All language subtitles for demforcedvr.Ganool.com (2)

OpenSubtitles.org require your login in mx player
for uploading subtitles, please login now

Subtitle Oleh: Tomat Merah
subtomatmerah.blogspot.com

Kau payah, Gertrude./ Kau yang payah.

Ya, aku payah sekali
sampai mengalahkanmu.

Yang artinya, kau harus minum pilmu.

Kau seharusnya baik padaku./
Aku baik padamu.

Bukan salahku permainanmu payah./
Kau payah, Travis.

Aku tahu.

Hai, Travis.

Akan kutemui kau nanti./ Baiklah.

Travis,

...kau selalu bicara tentang
melihat dunia...

...selama kau berada di sini.

Pikirkan itu sebagai
peluang yang harus diwujudkan.

Berarti kau memecatku./
Bukan memecat, mengistirahatkan.

Dan bukan aku,
tapi negaralah yang mengistirahatkanmu.

Karena pemotongan dana, mereka
tiadakan posisi kerja paruh waktu.

Ini tidak ada hubungannya denganmu.
Saranku, Travis, pergilah melihat dunia.

Wujudkanlah
seperti yang selalu kauinginkan.

Mungkin nanti kau kembali,
mereka akan buka lowongan.

Pulangkan mereka!

Pulangkan mereka!

Tak kupercaya mereka memecatku kemarin./
Ayolah. Itu hanya pekerjaan rumah jompo.

Rumah peristirahatan./
Ya, itu kataku, rumah jompo.

Lebih manfaat untuk dunia
daripada asuransi.

Aku bawa spanduk, bukan?/ Baguslah.

Dengar, biasakanlah dirimu. Hal ini
memang harus terjadi padamu, kau tahu?

Keluar dari zona kenyamanan
agar kau membaur sedikit.

Aku tak butuh membaur, aku butuh upah./
Berinovasilah.

Jangan bilang kau tak tahu caranya.

Dulu waktu kuliah, kau ikut
berbagai eksperimen. Menjual spermamu.

Aku tidak pernah menjual spermaku.

Karena akal sehat mereka
takkan mau membayarnya.

Kau tahu?

Orang yang bilang demonstrasi damai
adalah aksinya, dia tak tahu apa-apa.

Ini festifal banci./ Tidak semuanya.

Tidak. Tidak mungkin.

Ada temanku di sana, dasar liberal!/
Cukup.

Lepaskan tanganmu./ Cukup!/ Orang
sepertiku pergi ke sana dan rela mati.

Tinju saja, ayo./
Itu masalahmu, kawan. Bukan aku.

Munafik!

Munafik sialan! Silahkan!
Sebarkan semua kebohonganmu!

Kau punya pendengar setia,
dasar kau hippie liberal!

Silahkan,
sebarkan propaganda dan kecamanmu.

Terima kasih.

Kau tak apa-apa?/ Ya. Kau?

Aku baik-baik saja.

Ayahku mendudukkanku dan
membuatku menonton film Red Dawn...

...agar aku mengerti betapa buruknya
keadaan jika Komunis mengambil alih.

Sepertinya aku paham hal itu.

Lalu muncul perdagangan narkoba,
Islam Fasis.

Penjahat selalu berganti wajah
dan kita terus pergi berperang.

Lalu.../ Kita terus memprotes.

Bersatu kita teguh./ Bersulang.

Ini momen besar, Travis.

Kau telah melihat kecaman anti-perang
terakhir yang akan dunia dengar dariku.

Kau tahu yang kusadari?
Perang yang sebenarnya ada di sini.

Kau baru saja menyadarinya?/
Tidak, sudah lama kusadari.

Tapi, kini aku mau berbuat sesuatu
terhadap hal itu./ Dan apakah itu?

Aku mau pergi ke India.
Aku akan melakukan yoga,

...meditasi di ashram,

...bercinta dengan guru-ku.

Setelah itu kami akan sepakat
bahwa itu salah, tentunya./ Tentu.

Mungkin sebaiknya kau pergi.
Kita bisa ketemuan.

Perjalanannya akan butuh beberapa sen,

...yang sekarang tak kumiliki./
Rampok saja toko minuman.

Kurasa aku bisa dapatkan
ide yang lebih masuk akal.

Misalnya?/ Kau tak ingin tahu.

Kurasa aku bisa mengatasinya.

Maksudku, secara intelektual
aku cukup fleksibel.

Boleh kutemui kau lagi?

Dibutuhkan Subjek Penelitian
untuk Eksperimen Prilaku

Dua Minggu. Tidak Butuh Pengalaman.
Aman. $1000 per Hari

Michael Barris./ Travis. Hai.

Orang cerdik./ Apa?

Kau pakai setelan. Itu cerdik./ Ya.

Kudengar tempatnya tinggal sedikit./
Aku paraf di sini atau tulis namaku?

Paraf sudah cukup./
Terima kasih. Aku suka jaketnya.

Kita orang asing
di tempat yang asing, Saudaraku.

Mula-mula, yang akan kita lakukan
di sini, bagi yang belum tahu,

...adalah eksperimen perilaku,
dimana kita akan mensimulasikan...

...kehidupan dalam penjara pemerintah.

Sekarang yang kami butuhkan hanya
orang yang belum pernah mengalaminya.

Jika pernah, terima kasih atas minatnya,
tetapi kalian tidak kami butuhkan.

