All language subtitles for Only for Love ep 24 [VIU subindo]

DEMI CINTA

EPISODE 24

(Aku hanya berpikir saat masih kuliah,
hubunganku dan dia cukup baik.)

Tidak apa-apa. Undang saja dia.

Apa masalahnya?

Masalah kami tak seharusnya
berdampak padamu.

(Aku tahu.)

(Aku meneleponnya tadi pagi.)

(Sepertinya pacarnya saat ini
juga ada di sana.)

(Mereka akan datang bersama
untuk menghadiri pernikahanku.)

(Makanya aku mau menanyakannya padamu.)

Tidak apa-apa, aku tak keberatan.

(Bagus. Akan kukabari lagi.)

Baik.

(Jika aku menghadiri pernikahan sendiri
pada hari keempat Tahun Baru)

(sementara Yue Xing Zhou
datang bersama Qin Le Zhi,)

(aku mungkin mati karena murka.)

(Tapi Shi Yan...)

Sekian untuk hari ini.
Terima kasih sudah datang.

Qin Shi Yue.

Yu You.

Kau sedang mencatat?

Shu Yi memintaku menyiapkan ringkasan.

Tapi ada banyak hal yang tak kumengerti.

Faktanya...

Aku...

Apa?

Aku rasa kau tak perlu fokus
pada istilah dan konsep teknis.

Karena kau membuat konten keuangan,

yang utama adalah memahami tren
dan dinamika industri cip.

Kau bisa menandai beberapa istilah
yang sering disebut dan cari tahu nanti.

Yu You, kau luar biasa.

Setelah kau menjelaskannya,
aku langsung mengerti.

Guan Ji tak bersamamu?

Dia punya urusan dan pergi lebih awal.

Dia sibuk akhir-akhir ini.
Aku mau tahu apa kesibukannya.

Jika tak ada hal lain,
aku akan pergi sekarang.

Apa? Aku harus menunggu selama 40 menit?

Qin Shi Yue.

Apa kau tak pergi?

Aku pergi!

Tunggu aku!

(Hotel Bintang)

Sudah larut malam. Apa dia tertidur?

(Kau belum tidur?)

(Baru saja bangun.)

(Lantas?)

(Aku tak bisa tidur.)

(Lalu?)

(Apa ada sesuatu yang bisa kulakukan?)

(Misalnya, minta Pak Qiu
mengirimkan lebih banyak materi.)

(Sudah larut malam,
kenapa kau mengganggunya?)

(Baik, aku mengerti.)

(Dah.)

(Ganti baju.)

(Ayo keluar.)

(Ke mana?)

(Aku akan mengajakmu menonton film.)

(Kau pergi menonton film
bersama ayahmu pada malam-malam begini.)

(Gadis ini benar-benar
perusak suasana hati.)

(Ayahku tak pernah punya waktu untukku.)

(Aku iri padamu.
Ayahmu sangat menyayangimu.)

(Dia benar-benar menyukai postinganku.)

Paman?

Apa aku halusinasi?

Paman benar-benar menyukai postingannya.

Paman pernah bekerja dengan Shu Yi.

Wajar saja jika Paman punya WeChat-nya.

Tapi yang aneh adalah

Paman menyukai postingan
saat larut malam.

Itu tak seperti dirinya.

Mungkinkah Paman diam-diam jatuh cinta
pada Shu Yi?

Lupakan saja,
bukankah hidup itu menyenangkan?

Belajarlah dari masa lalumu.

Apa Shu Yi sedang menonton film
bersama Yu You?

Daripada menebak-nebak,
kenapa tak mencari tahu kebenarannya?

Jika dia tak bersama Yu You

dan aku mengetuk pintunya
malam-malam begini,

dia mungkin akan membenciku.

Halo.

(Halo, ini resepsionis.)

Ada apa?

(Kami melihat seseorang berkeliaran
di luar pintumu dari CCTV,)

(jadi kami mau mengingatkanmu
untuk mengunci pintu sebelum tidur.)

(Dalam keadaan darurat,
silakan hubungi kami atau polisi.)

Baik, terima kasih.

Qin Shi Yue?

Resepsionis menelepon dan beri tahu
kalau ada seseorang

yang mencurigakan berkeliaran
di depan pintuku.

Kupikir orang lain.

Ternyata kau.

Kenapa kau tak tetap di kamarmu?

Apa yang kau lakukan di luar pintuku?

