All language subtitles for sniper indo 56

[Episode 56]

[14 Juni, 16.20 Sore, Rumah Sakit SongJiang]

Ini senjata terakhir yang diperbaiki Ma GuangYing
untukmu, dan barang peninggalan Rekan OuYang.

Wahai Rekan Tercintaku, garis depan HengZhou saat ini
ada ratusan ribu nyawa yang bergantung pada seutas benang.

Tapi, membunuh dan diam-diam membunuh
tidak akan menghalangi kita, jadi kupilih..

..maju ke depan.
Lewati kegelapan, fajar akan tiba.

Wahai Rekan Tercintaku,
arwah dan kepercayaanku akan bersama kalian.

WenQian, saat ini, aku barulah bertekad
memilih ini demi ideal dan kepercayaanku

Meski aku pergi ke jalan mematikan,
tapi, lubuk hatiku saat ini dipenuhi kekuatan.

Jika tidak berkorban,
tragedi lebih besar akan tetap datang.

WenQian, kamu selalu orang yang berani
di dalam lubuk hatiku.

Karena, lubuk hatimu dipenuhi cinta, karena
cinta yang besar pasti sangat hebat.

Apa aku begini bagus?

Masih bisa.

-Wakil OuYang juga foto selembar saja.
-Mari! Selembar! Wakil! Mari!

Baiklah, lihat tempatku, 1, 2, 3.

Masih bisa lihat sinar mentari,
menghirup nafas wangi embun,

bagus sekali.

Hidup-mati 8 hari bersamamu
itu hal tak terlupakan bagi hidupku.

Pada 3 tahun lalu, aku pernah hidup di
kandangku sendiri penuh kebencian.

Kamu yang telah membuatku
merasakan detak jantung dan lahir kembali.

Setiap hari kubernafas di udara berbau embun pagi,
bisa melihat mentari baru setiap hari,

Aku tahu mood-mu saat ini seperti diriku
yang saat hilangnya cahaya pada 3 tahun lalu.

Rasa sakit itu.., tapi aku masih memohonmu
agar tidak sama sepertiku.

Aku percaya kamu pasti bisa
bertemu orang yang bisa mencintaimu lagi.

WenQian, nanti akan kupakai
sepucuk Krisan Juni bertemu kamu, boleh tidak?

Kumohon kamu jangan terluka karenaku. Harus bawa
tawa dan semangat sambil lihat China Era-Baru.

Terima kasih.

Hanya saja, sekarang aku sangat menyesal,
sebab, di seumur hidup ini..

..tidak bisa dialami bersamamu.

QinLao.

-Bagaimana? Apa sudah bisa hubungi LiaoJie?
-Barusan dihubungi dari Garis Depan,

berkata, LiaoJie sudah memutuskan
jalur komunikasinya dan bersiap mengubur bom.

Ini salahku,
salahku yang tidak cukup tenang.

Aku ada ide, mungkin itu satu-satunya cara
yang bisa mengurangi ketegangan.

Lewat Radio, segera umumkan fakta rencana pembunuhan kali ini
secara Nasional, dan kabar hidup Tuan He.

LiaoJie tidak terima laporan dan telepon, tapi,
Tentara Kompi ke-10 bisa dengar siaran kita.

Meski ada dengar pun,
LiaoJie harus percaya juga.

Sekali berita keluar, itu akan diketahui seluruh
negeri, soal dia percaya atau tidak nanti saja.

Tapi, setidaknya dia akan berpikir,
jika Tuan He wafat, apa kita ada nyali..

-..dalam membohongi seluruh penduduk?
-Benar, setidaknya dia akan curiga.

LiaoJie bisa curiga, maka kita
akan ada peluang untuk jelaskan padanya.

-Tapi...
-Tapi apa?

Staff "ShuiMu" yang kami tangkap sebelumnya
telah dibawa pergi orang lain.

