All language subtitles for Chicago PD S01E05

Kapan kita latih tanding?

Aku tak suka tatapanmu.

Kau bagus. Pukul dengan tangan kiri

setelah silang kanan.
Itu menyenangkan.

Apa Voight korup?

Itu bukan urusanku.

Jadi jawabannya "ya".

Aku hampir gagal di unit Susila,

saat itulah aku berhenti
menghakimi polisi lain.

Aku bukan mencari itu,
melainkan... definisi.

Apa aku belajar darinya, atau jaga jarak?

Keduanya.

Jika mau tahu dia korup atau tidak,
tanya Erin.

Jazzercise bukan di sini.

Ya, kaosmu bagus.

Ini pakaian khusus gimnasium tinju.

Tidak, tentu saja.
Dan bonusnya adalah

kau tak perlu ganti saat menari.

Itu anak Voight.

Justin.

Ini Antonio dan Jay. Kami rekan kerja.

Teman Antonio yang punya gimnasium,
jadi diskon 30 persen.

- Dua puluh. Usaha yang bagus.
- Baiklah.

Apa kabar?

Aku harus menelepon.

Dia seperti adikku.

Aku berusaha jauhkan dia dari masalah.

- Semoga berhasil.
- Beri dia kesempatan.

Kami tangkap pengedar di sana.

Pria besar, Maurice Owens.
Dia suruh meneleponmu.

- Sobat, mereka menjebakku.
- Diam.

Aku ingin anak buahku pun lolos.

Aku tak mengenal mereka.
Mereka akan menanggungya.

- Kau bisa lepaskan Maurice.
- Berdasarkan?

Berdasarkan perkataanku. Lepaskan dia.

- Aku bilang apa pada mereka?
- Aku tak peduli. Lepas borgolnya.

Coret dia dari laporanmu.

Aku akan jamin kalian bebas.
Jangan khawatir.

Ya. Ayolah, lakukan.

Sudah kubilang anak buahku

- akan mengurus...
- Sial.

- Salahku.
- Katakan padanya.

Salahku.

Dua ribu dolar.

Aku tak datang kemari untuk 2.000 dolar.

Aku akan memberimu lima ribu
sebelum kau permalukanku di depan kruku.

Aku tak membayarmu untuk tidak dihormati.

Ketahui itu.

Kau ingin melawanku, Maurice?

Aku akan terima 5.000 dolar malam ini,

atau riwayatmu akan tamat.

BUNYIKAN KLAKSONMU

Maksudku,
Justin tampak menyusahkan.

Bocah itu kehilangan ibunya
dan dipenjara setahun.

Dia perlu menemukan posisinya.

Kau lihat sikapnya di gimnasium?

Jika baru keluar dari Statesville
dan berjabat tangan dengan polisi,

sikapku akan sama.

Menurutku bukan karena aku polisi,

tapi mungkin Justin mengira aku pacarmu.

- Itu maumu.
- Maumu.

Tidak, maumu.

- Hai.
- Dah.

Kita bertemu usai kerja, ya?

Hei, Adam.

- Ya?
- Makan siang.

- Baik. Bagaimana bisa aku lupa?
- Jangan lupa makan malam.

Orang tuaku tak pernah seruangan
sejak aku lulus SMA.

- Aku pikir salah satu harus...
- Mereka berdua harus ada di pernikahan.

Berjanjilah kau akan datang.

Apa kau Wendy?

- Hai.
- Hei.

Alvin.

Rekan Adam.

Adam tak memberitahuku punya rekan.

Bagus. Dia mengikuti protokol.

Baiklah.

Aku akan menemuimu setelah bekerja.

Baik.

Dia menekanku
dengan urusan pernikahan.

Dia tak paham
memaksa orang tuaku makan malam bersama,

adalah pilihan terakhir Ruzek.

Pola piring keramik dan hadiah pernikahan.

Ini akan jadi mimpi buruk.

Hei, kau sudah selesai?

Saat bekerja fokus bekerja.

