All language subtitles for Little.Woman.s01e11.id

SERIAL NETFLIX

Sekarang aku sedang berada
di kantor Partai Rakyat, di Yeouido.

Hasil survei perolehan suara
akan segera keluar.

Menurut hasil survei,
Kandidat Park dari Partai Rakyat

di posisi pertama
dengan perolehan suara 48,4 persen.

Begitu hasil survei keluar,

- pengurus Partai Rakyat…
- Kau sudah bekerja keras.

…berteriak bahagia.

Ayo kita mulai lagi.

Menurut hasil survei, Kandidat Park
dari Partai Rakyat memimpin

dengan perolehan suara 48,4 persen.

Totalnya mengalahkan Kandidat Hwang
yang berada di posisi kedua

dengan perolehan suara 21,7 persen.

Perbedaan perolehan suara sementara
antara kedua kandidat adalah 26,7 persen.

Jika seperti ini terus…

Aku tahu kenapa kau menikah denganku.

Karena aku rela mati
demi kebaikanmu kapan saja

tanpa ragu.

Aku pergi dahulu.

Tunggulah sebentar lagi.

Aku masih

belum selesai makan.

Lantas kenapa kau menikah denganku?

Aku tidak bersedia mati untukmu.

Nyonya.

Ada paket dari In-hye.

DARI OH IN-HYE
UNTUK WON SANG-A

Itu adalah impianku saat berusia 12 tahun.

Tinggal di rumah ini bersamamu.

Menikah denganmu,

dan menjadi pemilik rumah ini.

Aku ingin memiliki semua
yang ada di dunia ini.

Seharusnya kau memperjuangkannya.

Bagaimanapun caranya.

Karena kau tidak melakukan
tugasmu dengan benar,

aku dan ayahku

dalam bahaya sekarang.

Kau dan Jenderal Won akan baik-baik saja.

Sudah kubilang,

aku akan selalu melindungimu
dengan segala cara.

Sekalipun aku harus melompat
dari tempat tertinggi di dunia.

Apa kau memanggilku?

Bu Go.

Siapa aku?

Direktur Won Sang-a,

istri Pak Park Jae-sang.

Aku adalah putri ayahku.

Lalu sekarang,

satu-satunya pewaris.

Kau sangat patuh dan setia
pada ayah Hyo-rin.

Apa kau tidak membenciku?

Aku menghadapi banyak kematian
dalam hidupku,

tapi tidak ada kematian

yang menunjukkan keyakinan kami
seideal kematian Pak Park.

Dia meninggalkan segalanya
untuk menyelamatkan semua orang.

Jika kau merasa tidak nyaman
karena aku pernah melayani Pak Park,

tolong berikan instruksi
yang sesuai juga untukku.

Kau cukup berbakat.

Tidak mudah menjadi orang
yang licik dan kejam sepertimu.

Aku akan memberimu sayap.

Mulai sekarang,

kami tidak perlu citra yang baik.

Kalau begitu,

apa aku diizinkan membunuh

Oh In-joo dan Oh In-kyung?

Aku tahu.

Kau pasti ingin membunuhnya.

Namun, jika dibunuh sekarang,

semua orang pasti
akan langsung mencurigaiku.

Kita bisa menyekap mereka dahulu

sambil menanti kesempatan.

Jangan khawatir.

Aku yakin tidak akan membosankan.

BANK JUMI
SALDO ANDA

SALDO ANDA

Apa?

SALDO ANDA

Nona Oh In-joo! Kau ada di dalam, 'kan?

Kami dari kepolisian.

Nona Oh In-joo.

NOMOR TIDAK DIKENAL

Jika tidak dibukakan, akan kami dobrak.

Nona Oh In-joo.

Kak In-joo.

Bagaimana ini, In-kyung?
Ada polisi di depan rumah.

Apa maksudmu?

Kurasa mereka mau menangkapku.

Mereka terus memanggil namaku.
Aku harus apa?

Jangan dibukakan dahulu.
Mereka mungkin bukan polisi sungguhan.

Aku ke sana sekarang.

Mereka berusaha membuka pintu.

Sepertinya akan masuk.

Tenanglah. Jangan tutup telepon.

Kau bisa mengulur waktu?

Mereka sudah masuk.

Yang paling penting,

uang itu tidak ada padaku sekarang.

Choi Do-il mengambil semuanya.

Nona Oh In-joo.

Kau Nona Oh In-joo, bukan?

Kami dapat surat penangkapan.

Kau memiliki hak untuk tetap diam

- dan menjelaskan dirimu.
- Kak In-joo!

- Kau bisa didampingi pengacara.
- Jangan katakan apa pun!

- Aku akan ke kantor polisi.
- Bawa dia.

Baik, Pak.

- Kau tidak perlu khawatir!
- Tunggu sebentar…

Aku…

Aku benar-benar pusing.

Saat aku mendengar
Park Jae-sang telah meninggal,

uang 70 miliar menghilang,

dan polisi tiba-tiba datang ke rumah.

Masalahnya uang itu tidak ada padaku,

tapi aku yang akan disalahkan.

Aku seharusnya
tidak memercayai Choi Do-il.

Mobil Choi Do-il mengalami
kecelakaan besar saat menuju bandara.

Aku tidak tahu dilarikan
ke rumah sakit mana.

Apa?

Apa itu artinya…

Choi Do-il juga kehilangan uang,
bukan mengkhianatiku?

Ibu Hyo-rin

menyuruhku untuk menantikan
apa yang akan terjadi.

Ini mungkin adalah permulaan.

Omong-omong, In-kyung,

apa kau bisa mencari tahu
apakah Choi Do-il sudah mati

atau masih hidup?

Aku sedikit mengkhawatirkannya.

PARK JAE-SANG
DARI KLAN MIRYANG

Pada tanggal 10 bulan lalu,
Jin, karyawan bagian pembukuan,

menarik uang tunai
dua miliar won dari bank.

Beberapa hari kemudian,
Jin, yang pesimis dengan hidupnya,

memilih untuk bunuh diri di rumahnya.

Seorang wanita keluar dari studio yoga

yang sering dikunjungi Jin, membawa
tas ransel yang Jin isi dengan uang tunai.

Dia adalah Oh, karyawan pembukuan
yang bekerja di perusahaan yang sama.