Ada hal yang harus kulakukan.

Jangan pedulikan aku.

Aku memang tak peduli.

Baiklah, cepat kembali ke kamarmu.

Jangan membuat masalah.

Siapa yang membuat masalah?

Tapi kau...

Kau berpakaian seperti ini
di tengah malam.

Mau pergi ke mana? Apa yang kau lakukan?

Ada yang harus kulakukan juga.
Jangan pedulikan aku.

Kau mondar-mandir di depan pintu.

Aku penasaran apa resepsionis
memberi tahu Yu You.

Aku bahkan tak tahu
apa dia ada di kamarnya.

Baiklah, cepat kembali ke kamarmu.
Aku pergi.

Cepat kembali.

Yu You.

Apa kau menonton film dengan Shu Yi?

Siapa?

Aku.

Apa yang kau lakukan di sini?

Bisakah kita bicara?

Ayo pergi.

Filmnya buruk sekali.

(Apa menurutnya film ini membosankan?)

(Kau menipu perasaanku!)

(Tapi kau mau aku berpura-pura
kalau semua rasa sakit itu tak ada)

(dan terus bersamamu?)

(Itu tak mungkin!)

(Shi Hai!)

(Jika Shi Yan tahu yang sebenarnya,
apa reaksinya akan sama?)

Aku merasa kau menghindariku
akhir-akhir ini.

Lihatlah.

Seperti sekarang,

kau menghindari tatapanku.

Pak Guan, aku tak mengira
kau memperhatikan dengan detail.

Aku tak peduli dengan detailnya.

Aku peduli padamu.

Pak Guan, kata-kata manismu
mengalir begitu saja.

Aku harus belajar darimu.

Ini bukan rayuan

atau akting.

Shan Shan.

Kau mungkin tak percaya
yang akan kukatakan selanjutnya.

Tapi aku serius dengan semua ucapanku.

Untuk waktu yang lama,

aku kurang pengalaman menjaga
hubungan jangka panjang dan stabil.

Aku kurang percaya diri.

Saat aku mulai punya perasaan padamu,
tak bisa menjanjikan lebih banyak lagi.

Tapi saat aku melihatmu menghindariku,

aku sadar aku sangat peduli padamu.

Aku juga serius
memikirkan hubungan kita.

Tentu saja,

itu akan butuh waktu.

Tapi apa pun yang terjadi,

tolong berhenti menghindariku.

Mengerti?

Aku mengerti.

Aku tak akan menghindarimu lagi.

Tapi untuk hal yang lain,

aku juga perlu waktu
untuk memikirkannya.

Mari kita cari tahu bersama.

Apa menurutmu film itu bagus?

Apa?

Film tadi.

Lumayan.

Bagaimana menurutmu?

Aku?

Menurutku juga lumayan.

Menurutku itu cukup bagus.

Cara tokoh utama wanita bersandar
pada pasangannya sangatlah indah.

Mereka sangat cocok satu sama lain.

Melihat mereka membuatku percaya
pada cinta lagi. Manis sekali.

Adegan itu adalah
imajinasi tokoh utama pria.

Tokoh utama wanita mati

dan tokoh utama pria bunuh diri.

Ya.

Itulah yang terjadi.

Tapi ini juga semacam
akhir yang bahagia, 'kan?

Mereka menyelesaikan kesalahpahaman,

saling mencintai sampai akhir
dan setia bahkan dalam kematian.

Bukankah itu cinta?

Apa ini benar-benar film
yang kau tonton?

(Kenapa tokoh utama
pria dan wanita mati?)

(Bukankah ini film romantis yang manis?)

(Bukankah mereka mempromosikannya
dengan gimik sama-sama mengaku?)

(Pantas saja semua penonton pergi.)

(Ini penipuan.)

HOTEL BINTANG

Shu Yi.

Kalian...

Aku bertemu Pak Guan.

Aku juga bertemu dengan Pak Shi.

Kebetulan sekali. Kita berempat
bertemu lagi secara kebetulan.

Ini bukanlah suatu kebetulan.

Liftnya cuma satu,
tentu saja kita akan saling berpapasan.

Benar.

Itu juga suatu kebetulan.

Aku dalam perjalanan kembali
setelah makan malam

dan bertemu dengan Nn. Bi.

Kau berpakaian rapi
untuk makan malam sendirian?

Ya. Aku mau mengajakmu pergi.

Tidak kusangka kau pergi sendirian
di tengah malam.

