All language subtitles for The.Good.Detective.s02e12.Phanteam.id

Program ini untuk usia 15 tahun ke atas

karena mengandung unsur dewasa,
kekerasan, dan risiko peniruan.

Program ini mengandung iklan
secara tidak langsung dan iklan virtual.

Semua tokoh, nama, peristiwa, dan
lain-lain dalam drama ini hanyalah fiktif.

Bunuh saja Jung Hee-Joo.

Aku akan membiayai hidup keturunanmu,

jadi bunuh perempuan itu!

Ketua Choi akan mengurus sisanya.

Ki Dong-Jae, kau

hanya perlu membunuhnya.

Kau mengerti?

Siapa yang memberitahumu cerita itu?

- Anda tidak ingat?
- Aku?

Aku?

Apakah anda ingat berbicara
dengan Jung Hee-Joo di kantor CEO,

kemudian berbicara dengan Ki Dong-Jae?

Catatan panggilan telepon seluler
milik Dong-Jae cocok

catatan panggilan telepon
yang anda miliki.

Pada saat itu anda dan Ki Dong-Jae
berbicara di telepon.

Dunia ini mengerikan.

Jika semua orang berkumpul
dan menyerang,

sangat mudah untuk membuat
salah satunya menjadi pelaku.

Tapi, aku penasaran.

Kenapa kau membuka kartu penting
itu sekarang di depanku?

Biasanya, ketika seorang detektif
mendorong bukti sebanyak ini, dia mengaku.

Jika pelaku

masih terlihat merasa bersalah...

Apakah aku terlihat remeh?

Aku...

Apakah aku terlihat sama
dengan anjing yang kalian hadapi

ketika aku menjawab
pertanyaan kalian satu per satu?

Tidak ada yang salah.

Tindakanmu sama dengan anjing itu.

Presdir, mengertilah.

Orang yang lebih tua tidak akan tahan
melihat orang yang lebih muda

bersikap kurang ajar.

Kau tidak bisa mengurus
salah satu detektif itu?

Kenapa aku harus berurusan
dengan orang seperti mereka?

Maafkan saya.

Saya tidak menyangka
akan sampai seperti itu.

Tidak menyangka katamu.

Para detektif itu

sepertinya sengaja membuatku marah.

Mereka pasti menyembunyikan sesuatu.

- Kau harus mencari tahu alasannya.
- Baiklah.

- Kunci.
- Baik.

Aku akan membiayai hidup keturunanmu,

jadi bunuh perempuan itu!

Aku akan membiayai hidup keturunanmu,

jadi bunuh perempuan itu!

Dia pasti mendengarnya.

- Ya, Presdir?
- Hubungi tim keamanan perusahaan

dan suruh mereka berkumpul
di ruanganku sekarang.

Kau pasti tidak mau melihat kami.

Jika bukan karena kami,
tidak mungkin akan sampai sejauh ini.

Jika kau dikirim ke kejaksaan besok,
bicaralah dengan jaksa.

Jangan percaya pada orang jahat
yang ada di Tim Kriminal.

Apa yang dikatakan Presdir Cheon
hari ini semuanya benar.

Jaksa akan sangat menyukainya.

Dia orang yang sangat berpengetahuan.

Jika anda terus menyangkal
bahwa anda berhubungan dengannya,

kita harus menyerah padanya.

Yang bisa anda percayai sekarang
hanyalah kami.

Oh Ji-Hyeok.

Apakah isi percakapan antara Presdir Cheon
dan Ki Dong-Jae yang kau dengar,

benar-benar direkam?

- Ya.
- Benarkah?

Seandainya itu menjadi bukti
di pengadilan,

aku tidak punya pilihan
selain mengakuinya.

Sampai saat itu, kau akan tutup mulut
tentang Cheon Sang-Woo?

Karena kau adalah detektif,
kau pasti sangat tahu

tetapi tidak peduli berapa banyak
bukti yang detektif temukan,

jika jaksa tidak menyetujuinya,
itu adalah kegagalan total.

Akankah seorang jaksa yang bijaksana akan
menerimanya seperti yang kalian katakan?

Kau tahu apa yang akan
dikatakan jaksa dengan jelas.

Bukti tidak cukup kuat.

Aku yakin ada penyadap
dan kamera tersembunyi di sini.

Cari secara menyeluruh.

Baik.

Secara menyeluruh.

Kau seharusnya menahan dia lebih lama.
Kita tidak punya banyak waktu.

Kau sudah mencabut semua
peralatan kamera tersembunyi, 'kan?

Itu sia-sia. Padahal itu sempurna untuk
membunuh waktu saat bosan.

Banyak juga yang bisa didapatkan.

Itu ilegal.

Kau beruntung aku tidak melaporkannya.

Kau hanya makan sendiri?

Cheon Na-Na, itu pasti kau.

Itu pasti kau, sialan!

Aku sudah bilang.

Kau tidak akan bisa.

Kau tidak bisa.

Tidak akan pernah.

Tidak akan pernah!

Aku kenyang.

Bagaimana?

Kau sudah bertemu langsung dengannya.
Apakah dia layak untuk dihadapi?

Dia lebih kurang ajar
dari yang kubayangkan.

Sikapmu bagus.

Kau bisa menghadapinya tanpa prasangka.

Tolong serahkan video itu kepadaku.

Lagipula sulit untuk menyetujui bukti.

Aku akan berhati-hati
untuk tidak mengungkapkannya.

Kita harus membuat jaksa
berada di pihak kita.

Jaksa itu harus melihatnya sendiri
agar bisa berpihak pada kita.

Video apa yang kau maksud?

Kita tak punya waktu.

Jika kita tidak menyelesaikannya dalam
waktu singkat, kita tidak akan menang.

Video itu

akan menjadi jalan pintas.

Detektif Oh, kau pasti bisa.

Sepertinya sesekali aku harus mampir
ke toko serba ada untuk makan mie.

Makan di sini jauh lebih enak.

Aku pergi.

Anda pensiun menjadi Ketua Tim
Unit Investigasi Seoul?

Benar.

Kalau begitu tidak perlu dijelaskan.
Lihat saja sendiri.

Jika ada yang kurang,
tolong katakan padaku.

Tampaknya setiap bukti yang diperlukan
untuk persidangan telah disediakan.

Kekurangannya adalah tidak ada
laporan interogasi Ki Dong-Jae

yang melakukan pembunuhan itu.

Tapi, anda tidak bisa menginterogasi
orang yang sudah mati,

jadi ini yang terbaik.

Ya.

Anda bisa melanjutkan ini ke sidang.

Baik.

Apakah ada yang ingin ditambahkan?

Tidak ada.

Kalau begitu...

Bisa dikatakan bahwa anda
mengaku sebagai pembunuh Jung Hee-Joo?

Jaksa Cha,

apakah anda sudah bertemu
dengan pengacara TJ Group?

Saya yakin anda mendapat
banyak panggilan di sana-sini.

Saya yakin ada banyak pembicaraan
tentang masa depan anda.

Menurut saya yang terpenting
dalam persidangan ini adalah

bagaimana kita mencapai kesepakatan.

Kesepakatan?

Kesepakatan seperti apa?

Lepas tangan.

Aku akan mengakuinya.

Tapi, jangan terlalu lama
membiarkan itu terkunci.

Jika waktu itu disepakati,

saya akan tutup mulut
tentang tubuh untuk saat ini.

Sepertinya anda sudah banyak
melakukan kesepakatan rahasia.

Anda sangat terbuka ke arah itu.