Semua orang tahu
bahwa mereka sangat akrab,

tapi mereka pura-pura tak saling kenal
di depan semua orang.

Seperti ada yang disembunyikan.

Di hari pemakaman Nona Jin,

semua orang menangis karena sedih,

tapi hanya Nona Oh
yang tidak meneteskan air mata.

- Kupikir dia benar-benar menakutkan.
- Ya.

Jika diperhatikan,
dia hanya memikirkan uang.

Lalu suatu hari, dia datang
membawa tas yang sangat mahal.

Aku benar-benar merinding.

Padahal dia pakai sepatu kulit palsu.

Di Singapura, pemilik unit
yang berada di lantai 9 apartemen

yang hanya dihuni oleh konglomerat ini,
adalah orang Korea bernama Oh.

Kenapa Jin memutuskan
untuk bunuh diri seorang diri,

meninggalkan apartemen sebagus ini?

Setelah Nona Jin bunuh diri,
perilaku Nona Oh sangat aneh.

Dia tiba-tiba marah dan menyalahkan kami.

Jika dipikirkan lagi,

dia begitu karena merasa bersalah.

Siapa yang paling diuntungkan
dari kematian itu?

Menurutku, Nona Oh ada hubungannya
dengan kematian Nona Jin.

- Benar.
- Itu belum cukup.

Bukan hanya dugaan keterlibatan,

tapi keyakinan bahwa Oh In-joo
membunuh Jin Hwa-young.

Awalnya mulai dari dugaan terlebih dahulu.

Saat persidangan selesai,

aku akan membuatnya
terlihat seperti wanita jalang.

Padahal belum ditetapkan
akan pindah ke perusahaan lain.

Dia pasti…

Cerita yang kubutuhkan adalah seperti ini.

Kematian suamiku sudah direncanakan,

lalu dibalik itu ada kakak beradik,
Oh In-joo dan Oh In-kyung.

Jadi, mereka memanfaatkan kakakku
karena uang dan menjebaknya.

Bukankah itu fakta?

Aku berpikir seperti itu sejak awal.

Jebakan dimulai dari Pak Won Sang-woo
yang menodongkan pistol terlebih dahulu.

Namun,

aku tidak memiliki kekuatan
untuk mengangkat

cerita ini seorang diri.

Reporter Ma-ri.

Kau sudah pintar berbohong
sejak kecil, 'kan?

Tanpa ragu dan merasa bersalah.

Itu adalah kekuatanmu.

Bagaimana jika jadi pembawa berita?

Aku menjadi pembawa berita?

Kau pasti ingin naik
ke posisi yang tinggi.

Kau sudah bekerja keras untuk membuktikan
bahwa kau bukan hanya seorang reporter.

Suamiku lompat
bukan untuk mengakhiri hidupnya,

tapi untuk mengangkat yang berada di bawah

ke titik tertinggi.

Itu adalah Komunitas Jeongran.

Setidaknya 20 tahun.

Dua puluh tahun?

Aku hanya membawa uang yang ada di loker.

Aku menariknya karena ada uang
di rekening atas namaku.

Kenapa 20 tahun?

Aku akan berusia 50 tahun saat bebas.

Itu berarti kau menyembunyikan
hasil tindak pidana

dan hukumannya…

sekitar tujuh tahun?

Aku sudah mengembalikan
sebagian besar uang dua miliar won itu.

Orang lain mengambil 70 miliar won,
dan aku tidak punya uang sepeser pun.

Kejahatan terjadi

pada saat kejahatan selesai dilakukan.

Pengadilan sama sekali tidak peduli

apa uang itu sudah dikembalikan

atau bagaimana para penjahat
membagikan uang.

Es krim.

Kilap bibir, sisir,
sandal rumah, pewangi mobil…

Mantel musim dingin.

Kupakai sebentar dan sudah kukembalikan.

Hanya dipakai untuk membeli itu.

Berdasarkan pengakuanmu, hukuman
untuk menyembunyikan hasil tindak pidana

adalah tujuh tahun,

tapi jaksa penuntut mendakwamu
atas penggelapan dana.

Maka, kau didakwa melanggar
Tindak Pidana Ekonomi Khusus

yang diatur dalam KUHP.

Aku memang berusaha mengambil uang itu.

Namun, aku sungguh tidak melakukan

penggelapan dana berencana.

Bagaimana aku bisa mengakui
sesuatu yang tak pernah kulakukan?

Kasus ini

mendapat banyak perhatian.

Aku baru kali pertama menangani

kasus seperti ini dalam 20 tahun.

Orang-orang sedang marah besar.

Kenapa?

Penghasilan tahunan rata-rata di Korea
adalah 40 juta won.

Itu berarti kau mengambil uang setara
penghasilan tahunanku selama 17.500 tahun.

Ada yang disebut sentimen hukum.

Yang namanya hukum
seharusnya menenangkan emosi publik.

Jika mengakuinya,
kau akan mendapat keringanan hukuman.

Yang benar saja.

Ini benar-benar gila.

Apa Anda sendiri yang menandatangani
dokumen ini, Nona Oh In-joo?

SAKSI

Benar.

Namun, saya tidak bisa bahasa Inggris…

Apa benar rumah dan mobil ini

atas nama Anda?

HAKIM

Benar,

tapi bukan saya yang membelinya…

Anda sendiri
yang menarik uang dari bank, 'kan?

Ya.

Ini perusahaan yang membuat program
bagi karyawan pembukuan.

Ahli Pembukuan Masa Depan.

Direktur Utama Jin Hwa-young
dan Direktur Oh In-joo…

Benar, 'kan?

Saya hanya meminjamkan nama saya.

Apa Jin Hwa-young, yang membawa ransel
dan memasukkannya ke dalam loker,

adalah

orang ini?

Benar.

Dan Nona Oh In-joo,

yang mengambil ransel itu
dari loker beberapa hari kemudian,

adalah orang itu?

PENASIHAT HUKUM, TERDAKWA

Ya, benar.

Hanya itu saja.

Kita istirahat sepuluh menit.

Dia juga melakukan pembunuhan?

Tak bisa dipercaya.
Padahal tak terlihat seperti itu.

Ternyata benar.

Aku yang melakukan semuanya

dengan terencana.

Sudah kubilang.