Lewat pintu itu
artinya kau siap bekerja.

Baiklah.

Ada hadiah mobil baru untuk distrik ini.

Dan karena kalian berhasil

mengatasi wanita jorok itu,
kupercayakan mobil itu padamu.

Baru jalan 32 km,
dan kalian bisa teler

- karena bau dari pabrik.
- Aku dengar

- kekuatannya 400 tenaga kuda...
- Dengar.

Komandan Perry akan menyetirnya
sebagai pameran

di parade Toys for Tod minggu depan.

Jika mobil tergores,

kau harus jelaskan padanya. Paham?

- Ya.
- Ya.

Terima kasih.

Ya.

Ini lebih bagus daripada apartemenku.

Lihat ini, ini dia.

Ya. Kekuatan 400 kuda, Nona.

- Aku tak main-main.
- Kau lihat itu?

Nyalakan sirine.

Gadis ini butuh bantuan, tolong.

Nona, kau baik-baik saja?

Ini unit 21-13.
Kami menemukan gangguan

dengan penderita...
Nona, kau harus...

Burgess!

Sial.

Ada apa dengannya?

Apa yang kita dapatkan?

Wanita, kulit putih, selesai operasi.

Aku dengar wanita kulit putih
memukulmu cukup keras.

Entah dia minum apa,
kekuatannya setara sepuluh pria.

Tanpa identitas.

Dia hanya punya tiket pesawat.

Dia tiba di O'Hare pagi ini

dari Cabo San Lucas.

Berapa banyak kokaina yang dia bawa?

Bukan dia bawa. Itu di dalam tubuhnya.

Tiga puluh kondom di perutnya.

Saat polisi membawa orang panik kemari,

kami memberi haloperidol
dan detoksifikasi.

Tapi dia kejang.
Aku langsung tahu ini beda.

Selamat datang di Chicago,
pusat distribusi di Midwest.

Kami mengangkat 29 kondom
penuh dengan kokaina,

meskipun dia menelan 30.

Satu pecah dan mulai larut dalam perutnya.

Kokaina bocor ke aliran darahnya,
menyebabkan psikosis,

jadi aku lakukan operasi darurat.

Aku heran yang orang lakukan untuk uang.

Kadang, mereka tak punya pilihan.

Aku uji residu di kondom yang rusak.

Ini 89 persen murni.

Kadar tertinggi yang kutemukan.

Semua ini bernilai 50 ribu di jalanan.

- Pastinya.
- Jadi apa yang kita pikirkan?

Kartel makin pintar,
merekrut orang Amerika asli?

Ini penuh kantong udara.

Itulah sebabnya pecah.

Ini penyelundup amatir.
Kartel tak seceroboh ini.

Tapi kita perlu menanyainya.
Kapan dia sadar?

Dua, mungkin tiga jam.

Baiklah, minta Jin hubungi TSA di O'Hare.

Lihat apa kita bisa dapat identitasnya.

- Kita dalam masalah.
- Ya.

Platt akan marah.

Kita bawa ke bengkel polisi.

Tidak, mereka butuh sebulan
untuk perbaiki mobil penyok.

Parade Toys for Tots akhir pekan ini.

Ideku lebih bagus.

Baiklah.

Apa kabar?

Banyak kerusakan cat,
banyak yang penyok di sini.

Spion samping rusak.

Beri aku waktu dua hari.

Aku rasa bisa lebih cepat,
pada akhir sif ini.

Layanan di hari yang sama?
Kau tahu harganya, 'kan?

Aku punya voucer Foot Locker 300 dolar.
Aku bisa dapat 100 lagi besok.

Ayolah, Kawan. Ini bukan barter.

Paham?
Kau minta aku perbaiki mobil polisi.

Tunai 500 dolar, atau tidak.

Kerjakan, Bung.

- Baiklah.
- Baiklah.

Ya, aku bisa diandalkan.

- Kita dapat satu lagi.
- Berapa uangmu?

Apa? Entahlah, kira-kira 18 dolar.

