All language subtitles for CSI.Crime.Scene.Investigation.S14E04.Last.Supper.720p.AMZN.WEB-DL.DDP5.1.H.264-NTb-

Pekan ini di Elite Chef,

tersisa empat kompetitor terakhir.

Hanya satu yang akan membawa pulang
setengah juta dolar.

Akankah itu

Ray, petugas damkar yang jadi chef?

Curtis, Tuan Cordon Bleu?

Atau CiCi, chef pribadi para bintang?

Atau Michelle,
ibu tunggal juru masak berbakat?

Menurut kalian apa alat
yang paling diperlukan di dapur?

Itu mudah, pisauku.

Ada yang lebih penting.

Indra perasaku.

Bagus, Michelle.

Babak keuntungan hari ini
adalah uji indra perasa.

Masing-masing akan mencicipi
salah satu dari empat hidangan ini

dan mengenali protein rahasianya.

Chef pertama yang berhasil,

akan memenangkan kekebalan
untuk babak berikutnya.

Silakan, semua.

Cicipilah.

Tampak seperti daging rempah.

Bukan daging sapi atau babi.
Ini terlalu kenyal.

Rasa besi yang kuat.

Apa ini terbuat dari hati? Mungkin Domba?

Salah.

Banyak rempah Asia.

Mengingatkanku akan sup mata ikan
yang kumakan di Vietnam.

Pastinya ini bukan mata ikan.

Mungkinkah babi?

Astaga, apa itu lensa kontak?

Itu manusia!

Tampak seperti mata manusia.

Tapi tak bisa kupastikan.

Mereka sudah masuk empat besar.

Mereka pasti merekam acara
enam pekan lebih awal

karena aku menonton semalam,

tapi masih ada sepuluh peserta.

Kau percaya Michelle masih bertahan?

Setelah menyajikan
rolade ayam kurang matang

ke juri pekan lalu?

Aku tak sadar
kalian penggemar berat acara ini.

Orang-orang rupawan membuat
makanan yang cantik?

Kami suka acara ini.

Kalian harus cari tontonan lain

sampai kita mengungkap
bahan misterius ini.

Ini bukan kaviar.

Pastinya darah manusia.

- Astaga.
- Tebakanku benar. Aku menebak "manusia".

Kalian semua dengar.
Aku memenangkan kekebalan.

- Itu omong kosong.
- Kita semua memikirkannya.

- Kau hanya mengatakan lebih dahulu.
- Tak ada yang menang.

Protein rahasianya seharusnya kanguru.

Tak penting. Tebakanku benar. Aku menang.

- Ray? Itukah namamu? Ray?
- Ya.

Kenapa kau berpikir itu manusia?

Setahuku, hewan tak pakai lensa kontak.

Apa menurutmu tak agak aneh

sebuah acara memasak
dan menyajikan manusia?

Itu tak akan jadi kejadian teraneh
di sebuah acara realita.

Ini kompetisi kuliner elite,
bukan Fear Factor.

Pasti ada yang menyabotase
hidangan-hidangan ini.

Mungkin mereka menukar dagingnya
untuk menambah ketegangan.

Bagaimana menurutmu, Ray?

Toko bahan makanan tak menjual
bagian tubuh manusia.

Tidak. Hanya ada dua cara
untuk mendapatkan tubuh.

Mencuri atau membunuh.

Akan sulit mengenali korban kita.

Begitu daging dimasak,
DNA-nya berubah sifat.

Ya. Mustahil seluruh tubuh dipakai
untuk membuat keempat hidangan ini.

Jadi, apa yang terjadi pada sisa jasadnya?

Itu yang ingin kutahu.

- Siapa penanggung jawab acara?
- Di sini, Pak.

Itu dia.

Bu?

Maaf. Bisa kita bicara sebentar?

Hai. Produser eksekutif, Nadine Bradley.

Ini akan makan waktu berapa lama?
Kami sedang di tengah proses syuting.

Bu Bradley, kau menghubungi kami

saat menemukan bagian tubuh manusia
dalam makanan kalian.

- Kami perlu tahu bagaimana itu terjadi.
- Ya.

Kami acara kompetisi kuliner
dengan rating tayangan tertinggi,

jadi, semua pesaing kami bisa lakukan
aksi seperti ini untuk menyabotase kami.

Atau peserta yang tersingkir.

Hadiah uang hanya permulaan.

Para pemenang sebelumnya
telah mulai membuka restoran sendiri,

menjadi chef selebritas.

Sebuah kemenangan bernilai jutaan dolar.

Aku ragu mereka terlibat.

Para peserta yang tersingkir
diasingkan ke hotel terdekat.

Kami tak mau penonton tahu
siapa yang telah tersingkir.

Kami juga perlu melihat
rekaman kalian dari 48 jam terakhir.

Ada 13 kamera di panggung ini,

tujuh di set rumah
tempat para peserta tersisa tinggal.

- Kameranya selalu menyala?
- Tidak.

