All language subtitles for Flight To You - Episode 01 [VIU subindo]

TERBANG MENUJU DIRIMU

EPISODE 1

CHENG XIAO, KOPILOT PERTAMA BOEING 737

Para penumpang, selamat malam.

Aku pilot penerbangan ini, Cheng Xiao.

Terima kasih sudah memilih
Kelas Penerbangan Burung Hantu ini.

Tujuan kita adalah Bandara Luzhou.

Kami menduga akan hujan lebat.

Suhu di darat 22 derajat Celsius.

Selamat datang semuanya,
untuk melintasi separuh Bumi,

dari Swiss ke Tiongkok.

Negeri kuno Timur menyambut kalian.

Cheng Xiao, ayolah. Kau tak lelah?

Cheng Xiao, perjalanan ini
memakan waktu sepuluh hari.

Aku cukup lelah hingga bisa marah besar.

Kau tak lelah?

Aku bisa terbang sepuluh hari lagi.

Atur kecepatan ke 280.

-Sudah 280.
-Dikonfirmasi.

Meninggalkan turbulensi.

(Awak kabin, bersiap untuk turun.)

(Para penumpang,
ini kapten yang bicara.)

(Penerbangan kita diperkirakan
akan mendarat dalam 30 menit)

(di Bandara Internasional Luzhou.)

(Waktu setempat di Luzhou
adalah pukul 19.50.)

(Waktu pendaratan
diperkirakan pukul 20.20.)

(Cuaca di Bandara Luzhou gerimis.)

(Suhu 20 derajat Celsius
atau 68 derajat Fahrenheit.)

(Saat turun, mungkin ada
turbulensi ringan hingga sedang.)

(Silakan kembali ke kursi)

(dan kencangkan sabuk pengaman
secepatnya. Terima kasih.)

(Para penumpang,)

(ini kapten yang bicara.)

(Penerbangan kita
diperkirakan akan mendarat)

(di Bandara Internasional Luzhou
dalam 30 menit.)

(Sekarang pukul 19.50 waktu Beijing,)

(dan kita akan mendarat pukul 20.20.)

(Di Bandara Luzhou sedang hujan ringan.)

(Suhu di darat 20 derajat Celsius
atau 68 derajat Fahrenheit.)

Selama turun,

kita mungkin mengalami
turbulensi ringan hingga sedang.

Jadi, silakan tunggu di kursi kalian

dan kencangkan sabuk pengaman,
terima kasih.

GU NAN TING, WAKIL DIREKTUR
DEPARTEMEN PENERBANGAN DI LUZHOU

Kakak Ipar, minggu depan
kau akan menghadiri

upacara penghargaan perusahaan kita
bersama Pak Xu.

Kau perlu istirahat dengan baik, benar?

Kau tahu

perusahaan kita

memiliki peluang bagus untuk memenangkan

penghargaan tertinggi untuk
keselamatan penerbangan tahun ini?

Nan Ting,

kurang dari setahun kau menjadi
wakil direktur Departemen Penerbangan,

tapi sudah memimpin tim
dengan sangat baik.

-Itu mengesankan.
-Tentu saja.

Wakil Direktur Gu adalah idolaku.

Direktur Jiang,
kita bicara setelah mendarat saja.

Sepertinya kita akan mendarat.

Kita tak bisa mendarat.

Radar cuaca menunjukkan hujan deras
di Bandara Luzhou saat ini.

Demi keamanan, kita belum bisa mendarat.

Prakiraan cuaca menunjukkan topan

akan mendarat di Mingzhou pukul 20.30.

Kita juga akan terpengaruh di sini.

Tidak terlalu parah, 'kan?

Berdasarkan arah angin,
ada kelompok awan hujan yang tebal

bergerak ke arah landasan.
Kini kecepatan angin mencapai 40 knot.

Kelompok awan bergerak dengan kecepatan
sekitar 1.200 meter per menit.

Ketika mendarat,
kita mungkin bertemu hujan lebat.

Kita sudah terbang
selama 12 jam sekarang.

Jika kita tak bisa mendarat
sebelum topan tiba,

itu akan menjadi masalah.
Kita harus mengalihkan.

(Luzhou 826, prakiraan landasan
menunjukkan hujan ringan,)

(angin permukaan pada 080 derajat,)

(13 meter per detik.
Kita bisa mendarat.)