Kita cari ATM
karena Carl tak menerima cek.

Aku tak punya 250 dolar,

sampai kita dibayar pada hari Jumat.

Telepon dan pinjam pada seseorang.

Menurut manifes penerbangan,
nama gadis itu adalah Amber Morris.

Tiba dari penerbangan malam hari
dari Cabo San Lucas

- pagi ini.
- Ada yang bersamanya?

Pertanyaan bagus. Bisa kuselesaikan?

Maaf.

Total empat tiket dibeli
dengan kartu kredit Amber.

Dan inilah mereka,

dia dan temannya turun dari pesawat.

Kau pikir semua gadis itu penyelundup?

DICARI
TANPA RIWAYAT KEJAHATAN

Gadis di IGD bernama Amber Morris.

Amber dan ketiga temannya
adalah mahasiswa

di Central Chicago University.
Inilah yang kita cari.

Kami periksa Facebook Amber.

Ada foto-foto mereka bergembira di Cabo,

tapi bukan hanya perjalanan ini.

Amber ke sana dua kali dalam tiga bulan.

Pertama, dia selundupkan sendiri.
Kini dia ajak teman.

Kita harus anggap
mereka semua penyelundup

dan menelan kondom berisi kokaina.

Aku melacak alamat mereka.

Ketiganya tinggal di kampus.

Kita harus bergerak.

- Ayo.
- Kau mau kerja di unit ini,

jangan tebar pesona.

Aku tak tebar pesona.

Erin terlarang. Titik.

- Hai.
- Sersan.

Sarah Hines. Kepolisian Chicago.

Dia sampai di rumah.

Megan.

Megan Benson.

Alicia Davis?

Tolong.

- Siapa kau?
- Shelly Bates. Aku pengurus asrama.

- Alicia yang melakukannya?
- Dua pria.

Mereka membawa Alicia.

Dia sedang sakit. Aku coba membantu.

Kita cari dua pria kulit putih.
Mungkin masih di sini.

Mereka membawa gadis kita.

Hank, terus kabari kami
tentang mobil itu.

Sangat kacau, mereka tak tahu apa-apa.

Ya.

Aku perlu minum setelah selesai.
Kau mau ikut?

Kurasa ayahmu tak menyukainya.

Apa maksudmu?

Menurutmu, apa yang kubicarakan?

Dia sadar. Kalian bisa menemuinya.

Aku tak percaya aku di sini.

Percayalah, Amber.

Untuk siapa pun kau selundupkan narkoba,
mereka menculik temanmu.

Jika kau tak sebutkan dalangnya

dan kami menemukan temanmu mati,

kau hadapi tuduhan pembunuhan
akibat narkotika sendirian.

Aku tak bisa.

Apa kau dengarkan?

Kau beruntung kami menemukanmu.

Kau akan punya bekas luka di perutmu,
tapi teman-temanmu,

mungkin overdosis
dan berakhir di gang.

Jika itu terjadi, aku yakin

kau tak akan memaafkan dirimu sendiri.

Bantu kami selamatkan mereka, Amber.

Aku mencintainya.

Sayang, pria yang memanfaatkanmu
untuk ini...

tidak mencintaimu.

Aku melakukannya sekali,
dan itu baik-baik saja.

Lalu dia janjikan 5.000 dolar per orang
agar temanku bersedia.

Itu ide pacarku,

dia dan saudaranya.

Periksa Sean dan Brendan Collins.

- Mereka pengedar.
- Sean adalah pacarnya.

Amber bilang Sean dan saudaranya

nongkrong di salon tato
bernama Underground Ink.

- Mereka menjual barang di sana.
- Bagus.

Aku minta Olinsky dan Ruzek
mengintai salon tato ini.

Jangan, itu kaya karbohidrat dan gula.

- Itu karbohidrat bagus.
- Tidak.

Pelajaran dasar pengintaian.
Makan makanan alami, seluruhnya protein.

Karbohidrat membuat tak fokus.

Kau tidak ingin alami koma karbohidrat.

