All language subtitles for Feed.2022.WEBRip-Indo

Jika ada yang menemukan ini

beritahu ibuku aku menyayanginya.

Nikolina Kostov ditemukan tewas.
Pencarian sedang berlangsung...

Pacar Nikolina Kostov
tersangka utama pembunuhannya.

Ilja dan aku hanya ingin memfilmkan
beberapa konten. Kami tidak berpikir...

Momen-momen terakhir hidup influencer Serbia
Nikolina Kostov membanjiri media sosial.

Namun keasliannya masih dipertanyakan.

Menurutmu apa ini pembunuhan biasa?

Anak-anak menghilang dari daerah tersebut
selama beberapa dekade.

Perempuan yang dibunuh di Serbia utara
kini menjadi simbol disinformasi.

Kultus setan berdasarkan
pengorbanan perempuan.

Drekavac adalah mitos
Slavia dan metafora untuk...

Pariwisata berkembang pesat di sini, di Surdulica,
di mana mitos tersebut telah merenggut nyawanya.

Apa yang menarik dari perburuan hantu?

Bagaimana kau bisa melihat pembunuhan
seorang perempuan muda menarik pengunjung?

Bukan pembunuhannya yang menarik,
melainkan mitos supranaturalnya.

Rumor tentang makhluk gaib yang mengalihkan
fokus dari kejahatan.

Dapatkan Bonus 50% Auto Jadi Sultan
LXWHITELABEL.COM

- Kita sampai? Oke, ayo keluar.
- Tidak, tidak, tunggu sebentar.

- Itu Kirsten?
- Mm. Itu pacarnya Jossan.

- Itu pacarnya?
- Ya benar sekali. Namanya Ava.

- Ava?
- Ya.

Semua akan baik-baik saja.
Ayo.

Tidak... tidak, tunggu!

Rasanya aneh bergaul dengan mantan.

Kita sampai.

Dengar, dia sudah melupakanku.
Sial, mereka berciuman.

- Elin. Aku mencintaimu.
- Pengikutmu mengira kau mencintainya.

Tapi tidak setelah akhir pekan ini.
Sudah berakhir. Sialan dengannya.

Oke.

- Bagaimana kalau kita mengulanginya lagi?
- Ya.

Bagus. Oke.
Kita akan keluar ke sana.

'Oh, bagus sekali! Kita akan
ke glamping. Ini sangat keren!'

Lalu kita jalan-jalan sebentar. Berenang
dan memanggang di malam hari.

Lalu akan terjadi pertengkaran
antara aku dan Jossan, lalu kita putus.

Lalu kita tidur dan saat kita bangun
keesokan harinya kita berbaikan.

Kita menangis sedikit dan membuat vlog:

'Kita saling mencintai, tapi hanya sebagai teman.
Namun kita akan terus membuat konten bersama.'

Badabing, badabom, badabam.
Lalu aku bebas!

Lalu hidup kita benar-benar dimulai.

Tapi sekarang aku harus keluar. Ini canggung.
Datanglah saat kau siap.

Hei! Halo!

- Hei teman-teman. 'Dim Sum'? Apa kabar?
- Hai, Jens.

Halo semuanya.
Selamat datang di vlog baru.

Aku sedang dalam perjalanan ke
tempat glamping terbaik di Swedia

yang merupakan perkemahan ramah lingkungan
Kittelsjön, yang merupakan kolaborasi.

Terima kasih banyak pada Samsung
yang sudah mensponsoriku

jadi aku bisa fokus berpesta,
berenang, berpetualang

dan menjadi sedikit gila
tanpa mengkhawatirkan kamera.

Kau harus berbagi petualangan dengan seseorang,
jadi aku membawa teman-temanku yang luar biasa.

Hei. Ini Dimman!

- Dimman tentu saja selalu bersamaku.
- Ya, kau tidak bisa menyingkirkanku.

Tapi sekarang kita akan pergi ke hutan.

Pantau terus, aku akan mengajakmu
berpetualang. Peluk dan cium.

Hai! Aku senang kau ada di sini.
Dimman bicara banyak tentangmu.

Oh.

A L I H B A H A S A
K U D A L U M P I N G

Pemandangan yang luar biasa.

Apa itu tadi?

Sialan.

- Halo.
- Sekali lagi.

Halo!

Oh! Ya, hei.

- Selamat datang. Kami punya sedikit masalah.
- Aku bisa melihatnya. Jen. Kita sudah bicara.

- Ya. Hai, hai.
- Hai. - Hai. Jen.

- Hai, yang di sana. Ulf.
- Hai. Senang berkenalan denganmu.

- Kau bintangnya, kuduga.
- Ini dia. Jossan.

- Halo.
- Ya...

- Ya. Hai.
- Hai.

- Mudah sampai ke sini?
- Mungkin kau harus memberi tanda.

