All language subtitles for Take Care of Maya 2023-INDOCP.done

Ini salah satu bagian paling kacau
dari sistem Amerika Serikat, titik.

Ini tidak etis dan amoral.

Orang tua tak memiliki hak. Sama sekali.

Aku tahu lebih baik jika mereka menembakmu
daripada mengambil anakmu.

Kenapa tak pernah ada yang mengubah ini?

Ini kacau.

Karena itu kukatakan.

Saat anakmu dikembalikan,

tinggalkan rumah sakit itu,
dan jangan pernah kembali.

Jujur, aku terkejut
dengan apa yang harus dialami anak ini.

- Monster!
- Tak ada monster. Ibu di sini.

- Kurasa kau menghindari masalah.
- Aku memercayai dokter.

Anda bersumpah kesaksian yang akan diberi

adalah kebenaran semata?

Sumpah.

Aku tak tahan. Aku berjuang untuk anakku.

Bagaimana perasaanku?

Astaga.

Katakan apa yang terjadi.

Anda berani bertanya
kenapa saya takut pada rumah sakit?

Anda membuat saya trauma!

Berdiri. Pengadilan berlangsung.

Aku merindukan Ibu,
dan berharap bisa menemui Ibu segera.

Ibu yakin kau akan segera menemui Ibu.

Kita hanya perlu bersabar, ya?

VENICE, FLORIDA - 24 FEBRUARI 2021

Keluarga dibangun dengan cinta.

Kejujuran.

Kepercayaan.

Orang tua berusaha melakukan
yang terbaik untuk anak-anak.

Segalanya untuk mereka.

Itu yang saya dan Beata lakukan.

Namun, tidak ada
yang bisa mempersiapkan saya

untuk apa yang telah saya lalui
bersama keluarga saya.

Tidak ada.

Ini menandai awal
pernyataan Jack Kowalski.

Kami akan merekam.
25 Oktober 2021, pukul 09.02.

Pak Kowalski, saya ingin bertanya
sedikit tentang istri Anda.

Saya langsung jatuh cinta dengan Beata.

Ada yang istimewa darinya.

Terlihat dari matanya.

Dia tulus.

Dia ajaib.

Beata datang ke sini dari Polandia komunis

saat usianya 16 tahun.

Dia menjalani masa SMA di Chicago,

dan dia memberi tahu saya

salah satu gurunya
bilang dia tak akan sukses

karena tak fasih berbahasa Inggris.

Itu tak boleh dikatakan kepada Beata
karena dia tak menerima kata "tidak".

Ya, saya sering mendengar
kata "tidak" ketika saya salah.

Dia membiayai kuliahnya,

dan menjadi perawat kateterisasi jantung

di Pusat Medis Universitas Loyola.

Dia buktikan mereka salah.

Beata sangat ingin memiliki anak sendiri.

Segera, dia merancang kamar anak,

pergi berbelanja pakaian, dan mendekorasi.

Sejak awal, saya tahu
dia akan menjadi ibu yang hebat.

Sayangnya, kami kesulitan memiliki anak.

Namun, betapa pun tertekannya kami,

Beata pantang menyerah.

Dia tak menyerah.

Saat itulah Maya lahir.

Beata selalu memastikan
Maya mendapatkan yang terbaik.

Kursus piano. Sekolah Polandia.

Dia menulis catatan kecil
tentang ke mana pun Maya pergi.

Itu adalah kehangatan karena dapat
berbagi lebih banyak dalam hidup kami.

Lalu, dua tahun kemudian, Kyle lahir.

Murni keberuntungan.

Tanpa berusaha.

Aku mendapati diriku bermimpi

Perak dan emas

Seperti adegan dari film

Yang diketahui semua orang patah hati

Pada awal musim semi 2015,

hidup terasa indah.

Beata bekerja sebagai perawat infus,

membantu perawatan pasien di rumah.

Saya pemadam kebakaran

yang akhirnya pensiun,

dan bisa lebih lama bersama anak-anak.

Kami punya rumah yang indah,
lingkungan yang indah.

Mimpi jadi kenyataan. Surga.

Kemudian Maya mulai sakit.

Ini menandai awal
pernyataan Maya Kowalski.

Kami akan merekam. Jumat, 15 Oktober 2021.

Hai, Maya.

Kembali pada periode waktu
2015 hingga 2017,

saya ingin tahu jenis gejala apa
yang Anda alami saat itu.

Anda ingat?

Saya ingat saya kesakitan parah.

Lengan saya, tungkai saya, kaki saya.

Saya selalu merasa sangat lesu,

dan tidak bisa bergerak
seefisien sebelumnya.

Kami tak tahu penyebab pastinya,
dan itu terus memburuk.

Kapan dia mulai bermasalah?

Awalnya tidak kupikirkan.

Kukira itu asmanya.

- Lalu dadanya sesak.
- Baik.

Batuk berdahak kuning kehijauan,

infeksi sinus,
dan dia tak bisa keluar rumah.

Setiap kali keluar rumah, dia mulai batuk.

Semua berawal dari masalah pernapasan.

Dia mengalami infeksi pernapasan.

Dia mengalami sakit kepala,
penglihatan kabur.

Kulitnya terasa seperti terbakar.

Rasanya tidak enak
saat Ibu menyentuh kakimu, bukan?

Kakinya berputar ke dalam.

- Kau bisa.
- Kau hampir mendekati Ibu.

Dia tak bisa berjalan.

Hampir sampai.

- Ibu tahu.
- Aku tidak tahan!

Saya ingat mendengarnya menangis semalaman
dengan sangat memilukan.

Ibu tahu.

Namun, kami tak punya jawaban.

Itu tak bisa diterima bagi kami.

Maya.

Tegarlah.

Aku berusaha tegar.

Kami menemui dokter demi dokter,

ke berbagai rumah sakit…

mencoba menemukan jawaban.

Sebagai perawat, Beata sangat teliti,

jadi dia mendokumentasikan
setiap kunjungan dokter

sejak awal,

tetapi mereka angkat tangan dan berkata,
"Tak ada yang bisa kami lakukan."

"Kami tidak tahu apa ini."

Aku dengar ceritamu.

Aku mengerti dia melalui banyak kesulitan,

tetapi sejujurnya aku kurang tahu
apa yang kita hadapi.

Anak bisa bilang, "Aku tak bisa bernapas,"

tetapi belum tentu serangan kecemasan.

Yah…

Jadi, ada banyak hal
yang menjadi tanda tanya.

Aku permisi sebentar.

Ibu, ini bukan kecemasan.

Ibu tahu, Sayang. Ibu tahu.

Dia hanya mencoba mencari tahu.
Tetaplah setenang mungkin.

Sebagai orang tua kami tahu ada masalah,
dan mereka kurang berusaha.

Jadi, saat Beata pulang, dia tak tidur.

Dia meneliti.

Saat itulah dia menemukan dr. Kirkpatrick.

Maya, boleh video ini digunakan
untuk mendidik anak-anak lain?

- Ya.
- Baik, bagus.

Mari kita bahas riwayatmu sedikit.

Sekitar tiga bulan lalu,

kau mulai merasakan nyeri di kakimu.

Lihat bagaimana kakinya berputar?

Kita sebut itu distonia. Distonia.

Saking parahnya sekarang,
dia tak bisa menahan beban dengan aman.

- Siap untuk tes?
- Ya.

Angkat tangan kanan, setinggi mungkin,

dan tahan selama mungkin
sampai kau harus berhenti, ya?

Begitu saja? Bagus sekali, Maya.

Kami akan meminta bantuan ibumu.

Dia akan ke sini,
dan akan mengangkat kakimu.

Coba goyangkan jari kakimu sebisamu, ya?

Kau bisa?

Kau mengerahkan semua tenagamu?

- Ibu tak melihat gerakan, 'kan?
- Ya.

Baik, Bu. Bagus.

Maya, kau mau selimut…

Pertama bertemu keluarga Kowalski
pada September 2015,

saya tahu masalah yang dialami Maya.

Itu jelas adalah CRPS.

Sindrom nyeri regional kompleks.

Rekaman video ini disiapkan

dalam konsultasi
dengan dr. Anthony Kirkpatrick.

Apa itu sindrom nyeri regional kompleks?

Cara terbaik memikirkannya
adalah cara ia berkembang.

Katakanlah Anda memiliki luka.

Anda tahu mungkin dalam satu
atau dua pekan sakitnya akan reda,

bengkaknya akan turun,
kemerahan dan semuanya akan hilang.

Namun, yang terjadi
pada pasien dengan CRPS

adalah ia sebenarnya makin intensif
selama periode waktu itu.

Publikasi studi kasus menunjukkan

bahwa insiden CRPS
meningkat secara dramatis

antara usia sembilan dan sebelas,

dan ditemukan terutama
pada anak perempuan.

Pasien menggambarkannya
sebagai sensasi terbakar.

Bahwa kulit mereka menjadi
sangat sensitif terhadap sentuhan ringan.

Bayangkan bulu yang melayang,
lembut saat disentuh.

Para pasien mengatakan ini terasa

seperti pisau menusuk tubuh mereka.

Sindrom ini muncul
lebih dari 100 tahun lalu,

tetapi baru dikenal
dalam kedokteran modern pada 1990-an.

Namun, keberadaannya kurang diketahui,

dan banyak pengidapnya diberi tahu
itu bersifat psikologis dan khayalan.

Setelah evaluasi awal saya untuk Maya,

jelas bagi saya bahwa,
karena skala gejala-gejalanya,

lesi, sensasi terbakar di tungkainya,

dan nyeri di seluruh tubuhnya,

bahwa Maya mengidap CRPS tingkat lanjut

yang harus segera
kami tangani dan kendalikan.

Kami telah merawat
lebih dari 3.000 pasien CRPS.

Kami pun tahu terapi terbaik untuk itu.

Ia disebut ketamin.

Obat yang dikenal
untuk penggunaan rekreasi di kelab

kini turut dikenal
di antara spesialis manajemen rasa sakit.

Ia disebut ketamin,
dan ahli medis menggunakannya

mengobati pasien
yang menderita nyeri kronis.

Ketamin adalah pengobatan
yang aman dan efektif

untuk sindrom nyeri regional kompleks.

Karena saat ketamin masuk ke tubuh Anda,

ia merangsang otak
dan memulihkan semuanya.

Ia cenderung meningkatkan tensi,
sirkulasi darah, dan pernapasan.

Dengan Maya, pada awalnya
kami mencoba prosedur rawat jalan

dengan dosis relatif rendah…

Menimbulkan nyeri?

…tetapi gagal.