Kamera di set rumah mati
sekitar pukul 22.00.

Tetap saja itu rekaman berdurasi 500 jam.

Jadi, ini uji indra perasa.

Para peserta tak memasak makanan ini.

- Siapa yang masak?
- Ada tim chef yang menyiapkan

yang memakai dapur selepas jam kerja.

Tercatat selesai pukul 21.00 semalam.

Pergi untuk acara di Palermo,
lalu kembali pukul 06.00 pagi ini.

Kami tetap perlu bicara dengan mereka.

Siapa yang punya akses ke dapur semalam?

Para peserta dan semua kru.

Dari bagian legal. Maaf. Harus kuangkat.

Para pemain dan kru?

Itu lebih dari 100 tersangka.

Baiklah,

tubuh dimasak di dapur.

Tak kupercaya baru kukatakan itu.

Mulai di dapur.

Aku baru menemukan darah manusia
di saluran itu.

Mungkin jasad itu dimutilasi di sini.

- Bisa ambilkan luminol itu?
- Tentu.

- Akan kumatikan lampunya.
- Terima kasih.

Itu jumlah darah yang banyak.

Tolong nyalakan lampunya.

Artinya ini bukan jasad curian.

Ini pembunuhan.

Chef yang menyiapkan pergi pukul 21.00,

pembunuhan pasti terjadi setelahnya.

Keset gel ini bisa menahan jejak
hingga 12 jam.

Dekat genangan darah.

Mungkin kita bisa mengenali
orang terakhir yang menginjaknya.

Bisa jadi pembunuhnya.

Kau pernah dengar Yesus mengubah air
jadi anggur.

Sekarang, saksikanlah dalam ketakjuban
saat kuubah darah menjadi kaviar.

Kau membandingkan dirimu dengan Yesus.

Astaga.

Pertama, kuambil darah dan tambahkan itu

ke campuran kalsium glukosinat
dan kalsium laktat.

Selanjutnya kutambahkan xantan,

polisakarida yang dihasilkan
bakteri bakteri Xanthomonas campestris.

Dipakai sebagai pengental makanan

dan penyeimbang di kosmetik.

Aku juga belajar kimia.

Aduk sampai larut.

Aku ambil pipet bergunaku,

menyedot sedikit dari campuran darah,

dan meneteskannya setetes demi setetes
ke alginat.

Aku akan keluarkan bola ini dari alginat,

mencelupkannya ke rendaman air es,

lalu,

selamat makan.

Tidak, terima kasih.

Seperti kau lihat, gastronomi molekuler
membutuhkan keterampilan tinggi

dan bakat dalam kimia.

Sesuatu yang tak dimiliki semua chef.

- Jadi, kita masih tak punya tersangka.
- Ya.

Tapi aku punya dugaan siapa korbannya.

Graham Deveraux hilang.

Siapa itu?

Salah satu pendiri gastronomi molekuler.

Dia punya restoran bintang Michelin
di Strip.

Dia juri tamu.

Merekam satu episode Elite Chef kemarin.

Lalu tak masuk kerja pagi tadi.

Menurutmu dia yang ada di sup?

Dia terlibat konfrontasi besar
dengan peserta yang baru tersingkir.

Tak akan kuberikan ini ke anjingku.

Padahal aku benci anjingku.

Ini tampak seperti kekacauan besar
di atas piring.

Tampilannya buruk.

Penyajiannya buruk,
tapi menurutku rasanya enak.

Tapi sepertinya ini hanya berasa merica.

Aku ingin memanggilmu "Chef",
tapi itu akan merendahkan profesi chef.

Dia kejam.

Dia berkata jujur.

Derek, maaf,
tapi kau bukan sang chef elite.

Aku percaya kau punya kecintaan
untuk makanan,

dan mungkin suatu hari
akan punya restoran sendiri.

Di mana dia mungkin akan membunuh orang
dengan keracunan salmonella.

Masakanmu mengerikan, Barlow.

Bantu pelanggan restoran di mana pun,

dan keluarlah dari industri makanan.

Panggil keamanan. Keluarkan dia.

Tahu sesuatu?
Sebaiknya kau hati-hati, Deveraux.

Hati-hati.

Baik. Itu ancaman.

Derek pria yang baik di acara itu,

tapi kurasa orang baik pun
punya batas kesabaran.

Mundur sedikit lagi.

Terus.

Bagus. Sempurna. Terima kasih.

Untung kau bisa hentikan truk sampah itu
sebelum sampai tempat pembuangan.

Semua sampah yang diangkut
dari Elite Chef pagi ini

masih di dalam.

Kau bicara ke sopirnya?

Ya, dia tak melihat hal mencurigakan.

Dengan semua makanan busuk di dalam,

sulit tahu ada jasad di sana.

Ini akan makan waktu.

Kita hanya perlu memeriksa kantong hijau.
Karena itu yang dipakai studio.

Belatung.

Aku bahkan tak menyadarinya lagi.

Dapat tangan.

Jelas laki-laki.