Lalu apa yang kita lakukan sekarang?
Bagaimana cara kerja pemasaran viral ini?

Aku memfilmkan banyak hal keren
dan banyak orang akan datang ke sini.

- Ini akan menjadi luar biasa.
- Bisakah kau membantuku dengan yang ini?

- Berapa mereka membayarnya?
- Terlalu banyak. Mereka putus asa.

Mereka bangkrut, jadi sekarang mereka
mengubah seluruh tempat menjadi glamping.

Sekelompok orang kaya Stockholm
datang dan menghabiskan banyak uang.

- Ya, maka jadi seperti ini.
- Ya.

Lihat, matahari!
Awasi kepalamu di sini dekat dahan.

- Ini dia parabolanya.
- Oke.

Kami ingin kau memberi tahu kami
bisa dapat kecepatan 100 megabit melalui satelit

agar orang tidak mengira
di sini tanpa wifi.

Penting untuk memberi tahu
mereka bahwa ini mewah.

Kami punya tempat tidur asli, sauna berbahan
bakar kayu. Dan bak mandi air panas.

- Ya Tuhan! Sangat nyaman.
- Ya.

Kami memiliki jaringan internet
sampai ke pulau sana.

- Aku bisa menerimanya.
- Bagus.

Di situ.

Duduklah di perahu.

Baiklah, ini dia.

Alangkah baiknya jika kau mengontenkan
sesuatu tentang betapa indahnya di sini.

Di musim panas, kau bisa
duduk dan berjemur di bebatuan.

Semuanya baik-baik saja dengan filter yang
tepat. Kau membutuhkan sebuah cerita.

Itu Märit. Atau?
Bukankah itu dia?

- Kau pernah mendengar tentang dia, bukan?
- Aku mencari di Google sebelumnya.

Siapa dia?

Biasa disebut 'Märit di danau',
Mitos lokal yang lama.

Yah begitulah. Itu sangat keren. Sekarang
kami punya sesuatu yang bisa kami bangun.

- Oke, ceritakan tentang Märit.
- Uh... oke...

Pada abad ke-17 ada seorang perempuan
yang dituduh melakukan ilmu sihir.

Dia mengorbankan anak-anak dan memakan
daging mereka bersama iblis, kata mereka.

Sebagai hukumannya, mereka memakukannya

semacam topeng besi di
wajahnya, tepat di kepala.

Dan di atas kepalanya ada lonceng sehingga
orang bisa mendengarnya mendekat.

Dia tidak bisa makan
dan tidak bisa minum.

Pasti tak tertahankan, karena dia
menenggelamkan dirinya di danau ini.

Mereka bilang dia masih di dalam air.

Dia menarik orang ke bawah dan
memakan daging mereka bersama iblis.

Baiklah, aku harus memotongnya sedikit.
Tapi ini akan sangat luar biasa.

- Orang-orang menyukai hal ini.
- Benar.

Jika Kirsten dan aku bertemu saat itu,
kami juga pasti akan kebingungan.

Märit! Di mana kau, Marit?

Tetaplah berada di luar air.

Märit

- Oh!
- Begitu.

Semua akan berjalan dengan baik.

Sauna ada di sisi lain pulau.
Di sana.

Tidak ada jaringan di sini, jadi
jika kau ingin menghubungi kami...

Kalau begitu, bersenang-senanglah.

Aku akan menjemputmu besok saat
makan siang, jika tidak ada yang lain.

- Kau kesini sepanjang waktu?
- Ya, sepanjang waktu.

Ini akan menjadi luar biasa.
Terima kasih banyak. Sampai jumpa lagi.

Halo lagi. Kami tidak memilih Marbella
seperti orang lain, karena tersiar.

Sekarang waktunya staycation.

Sauna berbahan bakar kayu, pancuran
luar ruangan. Lihat ini, tendanya.

Aku tinggal di sini.

Dari balkon kau bisa melihat
bagian penerima tamu hotel.

Mereka sudah memperingatkan kami
tentang Märit yang tinggal di danau ini.

Tapi selama kita tetap di darat,
sepertinya kita tidak akan dimakan.

Bagus, bukan? Sampai berjumpa lagi!

Sial, ini bagus! Oh sial!
Sekarang kita bicara.

- Ini bukan tenda kemah berdarah.
- Sangat norak.

- Kita belum benar-benar berkenalan...
- Tidak ada wifi. Kau bilang aku boleh memposting.

Katanya, belum siap. Posting saja
saat kita sudah berada di cottage lagi.

Sial, kau pasti bercanda.
Ini tidak bisa lebih buruk lagi.

Ya, maaf, kau mengatakan sesuatu.

Ya... tidak, aku berpikir, kita
belum saling kenalan dengan benar.

Oh. Hai.

- Sudah berapa lama kau menjadi influencer?
- Sekitar lima tahun.

