All language subtitles for Iron.Man.3.2013.PROPER.REMASTERED.1080p.BluRay.x265-RARBG

Seorang tokoh terkenal pernah mengatakan,

"Kita menciptakan iblis kita sendiri."

Siapa yang mengatakan itu?
Apa maksudnya?

Tidak penting.
Kukatakan karena dia mengatakannya.

Dulu dia seorang terkenal

dan itu diucapkan oleh dua orang terkenal.

Aku tidak...

Aku akan mulai lagi.

Kita lihat dari awalnya.

BERN, SWISS

MALAM TAHUN BARU

Setengah jam lagi sampai tahun baru.

Tony Stark? Ceramahmu bagus.

Aku berceramah? Apa pendapatmu?

- Memotivasi.
- Sulit dipahami.

Benarkah? Itu ceramah favoritku.
Perpaduan yang sukses.

- Kita ke mana?
- Ke kota bersama-sama.

Mungkin kembali ke kamarmu,
karena aku mau lihat risetmu.

Kau boleh lihat risetku, tapi aku
tak mau perlihatkan tubuhku padamu.

Tuan Stark.

Ho Yinsen.

Akhirnya aku bertemu lelaki bernama "Ho".

Perkenalkan tamu kita, Dr. Wu.

- Orang ini.
- Tuan Stark.

- Hai.
- Halo.

Kau dokter jantung. Dia akan butuh
ahli jantung setelah aku...

Mungkin lain waktu?

Berawal di Bern, Swiss. 1999.

Masa lalu.

Tak kukira akan kembali
untuk menyusahkanku.

Untuk apa?

Hei, Tony!

Aldrich Killian. Aku penggemar karyamu.

- Karyaku?
- Siapa yang tidak? Maksudnya aku.

Tentu, tapi Nona Hansen,

organisasiku mengikuti risetmu
sejak tahun kedua di MIT.

Liftnya penuh.

Dia berhasil masuk.

Mau ke lantai mana?

Itu pertanyaan yang baik.

Aku yang menyusun proposal
untuk dasarnya.

Itu sebuah badan riset swasta
bernama Advanced Idea Mechanics.

Dia ambil dua-duanya.
Satu dibuang dan satu tak ditelepon.

"Advanced Idea Mechanics"
atau singkatnya "AIM." Paham?

Aku bisa lihat, karena itu ada di kausmu.

Nona-nona, ikuti pria klimis itu.
Wanita lebih dulu.

Terima kasih, nanti kutelepon.

Aku ingin bekerja sama denganmu.

Benarkah?

Akan kutinggal mereka.
Kutemui kau di atap 5 menit lagi.

Aku hanya mau minum sedikit.
Mengerti maksudku?

Sampai bertemu di atas.

Pasti.

Ayolah! Kupikir itu hanya teori.

Memang.

Jika aku benar, kita bisa akses
bagian otak yang mengatur perbaikan

dan mengatur kimiawinya.

Itu luar biasa.

Intinya, kau meretas sistem operasi
genetika makhluk hidup.

Ya.

Jangan sentuh tanamanku.

Dia tidak suka. Dia lebih suka...

Dia tak suka orang lain.
Ayo kita ke kamar.

Happy.

Jangan sentuh tanamannya.

Serius, jangan.

- Kau memulai dengan tanaman.
- Untuk sekarang.

Kusebut EXTREMIS.

- Aplikasi manusia.
- Tepat.

- Penguatan dendritik.
- Itu revolusioner.

- Mencegah sakit, menumbuhkan organ.
- Mengubah dunia.

Kau wanita paling berbakat
yang pernah kutemui.

- Di Swiss.
- Itu lebih baik.

Minggu ini.

Kau hampir terayu, 'kan?

Ini yang kubicarakan, malafungsi.

Sudah periksa algoritma telomerase?

Apa?

Tiarap! Tiarap, Bos.

- Kita aman.
- Tiarap.

Kau ada di atasku. Aku selamat.

Tadi itu apa?

- Tadi itu apa?
- Malafungsi dalam karyaku.

Baru dia bicarakan.
Malafungsi bisa terjadi.

Bukan karena milenium kedua.

Selamat Tahun Baru!

- Selamat Tahun Baru.
- Selamat Tahun Baru.

Sampai jumpa besok pagi.
Selamat malam.

- Kau baik saja?
- Ya.

- Aku di luar.
- Baiklah.

Lalu kenapa aku menceritakan ini?

Karena aku baru saja menciptakan iblis

dan aku tak menyadarinya.

KAU TAHU SIAPA AKU

Ya, itu masa lalu yang menyenangkan.

Lalu kuteruskan hidupku.

Usai peristiwa di gua Afganistan,
kutinggalkan pesta pora.

Kulupakan malam itu di Swiss.

MASA SEKARANG

Saat ini, aku sudah berubah.

Aku berbeda sekarang.

Aku...

Kau tahu siapa aku.

Boleh minta beberapa jam saja
untuk menyetel...

Tidak. 48.

Pemasangan rangkaian
pengulang-mikro selesai.

Terserah Tuan.

Aku juga menyiapkan penjelasan
keamanan untuk kau abaikan.

Pasti.

Baik, ayo mulai.

Dum-E.

Hai, Dum-E.

Kenapa pakai topi itu? Sudah sepantasnya.

Hei! Hei!

Kenapa kau keluar dari sudut?
Kau tahu perbuatanmu.

Ada darah di matrasku. Bereskan.

Tuan, kuingatkan bahwa kau
sudah terjaga selama 72 jam.

Perhatikan, nona-nona.

Selamat sore, dan selamat datang
di ruang persalinan.

Dengan senang hati
aku mengumumkan kedatangan

adik lelakimu yang keren dan hebat.

Mulai dari dekat lalu melebar.

Cetak tanggal dan waktunya.

Mark 42.
Uji coba kostum lipat propulsi otonomi.

Memulai proses.

Jarvis, mainkan musik.

Sial.

Kurasa kita berhasil. Kirim semuanya.

Mungkin terlalu cepat. Pelankan...

Sedikit.

Pelan-pelan, Jarvis.

Ayo. Aku tidak takut padamu.

Aku yang terbaik.

Seperti biasa, Tuan,
aku senang melihatmu bekerja.

Kurasa 72 jam ialah waktu
yang lama antara tidur siang.

Kurasa tak mungkin aku lebih buruk lagi.

Lalu kunyalakan televisi.

Saat itulah dia muncul.

Ada yang bilang aku ini teroris.

Kuanggap diriku seorang guru.

Amerika.

Siap untuk pelajaran berikutnya?

Tahun 1864 di Sand Creek, Colorado,
militer Amerika menunggu

sampai para petarung Cheyenne
yang bersahabat pergi berburu.

Menunggu untuk membantai
keluarga yang ditinggalkan

dan merebut tanah tersebut.

39 jam lalu,

Pangkalan Udara Ali Al Salem
di Kuwait diserang.

Aku pelakunya.

Sebuah gereja militer tua
dipenuhi oleh istri-istri dan anak-anak.

Para prajurit sedang pergi latihan.

Para petarung sedang pergi.

Presiden Ellis.

Kau terus menolak usahaku
untuk mendidikmu, Pak.

Kau gagal menangkapku lagi.

Kau tahu siapa aku.

Kau tak tahu aku di mana.

Kau takkan melihatku datang.

Kami kembali. Mari kita lihat sejumlah
perkembangan mengerikan...

Siaran televisi Amerika dibajak.

Negara dalam waspada penuh.

Seluruh usaha untuk menemukan Mandarin
terbukti gagal.

Orang yang mengurus kasus tindak teroris
baru-baru ini

ialah seorang SDM baru.

Kukenal namanya Kolonel James Rhodes.

Rakyat Amerika akan segera mengenalnya
sebagai Iron Patriot.

Apa respons Presiden Ellis?

Mengangkat pria bernama War Machine
dan mengecatnya.

Kostum yang sama,
tapi dicat merah, putih dan biru.

Lihat itu. Mereka juga mengganti
namanya menjadi "Iron Patriot".

Untuk berjaga-jaga,
siapa tahu catnya kurang jelas.

Teruji baik dengan sekelompok orang.

"Akulah Iron Patriot!" Buruk sekali.

"War Machine" terlalu agresif.
Ini memberi pesan lebih baik.

Apa yang sebenarnya terjadi?
Dengan Mandarin.

Serius, bisa kita bicara
tentang orang ini?

Itu informasi rahasia, Tony.

Sudah terjadi sembilan pengeboman.

- Sembilan.
- Publik hanya tahu sekitar tiga.

Persoalannya,
tak ditemukan alat peledaknya.

Tak ada rangka bom.

Kau tahu aku bisa bantu.
Tinggal minta.

Aku punya banyak teknologi baru.
Aku punya kostum lipat.

Aku punya penjinak bom,
menangkap peledak di udara.

Kapan terakhir kau tidur nyenyak?

Einstein tidur tiga jam setahun.
Lihat prestasinya.

Orang-orang mencemaskanmu, Tony.
Aku mencemaskanmu.

- Bisa-bisanya kau bicara begitu padaku.
- Aku tak bermaksud menjadi...

Diktator.

Boleh tanda tangani gambarku?

Jika Richard tak keberatan. Boleh, Dick?

Boleh.

- Siapa namamu?
- Erin.

Aku suka peranmu
di film A Christmas Story.

Dengar, Pentagon takut.