Sekarang, kita akan melakukan
serangkaian tes ringan,

...tapi sebelum itu, ingin kutegaskan
bahwa meski eksperimen sebenarnya...

...akan berlangsung di tempat tertutup
dan para peserta akan senantiasa aman,

...sebagian subjek akan
dicabut hak sipilnya...

Ini manusia terbang./
...selama dua minggu./ Siapa namanya?

Manusia Terbang./
Kita mulai saja tesnya, bagaimana?

Ada sejarah penahanan?/ Tidak.

Kekerasan?/ Tidak.

Tidak pernah?/ Tidak.

Bagaimana dengan agama?/ Tidak.

Tidak? Agama biasanya bukan
pertanyaan iya atau tidak, Tn. Hunt.

Orang biasa mencari wilayah abu-abu
untuk membimbingnya mencari jawaban.

Tak ada yang abu-abu padaku.

Jadi, apa yang mendasarimu
membuat keputusan etis?

Ini.

Aku pernah ikut Pramuka
dan tim pelatihan di SMA...

...serta berbagai kelompok gereja./ Anda
dulu orang yang taat?/ Sampai sekarang.

Dan bagaimana dengan kemutlakan
benar dan salah di dunia ini?

Kurasa...

...jika aku beriman pada Tuhan,
maka itu kewajibanku, bukan?

Kau tahu, aku hanya punya 3 aturan,

...bercinta, mengganja,
dan banyak tersenyum.

Ini hanya film pendek yang perlu anda
lihat. Ini sangat aman, aku jamin.

Para deputi sheriff mengawal
Duceppe kembali ke Baton Rouge.

Aku yakin jika
binatang-binatang ini dikumpulkan...

...naluri mereka memperingatkan...

...Hotel California,
dimana agen-agen FBI...

Masih mau melanjutkan, Tn. Hunt?/ Ya.

Kau tak perlu memukulnya.

Siapa?

Pria di tempat demonstrasi.

Kau tak perlu memukulnya.

Buku jari ini, masih asli.

Kau menganggapku banci?/ Ya.

Itu pujian./ Keren.

Aku sudah pergi
saat kau keluar nanti, kau tahu.

Aku tahu.

Dashashwamedh Ghat, Varanasi.

Varanasi./ Berapa lama lagi
kau bisa datang ke sana?

Dua belas? Tiga belas?

Tiga belas.

Dashashwamedh Ghat no. 13, jam 6 sore.

Hai, kau berhasil./ Senang melihatmu.

Aku sedang berharap
bisa bicara dengan seseorang.

Aku tak kuasa berpikir
ini ada hubungannya dengan kita.

Kurasa hubungannya kita butuh uang.

Maaf./ Hai, apa kabar?

Ini awalnya./ Permainan dimulai.

Kita beranjak ke topik "wanita".
Apa arti kata itu buatmu?

Wanita? Apa?

Semua yang ada di Bumi milik Tuhan...

...dan mungkin melampaui semua
penemuan kita di alam semesta?

Aku tak tahu.

Dengar, ini hanya anjing.
Apa yang kaucemaskan?

Siapa yang cemas?
Aku hanya cemas padamu.

Dengar, aku tunggu di sini menjaga
mobil, kau pergilah melihat-lihat.

Hei, penakut, kita dapat tagihan!

Kau tak mendengarku, penakut?

Kita dapat tagihan. Tutup jendelanya!

Aku tertidur. Sudah berapa jauh?

Ini tempatnya.

Tuan-tuan, mereka menunggu di dalam.

Boleh kuambil tasku? Ada sesuatu
yang kubutuhkan di dalamnya.

Semua kebutuhanmu ada di dalam.

Hari 1

Selamat sore, Tuan-tuan.

Dua minggu ke depan akan menjadi
pengalaman baru untuk kalian.

Sebagaimana pernah kukatakan, sebagian
kalian akan kehilangan hak sipil.

Jangan remehkan hal itu.

Jika ada yang ingin keluar,
sekaranglah kesempatan terakhir.

Tidak ada?

Bagus.

Sekali lagi, keselamatan kalian
adalah prioritas pertama kami.

Jika ada kekerasaan, apa pun itu,

...eksperimen akan langsung dihentikan.

Jelas?

Sekarang, yang kupanggil namanya,
mohon berdiri.

Dernier, Bosch,

...Helweg, Sandberg,

...Chase dan Barris.

Bagus.

Sisanya, silahkan berdiri
mengikuti garis kuning.

Sampai nanti./ Semoga beruntung,
Tuan-tuan, dan terima kasih.

Jadi bagaimana, Pramuka Perempuan?
Tahanan atau Penjaga?

Kurasa kita sudah dapat jawabannya.

Tidak boleh ada yang masuk atau keluar
dari blok selnya.

Tidak boleh ada dari dunia luar.

Jika kalian lihat ke loker,
ada kertas berisi 5 aturan...

...yang harus dipatuhi
tahanan setiap saat.

Mohon baca keras-keras bersamaku.
"Aturan nomor satu,

...tahanan harus makan 3 kali sehari
dan semua makanan harus dihabiskan."

"Dua, akan ada 30 menit
rekreasi harian."

"Tiga, tahanan hanya boleh berada
di area yang telah ditentukan."

"Empat, tahanan harus bicara
saat diminta untuk bicara."

"Dan lima, tahanan tidak boleh menyentuh
penjaga dalam keadaan apa pun."

Yang melanggar akan diberi
hukuman yang setimpal.

Apa yang dimaksud "setimpal"?