- Bagaimana denganmu, apa pekerjaanmu?
- Aku seorang dokter.

Aku sedang magang sekarang. Psikiatri.

Keren.
Begitulah caramu bertemu Dimman, kan?

Dengan Dimman...
Senang sekali kau ada di sini.

Aku sudah melupakannya.
Beruntung dia bertemu orang sepertimu.

Dimman?
Apa warna celana renangmu?

Wah!

Ini akan terlihat bagus bersama.

Wah!

- Kau akan berenang dengan pakaianmu?
- Erh... Ya, seberapa dalamnya?

Ayolah, Elin. Menyelam saja.
Ini luar biasa.

Dan mematahkan leher ke batu?
Tidak, terima kasih. Aku baik-baik saja.

- Apa katamu?
- Leherku akan patah karena batu.

- Lakukan saja. Ini dingin!
- Perempuan baik yang kau punya.

Aku tidak tahu apa yang kau lakukan.
Apa yang kau lakukan?

Aku tidak merasakan dasarnya.
Sial, santailah sedikit.

- Tapi kau kuat.
- Aku kuat.

Tidak...

- Kau melihat sesuatu?
- Hanya kegelapan.

Bagaimana kau mengaturnya?
Kau tidak tampak seperti...

- Yang lain?
- Tidak.

Aku seorang musisi. Aku bertemu
Jossan di sebuah pertunjukan di Stockholm.

- Alat musik apa yang kau mainkan?
- Bass.

Oh... Lagi pula kau akan bercinta.

Tidak, aku... Maaf, maksudku...
Itu hanya lelucon, kurasa.

Aku tahu.
Tidak apa-apa. Itu lucu.

Kau ingin mencobanya? Ini sangat sederhana.
Jangan sentuh itu. Ini naik dan turun.

Ini kiri dan kanan, maju
dan mundur. Cukup jelas.

- Ya Tuhan!
- Ya, kau punya ini.

- Bukankah ini sangat mahal?
- Aku percaya kau.

Apa itu?

Apa itu?

Aku melihat sesuatu.

- Aku melihat sesuatu di dalam air.
- Bisa juga bayangan drone.

- Jens, kau mau ikut?
- Tidak sama sekali.

Aku akan menerbangkan yang
ini ke darat. Sampai jumpa lagi.

Hei, kami sedang berpikir untuk mengadakan
barbekyu. Bukankah itu menyenangkan?

Apa itu?

Aku tidak mengerti
apa yang kau lakukan.

- Itu hanya pura-pura, Elin.
- Mungkin untukmu, tapi tidak untuk dia.

Tidak.

Aku minta maaf. Tapi tidak
ada apa-apa lagi di antara kami.

Ini bukan apa-apa. Percayalah padaku.

Aku percaya padamu, tapi aku bukan dia...
Aku bahkan tidak mengenalnya.

Aku akan memikirkan ini.

Ini... Ini baru nyata. Oke?

Oke.

- Terima kasih.
- Kau basah kuyup.

- Bagus sekali.
- Ya sangat bagus.

- Kau akan menyesal jika tidak berenang.
- Tidak, aku tidak mau.

Flamingo berenang.

Aku akan memeriksa makanan dan
yang lainnya. Kau ikut?

Tidak, aku di sini sebentar.

Ini teknologi tali umban baru.
Ini akan jadi...

- Aku membawakanmu bir.
- Oh terima kasih.

- Oh, sial. Lapar?
- Oh ya.

- Apa yang kau bawa?
- Burger vegetarian.

- Haruskah aku mengeluarkannya?
- Terima kasih.

Kenapa vegan harus meniru daging? Daging cincang
dan sosis yang masih terasa seperti kedelai.

Saat ada makanan vegan biasa.
Seperti makanan kelinci.

Itu, Elin, kau bisa makan salad.
Itu enak.

- Kenapa kau berhenti makan daging?
- Aku suka daging, keju, dan semuanya.

Tapi aku ingin melakukan
sesuatu untuk planet ini.

Tapi kau punya ponsel
dan pakaian murah

dari belahan dunia lain.
Tapi itu pemikiran yang bagus.

Tidak ada seorang pun yang bisa melakukan
segalanya, tapi semua orang bisa melakukan sesuatu.

Tidak ada seorang pun yang bisa melakukan semuanya. Melakukan sedikit saja tidak cukup. Kita harus melakukan sesuatu yang drastis.

Ya, jika kita benar-benar ingin menyelamatkan
planet ini, kita semua bisa bunuh diri.

Baiklah, gunakan ide itu.
Itu akan membuat perbedaan yang nyata.

- Kita mulai dengan burger vegetarian.
- Enak! Kukira juga begitu.

- Aku tidak ingin bunuh diri.
- Kau tidak perlu melakukannya, kawan.

- Apa pendapatmu tentang burgernya?
- Sangat enak.