Setelah New York, makhluk asing. Ayolah.

Mereka perlu terlihat kuat.

Menghentikan Mandarin ialah
prioritas, tapi bukan...

- Bukan urusan pahlawan super.
- Bukan.

- Aku paham.
- Ini urusan Amerika.

Karena itu kubilang aku mengerti.

Kau baik saja?

Aku mematahkan krayonnya.

Kau baik saja, Tn. Stark?

Tenanglah. Tony.

Bagaimana kau bisa keluar
dari lubang cacing?

Tunggu. Tony!

Maaf.

Aku hanya memeriksa kostum.

Baiklah.

Periksa jantungku.

Apa otakku?

Tak ditemukan masalah
jantung atau gangguan otak.

Jadi, aku diracuni?

Diagnosisku kau mengalami serangan panik.

Aku?

Ayo, ini bukan penampilan yang baik.
Bukalah.

Maaf, aku harus pergi.

Lencana.

Lencana.

Ayo, lencana.

Lencana.
Aku taruh memo di toilet. Ayo.

Tony menaruhnya di ruang bawah.
Mereka memakai topi pesta.

Ini sebuah aset yang bisa kita gunakan.

Maksudmu aku harus mengganti
seluruh staf perawat gedung dengan robot.

Maksudku adalah

unsur manusia dalam SDM
adalah titik kelemahan terbesar kita.

Kita harus segera menyingkirkannya.

- Apa?
- Permisi, Bambi.

Kau mengatakan itu tadi?

Happy?

Aku senang sekarang kau menjadi
Kepala Keamanan.

- Posisi yang sempurna untukmu.
- Terima kasih.

- Namun,
- Aku menghargainya.

- sejak kau menjabat,
- Tak perlu berterima kasih.

keluhan staf naik 300 persen.

Terima kasih.

Itu bukan pujian.

Itu pujian.

Jelas ada yang menyembunyikan sesuatu.

- Permisi.
- Ya.

Nona Potts, janji temu
pukul 16.00 sudah datang.

Sudah beri tahu aku
janji temu pukul 16.00 ini?

Happy, kita bicarakan ini nanti,

tapi sekarang, aku harus mengurus
hal menjengkelkan ini.

Kenapa?

Dulu aku bekerja bersamanya
dan dia sering mengajakku kencan,

jadi, ini sedikit janggal.

Kedengarannya buruk.

Pepper.

Killian?

Kau tampak cantik.

Kau sungguh tampak cantik.

Kau tampan.

Apa saja kesibukanmu?

Tak ada yang istimewa.

Hanya lima tahun
di tangan ahli terapi fisik.

Panggil saja aku Aldrich.

Seharusnya kau dapat
lencana keamanan.

Tak apa, Happy. Semuanya baik saja.

- Kau yakin?
- Ya. Pergilah.

- Aku akan diam di sini.
- Terima kasih.

Senang bertemu denganmu, Killian.

Hei, Bung.

Selamat Natal.

Setelah lama menghindari
larangan Presiden

untuk riset bioteknologi tak bermoral,

badan risetku

punya sesuatu
yang sedang dikembangkan.

Sebuah gagasan
yang kami sebut EXTREMIS.

Aku akan matikan lampumu.

Berhubungan dengan otak manusia.

Tunggu.

Itu alam semesta. Salahku.

Namun jika kulakukan itu,

Itulah otak.

Anehnya ternyata mirip, benar?

Itu mengagumkan.

Terima kasih, itu otakku.

Apa?

Ini. Kau ada di kepalaku.

Ini tayangan langsung.

Ayo, akan kubuktikan padamu.

Ayo.

Cubit lenganku.

Aku bisa tahan. Cubit aku.

Apa itu?

Itu selaput somatosensori utama.
Pusat rasa sakit pada otak.

Namun inilah yang ingin kuperlihatkan.

EXTREMIS mengendalikan
potensi bio-elektris kita

di bagian sini.

Ini tempat yang kosong,
dan ini menunjukkan

bahwa pikiran kita
seluruh DNA kita, nyatanya,

ditakdirkan untuk ditingkatkan.

Halo?

- Ini Dahi Keamanan?
- Apa?

Aku punya pekerjaan. Apa maumu?
Aku sedang bekerja. Aku ada urusan.

Apa, melecehkan pegawai magang?

Kau tahu apa yang terjadi
saat kuberi tahu

orang-orang bahwa
aku pengawal Iron Man?

Mereka menertawaiku.

Aku terpaksa pergi
selagi masih punya sedikit martabat.

Kini aku punya pekerjaan.
Aku menjaga Pepper.

Apa yang terjadi? Katakan.

- Sungguh?
- Ya.

Baiklah. Dia sedang rapat
dengan seorang ilmuwan.

- Orang kaya. Tampan.
- Baiklah.

Awalnya aku tak mengenali wajahnya.
Kau tahu aku pandai mengingat wajah.

Ya, kau yang terbaik.

Maka kuperiksa dia.
Kutemukan siapa dirinya.

Aldrich Killian.
Kita bertemu orang ini tahun...

Kita pernah ikut
konferensi ilmiah tahun '99, 'kan?

- Swiss.
- Benar.

Killian. Aku tidak ingat orang itu.

Tentu kau tidak ingat.
Dia tidak pirang dengan dada besar.

Awalnya semua baik saja.
Mereka membicarakan bisnis.

Tapi kini bertambah ganjil.
Dia memperlihatkan otak besarnya.

- Apanya?
- Otak besar.

Lalu Pepper suka. Biar kuperlihatkan.

Tunggu. Lihat?

Melihatmu menonton mereka?

Balik layarnya, lalu kita bisa mulai.

Aku bukan pakar mesin sepertimu.
Percayalah. Kemarilah.

Balik layarnya. Maka aku bisa lihat
mereka sedang apa.

Aku tak tahu cara membalik layarnya!

Jangan bicara seperti itu lagi
padaku. Kau bukan atasanku.

Aku bukan pegawaimu.

Aku tak percaya orang ini.
Dia bersama seorang pria lain.

Dia licik.

- Tenanglah.
- Serius?

Aku hanya memintamu
mengamankan perimeter.

Suruh mereka pergi
minum-minum atau lainnya.

Kau harus lebih peduli
dengan hal-hal di sini.

Wanita ini hal terbaik
yang pernah terjadi padamu

dan kau mengabaikannya.

- Otak raksasa?
- Itu otak raksasa. Itu orang licik.

Akan kuikuti orang ini.
Akan kuperiksa nomor polisinya.

Jika ini berbahaya, biarlah.

Aku rindu padamu, Happy.

Aku juga rindu padamu.
Tapi dengan keadaan seperti dulu.

Kini kau pergi bersama
teman-teman supermu.

Aku tak tahu lagi keadaanmu.
Dunia menjadi aneh.

Maaf memotong pembicaraanmu.

- Kau membawa Taser?
- Kenapa?

Ada seorang wanita d H.R.
yang mau mencuri tinta printer.

Pergilah ke sana dan setrum dia.

Ya, bagus.

Bayangkan jika kau bisa masuk
ke dalam otak makhluk hidup apa pun

dan mengubah ulang kode DNA-nya.

Itu luar biasa.

Sayangnya, menurutku
itu bisa menjadi sebuah senjata.

Contohnya, prajurit super,
tentara pribadi, dan Tony...

Tony, Tony.

13 tahun lalu kuajak Tony
bergabung dengan AIM.

Dia menolak.

Tapi sekarang ada
orang cerdas yang baru di takhta

yang tak perlu lagi melapor pada Tony

dan tidak egois.

Aku menolak, Aldrich.

Walau aku ingin menolongmu.

Aku tak bisa bilang aku tidak kecewa.

Namun seperti
yang sering dikatakan ayahku,

"Kegagalan ialah kabut yang lewatnya
kita bisa melihat kemenangan."

Itu sangat bermakna.
Aku tak tahu apa artinya.

Aku juga. Ayahku orang bodoh.

Aku yakin
kita akan berjumpa lagi, Pepper.

Happy.

Mobil sudah siap jika kau siap berangkat.

Ya, aku hanya...
Aku lupa barang-barangku yang lain.

Aku akan...

Maaf aku terlambat. Tadi aku...

Apa itu?

Sekarang kau mengenakan itu di rumah?

Apa itu, Mark 15?

Semacam itulah.
Semua orang butuh hobi.

Kau harus memakai hobimu
di ruang keluarga?

Agar terbiasa.

Awalnya selalu terasa gatal di kemaluan.

Sudah lihat hadiah Natalmu?

Ya, sudah.

Entah kenapa aku tak lihat
hadiah Natal itu.

Apa muat melewati pintu?

Itu pertanyaan yang bagus.

Aku panggil sekelompok orang besok.
Mereka akan ledakkan dinding itu.

Baiklah.

Tegang? Hari yang baik?

Bahumu sedikit tegang. Gadis nakal.

Aku tak mau bawel soal ini,
tapi kau suka kelincinya?

Apa aku suka?

Bagus, 'kan?

Kuhargai perhatianmu.

Jadi, bukalah topengmu dan cium aku.

Ya. Sial, tak bisa.

Mau cium di bagian bibir saja?

Aku akan ke bengkelmu
dan cari linggis untuk membukanya.

Linggis, ya.

- Hanya saja ada kebocoran radiasi.
- Kuambil risikonya.

Itu berisiko.