Untuk itulah semua ini, Al.

Ya.

Hei...

Patroli mengonfirmasi Collins bersaudara

tidak di salon tato itu.
Kenapa kita harus mengawasinya?

Kita dibayar untuk itu.

- Ya.
- Berapa usiamu?

Kau 32 tahun?

Tunggu. Untuk apa itu?

Kau dalam pengintaian
yang tak diketahui berapa lama

sambil minum minuman beracun.

Kau tak akan menahan kencing.

Jangan bercanda.
Aku akan temukan tempat kencing.

Saat masih pemula, aku diminta mengawasi

kru B&E yang bisa
disentuh siapa pun. Paham?

Pertama kali mengawasinya,
aku kehilangan dia. Kau tahu alasannya?

Tidak.

Karena aku harus kencing.
Butuh tiga, empat menit, paling lama.

Kataku, "Lain kali kuawasi dia,
aku tak akan pergi ke mana pun."

Itu sebabnya kita perlu ini.

Dan aku kutangkap mereka
sedang menjual narkoba mahal.

Paham?

Hei.

Gadis yang ada di rumah sakit,
Amber Morris.

Ibunya di lantai bawah.

Baiklah, bawa dia kemari.

Aku duga itu bahasa Spanyol,
"Kau akan pergi ke sana

dan temui dia sendiri."

Aku beri tahu,
putriku tak terkait dengan ini.

Bu...

Dokter mengangkat 30 kondom berisi kokaina

dari perut putrimu.
Aku yakin dia terlibat.

Seseorang memaksanya.
Tangkap saja mereka

- dan jangan putriku.
- Sejauh ini

Amber melakukan ini atas kemauannya.

Itu tidak mungkin.
Amber murid yang baik.

- Dia masuk daftar mahasiswa unggulan.
- Ini demi uang, Ny. Morris.

Aku tahu sulit untuk kau terima.

Sulit untuk dipercaya.

Tapi anak-anak pergi kuliah.

Mereka jauh dari orang tuanya.

Kadang mereka terlibat hal-hal buruk.

Apa yang akan terjadi padanya?

Sejauh ini dia kooperatif.

Kami akan bicara pada Jaksa Wilayah,
supaya dia tak masuk penjara.

Aku punya anak perempuan.

Dia berumur 13 tahun.

Aku mengkhawatirkannya
dengan teman-temannya,

dengan anak laki-laki.

Tapi kau tak bisa pantau mereka
seiap detik.

Setidaknya Amber masih hidup.

Kau tahu, tak mungkin
mereka muncul di sini

dengan ketiga gadis yang diculik.

Penjahat putus asa,
polisi dapat lembur.

Kau terburu-buru untuk pergi?

Nah, nanti ada acara makan malam.

Ibuku dan ibu tiriku, mereka saling benci,

jadi tugasku untuk memastikan
mereka berdua datang ke pernikahan

dan tak saling bunuh.
Tanyakan apakah aku senang.

Hei, Al, itu Wendy.
Ayolah, jangan matikan.

Jangan matikan itu.

Paham?

Baiklah.

Di sana.

- Fokus pada tugas yang dihadapi.
- Baiklah.

Collins bersaudara
dikenal sebagai preman dari Bridgeport.

Keduanya punya catatan sebagai
perampok bersenjata dan penyerangan.

Kini mereka menyelundupkan narkoba
menggunakan mahasiswi.

Petugas memeriksa alamat mereka.
Mereka tak ditemukan.

DMV melaporkan Brendan Collins
punya mobil Ford hitam.

Aku berasumsi mereka memakai
ponsel sekali pakai

setelah tahu Amber ditahan.

Baiklah, terus selidiki.

Dapatkan rekan mereka.

Hai, kita perlu bicara.

Ayo.

Ya?

Ayah posesif tak jadi masalah
saat aku remaja,

tapi aku tak perlu kau menjagaku lagi.

Aku menjaga Halstead.

Aku tahu yang terjadi pada pacar-pacarmu.