Pembersihan di Gereja juga tidak ditemukan
jasad Chi TieCheng dan XiaoXue.

Dia mungkin masih hidup,
jika kita umumkan Tuan He hidup saat ini,

maka Tim itu masih akan melanjutkan
tindakan misi membunuh mereka.

-Keamanan Tuan He--
-Kepala Direktur Li!

Sekarang bukan masalah keamananku! Yang paling
penting saat ini itu menghentikan peledakan dari LiaoJie!

Walikota Wen,
mohon umumkan siaran radionya.

[14 Juni, 16.30 Sore, Stasiun Radio Publik SongJiang]
Siaran darurat.

Bersiap. Mari, semuanya bersiap!
3, 2, 1, mulai!

Stasiun Radio Publik SongJiang..,
saat ini akan menyiarkan sebuah berita penting.

Jam 3.30 Sore ini, Gereja Katolik dekat Kota SongJiang,
terjadi insiden penembakan dan pengeboman.

Saat ini sedang diselidiki darurat oleh Satuan Biro
Keamanan Umum Kota. Pemerintah Rakyat Kota SongJiang,

sekarang menyatakan dengan sungguh-sungguh
kepada semua orang yang peduli dengan insiden ini.

Insiden itu adalah Grup Pembunuh KMT
terhadap Para Demokrat Terkenal.

Dan bersamaan dengan
aksi pembunuhan Tuan Qin HeNian.

Di insiden ini, seorang petugas keamanan publik
telah berkorban demi Tuan Qin HeNian.

Nyawa Tuan Qin HeNian saat ini aman dan sehat.
Diberitakan sekali lagi.

Di insiden ini, seorang petugas keamanan publik
telah berkorban demi Tuan Qin HeNian.

-Nyawa Tuan Qin HeNian saat ini aman dan sehat.
-Kakek sudah mati...., kumohon jangan bunuh dia...

Apa?! Partai Komunis
sedang menyiarkan radio di garis depan?!

LaoQian! Terjadi sesuatu!

Pemerintah Rakyat Kota SongJiang, sekarang menyatakan dengan
sungguh-sungguh kepada semua orang yang peduli dengan insiden ini.

Insiden itu adalah Grup Pembunuh KMT terhadap Para Demokrat Terkenal.
Dan bersamaan dengan aksi pembunuhan Tuan Qin HeNian.

Di insiden ini, seorang petugas keamanan publik
telah berkorban demi Tuan Qin HeNian.

Nyawa Tuan Qin HeNian saat ini aman dan sehat.
Diberitakan sekali lagi.

Di insiden ini, seorang petugas keamanan publik
telah berkorban demi Tuan Qin HeNian.

-Nyawa Tuan Qin HeNian saat ini aman dan sehat.
-Belum mati.

Sudah kubilang belum mati, BeiFa, dengar? Dia belum mati,
Guru juga pasti sama! Ayo kita cari dia demi selesaikan tugas, bagaimana?

-Aku telah mengkhianatinya, aku tidak akan dimaafkan.
-Tidak akan, Guru pasti akan memaafkanmu.

BeiFa, mari bantu Guru untuk terakhir kalinya,

aku mau pergi dari SongJiang denganmu,
bagaimana?

Baik.

Komandan, menurut anda,
apa berita ini benaran?

-Isi telegram sore ini?
-Bukannya sudah dirobek anda?

LaoQian, radio ada di tangan Partai Komunis sekarang,
jadi mereka bisa bicara sesuka hati, apa itu benar?

Segala sesuatu pasti akan ada
trik dan halangannya tersendiri.

Rintangannya terlalu banyak. Asalkan itu
pengumuman Garis Depan Partai Komunis,

kamu boleh tidak percaya,
tapi kali ini berbeda, ini penyiaran!

Itu didengar seluruh negeri!
Jika Qin HeNian benaran mati,

Partai Komunis menyiarkan kebohongan terbesar ini!
Itu terlalu naif'kan? Itu juga terlalu ceroboh!