Setidaknya biar kuberi kau
kostum anti radiasi.

Radar Geiger atau semacamnya.

Tertangkap basah.

Ini tingkat kepayahan yang baru.

Maaf.

Kau makan tanpaku? Pada malam kencan?

- Dia hanya...
- Maksudmu kau.

Maksudku kami hanya ingin menemanimu

sementara kuselesaikan pekerjaan kecil.

Lalu ya, aku sudah makan.

Aku tak tahu kau akan pulang
atau mau minum dengan Aldrich Killian.

- Apa?
- Apa?

Aldrich Killian? Kau memeriksaku?

Happy cemas.

- Kau memata-mataiku.
- Tidak.

Aku mau tidur.

Ayolah.

Pep? Aku mengaku.

Salahku. Maaf.

Aku sangat kacau.

Sudah berlangsung beberapa lama.
Aku belum menceritakannya.

Semuanya berubah sejak New York.

Benarkah? Aku tak melihatnya.

Kau mengalami hal-hal,

lalu setelah berakhir,
kau masih tak bisa menjelaskannya.

Dewa, makhluk asing, dimensi lain.
Aku hanya manusia kaleng.

Satu-satunya alasan aku belum gila
mungkin karena kau pindah kemari.

Lalu itu bagus.

Aku mencintaimu. Aku beruntung.

Tapi, Sayang, aku tak bisa tidur!

Saat kau tidur, aku turun kemari.
Kulakukan yang kutahu.

Aku mengotak-atik.

Ancaman di mana-mana.

Aku harus melindungi satu hal
yang memberiku alasan hidup.

Yaitu kau.

Lalu kostumku, mereka...

Mesin.

Mereka bagian dariku.

Pengganggu.

Mungkin.

Aku mau mandi.

Baiklah.

Kau akan ikut mandi.

Itu lebih baik.

Tony.

Tony.

Matikan tenaga!

Aku pasti memanggilnya saat tidur.

Seharusnya itu tak terjadi.

Akan kusetel ulang sensornya.

Bisa kita? Biar aku...

Biar aku atur napas. Jangan pergi.

Aku akan tidur di bawah.

Otak-atiklah dengan itu.

- Kau bisa mengaturnya?
- Ya, bisa kuatur.

- Kau yakin?
- Ya.

Jumlah yang pantas.

- Ingatlah aku pernah membantumu.
- Terima kasih.

Maksudku, untuk pengertianmu.

Maaf, Kawan.

Apa yang kau lakukan?

Kau keluar sendirian? Kencan larut malam?

Menonton film cengeng favoritmu?

Ya, film berjudul Pesta Usai

dibintangi oleh kau
dan pacarmu yang pecandu.

Ini karcisnya.

Serius. Itu bukan milikmu.

Savin!

Tolong!

Tolong aku!

Kisah nyata tentang kue ramalan.

Terlihat seperti buatan Cina.

Terdengar seperti Cina.

Namun sebenarnya buatan Amerika.

Karena itu isinya kosong,
penuh kebohongan,

dan meninggalkan
rasa yang buruk di mulut.

Murid-muridku menghancurkan
tiruan murahan buatan Amerika lain.

Teater Cina.

Pak Presiden,

aku tahu kau mulai frustrasi.

Namun teror ini akan segera berakhir.

Jangan khawatir,
yang besar akan datang.

Kelulusanmu.

Bisa kau biarkan menyala?

Tentu.

Minggu malam. PBS. Downton Abbey.

Dia menyukainya. Dia pikir acaranya bagus.

Satu lagi.
Pastikan semua orang pakai lencana.

Dia tegas untuk hal itu.

Lagi pula, anak buahku tak izinkan
siapa pun masuk tanpanya.

Kami sedang menunggu
kedatangan Tony Stark.

Kami berharap dia akan beri
tanggapan untuk serangan terakhir.

Tuan Stark, halo.

Sumber kami bilang semua petunjuk
menandakan Mandarin pelakunya.

Ada lagi yang bisa kau katakan?

Tn. Stark, kapan seseorang
akan membunuhnya?

Aku hanya bilang.

Itu maumu?

Ini pesan yang sudah lama ingin
kusampaikan pada Mandarin.

Baru sekarang aku tahu
cara mengutarakannya.

Namaku Tony Stark
dan aku tidak takut padamu.

Aku tahu kau pengecut. Maka kuputuskan

bahwa kau baru saja mati.

Aku akan datang mengambil jasadmu.

Tak ada politik di sini.
Hanya pembalasan.

Tak ada Pentagon, hanya kau dan aku.

Jika kau memang jantan, ini alamatku.

10880 Malibu Point. 90265.

Akan kubiarkan pintunya tak terkunci.
Itu maumu, 'kan?

Kirim tagihannya.

Kukumpulkan informasi
tentang Mandarin untukmu.

Diambil dari data-data
FBI, CIA, dan SHIELD.

Memulai rekonstruksi TKP maya.

Baik. Apa yang kita dapat?

Namanya ialah jubah perang
Cina kuno yang berarti "penasihat raja".

Taktik pemberontak Amerika Selatan.

Berbicara seperti pengkhotbah
aliran Baptis.

Dia suka berlebihan dan tampil memukau.
Tutup.

Panas dari ledakan melebihi
3.000 derajat Celsius.

Apa pun yang berada dalam jarak 11 meter
akan hangus seketika.

Tak ditemukan suku cadang bom
dalam radius 4 km dari Teater Cina?

Tidak, Tuan.

Bicaralah padaku, Happy.

Kapankah sebuah bom bukan bom?

Ada korban militer?

Tak ada menurut catatan publik, Tuan.

Tampilkan lagi ciri-ciri termogenik.
Khusus 3.000 derajat.

Awan Oracle telah menyelesaikan analisa.

Mengakses satelit dan menampilkan
peristiwa termogenik 12 bulan terakhir.

Singkirkan semua tempat
yang pernah diserang oleh Mandarin.

Bukan.

CIRI PANAS
3.000 DERAJAT CELSIUS

Itu. Kau yakin itu bukan hasil kerjanya?

Ini sebelum serangan-serangan Mandarin
yang diketahui.

Insiden ini ialah penggunaan bom
untuk bunuh diri.

Bawa kemari.

Ciri-ciri panasnya sangat mirip.

Temperatur 3.000 derajat Celsius.

Itu dua lelaki militer.

Kau pernah ke Tennessee, Jarvis?

Menciptakan rencana penerbangan
untuk Tennessee.

Kita masih menerima tamu?

Seharusnya kita tertutup rapat
untuk keamanan.

Ayolah, aku mengancam
seorang teroris. Siapa itu?

Hanya ini yang dapat kulakukan, Tuan,

saat kau berikan alamatmu
pada teroris dan media sedunia?

Di situ saja.

Kau bukan Mandarin.

Kau Mandarin?

Kau tidak ingat.

Kenapa aku tak terkejut?

Jangan diambil hati.
Sarapan tadi saja aku tak ingat.

Kue dadar bebas gluten, Tuan.

Benar.

Aku perlu berduaan denganmu,
tidak di sini.

Ini penting.

Biasanya aku mau, tapi saat ini
aku terikat dalam hubungan.

- Dengan dia.
- Tony?

- Ada orang di situ?
- Ya, ini Maya Hansen.

Teman lamaku, ahli tanaman
yang kukenal dulu sekali.

Jangan bilang ada anak 12 tahun
yang tak kukenal menunggu di mobil.

Usianya 13.

Tidak, aku butuh bantuanmu.

Untuk apa? Kenapa sekarang?

Karena aku baca koran, dan jujur,
kurasa kau takkan melewati minggu ini.

Aku akan baik saja.

Maaf, karena Happy di rumah sakit,
aku tak tahu akan ada tamu.

- Memang tidak.
- Seorang pacar lama.

- Dia bukan pacarku.
- Bukan.

- Hanya satu malam.
- Ya.

Begitu kelakuanmu dulu, 'kan?

Itu malam yang hebat.

- Kau lolos dari penderitaan.
- Apa?

Percayalah. Kita keluar kota.

Kita sudah bicarakan. Tidak.

- Segera dan entah sampai kapan.
- Kubilang tidak.

Ide bagus. Ayo.

Maaf, itu ide buruk. Jangan sentuh tasnya.

Begini cara orang normal bersikap.

Aku tak bisa melindungimu
di luar sana.

Apa itu normal?

- Itu sangat normal.
- Ya, itu normal!

Itu seekor kelinci besar. Tenanglah!

Tenanglah.

Kubelikan itu untukmu.

- Aku tahu itu.
- Kau belum bilang kau suka.

Aku tak suka.

Kau tak suka.

Kita akan pergi.
Itu bukan pilihan.

- Bisa kita?
- Apa?

Perlu kita mencemaskan itu?

Aku melindungimu.

Aku melindungimu lebih dulu.

Seperti kubilang,
kita tak bisa tinggal di sini.

Cepat! Aku di belakangmu.

Tolong dia.
Aku akan cari jalan lain.

Jangan berhenti. Tolong dia.
Pergi keluar.

Cepat!

Astaga! Tony!

Tuan, Nn. Potts sudah kelua dari rumah.

Jarvis, mana tenaga terbangku?

Sedang diusahakan, Tuan.
Ini sebuah purwarupa.

MATI

Itu satu.

Tuan, kostum ini belum siap
untuk bertempur.

Itu dua.

Tony!

Tuan, tarik napas dalam-dalam.