Aku akan mengeluarkan semuanya.

Baiklah. Sebagai jaksa,
aku akan mencoba menyesuaikannya

agar tidak merasa malu.

Satu-satunya kerabat yang ditinggalkan
oleh Jung Hee-Joo adalah kakek, 'kan?

Benar.

Aku merawatnya

sejak masih kecil.

Tidak. Tidak.

Bukan aku yang merawatnya.

Tapi, dia yang merawatku.

Karena Hee-Joo membiarkanku
bernafas dan makan.

Sepertinya keluarga yang berduka
pasti mengalami kesulitan

karena kasusnya terbalik di tengah.

Iya.

Sekarang sebentar lagi akan selesai.

Saya sangat berterima kasih atas semua
kerja keras dan waktunya selama ini.

Pria yang membunuh cucumu telah terungkap.
Namanya Ki Dong-Jae.

Saat ini dia menghilang.

Mungkin diperkirakan dia sudah terbunuh.

Anda bisa menganggapnya sebagai hukuman.

Iya.

Tapi, ada pendukung di belakangnya.
Namanya Choi Yong-Geun.

Terungkap bahwa dia
yang memerintahkan Ki Dong-Jae.

Ya, saya sudah tahu.

Choi Yong-Geun akan dibawa
ke pengadilan untuk diadili.

Kalau begitu anggap saja cucu anda
yang meninggal secara tidak adil,

sudah dibebaskan.

Dan juga kakek yang selama ini
merasa sesak bisa merelakan.

Iya, Jaksa Cha.

Terima kasih.

Kalau begitu, jika keluarga
yang ditinggalkan menerima situasi ini,

kasus ini akan diserahkan ke pengadilan

dengan Ki Dong-Jae dan Choi Yong-Geun
sebagai pelaku utama.

Anda tidak memiliki keluhan lain?

Saya...

Detektif Kang Do-Chang juga

berada di pihak yang sama
dengan anda, 'kan?

Harusnya begitu.

Kalau begitu kata-kata anda pasti benar.

Anda pasti sangat
mempercayai Detektif Kang.

Ya.

Siapa yang akan mendengarkan
orang tua sepertiku?

Semua orang menutup mata.

Tapi, Detektif Kang

dia mendengarkan perkataanku
dengan seksama.

Dialah yang menghibur dan
memberikan kenyamanan padaku

di waktu menyesakkan itu.

Jika Detektif Kang mempercayai
ucapan anda,

maka aku juga harus percaya
dan mengikuti anda.

Ya.

Kudengar Presdir Cheon dari TJ Group
yang hebat itu datang ke kantor kita.

Bukankah hal sepenting itu
harusnya cepat dilaporkan?

Meski begitu, saya ingin memberitahu...

Dari mana anda tahu? Saya sudah
mengendalikan pers dengan sangat teliti

supaya mereka tidak menyadarinya.

Kau tahu, polisi di pulau terpencil
di Pantai Barat

sedang buang air kecil di laut?

Keesokan harinya, polisi dari kantor utama
di Seoul mengadakan pertemuan.

Katanya seorang polisi
melakukan pelanggaran.

Apakah atasan juga tahu?

Tentu saja tahu.

Lagipula anda akan terus
mendapat panggilan tekanan dari atas.

Bukankah sudah jelas? Anda ingin aku
berhenti menyelidiki Presdir Cheon?

Bukankah sekarang lebih baik
untuk menghindarinya?

Ya. Saya sangat tahu.

Ini adalah panggilan pinjaman.

Kalian memang sangat hebat.

Aku sudah tahu kalau aku
akan diberhentikan sebagai Kepala Kantor,

aku menelepon supaya mendapat langganan.

Bukankah mereka seperti hantu?

Aku lebih berharap mendapat
panggilan telepon dari atasan.

Tapi, seharian hanya ada
panggilan seperti ini.

Kalian tahu kenapa?

Aku pergi ke pertemuan angkatan kemarin.

Tapi, mereka memperlakukanku
seperti yang tidak terlihat.

Tidak ada orang yang menuangkan minum
meskipun gelasku kosong.

15 orang berkumpul di sana,
hanya aku yang minum sendirian.

Kalian tahu kenapa begitu?

Ya. Silakan masuk.

Kepala, kita mendapat telepon
dari kantor pusat.

Pemeriksaan Kepala Dirjen minggu ini
telah ditunda tanpa batas waktu.

Ya, baiklah.

Di kantor kita, Kwon Jae-Hong adalah
yang tercepat dan paling peka.

Coba kau jelaskan
bagaimana keadaanku sekarang.

Anda dikucilkan.

Ciri-ciri dikucilkan.

Tidak akan ada yang peduli
bahkan jika aku dipukuli sampai mati,

kepala pecah, ataupun ususku keluar.

Rasanya seperti organisasi polisi
yang sangat kau percayai

telah meninggalkanmu.

Bahkan aku. Sepaket.

Kita harus melihat bintang.

Ini gelap gulita.

Wahai polisi muda!

Negara memilikimu...

Halo?

Ya.

Baiklah, saya akan segera ke sana.

Ya.

Aku baru saja
mendapat telepon dari akuntan.

Mereka menemukan arus kas yang
mencurigakan ke perusahaan Ki Dong-Jae.

Sudah kubilang, 'kan? Jika kau
melepaskannya, akan terjadi sesuatu.

Itu bagus.

Kami akan pergi ke kantor akuntan
dan memeriksa dokumen,

jadi kalian berdua harus
menyita semua dokumen

dari perusahaan
pengolahan daging Ki Dong-Jae.

Kalian mengerti? Aku pergi dulu.

Bukankah tidak ada surat perintah?

Apa yang kau harapkan?
Polisi sudah menelantarkan kita.

Di saat seperti ini, kita tidak punya
pilihan selain membabi buta.

Kami pergi dulu.

Gangster tidak membutuhkan surat perintah.

Tapi Man-Goo, aku khawatir kita
akan bersenang-senang dengan mereka.

Apakah aku terlalu banyak
berinteraksi secara fisik?

Ya, baiklah.

Jaksa Cha ingin bertemu kita. Ayo pergi.

Kenapa?

- Dia hanya mengajak minum.
- Tiba-tiba?

Ini adalah tentang pertemuan pribadi.

Rasanya seperti ada sesuatu
yang akan keluar. Aku pergi.

Selamat tinggal.

Bintangnya terlihat.

Walaupun samar.

Aku menunggu.

Bibi.

Kakek memintaku untuk
membawakan ayam lagi.

Kudengar beliau minum dengan tetangganya.

Benarkah? Tumben sekali.

Beliau juga memakan semua ayam
yang dibawakan.

Itu bagus sekali.

Sepertinya selera makannya sudah kembali.

Ayo cepat goreng dan kirimkan padanya.

Aku sangat bersemangat.

Aku senang sekali.

Kenapa tiba-tiba? Apa yang terjadi?

Dia bertemu jaksa hari ini.

Katanya dia akan menangkap
semua orang yang membunuh Hee-Joo.

Itu bagus. Sepertinya jaksa itu
adalah orang yang baik.

Iya. Katanya dia orang yang sangat baik.

Syukurlah.

Astaga.

- Kenapa anda datang cepat sekali?
- Halo, Jaksa Cha.

Silakan duduk.

- Kalian tidak keberatan dengan soju-bir?
- Biar saya yang melakukannya.

Aku bisa melakukannya. Yang bisa kulakukan
hanyalah mendapatkan soju dan bir.