Apa artinya itu?

Kau membuat banyak pria patah hati
sejak usiamu 15 tahun.

Aku perlu Halstead 100 persen efektif,

bukan melempar batu
ke jendelamu pukul 03.00 pagi.

Kau tak bisa membatasi
aku bergaul dengan siapa

di waktu pribadiku.

Unitku, aturanku.
Kau ingin berkencan dengan polisi?

Ada distrik lain di luar sana.

Hei, baru saja ada petunjuk
mobil Brendan Collins.

- Di mana?
- Semua baik-baik saja?

Kirimkan aku alamatnya.

Jin, perlihatkan kemampuanmu.

Bersiap. Biarkan aku nyaman.

Kita sudah lihat mobilnya?

Kubilang aku merasa nyaman.

Baiklah, aku lihat mereka.

Dari jalan 76th menuju Western.

Berbelok ke gang,
ke arah selatan menuju 77th.

Kami cegat dia.

Aku melihat Brendan Collins.

Mobil bergerak menuju utara di 76th.

Jin, kau lihat itu?

Aku melihatnya.
Dia pergi ke barat di 75th.

Itu mobilnya.

Mari kita kepung dia.

Pak, kau baik-baik saja?

Aku baik-baik saja.

Unit 50-20 Lincoln. Keadaan darurat.
Kirim ambulans ke 7320 Barat.

Baik. Ambulans meluncur.

Dia tewas.

Para gadis!

Dia punya pistol 9 mm
dan ponsel sekali pakai.

Tak ada kokaina atau para gadis.

Setiap detik berlalu,
makin kecil peluang para gadis bertahan.

Kita semua tahu, Erin.

Semuanya tetap tenang.

Segera hubungkan ponsel itu ke Jin.

Minta dia melacak panggilan di ponsel.
Kau ikut denganku.

Ke mana kau pergi?

Ke atas pohon keluarga.

Bagaimana betah berbaring begini lama?
Aku bosan sekali.

Latih pikiranmu, tubuh menyesuaikan.

Ya baik...

Aku akan meregangkan kakiku, ya?

Hei, Sayang.

- Aku bilang apa?
- Ayolah.

Aku perlu bicara sebentar padanya. Al...

- Kau pasti bercanda.
- Kesalahan pemula.

Aku tak mau mengatakannya lagi.
Tetap fokus!

- Apa masalahmu?
- Cepatlah ke ujung atap itu.

Belikan aku telepon baru.

Ya, di pojok... Laramie dan Jackson.

Ya, itu jauh di sebelah barat.

Ya, aku tahu itu pemukiman minoritas,
tapi kau tak akan dirampok, Caitlan.

Apa kau bercanda? Aku polisi.

Unit 21-13.

Silakan bicara.

Ada pemilik toko
yang menangkap pengutil wanita

- di Kinzie Barat nomor 3300.
- Itu sepuluh blok jauhnya.

Kata pemilik toko
wanita itu mengancam

dan mungkin bersenjata.

Baiklah. Kami berangkat.

- Aku ingin dia ditangkap.
- Biar kubawa pemukul itu.

Katamu dia bersenjata.

Aku tak tahu. Lihat dia.
Dia tak waras.

- Kupikir dia punya senjata.
- Dia mencuri apa?

Kulihat dia memasukkan ini
di balik mantelnya.

Bu...

Kau coba mencuri roti?

Suamiku menjual kartu link kami,
dan aku tak punya uang.

Aku bukan pecandu narkoba.

- Aku mau membuat roti isi untuk anakku.
- Kau akan menahannya?

Berapa harga rotinya?

Satu setengah dolar.

Bagaimana kalau kita lepaskan?

Minta dia membantumu...

- membersihkan atau apa?
- Pecandu ini coba merampokku.

Tahan dia,
atau kupanggil polisi sungguhan.

Kau ingin polisi sungguhan?

Dia ingiin polisi sungguhan.

- Polisi asli.
- Baiklah.

Baiklah, sekarang kau dapatkan mereka.