Tenaga terbang kembali pulih.

Tuan?

Tuan!

Matikan alarmnya. Aku sudah sadar.

Itu alarm darurat yang dipicu
oleh tenaga yang turun di bawah 5 persen.

Di sini bersalju, 'kan?
Di mana kita, utara?

Kita 8 kilometer
dari Rose Hill, Tennessee.

Kenapa?

Jarvis. Ini bukan ideku.

Sedang apa kita di sini?
Ini jauhnya ribuan kilometer!

Aku harus menolong Pepper.

Kusiapkan rencana penerbangan.
Ini lokasinya.

Siapa yang suruh?

Buka kostum.

Mungkin aku malafungsi, Tuan.

Buka, J.

Agak dingin.

Mungkin aku akan masuk
kembali selama...

Aku butuh tidur sekarang, Tuan.

Jarvis.

Jarvis?

Jangan tinggalkan aku, Kawan.

Server aman Stark kini mengirim pesan
kepada penerima terdaftar.

Pepper, ini aku.

Aku punya banyak permintaan maaf
dan sedikit waktu.

Pertama,
maaf aku telah membahayakanmu.

Itu egois dan bodoh,
dan itu takkan terulang lagi.

Lalu juga, ini Hari Natal
dan kelincinya terlalu besar.

Aku tahu. Maaf.

Lalu aku minta maaf sebelumnya

karena aku belum bisa pulang.

Aku harus menemukan orang ini.

Kau harus tetap aman,
hanya itu yang kutahu.

Aku mencuri sebuah poncho
dari Indian kayu.

Kita buat kau nyaman.

Kau senang sekarang?

Jangan bergerak!

Jangan bergerak.

Kau menangkapku.

Pistol kentang yang bagus.

Larasnya terlalu panjang.

Antara itu dan diameter yang lebar,
kecepatannya akan berkurang.

Lalu kau kehabisan peluru.

Benda apa itu di dadamu?

Ini elektromagnet.

Seharusnya kau tahu,
kau punya sekotak di sini.

Untuk memberi tenaga apa?

Astaga.

Itu...

Itu Iron Man?

Secara teknis, aku Iron Man.

Secara teknis, kau sudah mati.

SERANGAN MANDARIN:
STARK DIDUGA TEWAS

Itu benar.

Apa yang terjadi padanya?

Kehidupan.

Aku membuatnya. Aku mengurusnya.

- Akan kuperbaiki dia.
- Seperti montir?

Ya.

Jika aku yang buat Iron Man
dan War Machine...

Namanya "Iron Patriot" sekarang.

Itu lebih keren.

Tidak.

Pasti sudah kutambahkan retro...

- Panel Retro-refleksif?
- Agar punya mode siluman.

Kau mau mode siluman?
Itu ide bagus.

Mungkin akan kubuat satu.

Bukan ide bagus.

Apa yang kau lakukan?
Mau mematahkan jarinya?

Dia sakit. Dia cedera. Biarkan dia.

Aku menyesal.

Benarkah?

Jangan khawatir, akan kuperbaiki.

Siapa yang di rumah?

Ibuku sudah pergi ke kedai,
dan ayahku pergi ke 7-11 beli lotere.

Kurasa dia menang,
karena itu enam tahun lalu.

Itu biasa. Ayah-ayah suka kabur.
Tak usah ditangisi.

Ini yang kubutuhkan.

Satu laptop, jam digital,
sebuah telepon selular,

komponen tekanan udara
dari bazooka-mu itu,

peta kota, per yang besar,
dan roti isi tuna.

Apa imbalanku?

Pembalasan. Siapa namanya?

Siapa?

Anak yang merundungmu di sekolah.
Siapa namanya?

Dari mana kau tahu?

Aku punya alat yang cocok.

Ini sebuah piñata untuk jangkrik.

Aku bercanda.
Ini senjata yang kuat.

Arahkan menjauh dari wajahmu,
tekan tombol di atasnya

akan membuat penindas ketakutan.

Tak berbahaya, hanya
untuk melindungi diri. Setuju?

Setuju? Bagaimana?

- Setuju.
- Setuju?

Siapa namamu?

Harley. Kau...

Si montir.

Tony.

Kau tahu apa yang terus kupikirkan?

"Mana roti isiku?"

Di mana Tony Stark?

Pepper, ini aku.

Aku punya banyak permintaan
maaf dan sedikit waktu.

Pertama, maaf aku telah
membahayakanmu.

Itu egois dan bodoh,
dan itu takkan terulang lagi.

Kenapa kau ada di rumah malam ini?

Hal penting apa
yang ingin kau bicarakan pada Tony?

Menurutku atasanku bekerja untuk Mandarin.

Jika kau masih mau membicarakannya,
kusarankan kita mencari tempat aman.

Kaupikir atasanmu
bekerja untuk Mandarin?

Kata Tony kau ahli tanaman.

Itu masuk akal. Sebenarnya aku
pemecah DNA biologis

memimpin 40 orang dalam badan
riset yang didanai oleh swasta.

Tapi kau boleh
menyebutku ahli tanaman.

Atasanmu punya nama?

Ya, Aldrich Killian.

Kami hancurkan rumahnya, Tuan.
Tapi jasadnya tidak ditemukan.

- Aku mengerti.
- Tidak ada Stark.

Aku harus pergi.

Tuan Besar mau merekam
dan dia sedikit...

Kau tahu dia bagaimana.

Lanjutkan janji temu nanti malam
dan telepon aku begitu selesai.

Baiklah, semuanya. Jangan bicara
atau memandang matanya.

Kecuali wajahmu mau ditembak.

Tuan Besar dalam perjalanan.

Lalu kita tunggu apa lagi?

Roti isinya lumayan,
pernya sedikit karatan,

sisa bahan-bahannya bisa diterima.

Ketika kau bilang saudarimu
punya jam tangan,

aku mengharapkan sesuatu
yang lebih dewasa dari ini.

Usianya 6 tahun.
Itu edisi terbatas.

Kapan kita bisa bicara
tentang New York?

Mungkin takkan pernah.
Jangan dibicarakan.

Bagaimana dengan Avengers?
Bisa kita bicarakan mereka?

Nanti. Nak, beri aku kelonggaran.

Menurut pihak berwajib
apa yang terjadi?

Pria bernama Chad Davis
pernah tinggal di daerah sini.

Dia dapat banyak medali di militer.

Suatu hari, orang bilang
dia menjadi gila dan membuat bom.

Lalu dia meledakkan dirinya, di sini.

- Enam orang mati, 'kan?
- Benar.

- Termasuk Chad Davis.
- Ya.

Ya. Itu tak masuk akal.

Pikirkan.

Enam orang mati.
Hanya lima bayangan.

Ya.

Orang bilang bayangan-bayangan ini
ialah jiwa yang pergi ke surga.

Kecuali pengebomnya.

Dia ke neraka,
karena itu dia tak dapat bayangan.

Karena itu hanya ada lima.

- Kau percaya itu?
- Itu kata semua orang.

Kau tahu lubang ini mengingatkanku
pada apa?

Tak tahu. Tak peduli.

Lubang cacing raksasa di New York.

Apa itu mengingatkanmu?

Itu manipulatif.
Aku tak mau membicarakannya.

Mereka akan kembali?
Para makhluk asing?

Mungkin. Bisa kau berhenti?

Ingat yang kukatakan,
aku punya penyakit gelisah?

Hal ini membuatmu gugup?

Ya, sedikit.
Boleh aku atur napas sebentar?

Apa ada penjahat di Rose Hill?

Butuh kantong plastik
untuk bernapas?

- Kau punya obat?
- Tidak.

- Kau butuh obat?
- Mungkin.

- Kau punya PTSD?
- Kurasa tidak.

Kau akan menjadi gila?

Aku bisa berhenti.
Mau aku berhenti?

- Ingat aku bilang hentikan itu?
- Sumpah, kau akan membuatku gila.

Kau berhasil.
Kau senang sekarang?

Aku bilang apa?

Hei! Tunggu!

Tunggu.

Tadi kau kenapa?

Salahmu. Kau membuatku emosional.

Baik, kembali ke urusan.
Sampai di mana tadi?

Orang yang mati.

Kerabat? Ibu?
Nyonya Davis, di mana dia?

Tempat dia selalu berada.

Sekarang kau menolong.

Maaf.

Nyonya?

Ini?

Terima kasih.

Potongan rambutmu bagus.
Cocok untukmu.

Jam tanganmu bagus.

Edisi terbatas.

Aku tidak ragu.

Selamat malam.

Nyonya Davis?

Boleh duduk di sini?

Ini negara bebas.

Tentu.

Baiklah.

Mau mulai dari mana?

Aku ingin bilang, aku turut berduka
atas kehilanganmu.

Aku ingin tahu
menurutmu apa yang terjadi.

Ini kubawakan berkasmu.
Ambillah dan pergi.

Apa pun isinya, dia tidak mau
terlibat di dalamnya.

Kau menunggu orang lain.
Kau mau bertemu seseorang di sini?

Ya.

Nyonya Davis, putramu tidak bunuh diri.

Kujamin, dia tak membunuh siapa pun.

Seseorang memanfaatkannya.

Apa?

Sebagai senjata.

Kau bukan orang yang meneleponku, ya?

Aku yang telepon.

Hei! Ada apa ini?
Apa yang terjadi di sini?

Ini disebut penangkapan.