- Apa anda sudah memesan ayam?
- Tidak, belum.

Eun-Hee. Pesan ayam pedas
dan aku tidak tahu saus apa yang disukai

bawa saja semua sausnya.

Baiklah.

Sepertinya kau adalah pelanggan tetap.
Kau mengingat semua menunya.

- Ini adalah kedai adikku.
- Begitu.

Jadi, ini adalah usaha keluarga.

Bagaimana dengan pekerja paruh waktu itu?

Dia bukan pekerja paruh waktu,
dia putriku.

Minumannya habis. Aku akan mengambilnya.

Apa dua botol cukup?

Ada hal khusus yang kupesan
saat makan ramyeon.

Aku akan membawakannya.

Anak itu menyebut adik Detektif Kang
dengan panggilan bibi.

Bukankah seharusnya
dia memanggilnya bibi [gomo]?

Dia bukan anak kandung Detektif Kang.
Tapi, dia dianggap seperti anak kandung.

Kenapa? Detektif Kang belum menikah.

Itu...

Jangan-jangan dia adalah
putri dari keluarga korban?

Apakah dia membesarkannya
karena merasa kasihan?

Ya, itu benar.

Dia pikir ayahnya meninggal
karena Detektif Kang.

Putri Lee Dae-Chul yang dihukum mati?

Ini membuatku gila.

Eun-Hye, kenapa kau mengantar pesanan?

Ini bukan pesanan.
Aku membawakan ini untuk kakek.

Begitukah?

Hati-hati mengantarnya.
Sampaikan salamku pada kakek.

Ya. Aku pergi dulu.

Ini dia.

Aku sekalian

membawa soju satu lagi.

Melihat proporsi orang
yang minum soju dan bir,

kupikir ini akan cepat habis.

Dan ini adalah yang biasa kumakan
dengan ramyeon.

Ini sangat garing dan sangat enak.

Aku rasanya sangat marah.

- Bukankah anda ingin minum soju dan bir?
- Sudah menjadi aturan

bagi seorang detektif untuk
menjaga jarak dengan keluarga korban.

Dengan begitu, kita bisa melakukan
penyelidikan dengan objektif.

Apakah aku salah?

- Tidak. Itu benar.
- Tapi, kenapa?

Kenapa kau peduli pada kakek Jung Hee-Joo?

Mengapa kau membawakan
ayam gratis ke orang tua?

Keluarga korban jadi berprasangka
terhadap detektif.

Jadi bagaimana kita bisa
melakukan penyelidikan yang adil?

Aku minta maaf untuk itu, tapi...

Berapa gaji seorang detektif

sampai bisa membesarkan anak korban?

Orang yang memutuskan pernikahan

untuk menangkap si pembunuh.

Kenapa kau tidak membiarkan detektif
melakukan hal yang benar?

Kenapa kau menggoyahkan situasinya?

- Sial.
- Sial?

- Kau mengumpat pada Jaksa?
- Jaksa Cha, tolong mengerti.

Dia tidak suka jika orang lebih muda
bersikap tidak sopan.

- Apa?
- Hei!

Kau pikir aku mau hidup seperti ini?
Aku juga dulunya berandal.

Aku memukuli orang yang tidak bersalah
dan mengambil uangnya.

Lalu, aku harus bagaimana?

Hidupku sudah berubah

dan aku juga tidak mau
hidup seperti pengemis.

Sekarang belum terlambat!

Hiduplah sepertiku.

Berpihaklah pada mereka yang berkuasa.

Tutup matamu dan berbaliklah.

Beli rumah di Gangnam,

kirim anakmu untuk belajar di luar negeri,

dan carilah pacar yang cantik!

Kenapa aku harus

membuat hidup yang menyedihkan sepertimu?

Dasar manusia tidak penting.

Jaksa Cha.

Alasan kenapa anda mengajak bertemu...

Entahlah. Aku sangat marah
sampai lupa.

Hati-hati di jalan.

- Kenapa dia begitu? Apa aku salah?
- Tidak.

- Kau tidak salah.
- Kenapa dia menggila seperti itu?

Seperti yang kau katakan, rasanya seperti

ada sesuatu yang akan keluar.

Bicara apa kau? Ini lebih kusut.

Anak-anak sudah tidur?

Baiklah. Aku meminum semuanya.

Aku akan segera pulang.

- Kau mau minum kopi?
- Boleh.

Wajahmu semakin cerah akhir-akhir ini.

Kau punya pacar?

Dasar gila.

Menurutmu apa yang akan terjadi dengan
ketua tim Choi yang tertangkap?

Ini membuatku pusing.

Maka dari itu,

aku ingin kau melakukan sesuatu untuknya.

Kau pikir aku punya kekuatan apa.

Apa kau baik-baik saja?

Sepertinya media mencoba
membesar-besarkan kasus ini.

Tidak akan terjadi apa-apa padaku.

Asal kau tidak melakukan apapun.

Walaupun begitu sangat disayangkan.

Andai saja saat situasi seperti ini
Tae-Ho masih hidup,

ini akan menjadi duniamu dan Tae-Ho.

Betul bukan?

Rupanya...

kau benar-benar takut dengan Tae-Ho, ya?

Bukankah itu memang tujuanmu?

Apa alasanamu membawa Tae-Ho?

Kau membawanya agar aku takut, bukan?

Baiklah, aku beri sebanyak ini.

Kau tahu?

Aku pikir kau tidak mencintai Tae-Ho.

Aku pikir kau tidak mencintai Tae-Ho.

Maaf.

Kukira dia hanya tempat
agar kau mencapai tujuanmu.

Kenapa kau melakukan itu?

Kau tidak mencintainya,

tapi kenapa kau merasa cemburu?

Bukankah kau tahu aku?

Menurutmu aku memiliki
perasaan seperti itu?

Kau tak memilikinya?

Rupanya kau memang
tidak memiliki rasa seperti itu?

Sepertinya saat Tae-Ho bermain
bersama wanita lain di kantor,

api dalam dirimu meledak, ya?

Aku mengerti.

Kenapa aku tidak bisa,

menjadi lelaki lemah seperti Tae-Ho?

Kalau aku,

jika ditusuk oleh seseorang,

aku akan menusuknya balik.

Dasar lelaki payah.

Terima kasih untuk kopinya.

Nana.

Kau yang membunuh Woo Tae-Ho, 'kan?

Isi Percakapan dari Video Cheon Sang-Woo

Ya.

Selamat datang.

Pak Jaksa? Permisi.

Baik. Silakan duduk.

Saya sudah melihat file yang dikirim
Detektif Oh pagi ini.

Baik.

Ingatanmu luar biasa sekali.
Bagaimana bisa kau

mengingat semua dengan hanya
sekali melihat.

Saat dia mengikuti ujian masuk
akademi kepolisian,

dia gagal di semua mata pelajaran,

tapi ketika hafalan,
dia dapat nilai sempurna.

Hafalan dan daya ingat.

Dua keahlian itulah yang membuatnya
masuk kepolisian.

Benar-benar luar biasa.

Hafalan biasanya tidak ada
di ujian akademi kepolisian.

Benarkah?

Sebenernya bukan apa-apa.

Mungkin karena saya seorang detektif,

saya rasa semua detektif
jika melihat video itu,

pasti akan mengingatnya dengan baik.

Betul itu.
Aku juga akan mengingatnya.

Kau benar.
Karena kita detektif.

Tidak ada bahan video yang terekam?

