All language subtitles for CSI.Crime.Scene.Investigation.S15E15.Hero.to.Zero.720p.AMZN.WEB-DL.DDP5.1.H.264-NTb

Hei, Pak Tua.

Kau sedang apa di gangku?

Ini bukan gangmu.

Kau mau mengatakan ini gangmu?

- Kenapa kau lakukan ini?
- Aku hanya ingin bersenang-senang.

Kau tak senang?

- Lepaskan aku, kumohon.
- Hanya itu yang kau bisa?

Jangan ganggu dia!

Siapa itu?

Singkirkan lampu itu dari mataku.

Kau mau mengganggu seseorang?

Kenapa tak pilih orang yang bisa melawan?

Kubilang, matikan lampu itu.

Sudahlah, Bung.

Siapa kau?

Aku orang yang jemu melihatmu
merusak lingkungan ini.

Kalau kau akan bertindak soal itu,
cepat lakukanlah.

Ayo.

- Terima kasih.
- Pagi.

- Pagi.
- Ada apa, Mitch?

Salah satu pemilik dengan pintu di gang
membuang sampah pagi ini.

Dia yang temukan.

Seseorang menghajarnya parah.

Dilihat dari buku jarinya,

kurasa dia memukul beberapa kali.

Tanah di sini lengket,

mungkin karena tempat sampah ini.

Namun, itu memberi kita
banyak jejak sepatu.

Dari jumlahnya,

menurutku lebih dari satu penyerang.

Kata Mitch ada geng
yang meneror lingkungan belakangan ini.

Kebanyakan vandalisme dan pencurian,
tapi mungkin meningkat jadi pembunuhan.

Pakaian bagus.

Itu jubah?

Semacam kostum.

Dan tentu saja,
kostum tak lengkap tanpa topeng.

Mungkin dia satu
dari tokoh trotoar di Strip.

Mereka berdandan bak pahlawan super
dan meminta uang.

Ya, dia berjalan pulang, lalu disergap?

Sara.

Anak buahku menemukan ini
di pintu di jalan.

Tak ada identitas.

Tampaknya sudah digeledah.

Ada pakaian biasa dan buku sketsa.

- Nick?
- Ya.

Lihat ini.

Gambar komik pahlawan super.

Gambar pahlawan super ini.

Melawan geng.

Ramalan yang aneh, ya?

Seolah-olah dia tahu
akan menghadapi orang-orang ini.

- Seolah-olah dia tahu masa depan.
- Tapi malang baginya,

pahlawan hanya menang di buku komik.

Kumpulan jejak yang cukup banyak.

Ya, tampaknya minimal lima
atau enam orang berbeda,

ditambah korban.

Dan telanjang kaki? Kenapa begitu?

Entah,
tapi dia jelas bagian dari kumpulan ini.

Kau dapat apa?

Kurasa ini kekuatan super si korban.

Satu senjata kejut, kosong,
tak ada daya tersisa,

dan semprotan merica...

juga kosong.

Hei, Nick. Kau bisa kemari?

Ada apa, Super Dave?

Menurutku waktu kematian
antara tengah malam dan 03.00.

Beberapa memar dan lebam.

Sejumlah lecet.

Aku tak bisa menebak
mana yang akhirnya membunuhnya.

- Ada identitas?
- Tidak.

Tentu saja pahlawan super
merahasiakan identitasnya.

Boleh kuambil kereta dorongku?

Boleh kuambil kereta dorongku?

Sudah kubilang, sabarlah. Kumohon.

Roti lapisnya enak, Roger?

Enak. Ya. Terima kasih.

Kau bilang ukuran 11. Tidak baru.

Dari bagian barang tertinggal,
tapi lumayan.

- Terima kasih.
- Sama-sama.

Sepatu ini tidak gratis sepenuhnya.

Aku perlu tahu
apa yang terjadi di gang tadi malam.

Kau di sana, 'kan?

Seseorang...

yang seperti Batman...

menyelamatkanku.

Bagaimana dia menyelamatkanmu?

Aku sedang memulung sampah.

Mendadak,

aku dikepung...

penjahat.

Mereka mulai mendorong dan memukulku.

Seperti apa wajah penjahat ini?

Aku tak lihat. Mereka menutupi wajah.

Namun, mereka ingin menyakitiku.

Dengan buruk.

Saat itu pria bertopeng ini muncul,

dalam bola cahaya.

Begitu rupanya.

Apa yang terjadi kemudian?

Entahlah. Aku pergi. Aku kabur.

Kau tak melihat wajah mereka.
Kau tak melihat yang terjadi.

Kau melihat sesuatu yang bisa
membantu kami?

Menemukan penjahat, maksudku.

Truk.

Pikap merah.

Diparkir di gang.

Bagaimana kemajuannya? Ada hasil?

Beberapa.

Aku bisa mengidentifikasi dua bot
yang meninggalkan jejak ini.

Sayangnya, semuanya bot kerja biasa,

dijual di lusinan pengecer dan daring.

Namun, kita mungkin beruntung
dalam hal lain.

Lihat lebih cermat.

Ada butiran melekat di jel.
Mirip bubuk kopi.