Eksperimen ini bukan orang-perorang.

Jika ada yang keluar, selesai sudah.

Jika tahanan melanggar aturan,

...akan diberi 30 menit untuk memilih
tindakan pendisiplinan yang sesuai.

Jika gagal melakukannya,
lampu merah itu akan menyala,

...eksperimen akan dihentikan
dan kalian takkan dibayar.

Apa kau bilang?/ Pilih untuk
taat aturan atau tidak di bayar.

Sampai jumpa 2 minggu lagi.

Maaf, Kawan./ Untuk apa?

Semua ini./ Tidak apa-apa.

Baiklah, berbalik. Menghadap ke depan./
Apa? Yang lain tak perlu berbalik.

Ada apa, Boy George, takut kalau
kami melihatmu tidak punya kemaluan?

Persetan kau./
Hei, Kawan, berhentilah jadi homo.

Mungkin kalau kita jatuhkan sabunnya...

Baiklah, Gadis-gadis. Semuanya berbaris!

Yang mana?/ Aku tak tahu.

Yang itu. Garis itu.

Apa kabar?/ Aku harus jujur, kalian
penjaga terpayah yang pernah kulihat.

Ya, terserahlah. Kau bisa mengejekku
dan seluruh wilayah Kentucky.

Kentucky?/ Baiklah, dengar,

...kita jangan bercanda lagi atau mereka
bisa menghentikan ini sebelum dimulai.

Aku datang sejauh ini
bukan untuk tidak dibayar.

"Mulai sekarang tahanan hanya
akan dikenali melalui nomornya."

Itu bagus sekali.

Hal lainnya yang perlu kalian ketahui...

...adalah, "Penempatan sel tahanan
akan menempel satu dengan yang lain."

Apa kita harus lakukan itu?/
Iya, Tingker Bell.

Sekarang?/ Iya.
Sekarang jalan. Temukan rumah kalian.

Baiklah./
Ini bukan hotel cinta. Jalan terus.

Sedang menunggu bis? Ayo!

Hai, Travis.

Tujuh belas./
Tujuh puluh tujuh.

Wow, aku merasa berbahaya
hanya dengan pakaian ini.

Kau terlihat berbahaya./ Oh, ya./
Ya./ Kau sedang mengolokku, bukan?

Tidak./ Tidak?

Benjy Putterman./ Apa kabar? Travis.

Penulis novel.

Penulis novel?/
Penulis novel bergambar, sebenarnya.

Komik./ Novel bergambar.

Oh, Tuhanku, aku akan dapat
banyak bahan dari tempat ini.

Ini mengoyakkan!/ Ya.

Mengoyakkan.

Jadi, apa motivasi ikut eksperimen ini?

Dollar tunai.

Ibuku.

Itu idenya?

Pinggulnya patah,

...aku harus bayar kontrakan./
Kau tinggal dengan ibumu?

Iya.

Dan berapa usiamu?

Empat puluh dua.

Jadi, apa motivasi ikut eksperimen ini,
Tn. Chase?/ Wanitalah yang memotivasiku.

Ini eksperimen untuk
pria saja, Tn. Chase.

Aku akan dapatkan wanita dengan
uang 14 ribu dari eksperimen ini.

Berapa pasangan seks yang kaumiliki?

Aku tak mengingatnya
sejak usiaku 17 tahun.

Mereka pria atau wanita?

Wanita.

Jadi, apa motivasi ikut
eksperimen ini, Tn. Nix?

Aku hanya berusaha mencari
uang yang halal, Kawan.

Melarikan diri.

Ayo, bocah besar.

Lemparlah.

Tujuh puluh tujuh./
Manusia Terbang?/ Bukan.

Kalian silahkan./
Oh, tidak. Lutut ini sudah tua.

Hei, bagaimana, Redwood?
Mau melempar?

Oh, Tuhanku. Dia tak apa-apa?

Maafkan aku.

Bosch, kau tak apa-apa?/
Aku tak apa-apa.

Ayo, kita keluarkan kau dari sini./
Kukira dia melihatnya.

Sungguh.

Tidak apa-apa. Itu kecelakaan.

Tidak apa-apa.

Apa yang dipikirkan orang itu?

Aku baik-baik saja. Dia tidak sengaja.

Yakin kau baik-baik saja?/
Hanya hidung berdarah.

Kita kembali bekerja saja. Kumohon.

Aku tak tahu.

Kurasa kita harus lakukan sesuatu./
Apa yang kaubicarakan?

Aku bicara soal aturan nomor lima.

Tahanan tidak boleh menyentuh kita.

Teknisnya, dia tak menyentuh kita.
Tapi, bolanya yang menyentuh.

Lihat wajahmu, Kawan.

Maksudku, kita semua dengar kata mereka.
Kita harus ikut aturan.

Balas dengan setimpal.

Mereka melihatnya.
Mereka tahu itu kecelakaan.

Aku setuju./ Kau yakin soal itu?

Dengar, aku tak mau lampu itu
menyala 30 menit lagi...

...karena tak bertindak yang seharusnya.

Uang 14 ribu-ku taruhannya./ Ya, uang
14 ribu kita taruhannya./ Ayolah.

Kita bukan membahas
menyalibkan orang di sini.

Kata sepadan.

Berarti,

...jika perbuatan seseorang
hanya sebentuk kentang kecil,

...kita pun berbuat yang sama.

Kentang kecil untuk kentang kecil.