Kau lihat betapa menyenangkannya
kami di sini?

Betapa menyenangkannya jika kau
mengunjungi ecocamping Kittelsjön.

Tautannya tentu saja ada di deskripsi.

Sekarang kami akan berenang,
tapi... kita lihat saja apa kami berani.

Like and subscribe,
dan kau akan melihatnya.

Jika kami mendapat 50.000 suka, aku
akan melempar Josse ke Märit di danau.

Kau tidak ingin ketinggalan itu.

Makanlah, aku bisa merekamnya nanti.
Aku ingin merekam kita berenang.

Kenapa kita tidak bersantai sedikit saja?
Kau bisa kram dan mati.

Itu mitos yang diciptakan oleh para orang tua
karena tidak mau berenang bersama anaknya.

Jadi saat kau berhenti percaya
pada penyihir. Kau malah kram.

- Ya, itu menyebalkan.
- Itu tidak menyenangkan.

- Itu pernah terjadi padaku beberapa kali.
- Aku tahu.

Wah!

Hei, Dim Nation!

Dimman di sini! Seperti yang kau
lihat, aku berada di tengah-tengah...

Kami tidak bisa seperti ini. Kami akan
memberi sudut yang sedikit lebih baik. Ayo!

Hei, Dim Nation! Dimman di sini! Seperti yang kau
lihat, aku berada di tengah-tengah...

Hari ini aku ingin menunjukkan
padamu beberapa latihan yang bagus

kau bisa melakukannya saat kau sedang bepergian.

Jangan lupa like, comment, subscribe.
Ini Dimman.

- Gila. Bagus sekali.
- Benarkah?

Ya, sangat bagus. Coba lihat.

- Aku merasa sedikit libur hari ini.
- Benarkah? Tidak terlihat sama sekali.

Tidak masalah. Coba lihat.
Ini sangat bagus.

- Ya, lihat. Tepat sekali.
- Kalau begitu, keadaannya jadi jauh lebih baik.

Jadi kapan kau dan Josse akan meresmikan?

Aku tidak begitu tahu. Aku cukup
anonim saat online. Aku suka seperti itu.

Kariermu akan meningkat
jika orang tahu kalian pasangan.

Aku seorang manajer.
Aku merasa lebih baik di belakang kamera.

- Berapa banyak klien yang kau miliki?
- Oke. Poin diambil.

Tapi aku lebih menikmati memikirkan
konten. Memproduksinya. Menciptakannya.

Apa yang akan kau lakukan sekarang?

- Pull-up?
- Pull-up.

Aku melihat tempat gila di sana. Ayo.
Akan kurekam. Ayo!

Sebenarnya aku juga terkadang
mengalami kesulitan dengan Jossan.

Tapi... terkadang kau
hanya perlu berpura-pura.

Senang sekali dia mengundang kami ke sini.

- Ya, meskipun kami cadangannya.
- Ya.

Sekalipun kau tidak mempercayai orang lain,
kau harus menerima situasinya.

Kau tidak bisa mengubah siapa pun.
Percayalah padaku.

Wow! Dua belas kali.

Saat kau melakukan dua belas, kita akan melakukan
dua belas lagi. Karena kita bukan pecundang!

- Apa-apaan itu...? Dimman.
- Diam, Jens!

Dimman, kau mengeluarkan darah.
Apa-apaan itu... Turun!

Sial, apa-apaan ini?
Sialan. Apa-apaan...?

- Teman-teman, kemarilah! Dimman berdarah!
- Tapi itu bukan darahku.

- Sial! Apa yang kau lakukan?
- Tidak ada, Elin. Ini bukan darahku.

Untuk apa kau merekamnya?

- Kau tidak terluka.
- Dari mana asalnya?

Itu kau, bukan?

- Aku berada di sini sepanjang waktu.
- Mungkin itu Marit.

Lelucon yang buruk.
Supernatural ini membuatku takut!

- Oh!
- Jose!

- Akui!
- Jika itu aku, aku akan mengakuinya.

- Itu bagian yang menyenangkan.
- Akui saja, kau sudah membodohi dirimu sendiri.

- Itu bukan aku...
- Katakan saja itu kau.

Oke, itu aku. Itu aku.
Menyenangkan sekali, bukan?

- Jen! Itu bagus!
- Benarkah? Kau sangat menyukainya.

Tidak menyenangkan!

Kirsten!

- Kirsten?
- Kirsten!

- Kau melihatnya?
- Tidak.

- Kirsten!
- Kau melihatnya?

- Kau melihat sesuatu?
- Tidak!

- Aku tidak melihat apapun.
- Kirsten?

Di mana...?

- Apa yang kau teriakkan? Semua baik-baik saja.
- Amen, kau bercanda.

- Sialan denganmu, Kirsten.
- Aku berenang sebentar.

Aku akan membiarkanmu tenggelam.
Tahukah kau betapa mahalnya baju ini?