-Aku...
-Aku mengerti.

Ini sudah larut malam. Ayo naik ke atas.

(Gawat, tatapan
yang mengintimidasi lagi.)

(Apa Shi Yan marah?)

Qin Shi Yue.

Inilah saatnya kau berani dan tegas.

(Ada film yang dirilis baru-baru ini.)

(Bagaimana kalau kita
menontonnya bersama?)

Film ini ada beberapa kontroversi.

Kita bisa mendiskusikannya
secara langsung setelah menontonnya.

Aku sudah mengumpulkan
catatan pertemuan hari ini.

Penting untuk bertukar pikiran
setelah pertemuan.

Jadi, kita bisa menyerap informasi
dan pengetahuan baru esok hari.

Dua orang dari dunia
yang sangat berbeda tiba-tiba bersama.

Cinta yang terjadi dalam waktu 24 jam.

Singkat, tapi abadi.

(Itu sedikit romantis.)

Aku sudah membahas semua poinnya.

Yu You adalah orang yang artistik.
Dia tak akan langsung menolakku.

(Jadwalku padat besok.)

(Beristirahatlah lebih awal.)

(Selamat malam.)

(Aku juga bertemu dengan Pak Shi.)

Kebetulan sekali. Kita berempat
bertemu lagi secara kebetulan.

(Zheng Shu Yi.)

(Apa kau benar-benar tak mau orang lain
mengetahui hubungan kita?)

Ini jelas merupakan akhir sempurna
yang kusebutkan.

Ada apa dengan Shi Yan?

Apa dia benar-benar menonton filmnya?

(Kenapa kau berbohong padaku?)

(Bohong tentang apa?)

(Akhir filmnya bukan seperti itu.)

(Lalu, kenapa kau tak fokus
menonton filmnya?)

(Karena aku sedang melihatmu.)

(Dengan kau di sisiku,
aku tak bisa fokus pada filmnya.)

Bukan urusanmu.

(Besok pukul 09.00,)

(ada forum pertemuan
tentang teknologi cip nano.)

(Ayo pergi ke sana bersama-sama.)

(Kau benar hari ini.)

(Aku harus fokus pada tren industri.)

(Jadi, aku berencana
mengunjungi ruang pameran perusahaan.)

(Mungkin aku akan menemui
takdirku selanjutnya.)

Logis dan meyakinkan.

Shi Yan seharusnya tak marah.

Maksudku, takdirku dalam
menghadapi subjek wawancara,

yang layak untuk ditulis.

Bekerja butuh usaha,
tak hanya mengandalkan takdir.

Dia cemburu.

Tapi aku suka kalau kau sedikit cemburu.

(Aku suka asam dan manis,
inilah jati diriku.)

Tolong pegang, terima kasih.

Bahan Chenxing punya ketahanan panas
yang kuat, sangat stabil.

Ini memberikan solusi yang baik untuk
resistensi kontak, degradasi migrasi,

dan penurunan keandalan yang
disebabkan pengurangan dimensi proses.

Pak Yi, kebetulan sekali.

Ini bukan kebetulan.

Aku melihatmu di sini.
Aku datang ke sini untuk menemuimu.

Bagaimana kabarmu?

Terima kasih atas perhatianmu.
Aku baik-baik saja sekarang.

Kau melewatkan forum kemarin.

Aku bisa menjelaskannya padamu.

(Konten forum kemarin.)

(Terima kasih.)

Terima kasih, Pak Yi.
Temanku sudah menyelesaikannya.

Shi Yan mengungguliku.

Mari kita pergi ke forum bersama nanti.

Beberapa konten teknis
terlalu berat bagiku.

Lebih baik aku ada di ruang pameran
untuk mengumpulkan beberapa bahan.

Jika ada pertanyaan,
aku bisa menjawabnya.

Aku juga tahu sedikit
tentang Chenxing Microelectronics.

Kita bisa mendiskusikannya bersama.

Di forum nanti,

ada banyak ahli teknologi
di industri cip nano

yang akan menjelaskan
tren perkembangan teknologi.

Beberapa pionir industri

akan membahas apa time node 2027
bisa dimajukan.

Kau bisa mengumpulkan
lebih banyak materi.

Jika kelak mau meminta saran,
kau tahu harus mencari siapa.

Yang paling penting adalah

aku juga diundang untuk berbicara nanti.

Acara akan segera dimulai.