Kau sherif?

Ya, Bu, benar. Kau siapa?

Keamanan Negara.
Semua beres?

Tentu tidak.

Aku perlu informasi lebih dari itu.

Ini setingkat di atasmu, Sherif.

Teleponlah Nashville
dan naikkan tingkatku.

Kau tahu? Aku berharap bisa
melakukan ini dengan cerdas,

tapi cara yang menyenangkan selalu baik.

Deputi, bawa wanita ini...

Sayap panas, kau mau berpesta?
Ayo, kau dan aku.

- Gila, 'kan?
- Ya.

Lihat ini.

Ini salahmu sendiri. Aku pernah
mengencani gadis lebih seksi darimu.

Hanya itu kemampuanmu?

Tipuan murahan dan lelucon murahan?

Sayang, itu bisa menjadi
judul autobiografiku.

- Lepaskan aku!
- Tolong aku!

Omong-omong,...

Hei, Nak,
kau mau minta apa untuk Natal?

Tuan Stark, maafkan aku.

Tidak. Sebenarnya dia mau bilang,

"Aku mau berkasku."

Ini bukan salahmu, Nak.

Ingat yang kukatakan
tentang pengganggu?

Kau suka itu, Westworld?

Itu hebatnya orang pintar.

Kami selalu melindungi diri kami.

Terima kasih kembali.

Untuk apa?
Apa aku melewatkan sesuatu?

Aku, menyelamatkan hidupmu.

A, kuselamatkan kau lebih dulu.
B, terima kasih.

Lalu C, jika kau menolong orang,
jangan bersikap menyebalkan.

Santai saja,
atau nanti menjadi kurang keren.

Tidak sepertimu?

Akuilah, kau perlu aku.

Kita terhubung.

Aku perlu agar kau pulang,
bersama ibumu,

tutup mulutmu, jaga kostumku,

dan berada dekat telepon, karena
jika kutelepon, sebaiknya kau angkat.

Kau mengerti?
Pembicaraan selesai.

Menyingkir atau kutabrak.

Dah, Nak.

Maaf, Nak.

Kau berbuat baik.

Kau akan meninggalkanku seperti ayahku?

Ya.

Kau mau membuatku
merasa bersalah, ya?

Aku kedinginan.

Aku tahu.
Kau tahu dari mana aku tahu?

Karena kita terhubung.

Pantas dicoba.

Kau dapat ini.
Harganya terjangkau. Bagus.

Cocok dengan dekorasi apa saja...

- Kenapa gambarnya?
- Terganti secara manual.

- Kenapa bisa terjadi lagi?
- Pindahkan ke Los Angeles.

Aku berusaha.

Dari mana transmisinya?

Entah, ada di seluruh penerima sinyal.

Seluruh Pesisir Timur,
satelit tak berfungsi.

Bukan hanya stasiun kita.

Dukungan manual bagaimana?

Ada siaran tak diizinkan
yang memotong...

Pak Wakil Presiden,
kau harus lihat ini.

Astaga, jangan lagi.

Presiden melihatnya?

Pak Presiden.

Tinggal dua pelajaran lagi.

Aku berniat menyelesaikan ini
sebelum pagi Natal.

Perkenalkan Thomas Richards.

Nama yang baik.
Pekerjaan yang baik.

Thomas adalah direktur
di Perusahaan Minyak Roxxon.

Namun aku yakin dia orang yang baik.

Aku akan menembak kepalanya,

langsung di layar televisimu,
dalam 30 detik.

Tidak!

Nomor di telepon ini
ada di ponselmu.

Menarik, bukan, membayangkan
kenapa nomornya bisa di situ?

Amerika,

jika presidenmu meneleponku
dalam setengah menit,

Tom hidup.

Ayo!

Bagaimana dia bisa meretas teleponku?

- Kita tak bisa biarkan teroris mendikte...
- Aku harus telepon.

Kusarankan jangan.

Ini perbuatan yang benar.

Tinggal satu pelajaran lagi,
Presiden Ellis.

Kaburlah, sembunyi,
cium selamat tinggal pada anakmu.

Karena tidak ada,

tidak pasukanmu,
tidak anjing merah, biru dan putihmu,

yang bisa menyelamatkanmu.

Sampai jumpa segera.

Suruh Rhodes menemukan
orang sinting ini sekarang.

Pak, kami melacak sinyal siarannya.

Kemungkinan lokasinya di Pakistan
dan Patriot siap menyerang.

- Sekarang.
- Ya, Pak.

Happy.

Jangan bergerak!

Tunggu.

Halo?

Kau pernah dicekik wanita,
dan kau melihatnya

tiba-tiba dia bercahaya dari dalam keluar,
semacam oranye menyilaukan?

Ya, pernah. Siapa ini?

Ini aku, Bung.

Terakhir kali aku hilang,
jika tak salah ingat,

kau mencariku. Kau sedang apa?

Mengobrol, cari teman di Pakistan.
Apa yang kau lakukan?

AIM yang merancang ulang
dan mengganti namamu, 'kan?

Ya.

Aku mau cari sinyal satelit
yang kuat, aku butuh akunmu.

Masih sama seperti dulu,
"WarMachine68."

Kode sandinya.

Aku harus menggantinya setiap kali
kau meretasnya, Tony.

Ini bukan tahun '80-an,
tak ada lagi yang bilang "meretas."

Berikan akunmu.

"WARMACHINEROX"
dengan "X," semua huruf besar.

Baiklah.

Itu jauh lebih baik dari "Iron Patriot".

Bagus sekali.

Aku punya satu pertanyaan untukmu.

Kau minta apa untuk Natal tahun ini?

David...

Jangan hapus program dari DVR-ku
kecuali kau yakin 100 persen...

Nona Elk Ridge, hadirin!

Karena kau hapus acaraku!

Itu tidak cukup.

Kita sudah bicarakan ini.

Permisi, Tuan. Aku tak tahu siapa...

Bu, nanti kutelepon.
Sesuatu yang ajaib terjadi.

- Tony Stark ada di mobilku.
- Jangan berisik.

- Tony Stark ada di mobilku!
- Tidak.

Aku tahu kau masih hidup!

Masuklah. Tutup pintunya.

- Boleh kukatakan, Tuan?
- Ya.

Aku penggemar beratmu.

Pertama, ini mobilmu?
Ada yang mau masuk lagi?

- Tidak. Hanya kita.
- Bagus. Siapa namamu?

- Gary.
- Gary.

Di situ saja. Aku sudah sering
menerimanya, tak apa.

- Bagus. Boleh aku mengatakannya?
- Ya.

Entah apa kau bisa menebaknya,

tapi kubuat penampilanku
seperti dirimu.

Rambutku sedikit buruk,
karena tak memakai produk.

Benar.

Aku tak mau kau merasa ganjil,
tapi harus kuperlihatkan kepadamu.

Scott Baio Spanyol.

- Maaf. Itu aku?
- Ya.

Kusuruh mereka buat seperti
boneka buatanku, jadi, bukan dari foto.

Gary. Dengarkan aku.

Aku tak mau membatasimu.
Kita terlalu bersemangat.

Aku punya persoalan.
Aku sedang mengejar penjahat.

Aku mencoba dapat informasi
dari data berkas berkode sandi.

Aku tak punya cukup tenaga.

Kau perlu naik ke atap

dan menyetel ulang ISDN-nya.

Tingkatkan sampai 40 persen.

- Baik.
- Ini sebuah misi.

Ya.

Tony butuh Gary.

Lalu Gary butuh Tony.

Jangan dibicarakan. Ayo.

SISTEM AIM DIBUKA

Menurutmu peristiwa apakah
yang telah mengubah hidupmu?

Saat kuputuskan bahwa cedera
tak bisa mengalahkanku.

Bisa sebutkan namamu
di depan kamera?

Ellen Brandt.

Suntikannya diberikan secara berkala.

Kecanduan tidak diperbolehkan.

Bagi yang tak bisa mengendalikannya
akan dikeluarkan dari program.

ang dulunya dikucilkan, cacat,

kau adalah evolusi manusia berikutnya.

PROYEK EXTREMIS
UJI SUNTIK FASE 1

Semuanya, sebelum kita mulai,

aku janji, saat kau mengingat
masa lalumu, takkan ada yang sepahit

seperti risiko besar
yang telah kau pilih dengan bijak.

Hari ini ialah kemenanganmu.
Mari mulai.

Kita harus pergi dari sini!

Keluarkan dia!
Keluarkan mereka dari sini!

Sebuah bom bukanlah bom
jika tidak meledak.

Tidak semua hal berfungsi. Benar?

Penemuanmu cacat,
tapi kau menemukan pembeli, ya?

Kau jual kepada Mandarin.

Dapat kau.

Apa yang terjadi?

Fakta menarik.

Sebelum dia membuat roket untuk Nazi,

Wernher von Braun yang idealis

memimpikan perjalanan angkasa luar.

Dia melamun.

Tahu apa yang dia katakan saat
pertama kali V-2 mengenai London?

"Roketnya berfungsi sempurna.

Hanya saja mendarat di planet yang salah."

Kami menjadi naif. Semua untuk ilmiah.

Lalu ego merasuki kami, obsesi.

Lalu kau menyadari

kau jauh dari sasaran.

Jangan bersikap keras pada dirimu, Maya.

Kau memberikan risetmu
kepada sebuah badan riset.