Ini sangat mahal.

- Senang rasanya berenang dengan mengenakan pakaian.
- Kau tidak sering melakukan itu.

- Apa yang kau lakukan?
- Hentikan sekarang juga.

- Lalu bagaimana?
- Kau tidak bisa menyeretku ke bawah seperti itu.

- Berhenti.
- Dimman.

- Apa-apaan ini, sekarang kau bisa berhenti!
- Berhenti! Jangan main-main!

Nah! Aku di sini.

Di sini...

- Sesuatu menangkapku juga!
- Hentikan!

- Keluar dari air!
- Apa-apaan ini, ayolah, Dimman!

Jen, ayo!

Apa yang kau lakukan?

- Oh, sial.
- Ini tidak menyenangkan lagi. Berhenti.

Sesuatu menarikku ke dalam air.
Sungguh. Sesuatu menarikku ke bawah.

Demi Tuhan, berhentilah.

Itu juga menimpaku.
Di mana Ava?

Ava!

- Tolong! Ada sesuatu yang menarikku!
- Ava?

- Ava, Ava, Ava!
- Kemarilah! Ke sini!

Pegang tanganku!

Sial, sial, sial... Ava!

Berenang, berenang!

Pegang tanganku!

Pegang tanganku!

Ow!!

Ow!!

Kau punya... ikat pinggang? Apa pun?

Aku harus menghentikan pendarahannya.
Bisakah kau memperbaiki dengan ikat pinggangnya?!

Oke, Ava? Begitu.

Aku akan hitung sampai tiga, lalu aku
ingin kau menarik napas dalam-dalam.

Satu dua...

Argh!

Kirsten, bisakah kau menemukan
walkie-talkienya? Kirsten!

- Apa-apaan! Bisakah seseorang mengambil walkie-nya?
- Walkie... Josse, angkat...

- Halo? Kau mendengarku? Halo?
- Kau harus menekan tombolnya.

Halo? Kau mendengarku? Halo?

Aku butuh alkohol dan air,
agar aku bisa mencuci lukanya.

Halo, ada orang di sana?

- Apa yang sudah kau ambil?
- Tidak ada.

- Apa yang sudah kau ambil?
- Aku tidak mengambil apa pun.

Obat penghilang rasa sakit?
Kau harus memberitahuku apa itu.

Oxy. Letaknya di bagian luar tas.

Terima kasih.

- Halo? Jawab, sial!
- Ya, halo?

- Halo?
- Ya, kudengar. Kau membutuhkan sesuatu?

Ada sesuatu di dalam air. Temanku
terluka. Kau harus menjemput kami.

Adakah yang pernah tercebur ke dalam air?

Ada sesuatu di dalam air,
kau harus datang!

Oke, aku datang sekarang.

Kunyah, jangan ditelan.

Begitu.
Ini akan baik-baik saja.

Tidak apa-apa.

- Tolong jangan katakan apa pun. Aku sudah janji...
- Aku tidak peduli dengan reputasimu sekarang.

Ayo. Ini akan baik-baik saja.

Ini.

Sebenarnya aku tidak ingin melakukan
ini, tapi aku tidak punya pilihan.

Kirsten, pegang dia. Maaf.

Oke.

Bisakah dia mengemudi lebih cepat?

- Apa yang terjadi?
- Ada yang salah.

- Apa-apaan ini...
- Tunggu sebentar.

Aku tidak tahu. Aku harus mendayungnya.

- Apa yang kau lakukan?
- Itu dia.

- Tidak!
- Tidak!

Tidak, tidak, tidak, tidak, tidak.

Ya! Naik, naik, naik, naik!
Naik ke perahu!

- Cepat!
- Ke atas! Ke atas!

- Ke perahu!
- Masuk ke perahu!

- Tidak...!
- Tidak tidak tidak tidak!

Sialan!

Aku harus membawanya kembali ke tenda.
Ayo.

Oke, apa yang kita lakukan?

Dia tidak akan sampai ke darat, kan?

Tapi kau mengerti dia harus pergi
ke rumah sakit. Kau memahaminya, bukan?

Atau apa, Jen?
Kau bilang dia hanya muncul di danau.

Kau sudah membaca tentang dia.
Kau bilang dia hanya ada di danau.

- Jen!
- Aku tidak... Aku tidak tahu.

Tunggu

Apa kita benar-benar
yakin ada penyihir di sana?

Apa lagi yang bisa terjadi?

Tidak.

Tidak tidak tidak tidak.

- Kau mendengarnya?
- Tidak tidak tidak tidak.

- Halo?
- Sial!

- Elin.
- Elin!

Elin! Apa yang kau lakukan, Elin?

Kenapa kau melakukan ini?!

Elin.

- Elin, apa yang terjadi?
- Kau melihat "her" (kata ganti dia untuk wanita)?