Betul.
Karena video itu direkam secara ilegal,

sepertinya akan sulit didapat.

Cheon Sang-Woo ditangkap, 'kan?

Dengan tuduhan Pembunuhan.

- Apa?
- Sangat cocok dengan motif pembunuhan,

yang sudah saya ajukan sebelumnya.

Sudah terbukti juga bahwa,

dia berbicara dengan Ki Dong-Jae
lewat ponsel.

Lalu untuk file yang tadi dikirim ini.

Cukup untuk dijadikan bahan barang bukti.

Untuk surat perintah penangkapan,

sepertinya akan sulit.

Ini tidak akan sulit jika lawannya
orang biasa.

Mungkin karena lawannya
adalah Presdir perusahaan...

Bukankah Anda pernah bilang bahwa

begitu surat perintah penangkapan turun,
Anda akan diganti oleh jaksa lain?

Saya...

memiliki dua anak laki-laki.

Mereka tidak tahu Ayahnya ini
adalah seorang jaksa yang hebat.

Dalam kesempatan ini,

saya akan menunjukkan pada mereka,

seberapa hebat ayahnya ini.

Apa benar Anda meminta surat perintah
penangkapan Cheon Sang-Woo?

Ya, itu benar.

Apakah tuduhannya pembunuhan?

Ya, itu benar.

Ada yang berpendapat bahwa
penyelidikan ini,

dilakukan untuk menutupi kasus lain.

Apa benar begitu?

- Tidak.
- Apakah surat perintah sudah turun?

Yang saya tahu ini masih dalam peninjauan.

Terkait surat penangkapan
apakah ini keputusan Anda pribadi,

atau seluruh kejaksaan?

Permintaan surat penangkapan adalah
keputusan pribadi dari jaksa.

Jika pendapat seluruh jaksa
berbeda dengan Anda,

bukankah ada kemungkinan anda
akan digantikan oleh pimpinan?

Kejaksaan kami,

Bukanlah organisasi yang mudah
tergoyahkan begitu saja.

Kami tidak semudah itu,

melakukan hal-hal seperti itu.

Jadi maksud Anda ini sama sekali
tidak ada paksaan dari luar?

Sepertinya ada banyak
prasangka yang terjadi di sini.

Saya akan jelaskan secara tegas disini.

Dalam penyelidikan ini,

tidak ada paksaan apapun dari luar.

Jaman sekarang siapa yang
melakukan hal kekanak-kanakan seperti itu?

Karena tidak mendengarkan
perintah Pimpinan,

penyelidik dikeluarkan
dari proses investigasi.

Lalu Jaksa pun diganti.

Sudah, saya pamit dulu.

Pak Jaksa, surat perintah penangkapan
sudah keluar.

Halo, dengan Cha Moon-Ho,
dari Divisi Kriminal Kejaksaan Incheon.

Ini saya, Jaksa Agung.

Apa?

Iya, Pak?

Apa tujuanmu?

Tidak ada, Pak.
Saya hanya...

Apa ini ada kaitannya dengan politik?

Apa kau ingin bermain
dengan skala yang lebih besar lagi?

Saya belum berpikir hingga
sejauh itu, Pak.

Kau tidak bilang tidak.

Tidak masalah.

Terkadang orang kuat sepertimu
dibutuhkan dalam organisasi.

Betul, Pak.

Lakukan dengan penuh percaya diri.

Jika menang, saya akan mendukungmu.

Dan jika kalah...

Kau akan keluar.

Baik saya mengerti.

Saya akan berusaha semaksimal mungkin,

Terima kasih.

Ya, ini dengan Cha Moon-Ho.

Surat perintah penangkapan
Cheon Sang-Woo sudah keluar.

Tangkap dia.

Apa Anda mengakui tuduhannya?

Polisi mengatakan mereka memiliki
bukti yang jelas, apakah itu?

Selama penyelidikan Anda membantah.

Apa Anda masih memikirkan hal yang sama?

Menurut Anda, dampak apa yang akan
dimiliki TJ Grup jika kejahatan terungkap?

Masuk saja, Pak.
Pengawal.

Mantan presiden, Cheon Sung-Dae
juga sedang dipenjara,

sekarang Anda juga ikut terkena kasus,
bagaimana pendapat Anda?

Tolong beri jalan.

Tolong beri sepatah kata, Pak Presdir.

Bagaimana pendapat Anda?

Mohon ucapkan sepatah kata.

Apa Anda mengakui tuduhannya?

Aku...

takut.

Kalau sampai kali ini pun kebenaran
masih belum terungkap bagaimana?

Bagaimana jika sebelum aku mati,

alasan kematian Hee-Joo tidak terungkap.

Anda harus tetap bertahan
sampai alasan itu terungkap.

Ini terlalu sulit.

Aku mengharapkan hal-hal
yang tidak berguna.

Kalau aku mati semuanya menjadi
tidak berguna.

Saat detik-detik Ayah meninggal,

Ayah melihatku sambil tersenyum.

Jika aku bisa bertemu Ayah lagi,
aku juga akan memberinya senyuman.

Jika Kakek bertemu Hee-Joo lagi,
berikan ia senyuman.

Katakan padanya untuk berhenti sedih,

semua yang ia kesali sudah terselesaikan.

Benar, aku harus memberinya senyuman.

Jika bertemu Hee-Joo lagi,
aku harus tersenyum.

Selama Hee-Joo masih hidup
aku selalu memberinya senyuman.

Kau memberikan ku yang tua ini
alasan untuk bertahan hidup.

Terima kasih, Eun-Hye.

Apakah Anda,

yang memerintahkan terdakwa Ki Dong-Jae,
untuk membunuh?

Apakah Anda yang mengirim foto,

tempat para korban pembunuhan
berantai kepada terdakwa, Ki Dong-Jae?

Anda memberi nasehat lewat telepon,

saat mayat Hee-Joo akan ditelantarkan.

Apakah Anda mengakui itu?

Ya.

Kalau begitu, Anda menyetujui
tuduhan atas pembunuhan tersebut?

Apakah mungkin ada pembunuh lain.

Apa terdakwa mengaku hanya menuruti
perintah untuk membuang mayat?

Jika tuduhan itu benar,

apakah terdakwa mengetahui,

siapa yang memerintahkan, Ki Dong-Jae,

untuk membunuh?

Ki Dong-Jae, tidak pernah mengatakan itu
sekalipun pada saya,

Dong-Jae, hanya mengatakan bahwa ia
tidak sengaja membunuh orang.

Jadi maksud Anda adalah ia tidak disuruh,

ini adalah murni kejahatan
dia sendiri, begitu?

Ya, betul.
Setidaknya itu yang saya ketahui.

Saat terdakwa menelpon Ki Dong-Jae,

terdakwa mengatakan,

Bagaimana dengan mayat Hee-Joo?

Hee-Joo,

adalah seorang karyawan di departemen
yang sama dengan terdakwa.

Kolega kerjanya terbunuh,

tapi kau tidak menanyakan
motif pembunuhannya,

- dan kau mempercayainya begitu saja?
- Ya,

saya hanya berpikir itu mungkin kebetulan,

dan tidak menghiraukannya.

Setelah Dong-Jae membunuh Hee-Joo,

perjanjian sebesar 2 miliar won dibayarkan

kepada perusahaan yang
dijalankan oleh Dong-Jae.

Namun, tidak ada bukti bahwa ada biaya
distribusi yang diteruskan ke TJ Grup.

Diperkirakan bahwa 2 miliar won ini,

adalah harga dari kontrak pembunuhan.