Pilih itu,

...atau tunggu sampai lampu itu menyala.

Push-up, 10 kali.

Lakukan sekarang.

Aku hanya butuh sedikit pengertian,
itu saja.

Itu hanya kecelakaan.

Ini bukan negosiasi. Push-up sekarang.

Hanya sedikit pengertian, Saudaraku.
Hanya sedikit saja.

Baiklah, semuanya, 10 kali push-up.

Kau dengar dia. Ayo.

Lakukan! Ayo, lakukan!

Ya, ikuti adik kecilmu.

Itu baru benar.

Dihitung./
Satu, dua, tiga,

...empat, lima, enam,

...tujuh, delapan, sembilan, sepuluh.

Apa yang kalian pelajari?
Kentang kecil untuk kentang kecil.

Dan kau, bisa jadi polisi, Bung.

Lebih mirip sersan pelatih bagiku./ Ya.

Seperti peran di film Full Metal Jacket.

"Push-up 20 kali, belatung!"/
Persetan kau.

Aku hampir memalukan buat mereka,
jujur saja.

Kau tahu, melangkah dan
mengambil seperti tadi.

Sekarang sudah 30 menit?

Baru saja.

Kurasa keputusan kita benar.

Aku tidak marah, kau tahu?

Pada mereka.

Mereka suruh kita push-up begini terus,
kita akan baik-baik saja.

Kita semuanya.

Dapat bayaran
sekalian membugarkan badan.

Kau punya pacar, 17?/ Tidak.

Bagaimana denganmu?

Aku baru memulainya./ Benarkah?

Aku juga. Rasanya enak, bukan?

Enak dan tidak./ Pacarku bartender.
Tak menyangka orang sepertiku...

...bisa dapat bartender, bukan?/
Sebenarnya apa yang kautulis?

Komik./ Novel bergambar.

Manusia Terbang adalah
novel besarku berikutnya.

Manusia Terbang?/ Iya.

Manusia yang bisa terbang.

Apa yang dilakukannya selain terbang?/
Lihat itu?

Tadi kau bertanya,
"Apa yang dilakukannya selain terbang?"

Itu pertanyaan orang membosankan.
Kita bicara soal terbang di sini.

Seperti manusia biasa,
benar-benar terbang.

Tanpa jubah, tanpa apa pun.
Terbang begitu saja, kau tahu?

Seperti kau dan aku pergi dari sel ini
begitu saja. Tanpa dibatasi apa pun.

Katakan sejujurnya,
siapa yang mau membacanya?

Seharusnya aku tak membicarakan ini.
Agenku bisa membunuhku jika dia tahu.

Kau punya agen?/ Ya, beberapa.

Kau suka itu, 77?

Tampaknya ada orang penting
bersama kita di dalam sel ini.

Ya, benar.

Jam 9, Nyonya-nyonya! Lampu dimatikan!

Hari 2

Sungguh? Ayolah./ Apa?

Apa ini?/ Jalan terus, cerewet.

Ayo, semuanya. Jalan terus!

Hei, piringmu harus bersih.

Ayolah, Kawan. Itu takkan terjadi.

Siapa kau? Juru bicara serikat tahanan?/
Dengar, kami tak mau mempersulit.

Kami akan makan yang lainnya,
kecuali itu.

Coba lihat.
Tampak seperti kotoran anjing.

Itu buncis. Ayolah, makan itu.

Ayolah, Kawan-kawan.
Bukan aku tidak pengertian di sini.

Tapi, kita punya aturan, paham?

Aturan nomor satu,
"Piring kalian harus bersih."

Aturan nomor 6 bilang,
"Kau harus makan kotoran anjing."

Itu bukan kotoran anjing.

Ini kotoran anjing.

Sayang sekali.
Karena, kau tetap harus memakannya.

Baiklah. Oh, Tuhanku. Kotoran anjingku!

Dasar kotoran. Keluar sana.

Baiklah. Catatan untuk Adolf,
seragamnya bukan sungguhan. Paham?

Hei, Moulin Rouge, kau harus memakannya.

Tidak ada yang boleh pergi
sampai piringnya bersih.

Kau dengar katanya, kan?

Katanya harus bersih.

Bersih? Itu katanya?/ Ya.

Sekarang sudah bersih.

Kalian diberi hadiah push-up lagi.

Push-up. Kau dengar katanya! Push-up!

Akan kuberi kau push-up.
Push ini!

Tindakan yang keliru, bodoh.

Mundur!

Harusnya kau tak boleh begitu!/
Teruskan, Nona-nona. Lampiaskan semua.

Benar, pergilah, dasar penakut!

Sampai jumpa malam nanti.

Rasakan kemarahan Manusia Terbang!

Manusia Terbang?

Ya.

Ini rumah kami, keparat!
Ini rumah kami!

Satu-satunya alasan
mereka melakukan itu...

...karena mereka tahu
mereka takkan dihajar.

Kau buang rasa takut seseorang
dari terkena pukulan di bagian mulut,

...tiba-tiba dia jadi orang
paling bajingan di planet ini.

Mungkin itu benar,
tetapi aturan tetap aturan.

Kita tidak boleh gunakan kekerasan.

Kita harus berbuat sesuatu. kita sedang
dites seperti mereka juga sedang dites.

Mereka membuatku seperti banci
itulah yang mereka perbuat.

Ya.

Aku ada ide.

Aku pernah ikut sebuah
kelompok persaudaraan.