Di sini…

Jadi, saya berdiskusi
dengan ibunya dan Maya

ide prosedur koma ketamin.

Beberapa pasien mengendalikan nyeri
dengan memasuki kondisi koma.

Di sini, dokter menggunakan
hingga 50 kali dosis biasa

untuk menyebabkan koma lima hari.

Kami melihat banyak pasien,
mereka memburuk. Semua gagal.

Operasi, obat, blokir saraf tak berhasil,

lalu kami melakukan ini, dan berhasil.

Dr. Kirkpatrick berkata

pengobatan eksperimental ini
hanya ada di Meksiko.

Saat diberi tahu
bahwa kami harus pergi ke Meksiko,

saya tak percaya.

…telentang…

Kemudian dia bilang
ada kemungkinan Maya bisa mati.

Firasatku dia akan sembuh. Sehat.

Itu sangat menakutkan,

tetapi tak ada pilihan lain.

Pilihannya itu, atau melihat Maya
memburuk setiap hari.

Jadi, kami memutuskan
untuk membawanya ke Monterrey, Meksiko.

MONTERREY, MEKSIKO - NOVEMBER 2015

Aku akan bangun?

Ya, kau akan bangun.

Aku akan normal?

Ya, kau normal.

Ya, kau akan sangat normal saat bangun.

- Aku merasa aneh.
- Tidak.

Aku merasa sangat aneh.

Rasanya sangat aneh.

Kau baik-baik saja.

Saya ingin kembali membahas
koma ketamin di Meksiko.

Anda ingat tentang rawat inap itu?

Ya, saya ingat berada di kamar itu.

Dosisnya lebih tinggi,

sehingga saya mengalami lebih banyak
efek samping seperti halusinasi.

Namun, saya tahu ibu saya menemani saya,
dan itu membantu.

Ini koma hari pertama,

Rabu, 18 November.

Maya baik-baik saja.

Hari ini Jumat, 20 November.

Ini koma hari ketiga.

Maya baik-baik saja.

Ini koma hari kelima.

Dia muntah-muntah hebat pagi ini,

jadi mereka harus memberinya
tambahan ketamin.

Ini koma hari keenam, 22 November 2015.

Ibu menyayangimu, Maya.

Ayah menyayangimu.
Kyle menyayangimu. Corinne menyayangimu.

Semua sayang kepadamu.

Tidak! Jauhkan itu. Jangan angkat itu.

- Ibu!
- Ya, Ibu di sini.

Hei.

- Ibu di sini.
- Ibu, monster!

Tak ada monster.
Ibu di sini, dan Ibu bukan monster.

KOMA KETAMIN HARI KEENAM
22 NOVEMBER 2015

Maya, ingat kami akan bertanya?

Ibumu ingin bertanya, boleh?

- Ya.
- Lepas kacamatamu.

- Baik, Ibu?
- Ya?

- Halo, Maya.
- Ya?

- Ini Ibu. Kau ingat Ibu?
- Ya.

Baik, bagus.

- Siapa nama adik laki-lakimu?
- Kyle.

Anak pintar.

Jadi, kondisinya cukup baik,
dan dia bergoyang-goyang.

Itu sudah diduga, dan menurutku
dia tak mengalami halusinasi buruk.

- Kau setuju?
- Aku setuju.

Baiklah. Jadi, Maya, satu pertanyaan lagi.

- Siap?
- Ya.

Tunjukkan tandanya, Maya.

- Tunjukkan tandanya.
- Ini.

Bagus! Hei!

Dia bisa.

Maya sadar dari koma, dan dia sembuh.

Dia bilang dia lapar,
dan itu sangat melegakan.

Komanya berhasil.

Ketamin sangat membantu saya
mengatasi nyeri saya.

Saya kehilangan ingatan jangka pendek,

dan kadang-kadang
penglihatan saya sangat kabur,

tetapi saya rela mengalaminya
jika itu membantu secara keseluruhan.

Baiklah, Maya. Sekarang tanggal 6 Januari,
dan kau mengalami koma ketamin.

Setelah melalui semuanya, apa itu sepadan?

- Ya.
- Sangat membantu.

Terutama dengan sakit kepalanya.

- Sakit kepalanya membaik.
- Ya.

- Sudah ringan sekarang.
- Benar.

- Nyeri di tungkainya membaik.
- Benar.

Jadi, ya.

- Ya…
- Dia membaik.

Ayo lakukan tes, Maya. Kau siap?

Angkat tangan kanan ke balik kepalamu.

Kau tak bisa melakukannya
sebelum ini. Nyeri?

Tidak.

Tidak. Sekarang tangan yang sebelah.

- Dahulu kau tak bisa.
- Benar.

Kita membicarakan pentingnya ini…

Saat kami kembali dari Meksiko,

kami tak mampu mengikuti
perawatan dr. Kirkpatrick,

jadi dia merekomendasikan rekannya,
dr. Hanna, yang menerima asuransi kami

dan meresepkan ketamin
dosis rendah untuk Maya.

Itu lebih baik. Ibu menyayangimu.

Aku juga.

Sekarang turun perlahan.

Dia makin kuat.

Distonianya mulai membaik.

Tak bisa menggunakan kakinya,
dia menggunakan lengannya,

dan kondisinya sangat baik.

Aku yakin Maya butuh
dua dosis ketamin malam ini

setelah melakukan ini.

Dia kembali ke sekolah,
tertawa, dan bermain.

Kami diberkati karena kami akhirnya
melihat pengobatan yang berhasil.

Selama setahun, itu berhasil.

Sampai malam badai tiba.

7 OKTOBER 2016

Kondisinya buruk sejam lalu.

Semua memburuk karena Badai Matthew

menuju pantai timur Florida.

Jembatan ditutup.

Masyarakat diminta berlindung.

Terlalu berbahaya untuk keluar rumah.

Maya kambuh.

Ia kembali, dan sangat parah.

Dia mulai mengeluh nyeri di perutnya.

Lalu sampai ke titik
dia berteriak dan menangis,

dan memohon bantuan.

Saya menghubungi Beata di tempat kerjanya.

Baik, tunggu. Biarkan aku menepi.

Saya bilang, "Aku harus membawanya
ke instalasi gawat darurat."

Saya ingat berhenti di pintu.

Pergi ke triase,

lalu mendapat pertanyaan yang sama lagi.

Perawat pertama di triase
tak tahu apa itu CRPS,

lalu yang lain juga.

Mereka ingin informasi dan bertanya.

Saat itu saya menelepon istri saya,
dia bicara dengan dokter.

Obat pereda nyerinya
adalah dosis rendah naltrexone,

dan ketamin, oral,
yang diresepkan oleh dokternya.

Kekhawatirannya hanya pemberian ketamin.

Lagi dan lagi, dan lebih banyak.

Beata muncul sejam kemudian.

Dia agresif, menuntut.

Ibunya sangat mengatur.

Dia bilang, "Ini yang akan kaulakukan."

Beata menjelaskan kepada mereka

ini yang harus dilakukan
untuk penyakitnya.

Kau tak mengerti diagnosis medisnya.

Kau tak mengerti butuh berapa banyak obat
untuk mengendalikan nyerinya.

Namun, mereka tak mengerti.

Ada risiko gagal napas, henti jantung.

Putrinya bisa mati karena ini,

dan sepertinya dia tak khawatir soal itu.

Kembali ke saat Anda datang
ke RS All Children's Johns Hopkins,

pada 7 Oktober 2016.

Anda ingat hari itu?

Rasanya saya tak ingat hari itu,

tetapi saya ingat
awal saya dirawat di Johns Hopkins.

Saya ingat saya sangat kesakitan.

Sakitnya di perut atau di kaki Anda?
Atau di seluruh tubuh Anda?

Terutama perut saya. Saya dirujuk ke IGD.

Setelah itu, saya dipindahkan ke PICU,
atau apa pun namanya,

unit perawatan intensif atau semacamnya.

Itu yang paling saya ingat.

Mereka memberi Maya ketamin dosis rendah,
tetapi itu tak berhasil.

Seiring berjalannya waktu,
kami merasa status Maya tak berubah.

Kami mulai mempertanyakan
diagnosis sindrom nyeri umum kompleks.

Beata tahu dosis rendah tak akan cukup.

Mereka tak mendengarkan.

Pada saat ini,
situasi mulai menjadi agresif.

Mulai ada pembicaraan
untuk meninggalkan rumah sakit.

Di situlah saya mulai
merasa Maya tidak aman.

Kami diberi tahu
jika kami berencana pergi,

petugas keamanan akan dipanggil.

Jika Anda mencurigai kekerasan anak,

Anda harus menghubungi
Dinas Perlindungan Anak.

Beberapa hari kemudian,

saya mengunjungi Maya di Johns Hopkins.

Pada satu saat, perawat keluar dari kamar,

dan masuklah wanita berambut gelap.

Anda bersumpah kesaksian Anda

adalah kebenaran semata?

- Ya.
- Sebutkan nama Anda.

Sally Marie Smith.

Dia tak pernah memperkenalkan diri.

Dia masuk, menatap saya, menatap Maya.

Dia masuk,

dan bersikap seperti dokter biasa
yang bekerja untuk rumah sakit.

Lalu, dia mulai mengajukan pertanyaan.

Jika mereka tahu siapa dia,
kami tak akan bicara dengannya.

Dia bertanya, "Ada apa dengan Maya?
Di mana dia pernah dirawat?"

Tentang obat-obatan.

Bagaimana saya bisa membiarkan
seseorang memberikan dosis tinggi?

Saya bilang itu resep dokter.

Dr. Hanna, saya punya 55 infus di sini

mulai dari awal Januari
hingga 6 Oktober 2016.

Saya juga tahu Anda membuat
beberapa resep untuk ketamin oral

untuk di rumah.

- Anda ingat itu?
- Ya.

Mungkinkah nyeri perutnya
disebabkan oleh infus ini?

Itu bisa menjadi efek samping.

Dia memberi anak itu
seribu miligram sekaligus,

hari demi hari.

Itu bukan dosis ketamin rutin.

Ada pasien yang mengonsumsi
1.500 miligram per hari.

Setiap pasien berbeda.

Sebagian pasien menjadi kebal,

atau proses penyakitnya
membutuhkan dosis lebih tinggi.

Seribu miligram selama empat jam,

itu yang biasanya berhasil untuknya.

Ada banyak dokter,

termasuk seperti yang tercatat
dalam laporan panggilan darurat kekerasan

yang mengkhawatirkan
sindrom Munchausen wali.

- Munchausen wali.
- Munchausen wali.

Munchausen wali atau kekerasan anak medis.