Terdakwa.

Jika Dong-Jae meminta nasihat,

bukankah pihak Dong-Jae
harus membayar terdakwa?

Saya adalah mantan dari bagian tim hukum.

Bisnis seperti itu tidak ada
hubungannya dengan saya.

Tidak ada hubungannya?

Jika demikian,

maka Anda mengatakan bahwa atasan
terdakwa yang memutuskan dan membayar?

ada seseorang yang statusnya
lebih tinggi dari terdakwa,

yang membayar Ki Dong-Jae,
begitu bukan maksud Anda?

Yang terhormat, Pak Hakim.

Jaksa sekarang memaksa
terdakwa untuk bersaksi

tentang kebenaran kontrak pembunuhan.

Kontrak pembunuhan tersebut
hanyalah spekulasi.

Dalam situasi tersebut,

klaim penuntut bahwa itu adalah
kontrak pembunuhan lebih masuk akal

daripada klaim terdakwa bahwa
pembunuhan itu tidak disengaja.

Silahkan lanjutkan.

Jika terdakwa

terus menerus menyangkal
keberadaan pelaku lainnya.

Maka pelaku pembunuhan Jung Hee-Joo

dalam kasus ini hanya satu orang,
Anda sendiri.

Sekian.

Terdakwa, Choi Yong-Geun.

Apakah dapat diterima bahwa

tidak ada sanggahan terhadap
argumen dari jaksa?

Pak, Jaksa.

Saya bukan pelaku pembunuhan.

Kalau begitu katakan.

- Siapa pelaku lainnya.
- Saya juga ingin tahu.

Agar saya bisa lepas dari tuduhan.

Jika demikian, terdakwa.

Apakah terdakwa setuju,

bahwa kasus ini,

adalah pembunuhan kontrak?

Ya, sepertinya begitu.

Apakah Anda
pernah melihat salah satu dari dua

terdakwa tersebut?

Ya, saya pernah melihatnya.

Siapa?

Orang itu.

Anda mengatakan bahwa Anda melihatnya
sebelum cucu Anda, Jung Hee-Joo dibunuh.

Untuk alasan apa Anda melihatnya?

Dia datang ke toko kami.

Awalnya saya kira dia datang
untuk membeli sepatu,

Tapi...

Dia mengenal Hee-Joo,
tapi pura-pura tidak tahu.

Apa yang dibicarakan?

Dia bilang, Hee-Joo harus
hati-hati dengan pria.

karena Hee-Joo sangat cantik.

Setelah itu, Anda mengatakan bahwa
Anda bertemu lagi dengannya.

Di gedung kantor pusat TJ Group?

Apa yang dikatakan terdakwa
kepada saksi saat itu?

Ia mengatakan bahwa Hee-Joo,

menyuruh seorang pria kaya
yang sudah menikah,

untuk tetap bersamanya dan
mengambil uang darinya.

Dia mengatakan bahwa ini adalah
hukuman yang turun dari surga.

Terdakwa Cheon Sang-Woo,
memberikan pernyataan bahwa

ia sama sekali
tidak mengenal Jung Hee-Joo.

dan hanya mengingat bahwa dia adalah
seorang karyawan dari tim hukum.

Sekian.

Silakan pihak pembela
mengajukan pertanyaan.

Tidak, tidak ada yang dipertanyakan.

Apa Anda tidak akan menekan dan
mengalahkan tim lawan?

Bukan kita yang mengalahkannya.

Kita akan pura-pura tertekan oleh mereka.

Pengacara dari pihak sana,

hanya mengumpulkan pemain
tingkat nasional.

Mereka tidak ingin kalah.
Kita tak akan diberi waktu untuk bersiap.

Lalu di ronde dua dan tiga,

saya akan menjatuhkan mereka semua.

Jadi, kita perlu mempersiapkan
lebih matang.

Oh iya.

Bisakah saya,

memanggil Kim Min-Ji, ke pengadilan?

Bukankah ada file rekaman itu?
jika Anda memutarnya di pengadilan...

Tidak.

Ia harus datang,

dan menjelaskan situasi
di rekaman saat itu.

Dengan begitu, buktinya akan
jelas dan kuat.

Dia adalah saksi yang sangat meyakinkan,

yang dapat menjelaskan
motif pembunuhan Cheon Sang-Woo.

Dia harus datang ke pengadilan.

Apakah Kim Min-Ji akan muncul?

Saya akan coba menghubunginya, tapi...

saya harap Anda tidak terlalu
berharap padanya.

Seperti yang Anda katakan,

ada alasan mengapa polisi mendorong
presiden pada saat interogasi.

Saat itu, saya memeriksa catatan
bahwa Choi Yong-Geun,

yang berada di pusat penahanan,
keluar untuk penyelidikan.

Saya meminta Choi Yong-Geun,

untuk langsung mengamati dan
memverifikasi pernyataan Ketua.

Itulah mengapa Choi Yong-Geun,

menunjukkan sikap yang ambigu
dalam persidangan.

Kami akan terus siap siaga.

Saya pikir kita perlu
menyingkirkan pikiran bahwa

Ketua Tim Choi ada di pihak kita.

Mulai dari ronde kedua,

kita harus mengubah situasi
menjadi menguntungkan bagi kita.

Dengan begitu, Choi Yong-geun akan
mengarahkan hatinya ke arah kita.

Bagaimana pendapatmu?

Karena masih banyak perubahan,
pendapat akhir masih saya rahasiakan.

Hal yang paling penting adalah,

apakah Kim Min-Ji
akan datang ke pengadilan.

Kita harus menahannya.

Min-Ji.

Kenapa kau tidak mengangkat teleponku?
Kenapa?

Ayah?

Soo-Yeon?

Ayah.

Sekarang,

sudah tidak ada alasan lagi
untukku menerima teleponmu.

Kau, bagaimana bisa...

Cheon Na-Na...

Kau...

Aku hanya ingin bertemu
dengan keponakanku.

Dia benar-benar mirip Ayahnya.

Hari ini cukup bagus.
Aku menyukainya

Tampaknya saksi Kim Min-Ji
telah dibawa ke kejaksaan.

Ya, kita ada di posisi
yang kurang beruntung.

Kita membutuhkan kartu untuk
membalikkan keadaan. Ayo bergerak.

Bagaimana? Sudah ada hasil?

Sudah.

Bagaimana?

Saya sudah mengumpulkan
pendapat dari semua orang.

Woo Tae-Ho.

Woo Tae-Ho?

Jadi...

Jadi itu sebabnya kau
membunuh Jung Hee-Joo?

Saya pikir itu hanya pengancaman.

Karena Hee-Joo bilang dibunuh oleh
seorang pembunuh berantai...

Sepertinya Wakil Ketua Cheon
tidak membunuhnya.

Karena Wakil Ketua Cheon,
tidak melakukan pembunuhan berantai...

Karena pembunuh berantai
itu...

tidak membunuh Hee-Joo...

Isi dari percakapan ini,

merupakan petunjuk penting dalam
mengungkap motif pembunuhan terdakwa.

Apa Anda yakin suara yang ada,

direkaman itu milik Anda?

- Yakin.
- Apakah isi dari percakapan itu benar?

Betul.

Sekian.

Silakan lakukan pembelaan.

Tolong putar kembali bagian akhir
dari rekaman tadi.

Hee-Joo bilang dia juga
tidak percaya padamu.

Karena ia menemukan bahwa kau,

menutupi kasus penyerangan dua tahun lalu.