Kata Sara tanah di sekitar TKP lengket.

Mungkin lengketnya menarik apa pun ini
dari sepatu orang ini.

Tak hanya sepatu yang ini.
Hampir semuanya punya unsur yang sama.

Sudah kuambil sampel dan berikan
ke Hodges untuk dianalisis.

Russell, kau harus lihat ini.

Ini rekaman kamera pengawas dari pegadaian
di Wallace. Beberapa blok dari lokasi.

Mereka tak membuang-buang waktu.

Itu pukul 23.00 lewat sedikit.

Sekitar satu jam sebelum pembunuhan.

Tampaknya malam sibuk untuk geng itu.

Si pemilik sudah mulai membersihkan
di dalam.

Kuminta dia tak menyentuh apa pun
sampai kita selesai.

Menurut Akers, ini kali kedua
mereka merampok tempat ini.

Mereka juga merampok toko alat kecantikan
satu blok dari sini, dua malam lalu.

Jadi, mereka mengincar area yang sama.

Tentu warga lokal.

Mungkin geng anak lingkungan sini
yang berhura-hura?

Berhura-hura. Kini membunuh.

Ada jejak sepatu?

- Sedang kuperiksa.
- Serbuk apa itu?

Etalasenya memakai lampu fluoresens.

Bagian dalam tabung
dilapisi serbuk fosfor ini.

Saat tabung pecah, serbuk tersebar.

Ada gunanya memeriksa sidik jari?

Aku tak yakin. Gambar video pecah,

tapi tampaknya mereka pakai sarung tangan.

Selain itu, mereka mengambil hampir
semua yang disentuh.

Mungkin tak perlu sidik jari.

Aku dapat darah.

"Aku memakai topeng.

Topeng itu bukan untuk menyembunyikan
jati diriku,

melainkan menciptakan jati diriku."

Aku menyerah. Kau mengutip Sun Tzu?

Bukan. Pahlawan lain.

Batman. Volume satu. Nomor 624.

Apa yang kau lakukan?
Aku hanya coba melihat kakimu.

Penggemar Batman terakhir yang kutemui
bertelanjang kaki dan tinggal di gang.

Aku tak menyangka kau penggila buku komik.

Di awal masa remaja, setiap sen
yang aku punya untuk membeli komik.

Kurasa aku tak mengerti.

Semasa kecil,
fantasi tak pernah menjadi pelarianku.

Aku sibuk dengan sains dan angka.

Hanya itu yang kuperlukan.

Kau suka hal yang jelas dan terbukti.

Benar atau salah. Hitam atau putih.

Mungkin.

Ini sentuhan terdekatku
dengan dunia buku komik,

dan sudah cukup.

Kau sadar sudah berapa lama
kacang kenari menjadi sumber makanan?

Arkeolog di Prancis Selatan menemukan
bukti bahwa kulit kacang kenari panggang

dari periode Neolitikum.

Itu 8.000 tahun yang lalu.

Aku tak tahu itu.

Terima kasih.

Kau mengatakan ini karena...

Karena bukti unsur
yang dikumpulkan di TKP,

butiran di sepatu tersangka...

adalah kulit kacang kenari bubuk.

Tak seeksotis kedengarannya.

Biasanya dipakai untuk alas tidur reptilia
jika kau memelihara reptilia.

Juga digunakan sebagai pengelupas
pada sabun dan skrub.

Jadi, ini barang biasa.
Tak akan banyak membantu kita, 'kan?

Belum tentu.

Sampel kita unik karena hangus
secara tak lazim.

Itu juga mengandung
unsur kalsium hipoklorit.

Aku masih mencari tahu alasannya.

Bagus. Sana. Kerjakan.

Hei.

- Ya ampun.
- Aku perlu pintu putar di sini.

Hasil dari darah yang ditemukan Finlay
di pegadaian.

DNA milik pria.

Tak ada kecocokan langsung di CODIS.

Namun, ada kecocokan keluarga
dengan orang ini.

Martin Preach.

Pernah ditahan tiga kali dan saat ini
ada di Penjara Negara Bagian Ely.

Aku memeriksa.
Pak Preach punya minimal satu anak.

Putra 19 tahun bernama Trey.

Pernah lakukan dua pelanggaran kecil.

Mungkin darahnya.

Apakah salah satu pelanggaran kecilnya
adalah rambutnya?

Tunggu.

Lihat gambar buku komik korban.

Geng yang dilawan si pahlawan super.

Salah satu berambut mohawk ungu.

Buk!

Ayah dan anak mirip, kurasa. Benar, Trey?

Tak mengejutkan.

Ayahmu tak ada saat masa pembentukanmu?

Ada keluarga yang bisa kuandalkan.

Itu saja yang penting.

Kau punya teman, 'kan? Gengmu?

Satu untuk semua, kau tahu?

Aku tak suka memberikan kabar buruk, Trey,
tapi kalian dalam masalah besar kali ini.

DNA-mu tertinggal di etalase pegadaian
tadi malam.

Saat kita duduk di sini,
orang kami di luar mencocokkannya

dengan sampel yang kau berikan di koridor.