Ini waktunya kita berjalan ke sana.

Pak Yi masih muda dan menjanjikan,
dia juga sangat lucu.

Hari ini, selain cukup beruntung
bisa mengundang

beberapa ahli teknis di industri ini
untuk berbagi pengalaman mereka,

kami juga merasa terhormat
karena pendiri Mingyu Yunchuang,

yang sangat optimis dengan industri cip,

Shi Yan, ada di sini
untuk berbicara dengan kita.

Selamat datang, Pak Shi.

Halo, Semuanya.

Saat ini, ada para ahli teknis
dan kuda hitam di industri ini.

Dan aku...

Sebenarnya, aku seorang penjaga.

Hari ini semua orang di sini
saling mengenal.

Bruce, mantan kepala pusat litbang
di Le'an Technology,

sekarang menjadi
CTO Dark Horse Technology.

Aku mau tahu
bagaimana Pak Yi dan Pak Shi

melihat persaingan
antara Le'an dan Dark Horse.

Penilaianku?

Bukankah sudah cukup jelas?

Pak Shi dan aku
punya penilaian yang sama.

Le'an dan Dark Horse berdedikasi
untuk pengembangan cip dalam negeri.

Kalaupun ada persaingan,
itu persaingan yang sehat.

Bruce memilih Le'an, lalu Dark Horse.

Ini membuktikan
kekuatan kedua perusahaan.

Teknologi dan semangat patriotik Le'an

selaras dengan ideologi Yunchuang.

Maka, Yunchuang merasa sangat terhormat
bisa bekerja sama dengan Le'an.

Setiap teknologi itu seperti maraton.

Berada di depan atau di belakang
untuk sementara waktu tidaklah penting.

Yang penting tetap berpegang
pada niat awal hingga akhir.

Bagaimana jika Dark Horse
punya terobosan terlebih dahulu?

Penelitian dan Pengembangan
cip gelombang milimeter

tak hanya melibatkan
kepentingan perusahaan,

juga memengaruhi perkembangan sosial
dan perubahan gaya hidup masyarakat.

Jadi,

entah pemimpin akhirnya
adalah Le'an atau Dark Horse,

itu menguntungkan konsumen.

Jika Dark Horse Technology
punya terobosan terlebih dahulu,

Yunchuang juga akan senang
menyaksikan kesuksesan tersebut.

Tapi,

Yunchuang tetap percaya
pada Le'an Technology.

Aku juga yakin dengan masa depan
cip dalam negeri.

Terima kasih.

Yu You.

Maaf.

Apa kau baik-baik saja?

Aku baik-baik saja.

Apa kau punya rencana nanti?

-Belum ada.
-Kalau begitu, ayo makan siang bersama.

Hanya makan siang kerja.

Makan tak akan menunda kita
untuk terus bekerja setelahnya.

Baiklah, aku juga lapar.

Ayo kita pergi sekarang.

Kau sudah selesai?

Apa yang kau lihat?

Aku tadi meninjau pidato brilianmu.

Pak Shi, kau terlihat
sangat tampan hari ini.

Apa sebelumnya aku tak tampan?

Jadi, kau sangat peduli
dengan evaluasi media.

Ayo, kita pergi makan siang.

Zheng Shu Yi.

Pak Shi.

Kau sangat dekat dengan Shu Yi.

Itu benar.

-Pak Shi adalah...
-Pacarmu.

Kalau begitu,
aku harus memberi tahu ini padamu.

Aku mengejar Shu Yi.

Yi Yang, berhentilah bercanda.

Kau pikir aku bercanda?

Shu Yi.

Aku serius.

Mari kita berkompetisi yang beradab.

Baik dalam pekerjaan atau cinta,
aku akan menang dengan mudah.

Pak Yi, kau memang berjiwa muda
dan percaya diri.

Karena Dark Horse,
Le'an kini bersatu dan bertekad.

Terlepas dari hasil kompetisi ini,
aku sudah menang.

Soal Shu Yi,

dia tak akan pernah bisa menjadi
alat tawar-menawar dalam kompetisi kita.

Dia satu-satunya yang kuinginkan.

Dia juga berhak
memilih orang yang disukainya.

Ayo makan siang.

Sepertinya ini makin menarik.

Terima kasih.

Akhirnya kita bisa menikmati
makanan ini.

Kenapa kau begitu gigih
mengajakku makan ini?

Bukankah sudah jelas?