-Bisakah kita mendarat?
-Kapten.

Mungkin sebaiknya kita mendarat saja.

Terbang berputar.

Sirip sayap 20.

-Sirip sayap 20.
-Naik.

Memasukkan roda.

Menara, Luzhou 826, batalkan pendekatan.
Memulai prosedur terbang berputar.

(Kita bisa memulai
prosedur terbang berputar.)

(Mendaki hingga 900 meter.)

(Melakukan penangguhan standar
pada ketinggian 6.000.)

Radar cuaca menunjukkan
kelompok awan ini bergerak cepat.

Kita tunggu sebentar

dan mendarat ketika cuaca memungkinkan.

Ini tak akan terlalu lama.

Yi Cheng.

Kau lihat itu?

Duduk di kursi kiri,

tak hanya harus sangat teliti
dalam penerbangan,

tapi kau juga harus punya
rasa tanggung jawab yang cukup besar.

-Belajar dari itu.
-Ya, Kakak Ipar.

Kakak Ipar benar.

Ada awan hujan di sekitar bandara.

Topan akan datang.

Salah satu pesawat kita
terjebak di udara.

Kita sedang sial.

Cai, lihat.

Awan bergerak.

-Kita akan mendarat?
-Ya.

(Luzhou 838 baru melaporkan
mendekati kontrol.)

(Pesawat sebelumnya harus
terbang berputar karena cuaca.)

(Kau melanjutkan pendekatan
untuk mendarat di Luzhou?)

Radar menunjukkan
cuaca bergerak ke tenggara.

Kami memutuskan melanjutkan pendekatan,
Luzhou 838.

(Diterima, Luzhou 838.)

-(Turun ke 6.000 meter.)
-Turun ke 6.000 meter.

-Luzhou 838.
-6.197.

Dikonfirmasi.

-Ketinggian diatur ke 6.197.
-Ketinggian 6.197 dikonfirmasi.

Perubahan ketinggian.

-Tarik tuas.
-(Panel kendali kecepatan.)

Para penumpang,

pesawat akan segera mendarat.

Kita akan tiba dalam 30 menit.

Senang terbang dengan kalian semua
hari ini.

Kuharap kita punya kesempatan
terbang bersama lagi.

Mempersiapkan pendaratan.

Kemiringan meluncur diubah.

Dikonfirmasi.

Ketinggian terbang berputar 900 meter,
diatur ke 3.000 kaki.

-Dikonfirmasi.
-Lepaskan kemudi.

(Luzhou 826, arah angin 050.)

(12 meter,
landasan 35 kiri bisa didarati.)

Landasan 35 kiri tersedia
untuk pendaratan Luzhou 826.

Silakan berjalan perlahan.

Jalan perlahan, selamat tinggal.

(Luzhou 826. Terdampak angin topan,)

(Bandara Luzhou akan tutup
dalam sepuluh menit.)

Diterima, Luzhou 826.

Kita bisa pulang sekarang.

Jika tidak,
kita harus pergi ke bandara alternatif.

Siapa yang berani mendarat sekarang?

Bukankah ini pesawat Luzhou kita?

Itu dari Departemen Kargo.

Kita tiba di bandara
tepat sebelum ditutup.

Kita mendarat di menit terakhir.

Hebat, Cheng Xiao!

Menoleh dan beri aku penjelasan rinci

operasi pendaratan
yang baru kau lakukan.

Biaya kuliahnya, tolong.

Kami harus ucapkan selamat, Cheng Xiao.

Kau sudah terbang 2.700 jam,

itu cukup untuk memenuhi persyaratan
sebagai kapten.

Cai, terima kasih
untuk sekian tahun ini.

Terima kasih untuk apa?

Itu semua hasil kerja kerasmu sendiri.

Tunggu saja. Lain kali, aku akan
melihatmu mengenakan empat garis.

Aku sangat iri padamu, empat garis.

Kenapa iri?
Kau hampir mendapatkannya juga.

Lupakanlah.

Apa maksudmu, "lupakan"?

Semua orang terlalu lelah.

Kita akan membicarakannya
dalam rapat besok.

Matikan dan ganti pakaian.

Baiklah.

Aku akan melihat teman-teman kecil kita
di belakang.

Jaga sikapmu.

Jangan membuat mereka marah.