- Kuanggap itu Deveraux.
- Sulit dipastikan.

Henry tak bisa menarik profil DNA
dari darah yang ditemukan di dapur.

Tampaknya sebagian daging telah dipotong.

Kemungkinan dipakai untuk membuat
daging rempah itu.

Mari lihat apa bisa menemukan sisanya.

Itu seperti bakso makaroni keju goreng.

Pastinya bukan makaroni keju.

Kupikir ini hidangan lain.

Tiram Gunung Rocky.

Bukankah itu testis kerbau goreng?

Benar, dan enak.

Seperti nugget ayam kecil.

Tapi ini tiga kali lebih besar.

Ini sebuah orchidometer,
alat pengukur ukuran testis.

Lalu ini sesuai dengan manusia dewasa.

Kurasa pembunuh tak mau menyiakan apa pun.

Menjijikkan.

Pernah dengar soal chef Jepang itu?

Dia memotong kelaminnya sendiri,

lalu menyajikannya
di sebuah pesta makan malam

seharga 250 dolar sepiring.

Murah sekali.

Lihat itu

Pigmentasi gelap pada chicharone.

Mungkin bisa kususun kembali.

Itu tato.

Di mana aku pernah melihatnya?

Aku ingin memanggilmu "Chef",

tapi itu akan merendahkan profesi chef.

Itu tatonya,

tapi itu bukan Graham Deveraux.

Ya, itu Derek Barlow.

Yang baru tersingkir dari acara itu?

Kini tersingkir selamanya.

Jadi, Derek Barlow bukan pembunuh kita.

Dia korban kita. DNA baru memastikannya.

- Baik. Di mana Deveraux?
- Masih belum diketahui.

Banyak pembunuh mangkir kerja
pada hari setelah mereka membunuh.

Bagaimanapun, kita tahu
Deveraux berselisih dengan Barlow kemarin.

Mungkin kita punya para pemain yang tepat,

hanya dalam peran yang salah.

Jika kau tanya aku,
mereka berdua berengsek.

Khususnya Derek. Aku tahu,
sebagai produser aku harus netral.

Tapi dia memang keterlaluan.

Dia tak tampak begitu di acara.

Dia chef yang hebat,

dan aku mau penonton mendukungnya.

Jadi, kusunting banyak bagian
di mana dia bersikap berengsek.

- Aku bisa tunjukkan rekaman mentahnya.
- Boleh.

Apa ini?

- Bereskan sendiri, Manis.
- Kau berengsek.

Begitulah aku ingin lihat wanitaku
di dapur,

berlutut.

Itu hanya puncak gunung es.

Dia coba menyabotase seluruh peserta.

Ini terlihat personal.

Siapa yang akan cukup membencinya
hingga ingin memasaknya?

Jujur, semuanya.

Derek coba menyabotaseku.

Masa bodoh dengannya.

Masakannya dinilai terlalu tinggi.

Dia telah tersingkir,
sedangkan aku di empat besar.

Dengan tersingkirnya Derek,
aku yakin bisa memenangkan ini.

Kami berhasil mendapatkan kembali
sebagian besar jasad Derek Barlow.

Setidaknya bagian yang tak sampai
ke meja makan malam.

Aku pernah baca bahwa suku Yanomamo
di Amazon

memakan potongan tubuh
dari mendiang orang terkasih

sebagai bentuk duka.

Cara menjaga mereka tetap hidup
di dalam diri.

Kurasa bukan begitu situasinya
dengan Barlow di sini.

Menurut Finlay, semua membencinya.

Ya, tapi setidaknya pembunuh cukup baik

untuk membunuhnya
sebelum memutilasi dan memasaknya.

Lihat margin dekat pemisahan ini.

Kulit memucat.

Berwarna oranye.

Darah tak mengalir.

- Boleh?
- Silakan.

Tampaknya dia alami cedera kepala.

Aku temukan itu saat periksa
bawah batas tumbuh rambut.

Berdasarkan memarnya,
setidaknya sudah 48 jam.

Tak terkait kematiannya.

Jadi, apa sebab kematiannya?

Kehilangan darah
akibat cedera benturan benda tajam.

Berdasarkan lebar dan kedalaman lukanya,

menurutku pembunuh memakai
pisau bertepi tunggal

dengan mata pisau berukuran 18 cm.

Menurutmu pembunuh pakai pisau yang sama
untuk memutilasinya?

Tidak, menurutku tidak.

Lihat radius dan tulang hasta di sini,

tak ada tanda padanya.

Daging dilepas dengan keahlian tinggi

dan dengan pisau yang sesuai.

Pisau filet.

Ya, yang dimiliki semua chef profesional.

Namun, penusukan itu, kurang akurat.

Aku lihat bekas alat di rusuk.

Jika kita analisis bekas alatnya,

kita mungkin bisa mengenali pisau
dan pembunuhnya.

Rod Steward.

Aku suka musiknya,
tapi apa hubungannya dengan ini?