Munchausen wali
adalah bentuk kekerasan anak

yang walinya menyediakan

informasi palsu atau berlebihan,

mengabaikan rekomendasi medis,

dan pola perilaku itu membahayakan anak.

Dia melakukan wawancara
paling lama sepuluh menit,

dan tak lama setelah itu, dia keluar.

Ada banyak bukti untuk mendukung
diagnosis kekerasan anak medis,

dan tampaknya besar kemungkinan

Ny. Kowalski adalah pelaku utama
dalam kekerasan anak ini.

Perawat yang membantu saya kembali.

Katanya saya harus pergi.

Bahwa putri saya…

ada dalam perwalian negara.

Saya ingat menatap mata putri saya,
dan dia menatap saya.

Saya berpikir bisakah kami bertemu lagi.

Mereka menuduhnya
berlebihan mengobati Maya.

Mereka pikir Maya memalsukan sindrom ini.

Saat itu, saya bilang
kita harus menghubungi pengacara.

Saya bertemu keluarga Kowalski
pada Oktober 2016,

dan saat pertama bertemu Beata,

saya terkesan dengan pengetahuannya
tentang penyakit anaknya.

Dia telah melalui kesulitan.

Dia sudah ke banyak dokter
untuk mengobati putrinya.

Dia sangat khawatir
tentang kondisi Maya ke depannya

di rumah sakit dan jauh dari mereka.

Dia tak dapat memahami

alasan Departemen Anak dan Keluarga
melakukan hal ini.

Saya menjelaskan kepada Jack dan Beata

kasus seperti ini sebenarnya sangat umum.

Penyelidik dinas perlindungan anak
berkuasa besar untuk mengambil anak-anak.

Mereka hanya perlu membuktikan
ada kemungkinan

yang bisa membahayakan anak.

Di Florida, sistem kesejahteraan
untuk anak diprivatisasi.

Saat Sally Smith meninjau kasus Maya,

dia adalah pegawai Suncoast Center.

Lembaga itu membantu menyelidiki
tuduhan kekerasan anak

di Pinellas County,

dan kebetulan RS All Children's
berlokasi di situ.

Anak-anak Pinellas County
berpeluang 2,5 kali lebih besar

diambil dari keluarga mereka
daripada rata-rata.

Sekarang saya menyebutnya
industri kesejahteraan anak.

Namun, Anda harus ingat sesuatu.

Saat dinas perlindungan anak dimulai
di negara ini pada tahun 1970-an,

fokusnya adalah anak-anak

yang telah menderita
hukuman fisik berlebihan,

telah dipukuli,

patah tulang, atau luka bakar rokok.

Kita membicarakan pelecehan seksual.

Sementara semua itu masih terjadi,

beberapa tahun terakhir ini,
ada diagnosis baru yang digunakan.

Kekerasan anak medis.

Orang tua yang membawa anak mereka

dengan penyakit tak biasa
kepada lima dokter berbeda

karena mencoba mencari tahu
masalah anaknya,

bisa dituduh mencari-cari dokter

dan mengekspos anak itu
terhadap prosedur medis yang tak perlu

untuk memuaskan isu mental mereka.

Jadi, apa penilaian pribadi Anda
tentang Beata?

Saya rasa dia bisa saja…

terkadang terlalu berterus terang,

dan mungkin beberapa dokter tersinggung.

Saya yakin seseorang
di RS All Children's tersinggung,

dan konflik dimulai.

Begitu saya diberi tahu

bahwa Sally Smith menyelidiki,

saya segera meneleponnya,

dan saya jelaskan kepadanya
bahwa inilah diagnosisnya.

Jika mau lihat bukti objektif, saya punya.

Saya memberitahunya di telepon.

Dia buat laporan lusanya.

Apa dia memasukkannya? Tidak.

Saya menyajikan informasi

dengan kemampuan profesional terbaik saya

dan mencapai pada suatu kesimpulan.

Saya memberitahunya,
jika dia meneruskan ini,

bukan hanya akan menjadi
bencana bagi si anak,

ini akan menjadi cedera permanen
bagi seluruh keluarga.

Apa dia memperingatkan Anda
bahwa penyelidikan Anda bisa mengakibatkan

bahaya yang tak perlu dan permanen
bagi anak dan keluarga?

Saya tak tahu dia bilang begitu,

saya tahu dia mendokumentasikan sesuatu
tentang percakapan kami.

Saya membacakan apa yang saya tulis.

Saya jelas akan mengakui

bahwa penyelidikan dan evaluasi medis
untuk kekerasan dan penelantaran anak

dapat membuat keluarga kesusahan.

Itukah yang Anda golongkan
terjadi kepada keluarga Kowalski?

Kesusahan?

Entahlah. Anda harus bertanya
respons mereka terhadap semua itu.

BEBERAPA JAM SETELAH MAYA
DI BAWAH PERWALIAN NEGARA

Boleh aku bisa bicara dengan Maya?

Aku bertanya kepada pekerja sosial,

dia bilang kau tak bisa bicara dengan Maya
sampai setelah sidang besok.

Jadi, aku bahkan tak bisa
berbicara dengan putriku?

Sudahlah.

Tidak, aku bisa memberitahumu kabarnya,
tetapi tidak malam ini.

Kalian tak bisa bicara.

Kau sudah memberinya obat pereda nyeri?

Dia sudah minum Ativan tadi,

jadi pukul 23.00 obat berikutnya.

Beata fokus pada perawatan Maya.

Jika putriku ingin bicara denganku,
aku ingin bisa bicara dengannya.

Namun, pendekatan saya

adalah tidak menimbulkan ketegangan lagi
antara rumah sakit dan keluarga kami.

Beata…

Hentikan.

Aku tak mau anakku menderita.

Dia tetap anakku.

Tutup teleponnya.

Aku mengerti. Aku ingin melakukan
apa pun agar dia tak menderita.

Baik. Terima kasih, Theresa.

- Sama-sama. Malam.
- Kau juga. Terima kasih.

Alih-alih saling berpelukan,

kami malah… Pertengkaran terjadi.

Mereka akan menyalahkanmu.

Hentikan ini sekarang!
Aku ingin bertemu putriku lagi!

Jangan lakukan ini!
Jangan bahas obat pereda nyeri!

Jangan bicarakan ini dan itu!

Kau akan menyebabkan lebih banyak masalah!

Aku ingin bertemu putriku lagi!
Jangan lakukan ini!

- Berhenti berteriak di depan…
- Kau tak paham!

Kemarilah. Kau yang tak paham.
Aku bisa bertanya apa pun yang aku mau.

Tidak! Mereka akan menyalahkanmu!
Aku jamin! Kau mengganggu mereka!

Jangan ganggu mereka!

Jangan diributkan!

Aku menyayangi Ibu.

Namun, bisakah Ibu menuruti Ayah?

- Bisakah?
- Berengsek!

Tolong dengarkan Ayah dan jangan mencoba…

Dia tak selalu benar.

Ke luarga kami berantakan.

Penyihir ini, hari ini, dia memberitahuku,

"Kau memberinya ketamin di rumah, infus."

Kubilang, "Entah siapa
yang memberitahumu,"

tetapi kini pembohong
dan bajingan ini melaporkan…

Baik. Tenangkan dirimu.

Aku tak tahan.

Aku berjuang untuk anakku.
Bagaimana perasaanku?

Kurasa penting bagimu untuk tenang.

Terutama karena mereka
marah kepadamu, Beata.

Aku bisa menegaskan
kau hanya mengikuti protokol dokter.

Tidak ada yang menunjukkan
kau mengarang penyakit

dan kau melebih-lebihkan situasinya.

Baiklah.

Besok pukul 09.00 akan diadakan
sidang penempatan, jadi…

- Kalian berdua harus hadir.
- Ya.

Ya, kami berdua akan hadir.

Tahap pertama kasus anak
adalah penempatannya,

di sana hakim akan memutuskan
penempatan anak itu.

Mereka akan mendapat laporan awal
penyelidik Dinas Perlindungan Anak

dan mendengar kabar burung.

…mencurigakan bagi saya…

Dokter ini mengatakan begini, begitu.

…ada kekhawatiran…

Semua bisa diterima,

jadi mudah bagi mereka untuk menang,

dan itu membuat keluarga
sangat rentan terhadap sistem.

7 HARI DI RUMAH SAKIT

1 HARI DALAM PERWALIAN NEGARA

Pagi. Ini adalah perkara Kowalski

untuk sidang penempatan
yang berkaitan dengan Maya.

Anda ibu dan ayah Maya dan Kyle.
Apa itu benar?

Ya. Beata Kowalski. Ibu.

Jack Kowalski. Ayah.

Baik, terima kasih.

Saya diberi salinan
tuduhan terhadap orang tua.

Saya juga diberikan salinan

evaluasi medis Tim Perlindungan Anak,
yang tampaknya merupakan laporan awal.

Mengingat tuduhan ini,

sudah sepantasnya larangan kontak
dikeluarkan saat ini

antara ibu dan Maya. Saya tahu…

Beata.

Beata?

…mengacu pada wanita berusia 50 tahun
yang pingsan di pengadilan.

- Bisa buka matamu?
- Subjek bernapas…

- Beata. Hei.
- Beata, bisa dengar kami?

Beata? Bisa buka matamu?

Beata terjatuh,
kepalanya terbentur di lantai.

Maya ditempatkan dalam
perwalian Dinas Perlindungan Anak

di RS All Children's Johns Hopkins.

Aturan pengobatannya diubah

karena mereka bilang Beata
mengidap sindrom Munchausen wali.

Hakim bilang Beata harus
menjalani evaluasi psikologis.

Beata menjalani pemeriksaan psikologis.

Temuannya adalah

dia tak mengidap sindrom Munchausen wali,

tetapi gangguan penyesuaian dan depresi

karena anaknya diambil darinya.

Tentu saja, dengan diserang oleh sistem.

PENGACARA

Beata, ini yang harus kaupahami
tentang kasus ini.

Mereka tidak adil.

Mereka tak peduli soal alat bukti.

Aku sudah mewakili 60 orang tua
dalam kasus serupa,

dan bekerja sama
adalah cara agar anakmu kembali.

Baik, tetapi aku akan menyela sebentar.

Mereka memberitahuku setiap hari

bahwa mereka tak tahu
cara mengobati kondisi ini,

dan aku ingin putriku diobati.

Aku yakin semua itu benar.

Namun, begitu kasusnya dimulai,

semua itu tak penting lagi.