Teman-teman,

selamat datang di Tiongkok.

Selamat datang di Tiongkok.

Ayo. Kita berfoto.

(Cheng Xiao tersayangku,)

(selamat ulang tahun!)

(Selamat menjadi setahun lebih muda.)

(Awalnya aku mau mengucapan
selamat ulang tahun)

(pada tengah malam kemarin.)

(Tapi aku tak sengaja tertidur
hingga ucapannya terlambat.)

(Aku baru memberi makan burung beomu.)

(Aku dipanggil mendadak untuk lembur
oleh pimpinan,)

(jadi aku tak bisa bersamamu
untuk ulang tahunmu.)

(Maafkan aku.)

(Aku akan menebusnya lain kali, ya?)

(Oh, ya. Aku sudah menyiapkan
hadiah ulang tahunmu.)

(Sudah siap untukmu.)

(Ingatlah untuk membukanya
ketika kau tiba di rumah.)

(Tidak perlu berterima kasih
atas hubungan kita.)

PENGACARA FANG

PENGACARA FANG

(Aku baru kirim
dua kartu nama di WeChat.)

(Kembalilah akhir pekan ini
untuk kencan buta.)

Aku ada penerbangan akhir pekan ini.

(Penerbangan lagi?)

(Sudah berapa kali kukatakan padamu?
Aku mau kau berhenti kerja.)

(Kenapa kau bersikeras menjadi pilot?)

(Aku tak akan berhenti.)

(Cheng Xiao...)

(Aku mau bicara dengan Xiao Xiao.)

(Xiao Xiao, kau sibuk,
bereskan urusanmu sendiri.)

(Jika tak sempat,
kau tak perlu kembali akhir pekan ini.)

(Aku akan menjaga ibumu.)

Bukankah cuaca topan hari ini?

737 bergoyang seperti daun.

Syukurlah, operasiku sangat stabil.

Ini layak dicatat
dalam sejarah pribadiku.

-Wakil Direktur Gu.
-Siapa namamu?

Cheng Xiao, dari Departemen Kargo.

Aku perlu mengingatkanmu,

pendaratan tadi seharusnya tak terjadi.

Angin sakal saat itu adalah 15 meter,

itu batasan yang ditentukan
dalam manual perusahaan.

Ditambah lagi, baru saja hujan,

dan jika tergelincir,

pesawat bisa dengan mudah
membelok keluar landasan.

Angin sakal saat itu

tak melebihi batas
dalam manual perusahaan,

dan dalam kondisi
angin sakal ekstrem itu,

aku bisa mengendalikan
kemiringan dan arah pesawat.

Saat mendarat,
aku langsung mengoreksi sudut oleng

dan meluruskan arah,
mendarat dengan mulus dan mantap.

Kurasa tak ada yang salah
dengan operasiku.

Untung saja kau bisa mendarat
dengan selamat kali ini.

Tapi keberuntungan
tak akan selalu ada di pihakmu.

Sebagai pilot, kita harus
berpegang pada standar tertinggi.

Menuntut yang terbaik dari diri kita.

Aku punya dua pertanyaan untukmu.

Haruskah kita

mematuhi pedoman dalam manual perusahaan
secara kaku?

-Ya, harus.
-Apa aku melanggar

pedoman dalam manual perusahaan?

Mungkin sulit dapat taksi sekarang.

Aku akan kembali ke perusahaan.
Mau Kuantar?

Tidak perlu.
Wakil Direktur Gu, silakan duluan.

Aku sudah menelepon taksi.

Tunggu sebentar!

Wakil Direktur Gu,
bisakah kau mengantarku ke kota?

Aku ada urusan mendesak.

Sopir panggilan juga
mengalami kesulitan,

penumpang harus jujur.

Kenapa kau melakukan ini padaku?

Halo.

Mobilmu rusak?

Kau butuh bantuan?

Tidak, hanya perlu memeriksanya.
Terima kasih.

Baguslah kalau tak rusak.

Apa

sedang terjadi topan?

Tidak mudah memesan mobil.

Bisakah kau membantuku
dan memberiku tumpangan ke kota?

Berapa biayanya?

Kau bekerja untuk Maskapai Luzhou?

Ini masalah kecil. Tidak apa.

Baguslah.

Aku hanya mencoba peruntunganku
di tempat parkir.

Aku tak berharap
benar-benar dapat jackpot.