- Bagaimana kau tahu itu perempuan?
- Apa pentingnya?

Tidak masalah. Dia meninggalkan
danau dan berjalan-jalan di darat.

Orang tua itu salah.

Ini sedang hujan.

Dia membutuhkan air.

Jadi kita aman di sini?

Kita aman?

- Rekam sedikit.
- Apa yang harus kurekam?

Apa pun.
Tidak ada yang akan mempercayai kita.

Aku tidak tahu... Kita melihat dia
ditarik ke dalam danau.

Menurutku, kita aman di dalam tenda.

Tapi kita harus menunggu
sampai hujan reda.

- Elin?
- Eh?

Kau harus tahu aku tidak peduli
apa yang orang lain pikirkan tentangku.

Aku hanya peduli apa yang dia pikirkan.

- Kalau dia tahu aku masih...
- Dia sudah tahu.

Dia mungkin hanya ingin
kau berhenti berbohong.

Terima kasih.

Oke. Erh... Sauna! Sauna!
Kita harus pergi ke sauna!

Hati-Hati!

Tidak tidak tidak tidak!

Apa-apaan ini, kita harus membawa Ava!

- Kirsten, Kirsten, Kirsten!
- Bawa dia masuk! Aku datang!

Ouch! Ow!

Ow. Ow, ow, ow.

Aku akan segera ke sana.

Di mana Kirsten?

- Ya Tuhan!
- Tidak tidak tidak tidak!

Kau tidak tahu apa yang ada di sana.
Tidak tidak! Pikirkanlah, sialan!

Tolong aku!

Elin! Aku melihatnya!

Kirsten!

- Tidak tidak tidak! Kau tidak bisa!
- Elin, sudah terlambat.

- Dia akan membawamu juga.
- Elin, tenanglah. Diam.

- Lepaskan aku. Lepaskan aku.
- Aku akan melepaskanmu.

Bolehkah aku minta pisaunya?

Maaf. Bisakah aku minta pisaunya?

Kumohon. Terima kasih.

Sialan!

Dapatkan Bonus 50% Auto Jadi Sultan
LXWHITELABEL.COM

Halo? Halo?

Halo?

- Tidak!
- Apa yang terjadi? Apa yang terjadi?

Elin?

Apa...

Dia shock. Jika kita
tetap di sini, dia akan mati.

- Oke, jadi bagaimana kita menggunakan perahunya?
- Kita harus berenang.

- Kau gila? Maukah kau melakukannya?
- Jaraknya tidak terlalu jauh.

Kita harus memancingnya pergi.

Kita akan memberinya Ava.

- Kau serius?
- Tidak manusiawi, tapi apa alternatifnya?

Aku sangat muak padamu.
Ada sesuatu dalam dirimu yang membuatmu

selalu bertingkah
seperti perempuan jalang.

Aku bisa melakukan sesuatu, tapi awasi dia

karena dia sepertinya
benar-benar tersesat.

- Apa yang akan kita lakukan?
- Lagipula dia akan mati.

- Kau berteriak saat aku hendak melompat, bukan?
- Ya.

Oke, lari.

Oke.

Kau benar-benar gila?!
Dasar bodoh!

- Apa yang kau lakukan?!
- Apapun yang kita lakukan, dia mati!

Apa yang tidak kau mengerti?

Hentikan! Lagipula dia akan mati,
kau sendiri yang mengatakannya!

- Kalau begitu lepaskan aku, dasar brengsek!
- Hanya itu caranya. Kita punya peluang.

- Kau membunuhnya!
- Aku tidak akan mati di pulau berdarah ini!

- Kumohon! Ada cara lain!
- Dimman! Kau siap?

- Tolong, lepaskan aku!
- Apapun yang kita lakukan, dia akan mati.

Dimman! Halo!

Aku akan berenang!
Aku akan melakukannya!

Ava, ambil itu.

Ayo. Aku memegangmu.

Mereka semua gila.

Begitu.

- Oke.
- Dasar jalang...!

- Kita harus ambil perahunya.
- Kau tahu?

Saat kita keluar dari pulau sialan ini,
aku tidak ingin bertemu denganmu lagi.

Aku hanya ingin pulang, Elin.

Maaf.

Tapi apa yang harus kita lakukan?
Apa yang harus kita lakukan?

Kita harus memberi umpannya lebih jauh,
kau mengerti.

Apa kau yakin?

Dan.

Kau harus tahu semua yang kulakukan
sekarang agar kau bisa bertahan hidup, oke?

Oke.

Semua akan baik-baik saja.

Ini sangat gila.
Kita seperti mencoba membunuhnya.

Kita berdua.

Tidak! Tunggu tunggu!

Pasti ada cara lain!

Semua akan baik-baik saja. Kau harus percaya
padaku, aku tidak bisa menyelamatkan kakimu.