Tak ada jalan keluar.

Pak Choi Do-il.

Bagaimana jika dia bersaksi?

Orang itu tahu bahwa aku
menerima uang itu tanpa tahu apa pun.

Pak Choi Do-il?

Dia akan hadir sebagai saksi

untuk jaksa penuntut di sidang berikutnya.

Saksi untuk jaksa penuntut?

Ya.

- Itu dia.
- Cepat foto.

- Terus ambil foto.
- Itu dia.

Kau tak mengakui dakwaan?

Kau benar-benar melakukan pembunuhan
untuk mengambil uang 70 miliar won?

- Tolong katakan sesuatu.
- Apa kau menggelapkan uang?

Apakah benar?
Kau sungguh tidak tahu apa pun?

Kau sedang mencari apa?

Kau kelihatan sangat sibuk dari tadi.

PERTEMUAN DARURAT
KORBAN KASUS BANK TABUNGAN BOBAE

Aku menemukannya.

Aku pernah bertemu
dengan Nona Jin Hwa-young.

Apa?

Pertemuan korban
Bank Tabungan Bobae pada tahun 2018.

Sebagai perwakilan korban,

aku meminta bantuan kalian.

Aku mengumpulkan 200 juta won,

lalu kuberikan pada ibuku

untuk membeli apartemen.

Sepertinya ibuku tak mau
uang itu menganggur,

makanya disimpan di bank tabungan.

Aku tidak tahu apa-apa

sampai aku harus membayar

uang muka apartemen
sebulan setelah bank bangkrut.

Ibuku tidak bisa dihubungi
sepanjang hari itu.

Lalu, kantor polisi…

Andai aku tidak memberikan uang itu…

Uang yang kukumpulkan untuk ibuku…

Uang adalah iblis.

Aku tidak tahu namanya
karena pakai nama samaran.

Aku ingat saat lihat wajahnya
di persidangan tadi.

Dia korban yang berkesan.

Karena semua orang setuju

saat dia bilang, "Uang adalah iblis."

Orang yang mengatakan
"uang adalah iblis" empat tahun lalu

mencuri uang 70 miliar won?

Mungkin tujuannya bukan uang.

DEPARTEMEN ACARA
REPORTER OH IN-KYUNG

PERTEMUAN DARURAT
KORBAN KASUS BANK TABUNGAN BOBAE

Permisi, Reporter Oh.

Ya?

Kenalanku ingin memberi informasi.

mengenai kematian Kim Dal-su,
direktur Bank Tabungan Bobae.

Begitu?

Keponakan Direktur Kim Dal-su.
Namanya Kim Cheol-seong.

Aku juga memberi tahu alamat surelmu.

Aku bilang bahwa kau
pasti akan mendengarkannya.

Kau keponakan Kim Dal-su, ya?

Kau kirim surel kepadaku empat tahun lalu.

Aku baru ingat sekarang.

Nona Jin Hwa-young yang mengenalkanku
pada Pak Kim Cheol-seong.

Astaga.

Korban 1022?

Dia cukup aktif selama tiga bulan.

Namun, dia agak berbeda dengan orang lain.

Korban lain biasanya hanya memikirkan
cara mendapatkan uang yang hilang,

tapi orang itu…

Orang mungkin berpikir

bahwa manusia hidup atas pilihan sendiri.

Sebenarnya manusia dikendalikan oleh uang.

Jika tubuh kita dibelah dua,

pasti keluar serangga uang
yang besar dari dalam.

Apa yang harus dilakukan

untuk menjalani hidup yang manusiawi

tanpa dikendalikan oleh uang?

Dia ingin balas dendam.

In-kyung.

Kurasa orang yang mengenalkanmu
pada Hwa-young…

adalah aku.

Apa?

- Hari ini, arah utara Tol Jungbu…
- Tiga ratus, dua ratus ribu won…

Nona Oh.

Ya.

Ada apa?

Apa kau bisa menggantikanku
menghadiri proses pemakaman besok?

Apa maksudmu?

Besok aku harus melakukan
perjalanan bisnis ke Singapura.

Ibumu sedang disemayamkan sekarang.

Kenapa kau malah pergi?

Ada pekerjaan
yang hanya bisa dilakukan olehku.

Berita berikutnya.

- Beberapa waktu lalu…
- Kumohon.

Ayahku akan mengurus semuanya.

Kau hanya perlu mengamatinya.

Ada fakta mengejutkan mengenai
kasus Bank Tabungan Bobae.

Jika besok aku tidak pergi,

aku harus mengganti kerugian
yang disebabkan olehku.

Sungguh ada pekerjaan semacam itu?

Reporter Oh In-kyung?

Ya. Aku sedang berada di pertemuan
korban kasus Bank Tabungan Bobae.

Para korban yang ada di sini
menyetorkan uang

mulai dari satu juta won
hingga miliaran won ke bank.

- Itu In-kyung.
- Dana yang terkumpul sangat besar.

- Tergantung saldo rekening,
- Kau mengenalnya?

…hanya sebagian yang dikembalikan.
Maksimal 50 juta won.

Dia adikku.

Kerugian diperkirakan sangat besar.

- Dia benar-benar sangat pintar.
- Para korban menuntut…

Jika aku jadi dia,

aku akan menjadi akuntan atau pengacara
dan menghasilkan banyak uang.

Dia memiliki rasa keadilan
yang cukup tinggi.

Jika merasa melakukan hal yang benar,
dia akan terus berusaha memperjuangkannya.

Luar biasa.

Penyelidikan secara menyeluruh
akan dilakukan dalam waktu dekat.

- Untuk membuktikan…
- Begitu?

Hwa-young juga yang memberi tahu
Pak Won Sang-woo mengenalku.

Katanya aku akan terus berusaha
jika merasa melakukan hal yang benar.

Sebenarnya hidup seperti apa
yang kujalani selama ini?

Aku bergerak seperti boneka
mengikuti naskah Won Sang-a,

lalu terjebak dalam drama balas dendam

yang direncanakan Hwa-young.

Seperti serangga uang
yang dikendalikan uang 70 miliar won.

In-kyung.

Kurasa aku tidak boleh hidup seperti ini.

Aku tidak bisa diam saja dan membusuk
di dalam penjara selama 20 tahun.