-Jadi, Qin HeNian benaran masih hidup?
-Sebenarnya itu tidaklah penting.

Yang pentingnya itu,
LiaoJie percaya atau tidak jika dia masih hidup.

Menurutmu, dia akan percaya'kah?

Kurasa iya, LiaoJie dan Qin HeNian
seperti layaknya Ayah dan Anak.

Di hatinya sangat berharap
jika Qin HeNian berumur panjang!

Tapi, ada sedikit harapan, menurutmu,
apa dia bersedia percaya atau tidak?

Komandan, isi telegramnya
sesuai dengan berita Partai Komunis.

Lihat ini seperti mirip
kata ucapan darinya.

Mau itu berita atau telegram,
staff dan stasiun pada di tangan Partai Komunis.

Semua akan sesuai perkataan mereka, seperti
berbohong. Apalagi, berita dan telegram ini,

-bisa sepenuhnya dipercayai?
-Tapi ini tidak bisa diverifikasi oleh dimana pun.

-Sambungkan jalur komunikasinya.
-Baik.

[14 Juni, 16.45 Sore, Jalanan SongJiang]

Guru belum mati, BeiFa.., lihat?!
Dia ternyata belum mati..

DanLeng, aku mencari Guru karenamu.

Kamu telah janji padaku,
jadi tidak akan berbohong'kan?

BeiFa, karena sudah kusetujui itu,
maka pasti bisa dilakukan.

Komandan, ini LiaoJie.

Komandan Liao? Benar, ini aku. Begini, Jenderal Zhuang
sudah beritahu kami kebenaran misi rahasia.

JingZhou saat ini di waktu puncak, sekali Bendungan HenJiang
tidak terjamin, apa hasilnya sangat anda pahami.

-Kami juga percaya, anda tidak akan berbuat begini.
-Itu tidak terlalu pasti bagiku.

Jadinya mengutus orang pergi cari Guru.
Tapi kalian tembak agar dia wafat.

Komandan Liao,
itu bukan kami tapi Biro Kerahasian kalian.

Sejak Yin QianSu dibunuh sampai
Tuan Qin dalam bahaya hari ini,

semua kejanggalan dan pelaku apa ini,
kurasa anda pastinya ada pertimbangan'kan?

Sebaliknya, salah satu staff kami
yang berkorban demi keamanan Tuan Qin.

-Jadi, sekarang, Tuan Qin aman sekali.
-Itu hanya perkataan, bagaimana bisa kupercayai?

-Bagaimana agar Jenderal Liao percaya?
-Aku mau bertemu Guru.

Anda tahu jika HengZhou tiada Bandara,
kami memang tiada cara di waktu sependek ini..

-..mempertemukannya pada anda.
-Aku akan mundur selangkah, pakai radio.

-Suruh Guru pidato disana, bisa kukenali suaranya.
-Boleh, tapi aku perlu waktu buat hubungi SongJiang.

-Berapa lama?
-Untuk sementara tidak bisa dipastikan.

-Tapi, akan segera kulakukan.
-Berharap jangan bermain-main.

Sebelum jam 6,
aku mau dengar suara Guru itu sendiri.

Sudah lewat waktu bertemu,
kurasa Guru tidak akan datang, ayo kita pergi.

Baru lewat 5 menit, tunggu--, Guru..!
Guru terluka? Apa perlu ku--

-kubantu balutkan sebentar?
-Itu tidak perlu.

Peralatan pada ada?

-Ada.
-BeiFa menyelamatkanmu?

-Benar.
-Guru.

-Maaf, telah membuat anda--
-Sudah, hentikan.

Kalian masih bisa muncul disini, menjelaskan
masih anggap diri sendiri sebagai Staff "ShuiMu".

Ingat, misi itu posisi pertama,
lainnya tidak penting.

DanLeng, kirim telegram ke PanShi.