Saya pikir dia berada di pihak yang sama,

dengan Wakil Ketua, Cheon Sang-Woo.

Sudah cukup.

Apakah ini benar suara Anda?

Betul.

Apa saat itu Anda tahu bahwa
percakapan ini direkam?

- Tidak.
- Sekian.

Apakah terdakwa yang
memerintahkan bawahannya

untuk mengambil foto ini dan
mengirimkannya kepada Jung Hee-Joo?

- Betul.
- Apa alasannya?

Saya...

mengetahui bahwa Tae-Ho menyembunyikan
file CCTV dari kasus penyerangan,

dan mengambil keuntungan dari
perselingkuhan Tae-Ho dan Hee-Joo.

Saya menyuruh Hee-Joo
untuk menemukan buktinya.

Terdakwa adalah kepala tim
Unit Investigasi Seoul,

yang bertanggung jawab atas kasus
penyerangan dua tahun lalu.

Menurut rekaman tadi,

Woo Tae-Ho meminta bantuanmu
untuk menutupi kejadian itu,

lalu karena hubungan itu,

Tae-Ho menerima terdakwa,

sebagai ketua tim hukum?

Betul.

Kalau begitu, Anda pasti
lebih dekat dengan Tae-Ho,

daripada dengan terdakwa, Cheon Sang-Woo?

karena kalian berdua saling
mengetahui kelemahan masing-masing.

Ya, benar.

Apakah Woo Tae-Ho mengetahui
Ki Dong-Jae adalah pembunuh?

Dong-Jae bekerja sebagai
subkontraktor untuk TJ Grup.

Namun, ketua tim hukum pasti membutuhkan,

kekuatan untuk memilih
subkontraktor sesuka hati.

Bukankah itu memungkinkan dengan izin
dari Tae-Ho yang setingkat direktur?

Saya rasa begitu.

Tae-Ho adalah orang yang telah naik
dari jaksa menjadi direktur TJ Grup.

Itu mungkin karena dia adalah
menantu dari keluarga kaya.

Jika,

perselingkuhan dengan Hee-Joo diketahui,

kita akan menghadapi krisis hidup
yang tidak dapat diubah.

Maka saya memohon kepada Dong-Jae.

Tolong jadikan Jung Hee-Joo
sebagai korban pembunuhan berantai,

agar dia bebas dari kecurigaan.

Hakim, kami keberatan.

Woo Tae-Ho, sudah meninggal.

Ini adalah cerita yang
tidak dapat dibuktikan

dan sedang diputar ke arah yang
tidak terkait dengan kasus tersebut.

Terdakwa Cheon Sang-Woo.

Iya.

Jika tuduhan pembela terbukti benar,

terdakwa dapat menerima persidangan
terpisah dalam kasus pribadi.

Anda menerima klaim pengacara pembela?

Ya, saya mengakuinya.

Keberatan ditolak.

Pembela, silakan lanjut.

Bertentangan dengan niatnya,
Tae-Ho menulis kartu terakhir

ketika terungkap bahwa
pembunuhan Jung Hee-Joo,

tidak dilakukan oleh seorang
pembunuh berantai,

dan perceraian diumumkan oleh istrinya,
yang mengetahui perselingkuhannya.

Dengan memanfaatkan Kim Min-Ji,
korban kekerasan,

menjadikan terdakwa Cheon Sang-Woo
sebagai pelaku pembunuhan.

Ia sengaja merekam untuk menggunakan
percakapan dengan Min-Ji sebagai bukti.

Mari kita dengarkan suara Woo Tae-Ho,

yang terekam di kotak hitam mobil
sebelum kematian Tae-Ho.

Ini adalah cara terbaik.

Kali ini, ikuti saja kemauanku.

Menurut laporan kepolisian,

tepat sebelum kematiannya Woo Tae-Ho,

memanggil detektif yang bertanggung jawab

dan mengungkapkan bahwa dia
memiliki sesuatu,

untuk diceritakan tentang kasus,
Jung Hee-Joo.

Alasan Tae-Ho mengatakan,
Ini adalah cara terbaik, dalam rekaman

adalah karena dia pikir dia bisa
menangkap kedua kelinci.

Dia pergi ke polisi
menyembunyikan kesalahannya

dengan menyalahkan Cheon Sang-Woo.

Dan dia mengubah hati istrinya,
Cheon Na-Na,

yang bersaing dengan terdakwa
Cheon Sang-Woo untuk hak manajemen,

dan menyatakan perceraian sebagai
hal yang tidak pernah terjadi.

Terdakwa menyadari sebagian besar
faktanya.

Namun, mengapa saat penyelidikan,

anda tidak bersaksi seperti itu?

Woo Tae-Ho adalah suami adikku.

Orang yang berjasa banyak bagi Grup TJ.

Itu merupakan rasa hormatku
kepada mendiang.

Sekian.

Tidak. Tidak.

Bukan Woo Tae-Ho
orang yang membunuh Hee-Joo.

Bukan dia.

Kudengar,

besar kemungkinan
Ketua Cheon Sang-Woo dibebaskan.

Mungkinkah?

Kita lihat saja.

Kau bagaimana?

Setidaknya pasti aku
akan mendapatkan hukuman.

Namun, Cheon Sang-Woo dan Cheon Na-Na
tak akan bisa meninggalkanku.

Mereka akan berusaha dari belakang.
Aku istirahat di sini lalu keluar.

Syukurlah.

Kau sudah bertemu Direktur Cheon Na-Na?

- Sudah.
- Apa katanya?

Untuk menarik uang dari rekening,

dia perlu persetujuan dari orang-orang
yang meminjamkan nama mereka.

Sulit meyakinkan semua orang,

namun sudah ada
yang suka rela mengizinkan.

Kau sudah bilang bahwa semua harus selesai
sebelum persidangan berakhir?

Sudah. Dia memintaku membuka rekening,

dan memberitahukan nomor rekeningnya.

Periksa rekeningnya,
jika uangnya sudah masuk, hubungi aku.

Namun, bagaimana jika

Ketua Cheon Sang-Woo dilepaskan

apa dia akan memintanya lagi?

Mereka tak akan berani memintanya kembali.

Karena aku masih punya
senjata bernama kejujuran.

Setelah mendengar jumlah uangnya,

itu sangatlah besar.

Apalagi dia juga bilang baru sebagian.

Semakin banyak jumlahnya,

bukankah kemungkinan ketahuan
semakin besar?

Ki-Jin.

Kau tahu uang apa yang paling murah hati
di dunia?

Uang yang dicuri
lalu disembunyikan oleh pencuri.

Kita hanya perlu membaca mantranya.

"Terbukalah!"

"Simsalabim!"

Apakah ada yang bisa kita bantah...

Dari pernyataan pihak pengacara?

Sebagian besar pernyataannya
berdasarkan fakta.

Namun, tidak mungkin kalau Woo Tae-Ho
adalah dalangnya.

Kau sudah menyelidikinya, 'kan?

Tak ada cara lain
untuk membuktikannya sekarang.

Seperti katamu,

tak ada cara lain selain menanyai langsung
Woo Tae-Ho dan Jung Hee-Joo di atas sana.

Apa arti sebenarnya saat Woo Tae-Ho bilang
ini adalah usaha terbaiknya?

Kalian sudah bertemu Cheon Na-Na?
Karena Woo Tae-Ho mengatakan itu padanya,

dia seharusnya tahu apa artinya.

Katanya, itu untuk menguak
kasus penyerangan seksual Cheon Sang-Woo.