Bukan, itu Rod Stewart.
Ini Rod Steward, dengan huruf "D".

Dia perancang sepatu kelas atas.
Sangat mahal.

Sepatu nomor 10-nya sesuai dengan jejak

pada keset gel yang ditemukan Finn di TKP.

Itu menarik. Karena saat aku di lokasi,

aku lihat sebagian besar kru
memakai sepatu lari.

Begitu juga banyak dari peserta.

Para chef baru tak menghasilkan
banyak uang.

Tapi chef selebritas ya.

Graham Deveraux, juri hilang kita.

Tidak hilang lagi.

- Merasa lebih baik?
- Baik sekali.

Banyak orang mencarimu.

Aku bisa bilang apa? Aku populer.

Kau juga tersangka utama
dalam penyelidikan pembunuhan.

Apa maksudmu?

Derek Barlow.

Peserta yang menyerangmu.

Dia dibunuh semalam.

Barlow mati.

Dia mati ditikam di dapur Elite Chef.

Tidak.

Itu mengecualikanku.

Para juri tak boleh masuk dapur itu.
Itu melanggar aturan.

Jika melanggar aturan,
bagaimana kau menjelaskan

fakta bahwa kami menemukan
jejak sepatu Rod Steward ukuran 10

di dapur Elite Chef
tepat di sebelah lokasi Derek dibunuh?

Karena aku memang di sana,
tapi tidak dengan Barlow.

Peserta wanita seksi itu, siapa namanya?

Cici? Ya.

Dia menunjukkan resep baluran rahasianya.

- Pukul berapa?
- Entahlah.

Sekitar pukul 18.00, setelah syuting.

Setelah pertemuan kecilmu,

kau rancang Derek bertemu denganmu
di dapur agar bisa beri dia pelajaran.

Pembalasan karena menyerangmu
di acara itu.

Derek bukan hanya dibunuh.

Dia dimutilasi, dimasak,
dan darahnya dijadikan kaviar.

Gastronomi molekuler,

yang kebetulan juga bidang keahlianmu.

Dengar, orang bodoh mana pun
bisa mencoba gastronomi molekuler

hanya dengan harga 59 dolar 99 sen.

Beli saja peralatannya secara daring.

Di mana kau setelah pukul 21.00 semalam?

Aku sedang dalam limo di pusat kota

meminum tequilla
dari tubuh dua wanita muda cantik.

Silakan tanya mereka jika tak percaya.

Nama mereka Candy dan Brown Sugar.

Kau punya sesuatu untukku?

Aku menemukan kratom
dalam isi perut Derek Barlow.

Itu daun herbal dari Thailand.

Membuat yang memakannya gusar dan tegang.

Jadi, Barlow diberi obat.

Itu menjelaskan kenapa dia menyerang
Graham Deveraux semalam.

Dalam dosis tinggi, herba itu bisa fatal.

Bagaimana jika ada yang coba meracuninya,
tapi gagal,

hingga sang pembunuh harus menikamnya?

Teori yang masuk akal.

Di mana kau dan Elisabetta terdaftar?

Aku mau pastikan
memberikan barang yang kau butuhkan.

Kau baik sekali.

Tapi aku sungguh tak tahu.

Elisabetta yang urus semua hal pernikahan.

Sungguh?

Aku hanya perlu tiba di gereja
tepat waktu.

Itu lucu.

Aku kira kau orang
yang sangat memperhatikan detail.

Namun, kau tak tertarik merancang
hari terpenting dalam hidupmu?

Pekerjaan membuatku sibuk.

Boleh aku beri saran,

sebagai orang yang pernah menikah
beberapa kali?

Kau sebaiknya terlibat.

Kau harus beri pendapat.

Soal band, disjoki. Mawar, lili.

Aku tahu itu mungkin tak tampak penting,

tapi jika pengantin pria
tak sungguh peduli soal pernikahan,

itu menjadikan pengantin wanita merasa
seolah kau tak memedulikannya.

Itu simbolis.

Aku menganalisis bekas alat
di rusuk Barlow itu.

Ternyata, dia ditusuk pisaunya sendiri.

Aku rasa semua chef punya
set pisau tersendiri.

Semua disimpan di dapur.

Di mana semua pemain dan kru punya akses.

Tak mempersempit daftar tersangka.

Namun, ini mungkin.

Curtis LeBlanc, salah satu peserta.

Menurut catatan itu,
dahulu dia bernama Curtis Gant.

Tampaknya Tuan Cordon Bleu
punya catatan kriminal.

Tahun 2001, dia dipenjara empat tahun

karena narkotika dan niat menjualnya.

Acara itu tak memeriksa latar belakang?

Menurut produser hanya sepintas.

Utamanya untuk mengesahkan
riwayat kuliner.

Tapi jika Curtis berbohong ke acara itu
soal riwayat kriminalnya,

itu akan menyebabkannya tersingkir.

Mungkin Barlow mengetahui rahasia Curtis,

- mengancam membeberkannya.
- Itu akan jadi motif untuk pembunuhan.