Aku harus melakukan hal
yang bisa kulakukan dari sini.

Melakukan apa?

Kita harus mengungkapkan
bahwa pembunuh Hwa-young

adalah Won Sang-a.

Aku akan menjebloskan wanita itu
ke dalam penjara juga.

Bagaimana caranya?
Bukankah tidak ada bukti?

Kamar Tertutup.

Ada sebuah kamar di dalam rumah Hyo-rin.

Kamar yang benar-benar tertutup
dan tak berjendela.

Katanya ibu Won Sang-a mati di sana.

Begitu masuk ke kamar itu,

aku merasa seperti berada
di kamar Hwa-young.

Dan kamar tempat Yang Hyang-sook

ditemukan mati 11 tahun lalu.

Ada beberapa foto yang kusimpan
di media penyimpanan digital.

Won Sang-a bilang
dia menyukai sandiwara rahasia.

Sandiwara tempat dia membunuh
karakter yang dia buat,

di panggung yang dia buat.

Seperti permainan boneka.

Saat mati, Hwa-young mengenakan
mantel bulu dan sepatu merah.

Dia sepenuhnya telanjang
dan hanya mengenakan mantel bulu.

- Dia memakai sepatu juga.
- Begitu pula dengan Yang Hyang-sook.

Kalau begitu, ibu Won Sang-a juga?

ARSIP PAMERAN KELULUSAN
SEKOLAH TEATER NEW YORK

Kata In-hye,

ada rumah boneka
yang terlihat sama persis di loteng.

Katanya itu karya kelulusan Won Sang-a
di Sekolah Teater New York.

Katanya, boneka itu…

juga mengenakan
mantel bulu dan sepatu merah.

Kita mulai dari sana.

Halo.

Ada apa?

Kau ayah Jin Hwa-young, 'kan?

Aku adalah Oh In-kyung,
seorang reporter lepas.

Tak ada yang bisa kukatakan.

Aku hanya ingin tanya satu hal.

Apa kau menyimpan mantel bulu
yang dikenakan mendiang

saat meninggal?

Untuk apa disimpan?

Aku sudah membakarnya.

Kau membakarnya?

Jangan mencariku lagi
atau aku akan melaporkanmu.

SWALAYAN SUHYEON

Aku menemukannya.

Kau tahu aku penelusur profesional.

- Menemukan apa?
- Mantel bulu itu.

Dijual di situs barang bekas
sepekan setelah kematian Nona Jin.

MANTEL BULU MEWAH
2.500.000 WON

Ini nomor telepon
ayah Jin Hwa-young, 'kan?

Dia menjual mantel
yang dikenakan putrinya saat mati?

Serahkan padaku.
Aku akan mendapatkannya untukmu.

Pembelinya meninggalkan komentar.

APA BISA DICOBA DAHULU?

HALO, AKU MENGHUBUNGIMU
KARENA MANTEL BULU YANG KAU BELI

Pasti banyak orang yang kaget
dengan kematian mendadak

mendiang Park Jae-sang,
kandidat wali kota Seoul.

Ada video yang dianggap
sebagai penyebab kematian itu,

seorang reporter
yang menyebarkannya ke publik.

Reporter Jang Ma-ri mencoba
mencari tahu keaslian video ini.

Sebelum itu, mari kita lihat rekaman
dari kamera dasbor yang kami dapatkan.

Won Sang-woo, direktur utama
Rekayasa dan Konstruksi Orchid,

mendekati Kandidat Park Jae-sang
yang duduk di bangku.

Bukankah itu pistol?

Benar.

Ada kemungkinan pembunuhan yang dilakukan
oleh Kandidat Park adalah pembelaan diri.

Won Sang-woo dikurung
di dalam rumah sakit jiwa

sejak empat tahun lalu
karena penyakit mental.

Jika dia mencoba membunuh Kandidat Park

dengan tujuan untuk merebut kembali
perusahaan milik Kandidat Park,

kurasa itu bisa dianggap
sebagai pembelaan diri.

Kalau begitu, kenapa video itu
dipotong dan dibuat sedemikian rupa

untuk menyudutkan Kandidat Park,
lalu diperlihatkan kepada publik?

- Karena uang.
- Uang?

Aku pernah membawakan berita
mengenai Jin, karyawan pembukuan

di Rekayasa dan Konstruksi Orchid,
yang bunuh diri

dan memberi Oh, rekan kerjanya,
uang 72 miliar won, 'kan?

Jin adalah karyawan sekaligus tangan kanan
Pak Won Sang-woo yang membantu melakukan

penggelapan dana selama bertahun-tahun.

Dan Oh adalah kakak kandung
dari reporter yang menyebarkan video ini.

Kami dari OBN menemukan bahwa Jin
bersekongkol dengan reporter itu

sejak empat tahun lalu.

Mari kita lihat videonya.

Mereka berdua memang bertemu
melalui pertemuan kami.

Pada saat itu, ada rumor bahwa Nona Jin
menghabiskan uang dalam jumlah besar

untuk melobi reporter tersebut
agar memberitakan kasus bank tabungan.

Astaga. Dasar pencuri.

Oh yang membunuh semuanya.

Aku sudah tahu sejak awal.

Jika sudah terobsesi dengan uang,
tak ada yang tak bisa dilakukan.

- Sungguh mengerikan.
- Ayo bersulang.

Aku jadi tidak nafsu minum miras.

- Sial.
- Berikan gelasmu.

Aku benar-benar kaget
dengan kepemimpinanmu.

Setelah Jae-sang mati,
semua menjadi kacau balau.

Kau berhasil menstabilkan keadaan
dalam sekejap.

Kau harus memainkan
peran penting ke depannya.

Sekarang hanya kau yang tersisa

di antara tentara yang ikut
Perang Vietnam bersama ayahku.

Kau ingin aku melakukan apa?

Tolong ambil alih Yayasan Park Jae-sang.

Meski kita harus menyebutnya
dengan nama lain,

itu adalah bisnis terpenting
yang dimiliki Komunitas Jeongran,

juga pekerjaan

yang paling berarti bagi mendiang.

Aku membesarkan semua anak
di Komunitas Jeongran.

Bisnis beasiswa

adalah hal yang paling ingin aku lakukan.

Karena aku bisa menilai
kemampuan anak-anak dengan baik.