Kau bukan remaja lagi,

dan ini amat berbeda
dari pelanggaran pertamamu, jadi...

kusarankan kau bersikap cerdas.

Jaksa tentu menginginkan seluruh gengmu.
Semuanya, paham?

Beri kami nama dan pernyataan serius,

dan pembunuhan ini
tak perlu kau tanggung sendiri.

Tunggu. Pembunuhan apa?

Orang yang kau pukul mati
di gang di Grant tadi malam.

Itu pembunuhan.

Aku tak tahu apa-apa soal itu.

Kau tak tahu apa-apa soal ini?

Tunggu.

Pria ini?

Dia yang mati?

Aku pernah lihat orang aneh ini.

Dia pakai topeng atau semacamnya, 'kan?

Ya, terkadang kulihat dia
saat keliling pada malam hari.

Orang aneh malang.

Namun, aku tak membunuhnya.

Aku tak menyentuhnya.

Aku baru dengar dari Nick.

Trey Preach dan rambut ungunya
menyangkal terlibat pembunuhan.

Tak mengejutkan, kurasa.

- Mengejutkan jika dia tak menyangkal.
- Jadi, tak ada masalah menahannya.

Dia bersalah atas perusakan
dan pencurian di pegadaian.

Masalahnya mungkin hanya itu kesalahannya.

Apa maksudmu?

Jejak sepatu dari pegadaian tak cocok
dengan jejak sepatu dari gang.

Kau yakin?

Kecuali mereka pulang dan ganti sepatu
di antara kejahatan,

kita menghadapi geng berbeda.

Dua geng bekerja di lingkungan sama?

Bagaimana dengan gambar buku komik itu?

Tidak. Tentu tak banyak orang
dengan mohawk ungu.

Bukankah ada orang
yang melihat geng di gang itu?

Pria tunawisma itu, Roger.

Namun, dia berkata
tak ingat melihat wajah.

Itu katanya, tapi ayo kita cari dia.

Tunjukkan kepadanya foto Trey
dan rambut ungunya.

Mungkin dia lihat lebih
daripada yang disadari.

Mungkin dia berpikir
terlalu banyak kejahatan di situ,

jadi dia pindah.

Aku akan kembali ke sisi lain,
dan melihat sekali lagi.

Lalu kita harus periksa gang
di utara Grant.

Baik.

Roger?

Kami cuma mau bicara denganmu.

Hei! Siapa di sana?

Hei!

Apa-apaan?

Siapa kau?

Hei! Baiklah! Aku dari Lab Kriminal LVPD.

Mundurlah.

Tetap di sana!

Kecuali kau lebih cepat
daripada laju peluru,

sebaiknya ikuti ucapannya.

Kenapa kalian berada di gang itu?

Kami berhak berada di sana.

Kami tak berbuat salah.

Baik, sebagai awal,
bisa lepaskan topeng kalian?

Kecuali kau perlu menyembunyikan sesuatu.

Tak ada yang kami sembunyikan.
Kami hanya melindungi diri sendiri.

Anonimitas penting bagi kerja kami.

Untuk tindakan kami.

Persisnya apa itu?

Kami melawan kejahatan.

Kami patroli malam hari.
Kami melakukan yang perlu

untuk menyulitkan muncikari
dan penjual narkoba

serta penjahat yang kami temukan.

Baiklah, kita di pihak yang sama.

Pria yang dipukuli di gang ini tadi malam?

Dilihat dari kostumnya,
kurasa dia teman kalian?

Dominion dipukuli?
Oleh siapa? Di mana dia?

Dia mati.

Kau tak tahu?

- Bagaimana kejadiannya?
- Kami sedang mencari tahu.

Akan membantu jika kalian beri tahu kami
kapan terakhir bertemu dia?

Dominion tak muncul
untuk patroli tadi malam.

Jadi, saat tak muncul lagi malam ini,
kami putuskan cari dia

dan saat itu kami lihat
kalian memasuki gang.

Siapa nama asli Dominion?

Temanmu terbaring di kamar mayat.

Pria tak dikenal tanpa keluarga
dengan label di kaki.

Beri tahu kami namanya
agar kami bisa beri tahu keluarganya.

Brad Jeffries.

Brad hanya ingin menolong orang.

Aku tahu kedengarannya basi,
tapi sejak umurnya 10 tahun,

sejak ayahnya meninggal,

dia menjadi terobsesi dengan...

keadilan.

Dia berkeras bahwa segalanya harus adil.

Saat itulah dia tenggelam
dalam dunia buku komik

dan permainan peran daring.

Sudah berapa lama dia lakukan ini?

Berkostum dan pergi berpatroli
dengan temannya?

Gerakan pahlawan super kehidupan nyata?

Mereka menyebutnya begitu.

Mereka sudah melakukannya
sekitar sepuluh bulan.

Dia pernah menyebutkan ada masalah

atau perkelahian yang mungkin dialami?

Mereka punya musuh?

Dia tak akan membahasnya dengan kami.

Itu hanya akan membuatku lebih cemas.

Dan membuat Seth marah.

Kau tak suka yang dilakukannya?

Kejadian inilah yang kucemaskan.

Aku sudah ingatkan dia, entah berapa kali,

bahwa permainan mereka berbahaya.