Aku telah mengasah kemampuan masakku
di seluruh dunia.

Kini waktuku.

Tak ada yang akan menghalangiku.

Selamat, Pak LeBlanc.

Kabarnya kau diunggulkan
untuk memenangkan Elite Chef.

Lumayan untuk mantan napi

yang mengasah kemampuan kulinernya

membuat rebusan daging rahasia
di penjara federal.

Tentu saja kau Curtis Gant saat itu.

Dengar. Aku orang yang baru saat bebas.

Orang yang lebih baik.
Jadi, aku ganti namaku.

Tapi kau tak beri tahu acara itu.

Kau bahkan berbohong
soal riwayat kriminalmu.

Jika mereka mengetahuinya,
kau akan dieliminasi.

Kau akan kehilangan kesempatan
mendapatkan setengah juta dolar.

Hanya satu orang di acara itu
yang tahu rahasiamu.

Itu temanmu, Derek Barlow.

Ternyata kalian sudah lama kenal.

Kalian satu kekerabatan mahasiswa
di Universitas Brassard, Florida.

Berteman sejak itu.
Bahkan teman sekamar di acara ini.

Tapi, mari jujur saja.

Setengah juta dolar.

Itu bisa menjadikan sahabat jadi musuh.

Apa yang terjadi?

Barlow mengancam ungkap rahasiamu?

Karena itu kau membunuhnya?

Kami tahu kau telah coba meracuninya
sebelumnya.

Kami menemukan jajak kratom
dalam perutnya.

Kau khusus memesannya dari Thailand
dua pekan lalu,

jadi, sudahlah.

Tapi itu tak membunuhnya.

Kau pun memancingnya ke dapur
dan menikamnya sampai mati.

Aku tak membunuh Derek.

Aku bahkan tak ada di dapur semalam.

Aku tak menikamnya atau coba meracuninya.
Aku hanya...

Aku memberikannya sedikit kratom
agar dia sakit,

agar penampilannya buruk.

Derek selalu lebih baik daripada aku
dalam segala hal.

Bahkan di acara ini
dia memenangkan semua tantangan.

Aku hanya perlu unggul.

Jadi, setelah mengungguli Derek,
kau pergi ke mana?

Kembali ke kamar kami.

- Berapa lama kau di sana?
- Semalaman.

Mabuk sampai pingsan.

Aku tak coba membuat Derek tersingkir.

Aku hanya ingin menang.

Penginapan yang bagus untuk acara realita.

Jadi, Derek Barlow dibunuh di dapur

antara pukul 22.00 - 06.00.

Artinya Curtis LeBlanc
bisa meninggalkan kamar ini kapan saja

selama rentang itu,

dan kamera tak akan merekamnya.

Barlow ditikam berkali-kali, dimutilasi.

Pasti banyak darah.

Pembunuh pasti terkena sejumlah darah itu.

Mari lihat jika LeBlanc membawanya pulang.

Morgan, lihat ini.

Sidik jari dalam darah.

Mungkin itu telah dipakai sebagai senjata.

Bukankah Barlow punya cedera benturan
di kepalanya?

Dua hari sebelum dia tewas.

Mungkin saat itulah Barlow mengancam
akan pergi ke produser eksekutif

dan melaporkan soal masa tahanan Curtis.

Mereka bertengkar.

- Tidak.
- Hei.

Lalu terlibat perkelahian.

Kau mau apa?

Setelah perkelahian,

Barlow berjanji tutup mulut.

Tapi Curtis tak bisa ambil risiko.

Jadi, dua malam kemudian...

LeBlanc mungkin membersihkan dapur itu,
tapi dia meninggalkan kekacauan di sini.

Bisa mengirimnya kembali ke penjara.

Beker yang kita temukan
di bawah ranjang Curtis LeBlanc?

Darah di sana milik korban, Derek Barlow.

Apa sidik jari itu milik LeBlanc?

Bukan, tapi sesuai
dengan salah satu peserta lainnya.

Michelle Rowlands.

Dia tak diunggulkan di acara ini.

Dia tangguh.

Cukup tangguh untuk membunuh?

Aku rindu sekali pada putriku.

Kalah bukan pilihan.

Michelle, aku terkesan.

Kau masuk empat besar
dari sebuah kompetisi kuliner elite.

- Kau koki kedai makan dari Ohio.
- Juga seorang wanita.

Aku bekerja dua kali lebih keras
daripada para pria untuk bisa begini.

Ya, kudengar dunia kuliner bisa jadi
klub para pria.

Lebih parah lagi.

Derek Barlow adalah ikon mereka.

Kami tahu dia menyabotasemu
lebih dari sekali.

Kau pasti senang saat Derek tersingkir.

Dia dapat balasan setimpal.

Lebih dari satu cara.

Kami menemukan beker ini
di kamar Curtis dan Derek.

Di sana ada sidik jarimu
dalam darah Derek.

Apa yang terjadi, Michelle?