Mari kita ikuti aturan hukum.

- Ayo lakukan.
- Atwater,

apa semua lisensi itu yang terbaru?

Rokok, susu, produk?

Minggir sebentar, Tuan.
Biar kuperiksa ini.

Hei, aku bayar pajak
untuk membayar gajimu.

- Dia yang melanggar hukum.
- Apa itu kotoran tikus?

- Ini seperti kotoran tikus.
- Ya.

Itu pelanggaran yang pasti.

Dan lihat itu.

Kabel rusak. Itu melanggar aturan.

Dengar, kuhitung dendanya
sekitar 20.000 dolar sampai saat ini.

Bawa dia keluar.

Ayo, Bu. Kau selamat.

Ini.

Ada pepatah lama, Pak Pembayar Pajak.

Kau tak bisa merayu untuk bebas tilang,

tapi kau bisa merayu untuk ditilang.

Hei.

Hei.

Si Deputi itu kesal
kau menyelinap menemuiku?

Siapa, Halstead?

- Kau punya sesuatu dengannya.
- Ya.

Itu disebut "kerja".

Terserahlah. Kau membawanya?

Kenapa kau tak di kelas pelatihan CTA?

Karena dompetku ketinggalan di mobilmu,
dan aku tak bawa identitasku.

Kujadwalkan ulang untuk minggu depan.

Justin.

Ayahmu gunakan banyak pengaruh

agar kau dapatkan pekerjaan ini.

Paling tidak datanglah.

Aku akan sukses sebentar lagi,
membuatnya bahagia.

Ayolah, Erin. CTA bukan karier.

Aku punya rencana lain.

Sungguh?

Itu tumpanganmu?

Jangan khawatir. Dia baik.

Hanya teman lama.

Baiklah. Akan kukabari nanti.

Ayo keluar setelah kerja,

membeli minum atau sesuatu.

Aku akan memberimu tumpangan pulang.

Kau punya jam malam.

Lindungi aku.

Gavin Collins.

Hank.

Kami sedang bermain.

Nah, selamat.

Kau menang.

Pagi ini, aku punya dua keponakan.

Kau mau jelaskan itu?

Keponakanmu menyuruh para gadis
menelan kokain

dan membawanya dari Meksiko.

Brendan dan kami terlibat pengejaran.

Dia gali kuburnya sendiri.

Maaf. Aku tak punya waktu bicara.

Setelah ini,
aku akan ke rumah duka adikku.

Jadi tangkap para mahasiswi pecandu itu
dan penjarakan mereka.

Berikan padaku!

Jaga dia.

Keponakanmu Sean

ada di luar sana sekarang
bersama tiga gadis yang diculik.

Mungkin mereka tak bisa selamat

jika tak kutemukan.

Dia menyekap mereka di suatu tempat.

Kau punya tiga detik
untuk memberiku alamatnya,

atau aku akan ledakkan otakmu di lantai.

Satu...

Dua...

Polisi!

Setengah barang curian dari Midway
ada di sini.

Periksa bagian belakang.

Megan Benson.

Gadis itu berumur 19 tahun.
Masih sekolah. Sayang sekali.

Hanya satu? Di mana dua lainnya?

Dia bukan penyelundup profesional.
Collins kesal dan lari.

Siapa pun yang menyuruhnya menelan kondom,

menghancurkan kokainnya.

Terima kasih, Dot.

Tak mungkin Collins lakukan itu
pada kedua gadis lainnya.

Dengar, aku ada urusan.

Lihat apakah Jin mendapatkan sesuatu.

Aku dapat informasi pelanggan

untuk semua panggilan dari ponsel Brendan
yang kau temukan di mobilnya.

Hanya dua nomor. Pertama,

ke ponsel prabayar Sean yang sudah mati,

tapi bisa kulacak
ke tempat sampah di Ashland.

Kedua, enam panggilan ke orang ini.
Ryan Porter.

"Ryan Porter. Pria kulit putih, 26 tahun."
Daftar panjang untuk kepemilikan.