Itu tak membantu.

Mungkin bisa juga tentang penyerahan diri.

Maksudmu kau setuju
bahwa pelakunya adalah Woo Tae-Ho?

Bukan itu maksudku.

Yang benar saja. Bukankah kau melihatnya?

Kau bilang dalam video itu,

kau melihat bahwa Cheon Sang-Woo
yang memerintahkan pembunuhan itu.

Mengapa tiba-tiba mengatakan itu
di depan Pak Jaksa.

Kau membuatnya bingung.

Tak ada cara lain.

Saya akan membawakan video itu
ke pengadilan.

Kau bilang pemiliknya tak mau
menyerahkannya?

Aku akan berusaha.

Itu adalah rekaman ilegal.

Apalagi jika kita memperolehnya
dengan cara ilegal,

Buktinya tak akan punya keabsahan apa pun.

Kita perlu keabsahan bukti.

Bukti yang tidak sah,
tidak akan diterima pengadilan.

Jika buktinya tidak sah.

Kita harus memberinya keabsahan.

Uang masuk
30,000,000 Won

Uang masuk
50,000,000 Won

Uang masuk
70,000,000 Won

Uang masuk
60,000,000 Won

Terbuka.

Simsalabim!

Kau tak perlu kimchi?

Ada kimchi di minimarket?

- Ada.
- Kenapa tak bilang dari tadi.

Bawakan aku kimchi.

Enak.

Video yang pernah kau perlihatkan...

Anda belum memperlihatkannya
pada Ketua Woo, bukan?

- Ya.
- Aku boleh tidak percaya, 'kan?

Sebenarnya hukuman untuk rekaman ilegal
tidak begitu berat.

Jika bukan ditujukan
untuk pelecehan seksual...

Paling hanya denda.

- Namun, aku tak akan berubah pendapat.
- Tentu.

Jika ketahuan bahwa Direktur Cheon
yang merekamnya,

kau bisa menjadi penyebab kakak kandungmu
menjadi tersangkan pembunuhan.

Kemudian kau akan dianggap menghianati
keluarga dan diusir dari perusahaan.

Lantas?

Pihak pengacara...

Tiba-tiba menuduh mendiang Woo Tae-Ho
di pengadilan.

Maka itu kita juga harus
menyerangnya tiba-tiba.

Saya perlu izin anda.

Aku?

Untuk apa?

Untuk membukakan pintu.

Apa tujuan kalian?

Untuk menyita barang
tersangka pembunuhan Jung Hee-Joo.

Surat Perintah Penyitaan

Kau bisa periksa sebelah sini.

- Kau periksa ruangan itu.
- Baik.

- Aku akan naik.
- Baik.

Perpustakaan suamiku ada di lantai dua.

Baiklah.

Mohon tunjukkan bukti videonya.

Mengapa kau begitu menggangguku?

Ya?

Apa salahku padamu?

Apa?

Apa!

Keberatan. Hakim tolong matikan videonya.

Mohon matikan dahulu.

Video ini diambil secara ilegal.
Tak bisa dijadikan bukti..

Video ini bisa dijadikan bukti.

Saya sudah memastikannya.

- Atas dasar apa...
- Saya akan menjelaskannya.

Dalam persidangan kedua,

beliau menyatakan bahwa Woo Tae-Ho
adalah dalang pembunuhan.

Sebagai jaksa, saya perlu memastikan
klaim dari pengacara.

Untuk menemukan bukti tersebut,

kami menyelidiki Woo Tae-Ho lagi,

Dan video ini...

ditemukan di perpustakaan pribadi
milik Woo Tae-Ho.

Bukti didapat dari penyitaan resmi.
Dan Woo Tae-Ho...

diam-diam merekamnya.

Bukan.

Bukan Woo Tae-Ho yang merekamnya.

Lantas siapa yang merekamnya?

Di persidangan kedua, pengacara pembela...

menyatakan bahwa Woo Tae-Ho menjebak
Cheon Sang-Woo menjadi tersangka.

Jika itu fakta, maka benar jika Woo Tae-Ho
yang merekamnya.

Orang yang menuduh Woo Tae-Ho
sebagai tersangka...

adalah pengacara pembela.

Maka ini adalah bukti
dari rumah tersangka.

Apakah anda masih berpikir
bukti ini tidak sah?

Mohon lanjutkan videonya.

Bunuh saja Jung Hee-Joo.

Aku akan memberi upah yang sangat banyak.

Bunuh saja Jung Hee-Joo.

Sisanya akan diurus oleh Kepala Choi.
Maka itu, tugasmu hanyalah...

Kau hanya perlu membunhnya.

Paham?

Video selanjutnya.

Ini adalah reaksi Ki Dong-Jae
setelah membunuh Jung Hee-Joo.

Ya?

Jung Hee-Joo?

Namun, jika anda tiba-tiba memberi
perintah seperti itu...

Baiklah.

Saya akan hubungi lagi setelah berdiskusi
denga Kepala Choi.

Terdakwa Choi Yong-Geun.

- Ya.
- Dalam video ini.

"Kepala Choi" yang dimaksud

oleh terdakwa Cheon Sang-Woo
dan Ki Dong-Jae...

Apakah itu anda?

- Benar.
- Pertanyaan terakhir.

Siapa dalang...

pembunuhan Jung Hee-Joo?

Ketua Cheon Sang-Woo.

Sekian.

Ya.

Iya, bagus. Hasilnya bagus.

Aku akan ke sana
dan menceritakannya langsung.

Kita menang. Sudah pasti menang.

Jangan khawatir.

Aku akan langsung kembali.

- Dia keluar!
- Itu dia.

Bagaimana pendapatmu
atas hasil pengadilannya?

Bagaimana pendapatmu
tentang bukti video itu?

- Mohon pendapatnya.
- Bagaimana perasaan Anda?

- Mohon katakan sesuatu!
- Mohon katakan sesuatu!

Hei, lihat dia.

Dia tidak mungkin kabur
sebelum sidang keputusan, 'kan?

Aku sedikit khawatir.

Aku akan ke sana dan memeriksanya.

- Aku pergi dahulu.
- Bagaimana denganku?

Naik taksi saja.

Cheon Sang-Woo

Pintu Masuk

Matilah kau!

Matilah kau!

Hei!

Dasar wanita berengsek!

Kau tak bisa mengalahkanku.

Menyerahlah.

Kau tak bisa lebih menyedihkan lagi.

Menyerahlah. Itu sudah cukup.

Aku terlalu memaklumimu.

Mati kau!

Mati kau!

Aduh. Hampir saja...

Aku membunuh adikku satu-satunya
di hadapanmu.

Na-Na.

Jangan begini lagi.

Sampai mati pun kau tak akan bisa
mengalahkanku.

Kau hanya anjing sekarat seperti ibumu.

Mengerti?

Kau tak apa?

Hubungan kami mengerikan, 'kan?

Ya.

Sepertinya begitu.

Jika anda mau, aku akan kirim orang
untuk mengawasi.

Ini sudah biasa.

Aku sudah mengalaminya sedari kecil.
Jangan khawatir.

Hasil persidangan akan sesuai harapanmu.
Namun, bagiku...

Itu belum berakhir.

Apa lagi masalahnya?

Aku ingin tahu apa yang sebenarnya...

Woo Tae-Ho pikirkan sebelum tewas.

Setelah mengetahuinya,

akhirnya pun akan terlihat.

Syukurlah, aku juga menyayangkannya.

Mari bertemu...