Dunia bukan buku komik. Ini dunia nyata.

Orang punya senjata dan pisau.

Dia bilang itu panggilannya.

Itu memberi makna bagi hidupnya.

Bagaimana kau bisa membantah itu?

Aku paham.

Dua rekannya, Tina dan Scott...

Sebaik apa kalian kenal mereka?

Baik.

Mereka sering kemari.

Mereka berkumpul di rubanah.

Mereka sahabatnya.

Mereka tak akan terlibat dengan
kematiannya jika itu yang kau pikir.

Jadi, ibu Brad tak masalah
jika kalian berkumpul di rubanahnya?

Brad yang menyatukan kami bertiga.

Dia menginspirasi kami.

Dia membuatku percaya aku bisa
membuat perbedaan.

Dan mengubah dunia.

Namun, kenapa seperti ini?

Topeng, kostum?

Kami punya alasan.

Untukku?

Aku pernah menjadi korban.

Gadis 17 tahun, naik bus larut malam.

Ya, aku tak pernah menjadi korban.

Namun, aku terlibat
hal cukup buruk dahulu.

Melukai orang.

Yang kulakukan kini
adalah caraku membalas.

Penebusanku.

Namun, kau bukan polisi.

Kau tak punya pelatihan polisi.

Kalian tak punya kuasa
untuk menangkap siapa pun.

Yang kalian lakukan mendekati ilegal.
Kalian tahu itu, 'kan?

Kami harus lakukan apa?
Serahkan saja ke polisi? Begitu?

Ya, itu gagasannya.

Polisi hanya ke tempat yang ada uang.

Kasino, turis.

Kami bukan prioritas.

Itu sebabnya kami lakukan ini.

Kemarilah dan lihat ini.

Ceritakan tentang geng
yang dilawan pahlawan super ini.

Kami menyebut mereka Pengikut.

Mereka sudah sekitar sebulan
mengganggu area ini.

Mereka musuh bebuyutan kami.

Gambar ini adalah ramalan Brad
jika dia temukan mereka.

- Ini semua gambar Brad?
- Ya.

Tentang apa yang ini?

Hanya seseorang
yang kami temui suatu malam. Kenapa?

Saksi melihat truk pikap merah tadi malam

sekitar waktu Brad dibunuh.

Apa yang bisa kau ceritakan?

Orang itu bertengkar dengan pelacur,
mendorongnya sampai jatuh.

Jadi, kami turut campur.

Saat pria itu mencoba kabur,

Brad menghajar bemper truknya.

Kau tahu tentang sopirnya?

Kau pernah lihat dia sebelum
atau sesudahnya?

Tidak. Hanya malam itu.

Baiklah. Itu saja?

Ya, itu saja.

- Hei.
- Hei!

Aku tak tahu ini benar-benar nyata...

gerakan pahlawan super
kehidupan nyata ini.

- Tak hanya trio itu, maksudmu?
- Lebih dari itu.

Ada empat ratus orang
di seluruh negara ini,

yang suka memakai kostum pahlawan super

dan pergi ke lingkungannya,

kebanyakan sepertinya
dengan motif altruistik.

Aku sepakat dengan membuat perbedaan,

tapi bagian berkostum ini rasanya...

Kata apa yang pas?

Halo, Nona-nona.

Aku membawa kabar
tentang kulit kacang kenari.

Kau ingat aku berkata kulit itu unik?

Kau bilang kulit itu hangus, ya?

Juga bahwa kulit itu
terpapar kalsium hipoklorit.

Dan semua itu mungkin sama dengan...

Peralatan Kolam Sundip.

Mungkin sama bagaimana?

Ternyata kulit kacang kenari bubuk

juga dipakai penyemprot pasir
untuk membersihkan ubin kolam.

Mereka memakainya sebagai ganti pasir

karena kulit kacang kenari
tak menggores ubin.

Apa hubungannya dengan Sundip ini?

Hangus dan unsur kimianya.

Peralatan Kolam Sundip mengalami
kebakaran besar tiga pekan lalu.

Hanya itu sumber logis
yang terpikir olehku

yang cocok dengan sampel spesifik kita.

Terima kasih, Hodges, akan kuperiksa.

Hei, Dok. Hari yang panjang untukmu.

Panjang dan sibuk
dengan beberapa temuan menarik,

khususnya mengenai si korban.

Sungguh? Kau dapat apa?

Seperti yang kau lihat dari cederanya,
ada banyak memar dan bengkak

juga area pendarahan.

Semua konsisten
dengan pukulan tak mematikan.

Tak mematikan?

Namun, dia mati.

Karena satu pukulan yang mendarat di sini
di pangkal tengkorak.

Korban dipukul sekali
dengan kekuatan besar,

memotong batang otak dengan efektif
di area medulla oblongata.

Jadi, mungkin saat dipukuli,
salah satu tersangka terlalu emosi,

memukul korban di pangkal tengkorak,
dan membunuhnya.

Namun, di sini terletak teka-tekinya.

Semua memar dan bengkak
yang kau lihat perlu waktu.

Minimal 60 menit
bagi tubuh untuk merespons

cedera pada tingkat ini.