Hakim tak peduli
rumah sakit itu salah atau tidak,

yang mereka pedulikan

adalah kau akan membahayakan
anakmu atau tidak

karena kekhawatiran hakim hanyalah,

"Jika aku memulangkan anak ini,
apa mereka akan membunuhnya?"

Itu sebabnya cara terbaik untuk mengakhiri
kasusmu dengan sukses, dari pengalamanku,

adalah meyakinkan semua pihak
bahwa kau telah berubah pikiran,

dan kau akan menuruti mereka.

Saat anakmu dikembalikan,

tinggalkan rumah sakit itu,
dan jangan pernah kembali.

Sementara itu,

aku akan membiarkan putriku memburuk.

Ya, apa lagi pilihanmu?

Dia menderita untuk sementara,
dan kembali kepada kalian,

atau dia menderita selamanya
dan tak kembali.

Aku mengerti.

Maya, Anda ingat seseorang di rumah sakit

mengatakan alasan
Anda dipisahkan dari orang tua?

Tak ada yang memberi tahu saya.

Saya berusaha memikirkannya.

Anda memiliki firasat?

Usia Anda baru 10 tahun,

tetapi Anda tahu
apa yang terjadi saat itu?

Saya kebingungan.

Saya banyak bertanya,
tetapi mereka tak pernah menjawab saya.

Mereka bilang, "Kalian dilarang bicara."

Jadi, saya tak tahu.

Ada saatnya saya akhirnya
diizinkan menemui Maya.

Namun, ada banyak aturan
yang harus saya ikuti.

Saya tak boleh menanyakan keadaannya,
tentang perawatannya.

Saya tak bisa menjawab kapan dia pulang.

Tak bisa menjawab soal Ibu.

Kunjungannya sangat singkat,

dan itu sangat sulit

karena saya melihat kondisinya menurun.

CATATAN JACK

MAYA BILANG DIA KESAKITAN

INI MAKIN BURUK.

Kakinya berputar lebih ke dalam.

Dia punya lebih banyak lesi.

Melihatnya makin lemah

adalah hal yang paling membuat frustrasi.

Jadi, saat saya pulang
dari mengunjungi Maya,

Beata ingin tahu keadaan putrinya.

Apa mereka melakukan prosedur,

memberi obat, dan ini dan itu.

Saya tak bisa berkata apa-apa.

Saya tak bisa…

Jika saya melakukan itu,

saya akan kehilangan privilese
sebagai ayah untuk menemui putri saya,

dan putri kami butuh seseorang
untuk menjenguknya.

Jadi, saya tetap diam.

Kyle, Anda sempat mengunjungi kakak Anda

di RS All Children's Johns Hopkins
saat dia dirawat?

Ya.

Bagaimana kakak Anda
saat Anda menjenguknya di rumah sakit?

Dia tampak tak ingin berada di sana.

Sulit bagi saya tanpa orang tua,

dan sulit memercayai
orang yang tidak saya kenal.

Mereka bahkan bilang
itu semua khayalan Maya.

Anak itu sakit.

Dia mencoba memberitahukan masalahnya,

tetapi tak didengarkan.

Itu salah. Saya kenal putri saya.

DOKTER - AKU BERTEMU MAYA.

DIA MEMAKAI KAKINYA

MENDORONG DIRINYA DENGAN KURSI RODA.

SALLY SMITH - UNTUNGNYA DI USIA 10

DIA TAK BISA TERUS BERAKTING.

DIA TAK SADAR BUAT KESALAHAN "FISIOLOGIS".

AKU AKAN MEMOTRET KAKINYA YANG "SAKIT"

UNTUK SIDANG SELASA.

Menurut Anda dia membaik

sejak dia dirawat
di RS All Children's Johns Hopkins?

Ya.

Bobotnya bertambah.

Dia disapih dari banyak obat.

Dia tak lagi mengalami nyeri perut.

Sejak Anda ke All Children's,

rasa nyeri Anda berkurang?

- Keberatan.
- Tidak.

Tidak terlalu.

Saya terus-menerus kesakitan.

Dengan CRPS, saat tak diobati,

maksud saya tanpa obat
dan tanpa terapi fisik yang tepat,

juga tanpa sistem pendukung,
itu pasti berperan.

Namun, hampir mustahil untuk sembuh.

Jadi, meski dokter
masuk dan keluar kamar saya,

saya aku tak pernah didengarkan.
Saya diabaikan.

Lima atau dua menit, itu saja.

Ini bukan pertama kalinya
saya melihat skenario seperti ini.

Usai beberapa hari di rumah sakit,
mereka menolak memberinya ketamin.

Tanpa pengobatan ketamin dosis tinggi,

kakinya hampir tak bergerak sama sekali.

Di sana gumpalan darah terbentuk,
yang bisa pecah, ke paru-paru,

dan bisa berakibat fatal.

Selain itu, saya rasa penting

Beata memahami keseriusan hal ini.

Saya memperingatkannya, kemungkinan medis,
Maya akan mati perlahan dan menyakitkan.

(YANG AKAN MENYEBABKAN
NYERI TAK TERTAHANKAN

(DAN MENGAKIBATKAN KEMATIAN PUTRI ANDA.)

- Hai, Beata?
- Ya, ini Beata.

Baik, Maya mau bicara.

Baik, aku hanya ingin meninjau aturan
agar tak salah bicara.

Intinya, jangan bahas kasusnya.

Bahas saja kegiatannya dan keadaannya.

Baiklah.

Silakan bicara.

Hai, Maya. Apa kabar, Sayang?

Hai, Ibu.

Hai, bagaimana sinar mentari Ibu hari ini?

Aku sangat merindukan Ibu.

Ibu juga, Sayang. Ibu juga.

Ibu sangat merindukanmu.
Kita harus bersabar, ya?

Baiklah.

Bagaimana tidurmu semalam?

Aku tidur pukul dua.

Astaga. Kau tak bisa tidur?

Ya.

Kau sendirian di kamarmu,
atau Cathi duduk di sampingmu?

Bu Cathi duduk di sampingku.

Satu pekerja sosial
di RS All Children's Johns Hopkins

ditugaskan untuk putri saya.

- Sebutkan nama Anda.
- Catherine R. Bedy.

Ada yang tak beres dengannya.

Kami cari namanya di Google.

Hal pertama yang muncul adalah
dia ditangkap karena kekerasan anak.

Beata dituduh melakukan kekerasan anak,

dan di sisi lain telepon
dia mengetahui hal ini

tetapi tak bisa
melakukan apa pun untuk anaknya.

Kau baru bangun?

Ya.

Siapa menemanimu?

- Bu Cathi.
- Ya.

Dia benar-benar mengganggu
karena Ibu mendengar pembicaraan.

- Ibu?
- Ya.

Ubah topiknya.

Pasti. Aku hanya bilang
ini waktuku bersama putriku.

Ibu, tolong ubah topiknya.

Belakangan saya tahu
tuntutannya dibatalkan.

Namun, itu membuat Beata khawatir.

Cathi Bedy berkata
saya akan mendapat rumah asuh.

Dia bilang ibu saya di rumah sakit jiwa.

Dia bilang akan mengadopsi saya.

Pernahkah Anda mendudukkan Maya
di pangkuan Anda?

Ya.

Anda memeluk Maya?

Saya rasa kami memberi ketenangan
bagi banyak anak, jadi,

mungkin saat dia dipangku,
saya yakin saya memeluknya.

Anda rasa Maya menyukai Anda?

Keberatan.

Ya, dan…

saya juga berpikir
ada kalanya Maya sangat marah

karena kebetulan saya
adalah wajah rumah sakit,

bersama para dokter.

Anda ingat diberi tahu
kenapa mereka ingin memotret Anda?

Ya, Cathi Bedy datang ke ranjang saya,

dan dia berkata,

"Jika kau mau hadir di sidang, ini wajib."

Manajemen risiko membuat keputusan
untuk mengambil foto-foto Maya ini?

- Ya.
- Dia melepas pakaian saya.

Dengan bra olahraga dan celana pendek.

Menahan saya. Memotret saya.

Kami memotret lengan,
tungkai, wajah, dan perutnya.

Saya menjerit, menangis,
berteriak "tidak".

Dia tak ingin Anda memotretnya
seperti itu, bukan?

Benar.

Itu sangat jelas dan tegas.

Namun, Anda tetap memotretnya.

Sayangnya, ya.

Langkah apa yang diambil
untuk menelepon orang tua

dan bertanya apa Anda bisa
memotret anak mereka seperti ini?

Kami tak menelepon mereka.

Saya melewatkan Halloween,
Thanksgiving, hari ulang tahun saya,

dan yang saya pikirkan hanyalah
kapan saya bisa pulang dan bertemu Ibu.

47 HARI DALAM PERWALIAN NEGARA
29 NOVEMBER 2016

Hai, Maya. Apa kabar, Sayang?

Aku tidak enak badan.

Kau tak enak badan?

Semuanya sulit bagiku.

Aku sering menangis.

Jadi, Tramadol tak membantumu?

Sama sekali tidak.

- Apa lagi obat nyerimu?
- Tak ada yang lain.

Ibu turut prihatin, Sayang.

Andai Ibu di sana
untuk mengusap punggungmu dan memelukmu.

Ya, aku juga.

Kau menerima surat yang Ibu tulis untukmu?

- Dari Bu Cathi?
- Tidak.

- Apa?
- Bu Cathi tak punya surat darimu.

Baik, kukirim kepada Charlotte.

Bicarakan itu dengan Charlotte.

Baiklah.

Apa kau bisa bicara dengan pengacaramu?

Ya. Dia akan datang hari ini.

Bagus. Ibu hanya ingin memastikan
kau bisa bicara dengannya.

Tidak melalui telepon,
karena aku tak bisa menelepon keluar.

Apa maksudmu tak bisa menelepon keluar?

Kau bukan di penjara,
dan kau bukan di kamp Nazi.

- Ibu.
- Ya.

Dia hanya perlu bertanya
kepada perawat. Itu saja.

Baiklah.

Bagaimana Thanksgiving-mu?

Kurang baik.

Ibu tahu.

Itu Thanksgiving terburuk bagi Ibu.

Aku tak mengerti kenapa ini terjadi.

Ya. Ini sangat sulit. Ini sangat rumit.

Maksudku, tak ada yang salah,
dan kita menderita sekarang.

Ibu tahu. Maafkan Ibu, Sayang.

Ibu sangat menyesal. Tabahlah, ya?

Ya.

Ibu berdoa untukmu setiap hari.

Aku juga.

Tabahlah.

Aku berusaha.

Baiklah.

Ibu? Kita harus berpamitan.

Aku harus melakukan hal lain sekarang.