Terima kasih.

Ayahku juga pasti akan senang.

- Namun, Pak Jang…
- Ya?

Aku tidak baik-baik saja.

Suamiku mati
dan anakku pergi meninggalkanku.

Aku bertahan hari demi hari
dengan bantuan obat.

Aku tidak bisa mengerti.

Sebagai putri ayahku,

sampai kapan aku
harus merasakan penderitaan ini?

Ada lagi

yang harus kulakukan untukmu?

Reporter Oh In-kyung.

Aku ingin kau mengurus reporter itu juga.

Ayahku selalu bilang

bahwa kau adalah orang
yang paling menakutkan di pasukan.

Makanya aku harus patuh padamu.

Kau pernah mengikuti
pelatihan khusus dari CIA

tentang semua penderitaan
yang bisa dialami manusia, 'kan?

Aku sudah lupa cara melakukan penyiksaan.

Hanya sekali saja.

Hidupku hancur berantakan
hanya karena seorang reporter.

Kurasa aku tidak bisa bahagia lagi…

sebelum dia merasakan penderitaan

yang lebih menyakitkan dari ini.

Omong-omong,

aku ingin tanya satu hal.

Apa Jae-sang

benar-benar membunuh Sang-woo?

Kau juga tahu

bahwa kakakku gila.

Dia menilai kita dengan standar dunia,

persis seperti ibuku.

Ayahku

mengirimkan anggrek biru yang paling indah

ke Sekolah Wonryeong.

Karena tempat anak-anak kita tumbuh

adalah jantung Komunitas Jeongran.

Mulai sekarang,

di sini

adalah tempatmu.

Apa kau menyukainya?

Bagaimana kau bisa menyiarkan
berita sekonyol itu?

Kupikir kau seorang reporter sejati.

Kenapa kau ke sini?

Kau pikir aku akan merasa bersalah?

Aku penasaran
bagaimana ekspresimu saat melihatku.

Kau makin terlihat percaya diri
saat merasa bersalah.

Karena sangat meyakinkan,
aku bahkan menghormatimu dahulu.

Kau hebat dan berkepala dingin.

Tidak usah pura-pura polos.

Kau menghormatiku
meski kau tahu aku membencimu?

Aku hampir tertipu.

Kenapa kau begitu membenciku?

Karena kau sangat sabar

dan membuatku terlihat jahat.

Kau berangkat kerja dengan penuh harapan
meski tahu akan diabaikan seharian.

Menangis melihat penderitaan orang lain

adalah kecerobohan seorang reporter.
Rasa keadilan?

Kau pikir reporter
adalah pejuang kemerdekaan?

Dan kau terlihat bahagia…

meskipun miskin.

Di Buletin Yayasan Wonryeong
bulan April 1997,

ada sebuah artikel mengenai seorang anak
bernama Jang Ma-ri yang menerima beasiswa.

Ada foto saat dia tinggal bersama
dengan kakeknya di rumah sampah juga.

Setelah melihat itu, aku mengerti

kenapa kau begitu berusaha keras
untuk menjadi orang sukses.

Hei.

Ayo bicara terang-terangan.

Kau sungguh tidak tahu
bahwa kakakmu mencuri uang itu?

Meski tinggal serumah?

Aku sudah sejak lama
ingin melepas topengmu.

Jika kau menjunjung tinggi keadilan,
seharusnya dilaporkan ke polisi.

Jika kau menjunjung tinggi kebenaran,
seharusnya diberitakan.

Kau pura-pura tak tahu
dan pura-pura membencinya,

tapi menoleransi juga akhirnya.

Itulah kau.

Kau memiliki keserakahan
yang sama dengan orang lain.

Seperti laci yang penuh botol miras
yang diminum diam-diam.

Tentu saja aku memiliki keserakahan juga.

Aku berakhir seperti ini karena mengejar
kebenaran dibalik uang 70 miliar won itu.

Aku tidak sepertimu

yang mengarang cerita
karena dibutakan oleh keserakahan.

Aku menyiarkan berita yang konyol?

Berita itu adalah kebenaran bagiku.

Kau mungkin punya kebenaranmu sendiri,

tapi aku juga punya kebenaranku.

Kebenaranmu melawan kebenaranku,

lalu kebenaranku yang menang hari ini.

Dia ke mana?

FAVORIT

IN-KYUNG
MEMANGGIL

Nomor yang Anda tuju tidak bisa dihubungi.
Silakan tinggalkan pesan suara.

Kau baik-baik saja?

Kenapa kau ke sini?

Aku penasaran.

Meski begitu, untuk apa membeli
semua warna kilap bibir?

"Komunitas Jeongran bergerak
atas perintah Won Sang-a sekarang.

Wanita itu benar-benar gila."

KOMUNITAS JEONGRAN BERGERAK
ATAS PERINTAH WON SANG-A SEKARANG

Berapa banyak kegilaan

yang akan kita saksikan ke depannya?

Apa yang kau lakukan

pada adikku?

Analisis adikmu sangat akurat
dan prediksinya cukup masuk akal.

Apa dia juga tahu
bahwa dia akan mati di tanganku?

Jika kau menyakiti In-kyung,

aku tidak akan diam saja.

Jika sehelai saja rambutnya rusak…

Apa yang akan kau lakukan?

…aku tak akan menahan diri!

Sekalipun aku akan menjadi hantu!

Kakakku mati, suamiku mati,

dan anakku satu-satunya menghilang.

Apa adikmu tidak boleh mati?

Ternyata ibu dan ayahmu ada di Filipina.

Itu membuat segalanya lebih mudah.

Itu berarti kita bisa
mengubur mereka di tempat.

Lalu…

In-hye.

Apa yang harus kulakukan pada In-hye?

Meski aku juga merasa sedih,

mau bagaimana lagi?

Aku benar-benar tersiksa
karena dendamku tak terbalaskan.

Lantas kenapa orang yang terlahir miskin
sepertimu menginginkan uang 70 miliar won?

Kau hanya memikirkan kebahagiaan
yang diberikan 70 miliar won

tanpa mempertimbangkan
seberapa besar penderitaannya?

Jangan sentuh adik-adikku!

Kenapa kau tidak membunuhku saja?

Kau harus membayar uang yang kau ambil

dengan penderitaan senilai 70 miliar won.