Langsung hubungi?
Biasanya kita hubungi dia lewat Biro.

Ini kondisi khusus, mulai misi kode B.
Setelah dihubungi, kirim sesuai perkataanku.

Lapor!

-Kepala Korps, ada kode asing, isi tidak perlu kutemui.
-Berikan itu padaku.

Kamu keluar.

-Kenapa?
-Ini "ShuiMu".

"ShuiMu" panggil "PanShi", misi telah gagal,
Qin masih hidup, waktu aksi tidak tersisa banyak.

Sekarang berspekulasi satu-satunya cara Partai Komunis
yaitu lewat Stasiun Penyiaran Publik SongJiang,

mengundang Qin berpidato, agar Liao percaya. Jika itu
benar, Partai Komunis akan hubungi Liao soal waktunya.

Mohon beritahu aku, sekaligus akan
kubuat rencananya, dari "ShuiMu".

-Apa sudah selesai dikirim?
-Sudah.

Satu-satunya waktu yang bisa Qin HeNian punya buat
panggil LiaoJie saat ini itu lewat pidato siaran radio.

Meski ada banyak stasiun itu di SongJiang,
tapi yang bersignal luas itu sedikit.

Satu-satunya yang bisa itu ada 2 tempat
yang bisa sampai ke tempat jauh.

Yaitu Stasiun YangPu
dan Stasiun Penyiaran Publik SongJiang.

-DanLeng.
-Hadir.

Pergi periksa kedua tempat ini,
pastikan dan beritahu aku dia akan ke tempat apa.

Baik.

-Hormat!
-Kepala Korps!

Komandan. Jalur komunikasi itu
bukannya diputuskan di depan semuanya?

Siapa yang hubungkan lagi?!

Anda berkomunikasi
dengan Partai Komunis?

Kepala Korps Qian, apa perlu dilaporkan
soal aku bicara dengan siapa?

Tidak juga, tapi mereka berkata bohong,
aku takut anda masuk perangkap mereka.

Masuk perangkap?
Aku harus dengar penjelasanmu jika begitu.

Mereka beri berita palsu,
berkata Guru Qin belum mati.

Meski dari hatiku bisa percaya jika dia
masih hidup, tapi aku tidak bisa percaya itu!

Itu pengumuman dari mereka!
Memang pernah ada yang benar dari itu?!

Sekarang, perang akan tiba, mereka demi
undur waktu jadi menggoyang hati kita dengan segala cara!

Kebohongan ceroboh begitu tidak bisa kupercayai!
Aku percaya anda pasti bisa tahu dalam sekilas.

Jika itu rencana licik mereka.

Karena anda percaya aku tidak akan
masuk perangkap, jadi panik apaan?

Karena anda dan Guru Qin itu sekerabat,
aku cemas hati anda akan kacau!

-Telepon itu momoknya, akan kubuang demi anda.
-Berhenti!

Kapan marga Komando ke-10
diganti jadi Qian?!

Itu memang bukan marga Qian,

tapi bukan juga marga Liao, dia itu Tentara Nasional!
Itu kekuatan milik Negara China sendiri!

Sejak setelah Partai Komunis sebarkan berita palsu,
anda langsung hubungkan jalur ini.

Dan berkali-kali berkomunikasi dengan mereka,
tiada yang tahu apa yang dibicarakan.

Apa yang terjadi ini?!
Guru Qin kita dibunuh oleh Partai Komunis!

Komandan Liao bukan tidak balas dendam,
melainkan berdiskusi dengan mereka!

Menurutku, untuk saat ini, cukup segera putuskan ini dan
segera ledakkan, serta putuskan khayalan Partai Komunis!

Wakil Cui, mohon diantar tamunya.

-Kepala Korps, bagaimana jika anda--
-Jangan sentuh aku! Aku Kepala Korps ke-10!

Aku ada hak buat tahu rencana besar dan aksi Kompi!
Kompi 10 bukan milik seorang tapi milik semuanya!