Namun Killian membangun badan
riset itu dengan kontrak militer.

Itu yang dulu kami lakukan.

Jadi, jangan mengkritik dirimu.

Terima kasih, Pepper.

Kuhargai itu.

Selamat malam. Masuklah.

Maya, lari!

Hai, Pepper.

Kenapa kau berada di vila Stark semalam?

Aku berusaha memperbaiki hal ini.

Aku tak tahu kau dan Tuan Besar
mau menghancurkan tempat itu.

Begitu? Kau berusaha menolong
Stark setelah dia mengancam kita?

Sudah kubilang, Killian,
kita bisa memanfaatkannya.

Pepper.

Jika kita mau meluncurkan produknya
tahun depan, aku butuh Stark.

Dia hanya kurang motivasi. Kini dia punya.

Kolonel, ini regu dukungan Blue-Zero.

Mengirim koordinat untuk sumber
tempat siaran Mandarin yang dicurigai.

Diterima.

Jangan ada yang bergerak.

Dukungan Blue-Zero,

kecuali serangan berikut Mandarin di AS
melibatkan pakaian olahraga murahan,

menurutku kau salah lagi.

Ya, kau bebas, jika sebelumnya tidak.

Ya, tentu. Ya, Bu.

Iron Patriot bertugas.

Senang bisa menolong.

Tak perlu berterima kasih.

Dengan senang hati.

Savin? Aku mendapatkan
kostum Patriot.

Jika kau mau kostum ini,

keluarkan dulu mayatku dari sini.

Itu rencananya, Kolonel.

Harley, katakan apa yang terjadi.
Beri aku laporan penuh.

Aku masih makan permen.
Kau mau aku terus memakannya?

- Sudah berapa banyak?
- Dua atau tiga mangkuk.

Pandanganmu masih jelas?

- Begitulah.
- Kau baik saja. Sambungkan ke Jarvis.

Jarvis, apa kabar?

Baik, Tuan. Aku berfungsi baik
untuk beberapa lama

lalu pada akhir kalimat,
aku mengucapkan buah beri yang salah.

Tuan benar.

Begitu aku faktorkan downlink
fasilitas AIM yang tersedia,

aku menemukan lokasi sinyal
yang disiarkan oleh Mandarin.

Di mana?
Timur Jauh, Eropa, Amerika Utara,

Iran, Pakistan, Suriah? Di mana?

Sebenarnya ada di Miami.

Nak, aku akan memandumu untuk
mengulang sistem percakapan Jarvis,

tapi tidak sekarang.

Harley, sebenarnya dia di mana?

Lihat ke layar dan katakan lokasinya.

Memang di Miami, Florida.

Yang pertama dulu, aku butuh kostumku.
Bagaimana kemajuannya?

Tenaganya tidak mengisi.

Sebenarnya sedang mengisi,
tapi sumber tenaganya diragukan.

Mungkin tak berhasil
untuk mengaktifkan Mark 42.

Apa yang diragukan dari listrik?

Itu kostumku, dan aku tak bisa...
Aku tidak akan... Aku tak mau...

Astaga, jangan lagi.

Tony?

Kau mengalami serangan lagi?

Aku tak menyebut New York.

Kau menyebut namanya saat kau
menyangkal telah mengucapkannya.

Baiklah.

Apa yang harus kuperbuat?

Bernapas. Sungguh, bernapas saja.

Kau seorang montir, 'kan?

Ya.

Kau yang bilang.

Benar.

Kenapa kau tak buat saja sesuatu?

Baiklah.

Terima kasih, Nak.

Kenapa panas sekali?
Kubilang pasang di suhu 68 derajat.

Salahku lagi.

Kuberi tahu, Sayang.
Aku bukan penyejuk udara pribadi...

Jangan ke toilet dalam 20 menit ini.

Mana yang namanya Vanessa?

Aku.

Nessie.

Kau tahu kue ramalan bukan buatan Cina?

Ada seorang lelaki di sini.

Itu buatan Amerika, dengan resep Jepang.

Astaga.

Jangan bergerak.

Aku tak bergerak.
Kau mau sesuatu? Ambillah.

Semua senjata palsu,

karena mereka tak memercayaiku
dengan senjata asli.

- Apa?
- Kau suka salah satu gadis ini?

Cukup.

Kau bukan dia. Mandarin yang asli.

Di mana?

Di mana Mandarin? Di mana dia?

Dia di sini.
Dia di sini, tapi tidak di sini.

- Dia di sini, tapi tidak di sini.
- Apa maksudmu?

Ini rumit. Hei, ini rumit.

- Memang.
- Ini rumit.

Buatlah tidak rumit. Nona-nona,
keluar.

Turun dari ranjang. Pergi ke kamar mandi.

Duduk.

Namaku Trevor. Trevor Slattery.

Kau ini apa?

Umpan? Kau kembaran, ya?

Maksudmu seorang pengganti?
Tentu bukan.

Jangan sakiti wajahku!
Aku seorang aktor.

Waktumu satu menit untuk hidup.
Isilah dengan kata-kata.

Ini hanya sebuah peran.
"Mandarin" tidaklah nyata.

Lalu kenapa kau bisa di sini, Trevor?

Aku punya sedikit masalah dengan narkoba.

Aku jadi melakukan hal-hal buruk,
aku akui itu

di jalanan, hal yang seharusnya
tak dilakukan orang.

Kemudian?

Lalu mereka menawariku peran ini,
dan mereka tahu tentang kecanduanku.

Mereka bilang apa?
Mereka menolongmu sembuh?

Mereka akan memberiku lebih banyak.

Mereka memberiku hal-hal.

Mereka memberiku istana ini,
operasi plastik.

Mereka memberiku hal-hal.

Kau tertidur begitu saja?

Lalu sebuah perahu motor yang bagus.

Dia butuh orang untuk mengakui
sejumlah ledakan yang tak disengaja.

"Dia"?

- Killian?
- Killian.

- Dia menciptakanmu?
- Dia menciptakanku.

Ancaman teror buatan.

Ya.

Badan risetnya yang merancang ini.

Ilmu kejiwaan
tentang pembunuh berantai.

Manipulasi ilmu arca Barat.

Siap untuk pelajaran lain?

Tidak.

Tentunya, penampilanku
yang membuat Mandarin hidup.

Penampilanmu?

Yang menewaskan orang-orang?

Tidak.

Lihat sekelilingmu.
Kostum-kostum, layar hijau.

Aku tidak di lokasi
untuk setengah rekaman.

Saat aku hadir, pastilah keajaiban film.

Maaf, tapi temanku sedang koma
dan mungkin takkan sadar lagi.

Maka kau harus bertanggung jawab.
Kau tetap kutahan.

Kau mengerti...

Trevor, kau bilang apa padanya?

- Aku tak bilang apa-apa.
- Tidak?

Tidak.

Mestinya kau menekan tombol panik.

Tadi aku panik,
tapi aku bisa mengatasinya.

Baiklah.

Sama seperti dulu, bukan?

Ya. Dengan tali. Menyenangkan.

Itu bukan ideku.

Jadi, kau mengambil kartu Killian.

Aku mengambil uangnya.

Di sinilah kau 13 tahun kemudian,
di penjara bawah tanah.

- Tidak.
- Ya.

Kau yang di penjara. Aku bebas pergi.

Ya?

Banyak hal telah terjadi, Tony.

Tapi aku sudah dekat.

EXTREMIS sudah stabil.

Belum! Aku ada di jalanan.

Orang-orang meledak. Membekas di dinding.
Maya, kau menipu dirimu.

Maka bantu aku memperbaikinya.

Apa aku melakukan itu?

Ya.

Aku ingat malam itu, bukan pagi harinya.

Inikah yang kau cari?

- Kau tidak ingat?
- Aku tak bisa menolongmu.

Dulu kau punya moral yang baik.

Dulu kau punya pendirian.

Kau ingin menolong orang.

Kini lihatlah dirimu.

Kini aku bangun setiap pagi
dengan seseorang...

yang masih memiliki jiwanya.

Lepaskan aku.

Ayo.

Kau tahu apa yang sering
dikatakan ayahku?

Salah satu pepatah favoritnya,

"Burung yang lebih pagi dapat cacing,
tapi tikus kedua yang dapat keju."

Kau masih marah soal Swiss?

Mana mungkin aku marah padamu, Tony?

Aku mau berterima kasih padamu.

Kau memberiku hadiah terbesar.

Keputusasaan.

Ingat-ingat Swiss, katamu
kau akan menemuiku di atap, 'kan?

Selama 20 menit pertama,

kukira kau akan datang.

Selama sejam berikutnya,

aku ingin terjun langsung ke lobi.

Paham maksudku?

Aku masih memikirkan
apa yang terjadi pada tikus pertama.

Namun saat kulihat kota itu,

tak ada yang tahu aku di sana,
tak ada yang bisa melihatku,

melihat saja pun tidak ada.

Aku punya gagasan
yang akan memanduku di masa depan.

Anonimitas, Tony.

Berkat dirimu, kalimatnya
menjadi mantraku sejak itu.

Benar? Kau mengatur di balik layar.

Karena begitu kau memberikan
wajah pada kejahatan,

bin Laden, Gaddafi, Mandarin,

kau memberikan sasaran.

Kau memang gila.

Kau sudah bertemu dia, 'kan?

Ya. Tuan Laurence Oblivier.

Aku tahu kadang dia sedikit berlebihan.