Sampai akhir.

Terima kasih karena menyelamatkanku.

Selamat datang.

Bagaimana keadaan anda?

Baik. Berkat anda. Silakan duduk.

Aku telah salah mendidiknya.

Sangat memalukan.

Anda pasti sangat khawatir.

Persidangan berlangsung secara adil.

Anda harus menerimanya.

Sekarang aku tak menganggapnya masalah.

Sekarang, TJ lebih penting
daripada putraku.

Bukan karena ini perusahaanku.

Namun, jika TJ hancur,
perekonomian negara...

Akan sangat memburuk.

Pengaruh McQueen akan semakin besar.

Kami juga mengakui bahwa ini
adalah masalah yang serius.

Alasan mengapa McQueen bergabung
dengan TJ,

bukan untuk menyelamatkan TJ,

namun mematikannya

dan menjualnya per bagian.

Belum lama ini,

McQueen...

Pernah memilih Woo Tae-Ho
untuk menjadi manajer.

Sayang sekali.

Itu adalah kesempatan berharga
agar TJ bisa selamat.

Aku sangat bodoh
sudah melewatkan kesempatan itu.

Aku sudah mengetahuinya.

Secara pribadi,

aku juga berpikir itu kesempatan bagus
untuk mengubah permainan.

Aku akan keluar

dan menemukan Woo Tae-Ho yang lain.

Anda bisa menjanjikannya?

Kalau begitu...

Apa sudah ada orang yang terpikirkan?

Ya.

Sudah ada.

Kasus ini

adalah pertama kalinya di negara kita,

pemimpin perusahaan besar
diadili sebagai tersangka pembunuhan.

Semua perhatian publik terfokus
pada pengadilan ini.

Ini merupakan kondisi

yang akan mempengaruhi perekonomian negara

karena memenjarakan
pimpinan perusahaan besar.

Namun, dari pengadilan ini

kita bisa mengambil nilai yang seharusnya
tak boleh dilupakan.

Hukum

harus adil bagi semua orang.

Putusan.

Terdakwan Choi Yong-Geun,
dinyatakan bersalah atas membuang jenazah,

divonis lima tahun penjara.

Terdakwa Cheon Sang-Woo...

Mohon tenang!

Terdakwa Cheon Sang-Woo...

bersalah melakukan pembunuhan.

Dia akan divonis 15 tahun penjara.

Bersulang. Kerja keras semuanya.

Usaha yang bagus.

Kau telah bekerja keras.

Berkat kerja kerasmu,
semuanya berakhir bagus. Terima kasih.

Tak ada yang kulakukan,
aku hanya menghentikannya.

Jaksa dipermalukan oleh detektif.

Kenapa kau bicara seperti itu.
Semuanya berakhir bagus.

- Kenapa kau...
- Aku ingin tanya satu hal.

Kenapa kau hidup seperti itu?

Demi kehormatan?

Demi keadilan?
Apa alasan sebenarnya?

Bukan begitu.

Kau ikut pergi dengan kami, 'kan?

Aku tak punya pilihan lain selain ikut
dengan kalian.

Apa sebenarnya tujuanmu hidup seperti ini?

Karena aku adalah detektif,
tak ada alasan lain.

Jangan melewati batas.
Jangan hidup seperti itu.

Kenapa tiba-tiba mengkhawatirkan
hidup orang lain.

- Sia-sia saja.
- Kau memaki jaksa lagi?

Kau lebih dahulu memulainya.

Kau masih pikir kami di bawah kalian?

Aku tak percaya kau seperti itu.

- Kau sangat kolot.
- Ini bukan masalah posisi.

Sudah tugas jaksa untuk menangkap
jika detektif salah tangkap.

Menangkap apa?

Kerjaanmu hanya duduk
dan tanda tangan saja.

Apa yang kau ketahui?

Detektif tak bisa melihat
secara keseluruhan.

Berapa kasusmu dalam sebulan?

Kasus setahun bagimu adalah kasus
yang harus kuselesaikan dalam sehari.

Kenapa kau bicara begitu pada Pak Jaksa?

- Jangan ikut campur.
- Do-Chang!

- Tidak apa-apa.
- Tetapi...

Kau pernah lihat mayat secara langsung?

Pernahkah kau melihat mayat yang membusuk?

Lantas, apa kau pernah tak bisa tidur
setelah mendakwa mati seseorang?

- Tugasmu selesai setelah memasang borgol.
- Kau selalu meremehkan tugas detektif.

Yang aku remehkan itu kau,
bukan detektif.

Apa maksudmu!

- Beraninya kau. Berapa umurmu?
- "Berapa umurmu?"

Pak Ketua sudah keluar.

Bagaimana perasaanmu setelah dinyatakan
tidak bersalah?

Mantan Ketua Cheon Sang-Woo divonis
15 tahun penjara,

apakah ada kaitannya dengan ini?

Bagaimana masa depan Grup TJ
yang akan datang?

Menurut anda, apa alasan anda diputuskan
tidak bersalah?

Mohon katakan sesuatu.

Kami tidak menerima pertanyaan.

- Tolong katakan sesuatu.
- Tolong katakan sesuatu.

Anda sudah bekerja keras.

Anda sudah lama menunggu, ya?

Maafkan saya.

Saya banyak urusan.

Tidak apa.

Silakan duduk.

Kakek.

Saya meminta maaf mewakili perusahaan
dan keluarga saya

atas kematian Nona Hee-Joo.

Tidak perlu.

Saya yang punya banyak salah.

Hasil persidangan mengejutkan anda, bukan?

Saya mohon maaf.

Anda sangat menderita
karena kasus Hee-Joo, 'kan?

Saya....

juga berpikir bahwa Hee-Joo ikut andil

dalam kematian suami Anda.

Anda tak perlu berpikir begitu.

Saya mohon...

Maafkan perbuatan Hee-Joo.

Mungkin saja...

Hee-Joo juga sedang memohon ampun
di atas sana.

Direktur Cheon,

mau dibuatkan minum apa?

Aku akan melayaninya sendiri.
Beliau tamu penting.

Anda mau kopi?

Iya, tak apa.

Mohon tunggu sebentar.

Ya, Ketua Tim.

Kupikir ini telepon dari kantor Ketua Tim.

Maafkan Saya.

Tak apa. Silakan bicara, Direktur Cheon.

Oh, begitu.

Baiklah. Saya akan segera ke sana.

Kakek, bagaimana ini?
Sepertinya aku harus pergi.

Kakek tunggu saja dahulu di kedai.

Aku akan pulang saat makan malam.

Ayo makan bersama.

Baik. Pergilah.

Sampai nanti.

Astaga, Hee-Joo.

Kenapa tak jawab teleponnya.
Apakah terjadi sesuatu?

Direktur Cheon.

Ya?

Apakah itu perbuatan anda?

Ki Dong-Jae tewas karena dia memberitahu
pelakunya ke Woo Tae-Ho.

Seperti katamu, jika Ki Dong-Jae
bukan pembunuh Jung Hee-Joo,

dan jika kita mengetahuinya....

Cheon Sang-Woo tak bersalah.

Dong-Jae tak menitipkan apa pun kepadaku.

Aku hanya menemukan sesuatu
selagi membersihkan barang-barangnya.

Musnahkan buktinya.

Semua jejaknya.

Kau pikir aku tak tahu
apa yang telah kau lakukan?

Disaat kau mengingikan hal lain,
kau tak pantas menjadi putriku.

Lindungi aku.

Kita berdua adalah pembunuh.