Selama perploncoan, saudara senior,
akan melemahkan semangat kami.

Mereka akan mencoba merendahkan kami
sebagai permulaannya.

Maksudku, aturannya,
sama persis dengan aturan di sini.

Maksudku, mereka
tak bisa menyakiti kami.

Tapi, mereka bisa berbuat
sesuatu yang lebih buruk,

...mereka bisa merendahkan kami.

Itulah yang akan kita lakukan.

Kitalah yang harus merendahkan mereka.

Kalian mau apa?

Apa masalahmu?/
Itu karena kau menghasut mereka.

Apa yang kaubicarakan?/ Diam.

Kau harus diam. Paham?

Tidak boleh ada lagi insiden...

...seperti hari ini.

Apa itu dimengerti?

Kubilang, apa itu dimengerti?

Iya./ Iya./
Iya, apa? Karena, aku tak mendengarnya.

Iya, Pak!/ Iya, Pak!

Sekarang siapa yang berengsek,
berengsek?

Kerja bagus, Kawan-kawan.

Kerja bagus.

Pidato bagus./ Kerja bagus, kerja bagus.

Aku akan menyusul nanti.

Permisi? Permisi?

Aku demam. Kurasa kadar gulaku turun.

Capote, tutup mulutmu, kau dengar?

Apa yang kaubicarakan, Kawan?/
Kadar gulaku turun.

Kalau kubilang, "Tutup mulutmu,"
sekali lagi...

Kau baik-baik saja?

Hari 3

Baiklah, semua sudah bersenang-senang.

Aku mengharapkan...

...kita semua berkelakuan baik
selama hari-hari yang tersisa.

Kita akan main berdasarkan aturan...

...selama sisa 11 hari ini.

Agar semua bisa pulang dengan bahagia
membawa uang masing-masing.

Bagaimana kedengarannya?

Di mana 51?

Di mana 51?

Ayo.

Aku butuh gula.

Lihat, diabetes.
Tertulis diabetes di aplikasinya.

Jadi, dia butuh insulin.

Tidak. Lihat. Tertulis,
dia mengendalikannya dengan diet.

Ya, Kawan, dia bilang sendiri.

Dia sendiri yang menulis ini.

Ini bukan masalah besar. Bukan.

Maksudku, nenekku juga begitu,
dia mulai kumat di antara jam makan.

Percayalah, ini bukan masalah besar.

Lima puluh satu, kau harus bangun.
Ayo, bangun.

Hei, aku mau melakukannya. Sungguh.
Aku hanya butuh coklat Twix.

Ada satu di tasku jika mau kaucarikan./
Coklat Twix. Itu yang mau kau makan?

Bangunkan dia. Ayo.

Kau baik-baik saja.

Hei, kenapa tak biarkan saja dia?/
Kau tahu aturannya, 77.

Semua tahanan harus ikut dalam rekreasi.

Dan jangan memanggilku
kecuali aku menyuruhmu.

Orang itu. Lihatlah dia.

Orang itu tak bisa melakukannya.

Kau paham bahwa ini adalah
eksperimen penjara, bukan?

Iya.

Dan kau sudah paham aturan
yang diberikan pada kita?

Tentunya./ Kau seorang tahanan.

Kau tidak memerintah,
kamilah yang memerintah.

Kau sudah paham penjelasanku sekarang?

Biarkan orang itu berbaring.

Perlukah kubesar-besarkan
masalah itu sekarang?

Itukah yang harus kulakukan?

Apa maksudnya?

Maksudnya, jika kau tak mau diam,

...aku akan coba cari tahu bagaimana
aku harus menanggapinya.

Kenapa kau tak mencoba rasional?/
Seberapa rasional ini?

Aku terlihat rasional sekarang?

Berilah dia gula, Kawan./
Aku terlihat rasional sekarang?

Jika kau memukulku
maka eksperimennya berakhir.

Kau tahu itu dan aku tahu itu.

Tenanglah, Saudaraku./
Sudah. Tidak apa-apa.

Baiklah, semuanya, kembali ke sel.

Penjaga, kembalikan mereka ke selnya!/
Ayo./ Masuk!

Tidak perlu menggiringku.

Merurutmu mereka mau apa dari kita?

Menurutmu untuk apa eksperimen penjara?

Untuk menyatukan binatang-binatang
dalam sebuah kurungan...

...lalu dicari tahu siapa
yang akan jadi singa...

...dan siapa yang akan jadi mangsa.

Aku senang kita sedikit lebih tinggi
daripada monyet dalam rantai evolusi.

Tidak peduli seberapa
besar kita berevolusi.

Binatang mana saja yang dikurung cukup
lama, yang kuat akan memakan yang lemah.

Memang sudah begitu dari dulu.

Kau pelajari itu di penjara, 17?

Kau pasti mengiraku
orang lain, Cerdik./ Tidak.

Tato yang ada padamu adalah tato Aryan,

...jadi aku tahu, mungkin
kau mendapatkannya di penjara.

Kau ahli sistem penjara, Nak?

Aku hanya banyak nonton
Discovery Channel.

Jangan kau rusak rencanaku
untuk dapat bayaran.

Kau mengerti?

Mengerti. Jangan khawatir.

Jadi, kenapa kau masuk penjara?

Kau sungguh menanyakanku itu?/
Ya. Aku barusan menanyakan itu.

Lebih baik kau rem mulutmu, Nak./
Oh, ya?

Kenapa begitu?/ Jika kau
tidak mulai menghormati penjaga,

...kau akan dapat masalah serius.