Baiklah.

- Terima kasih, Maya. Ibu sayang kau.
- Aku sayang Ibu. Dah.

Entah itu menanyai Maya
tentang perawatannya atau obat mereka,

atau hal tertentu yang tak bisa
dia bahas dengan putrinya,

tetapi sayangnya, Cathi Bedy menuduh Beata

berbuat tak pantas
selama percakapan telepon itu.

Kemudian dia mencoba membuat
privilese Beata ditangguhkan.

Beata, sekuat apa pun dia,
itu menghancurkannya.

AKU TAK BISA HIDUP SEPERTI INI LAGI.

MEREKA MONSTER JAHAT
DAN MEREKA MENGHANCURKANKU

Tuan Kowalski, Anda tahu istri Anda subjek

penyelidikan kriminal yang tertunda
oleh Kantor Sheriff Sarasota?

Saya tak pernah mendengar
ada investigasi tertunda.

Anda duduk dan memberi rekaman pernyataan
kepada Detektif Graham, benar?

Ya, saya duduk dengannya,
tetapi saya tak tahu saya direkam.

Saya tak memberi izin untuk direkam.

Anda bilang Anda detektif yang menyelidiki
kekerasan anak, bukan?

Saya membawa lencana ke sana
dan mungkin mengidentifikasi diri, ya.

Saya minta izin mewawancarainya.
Kami duduk dan mengobrol dengan baik.

AUDIO DARI WAWANCARA DETEKTIF GRAHAM

Bisa ceritakan tentang
hubunganmu dan istrimu?

Seperti pernikahan lainnya.
Ada suka dan duka.

Tentu kau tak akan menyetujui semuanya.

Kalian pernah berselisih
soal perawatan Maya?

Tidak, dan aku kenal istriku.

Dia akan bergadang sampai pukul tiga pagi,
melakukan riset atau apa pun.

Aku mendengarkan apa yang dia katakan
dengan itu dan para dokter.

Nomor satu adalah para dokter.

Apa Maya mencari perhatian dari ibunya?
Mencoba menyenangkannya?

Ibu mau dia sakit,
jadi aku akan sakit demi ibuku.

Semoga tidak.

Jangan bedakan cinta dan kasih sayang
dengan merawat untuk kekerasan

karena bisa bersamaan.

Ya.

Aku sering tak setuju dengannya,
tetapi ketahuilah,

dia tak pernah sengaja menyakiti anaknya.

Aku bersumpah atas nyawaku untuk itu.

- Kau cinta istrimu?
- Aku cinta dia, ya.

Hanya saja…

Dia orang yang pemaksa,

dan itu makin parah sekarang.

Hanya saja, dia tak mau bekerja sama.

- Ini kasus yang rumit.
- Tentu.

Kurasa sangat mungkin

seseorang menghadapi tuntutan kriminal,

makanya aku tanya.

Kau melindungi atau terlibat?

Melindungi anak-anakku.

Anak-anakmu prioritas utamamu?

Sumpah demi nyawaku,
demi nyawa anak-anakku.

Aku tak peduli. Kupenjarakan kalian besok

- agar Maya sembuh.
- Penjarakan jika salah.

- Tentu saja.
- Ya, aku menerimanya.

Aku mau tanya. Jika Maya dibebaskan besok,

apa kau akan tunduk

jika anak itu dilarang
berhubungan dengan ibunya?

Ya.

Dalam sekejap.

Jadi, mereka ingin Jack menyerahkan Beata?

Saya rasa begitu.

Kasus mereka akan lebih mudah.

Dia bilang akan memilih
anak-anaknya daripada istrinya.

Itu yang harus dia katakan.

Jika Anda bilang sebaliknya,
itu akan melawan Anda.

Hanya itu jawaban yang benar.

Saya pulang, memberi tahu Beata
apa yang terjadi.

Ya. "Apa katamu?
Kenapa kau melakukan ini? Kenapa…"

Saya bilang tak menutupi apa pun.

Saya memberitahunya
mereka mencoba menyalahkannya,

lalu itu menyebabkan
banyak tekanan di rumah.

Saya yakin dia merasa sangat dikhianati.

63 HARI DALAM PERWALIAN NEGARA
15 DESEMBER 2016

Bu Bedy, Anda bilang Anda pikir
Maya bahagia dan berkembang

di bawah penjagaan Anda
dan penjagaan rumah sakit.

Ya.

Maya menggerakkan tungkainya,
menggerakkan tangannya tanpa rasa sakit.

Dia bermain piano di bawah

dan sering bergerak sendiri
di rumah sakit.

Jadi, kami melihatnya membaik.

Anda punya respons untuk itu?

RSD adalah penyakit.

Setiap hari, ia terlihat berbeda.

Ada kalanya saya bisa melakukan
hal-hal tertentu,

tetapi ada kalanya saya tidak bisa.

Jadi, tergantung pada harinya.

Jadi, ya, mereka salah.

Saat kami melihat kesakitan,
dan saat saya melihat anak-anak kesakitan,

Maya tak pernah menunjukkan gejala
yang kami lihat pada anak-anak lain.

Kepada Yang Mulia Hakim.
Salam sayang, Maya.

Halo, ini Maya,
dan aku mau menulis pesan untukmu.

Pertama-tama, aku ingin berterima kasih
atas waktumu mengerjakan kasus ini.

Aku tahu kau tahu aku ingin pulang.

Aku merasa tak enak badan
beberapa hari ini.

Kondisiku makin buruk.

Yang aku mau untuk Natal
adalah keluargaku.

Aku menangis setiap hari,
dan itu membuatku sedih.

Aku tak pernah berpamitan dengan ibuku.

Aku berdoa setiap hari
agar aku bisa pulang.

Pada pertengahan Desember 2016,

ada jadwal sidang, konferensi status.

Kami terus mengadakan konferensi status,

dan Varinia Van Ness
datang sebagai penasihat.

Anak ini didiagnosis CRPS,

dan itulah alasan orang tua mengobatinya.

Menurut hukum, orang tua ini berhak
mengobati anak sesuai keinginan.

Kecuali…

Tunggu sebentar. Dokter bilang
CRPS adalah salah satu diagnosisnya.

Dr. Smith masih berkata lain.

Ini perebutan kekuasaan yang besar.

Apa pun yang kami lakukan,

pengadilan berulang kali berpihak

kepada staf rumah sakit
dan dr. Sally Smith.

Bukan pengadilan atau mereka yang putuskan
diagnosis atau pengobatan tepat.

Orang tuanya.

Kita seharusnya tak membuat keputusan itu.
Kita seharusnya tak di sini, Hakim.

Bu Van Ness, tenanglah.

- Bisa satu pertanyaan lagi?
- Tentu.

Adakah cara, walau sebentar,

dia bisa bertemu dan memeluk ibunya?

Sayangnya tidak.

Tidak hari ini.

Tak masuk akal bagi saya

alasan dia ditolak memeluk anaknya.

Saat kami meninggalkan
gedung pengadilan hari itu,

Beata hancur.

Hancur.

Satu hal yang saya tahu sampai hari ini

adalah tak ada yang bisa
mengembalikan pelukan itu sekarang.

Pelukan itu hilang.

Menurut Anda jika dia memeluk Maya,
keadaan akan berbeda?

Ya.

Ya.

Hari itu kami seharusnya pergi
ke pesta ulang tahun tetangga,

pesta ulang tahun anak-anak.

Katanya, "Aku mau membungkus kado.

Aku tak akan pergi.

Aku akan tidur. Aku sakit kepala migrain."

Kyle dan saya pergi ke pesta itu.

Saat kami pulang,

pintu kamarnya tertutup.

Kami kira dia tidur.

Jadi, kami memutuskan untuk duduk,
menonton televisi.

Malam itu,

seseorang mengetuk pintu.

Itu saudaranya, Peter.

Jadi, Peter berjalan-jalan di rumah.

Dia masuk ke garasi.

Ada teriakan…

yang tak akan saya lupakan.

Nama Polandia saya.

Jacek.

Peter berteriak amat keras, saya tahu.

Ini 911, ceritakan apa yang terjadi.

Dia gantung diri di garasi.

Ibu!

- Tidak…
- Jangan tutup.

Berapa umurnya?

Empat puluh dua.

Ya Tuhan.

- Ibu!
- Tidak, kau tak boleh masuk.

Aku mengirim bantuan.
Silakan tinggalkan semua apa adanya.

Baiklah, tolong kirim orang ke sini.

Mereka ke sana.

Apa istrimu memberimu indikasi
bahwa ini akan terjadi?

Tidak, tetapi putriku sakit,
dan semua berawal dari itu.

Penyakitnya saja sudah buruk sekali.

- Ini pengacaraku. Boleh kujawab?
- Tentu.

- Hei, Debra.
- Astaga!

- Aku turut berduka.
- Debra, aku sangat muak.

Aku turut berduka.

Aku merasa bersalah.
Hakimnya sangat dingin.

Aku tahu, ini yang terjadi.

Aku tahu itu karena dia menolak Beata.

Itu membunuhnya.

Dalam perjalanan pulang,
itu yang dia bahas.

Entah bagaimana
aku akan memberi tahu Maya nanti.

Aku tak bisa ke sana,
memberitahunya, lalu pergi.

Baiklah.

Terima kasih, Deb. Dah.

Saya ingat telepon dari Jack
bahwa istrinya telah mengakhiri hidupnya.

Hati saya hancur.

Saya tak percaya apa yang terjadi.

DARI: BEATA KOWALSKI
JUDUL: SURAT UNTUK HAKIM HAWORTH

Namun, saya rasa pesan
yang Beata tinggalkan untuk Hakim Haworth

membuatnya cukup jelas

bahwa dia ingin anaknya
bebas dari rumah sakit itu.

Beata sangat mencemaskan apa yang terjadi

dalam pengobatan
yang dipaksakan kepadanya.

KUHARAP KAU BERTANGGUNG JAWAB
ATAS "DEKONDISI FISIK PUTRIKU,

Dia ingin memastikan
anaknya keluar dari sana.

Dia tak melihat jalan keluar lain.

DARI: BEATA
JUDUL: PERPISAHAN

JAGA MAYA DAN KATAKAN
AKU MENYAYANGINYA TIAP HARI.

BERI TAHU KYLE AKU SAYANG PADANYA
DAN BERHARAP KELAK

DIA BAIK, KUAT, BERMASA DEPAN CERAH
DAN DEKAT DENGAN TUHAN.

MAAF, AKU TAK TAHAN KARENA JAUH DARI MAYA

DAN DIANGGAP PENJAHAT.