Aku harus melakukan ini jika
kau ingin punya kesempatan.

Dia harus berbaring!

Baiklah baiklah.

Sial! Eh

oke.

Oke sekarang! Sekarang!
Ambil!

Lakukan.

Menurutmu itu terlalu berat?

Oke.

Oke

Tidak apa-apa untuk merasa takut, Elin.

Ya, aku takut.

Tidak ada penyihir.

Itu tidak bekerja.

Sekarang, Elin! Elin, sekarang!

Dimman! Tidak!

Dia datang!
Dimman, cepat! Dimman!

Lebih cepat! Dia datang! Cepat...

Bagus! Sial, kau baik-baik saja.

Kita akan membawanya.

Aku lebih cepat dari kau.

Aku tahu kau tidak
akan percaya padaku, tapi...

Ada seorang perempuan yang disiksa dengan
topeng dan menenggelamkan dirinya di danau.

Ini bukan cerita hantu, ini nyata.

Namanya Märit dan dia mencoba
membunuh kita. Jangan datang kesini...

Masuk ke dalam perahu. Duduk!

Berikan ponselku.

Kukira kau yang terburuk saat online,
tapi kau lebih buruk di kehidupan nyata.

Ini, ambil ponselmu.
Ini satu-satunya hal yang kau miliki.

Ayo pergi.

Ada apa?

Tidak ada, itu hanya...

Sial...

Jika hujan mulai turun,
kita juga akan mati.

Tidak, dia menahanku!

- Aku memegangmu!
- Tolong! Tolong aku!

Pegang tanganku!

Berhenti!

Oke.

- Ava?
- Tidak...!

- Ava!
- Ava?

Ava?

Ava!

Ava? Ava!

Ava!

- Ava!
- Ava?

- Ava?
- Kita harus naik.

- Ava!
- Ava! Ava!

- Ava?
- Ava!

Elin! Aku menemukannya!

- Aku mendapatkannya, Elin! Aku menemukannya!
- Ava?

Ayo cepat!

Jen! Ayo cepat!

Ayo cepat! Jen!

Jen.

- Jen.
- Jen!

Lari.

Jen!

Lari!

- Apa yang kau lakukan?!
- Kita harus menunggu sampai hujan reda.

Dia harus keluar dari
sini untuk bertahan hidup.

Kau melihat apa yang terjadi pada Jens.
Kita harus masuk.

- Sudah kubilang tidak!
- Biarkan dia pergi!

Jose, bantu aku.

Di mana routernya?

Di dalam gudang. Itulah yang dikatakan
orang tua itu saat kita sampai di sini.

Tidak ada penyihir. Hujan tidak
masalah, jadi kita tidak aman di sini.

- Kita harus keluar dari sini sekarang.
- Kita tidak akan pergi sampai hujan berhenti.

Tidak bisakah kau mendengar apa
yang kukatakan? Hujan tidak masalah!

Jika kau tidak percaya,
kenapa kau memotong kaki Ava?

Karena jika aku tidak melakukannya,
kau pasti membunuhnya.

Kita akan mengatur ulang router
lalu kita bisa meminta bantuan.

Tidak tidak...

Aku akan memperbaiki routernya.

Bisakah kau melihat sesuatu?

Ini terlalu gelap.

Apa yang kau lakukan? Ya.

Ya ya. Genius, Jossan.

Sialan.

Sialan.

Ayolah, Elin. Ayolah, sialan.

- Ada sesuatu?
- Di mana?

- Di sana.
- Aku tidak tahu. Perbesar.

- Aku tak melihat apapun.
- Ya, benar. Di sana, di sebelah kanan.

Itu hanya terlihat seperti cabang.

Itu bukan cabang. Itu dia.

Sialan. Elin.

Tidak! Sialan!

Elin! Elin!

Elin, dia datang! Dia datang, Elin!

Elin! Dia datang, Elin!

Aku melihat Kirsten.
Kirsten ada di sana.

- Di mana, di sana?
- Di sana.

- Apa yang terjadi?
- Sepertinya aku membunuhnya.

- Apa, Marit?
- Tidak ada Marit!

Bisakah kau melupakan penyihir sialan itu?
Aku tidak tahu... Aku membunuh seseorang.

Aku tidak tahu apa itu,
tapi itu bukan penyihir!

Oke. Elin. Ayo pergi. Ayo pergi.

Kita pergi sekarang.
Ayo pergi dari sini. Ayo!

Tolong aku.

Ayo pergi. Ava. Ayo. Ayo.

Tunggu.
Aku dapat wifi.

112. Apa yang terjadi...

Terputus.

Duduk.

Duduk!

Seperti biasa, aku harus
membereskan urusanmu.

Bagaimana kau menyelesaikan masalah ini?

Aku tidak tahu.

Bawa mereka ke ruang bawah tanah,
aku akan menyelesaikan ini.