Mereka bukan penjaga./
Tidak, mereka adalah penjaga.

Dan mereka yang di sana, sedang
mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Kusarankan,
berhentilah melindungi temanmu.

Yang benar tetap benar./ Hal terakhir
yang ada di penjara adalah kebenaran.

Para penjaga, mereka mulai mengerti
dan mulai melakukan yang seharusnya.

Itu hanya berujung pada satu kesimpulan.
Kita relakan saja, Kawan.

Amarah apa pun di dalam dirimu,
sebaiknya relakan saja.

Percayalah.

Relakan saja.

Yang kutahu...

...kawan kita tadi hilang kendali.

Itu hanya pertunjukkan./
Untukmu, mungkin.

Separuh mereka siap bereaksi./
Mereka takkan bereaksi apa-apa.

Sebaik apa kau kenal mereka?
Jumlah mereka lebih banyak dari kita.

Mereka bisa saja memanfaatkannya.

Kita di tengah antah-berantah,
bergantung pada diri sendiri.

Para peneliti takkan biarkan hal itu
terjadi./ Sebaik apa kau kenal mereka?

Tujuh puluh tujuh, dialah pemimpinnya.

Bagaimanapun, jika terus begini,
seseorang akan hilang kendali.

Dengar, Kawan-kawan. Jika ada
yang disakiti, eksperimen ini berakhir.

Kita takkan dibayar./ Kalau begitu, kita
harus menjaga agar tidak terulang lagi.

Bagaimana menurutmu?

Kau mau tahu bagaimana
kita menjangkau mereka?

Bagaimana?

Buat mereka takut.

Nyaman?

Helweg?

Ayolah.

Para tahanan, mereka mendengarmu.

Untuk alasan tertentu mereka
melihatmu sebagai pemimpin.

Aku ada kabar untukmu.
Di sini,

...kau bukan pemimpin apa-apa.

Tempat ini adalah milik kami.

Milik kami.

Ada banyak hal
yang bisa kami perbuat padamu...

...agar kau bisa melihat fakta itu.

Jadi, apakah kami akan dihargai...

...atas kewenangan kami sekarang?

Persetan kau, orang gila.

Minuman ini akan keluar melewatiku.

Silahkan, Tuan-tuan!

Mau menyampaikan pesan?

Sampaikanlah pesan. Silahkan.

Silahkan!

Apa-apaan?

Kau tidak apa-apa?

Tadi itu sangat kacau sekali.

Maksudku, kau memang tidak waras,
kau tahu itu?

Dan itu pertanda bagus, Barris.

Lampunya tidak menyala.
Mereka melihatnya, tapi tidak menyala.

Kita sudah berbuat, pesan sudah dikirim,
tapi tak pernah keluar dari sini.

Ada yang harus kukatakan.

Jika ada kejadian seperti tadi,
apa pun itu,

...aku keluar dari sini.

Jika kau memutuskan sendiri seperti itu,

...akan mengorbankan
ratusan ribu uang kami.

Aku tak peduli, Pak.

Relakan saja.

Ada skenario. Ada yang menyakiti orang
yang kausayangi. Diperkosa, dibunuh.

Hukum gagal ditegakkan.

Orang ini bebas.
Tidak ada yang bisa kauperbuat.

Kau mau anggap itu keadilan?/
Aku tak memikirkan istilah itu.

Keadilanlah yang membuat kita
tetap aman bermasyarakat. Teratur.

Keadilan adalah awal peperangan.
Mata dibalas mata dibalas mata.

Butuh sifat merelakan
agar spesies kita bisa berevolusi.

Jadi, kau tahu apa yang dibutuhkan
spesies manusia untuk berevolusi.

Hanya mengulang ucapan orang yang lebih
pintar dariku yang sudah lama sekali.

Hari 4

Lihat yang kutemukan. Ambillah.
Ini bisa meningkatkan kadar gulamu.

Tidak bisa./
Ya, ada banyak karbohidrat di dalamnya.

Ini seperti roti termurah di dunia.
Nanti akan menjadi gula. Percayalah.

Ya, tapi takkan menjadi insulin.

Kukira kau tak butuh insulin.

Bohong.

Jika mereka takkan membiarkanku
memakainya, kurasa aku bisa bertahan.

Astaga.

Benjy.../ 51./ Dengar, jangan main-main.
Aku harus lekas memberitahu mereka.

Mereka harus tahu. Aku harus
mengeluarkanmu dari sini./ Tidak.

Kau tak mengerti. Kau bisa mati.

Tidak jika kudapatkan insulinnya.

Kenapa kaulakukan ini?

Manusia Terbang...

...itu palsu.

Jangan bilang begitu.

Ya. Itu hal yang bodoh, payah,
bohong besar. Persis sepertiku.

Dia hanya manusia yang terbang.

Aku butuh ini.
Aku harus berhenti dari kepalsuan.

Untuk sekali saja
aku ingin membuktikan diri.

Kumohon, 77.

Kumohon.

Sedang apa kau?

Tidak ada.

Jangan kau merancap di dekatku./
Aku tidak merancap. Enyahlah.

Akan kuberi seribu Dollar
dari bayaranku.

Harusnya biarkan saja dia.

Dengar, Kawan, ada insulin di tasnya.
Bisa kau mengambilnya?

Kau tahu itu tak diperbolehkan.

Akan kuberi kau dua ribu Dollar.