Menjadi paramedis
untuk tiga perusahaan ambulans,

- dan dipecat.
- Aku tahu modusnya.

Porter berperan sebagai dokter.
Aku pernah tangkap beberapa.

EMT yang bekerja
untuk perusahaan ambulans swasta.

Dibayar sepuluh dolar per jam.

Jadi mereka ingin uang tambahan
kadang menyediakan layanan tak resmi

seperti bekerja sama dengan gangster.

Segera kirim gambar Porter ke Olinsky.

Ini selangkah lebih maju dari mobilmu.

Kejaksaan mengadakan
konferensi tahunan

malam ini di ruang perjamuan.

Provos diundang.

Kau tahu Jaksa Wilayah disebut apa
oleh polisi sungguhan?

203 bebaskan mereka.

Kau bilang kami bukan polisi sungguhan?

McPherson?

Surat penahanan itu berlaku padamu?

Kami dengar kau mengunjungi
Gavin Collins hari ini,

dan kau tak mengungkapkan hak Miranda-nya.

Kami bicara, itu saja.

Menurut unit Susila,
Gavin Collins membawa masuk

truk-truk penuh rokok tanpa cukai.
Kau akan menahannya?

Itu bukan agenda hari ini.

Apa agendamu, Voight?

Kau harus tangkap pemain besar
untuk kami,

dan kau bahkan tak bisa
menangkap Maurice Owens?

Dengar, Sersan,

kau dapatkan lencanamu lagi

karena perjanjianmu dengan Provos

- dan kantor Kejaksaan Negara Bagian.
- Kau akan hancur.

Beri kami kasus berat
atau kau akan tamat.

Aku temukan gadis
yang dikeluarkan isi perutnya.

Ada dua gadis lagi
yang bisa berakhir sama.

Jika tak keberatan,
aku ingin kembali kerja.

Jika tak hormati kesepakatan kita,
kau akan kembali ke penjara.

Ya.

BENGKEL ELAR AUTO

KEPOLISIAN CHICAGO

Hai. Aku harus bilang,
kau hebat, Kawan.

Aku tahu itu. Ayolah.
Kau bawa uangku?

Ya. Setengahnya.

Dia bayar setengahnya lagi.
Kuajak dia kembali saat gajian.

Kau membelikan roti untuk Sandra di A-1?

Bagaimana kau tahu itu?

Dia adik kawanku.

Dia tak bekerja sejak tahun lalu.

Suaminya adalah pecundang.

Dia berjuang untuk anaknya, kau tahu?

Akan kuberi diskon.
Aku hanya mengambil 250, ya?

Baiklah.

Baiklah. Kurasa mereka dekat.

- Mungkin saatnya lanjutkan ke hal lain.
- Berbaringlah dan diam.

Peringatan dari Jin.

Itu bagus.
Aku akan memeriksa ponselku.

Itu benar.

Kau membuangnya dari atap.

Merunduk.

Dia membawa tas obat.

Ya.

Itulah si dokter gadungan.

- Dan itu Sean Collins.
- Kena kau,

dasar berengsek.

- Itu pasti para gadis yang kita cari.
- Hanya ada satu cara untuk tahu.

Sudah aku bilang. Sabar.

- Aku tahu.
- Aku umumkan.

Baik.

Olinsky.

Kami lihat para penjahat.

Mereka menyekap kedua gadis.
Kuulangi,

tampaknya dua gadis itu bersama mereka.

Salon tato Underground Ink.

Kita akan masuk atau apa?

Tim sedang kemari.

Ruzek, tunggu bantuan.

Kau harus menunggu bantuan!

Sial!

Kepolisian Chicago! Angkat tangan!

Taruh pisau itu. Menjauh darinya.

Angkat tangan. Jangan bergerak!

- Menjauh darinya.
- Diam!

Jangan lihat aku!
Tangan di tembok!

Hei!

Collins, tiarap.

Siapa lagi di sini?

Kami perlu bantuan darurat. Sekarang!