Kau sudah membantuku berkali-kali.

Selain itu...

Bukankah makan bersama
bisa cepat mendekatkan dua orang?

Bisa dibilang kau adalah muridku.

Jika kau mengalami kesulitan,
aku pasti akan membantu.

Jadi, jangan terlalu memikirkannya.

Tapi...

Separuh diriku yang lain
selalu mau makan bersamamu.

Jadi,

boleh aku mentraktirmu makan lain kali?

Tidak.

Baiklah.

Lain kali, kau yang traktir.

Ada apa?

Tidak ada apa-apa, hanya bahagia.

Aku mengerti.

Lalu apa?

Lalu...

Tidak ada yang lain.

Apa Chen Kang sungguh bisa
menyelamatkan Le'an?

Le'an

kemungkinan besar akan kalah.

Lalu, kau dan Yunchuang...

Yunchuang dan aku juga kemungkinan besar
akan gagal dalam investasi.

Jika kalah, aku akan memulai dari awal.

Aku pernah diserang berbagai rumor,
dan aku harus berhati-hati.

Saat itu, aku tak siap untuk kalah,
dan aku tak berani kalah.

Tapi sekarang,

aku siap untuk kalah.

Walau kalah, aku bisa bangkit kembali.

Kau punya aku sekarang.

Aku akan selalu menemanimu.

Saat sukses atau gagal,

kita akan menghadapinya bersama.

Walau penghasilanku tak banyak,

kurasa itu sangat cukup untuk menjalani
kehidupan biasa bersamamu.

Jangan khawatir.

Apa pun yang terjadi,
mobil kesukaanmu tak akan hilang.

Itu hadiah dari ayahku
saat aku memulai bisnis.

Aku sangat menghargainya.

Apa kau akan kembali?

Aku sudah dapat cukup banyak bahan.

Kenapa kau tak memberitahuku?

Kenapa?

Apa aku perlu
melaporkan pekerjaanku padamu?

Shan Shan, bisa kita pergi sekarang?

Ayo pergi.

Guan Ji!

Ayo pergi.

Kau sedang apa?

(Kapan hari libur di kantormu?)

(Coba lihat
apa kita bisa kembali bersama.)

Aku akan periksa jadwalku
dan memberitahumu.

Sampai jumpa.

Apa kau punya rencana untuk pulang?

Tanggal 28 Desember kalender Lunar.

Shan Shan tanya hari liburan kantorku.

Dia mengajakku pulang bersama.

(Kami baru bersama dan harus berpisah
untuk waktu yang lama.)

Aku bebas hari itu.
Aku akan mengantarmu pulang.

Aku bawa banyak barang.

Semuanya bisa muat.

Ya, itu bukan masalah.
Nn. Zheng, semuanya pasti muat di mobil.

Itu jelas tertulis dalam laporan ini.

Skala Zhanlan lebih besar,

sedangkan Juhe itu tim litbang teknologi
yang baru dibentuk.

Memilih Juhe daripada Zhanlan

seperti kehilangan hutan demi pepohonan.

Bukankah Zhanlan memulai dari nol
dan perlahan berkembang hingga besar?

Industri baterai
sangat bergantung pada teknologi.

Oleh karena itu,
kekuatan tim litbang sangatlah penting.

Juhe punya tim litbang kelas satu.

Coba perhatikan halaman 11.

Biaya penelitian dan pengembangan Juhe
lebih dari 20 persen total pendapatan.

Dari poin ini saja,

kita bisa melihat tekad Juhe
dalam inovasi teknologi.

Aku tak melihatnya seperti itu.

Menurutku,

perusahaan yang berbeda
punya strategi yang berbeda.

Tapi ada perbedaan besar
dalam skala kedua perusahaan tersebut.

Itu faktanya.

Walau Zhanlan hanya memberi lima persen
pendapatannya untuk tim litbang,

itu masih lebih dari 20 persen
milik Juhe.

Jadi, jika hanya memutuskan
berdasarkan persentase biaya itu,

menurutku itu bias.

Pak Tian ada benarnya.

Tapi

progres penelitian dan pengembangan
milik Zhanlan lambat

dan jauh di belakang Juhe.

Bahkan menunjukkan tren tertinggal
dari tim lain.

Berapa lama mereka bisa hidup
dari prestasi lamanya?

Ini bukan hanya tentang
kepuasan jangka pendek,

tapi mengorbankan profit lebih kecil
untuk melindungi profit lebih besar.