Kau sudah muak dengan pelecehannya?

Memutuskan untuk balas perlakuannya?

Kau jelas bertengkar dengan dia
di kamarnya, dua hari kemudian dia tewas.

- Aku tak membunuhnya.
- Kau punya motif, kesempatan,

dan kau pastinya punya keahlian
untuk memotong dan memasaknya.

Itu pembunuhan berencana.

Beberapa hari lalu, Derek mengundangku
ke kamarnya.

Curtis tak ada di sana.

Dia bilang ingin bentuk persekutuan.

Dia memberikanku minuman.

Rasanya seperti akar manis.

Pasti ada sesuatu di dalamnya,
karena tahu-tahu

aku terbangun dan...

Derek sudah ada di atasku.

Tangannya memegang leherku.

Tidak! Tolong hentikan!

- Diam!
- Aku tak bisa mendorongnya.

Jadi, aku ambil beker itu dan...

aku pergi dari sana.

Kenapa tak lapor polisi, Bu Rowlands?

Hanya ada kami berdua di sana.

Akan jadi perkataanku melawannya.

Lagi pula,

chef wanita menuduh chef pria memerkosa?

Aku tak akan bisa bekerja lagi.

Aku telah melepaskan semuanya
untuk bisa di sini.

Aku berhenti kerja,
menghabiskan tabunganku.

Berpekan-pekan jauh dari putriku.

Semua itu akan jadi sia-sia.

Aku tak sedih Derek mati.

Tapi aku tak membunuhnya.

Ini direkam
dua hari sebelum Derek Barlow dibunuh.

Menurut Michelle Rowlands,

pemerkosaan terjadi sebelum pukul 22.00.

Jika dia berkata jujur.

Itu dia.

Dia tampak gelisah.

Aku percaya dia.

Tapi ini belum membersihkannya
dari pembunuhan Barlow.

Bahkan memberikan dia motif lebih kuat.

Dia sudah benci Derek.

Ini bisa mendorongnya berbuat nekat.

Mari cari bukti, lihat apa kita benar.

- Tunggu sebentar.
- Baik.

Itu teman sekamar Barlow, Curtis LeBlanc,

tak lama setelah Michelle keluar kamar.

Dia bilang dia tak di kamar malam itu.

Michelle dibius.

Curtis mungkin telah memerkosanya
selagi tak sadar,

lalu bersembunyi di kamar mandi
selagi giliran Derek.

Mereka lebih jahat daripada yang diduga.

Jadi, yang ini disebut Gairah Tropis.

Kue mentega kuning
dengan dadih lemon Meyer

dan mousse sitrus.

Ini kue tar.

Aku kira itu ringan dan menyegarkan,
tidak terlalu manis.

Jika kau suka, kita pilih yang itu.

Harus disukai kita berdua.

Kue pengantin seperti simbol cinta kita.

Di Italia, saat kedua pengantin

saling menyuapi kue,
itu mengatakan pada dunia

mereka akan saling menjaga selamanya.

Tak bisakah kita katakan ke dunia
dengan puding karamel?

Karena aku bukan penggemar keik.

Itu tampak mengagumkan.

Mau bantu mencicipi?

Kami coba memutuskan.

Tidak, hanya kalian yang boleh memilihnya.

Elisabetta, keluargamu akan datang
untuk pernikahan?

Tentu saja.

Orang tuaku, saudaraku,

sejumlah sepupu, dan nenekku.

Dia punya keluarga besar.

Pasti berat jauh dari mereka.

Ya. Aku rindu sekali pada mereka.

Tapi tinggal di sini bukan selamanya,
hanya sementara.

Sementara?

Apa maksudmu?

Tentu kita akan punya anak
dan pindah kembali ke Italia.

Sayang, aku kira kau suka di sini.

Las Vegas kota yang mengagumkan.

Tapi bukan tempat membesarkan keluarga.

Ya, tapi dengar.

Aku telah merintis karier di sini.

Itu hanya sebuah pekerjaan, David.

Ayahku bilang kau bisa bekerja
di kebun anggur dengan saudara-saudaraku.

Aku ilmuwan terlatih.

Telah turut memenjarakan
pembunuh berantai,

dan kau ingin aku bekerja membuat anggur?

Astaga, ini bukan soal pekerjaan.

Maaf, kami tak seharusnya bertengkar
di depanmu.

Tak apa. Pasangan perlu meluruskan
permasalahan ini

sebelum menuju pelaminan.

Andai kulakukan itu
dengan suami pertamaku.

Saat pertama bersama,
itu sungguh romantis.

Mirip kalian berdua.

- Di mana kalian bertemu?
- Sebuah seminar forensik.

Akhirnya kabur dari seminar,
menghabiskan sepekan bersama.

Sebulan kemudian, kami bertunangan.

Lalu kami menikah,
kehidupan sesungguhnya datang dan...

Sekalipun kami saling mencintai,
kami tetap orang yang berbeda,

dengan tujuan dan kebutuhan berbeda.