Kau bisa masuk ke mobil duluan.
Aku akan masukkan kopermu.

Tidak perlu.
Kopernya tak berat, aku bisa.

Terima kasih.

Ayo pergi.

PUSAT KENDALI OPERASIONAL PENERBANGAN,
MASKAPAI LUZHOU

Penerbangan 8182
masih dalam perjalanan pulang.

Aku sudah mengoordinasikan
pekerjaan dukungan logistik di Nanjing.

Kita punya basis di sana.

Lebih nyaman bekerja di sana.

Ini bisa digunakan
sebagai bandara alternatif.

Cuacanya tak terpengaruh oleh topan.

Berkomunikasi dengan Nanjing lagi
dan lihat apa kau bisa

-mengatur dua tempat parkir lagi.
-Baik.

Bagaimana dengan
Penerbangan Luzhou 8158 dan 8826?

Mereka juga di Jiangsu.

Pastikan mereka juga bisa digunakan
sebagai bandara alternatif.

Wakil Direktur Gu.

Penerbangan 8367 dari Shenyang

berhenti di Luzhou
dalam perjalanan ke Shantou

sudah selesai menaikkan penumpang
selama dua jam.

Pilot sudah mendesak perusahaan
membatalkan penerbangan.

Haruskah kita segera membatalkannya?

-Tidak.
-Tapi bandara ditutup.

Ada solusi yang lebih baik.

Ajukan permohonan rute Penerbangan 8367
langsung ke Shantou.

Segera koordinasikan dengan penumpang
yang terbang ke Luzhou

dan ganti tiket mereka
ke penerbangan paling awal besok.

Penumpang seharusnya tak keberatan.

Kalau begitu, Penerbangan 8834
pasti tak akan bisa kembali hari ini.

Aku ingat ada pesawat di hanggar
yang baru selesai perawatan.

Bisa digunakan sebagai pengganti.

Baiklah.

Baru kembali dari perjalanan bisnis
ke luar negeri?

Ya, Amerika. Kau?

Swiss.

Aku menerbangkannya sendiri.

Kau pilot Maskapai Luzhou?

Aku akan segera menjadi kapten.

Menakjubkan.

Setahuku, Maskapai Luzhou
belum memiliki kapten wanita.

Kau tampaknya tahu banyak.

Kau seorang penggemar penerbangan?

Biarkan aku memperkenalkan diri.
Kita rekan kerja.

Aku Ni Zhan,
dari Departemen Pemeliharaan.

Pak Ni!

Aku sudah mendengar banyak tentangmu.

Senang berkenalan. Cheng Xiao,
dari divisi kargo Maskapai Luzhou.

Halo.

Kebetulan sekali.

Kau mau pergi ke mana di kota?

Wuya di Jalan Zhongyuan.

Meskipun ada angin topan,
kau masih pergi ke bar?

Kami selalu terbang dengan rute panjang.

Selalu terbang bolak-balik.
Aku perlu santai.

Jika tidak, tulang pinggang
dan tengkukku akan patah.

Suasana hatiku langsung membaik.

Rasanya sangat enak.

Terima kasih.

Terima kasih, Pak Ni.

-Ayo masuk.
-Selamat tinggal.

Selamat tinggal.

Siap!

Freedom Cuba, tolong.

Baik, hari ini juga ada Coke dengan es.

Jangan bongkar rahasiaku.

Biarkan aku berpura-pura minum
dan bersenang-senang.

Lagi pula, apa yang kau lakukan?

Setiap kali kulihat kau
keluar larut malam sendirian,

dan tak pernah minum.

Sebuah profesi misterius.

-Terima kasih.
-Freedom Cuba tanpa alkohol.

Adik misterius, kue yang kau pesan.

Sudah diantar tadi sore.

(Sebelum aku berusia 30 tahun,)

(aku mau berhasil dipromosikan
menjadi kapten,)

(terbang empat juta kilometer,)

(mengunjungi 60 negara,)

(memiliki rumah kecil sendiri,)

(dan bertemu seseorang...)

(Lupakan.
Seseorang tak boleh terlalu serakah.)

(Selamat ulang tahun
untuk diriku sendiri.)

(Xiao Xiao.)

(Aku sudah menghibur ibumu.)

(Jangan cemas.)

(Selamat ulang tahun.)