AKU TAK RELA PUTRIKU MENDERITA.

TIGA BULAN MAYA TAK PULANG!
AKU SAYANG KALIAN SEMUA.

SUREL BEATA UNTUK KELUARGANYA

DOKTER 1 - HARI INI KUDENGAR
IBU KETAMIN BUNUH DIRI KEMARIN.

MAAF PREDIKSIKU BENAR.

DOKTER 2 - ASTAGA… INI MENGERIKAN.

AKU TAHU TINDAKAN KITA BENAR,
TETAPI INI KACAU. AKU MERASA BERSALAH.

DOKTER 1 - ADA IBU LAIN
YANG MELAKUKAN HAL YANG SAMA.

KITA MELAKUKAN HAL YANG BENAR
UNTUK ANAK ITU.

Hai, Ibu!

Hai, Maya.

Bagaimana sinar mentari Ibu hari ini?

Aku sangat merindukan Ibu.

Ibu juga.

Ibu merindukanmu setiap detik.

Aku rindu Ibu pulang kerja.

Berpelukan dan bercengkerama.

Aku rindu berenang di kolam bersama Ibu.

Aku rindu semuanya.

Pejamkan matamu dan pura-pura Ibu di sana.

Ibu tahu itu tak sama,
tetapi tabahlah dan jangan putus asa.

Aku berusaha. Aku mau pulang.

Akan Ibu lakukan semuanya. Ibu berjanji.

Tak lama setelah kematian Beata,

mereka mengizinkan saya membawa Maya
ke dokter spesialis di Rhode Island.

Dokter Chopra.

Dia melakukan evaluasi pada Maya,

dan mengonfirmasi dia mengidap CRPS.

Dia mengirim laporannya ke pengadilan.

Tak lama setelah itu,
Maya dilepaskan ke perwalian saya.

SETELAH 92 HARI DALAM PERWALIAN NEGARA
13 JANUARI 2017

Maya, kami sangat senang melihatmu.

Syukurlah kau sudah pulang.

Kau mau berdoa bersama?

Ya.

Tuhan Yesus, kini aku mengambil
darah-Mu yang kudus

dan memercikkannya
pada Maya dan keluargaku.

Aku menyerahkan keluargaku kepada-Mu.

Jagalah semuanya, dan jagalah Maya.

Amin.

4 TAHUN KEMUDIAN
15 DESEMBER 2020

Ibu saya sangat penyayang.

Dia peduli, setia, cerdas.

Sulit untuk memilih kata sifat

karena, jujur, saat saya memikirkan Ibu,

saya tak bisa menggambarkannya
dalam beberapa kata.

Setelah ditahan selama tiga bulan penuh

dan diberi tahu
bahwa saya bisa kembali normal,

saya senang mendengarnya.

Rasanya semua doa saya telah dijawab,

semua doa keluarga saya telah dijawab.

Namun, saya kehilangan
salah satu orang terpenting di hidup saya.

Seseorang yang bahkan tak sempat
mengucapkan perpisahan.

Ya, itu yang terburuk.

Di sini saya berpikir
akan bisa melihatnya lagi,

mungkin walau dibutuhkan
waktu setahun penuh.

Namun, diberi tahu
bahwa itu tak akan pernah terjadi…

Kita rehat sejenak, ya?

Biar kuambilkan air, ya?

Setelah Maya dibebaskan pada tahun 2017,

kami harus mengikuti
instruksi tertentu dari pengadilan.

Dia tak boleh menjalani perawatan ketamin,

jadi pengobatannya lambat.

Butuh lebih dari setahun terapi fisik,

dan dia beralih dari kursi roda ke kruk.

Lalu satu tahun setelah itu,
berjalan-jalan.

Namun, dia masih merasakan nyeri.

Kesakitan.

Dia bisa kambuh kapan saja.

Jadi, Maya bisa berjalan sekarang.

Ya, Maya bisa berjalan.

Dia masih punya kelemahan
di ekstremitas bawahnya.

…berdiri. Pintar.

Dia mengalami kemajuan pesat,

tetapi dia mengidap CRPS,

dan dia harus hidup dengan diagnosis itu.

Kami berusaha melakukan yang terbaik.

Namun, anak-anak tak akan sama lagi.

Sangat sulit memahami
apa yang ada di benak Beata.

Berpikir hanya itu cara
untuk mengeluarkan putrinya.

Saya sangat merindukannya.

Namun, saya memiliki kemarahan
di mana-mana.

Sulit sekali memainkan kedua peran ini.

Sekeras apa pun saya berusaha,
saya tak bisa menggantikan ibu mereka.

Semua penderitaan ini
harus membawa kebaikan.

Saya sudah jadi reporter
lebih dari lima tahun,

dan orang tak bisa mendapat kebenaran

hanya dengan menerima sesuatu
tanpa mempertanyakannya.

Ini tampaknya area
yang perlu dipertanyakan.

Pada tahun 2019, saya meliput
kesejahteraan anak di Sarasota

saat saya menjumpai
kasus keluarga Kowalski.

Itu sangat tragis, sangat rumit.

Saat saya tahu Beata Kowalski
benar-benar bunuh diri,

itu membuat saya terpukul.

Saya tahu berita ini harus diliput,
dan diliput dengan benar.

Jadi, aku mulai menggali.

Investigasi saya termasuk
bicara dengan keluarga Kowalski,

mewawancarai dr. Sally Smith via telepon

untuk tahu sisi ceritanya,

dan dr. Smith sangat tegas
bahwa dia tak melakukan kesalahan.

Namun, temuan saya adalah opini dr. Smith

berbeda dari dokter lain,
termasuk tim perawatan Maya,

dr. Kirkpatrick dan dr. Hanna.

Saat itu Januari 2019,
saya menerbitkan artikel keluarga Kowalski

dan saya berniat beralih
ke artikel berikutnya.

Namun, saat itulah telepon mulai masuk,

surel mulai masuk,

dan saya sadar ini jauh melampaui
keluarga Kowalski saja.

Take Care of Maya…

- Ashley, kedua.
- Take Care of Maya.

Vivianna, pertama.

Saat saya membaca artikel
di Sarasota Herald Tribune,

saya sadar itu jauh lebih besar
dari yang kita duga.

Dah.

Kesadaran bahwa banyak orang lain
yang melaluinya…

Saya tak percaya.
Saya tak bisa memercayainya.

Dia kejang. Matanya berputar. Dia gemetar.

Dia tak bernapas. Denyut nadinya lemah.

Dia mulai muntah.

Lalu memar kecil bermunculan.

Saya bergegas ke rumah sakit.

- Telepon 911.
- 911.

Kami telepon 911, itu yang diajarkan.

Saya duduk di meja saya,
dan mulai mendengar dari banyak keluarga.

Orang-orang yang ke dokter
demi bantuan untuk anak-anak mereka

dan kemudian menjadi target sistem.

Mereka tulang rusuk patah,
pendarahan otak.

Pendarahan otak lama dan baru.

Saya lalu berkata,
"Apa maksudmu? Dia mengidap ini.

Aku membawanya karena memar."

Saat itulah saya bertemu Sally Smith.

Mereka panik. Mereka putus asa.

Satu kesamaan mereka
adalah dr. Sally Smith

dan RS All Children's Johns Hopkins.

Dia menemui kami
kurang dari sepuluh menit,

lalu suami saya ditangkap
karena kekerasan anak.

Kami akhirnya ditangkap dan dipenjara,
dan anak-anak saya diasuh.

Keluarga-keluarga ini masuk,
mengharapkan bantuan untuk anak mereka,

dan ada yang pergi diborgol.

Saya mengevaluasi hampir semua anak
yang dirawat inap

di RS All Children's
selama 30 tahun terakhir.

Saya orang yang sangat rasional,
lembut, dan perhatian,

dan saya tak menjalani setiap hari
untuk memisahkan keluarga.

Di rumah sakit itu…

cara mereka membicarakan ibu saya,

itu cukup kacau.

DIA BISA DIBAWA KE RUANG VIDEO TADI MALAM.

DIA DUDUK DI RANJANG,
ADA LAPTOP ATAU ENTAH APA.

DIA MUNGKIN PERLU DIPANTAU SECARA DARING.

IBUNYA TAK BOLEH DIBERI TAHU…

Mereka meyakinkan bahwa ibu saya
melakukan sesuatu kepada saya.

Bahwa dia mengada-ada tentang CRPS saya.

Itu omong kosong.

Kini saya menyadarinya.

Awalnya, saya benar-benar bingung,

dan kebingungan itu
berubah menjadi kemarahan.

Berada di rumah sakit yang menjauhkan saya

dari keluarga, teman-teman, sekolah,

dan jauh dari orang yang saya sayang.

Sangat membuat frustrasi.

Namun, saya memendamnya.

Sebab saya dibesarkan
oleh orang tua yang mengajari saya

bersikap baik dan hormat,
dan itu yang saya lakukan.

Anda tahu?

Kami bekerja sama.

Namun, tak ada yang berubah
jika kami bungkam.

Kami harus menuntut
pertanggungjawaban Johns Hopkins.

Kami menginginkan keadilan untuk Ibu.

Aku ingin memberitahumu
panggilan telepon ini direkam.

Kau tak keberatan?

Tak apa-apa.

Ada satu tes yang seharusnya dipesan,

dan aku mau tahu apakah itu dilakukan.

Ya, aku tak melihat itu dipesan.

Baiklah, yang pertama adalah Nomenda,

dan yang kedua…

Dia meninggalkan pesan untukmu, aku tahu,
kemudian dia mengirimimu surel.

- Baik, Beata.
- Hakim mengizinkannya punya ponsel.

- Itu perintah pengadilan.
- Berhenti merekamku.

Beata adalah perawat, bukan pengacara.

Namun, dia tahu
apa yang dilakukan rumah sakit.

Dia mendokumentasikan semuanya.

Setiap surel, tulisan, panggilan telepon,

dan semua dokumentasi itu
alasan kami bisa menuntut.

Saat mereka datang
dan mengatakan kebohongan,

kami punya kebenaran.

Saat saya mendengar panggilan itu,
sebagai ibu, saya mengerti.

Saya memahami rasa frustrasi Beata.

Seperti panci presto.

Saya bisa merasakan tekanannya memuncak.

Pengacara dilatih untuk memisahkan emosi,

tetapi apalah daya.

Anda memikirkan
bagaimana jika itu anak saya,

dan dia mengidap sesuatu
yang menyebabkan nyeri parah,

lalu Anda bertemu dokter
yang bilang ada harapan.

Itu semua hilang begitu saja.

Kebanyakan menyerah.