Namun, cedera batang otak,
seketika mematikan.

Seketika?

Seperti mematikan lampu.

Jadi, pukulan yang membunuhnya
dilakukan 60 menit

setelah dia dipukuli.

Itu artinya Brad Jeffries dipukuli

dan ditinggal di gang
selama minimal satu jam.

Menurut Dok,
mungkin dalam keadaan tak sadar.

Jadi, seseorang kembali,

mungkin anggota geng atau orang lain,

memukulnya di belakang kepala,
dan membunuhnya.

Apakah Dok punya ide
tentang senjata pembunuhnya?

Katanya mungkin semacam pemukul
bisbol atau tongkat.

Namun, di sini kau bisa lihat
garis-garis di lehernya.

Tunggu.

Nick baru kembali dengan gambar komik lain
dari pahlawan super kita.

Lihat senjata di tangan pahlawan itu.

Ini tongkat dengan lingkaran logam.

Benar, jadi mungkin korban dibunuh
dengan senjatanya sendiri.

Tak ada benda seperti ini
yang ditemukan di TKP,

jadi pembunuh tentu membawanya.

Jadi, entah pembunuh menyimpannya,
atau membuangnya.

Ada banyak tempat sampah di gang itu.

Minta LVPD memeriksa area itu
seluruhnya, ya?

Tampaknya unsur kulit kacang kenari bubuk
memberikan hasil.

Berkat Hodges, aku pergi memeriksa
tempat bernama Peralatan Kolam Sundip.

Tempat mereka dipagari dan ditutup papan,

tapi penjaga keamanan mengizinkan
aku masuk.

Ada kulit kacang kenari hangus,
seperti milik kita di seluruh tempat itu.

Jadi, geng tentu ada di sana
suatu saat, sebelum pergi ke gang.

Kata penjaga, orang yang bekerja
di sana sekarang hanya kru penghancur,

nama perusahaannya
Agrerro Demo and Hauling.

Mereka di sana setiap hari,
ini yang mengejutkan,

mandor kru, Tony Agrerro,

mengemudikan truk pikap merah.

Baik, Rekan-rekan.

Ini orang yang kita cari, Tony Agrerro.

- Kau yakin dia di sini?
- Sebaiknya begitu,

truk pikap merahnya ada di sana.

Ayo.

Ya. Penyok di sana.

Hei, Nick. Kulit kacang kenari bubuk.

Sama seperti di sepatu bot dari gang.

Kau dengar itu?

Masih hangat. Dia tentu di sekitar sini.

Kunci masih menempel.

Nick.

Banyak darah.

Mitchell, di sini!

Kita menemukannya.

Tampaknya seseorang mengalami kecelakaan.

Jika ini kecelakaan, aku Superman.

- Hei, Nick.
- Ya?

Ini bekas alat di salah satu katrol.

Tampaknya seseorang sengaja
membuat macet kabel kerekan.

Ya, mereka mungkin tahu korban
akan merangkak

ke celah untuk memperbaiki.

Ya, lalu saat dia di sana, menarik tuas,
dan menggencet.

Ada dua memar besar di wajah korban.

Ya, aku lihat itu.
Tampaknya dia terlibat baku hantam.

Kau pikir berapa lama memar itu, David?

Masih baru. Entah. Mungkin 24, 48 jam?

Waktunya cocok dengan perkelahian di gang,

jadi mungkin pahlawan super mati
berhasil memukul sebelum dijatuhkan.

Jadi, kita dapat truk pikap merah,
kulit kacang kenari, juga memar sekarang.

Jadi, Tony Agrerro pasti anggota geng
yang memukuli Brad Jeffries.

Kupikir begitu, lalu memakai
rekan kerjanya sebagai anggota gengnya.

Itu memberi kita geng di gang itu,

tapi tak akan memberi tahu kita siapa
yang kembali untuk membunuh.

Teman-teman, ada goresan menarik di
truk ini.

Masih baru?

Belum sempat berkarat.

Bukankah dua pahlawan super lain...

mereka memakai gelang lengan berpaku?

- Siapa, Scott dan Tina?
- Ya.

- Benar.
- Jadi, mungkin mereka pelakunya.

Kasus balas dendam.

- Waktu kematian, David?
- Kuperkirakan waktu kematian

sekitar tengah malam kemarin,
kurang lebih.

Tengah malam.

Itu tak terlalu lama usai aku bicara
ke mereka soal truk pikap merah.

Kau bohong, Tina. Kau dan Scott.

Kau bicara apa?

Tadi malam saat CSI Stokes di sini,

dia mengatakan soal pikap merah
yang terlihat dekat tempat Brad dibunuh.

Ya. Lalu kenapa?

Saat dia tanya kepadamu
soal sopirnya, kau bilang

tak tahu apa-apa, tapi kau tahu.

Kau tahu sopirnya Tony Agrerro.
Namanya ada di sisi kanan truk.

Baiklah, mungkin kami tak memberi tahu
CSI Stokes semuanya,

tapi jelas kau menemukan
kaitan dengan Tony Agrerro.

Tidak sebelum kau membunuhnya.