Memang tak berjodoh.

Aku mau makan
simfoni raspberry cokelat putih.

Ada yang mau?

Maaf harus menyampaikan pada kalian,
mengingat penyelidikan yang berlangsung

legal memutuskan mengakhiri musim ini.
Maafkan aku.

Kalian telah jadi kru yang hebat
dan akan dibayar

untuk dua pekan ke depan.

Sementara itu, mari bongkar panggung

dan buang yang bisa dibuang.

Aku turut prihatin.

Permisi...

Ada apa?

Siapa itu?

Cedera akibat benturan ke kepala.

Menjadikan Curtis chef kedua
yang dibunuh pekan ini.

Kompetisi pembunuh.

Aromanya seperti soda.

Ada jejak di luka ini.

Sepertinya kertas.

Mungkin dari label itu.

Darah, potongan daging.

Ini mungkin senjata pembunuhnya.

Aku dan Russell menemukan bukti

bahwa LeBlanc ada di kamar
saat Michelle Rowland diperkosa.

Ya, tapi dia tak pernah melibatkannya,
hanya Derek Barlow.

Mungkin karena dia ingin
membereskannya sendiri.

Dua pria terlibat dalam pemerkosaan itu,
kini keduanya mati.

Menegakkan keadilan sendiri.

Aku telah periksa VICAP.

Pemerkosaan Michelle Rowlands
sangat terencana.

Mengikuti firasat,
aku memasukkan sejumlah rincian.

Dua pria,
pemerkosaan kencan dengan pembiusan,

dan jejak akar manis.
Aku tak menemukan petunjuk.

Kombinasi yang tak biasa.

Lalu kupikir, pasti ada hal lain
yang rasanya seperti akar manis, bukan?

Seperti adas.

- Ouzo.
- Juga adas manis.

Lalu aku menemukan kecocokan.

Kasus tak terselesaikan
dari lebih dari 15 tahun lalu.

Mahasiswi baru bernama Sally Lennon,

diperkosa dan dibunuh
di festival musik Universitas Brassard.

Jejak obat bius GHB
dan ekstrak adas manis.

Barlow dan LeBlanc satu kampus.

Saat LeBlanc ditangkap
karena pengedaran narkoba,

mereka menemukan GHB-nya
dalam botol-botol ekstrak adas manis.

Disebut dua pendonor sperma tak dikenal
dimasukkan ke data CODIS.

Sudah bandingkan itu
dengan Barlow dan LeBlanc?

- Sudah.
- Lalu?

Cocok.

Mereka pernah memerkosa sebelumnya.

Sebab kematian mati lemas

karena pencekikan manual.

Jasad Sally pun ditemukan dimakan hewan.

Berdasarkan kasus lama ini,

Michelle Rowlands
sangat beruntung bisa hidup.

Hai, Dok.

Punya sebab kematian LeBlanc?

Bukan cedera benturan.

Lihat esofagus ini.

Lihat pembengkakan ini?

Ini edema laring.

Juga ada bukti eosinofilia di paru-paru.

Anafilaksis.

Menurut catatan medisnya,

dia punya alergi almon parah.

Jumlah kecil pun akan menyebabkan
tenggorokannya membengkak

menyebabkan mati lemas.

Tapi kita tahu dia terbentur
kaki domba beku di kepala.

Mungkin, mungkin tidak.

Mungkin saat LeBlanc mulai
kehilangan kesadaran akibat anafilaksis,

dia terjatuh dan kepalanya membentur
kaki domba.

Dia pasti tahu dia alergi almon.
Bagaimana itu masuk ke tubuhnya?

Aku tak lihat bekas jarum,

atau almon di perutnya.

Hanya ada soda.

Morgan mengambil gelas dari TKP.

Hei.

Aku menemukan jejak mygdalin
dan benzaldehida dalam soda.

Ekstrak almon.

Tiap orang di acara itu tahu
soal alergi LeBlanc,

termasuk Michelle Rowlands.

Greg sedang menganalisis gelas itu.

Mungkin dia bisa menemukan
siapa penyabotasenya.

Semoga. Terima kasih.

Hei. Ada waktu sebentar?

Tentu saja.

Apa...

menurutmu aku membuat kesalahan besar
dengan menikahi Elisabetta?

Aku tak bisa bilang kau harus apa.

Tapi aku bisa bilang

apa pun yang kau putuskan,

aku akan mendukungmu.

Sebaiknya aku kembali kerja.

Jadi,

aku pergi ke sebuah pernikahan tahun lalu.

Mereka menuliskan janji nikah sendiri,
dan itu agak lucu.

Tapi pengantin prianya,

dia mengatakan sesuatu yang sungguh

membekas padaku

"Jangan pernah menikahi orang
yang kau pikir kau bisa hidup dengannya.

Nikahilah orang yang kau tahu
kau tak bisa hidup tanpanya."

Aku menemukan sumber ekstrak almon
yang menewaskan Curtis Le Blanc itu.