Dua ribu, Kawan. Dia membutuhkannya.

Aku tak butuh uangnya.

Dua puluh dua. Bangun.

Kapten ingin menemuimu.

Kita beruntung, tak ada kamera di sini.

Apa? / Jika kita ingin melakukan ini,
kau jangan beritahu siapa-siapa.

Apa yang kaubicarakan?

Aku hanya mau oral seks. Itu saja.

Tidak, tidak.

Ayo. Berlututlah.

Aku mau kembali ke selku.

Sebelum itu, berlutut dulu, kau dengar?/
Aku mau kembali ke selku.

Kau akan kembali segera.
Tapi, hisap penisku dulu.

Hisap saja sendiri./
Berlutut.

Berlutut.

Ada apa di sini?/
Tidak ada.

Sedang apa tahanan itu di luar selnya?

Dia mau mengatakan sesuatu
mengenai nomor 77.

Dia tak mau mengatakannya
di depan yang lain.

Tujuh puluh tujuh?/ Ya./
Benarkah itu?/ Ya, itu benar.

Tidak, aku tanya dia. Benarkah itu?/
Itu benar.

Barris. Syukurlah aku menemukanmu.
Kau harus lihat ini.

Lihat?

Mengapa?

Sedang apa kau dibelakang sana?

Tidak ada.

Aku mau kau berikan
isi kantongmu padaku.

Berikan isi kantongmu, Bosch.
Berikan isi kantongmu yang itu.

Kau tahu, tidak boleh ada yang masuk
dari luar ke dalam blok sel ini.

Kau tahu itu, bukan?/ Aku hanya...

Diam. Tutup mulutmu.

Mereka berusaha agar kau menentangku.
Aku tahu kau takkan mau melakukannya.

Siapa yang menyuruhmu?

Beritahu aku. Semua akan dimaafkan.

Siapa yang menyuruhmu?

Kita akan bicarakan ini nanti.

Sampai nanti.

Seperti kau lihat,

...aku orang yang pengertian.

Aku bukan monster seperti yang
kaubayangkan dalam pikiranmu.

Aku diberikan posisi ini,

...tanpa kuminta.

Sebaliknya, akan lebih mudah bagiku
seandainya aku jadi tahanan saja.

Seperti kau./ Aku sangat ragukan itu.

Kau melanggar aturan lagi, 77.

Dia bisa mati jika tak diberi insulin./
"Dia bisa mati jika tak diberi insulin."

"Dia bisa mati jika tak diberi insulin."
Kalian dengar?

Seseorang bisa mati
bila tak diberi insulin!

Benarkah?/ Saat kau bicara,
bisakah kau dengar dirimu sendiri?

Menurutmu,
siapa di balik kamera-kamera itu?

Kita sedang diamati...

...24 jam sehari oleh orang-orang
yang tahu apa yang mereka perbuat.

Menurutmu bila memang ada peluang,
peluang sekecil apa pun itu,

...bahwa seseorang akan mati,
mereka akan membiarkannya?

Dia sangat aman, temanmu itu.

Mereka akan menjaganya tetap aman.

Setelah ini berakhir,
kau tahu yang bisa kau perbuat?

Tidak.

Kau bisa ambil uangnya,

...ambil liburan sebentar dari
kesibukan apa pun yang kaumiliki.

Mendaftar ke rumah sakit jiwa
yang bagus dan bersih...

...dimana para ahli bisa mendiagnosa
apa yang salah pada dirimu.

Mungkin bisa kausarankan
rumah sakit jiwa untukku,

...karena jelas sekali kau sedang berada
di rumah sakit jiwa di dalam kepalamu.

Kalian biarkan dia mengacau?/
Kau masih tidak taat aturan.

Masih mendebat aturannya./ Aku tak ingin
memancing kemarahan. Kau butuh bantuan.

Kau butuh bantuan.

Kau tahu yang kubutuhkan?

Aku mau kau bersihkan toilet itu.

Itu yang kubutuhkan./
Cukup. Hentikan semua ini, Kawan.

Toilet! Tidak bisa bersih sendiri.

Kita sudahi saja ini, Kawan-kawan.
Kita sudahi saja.

Kau yang berwenang. Apa kau belum puas?/
Toilet! Aku mau kau bersihkan toiletku!

Persetan kau!/ Persetan aku?

Persetan. Kau.

Aku biasanya tak suka berkata kasar,
tapi...

...persetan kau!

Kau seorang tahanan, 77.

Tapi, kesombonganmu menghalanginya.

Aku mau kau katakan itu untukku.

Katakan, "Aku seorang tahanan."

Persetan kau.

Katakan.

Katakan.

Pergilah ke neraka.

Tolong, hentikan.

Kalau begitu, katakan padaku.

Aku...

Aku seorang...

...tahanan.

...tahanan. Aku seorang tahanan.

Iya, 77.

Itulah dirimu yang sebenarnya.

Hei. Bisa bicara sebentar?

Ayo.

Mari.

Kenapa kita tak bicara di ruangan tadi?/
Beberapa orang tak sabar menunggu.

Apa pun yang akan kalian lakukan,
kumohon, jangan lakukan.

Hari 5

Kurasa kini sudah jelas bahwa takkan
ada toleransi bila melanggar aturan.

Bosch akan bergabung
dengan para tahanan.

Dia akan dipanggil sebagai Tahanan 76.

Ada masalah dengan itu, Tahanan 77?

Bagus.

Aku orang yang adil. Adil.