Ini benar-benar kacau.

Kenapa kau membunuhnya di pulau itu?

Dia melepas topengku.

Dia melihatku. Tapi itu
tidak seharusnya terjadi.

Tapi sekarang itulah yang terjadi.

Tolong. Aku berjanji untuk
tidak memberi tahu siapa pun.

Kau tidak mengerti.

Itu sebabnya kami membawamu ke sini.

Idenya adalah untuk kau ceritakan.

Tapi sekarang sudah terlambat.

Uhh...

Penyihir...

Penyihir itu mengambil semua orang.

Ya.

Aku mengerti.

Ya?

Apa yang kau mengerti?

Kau membutuhkan... kau membutuhkan...
sebuah cerita yang hanya milikmu.

'Märit di danau', agar
perkemahanmu tidak bangkrut.

Jadi menurutmu ini
tentang perkemahan? Hah?

Semua pemandangan indah
yang sudah kau lihat...

Danau dan hutan.
Semua itu akan hilang.

Perusahaan pertambangan berdarah itu
menunggu kami bangkrut

agar mereka bisa membeli semuanya
dan menghasilkan banyak uang.

Ini bukan tentang uang.
Ini tentang hidup kami.

Jossan. Jossan.

Tidak apa-apa.

Semua akan baik-baik saja.

Ini akan baik-baik saja, aku janji.

Tidak! Tidak!

Tidak tidak tidak tidak!

Tidak, tidak, tidak, tidak, tidak...

- Menurutmu apa yang akan dikatakan anak itu tentang ini?
- Yah, semuanya akan berhasil.

Penyihir itu mengambil semuanya.

Akan lebih baik jika kau bicara dengannya
terlebih dahulu. Dia sangat kesal.

Tapi dia akan mengerti.

Tidak ada yang akan mempercayaimu.

Tidak ada yang mempertanyakan cerita yang
bagus. Dan kau akan menjadi seperti itu.

Kau menghilang, tapi rekamanmu ditemukan.

Dan itu akan jadi konten,
apa yang tersisa darimu.

Kalau begitu lakukanlah, sialan

Tidak. Ava!

Ava!

Eh...

Kita akan pulang, Ava. Sedikit lagi.

Ava. Ava. Lihat aku.

Ava.

Oh tidak. Aku tidak tahan.

Tidak.

Ava? Ava. Ava!

Kau harus bangun!
Ava, tolong, tolong, tolong!

Kau harus bangun!
Ava, tolong, tolong, tolong!

Tolong Ava, tolong, bangun!

Tidak. Tidak. Tidak. Ava!

Oh tidak, tidak. Tolong, Ava!

Ava!

Sialan.

Ini menanjak. Ini menanjak.

- Oh, Elin...
- Tidak.

- Aku tidak tahan lagi.
- Ya kau bisa.

Naik. Kau bisa, bukan?
Tunggu aku. Tunggu sebentar!

Kau melakukannya dengan baik.

Ayo.

Alih Bahasa: Kuda Lumping
Medan, 17 Oktober 2023

Seharusnya tidak seperti ini.

Aku melihatmu di gambar.

Aku menyadari itu…

Seseorang bisa terluka,
tapi tidak seperti ini.

- Tak seorang pun ditakdirkan untuk mati.
- Tolong, Jens, kenapa kau...?

Itu akan menyelamatkan kami.
Seperti halnya perempuan di Serbia itu.

Para turis akan datang jika dirasa
nyata. Kami akan aman.

Sekarang sudah berakhir.
Tidak bisakah kita pulang saja?

Apa yang kau tidak mengerti?!

Sekarang semuanya hancur!

Tidak harus begitu.

Aku mengerti. Kau juga merupakan korban.

- Apa yang harus kulakukan sekarang?
- Semuanya akan baik-baik saja. Aku berjanji.

Ini bukan salahmu. Mereka gila.

Mereka tidak gila! Semuanya
ada gunanya, ada rencana!

- Itu salah!
- Bukan itu maksudku.

Aku tahu. Aku tahu, tapi itulah
yang harus kita yakinkan pada semua orang.

Ini akan baik-baik saja, aku janji.

Aku tidak akan membiarkan apapun terjadi padamu.
Aku berjanji. Kau hanya harus percaya padaku.

Tidak. Ini tidak mungkin.

Ini tidak mungkin. Tidak ada
yang akan percaya padaku.

Aku harus melanjutkan.

Elin.

Maafkan aku, Elin.

JANGAN BERANJAK
ADA SCENE SETELAH POST-CREDITS

Dapatkan Bonus 50% Auto Jadi Sultan
LXWHITELABEL.COM

- Hai followersku!
- Ini Dimman!

Kami sedang dalam perjalanan ke tempat
yang paling gila. Ini akan sangat keren.

Kau tentu saja bisa ikut
serta dalam semua petualangan.