(Jaga dirimu.)

(Aku perlu mengingatkanmu,
pendaratan tadi seharusnya tak terjadi.)

(Angin sakal saat itu adalah 15 meter,)

(itu batasan yang ditentukan)

(dalam manual perusahaan.
Ditambah lagi, baru saja hujan,)

(dan jika tergelincir,)

(pesawat bisa dengan mudah
membelok keluar landasan.)

Cai.

Jangan tidur dulu.
Aku mau mendiskusikan masalah teknis.

(Ada apa?
Kita bisa membicarakannya besok.)

Ayolah. Jika kita tak bicara dengan,
aku tak bisa tidur malam ini.

Apa pendapatmu soal pendaratanku tadi?
Apakah bagus?

(Ya.)

(Bukankah aku sudah memujimu?)

(Teknik pendaratanmu
benar-benar canggih.)

(Aku berada di kursi kiri,)

(dan aku tak membantumu memperbaikinya
selama pemantauan.)

(Kau sendiri yang mendaratkannya.)

Jadi, penilaianku benar, 'kan?

(Ada apa? Siapa bilang ada yang salah?)

Tidak ada.

Kalau begitu, tidurlah.
Istirahat lebih awal. Maaf mengganggu.

Selamat tinggal.

Aku kembali.

Mendarat?

Mendarat.

Mau ditempel di mana?

(Kapten Cheng,
pertahankan kerja baikmu.)

(Selamat ulang tahun.)

(Ember rendam kaki canggih untukmu.
Bisa meningkatkan sirkulasi darah,)

(melelapkan tidur dan menambah cantik.)

(Apa aku tak perhatian?)

(Cepat, puji aku.)

Terima kasih atas kadonya.

Ini produk perawatan kesehatan
yang sempurna setelah bekerja.

Polly.

Kau merindukanku belakangan ini?

Lepas landas.

Lepas landas apa?
Kau mau membuatku lelah?

Aku kembali.

(Selamat pulang.)

(Penghapusan debu sudah dimulai.)

(Lampu sedang dinyalakan.)

(Suhu dalam ruangan 23 derajat Celsius.)

(Kelembapan 50.)

(Ini sangat nyaman.)

(Tolong bukakan pintunya.)

Atur alarm untuk enam jam kemudian.

(Baik. Aku akan mengingatkanmu
pada pukul 07.08 hari ini.)

(Selamat malam, selamat tidur nyenyak.)

Terima kasih.

Aku pergi. Hari sibuk lagi.

Selamat pagi, Wakil Direktur Gu.

Pagi.

Kenapa rambutmu?

Aku lupa menyisirnya.

Segera potong rambut.

Tapi kami harus segera terbang.

-Aku akan kembali dan merapikan.
-Dengan begini, misi tak bisa selesai.

Anggap kau terlambat.
Misi penerbangan hari ini dibatalkan.

Dihukum selama seminggu.
Kembali untuk pemeriksaan.

Ya.

Aku akan potong rambut sekarang.

Tunggu.

Kau terbang ke mana?

Ke Chongqing.

Pergilah.

Kendali penerbangan, ini Gu Nan Ting.

Zhang Ming dari Luzhou 8461.

Penampilannya tak memenuhi
persyaratan penerbangan.

Aku mengeluarkannya
dari misi penerbangannya hari ini.

Tolong beri tahu
personel cadangan secepatnya.

Di mana lencanamu?

Aku takut setengah mati.

Kupikir akan dihukum juga.

Wakil Direktur Gu selalu seperti ini
selama bekerja.

Pilot junior dihukum beberapa hari lalu

karena langsung melepas sabuk pengaman
setelah mendarat.

Dia dihukum sebulan.

Dia lebih keras pada dirinya sendiri.

Kau tak dengar?

Tidak peduli terbang berapa lama
setiap hari,

dia harus berlari
sejauh delapan kilometer

-dan belajar dua jam saat dia pulang.
-Delapan kilometer?

Maaf, aku mau memperbaikinya.

Aku tak berlari delapan kilometer
dan belajar dua jam

setiap hari saat aku pulang.

Maaf, Nan Ting.

Maaf. Aku mungkin
sedikit melebih-lebihkannya.

Sudah lama kita tak terbang bersama.

Bagaimana kabarmu akhir-akhir ini?

Terima kasih, Wakil Direktur Gu.