Tunggu, membunuhnya? Apa maksudmu?

Tony Agrerro mati,

Tina, dan kami menemukan bukti
setidaknya satu dari kalian ada di sana.

Apa? Tunggu. Tidak.

Bukan itu yang kami lakukan.

Gerakan pahlawan super
kehidupan nyata adalah tentang...

memberikan pengaruh positif.
Itu tentang...

memperbaiki lingkungan.

Kau mau memperbaiki lingkunganmu?

Bantu di penampungan.

Bantu anak-anak yang terancam risiko.

Permainanmu berbahaya,

dan kini dua orang mati karenanya.

Di mana kau sekitar tengah malam kemarin?

Aku di sini, bersama ibu Brad.

Kami tak tidur semalaman mengobrol.

Brad sangat berarti baginya.

Hatinya hancur.

Aku tak bisa meninggalkannya.

Bagaimana dengan Scott?

Dia bersamamu?

Tidak.

Aku...

Aku tak tahu di mana Scott.

Kau harus memberitahuku
di mana Scott, Tina.

Jangan main-main.

Apa ini?

Kru pengangkut sampah Tony Agrerro.

Dan jejak sepatu mengonfirmasi
dugaan kita.

Mereka juga gengnya di gang.

LVPD menangkap mereka.

Morgan dan aku tawarkan keringanan
untuk yang pertama bicara.

- Empat orang menerima.
- Cerita mereka cocok?

Semua mengatakan hal yang sama.

Setuju untuk memukuli Brad Jeffries
di gang itu.

Ada yang bilang alasannya?

Karena bos mereka menyuruh.

Benar. Agrerro punya dendam
yang harus dibereskan

dengan pahlawan super karena pelacur

dan kerusakan di truknya.

Entah bagaimana mereka tahu Jeffries
pulang jalan kaki dari kantor.

Mereka juga tahu dia tak bisa menahan
diri jadi pahlawan super.

Jadi, keributan dengan tunawisma hanya
pancingan agar Jeffries pergi ke gang itu.

Jeffries terpancing.

Namun, mereka meninggalkannya hidup
setelah dipukuli.

Mereka semua menekankan poin itu.

Benar. Kita tahu itu.

Maksudku, dia hidup setidaknya
sejam kemudian,

sampai satu atau lebih dari mereka
kembali dan membunuhnya.

Pertanyaannya, siapa dan kenapa?

Ini pemikiranku.

Menurut mereka semua,

Kedok Agrerro terlepas
dalam perkelahian...

Ayo!

Bagaimana rasanya menjadi pahlawan?

dan Jeffries mengenalinya.

Itu dia motifnya.

Setelah memukulinya, semua pergi,

Tony mulai berpikir,

Tony mulai cemas.

Tepat. Dia tahu
jika korban mengidentifikasinya,

dia bisa dipenjara cukup lama
karena penyerangan.

Jadi, satu jam kemudian,
semua orang pergi.

Agrerro kembali ke gang
dan membunuh Jeffries.

Lalu Agrerro dibunuh
oleh pahlawan super yang membalas dendam.

Masalahnya, Tony Agrerro
tak pernah kembali ke gang itu.

- Kau yakin itu?
- Setelah memukuli Jeffries,

mereka pergi untuk mengobati luka
di bar kecil lokal.

Aku bicara dengan si pramutama bar.

Dia bersumpah lima dari mereka tetap
di sana sampai tutup.

Agrerro yang bayar
dan dia tak pernah pergi.

Jika itu benar,

maka mereka tak mungkin membunuh
Brad Jeffries.

Scott...

Aku sudah memeriksamu.
Catatan kejahatanmu panjang.

Selamat.

Hampir setiap tuduhan di sini

melibatkan kau memukuli seseorang.

Itu sebelum aku punya misi. Kau tahu?

Sesuatu untuk dipercaya.

- Urusan pahlawan super ini?
- Ya.

Kau ingin tahu pendapatku soal itu?

Kupikir kedok dan jubah hanya alasan

bagimu untuk pergi memukuli orang.

Sejak dahulu kau preman,
tapi kini kau berjubah.

Kau yakinkan dirimu itu tak apa
karena korbanmu penjahat.

Tidak, Bung.

Kau salah, kuberi tahu kau.

Tony Agrerro pantas mati, benar?

Dia membunuh sahabatmu,

jadi kau lakukan tindakan
pahlawan super mulia,

yaitu membalas kematian sahabatmu.

Hanya kali ini, Scott...

itu bukan pahlawan,

itu main hakim sendiri.

Aku tak tahu apa yang kau bicarakan.

Aku tak ada hubungan dengan itu.

Kau tak di sana tadi malam?
Kau tak di halaman itu?

Tidak di dekat sana.

Lalu jelaskan bagaimana ada goresan
di truk...

yang sama persis
dengan gelang pahlawan super jagoanmu.

Lalu mungkin kau bisa jelaskan kepadaku

bagaimana darah Tony Agrerro
bisa ada di botmu.

Baiklah, aku ada di sana.

Namun, dia sudah mati saat kutemukan.

Aku tak berkaitan dengan ini, sumpah.