Al, ada banyak darah di sini, Bung.

- Tak apa-apa.
- Ini.

Biar kulihat. Bertahanlah. Aku tahu.

Bantuan datang. Ambulans kemari.

Atwater!

- Tiarap!
- Kemari.

Tiarap!

Kau tidak apa-apa?

- Pendarahannya parah.
- Aku tangani.

Aku tangani dia.

Kau akan baik-baik saja, ya?

Tetaplah sadar. Ya?

Jalan!

Hei! Kau pikir akan melupakan

perbuatanmu kepada mereka?
Aku jamin

- itu tak akan terjadi, Collins!
- Ayo.

Jangan khawatir.

Kupastikan orang ini dihukum mati.

Kau dengar itu? Kau mendengarkan?

Hei.

Itu usaha yang bisa membuat kalian
masuk unitku.

Terima kasih, Pak.

Sampai ketemu di polsek.

Naik pangkat. Itulah maksudku.

Hei. Kau tahu betapa bodohnya itu?

Apa maksudmu? Jika kita tak masuk,

mereka akan bunuh gadis itu.

Kau utang setengah dari 250 dolar.

- Kau pasti bercanda.
- Aku serius.

Salahku.

Kabar baiknya
tak ada yang terluka, Sersan.

Belum ada.

Erin.

Aku dapat telepon
dari penyelia Justin di CTA.

- Dia bilang Justin tak datang.
- Dia mampir ke polsek.

Aku tak sengaja ambil dompetnya
di gimnasium.

Itu salahku.

Ponsel yang kuberikan padanya,
sudah kupantau.

Dia ada di Statesville bersama Justin.

Joe Catalano.
Dia tak pernah menyebutnya?

Tidak. Akan kutanyakan.

Kuminta terus awasi dia.

Dengar, jika Justin tahu
kau mematai-matinya,

dia akan makin menjauhimu.

Akan kuurus ini.

Pulanglah.

Aku harus menyelinap
lewat tangga darurat?

Aku harus mengurus sesuatu dengan cepat.

Terima kasih sudah di sini.

Ini hari yang sulit.

Kau pernah ada untukku sebelumnya.

Aku di sini lima menit lagi.

- Baiklah.
- Ya.

Apa maumu?

Boleh aku masuk?

Jadi ibuku menolak datang
ke pernikahan, tentu saja,

tapi setidaknya
dia memilih kue bersama kami.

Kami pilih kue dengan cokelat hazelnut.

Wendy ingin kau makan sepotong.

Baiklah. Sampai jumpa besok.

Al, kau benar.

Seharusnya aku tak masuk tanpamu,
dan aku...

Aku minta maaf.

- Aku minta maaf.
- Aku bertaruh tentang dirimu.

Ada saat-saat

kupikir kau bisa jadi polisi hebat.

Dan saat lain,
bekerja bersamamu

seperti perjudian berbahaya.

Kau bisa benar, tapi kau bisa mati.

Kau yahu yang kuingin kau lakukan?

Bekerjalah di Michigan Avenue
atau hal enak lainnya.

Menikah, keluar,
sebelum kau membunuh kita berdua.

Detektif Dawson.

Hai.

Erica Gradishar. Provos.

Aku tahu siapa kau.

Secara formal aku memperkenalkan diri,

menyampaikan kau punya tempat rahasia
untuk datang

jika ada yang perlu kau keluhkan.

Kenapa aku perlu bicara?

Karena kau polisi yang baik.

Aku benci melihat polisi baik
ternodai oleh yang buruk.

Apa pun yang dia minum.

Terakhir aku minum dengan polisi,
aku berakhir di penjara wilayah.

Aku tahu cara kerjanya.

Kau menjaga Justin saat di dalam penjara,
dan kau pikir dia berutang padamu.

Dia tak berutang apa pun padamu.

Kau tak bisa menahan pria
yang bergaul dengan teman-temannya.

Tapi aku bisa menahanmu
karena setengah kilo yang ada di bagasimu.