Bukan salahku sepenuhnya.
Dia seorang aktor panggung.

Orang bilang perannya sebagai
Lear di Croydon sangat bagus.

Intinya adalah

sejak pria kekar berpalu
turun dari langit,

cara halus sudah tidak berlaku.

Apa rencanamu berikutnya?

Aku mau mengembalikan hadiah
yang telah kau berikan kepadaku.

Keputusasaan.

Ini tayangan langsung.

Entah apa kau tahu, tapi saat ini

tubuhnya berusaha memutuskan
untuk menerima EXTREMIS, atau menyerah.

Jika tubuhnya menyerah,

harus kukatakan,
ledakannya luar biasa.

Namun sebelum itu terjadi,
hanya ada rasa sakit.

Bahkan kita belum bicara soal upah.

Bonus apa yang kau harapkan?

Lepaskan dia.

Tunggu.

Maya.

Kubilang, lepaskan dia!

Apa yang kau lakukan?

1200 CC. Setengah dosis ini
bisa membunuhku.

Pada saat seperti inilah
kemarahanku diuji.

Maya, berikan penyuntiknya.

Jika aku mati, Killian,

apa yang terjadi pada tentaramu?
Apa yang terjadi pada produkmu?

Jangan lakukan ini.

Apa yang terjadi padamu?
Bagaimana jika kau terlalu panas?

Berita baiknya ialah,

posisi tingkat tinggi baru saja kosong.

Kau gila.

Tidak, aku seorang visioner.

Tapi aku punya orang gila.

Lalu malam ini dia akan naik ke panggung.

Begitu Patriot pada posisinya

butuh 9 atau 10 menit
untuk menguasai pesawatnya.

Bagus, tapi terakhir kulihat,
ada seseorang di dalamnya.

Selamat sore, Tuan-tuan.

Halo, Kolonel.

Minggir.

Kami akan mengeluarkanmu dari situ.

Jangan khawatir.

Kau akan merusak kostumnya.

Ya, benar.

Tapi kau bisa memperbaikinya, 'kan?

Aku naik Chinook ke markas.
Potts ikut denganku.

Dia masih dalam Tahap Dua.

Kau tidak tuli, 'kan?

Hati-hati. Itu edisi terbatas.

Hei, Ekor Kuda.

Berapa kilometer antara
Tennessee dan Miami?

- Sejauh 1.339 kilometer.
- Hebat.

Aku pintar dalam hal itu.

Bisa matikan itu?

Jika rusak, kau harus beli.

Kubeli saja.

Itu bukan punyaku.
Itu punya adik temanku.

Karena itu aku akan membunuhmu lebih dulu.

- Kau mau apakan aku?
- Lihat saja nanti.

Kau terikat di ranjang.

Ini.

Itu.

Kau mau keluar?

Jangan terbuka.

Baiklah. Ayo.

Kau bernapas api?

Baiklah.

Ini hari yang indah, Savin.

Besok pada waktu yang sama,

pemimpin terbesar di Barat
ada di satu tanganku

dan teroris paling menakutkan
di tanganku satunya lagi.

Kukuasai perang terhadap teror.

Menciptakan persediaan dan permintaan.

Untukmu, untuk saudara dan saudarimu.

Percayalah, kau akan bersimbah darah

di lantai dalam lima, empat, tiga...

Ayo! Dua...

Kenapa kita dapat tugas ini?

Kuberi kalian kesempatan kabur.
Letakkan senjatamu.

Ikat dirimu ke kursi. Kubiarkan kau hidup.

Dalam lima, empat, bum!

Seharusnya kau sudah pergi.

Aku sangat ketakutan.

Ini dia.

- Tiga, empat...
- Diam.

Lima, empat, tiga, dua, satu!

Sudah kubilang.

Mana sisanya?

Aku benci bekerja di sini.
Mereka aneh sekali.

Lebih baik terlambat
daripada tidak sama sekali.

Kali ini tidak. Jangan di wajahku.

Senang bisa kembali. Halo.

Halo, Tuan.

Semua personel. Stark berusaha kabur.
Sekali lagi, Stark berusaha kabur.

Ayo!

Sial.

Tony?

Rhodey, katakan
kau yang memakai kostum itu.

Bukan. Kau punya kostummu?

Begitulah.
Rumah utama, secepat mungkin.

Aku ingin kau menemui seseorang.

Kau, kau, kau! Cepat! Keluar!

Ruangan aman.
Aku menemukan Mandarin.

Apa ini? Aku dapat pemenang.

Kau menjadi siapa?

Jika bergerak, kuhancurkan wajahmu.

Tak kukira orang-orang terluka.
Mereka bohong kepadaku.

Ini Mandarin?

Aku tahu, ini memalukan.

Hai, Trevor. Trevor Slattery.

Aku tahu aku lebih pendek dari televisi.
Semua bilang begitu.

Jika kau mau menangkapku,
ada orang-orang yang ingin kuadukan.

Begini cara kerjanya, Meryl Streep.

Katakan di mana Pepper
dan dia akan berhenti melakukan itu.

Melakukan apa?

Aku mengerti! Itu sakit.

Aku tak tahu soal Pepper,
tapi aku tahu rencananya.

- Katakan.
- Kau tahu mereka apakan kostumku?

Apa? Tidak.

Tapi aku tahu ini akan terjadi di pesisir.

Ada kaitannya dengan perahu besar.

Aku bisa mengantarmu ke sana.

Sumpah, Tony, akan kutembak wajahnya.

Rencana berikutnya mungkin
akan melibatkan wakil presiden.

Apa itu penting?

- Begitulah.
- Ya, sedikit.

Lalu?

Apa yang harus kita lakukan?

- Kita tak punya kendaraan.
- Benar.

Hei, Ringo.

Kau punya perahu motor
yang bagus, 'kan?

Jika dia benar soal lokasinya,
kita 20 menit dari Pepper.

Tapi kita juga harus menyelamatkan
wakil presiden, 'kan?

Entah siapa yang kutelepon sekarang.

Wakil presiden.

Terima kasih.

Halo?

Pak, ini Tony Stark.

Selamat datang kembali ke kehidupan.

Kami yakin kau akan terlibat
dalam aksi teror Mandarin.

Kami harus membawamu
ke tempat aman secepatnya.

Tn. Stark, aku mau makan
daging bakar madu

dikelilingi agen CIA terbaik.

Presiden aman di Air Force One
bersama Kolonel Rhodes.

Kurasa kami aman.

Pak, ini Kolonel Rhodes.

Mereka menggunakan Iron Patriot
sebagai samaran.

Mereka akan membunuh presiden.

Kita harus peringatkan
pesawat itu secepatnya.

Baik, segera.
Akan kuminta keamanan menguncinya.

Jika perlu, mereka bisa
kirim F-22 dalam 30 detik.

- Terima kasih, Kolonel.
- Rhodes dan Stark keluar.

Semuanya baik-baik saja, Pak?

Tak mungkin lebih baik.

Ayah sayang padamu.

Kolonel Rhodes.

Senang kau bisa datang, Nak.
Aku langsung merasa aman.

Kita harus putuskan.

Kita hanya bisa selamatkan presiden
atau Pepper, tak bisa dua-duanya.

Pak, ada kabar dari Malibu.

Mesin-mesin derek akhirnya tiba

dan pintu-pintu gudang
bawah tanah sedang dibereskan.

Bagaimana dengan kostum
yang kukenakan?

Sekarang kostum Tuan pada 92 persen.

Itu cukup.

Dia datang. Cepat foto.

Tentu.

Semuanya beres, Kolonel?

Ini sebuah kehormatan, Pak Presiden.

Jika mau membunuhku, bunuhlah!

Tenanglah, Pak.

Bukan begitu cara kerja Mandarin.

Air Force One diduduki, Pak.
Ada baku tembak, suhu meningkat.

Tampilkan di radar.

Gambar ditampilkan, Pak.

Itu Rhodes?

- Ada orang di luar?
- Keluarkan kami!

Mana Presiden?

Sekarang.

Dia tidak di sini.

Mau coba arus jet?

Bicara soal itu, tangkaplah mereka.

Cobalah bertahan dari serangan itu.

Berapa banyak orang di udara?

Tiga belas, Tuan.

- Berapa banyak bisa kubawa?
- Empat, Tuan.

Tenanglah. Siapa namamu? Heather?

Astaga! Tidak!

Dengarkan aku. Lihat orang itu?

Aku akan melewatinya,
kau harus menangkapnya.

Kau mengerti?

Akan kusetrum tanganmu,
kau takkan bisa membukanya.

Kita pasti bisa, Heather.

Mudah, 'kan? Sebelas lagi.

Ingat permainan Sederet Monyet?

- Itu yang akan kita lakukan.
- 5,4 kilometer, Tuan.

Ayolah. Semuanya, pegang monyetmu.

Bagus.

Tiga kilometer.

Ketinggian 1.800 meter.

Ayo, semuanya.

Ayo!

Ya!

Ketinggian 304 meter.

Ketinggian 121 meter.

- Ketinggian 60 meter, Tuan.
- Dia monyet yang besar, ayo tangkap dia.

Halo.

Bagus, teman-teman!

Bagus. Semua bekerja
dengan baik. Kita hebat.

Baiklah, Jarvis.

Ini baru setengahnya.
Kita masih harus menolong Pepper...

Aku tak melihatnya datang.

- Beri aku berita baik.
- Kurasa mereka baik saja.