Bukan karena mereka mau,

tetapi karena mereka menghadapi
perusahaan besar dan negara.

Jadi, kebanyakan orang tua tak memiliki
kemampuan, dana, ketabahan, atau pengacara

untuk melawan,
jadi mereka menyetujui rencana kasus.

Pengacara saya menyarankan lebih aman
dan cepat jika menerima rencana kasus.

Rencana kasus adalah
orang tua memilih untuk mengikuti

dengan apa pun yang diminta negara.

Mirip daftar periksa,
untuk mendapatkan anaknya kembali.

EVALUASI AMARAH

KONSELING PASANGAN

Lebih mudah menjalani rencana kasus
walau Anda tak bersalah.

Namun, jika menandatangani rencana kasus,

Anda melepaskan rumah sakit
dari tanggung jawab.

Keluarga Kowalski tak menerima itu.

Beata tak akan melakukan itu.

Dia tahu dia benar, dan dia akan melawan.

Entah mereka melihat jauh ke masa depan,

tetapi itulah yang membedakan mereka.

Jika pendekatannya tidak agresif,
kami tak bisa menuntut.

Jadi, kami menuntut rumah sakit,

dr. Sally Smith, dan Suncoast,

atas dasar
"menimbulkan tekanan emosional".

Artinya mereka tahu
apa yang mereka lakukan,

mendorongnya ke arah bahaya.

Jadi, mereka harus membayar ganti rugi,

yang dirancang untuk menghukum mereka
atas kesalahan mereka.

Gadis ini, Maya,
mewakili harapan kami semua

dalam menjatuhkan Sally Smith,
menjatuhkan sistem.

Mereka ingin didengar.

Mereka mau menceritakan kisah mereka,

dan mereka ingin rumah sakit
dan dr. Sally Smith mendengar mereka.

Saya ingin orang melihat
saya tak berbohong

dan keluarga lain
yang mengalami situasi serupa

juga tidak berbohong.

Aku mengidap CRPS.

Ibu saya tak membuat saya sakit.

Saya berharap orang percaya kepada saya.

Nona Kowalski, bisa angkat
tangan kanan Anda?

Anda bersumpah kesaksian yang akan diberi

adalah kebenaran semata?

Ya.

Kami merekam.

Waktu ini pukul 09.57,
tanggal 28 Agustus 2020.

Ini menandai awal
pernyataan Kyle Kowalski.

Kami merekam.
Tanggal 15 Oktober 2021, pukul 09.01.

Sudah lima tahun sejak kami memutuskan
untuk menggugat Johns Hopkins.

Kami tak tidur pada malam hari.
Kami selalu memikirkannya.

Pukul 14.41. Rekaman selesai.

Itu sangat brutal.

Anda mencari opini kedua

untuk praktisi prosedur koma ketamin?

Saya tidak tahu.

Sayangnya, orang yang tahu
jawabannya sudah mati.

Mendiang istri Anda, Beata Kowalski?

Benar.

Anda menyatakan di paragraf enam
bahwa Anda, saya mengutip,

"menolak pergi ke dokter
atau rumah sakit".

- Anda lihat itu?
- Ya.

Kenapa Anda menolak
pergi ke dokter atau rumah sakit?

Saya rasa itu cukup jelas.

Kali terakhir saya di rumah sakit,

saya diculik secara medis
selama tiga bulan.

Saya tak bisa ke dokter.

Saya benci pergi ke dokter.
Saya benci pergi ke rumah sakit.

Baiklah.

Lain kali saat meminta pernyataan putriku,
bisakah Anda memakai taktik lain?

Itu sulit baginya,
dan Anda harus berhati-hati.

Terutama dengan anak kecil.

Saya ingat

mendengar perawat membicarakan saya.

"Dia pembohong.
Jangan percaya apa pun ucapannya."

"Dia tak kesakitan."
Itu yang mereka katakan.

Itu kata mereka kepada orang-orang!

Anda tidak tahu
betapa traumatisnya itu bagi saya.

Anda berani bertanya
kenapa saya takut pada rumah sakit?

Anda sudah gila?

Ibu saya meninggal,
dan saya tak akan bisa melihatnya lagi!

Selamanya!

Saya harus pergi ke sekolah,
dan gadis-gadis bicara

bahwa mereka berbelanja dengan ibu mereka.

Bahwa mereka bisa memiliki hal-hal kecil.

Anda tahu betapa sulitnya bagi saya
untuk duduk dan mendengarkan itu?

Apa Anda serius?

Anda membuat saya trauma!

- Anda perlu rehat, Maya?
- Ya.

Baik. Kita berhenti merekam.

KANTOR PENGACARA KELUARGA KOWALSKI

Kami dalam tahap akhir
persiapan untuk sidang.

Jadi, orang-orang bergadang.

Dokumen beterbangan.

Kami mengajukan mosi.
Kami mendatangkan para ahli.

Semuanya menemui dr. Hanna
untuk pengobatan ketamin?

Baru-baru ini, kami mulai menyelidiki kode

yang Johns Hopkins gunakan
untuk menagih perusahaan asuransi,

dan kami mendapati mereka menagihnya
untuk perawatan CRPS selama tiga bulan.

Penyakit yang sama

yang Sally Smith beri tahu pengadilan
Maya tidak mengidapnya,

dan dikarang orang tuanya.

Saya rasa pihak lain akan kesulitan.

Saya rasa itu sebabnya
mereka berjuang mati-matian

agar dewan juri tak dilibatkan.

Kami juga baru tahu
rumah sakit menyewa seorang mantan hakim

Pengadilan Tinggi Distrik Kedua
di atas pengadilan negeri kami,

jadi Johns Hopkins akan memiliki
kuasa hukum yang sangat kuat.

Tanggal 4 April, kami pilih juri,

lalu kami akan bersidang.

Hai, Maya.

Di mana Kyle?

- Itu dia.
- Halo.

- Apa kabar?
- Baik.

Jadi, kemarin pagi,

kami menerima perintah
bahwa kita bisa bersidang.

Kami senang sekali.

Lalu sekitar pukul 13.30,

kami dapat perintah kedua
dari Pengadilan Tinggi Distrik Kedua

untuk menundanya.

Jadi,

kita tak akan bersidang Senin nanti.

Kau tak apa-apa, Maya?

- Ya.
- Kita akan balas mereka.

- Namun…
- Kita bisa.

Hanya masalah waktu.

Sudah berapa tahun?

Maya, dengar.

Ketahuilah ini.

Mereka tak punya pembelaan di persidangan

karena mereka berjuang keras
untuk menjauhkan kita dari ruang sidang.

Hal terakhir yang mereka inginkan

adalah melihat tiga Kowalski
di kursi saksi menceritakan kisah mereka.

Ketekunanlah yang menang di sini.

SETELAH EMPAT TAHUN MEREKA MENUNGGU,

PENGADILAN TINGGI DISTRIK KEDUA
MENUNDA PERSIDANGAN

KARENA BELUM ADA IZIN
GANTI RUGI DALAM KASUS INI.

Mereka takut kami di ruang sidang.

Mereka berusaha keras menjauhkan kami
dan terus menundanya.

Saya tak ingin kami
sebagai keluarga merasa kalah.

Kehilangan ibu saya,

lalu semua stres yang menimpa ayah saya,

berusaha mengurus anak-anak,
kemudian melalui semua ini.

Saya tak ingin kami menjalani sisa hidup
dengan mengetahui itu.

Mengetahui apa?

Bahwa kami kalah.

Bahkan saat kasus dibatalkan atau dicabut,
kerugian tetap terjadi.

Anak-anak trauma,

reputasi orang tua mereka hancur.

Meski tuntutan saya dibatalkan,
dan saya tak bersalah,

ada orang yang mengirim pesan
bahwa saya harus bunuh diri,

bahwa anak-anak saya sepantasnya diasuh,

dan tak dikembalikan kepada saya.

Mereka mencoba memecah belah
saya dan ayahnya.

Mereka ingin kami berdebat,
saling menyalahkan.

Saya kehilangan banyak teman.

Saya kehilangan rumah dan pekerjaan saya.

Putri saya.

Saya belajar untuk tak memikirkannya
karena dia sudah pulang, dan…

Maaf.

Tak ada yang pernah mengembalikan uang

untuk pengacara, ahli, dan pembela.

Orang sampai berutang.
Kami hampir mengajukan pailit.

Ini gila.

Saya dipenjara lebih dari 300 hari
sebelum mereka membatalkan tuntutan.

Mereka menghancurkan hidup saya.

Rasanya sangat menakutkan

mengetahui bahwa kata-kata seseorang
bisa menjungkirbalikkan hidup.

Dokter khusus kekerasan anak ditekan

untuk bisa memastikan

bahwa ini kekerasan atau kecelakaan.

Namun, kasus semacam ini terlalu rumit
untuk jadi hitam dan putih.

Sering kali ini ada di area abu-abu.

Jadi, ketika hanya ada satu orang
yang sangat dipercaya ucapannya,

opini, interpretasi, perspektif,
dan bias mulai dimainkan

dan berperan besar,
dan itu bisa menjadi berbahaya.

Sejak tahun 2016,
saya menulis kartu Natal untuk Sally Smith

dengan foto keluarga kami

agar dia teringat akan suatu keluarga
yang dia coba pisahkan, tetapi gagal.

Dia membalas saya,
dan saya sangat terkejut,

dan inilah katanya.

"Tn. dan Ny. Graham,
aku menerima kartu kalian lagi

dan prihatin karena kalian masih marah

tentang peranku
dalam investigasi putra kalian.

Jelas ada banyak kekerasan

dan anak-anak telantar di Pinellas County.

Aku mengerti kalian yakin
putra kalian bukan salah satunya.

Kalian menyebutkan di pesan

bahwa Tristan didapati
memiliki diagnosis lain,

dan jika kalian sempat,
aku ingin sekali mendengar tentang itu

agar bisa mempertimbangkannya
dengan tepat.

Aku berusaha keras untuk teliti
dan berbuat benar.

Namun, mungkin,

aku harus berhati-hati
untuk mempertimbangkan 'area abu-abu'."

Ada area abu-abu.

Ini hanya berdasarkan pada opininya.

Ada banyak kasus,

begitu banyak keluarga yang terpengaruh
dan salah dituduh.

Berapa kali orang boleh salah
dan menghancurkan hidup sebelum dibilang,

"Cukup. Sudah saatnya
kita mengubah beberapa hal."

Apa yang akan terjadi?

PADA 5 APRIL 2022,
KELUARGA KOWALSKI DIPANGGIL

UNTUK MEMBUAT PERMOHONAN TERAKHIR
AGAR SIDANG DILANJUTKAN.