Jadi, tadi kau bohong,
kini kau jujur kepadaku?

Aku pergi mencarinya.

Tempat itu gelap.

Kudengar mesin truk hidup.
Aku pergi memeriksanya.

Saat aku sampai,
dia tergeletak di sana, mati.

Aku memeriksa nadinya.

Mungkin itu sebabnya gelang lenganku
menggores truk.

Scott, andai mau membohongiku,
setidaknya berikan fakta benar.

Ya? Kunci ada di truk, mesin mati.

Kau mau coba lagi?

Tidak.

Aku mau pengacara.

Sekarang.

Hei. Bagaimana keadaannya?

Berhenti. Dia minta pengacara.

Cepat sekali.

Nick membuatnya mengaku
ada di TKP pada saat pembunuhan.

Dia tampak seolah-olah akan mengaku
lalu dia jadi pintar.

Kau tahu, bodohnya,

jika ini soal membalas dendam
atas kematian temannya,

dia membunuh orang yang salah.

Apa maksudmu?

Tony Agrerro dan krunya punya alibi
untuk pembunuhan di gang.

Morgan menempatkan mereka
di bar sekitar situ saat itu.

Tunggu. Lalu siapa yang membunuh
pahlawan super kita?

Itu masih pertanyaan.

Salah satu petugas kita baru membawa ini.

Cocok dengan deskripsi senjata
yang kau cari.

Di mana dia temukan?

Pria itu mengancam turis
dengan tongkat itu, di luar Palermo.

Kurasa mereka tak mengakuinya
sebagai Batman sejati.

Hai, Roger.

Kau ingat aku?

Kau memberiku sepatu.

Beri tahu aku tentang tongkat
yang kau bawa.

Tongkat itu sumber.

Tongkat itu memberiku kekuatan.

Aku tak terkalahkan dengan tongkat itu!

Dari mana kau dapat tongkat itu?

Aku menemukannya.

Kau temukan di mana? Di gang?

- Gang tempat kita berada malam itu?
- Bukan.

Tempat lain. Di tempat sampah.

Roger, tongkat itu milik seseorang.

Pria yang menyelamatkanmu.

Kau bilang dia seperti Batman. Kau ingat?

Kupikir kau ada di sana, di gang,

setelah perkelahian, setelah pria berjubah

dan bertopeng terluka.

Di situ kau temukan tongkat ini, 'kan?

Tidak. Sudah kukatakan.
Tongkat ini milikku.

Apa yang terjadi, Roger?

Dia siuman?

Dia mengejutkanmu, membuatmu takut?

Itu sebabnya kau pukul dia?

Roger, aku perlu tahu apa yang terjadi.

Kebenarannya.

Ini bukan tongkatnya. Tongkat ini milikku!

Aku menemukannya.

Di tempat sampah.

Aku tak tahu yang mana. Ada banyak.

Kalau begitu beri aku sesuatu.

Agar aku bisa periksa ceritamu.

Bintang emas.

Apa maksudmu, bintang emas?

Itu dia.

Bintang emas.

- Russell.
- Ya.

Pembunuhan tak terpecahkan
berubah dari satu kembali jadi dua.

Aku baru baca laporan autopsi
Dok Robbins untuk Tony Agrerro.

Sebab kematian, itu tak mengejutkan,
pria itu tergencet.

Waktu kematiannya yang agak tak tepat.

Apa maksudmu, tak tepat?

Menurut Dave, sekitar tengah malam,

tapi menurut Dok, jauh lebih awal.

Mungkin hingga 18 jam lebih awal.

Itu artinya pahlawan super satunya,
Scott Hunt,

bukan pembunuhnya. Alibinya terbukti.

Jadi, dia jujur saat berkata

dia pergi ke halaman
dan Agrerro sudah mati.

Bagaimana David bisa meleset jauh
dengan perkiraannya?

Menurutku itu bukan kesalahannya.

Gara-gara mesin truk itu.

Mesin itu benar hidup.

Pembunuh tentu meninggalkannya hidup
usai membunuh.

Namun, mesin itu
membuat jasad tetap hangat.

Membuat perhitungan David meleset
saat memeriksa suhu lever.

Baik, jadi waktu kematian baru.

Itu menempatkan pembunuhan Agrerro
tak lama

setelah Brad Jeffries dibunuh
di gang, benar?

Mungkin dini hari.

Bagaimana pendapatmu?

Mungkin kita punya dua jasad,
tapi hanya satu pembunuh.

Dan tak tahu siapa pelakunya.

Ada kabar baik tentang senjata pembunuh,

khususnya jika kau penggemar
masakan Ethiopia.

Ada mentega di tongkat,

dengan bumbu rempah-rempah eksotis.

Kelabat, jintan, ketumbar,
kunyit, kapulaga, kayu manis, dan pala.

Ramuan yang dikenal sebagai tesmi,
umum dalam masakan Ethiopia.

Aku memeriksa dan menemukan
restoran Ethiopia lima blok dari gang

tempat korban ditemukan.

Itu dia bintang emas kita.

Mungkin Roger jujur tentang tongkat itu.

Ya.

Kosong.