Syukurlah.

Tapi aku gagal
menyelamatkan presiden.

Kau gagal menolong presiden
dengan kostum-mu,

bagaimana kita akan menolong
Pepper tanpa kostum?

Jarvis, sudah waktunya?

Prosedur Pesta Rumah, Tuan?

Benar.

Hai.

Kaupikir dia akan menolongmu?

Tidak akan.

Kau di sini bukan hanya
untuk memotivasi Tony Stark.

Sebenarnya lebih memalukan dari itu.

Kau di sini sebagai...

Piala.

Selamat malam, Pak.

Selamat bergabung, Pak Presiden.

Pernah dengar kuburan gajah?

Dua tahun lalu, gajah di dalam
ruangan ialah tongkang ini.

Ini adalah Roxxon Norco.

Kau ingat saat benda ini menumpahkan
sejuta galon minyak di Pensacola.

Berkat dirimu, tak satu pun
dari koruptor itu diadili.

Apa maumu dariku?

Tak ada, Pak.

Aku hanya butuh alasan untuk
membunuhmu agar tampil baik di TV.

Aku sudah buat persiapan.

Kutemukan seorang
pendukung politik yang baru

dan besok
dia akan mengambil pekerjaanmu.

Ikat dia.

Hei!

Ayo.

Kau tak akan terserang panik, 'kan?

Kuharap tidak.

Astaga.

Dia terikat di tangki minyak.
Mereka akan membakarnya.

Pemakaman Viking.
Eksekusi di depan umum.

Mati dengan minyak.

Baik. Itu bagus.

Beri aku kamera A sampai E
dan kita latihan teknis.

Senjatamu siap?

Ya. Aku harus apa?

Diam di pukul enamku, lindungi atas
dan jangan tembak aku dari belakang.

Arah pukul 6, atas, belakang. Baik.

Kau lihat itu? Aku berhasil.

Kau membunuh kaca itu.

Memang aku mengincar bohlam?

Tak mungkin mengenai
bohlam pada jarak ini.

Semua petugas, ada serangan
di unit timur 12.

- Serangan di unit timur 12.
- Aku kehabisan. Punya peluru lagi?

Ini bukan peluru umum.

Aku tahu yang kulakukan,
aku membuatnya. Beri satu lagi.

- Tak cocok untuk pistol itu.
- Kau punya lima.

Ini rencanaku.
Jaga tempatku, siap?

- Kau lihat apa?
- Terlalu cepat. Tak terlihat apa-apa.

Ini dia.

Tiga lelaki, satu wanita,
semua bersenjata.

Aku rela membunuh
untuk dapat kostum sekarang.

- Kau benar. Kita butuh bantuan.
- Ya, banyak bantuan.

Kau tahu?

- Apa itu...
- Ya.

- Apa mereka...
- Ya.

Selamat Hari Natal.

Jarvis, bidik ciri-ciri panas EXTREMIS.
Lumpuhkan segera.

Baik, Tuan.

Tunggu apa lagi? Ini Hari Natal.

Bawa mereka ke gereja.

Tuan-tuan.

Serangan!

Jarvis, suruh Igor seimbangkan lantai ini.

Ini kegiatanmu pada waktu luang, ya?

Semua orang butuh hobi.

Heartbreaker, bantu Red Snapper lolos.

Waktu yang tepat.

Itu hebat. Beri aku kostum.

Maaf, mereka dikhususkan untukku.

- Apa maksudmu?
- Aku melindungimu.

Selamat malam, Kolonel.
Mau kuantar?

Lucu sekali.

- Tuan, kutemukan Nn. Potts.
- Sudah waktunya.

Hentikan! Letakkan.

Lihat yang terjadi jika kau pergi
bersama mantan pacarku?

Kau menyebalkan.

Nanti kita bicarakan sambil makan malam.

Ayo. Sedikit lagi.

Orang ini mengganggumu?

Jangan bangun.

Di situ panas?

Kau merasa terjebak?

Seperti kura-kura kecil,
terpanggang di tempurungnya.

Tony.

Dia melihat.

Sebaiknya tutup matamu.

Tutup matamu.

Tutup matamu.
Kau tak mau melihat ini.

Istirahatlah.

Jarvis, beri aku kostum sekarang juga!

Ayolah!

Pak Presiden! Bertahanlah. Aku datang.

Bertahanlah.

Baik.

Dah.

Bersiaplah.

Kau terlihat tampan, Pak Presiden,
tapi aku butuh kostum itu kembali.

Presiden aman, Tony.
Aku meninggalkan lokasi.

Bagus.

- Siap, Pak?
- Apa maksudmu "siap"?

Pep, kau akan baik saja. Tenanglah.

Lihat saja aku!

Aku tak bisa menjangkau lebih jauh
dan kau tak bisa di situ.

Kau harus lepaskan.

Kau harus lepaskan.
Kau akan kutangkap, aku janji.

Sayang sekali.
Aku pasti bisa menangkapnya.

Lontarkan.

Di sinilah kita di atap.

Mark 42 datang.

Astaga. Anak yang hilang telah kembali.

Terserah.

Kau tak pantas untuk dia, Tony.

Sayang sekali.
Aku hampir menyempurnakannya.

Baiklah, tunggu. Pelan-pelan!

Kau benar. Aku tak pantas untuk dia.

Di sinilah kesalahanmu.

Dia sudah sempurna.

Jarvis,

tolong ledakkan Mark 42.

Tidak!

Tak ada lagi wajah palsu.

Katamu kau menginginkan Mandarin.

Kau sedang melihatnya.

Akulah Mandarin, Tony. Sejak dari awal.

Akulah Mandarin!

Aku kehabisan kata-kata.

Jarvis, orang di depanku
bukan sasaran, batalkan!

Apa? Kau marah padaku?

Sayang?

Astaga.

Itu sangat kejam.

Kau membuatku ketakutan.
Kupikir kau...

Aku mati. Kenapa?
Karena aku jatuh dari 60 meter?

Sekarang siapa yang kacau?

Itu masih diperdebatkan.

Mungkin kau lebih kacau.
Kenapa pakaianmu tak seperti itu di rumah?

Bra olahraga. Semuanya.

Aku mengerti kenapa kau tak mau
meninggalkan kostum-kostum ini.

Sekarang aku akan mengeluhkan apa?

Inilah aku.

Kau akan terpikirkan sesuatu.

- Jangan sentuh aku.
- Jangan khawatir.

- Aku akan membakarmu.
- Tidak.

Tidak panas.

Apa aku akan baik saja?

Tidak.

Kau pacarku.
Semuanya takkan baik-baik saja.

Namun kurasa
aku bisa cari jalan keluarnya.

Aku hampir mengalami ini
20 tahun lalu ketika aku teler.

Kurasa aku bisa menyembuhkanmu.

Itu keahlianku. Memperbaiki.

Lalu seluruh pengalihan perhatianmu?

Akan kukurangi sedikit.

Jarvis. Hei.

Semua sudah beres, Tuan.
Apa ada hal lain?

Kau tahu harus berbuat apa.

Prosedur Awal Baru, Tuan?

Sudahlah, ini Hari Natal. Ya.

Sejauh ini kau menyukainya?

Ini cukup.

Ketika pagi Natal tiba,
perjalananku telah berakhir.

Kau memulai sesuatu yang murni.

Sesuatu yang menarik.
Lalu terjadi kesalahan.

Kompromi.

Kita menciptakan iblis kita sendiri.

Senang bertemu denganmu! Sial!

Sesuai janji, kusembuhkan Pepper.
Itu butuh eksperimen.

Lalu kupikir,
"Kenapa berhenti di situ?"

Tentu, ada orang yang bilang
kemajuan itu berbahaya,

tapi mereka tak punya
pecahan besi di dada.

Kini, aku pun tidak.

Kuberi tahu,
sudah lama aku tidak tidur senyenyak itu.

Tidak apa-apa. Tak apa.

Tak apa.

TEMANMU, SI MONTIR

Jadi, sebagai penutupnya,

kurasa kostumku bukanlah gangguan

atau sebuah hobi.

Itu sebuah kepompong.

Lalu sekarang,

aku sudah berubah.

Silakan ambil rumahku,
dan seluruh perlengkapanku.

Satu hal yang tak bisa kau ambil.

Akulah Iron Man.

Terima kasih sudah mendengarkan.

Mengeluarkan unek-unekku

dan membuangnya, bukan menyimpannya.

Itulah yang membuat orang sakit.

Tak kusangka
kau pendengar yang baik.

Bisa berbagi pikiran dan pengalaman
bersama seseorang,

itu sangat mengurangi bebanku.

Bagai ular menelan ekornya.
Semuanya kembali ke asal.

Lalu kau menolongku menelaah...

- Kau memperhatikan?
- Tadinya.

Tadi sampai di...

Kau tidur?

Aku ketiduran.

Di bagian mana kau tertidur?

Lift di Swiss.

Kau tak mendengar sama sekali.

Maaf. Aku bukan dokter semacam itu.

Aku bukan ahli terapi.

Itu bukan latihanku. Aku tak punya...

Waktu?

Kesabaran.

Kau tahu? Setelah kupikir-pikir...

Luka awalku.

Tahun 1983.

Usiaku 14 tahun,
aku masih punya pengasuh. Itu aneh.

TONY STARK AKAN KEMBALI

Diterjemahkan oleh:
Alvisyahrin