Bukan minumannya.

Itu sedotannya.

Tersembunyi di dalamnya,
sebuah sedotan gula

dicampur dengan ekstrak almon,

dibuat khusus untuk muat
di dalam sedotan Curtis LeBlanc.

Dia tak akan pernah menyadarinya.

Jadi, saat dia hirup soda itu,

itu akan melewati sedotan gula,

membawa sejumlah ekstrak almon,

yang lantas masuk ke tubuhnya.

Tenggorokannya bengkak.

Selamat tinggal, Curtis.

Tapi ini masalahnya, saat menggulung gula,

meski kau berhati-hati,

sulit tak meninggalkan jejak.

- Katakan ada sidik jari.
- Lebih bagus.

Aku dapat kecocokan.

Bu Bradley, sebagai produser, aku anggap
kau merintis karier di televisi,

tapi ternyata kau seorang chef terlatih.

Aku kuliah di Institut Kuliner Amerika.

Jadi, kau belajar memasak,
dari menjagal hingga membuat kue.

Ya, aku selalu terkagum melihat para chef
bisa hampir buat apa pun dari gula.

Dari patung naga pengembus api

sampai hal sederhana seperti sedotan.

dicampur dengan ekstrak almon.

Ini sedotan yang menewaskan
Curtis LeBlanc.

- Lalu itu sidik jarimu.
- Kami tahu kau bunuh LeBlanc.

Kami juga yakin kau bunuh Derek Barlow.

Yang tak kami ketahui adalah alasannya
sampai kami mulai gali latar belakangmu

dan mengetahui bahwa nama gadismu
adalah Lennon.

Nama belakang yang sama
dengan gadis yang diperkosa

dan dibunuh 15 tahun lalu.

Sally Lennon, adikmu.

Kasus itu tak pernah terselesaikan.

Saat ditemukan,
dia memakai sweter kesukaanku.

Dia selalu mengambil barang-barangku.

Hanya itu yang kami ributkan.

Kasus itu ditinggalkan begitu saja.

Orang tuaku menutup diri.

Mereka bahkan tak bisa menyebut namanya.

Pasti membantu bahwa teman kuliahmu,
Derek dan Curtis ada untukmu.

Kau berteman dengan mereka sejak itu.

Saat tahu perbuatan mereka ke adikmu,

kau masukkan mereka ke acara ini.

Kau mau mereka ada di wilayahmu
agar bisa dibunuh.

Tidak.

Aku baru tahu tiga hari lalu.

Aku sedang memeriksa rekaman mentah
dan melihat Michelle keluar

dari kamar Derek dan Curtis,

setengah bugil dan menangis.

Dia cerita soal pemerkosaan itu.

Dia telah dibius, rasanya adas manis.

Tangan Derek memegang lehernya.

Terdengar seperti yang menimpa Sally.

Jadi, kau datangi Derek.

Kau dan Curtis memerkosa adikku,

mencekik dan membuangnya di hutan
seperti sampah.

- Nadine...
- Kalian pura-pura jadi temanku.

- Kalian tahu betapa beratnya itu bagiku.
- Aku tahu.

- Jangan!
- Selama ini kalian pelakunya!

Aku paham
kenapa kau mau Derek Barlow mati,

tapi kau tak hanya membunuhnya.

Kau memotong dan memasaknya.

Menyajikannya ke orang-orang.

Adikku diperkosa dan dimakan hewan.

Orang tuaku tak sanggup datang
untuk mengenali jasadnya,

jadi, aku harus melakukannya.

Aku membawa gambaran itu di kepalaku
tiap hari selama 15 tahun.

Derek pantas mendapatkan semuanya.

Kau pun ingin melakukannya ke Curtis.

Tapi ada polisi di mana-mana.

Jadi, kau harus buat kematiannya
seperti kecelakaan.

Kubuat mereka membayar perbuatannya.

Aku pun akhirnya mendapatkan keadilan
untuk adikku.

Ada hal menarik soal es krim Italia.

Sejumlah ilmuwan percaya
itu tak ditemukan di Italia.

Sebenarnya itu dibuat di Tiongkok.

- David...
- Elisabetta...

- Maaf, silakan.
- Tidak, kau lebih dahulu.

Ada yang ingin kubicarakan denganmu.

Tapi aku tak tahu cara mengatakan ini,
tapi...

Belakangan aku...

Aku merasa bahwa...

David, tak apa. Aku tahu.

Aku pun merasa begitu.

Kita dua orang yang sangat berbeda.

Kita suka hal berbeda.

Kau tak bahagia di sini.

Kau pun tak akan bahagia di Italia.

Kau akan rindu teman-teman
dan pekerjaanmu.

Jika kita sungguh ditakdirkan bersama,

itu tak akan jadi masalah.

Sayangnya, itu masalah.

Aku harus pergi sekarang.

Ya.

Aku akan selalu mencintaimu.

Aku mencintaimu.

Selamat tinggal, David. Maafkan aku.