Dia sangat tampan.

-Apa dia sudah menikah?
-Tentu saja belum.

Jika pria yang luar biasa
seperti itu menikah,

itu akan menghancurkan hati semua gadis.

(Untuk menghindari
cedera tak disengaja,)

(disarankan diganti dengan
lencana penerbangan lembut.)

Nona.

Kunci dan kontrak penjualan ada di sini.

Sertifikat properti akan tersedia
minggu depan

setelah bank menyelesaikan
proses hipotek.

Baiklah.

Kau sibuk, jadi aku pergi dulu.

Baiklah. Terima kasih.

Pak Sun.

Aku punya rencana renovasi awal di sini.

Bisakah kau melihatnya?

Aku akan melihatnya.

Nona Cheng,

kau membuat perubahan besar di sini.

Sangat sulit bagiku untuk menghabiskan
semua warisanku

untuk punya "sarang" kecilku sendiri.

Aku harus merenovasinya
sesuai keinginanku.

Tapi pernahkah kau memikirkan
suatu masalah?

Jika begini,

anggarannya akan meningkat.

Tidak masalah.

Aku akan segera dipromosikan
menjadi kapten.

Kalau begitu, selamat dulu.

Terima kasih.

Ya. Aku baru saja menerima detail
tentang perencanaan tim maskapai kita,

masalah kerja sama
dan pengendalian biaya.

Jadi, semua yang akan kukatakan
hari ini,

harus disampaikan
ke semua departemen secepatnya.

Baik.

Berikutnya,

aku mau mengatakan sesuatu
yang kita bicarakan hari ini.

Pak Cai.

Selanjutnya, aku mau bicara tentang

hal terpenting pada pertemuan hari ini.

Karena penyesuaian strategis perusahaan,

atas keputusan Dewan Direksi,

Departemen Penerbangan kargo
akan secara resmi dihapuskan.

Tentu saja, kita sudah
beberapa kali rapat tentang ini.

Bahkan, tiga bulan lalu,

kita sudah berhenti
menerima pesanan kargo baru.

Pak Cai,

apa ada pesanan kargo yang tertunda
di pihakmu?

Tidak ada.

Aku sendiri yang menerbangkan
perjalanan terakhir.

Kau benar-benar pekerja keras.

Para pilot penerbangan kargo.

Kau sudah memberi tahu mereka?

Belum.

Ini sudah diputuskan tiga bulan lalu.

Apa pun yang terjadi, kita harus
memberi pilot penerbangan kargo

kesempatan untuk mempersiapkan mental.

Jika ini menimbulkan masalah
di kemudian hari...

Departemen Kargo kita
hanya memiliki beberapa pilot.

Mereka semua masih muda.

Mereka penuh energi.

Jangan sakiti antusiasme mereka.

Dengar. Mereka sudah berusaha keras
untuk meneliti bisnis ini

selama beberapa bulan terakhir.

Untuk perusahaan kita dan
pengembangan pribadi mereka, itu bagus.

Ya.

Pak Cai, kau sudah memberikan
begitu banyak untuk perusahaan.

Kupikir,

setelah Departemen Penerbangan Kargo
dihapus,

aku mau menugaskan kau
ke Departemen Penerbangan Penumpang

sebagai wakil direktur.

Kuharap kau bisa

berbagi pengalamanmu

dengan pilot yang lebih muda
seperti Nan Ting,

membimbing dan mengajari mereka.

Itu tak masalah?

Waktu tak mengampuni siapa pun.

Tentu saja. Jika kau punya ide lain,

karena aku di sini hari ini, bicaralah.

Berdiskusi selalu sangat bagus.

Kubilang,
"waktu tak mengampuni siapa pun",

tapi ini bukan hanya tentang
menjadi sehat secara fisik.

Kuncinya adalah mengikuti
perubahan ide dan perspektif.

Aku hanya tak bisa mengikuti.

Dua tahun terakhir ini,

Nan Ting sudah bekerja dengan baik,

dan perusahaan kami memang membutuhkan

orang-orang muda yang andal
untuk mengambil alih.

Tentu saja,

Pak Jiang juga akan berada di sini
untuk mengawasi semuanya.

Pak Xu, kau sudah menerima

permohonan pensiunku?

Sudah.

Pria tua ini akan pergi,

dan kalian ditinggalkan bersama

para monyet kecil ini.