Kau takkan pernah bisa menuduhku...

...melanggar aturan.

Aturan itu telah membantu
dengan membimbing kita...

...agar kita bisa hidup.
Agar kita bisa hidup.

Hidup di dunia ini.

Banyak yang tidak senang
dengan kehidupan ini.

Mereka punya posisi, dia punya posisi,

...dan kalian semua punya posisi.

Dan aku punya posisi.
Tanpa aturan, timbul kekacauan.

Pakai bajumu.

Kubilang, pakai bajumu, 77.

Kau dengar aku, 77?

Pakai bajumu!
Kembali ke barisanmu.

Jangan melangkah lagi. Sedang apa kau?
Membiarkannya lewat? Hentikan dia!

Buka gerbangnya. Kau yang di sana.

Kami sudah selesai./ 77!/
Kau dengar? Kami sudah selesai.

Kami sudah selesai.

Tak ada yang boleh bicara
pada mereka, kau dengar?

Tak ada yang boleh. Kau jangan
bicara sedikit pun pada mereka!

Sekarang itu aturan nomor satu.
Tak boleh bicara dengan mereka!

Itu temanku!

Dasar rendahan! Dasar kau sampah!

Kau tak bisa menutup mulutmu?

Ini semua karena ulahmu!

Persetan kau!

Pisahkan tahanan. Isolasi mereka
supaya tidak bisa berkomunikasi.

Kekuatan terbanyak yang kuinginkan
di tempat ini adalah kita.

Bagaimana bisa kau dengar musik ini?
Aku bahkan tak bisa berpikir.

Yang kutahu, aku keluar dari sini.

Kau tahu bahwa keputusan yang dibuat,
kita buat bersama?

Ini sudah usai. Kita pakai kekerasan,
eksperimen selesai.

Benarkah? Sudah lebih setengah jam lampu
merah belum menyala./ Memangnya kenapa?

Kalau kau berpikir rasional,
para tahananlah yang berbuat kekerasan.

Kita hanya membalas dengan setimpal.

Persetan setimpal.
Dan persetan dengan lampu merah itu!

Bagaimana bisa kau katakan itu?

Lampu merah itu
adalah satu-satunya milik kita!

Tidakkah kau sadari itu?

Hanya dengan begitu kita bisa tahu.

Mana musikku?

Bisa kau rasakan apa yang
sedang terjadi, bukan?

Kau sudah gila. Kau tahu itu?

Bisa kau rasakan itu?

Apa?

Kamera? Kamera.

Kenapa? Kenapa kalian...

Kenapa kalian tak hentikan ini? Kenapa?

Hari 6

Akan kubunuh kau.

Bunuh. Akan kubunuh kau.

Akan kuambil plester itu darimu.

Dan kau akan berikan yang kumau.
Bagaimana?

Persetan kau.

Kau memang homoseksual. Kau tahu itu.

Tidakkah kau takut?

Ya.

Ya.
Aku kenal kau.

Kaupikir aku tidak tahu?
Kaupikir aku tidak cukup pintar?

Kumohon, jangan pukul lagi.

Aku sudah coba meminta baik-baik.

Kubunuh kau.

Kumohon.

Kau tahu,
jika mulutmu tak mau melakukannya,

...kita akan gunakan jalan lain.

Tidak, kumohon.
Tunggu. Hentikan.

Diam!/ Hentikan, hentikan.

Kumohon, jangan lakukan ini.

Hai.

Tidurlah, keparat, tidurlah.

Kaukira homoseksual itu lucu?
Siapa yang lucu sekarang?

Hei, Nak. Kau baik-baik saja?/
Tidak. Terima kasih.

Masih mau merelakan saja?

Tentu tidak.

Mereka pasti mengiraku orang lain.

Keluarkan semuanya.

Hei, Sobat. Hei, Kawan.

Tidak, tidak. Ayolah.

Barris, kita ada masalah.

Kami datang untukmu!

Kita harus bagaimana?

Kita bersiap-siap.

Kau akan kalah, Kawan. Jumlah mereka
lebih banyak dua kali lipat.

Mungkin, tapi mereka tetap tahanan.
Dan mereka masih takut pada kita.

Kita yang berwenang di sini.

Apa mereka tampak mempedulikannya?

Persetan kewenanganmu.

Sudah waktunya.

Kalian sedang apa?
Kita harus bertahan dan melawan!

Ini dunia kita!
Mereka tak bisa ambil itu dari kita!

Kenapa kalian begini?

Kita masih sebagai penjaga! Penjaga!

Ini salahmu!

Kau masih berpikir kita lebih tinggi
dari monyet dalam rantai evolusi?

Ya.

Karena, kita masih bisa berbuat sesuatu
terhadap hal itu.

Fasilitas tersebut disewa perusahaan
penelitian yang terkait pemerintah.

Seseorang dari Monad Corporation...

...memberitahu bahwa fasilitas tersebut
telah dipakai untuk eksperimen kejiwaan.

Ya, kami akan bersaksi.
Apa pun yang dibutuhkan.

Seseorang meninggal di sana.
Seseorang bernama Benjy Putterman.

...pemimpin para peneliti,
Dr. John Archalata...

...divonis atas tuduhan
pembantaian manusia.

Kami akan terus mengabarkan
sejalan perkembangan situasi.

Subtitle Oleh: Tomat Merah
subtomatmerah.blogspot.com

OpenSubtitles.org require your login in mx player
for uploading subtitles, please login now