Tak apa-apa.

Ya, tak apa-apa.

Ruang Sidang H.

Mereka menghentikan
pemilihan dewan juri pada Senin.

Sekarang Selasa,

dan kami punya satu kesempatan lagi
untuk maju ke depan hakim dan…

mencoba melanjutkan sidang ini,

dimulai besok dengan pemilihan juri.

Jika tidak, kami mungkin
harus menunggu satu tahun lagi.

Kami harus berhenti
dari permainan yang mengerikan ini.

Semalam, saya menulis pernyataan

yang ingin saya sampaikan
di pengadilan hari ini,

dan saya berharap
mereka akhirnya bisa mendengar saya.

Saya ingin mereka tahu
ibu saya orang baik.

Saya ingin mereka tahu betapa kuat
dan penuh tekad dirinya.

Saya rasa saya pergi ke sana untuknya.

Persidangan ini sangat berarti bagi mereka
karena tanpa ini, mereka tak akan tenang.

Mereka mau dunia mendengar mereka.

Bukan berarti bisa diperbaiki,
tetapi setidaknya mereka bisa beranjak.

Berdiri. Pengadilan Sirkuit Yudisial ke-12
di dan untuk Sarasota berlangsung.

Hakim Carroll memimpin.

Silakan duduk.

Saya memindahkan 2.000 kasus
untuk mewujudkan persidangan ini,

tetapi kini kita melewati
jendela kesempatan untuk memulai kasusnya.

Itu pendapat saya.

Saya mengerti, Pak Hakim,

tetapi ada situasi meringankan di sini,

dan saya memiliki kemampuan
untuk mengurangi kasus ini hingga selesai.

Bagaimana Anda melewati
Pengadilan Tinggi Distrik Kedua

yang menunda persidangan?

Saya tak bisa bilang dapat memilih juri,
tetapi menolak sidang.

Saya tidak melihat batasan

dalam yurisdiksi Pengadilan
untuk memilih juri,

dan saya akan melakukan
apa pun yang diperlukan

agar kasusnya diadili
dalam jangka waktu ini.

Pak Altenbernd, ada tanggapan?

Saya rasa itu tak mungkin.

Saya merasa ada terlalu banyak
ketakpastian saat ini,

jadi saya akan menghapus kasus ini
dari berkas persidangan.

Saya akan memasukkan perintah
untuk menunda persidangan

sampai tanggal 4 Mei 2022,
atau perintah lebih lanjut Pengadilan.

Ada hal lain yang perlu
kita bahas hari ini?

Ya, Yang Mulia.

Keluarga Kowalski hadir,
dan mereka ingin bicara ke pengadilan.

Ini tak lazim.
Pak Hunter, apa pendapat Anda?

Saya tidak suka arahnya.
Ini bukan ide bagus.

Saya rasa lebih baik disudahi sekarang.

Kita reses.
Saya akan mengeluarkan perintah.

Baik, terima kasih.

- Baik. Terima kasih banyak.
- Yang Mulia.

Berdiri. Pengadilan reses.

Aku tak bisa…

HAKIM MENEGASKAN
SIDANG AKAN DITUNDA TANPA BATAS WAKTU

SAMPAI PENGADILAN TINGGI
DISTRIK KEDUA MEMUTUSKAN

APAKAH HUKUMANNYA
BISA DIMASUKKAN KE GUGATAN.

Ya.

Bajingan tak berperasaan.

Mereka akan terus menyerang kita.

Mereka tak peduli.

Tolong berhenti bicara.
Aku tak mau dengar.

Kemarilah.

Ini tidak adil, Ayah.
Itu tak akan pernah berakhir.

Ini tak akan berakhir, Ayah.

Tak ada yang berhasil.

Aku berdoa setiap malam.

Percuma. Itu tak membantu.

Anak-anak benar-benar hancur.

Saya hancur.

Itu melelahkan.

Namun, jika kami menyerah dan bungkam,

itu akan terjadi lagi.

Hanya masalah waktu.

Ini tak berakhir dengan keluarga Kowalski
atau di Florida saja.

Keluarga di seluruh AS

menyampaikan cerita
tentang tuduhan kekerasan anak.

Sebagian keluarga terjebak dalam sistem,

melawan tuduhan ini.

Sebagian orang tua masih dipenjara.

Keluarga Kowalski,
mereka membela para orang tua ini

dan berusaha menyoroti masalah

yang telah diselimuti aib
dan kerahasiaan ini.

Merekam.

Semua jendela di sini tertutup.

Kami ingin suara Beata didengar.

Sudah fokus?

Kami ingin suara Maya didengar.

Ya. Bagus. Terima kasih.

Kau tak apa-apa?

Saya ingin bicara.

Namun, saya tak bisa tanpa menangis.

Saya benci menangis.

Tak apa jika harus menangis.

Itu normal.

Kau harus bicara untuk dirimu
karena Ibu tak di sana.

Pejamkan matamu dan pura-pura Ibu di sana.

Ibu tahu itu tak sama, tetapi tabahlah.

Jika Ibu menonton ini,
aku mau Ibu tahu aku sayang Ibu.

Mengirim ciuman.

Ibu akan tahu itu dariku.

"Ibu sayang.

Mengatakan bahwa hidup terasa kacau
sejak Ibu pergi

mungkin pernyataanku
yang paling meremehkan.

Ayah, Kyle, dan aku harus beradaptasi
dengan ketakhadiran Ibu.

Ayah mengalihkan perhatian

dengan membantu para tetangga mengecat.

Kyle berusaha kabur
dengan memancing berjam-jam.

Saat mencurahkan seluruh energiku
ke tugas sekolahku terlalu melelahkan,

aku mulai mengisi semua waktu luangku
dengan teman-teman,

di luar rumah dan jauh dari pengingat.

Namun, begitu kami menginjak rumah kita,

kami dibawa kembali ke kenyataan.

Kami rindu Ibu.

Aku rindu Ibu.

Selama lima tahun, kami dijanjikan sidang.

Namun, makin dekat
tanggal yang ditentukan,

makin jauh sidang itu.

Meski putus asa, kami tak akan berdamai.

Kami akan berjuang untuk Ibu,
dan untuk ribuan keluarga lain

yang berada dalam kemalangan yang sama.

Hari kita akan tiba. Aku sayang Ibu."

Ibu juga sayang kau.

Ibu juga sayang kau.

Keluarga dibangun dengan cinta.

Kejujuran.

Kepercayaan.

Orang tua berusaha melakukan
yang terbaik untuk anak-anak.

Segalanya untuk mereka.

Itu yang saya dan Beata lakukan.

PADA 7 OKTOBER 2022
PENGADILAN TINGGI MENYETUJUI

PERMOHONAN KOWALSKI UNTUK GANTI RUGI.

SIDANG DITETAPKAN PADA 11 SEPTEMBER 2023.

SAAT ITU, SUDAH 2.530 HARI
SEJAK MAYA MASUK RUMAH SAKIT.

PADA DESEMBER 2021, DR. SMITH DAN SUNCOAST
MENYELESAIKAN GUGATAN KELUARGA KOWALSKI.

DR. SALLY SMITH MENOLAK
DIWAWANCARAI UNTUK FILM INI.

PERNYATAAN RUMAH SAKIT:

PRIORITAS UTAMA KAMI DI RS ALL CHILDREN'S

ADALAH KEAMANAN DAN PRIVASI
PASIEN DAN KELUARGA.

MAKA, KAMI MEMATUHI HUKUM
YANG MEMBATASI INFORMASI

TERKAIT KASUS APA PUN.

TANGGUNG JAWAB PERTAMA KAMI
ADALAH ANAK YANG DIRAWAT

DAN KAMI DIWAJIBKAN MEMBERI TAHU
DEPARTEMEN ANAK DAN KELUARGA

SAAT ADA TANDA KEKERASAN
ATAU PENELANTARAN.

MEREKALAH YANG MENYELIDIKI
DAN MEMBUAT KEPUTUSAN AKHIR

MENGENAI HAL-HAL YANG HARUS DILAKUKAN.

PERNYATAAN HAKIM HAWORTH:

KEPUTUSAN KONTAK MAYA DAN KELUARGANYA

DIDASARKAN KESAKSIAN DAN REKOMENDASI
DOKTER DAN STAF YANG, PADA SAAT ITU,

AHLI DI BIDANGNYA.

KEPUTUSAN HAKIM SESUAI INFORMASI ITU

DAN DIDASARKAN BUKTI TEPERCAYA.
DEMIKIANLAH KASUS INI.

JIKA ANDA ATAU KENALAN
BERGUMUL DENGAN KESEHATAN MENTAL

ATAU NIAT BUNUH DIRI,

INFORMASI DAN SUMBER DAYA
TERSEDIA DI WANNATALKABOUTIT.COM

KELUARGA KOWALSKI HANYA SALAH SATU.

DI PROSES INI, SINEAS TERHUBUNG
DENGAN LEBIH DARI 100 KELUARGA

YANG DITUDUH KEKERASAN ANAK.

Jadi, putra kami Leo
lahir dengan kelainan genetik langka.

Saya melihat ada yang aneh
dengan kaki kanannya.

Dia menangis dan lengannya aneh
saat kami mengangkatnya.

Depdagri menelepon dan berkata,
"Kau harus membawa mereka ke dokter kami."

Kami pergi ke IGD,
dan mereka merontgen dia.

Dokter khusus kekerasan anak datang

dan bilang tak ada penjelasan
selain trauma kepala.

Rekam medisnya tak diperiksa.

Tes tak pernah dilakukan
untuk tahu apa yang terjadi.

Saya bilang, mungkinkah ini hal lain,
semacam kondisi medis?

Karena putra saya tak pernah terluka.

Katanya, "Ya, tetapi bayi tak bisa bicara,
kami anggap kekerasan," dan pergi.

Saya pikir membawa anak ke rumah sakit
adalah tindakan tepat,

dan sejujurnya saya tak tahu
apa konsekuensinya.

Kami ke sana dengan dua bayi
dan pergi tanpa satu pun.

Saya menghabiskan 15 tahun di penjara.

Ayah saya dihukum penjara,
dan dia sudah di sana selama 26 tahun.

Tidak ada asas praduga tak bersalah.

Asas yang diterapkan
adalah praduga bersalah.

Saya tak percaya
ini adalah sistem yang digunakan

untuk melindungi anak-anak.

Kami tak mengira ini akan menimpa kami.

Ini bisa menimpa siapa saja kapan saja.

Trauma itu ada selamanya.

Ya.