Selama berada di penjara,
kau akan terus mendengar kabar buruk.

Tidak ada yang bisa kau lakukan.

Hari-hari akan terasa panjang.

Aku juga akan membuatmu
tidak bisa mati selama 20 tahun.

Tidak. Jangan lakukan itu!

Jangan sakiti mereka!

Apa kau bisa menghubungiku
secara terpisah?

Ya, baiklah. Kalau begitu,
tolong berikan nomor teleponmu.

Baik.

- Ini.
- Aku akan menghubungimu.

- Terima kasih.
- Ya.

Terima kasih.

Sial.

ALUMNI BERPRESTASI
UNIVERSITAS WONRYEONG

Aku menonton
siaran TV Hortikultura setiap hari.

Menanti liputan
tentang anggrek biru disiarkan.

Aku memikirkan berbagai hal.

"Apa cerita mengenai anggrek
tidak begitu menarik?

Apa pelayananku kurang baik?"

Aku baru sadar setelah melihatmu
muncul di berita pukul 21.00.

Bahwa aku tertipu.

Apa aku bilang bahwa aku pernah ikut
pelatihan khusus dari CIA dahulu?

Aku belajar betapa lemahnya
tubuh dan pikiran manusia

di tempat itu.

Mereka memercayai adanya jiwa.

Aku belajar cara menghancurkan jiwa
secara menyeluruh.

Aku sebisa mungkin
tidak melakukan penyiksaan

karena sedikit banyak
akan menghancurkan jiwaku juga.

Namun, ada satu hal

yang tidak bisa kumaafkan.

Penghinaan terhadap Jenderal Won!

Aku menceritakan Jenderal Won

karena sangat menyukai tatapanmu.

Aku memberikanmu referensi
yang sangat berharga.

Tapi ternyata kau mata-mata.

Semuanya, silakan berdiri.

Semuanya, silakan duduk.

Apa pekerjaan yang Anda lakukan
di perusahaan?

Saya mengelola aset
milik Grup Wonryeong di luar negeri.

Kapan Anda tahu bahwa Jin Hwa-young
melakukan penggelapan dana?

Setelah dia bunuh diri.

Lalu Anda bekerja
bersama terdakwa, Oh In-joo,

yang akrab dengan Jin Hwa-young,
untuk mencari dana yang digelapkannya.

Benar.

Bagaimana Anda bisa tahu bahwa ada
uang 70 miliar won atas nama Oh In-joo?

Oh In-joo meminta bantuan saya

untuk menarik uang 70 miliar won
yang ada di Singapura atas namanya.

Bohong.

Apa Anda tahu bahwa kesaksian Anda ini
bisa dikenakan hukuman pidana?

Ya.

Namun, Anda bersedia menjadi saksi
untuk mengungkapkan kebenaran

di balik penggelapan uang 70 miliar won?

Ya.

Berarti Anda mengatakan yang sebenarnya?

Saya tak punya alasan untuk berbohong.

Hanya itu saja.

PENGADILAN DISTRIK SENTRAL SEOUL

Kenapa terdakwa, Oh In-joo,

meminta Anda menarik uang 70 miliar won
yang disetorkan atas namanya?

Karena takut.

Apa?

Setelah Oh In-joo tahu bahwa Jin Hwa-young
menyetorkan dana ilegal atas namanya,

dia sangat takut akan terjadi
sesuatu yang berbahaya.

Makanya dia mendesak saya

untuk segera menarik uang tersebut.

Namun, bukankah Yeni Enterprises,

perusahaan cangkang di Kepulauan Virgin,
yang menyetor kembali uang itu,

juga milik Oh In-joo?

Benar.

Tapi uang 70 miliar won itu hanya melewati
Yeni Enterprises untuk pencucian uang,

dan akhirnya dipindahkan ke HS Holdings,

perusahaan cangkang di Panama.

HS Holdings?

Siapa pemilik perusahaan tersebut?

Direktur Won Sang-a.

Saya membawa mutasi rekening
atas nama HS Holdings,

yang digunakan Direktur Won Sang-a

untuk menyimpan dana gelap
selama lebih dari sepuluh tahun.

Saya keberatan. Kita tidak tahu bukti itu
didapatkan secara legal atau tidak.

Saksi.

Dari mana Anda mendapatkan bukti tersebut?

Tugas saya adalah mengelola
mutasi rekening yang didapat secara legal

dari bank yang bersangkutan.

Seperti kalian lihat, ada pengiriman
uang 70 miliar won ke HS Holdings

yang posisi direkturnya dijabat
oleh Won Sang-a.

TARIK, SETOR, SALDO, CABANG

Jadi, Anda tak tahu apa pun
soal penggelapan dana

yang dilakukan terdakwa, Oh In-joo,

dan Anda memutuskan

untuk menarik uang 70 miliar won

supaya tidak terlibat
dalam penggelapan dana?

Karyawan biasa seperti Oh In-joo

tak akan diberi tahu tugas sepenting ini.

Alasan Jin Hwa-young
memilih Oh In-joo sebagai target

karena dia cukup bodoh dan naif
untuk menandatangani

dokumen pembukaan rekening bank
di luar negeri

tanpa mengetahui isi dokumen itu.

Begitu pelaku penggelapan dana,
Jin Hwa-young dan Shin Hyeon-min,

tiba-tiba mati,

Oh In-joo, yang sangat ketakutan,

berhenti bekerja,
mengembalikan dua miliar won,

lalu meminta saya untuk menarik uang
sebesar 70 miliar won.

Itulah alasan

kenapa kasus ini diketahui publik.

Apa Anda tahu bahwa kesaksian Anda

bisa dikenakan hukuman pidana
atas penggelapan dana secara sistematis

yang dilakukan
oleh Rekayasa dan Konstruksi Orchid?

Ya.

Kalau begitu,

Anda pasti berkata yang sebenarnya.

Terima kasih.

Sidang pertama satu tahun
dan sidang kedua bebas bersyarat.

Bagaimana pendapatmu
mengenai kesaksian Choi Do-il?

Choi Do-il bilang kau menyuruhnya
melakukan pencucian uang.

Kau tahu HS Holdings
yang dibicarakan Choi Do-il?

Uang 70 miliar won itu ada di mana?