Jika pembunuh membuang tongkatnya di sana,
dia pikir tak akan pernah melihatnya lagi,

karena tongkat akan dibawa dengan sampah,

berikut semua bukti yang mungkin ada.

Nick.

Lihat itu.

Senyum ke kamera.

Jelas ini kau, Seth,

membuang senjata pembunuh
beberapa menit setelah Brad dibunuh.

Kami juga punya catatan ponselmu,
milikmu dan Agrerro.

Tampaknya kau dan dia
beberapa kali bicara,

sebelum dan sesudah Brad dipukuli di gang.

Seth, bicaralah kepada kami.

Kau tahu juri akan berpikir apa
saat melihat ini?

Mereka akan berpikir kau monster.

Kau bukan monster.

Aku hanya mau memberinya pelajaran.

Umur 23 tahun,
tinggal di rumah, memakai kostum.

Kupikir aku bisa membuatnya takut
hingga berhenti.

Dengan menyuruh Tony Agrerro
dan anak buahnya memukulinya?

Kau memperingatkannya
bahwa di luar berbahaya,

dan ini akan membuktikannya.

Itu bahkan tak direncanakan.

Aku tak sengaja bertemu Agrerro
di bar sekitar situ.

Aku bercerita kepada pramutama bar
tentang Brad dan teman-temannya,

seluruh urusan pahlawan super ini.
Agrerro mendengarku.

Dia datang, marah.

Karena Brad membuat truknya penyok.

Dia mau aku membayar perbaikan.

Katanya aku berutang kepadanya 700 dolar.

Aku bergurau akan memberinya

1.000 dolar jika dia
dan rekan-rekannya mau...

- menghajar Brad.
- Jadi, itu lelucon.

Awalnya.

Setelah minum-minum,
itu mulai terdengar seperti ide bagus.

Mari bicara
tentang kenapa menjadi seperti ini.

Bagaimana malam ini terjadi?

Tony menelepon dan berkata sudah melakukan
seperti yang kami bicarakan,

bahwa mereka memukulinya.

Aku menunggu Brad pulang,
berharap dia akan berhenti.

Namun, satu jam berlalu, dia tak muncul.
Jadi, aku pergi mencarinya.

Kutemukan dia di gang itu, tak sadar.
Dia baru siuman.

Brad.

Seth.

- Kau sedang apa di sini?
- Ibumu cemas.

Aku datang mencarimu.

Inilah yang kuperingatkan kepadamu.

Ayo, Brad. Kita pulang.

Terus terang, aku kasihan kepadanya.

Dia bukan anakku, tapi aku tetap peduli.

Namun, aku mengacau. Aku...

Kurasa aku mengatakan sesuatu
tentang dia disergap oleh geng.

Dari mana kau tahu
yang memukuliku suatu geng?

- Aku tak...
- Aku tak bilang apa-apa tentang geng.

Brad, ayo. Kau sudah berpekan-pekan
bicara tentang geng.

Kau tak pernah mencariku.

Kini kau tahu persis
di mana harus mencariku?

Kau bajingan.

Kau melakukan ini, ya? Kau menjebakku.

- Baiklah, ayo, Brad, Tenang...
- Tidak, jangan sentuh aku!

Aku akan pulang sendiri.

Lalu akan kuceritakan kepada ibuku,
tentang perbuatanmu,

dan kau akan enyah selamanya
dari rumah kami.

- Kau tak bisa lakukan itu.
- Persetan, Seth.

Ibuku lebih baik tanpamu.

Tidak!

Itu hanya dorongan emosi, kesalahan bodoh.

- Tongkat ada di tanganku...
- Seth, kami paham.

- Kau bukan pembunuh.
- Sungguh, bukan.

Ya, tapi ceritakanlah soal Tony.

Ceritakan kejadiannya, Seth.

Aku pergi untuk membayar Tony keesokannya.

Dia tentu dengar tentang Brad tewas.

Dia pikir bisa memerasku.

Jadi, saat dia menelepon, aku...

memacetkan kabel pengerek di truknya.

Aku tahu dia harus merangkak
untuk memperbaiki.

Hanya tinggal menarik tuas.

Baiklah.

Jadi, pembunuhan pertama
karena dorongan emosi.

Pembunuhan kedua karena uang.

Beri tahu kami lagi
bagaimana kau bukan pembunuh, Seth.

Kau di sini.

Omong-omong, kerja bagus untuk kasus ini.

Terima kasih. Secara keseluruhan ini
kerja bagus.

Ada sesuatu untukmu.

- Apa ini?
- Lihat saja.

- Buku komik.
- Ya.

Kuperiksa koleksiku.

Kubuat kantong "komik terhebat" untukmu.

Juga kubungkus polos
agar tak membongkar samaranmu di sini.

- Samaranku?
- Ya. Kau tahu,

sebagai penggila sains murni dan angka

yang tak punya waktu untuk fantasi.

Aku sungguh tak punya waktu untuk fantasi.

Lihat, itu salah.

Semua orang perlu sedikit fantasi.

Tekanannya besar, kau tahu?

Bagaimana kalau aku tak suka?

Jangan beri tahu aku.

Hei, Russell.

Terima kasih.

Ya. Sama-sama.