarang.

Pergi!

Pergilah, Ruby. Sekarang.

Halo, Sheriff.
Ada urusan apa kembali ke sini?

Bu Walker menelepon dan bilang
Pak Hakim tak pulang semalam.

Benarkah?

Aku yakin dia punya urusan,

tapi kupikir aku harus mampir.

Untuk menenangkan istrinya.

Tentu saja. Ikut aku.

Itu kesempatan kita.

Ruby? Keluarlah.

Kami hanya ingin bicara denganmu.

Menurut kami,
kau tidak mencelakai hakim itu.

Tentu saja tidak.

Bukan berarti sheriff itu
akan memercayaiku.

Kami akan percaya.

Ceritakan kejadiannya.

Aku pergi ke kamar hakim itu semalam.
Kupersiapkan hal yang mau kusampaikan.

Aku tahu kau siapa, Hakim Walker.

Dan aku tahu perbuatanmu.

Seharusnya kau tak di sini.

Uang yang dicari sheriff itu
telah kau curi.

Seperti saat kau merampas
lahan ini dari keluargaku.

Tuduhan tak berdasar itu
bisa membuatmu dalam masalah besar, Nak.

Aku tak peduli.
Aku tahu kau mencuri uang itu.

Dan aku tahu
di mana kau menguburnya.

Sebaiknya kau mengaku,
atau aku akan beri tahu semua orang.

Tidak, kurasa kau tak akan melakukannya.

Lalu kulihat hakim itu jatuh di lantai.

Dia tak bangun.

Siapa yang menyelamatkanmu?
Siapa yang memegang vas itu?

Istri hakim itu sendiri. Bu Walker.

Kita harus pergi dari sini.

- Dia terperangkap di dalam.
- Takkan selamanya.

Suatu hari hantu hakim itu pasti keluar.

Tadi kau bilang "hantu"?

Panjang ceritanya.

Jadi, ternyata aku merasakan keberadaan
istri hakim di kamar itu semalam.

- Dia jawaban atas teka-teki ini.
- Namun, ini masih tak masuk akal.

Kita harus menemui Bu Walker.

Kalian beruntung.

Itu dia.

Ibu?

Berikutnya di Secrets of Sulphur Springs...

Tak kusangka Bu Walker mirip ibumu.

- Kalian pasti berhubungan kerabat, 'kan?
- Entahlah. Aku akan cari tahu.

Kini kalian bilang ada hantu sungguhan?

Aku di sini.

Jangan ganggu aku!

Itu ibumu. Dia di Tremont.

Dan dia dalam masalah.

Bu, aku tahu Ibu pernah bilang,
"Jangan pernah kembali ke tempat itu."

Kini sepertinya aku tak punya pilihan.

Ini saatnya.

Terjemahan subtitle oleh Alex