- Apa yang dikatakannya benar?
- Bagaimana tanggapanmu?

- Tolong beri tanggapan!
- Mundur!

Semua ini tak masuk akal.

Kau sungguh tidak tahu Choi Do-il
memasukkan uang ke rekeningmu?

Aku punya banyak rekening.

Aku bahkan tidak tahu rekening itu.

Dia mungkin memanipulasinya.

Aku akan pergi memeriksanya.

Namun, jika benar, kenapa Choi Do-il
memasukkan 70 miliar won ke rekeningmu?

Padahal dia bisa mengambilnya.

Tidak ada pria

yang membuang 70 miliar won
untuk wanita yang dekat dengannya, 'kan?

Apa yang sedang kau bicarakan?
Kau membuatku kesal.

Maafkan aku.

Ya?

Benar.

Baik.

Apa-apaan ini?

Kau pikir aku bodoh?

Meski tidak bodoh,
wajar tidak tahu keuangan.

Kau menghilang tanpa kabar,

lalu tiba-tiba muncul
dan menunjukkan sesuatu.

Kau membuatku terlihat bodoh.

Maaf. Aku terpaksa melakukannya.

Kenapa orang, yang bisa melakukan apa pun,

tidak bisa meninggalkan sepenggal pesan

untuk memberi tahu
bahwa kau baik-baik saja?

Kau tidak angkat telepon dan terima memo.

Aku meneleponmu melalui orang lain,
tapi kau berada di sel isolasi.

Waktunya sudah habis.

Pak Choi Do-il.

Kau didakwa

melanggar Tindak Pidana Ekonomi Khusus
yang diatur dalam KUHP.

Kau bisa didampingi pengacara
dan memiliki hak untuk tetap diam.

Kurasa kau tidak perlu khawatir.

Pertama, perkataan penjahat
tidak akan dipercaya.

Kedua, ayahnya adalah Choi Hee-jae.

Ketiga, kau tidak tahu
kenapa uang itu ada di rekeningmu.

Keempat, sumbangkan semua uang
ke yayasan untuk membuktikannya.

Semuanya?

Dengan begitu,
kau akan mendapat kepercayaan

dan masalah selesai.

Nona Jang.

- Kurasa kau harus melihat ini.
- HTN baru-baru ini memberitakan

soal hal-hal mencurigakan
seputar kasus pembunuhan di Hongsin-dong.

- Kurasa kau harus menonton Berita HTN.
- Banyak orang mengingat kasus ini.

Hari ini, Reporter Oh In-kyung,
yang sebelumnya hadir

untuk mengungkapkan kebenaran
dibalik kasus pembunuhan Hongsin-dong,

kembali hadir di studio
untuk mengungkapkan kebenaran lain.

Terima kasih sudah hadir kembali.

Reporter Oh In-kyung,
berita apa yang kau siapkan hari ini?

Isu yang ramai dibicarakan.

Dugaan keterlibatan Won Sang-a,
direktur museum seni Wonryeong

dan istri mendiang Park Jae-sang,
dalam kematian Jin,

karyawan pembukuan Rekayasa dan Konstruksi
Orchid, yang diduga menggelapkan

lebih dari 70 miliar won dan bunuh diri.

Rupanya begitu.

JANG SA-PYEONG

Ini rekaman kamera pengawas
di kamar Won Sang-a

satu jam sebelum perkiraan
waktu kematian Jin.

Nomor yang Anda tuju tidak bisa dihubungi.
Silakan tinggalkan pesan suara.

Won Sang-a pergi keluar
mengenakan mantel bulu.

Dua jam setengah kemudian, Won Sang-a
pulang dan tidak mengenakan mantel bulu.

Jin mati mengenakan mantel bulu
yang serupa dengan milik Won Sang-a.

Ini adalah mantel bulu
yang dikenakan Jin saat mati.

Ini produk dari merek mewah
yang berharga sepuluh juta won.

Hanya terjual
sekitar delapan buah di Korea.

Karena bulu alami,

warnanya sangat unik.

Ya. Kelihatannya produk yang sama.

Namun,

ada karyawan pembukuan lain
yang bunuh diri mengenakan mantel bulu.

Yang, karyawan Konstruksi Wonryeong,
yang kini Rekayasa dan Konstruksi Orchid,

diselidiki oleh polisi setelah dituduh

melakukan penggelapan dana
sebesar 5,2 miliar won.

Ini adalah karya kelulusan
Direktur Won Sang-a

saat berkuliah di Sekolah Teater New York.

Judulnya adalah Kamar Tertutup.

Ada boneka yang mengenakan
mantel bulu juga di sini.

Padahal situasi berbeda,
tapi ada kemiripan yang kentara.

Meski kemiripannya tidak bisa diabaikan,

kurasa ini tidak membuktikan
keterlibatan Won Sang-a

secara langsung dalam kasus kematian.

Dalam tiga kasus kematian ini,
ada kesamaan lain.

Anggrek biru yang tergeletak
di tempat kejadian.

Ini adalah anggrek
yang sangat langka di dunia.

Untuk mengetahui arti dari anggrek

yang ditemukan di tempat kejadian ini,

kami mengundang seorang ahli.

Pak Jang Sa-pyeong,
ahli anggrek biru yang diakui dunia

dan kepsek Sekolah Wonryeong.

Halo.

Aku Jang Sa-pyeong.

Kudengar anggrek biru
adalah anggrek langka yang dilaporkan

hanya ada dua di dunia.

Disebut juga sebagai anggrek yang hilang.

Anggrek ini sudah punah
di Vietnam, tempat asalnya.

Secara resmi, hanya ada dua anggrek saja.

Satu anggrek punyaku

dan satu anggrek
yang kuberikan pada kenalanku di Amerika.

Benar-benar langka, ya.

Kalau begitu, bagaimana menjelaskan
anggrek-anggrek yang ditemukan?

Anggrek biru sangat dipengaruhi

oleh jamur dan mikroorganisme
yang hanya tumbuh pada pohon tertentu.

Dia tidak bisa hidup
jika meninggalkan pohon itu.

Pohon itu sudah lama diimpor dari Vietnam

dan dibudidayakan secara diam-diam

di suatu tempat yang tersembunyi.

Satu-satunya tempat di dunia.