Kita harus melakukan semampunya
untuk melindungi masa depan mereka.

Kau tahu benar cara bercanda.

Cai, aku datang.

Makanan kesukaanmu.

Terima kasih.

Kenapa jadwal baru belum keluar?

Cai, bicaralah ke AOC.

Kalau tidak,
kita harus mengurangi gaji mereka.

Cepat bantu aku melihat
apa materiku sudah siap.

Aku akan mendaftar
untuk penilaian kapten sore ini.

Kenapa kau terburu-buru?

Cheng Xiao, ada sesuatu

yang belum kuceritakan.

Apa itu?

Karena penyesuaian strategis perusahaan,

kami merampingkan bisnis kami.

Departemen Kargo sudah dibubarkan.

Dibubarkan?

Masalah ini

sudah lama dipelajari
oleh para pimpinan.

Ini semua salahku.

Aku tak tahu cara memberi tahu kalian.

Jadi...

Baru saja,

kami menerima pemberitahuan resmi.

Apa yang akan kami lakukan?

Kalian akan dipindahkan
ke Departemen Penumpang.

Kenapa aku harus pindah
ke Departemen Penumpang?

Aku...

Pelankan suaramu.

Jangan teriak.

Mereka sembarangan memberi perintah.

Mereka bahkan tak bertanya
apa kami mau pindah.

Kau tak menghargai
yang sudah mereka lakukan.

Cetak home run.
Jangan mengincar grand slam.

Sejak memasuki industri ini,
aku melakukan transportasi kargo.

Mungkin orang meremehkan
kami mengangkut babi dan sapi,

tapi aku suka di sini.

Apa bagusnya Departemen Penumpang?

"Apa bagusnya Departemen Penumpang?"

Ada banyak pria lajang
di Departemen Penumpang.

Hanya ada beberapa pilot wanita.
Kau akan menjadi populer di sana.

Cai, apa kau memiliki rasa harga diri?

Bagaimana denganmu?

Ikutlah dengan kami
ke Departemen Penumpang.

Aku mau pensiun.

Jangan! Kau masih sehat.

Kau masih bisa melakukannya
sepuluh tahun lagi.

Aku sudah terbang bertahun-tahun,
belum kembali ke rumah.

Aku mau ambil kesempatan ini
untuk pensiun

dan menghabiskan waktu bersama keluarga.

Aku sudah mengikutimu
sejak mulai bekerja di sini.

Sudah tujuh tahun.

Aku tak berani mengatakannya sebelumnya.

Apa?

Kau selalu menjadi panutanku.

Aku panutanmu?

Aku hanya sopir yang dipuji orang lain.
Itu saja.

Kau seorang kapten bintang lima.

Kau melakukan penerbangan aman
seumur hidup tanpa kesalahan.

Berapa banyak pilot di Maskapai Luzhou
yang sepertimu?

Cheng Xiao,
tak ada perjamuan yang tak berakhir.

Bertahun-tahun ini,

kau sudah mengikuti kami
orang tua yang kasar,

menerbangkan rute panjang,

dan melewati banyak kesulitan.

Ahli bedah penerbangan juga
secara pribadi mengatakan padaku,

setiap bulan ketika menstruasi,

perutmu sakit sekali.

Kau selalu minta
obat pengurang rasa sakit dari mereka.

Untuk wanita sepertimu,

itu benar-benar tak mudah.

Itu tak sulit.

Aku senang melakukan ini.

Aku tak merasa dirugikan.

Perjalananmu masih panjang.

Bekerja keraslah
di Departemen Penumpang.

Jangan seperti ini.

Menerbangkan penumpang
jauh lebih menarik daripada kargo.

Baik, sudah beres. Tunggu di sini.

Aku akan beli makanan.
Kutraktir kau hari ini.

Kau tak boleh melayaniku. Aku yang beli.

Tidak. Ini terakhir kalinya
aku pergi ke kantin.

Aku akan pergi sendiri.

Kau tunggu di sini.

-Pak Cai.
-Hai.

Pak Cai!

Apa?

Aku pasti akan bekerja keras
di Departemen Penumpang.

Aku tak akan membuatmu malu.

Bagus.

Kalau begitu, sudah beres.

Tunggu sampai kau menjadi kapten,

undang aku untuk makan malam.

Pasti.