Juhe adalah profit terbesar
yang kumaksud.

Chen Sheng.

Berapa kali kau harus mengisi daya mobil
dalam perjalanan pulang?

Tiga kali.

Tiga kali ini adalah
ruang tersisa untuk Juhe.

Begitu juga untuk kita.

Juhe masih muda dan termotivasi,

dan kuncinya adalah
penilaiannya masuk akal.

Jika taruhan kita tepat,
Yunchuang pasti akan dapat profit besar.

Ini hampir Tahun Baru.

Ya, Pak Shi.

Belilah beberapa hadiah Tahun Baru
dan kirimkan ke Chen Kang dan Le'an.

Baik.

Belikan beberapa pernak-pernik
untuk keluarga juga.

Aku mengerti.

Aku sudah meninjau
ringkasan konferensi cip.

Tidak ada masalah.

Aku akan pilih beberapa poin penting,
dan kau bisa menindaklanjutinya.

Sebelum liburan, kumpulkan
beberapa informasi tentang baterai Juhe

dan berikan padaku sesegera mungkin.

Tenggat waktu paling akhir
adalah sebelum Tahun Baru.

Jika kau mau, kau bisa berikan padaku
saat Tahun Baru.

Aku tak bisa melakukannya.

Aku akan berikan padamu
sebelum Tahun Baru, Shu Yi.

Shu Yi, waktunya rapat.

Ya, terima kasih.

Sudah berapa lama dia seperti ini?

Cukup lama.

Sudah lama sekali
sampai Shu Yi menjadi terbiasa.

Dia itu rubah.
Dia akan segera menunjukkan ekornya.

Dia tak bisa menipu kita lama-lama.

(Mau makan malam bersama?)

(Dia itu rubah.
Dia akan segera menunjukkan ekornya.)

Shu Yi, aku pulang terlebih dulu.

Sampai jumpa.

Apa kau belum mau pulang?

Jangan bekerja terlalu keras
sebelum liburan.

Aku akan menyelesaikan pekerjaanku,
lalu pulang.

Kau pulanglah.

Pas sekali, taksiku sudah tiba.

Aku pulang sekarang. Sampai jumpa besok.

Sampai jumpa.

(Aku sedang rapat tadi.)

(Mungkin lain kali.
Aku lembur hari ini.)

(Aku tak tahu
selesai sampai jam berapa.)

Pak Shi.

Tunggulah sebentar lagi.

(Sayang, kau sudah pulang kerja?)

Belum.

Kenapa kau terdengar sedih?

(Tidak, aku sedang lembur.)

(Kau memang gila kerja.)

Bagaimana? Sudah beli barang-barang
untuk dibawa pulang?

Belum.

(Sudah kuduga.)

(Apa kau tahu kenapa aku meneleponmu?)

Kenapa kau?

Shan Shan.

Shi Yan seharusnya makan malam
bersamaku malam ini.

Bukankah itu bagus?

(Aku sedikit takut.)

Apa yang kau takutkan?

Aku takut dia akan bersikap baik padaku,

takut dia akan tahu,

takut menyakiti perasaannya.

Jadi, kau mau memberitahunya, ya?

Apa yang kau pikirkan?

Jika kau sangat takut, lebih tak pantas
untuk mengatakannya sekarang.

Hubungan kalian belum stabil.

Saat kita bertemu di lobi terakhir kali,

kau kira aku tak lihat
kau menarik tanganmu?

(Karena walau kau tak yakin)

(dia akan memercayai penjelasanmu)

dan memaafkan niat awalmu.

Apa aku benar?

Walau aku tak mengatakannya,

dia akan tahu dari keponakannya
cepat atau lambat.

-Pada saat itu...
-(Pada saat itu...)

(Pada saat itu,
dia pasti sudah jatuh cinta padamu.)

(Dia akan berkata,)

"Tidak apa-apa, aku memaafkanmu."

Lalu berkata,
"Yang terpenting adalah kita bersama."

Benarkah?

(Untuk orang seperti Shi Yan,)

cinta bukanlah suatu keharusan.

Saat hubungan kalian masih tak stabil,

memberitahunya kalau kau menipunya
hanya akan merusak hubungan kalian.

(Apa kau mau kehilangan dia karena ini?)

Baiklah.

Berusahalah
untuk memperkuat hubungan kalian.

Jangan pikirkan hal ini dulu.

Aku akan coba.