Tempat itu

adalah rumah

mendiang Pak Park Jae-sang
dan Direktur Won Sang-a.

Tapi ternyata kau mata-mata.

Katakanlah.

Apa tujuanmu sebenarnya?

Penambang, petani,

pelaut, tukang sol sepatu,

buruh harian, staf hotel…

Jenderal Won hanya memilih
orang-orang seperti itu.

Meski sangat berbakat,

mereka berada di posisi paling rendah.

Namun, mereka sangat setia
melebihi siapa pun

dan rela mengorbankan nyawa kapan pun.

DARI TEMPAT PALING RENDAH DAN GELAP
KE TEMPAT PALING TINGGI DAN CERAH

Disebut sebagai beras.

Saat mengumpulkan beras

juga membentuk pasukan,

Jenderal Won mengatakan,

"Kita lebih kuat dari siapa pun.

Kekuatan kita berasal dari tempa
yang tidak mengenal kita sama sekali.

Kita akan menyusup masuk
ke dalam masyarakat Korea seperti hantu

dan memiliki semuanya

saat suatu hari nanti tersadar.

Begitulah cara kita untuk menjadi
yang paling besar dan kuat."

Kau berbeda dari anggota lain.

Karena kau guru sekolah dasar dahulu.

Jika kau berada di area miskin,

anak-anak paling cerdas sekali pun
akan terlihat layu.

Jenderal Won bilang akan membesarkan
anak-anak seperti itu dengan kasih sayang.

Aku yang mempersiapkan
anak-anak Komunitas Jeongran.

REPORTER JANG MA-RI, OBN

Mereka semua sedang menunjukkan
kemampuannya di seluruh penjuru dunia.

Kuharap anak-anak ini tumbuh besar
dan menyebarkan ajaran Jenderal Won.

Itu adalah impianku dahulu.

Semangat Jenderal Won bisa didukung
oleh antusias anak-anak muda sekarang.

Namun, Park Jae-sang

sudah mengkhianati impianmu.

Dia mengumpulkan uang dan membunuh orang

demi nama baik dan keuntungannya sendiri.

Won Sang-a membunuh orang
untuk kesenangannya.

Beraninya dia membunuh putra Jenderal Won.

Tidak bisa dimaafkan.

Hanya kau seorang

yang bisa memperbaiki semua ini.

Kau satu-satunya penerus
yang melanjutkan kehendak Jenderal Won.

Tentu saja!

Karena itulah dia menyerahkan memoar
yang ditulis olehnya kepadaku.

Memoar?

Aku yang membesarkan anak-anak itu.

Sudah seharusnya aku memperbaiki

semua kesalahan yang dilakukan mereka

atas nama Komunitas Jeongran.

Foto sedang ditampilkan sekarang.

Anggrek biru, yang dilaporkan
hanya ada dua di dunia,

terlihat ada puluhan, hingga ratusan,
tergantung di pohon.

Tempat ini berada
di rumah Direktur Won Sang-a?

Ya, benar.

Jika anggrek biru ditemukan
di tempat kejadian pembunuhan,

kuyakin anggrek itu

pasti berasal dari tempat ini,
rumah Direktur Won Sang-a.

Jika benar,

kepolisian harus segera bergegas
untuk menyelidiki kasus ini.

Kau memercayaiku juga kali ini?

Sejujurnya,

kupikir aku kehilanganmu kali ini.

Maafkan aku.

Aku harus lebih waspada.

Aku tidak akan kehilanganmu lagi.

KEMENTERIAN HUKUM
PENGAWALAN DARURAT

Apa kau sungguh tak terlibat
dalam penggelapan dana?

Kau tak tahu penggelapan dana
Won Sang-a dan Jin Hwa-young?

Apa kau sengaja menyalahkan
Jin Hwa-young atas semua tuduhan?

Apa kau akan terus diam?

Apa Won Sang-a tidak tahu mengenai
penggelapan dana Jin Hwa-young?

- Tolong beri tanggapan!
- Ada tanggapan?

Apa kau tahu?

Isu utama dari sidang hari ini

adalah apa Oh merupakan
pelaku aktif penggelapan dana

atau hanya korban
yang sebenarnya beriktikad baik.

Saat kali pertama melihat
uang dua miliar won,

kurasa uang itu terlihat bersinar.

SAKSI

Saya orang yang senang
menerima poin di swalayan

meski hanya beberapa puluh won.

Saya benar-benar tidak bisa
mengabaikan uang itu.

Jika begitu, saya merasa
seperti sudah melakukan dosa.

Saya tahu
kebanyakan orang mencurigai saya.

Tidak mungkin Hwa-young meninggalkan
uang dalam jumlah yang besar

tanpa alasan apa pun.

Mereka yakin,
saya pasti terlibat penggelapan dana

atau dibayar untuk melakukannya.

Saya juga penasaran

dengan alasannya melakukan itu.

Namun, saya tiba-tiba mengetahuinya.

Begitu…

Begitu melihat uang itu,

saya merasa

hidup saya yang miskin selama ini
seperti diberi imbalan.

Kebahagiaan dan keserakahan

yang mengguncang hati

saat menghitung uang itu

pasti juga dirasakan oleh Hwa-young.

Makanya diberikan kepada saya.

Karena kami serupa.

Yang Mulia,

tolong beri hukuman

atas keserakahan saya.

Sekarang saya tahu
bahwa itu tidak seharusnya dilakukan.

Karena uang itu,

saya hampir mati

dan hampir kehilangan orang-orang

yang saya cintai.

Saya tahu

bahwa uang itu
tidak akan menjadi imbalan hidup saya.

Dan sekarang,

diri saya jauh lebih berharga

daripada uang 70 miliar won.

Meski pelaku utama,
Jin Hwa-young sudah mati,

tapi saya masih bertahan.

Karena itu, Yang Mulia,

tolong hukum saya

dan mereka yang membuat dana ilegal.

Mereka memanfaatkan Jin Hwa-young
untuk menciptakan uang tersebut

dan membunuh Jin Hwa-young

hanya karena dia mencuri uang.

Tolong cari tahu siapa mereka

dan berikan hukuman yang setimpal.

- Itu Jin Hwa-young?
- Tidak mungkin.

- Sungguh?
- Sulit dipercaya.

Terjemahan subtitle oleh Jessie Yobelia