Kurasa, semuanya juga
pada mencemaskan Kompi 10!

Hari ini aku tidak akan kemana pun!
Aku akan duduk dan tunggu disini!

Siapa yang tidak peduli, boleh pergi,
yang peduli, boleh tinggal!

Dengar perkataan mereka bersamaku!

Aku LiaoJie.

Dimengerti.

Terkait hidup-mati-nya Guru tidak perlu
dibicarakan pada kalian, aku percaya semuanya..

..pada sudah dengar radio berita mereka
terkait kabar Guru yang masih hidup.

Aku tidak percaya, jadi mereka
menghubungi kami demi membuktikan kabar ini,

sebelum jam 6 sore ini, akan ada Pidato dari Guru
tepat waktu di Siaran Radio Publik SongJiang.

Selesai, kabar telah kuberitahu kalian.

Itu benar atau tidak, akan terbukti nanti,
bubar dan kerjakan kesibukan masing-masing saja.

[Sudah kuperiksa, Qin akan pidato di Siaran Publik SongJiang, jam 6 Sore.
Bagaimana rencanamu? Mohon beritahu, dari "PanShi".]

Guru, dari "PanShi", Qin HeNian akan pidato
di Siaran Publik SongJiang sebelum jam 6.

Sekarang ditanya apa rencana anda.

Balas, waktu terlalu dekat,
untuk sementara tidak bisa didiskusikan.

Tapi, sebelum pidatonya itu merupakan waktu rencana
pembunuhan "ShuiMu". Tunggu kabar baiknya.

Tunggu kabar baiknya?

-LaoQian, bagaimana menurutmu?
-Aku salah perhitungan.

"ShuiMu" ini sudah berkali-kali terjebol!
Sekarang hanya prajurit sisa tapi masih berlagak!

Jika kita pertaruhkan segalanya ke dia,

maka akan kalah mengenaskan.

Benar katamu, pidato dia itu hanya pembukaan,
jika Tim "ShuiMu" terjebol lagi,

-maka kita akan tamat.
-Sekarang, kita hanya bisa pakai air berperang,

-demi penghangusan dan atasi bendungan itu!
-Mau atasi itu?!

Benar, bukannya pamanmu ditempatkan di XiMen?
Kau bawa tentaramu itu..

..kesana cari dia dan berkumpul dengannya. Setelah itu
beritahu aku, aku akan kesana pimpin sendiri!

-Tapi itu ada dijaga He ZhenBang!
-Aku itu Kepala Korps!

Memang tidak bisa kuatasi dia?! Meski tidak bisa,
mari kita paksa, ingat, sekali bertindak,

jangan peduli lainnya, cukup rebut alat peledaknya,
siapa yang dapat maka bisa meledakkannya!

-Dimengerti, aku kesana sekarang.
-Sana pergi!

[14 Juni, 17.00 Sore, Garnisun Bendungan HengJiang]

Ketua Divisi!
Komandan Liao bertelepon!

Aku He ZhenBang! Apa?!
Guru mau berpidato?!

Tunggu, pelan-pelan, reaksiku sedikit lambat,
kau bilang Guru masih hidup?!

Apa maksudnya "kemungkinan"?! Hidup ya hidup!
Sebelum jam 6? Dengar radio?

Dimengerti! D-dengar pidato Guru?
Baru dengar perintahmu? Baik! Telah kuingat!

Guru masih hidup?!

[14 Juni, 17.10 Sore, Rumah Sakit SongJiang]
Semuanya pada tahu titik misi ini,

yaitu melindungi Tuan Qin, agar bisa
berpidato di TKP, Cao BiDa.

Staff Stasiun YangPu saat ini sudah pergi dari SongJiang,
mereka telah kirim segala peralatan ke Jerman.

Jadi, saat ini, kemampuan alat penyiaran
hanya tersisa di Stasiun Publik SongJiang.

Kondisi saat ini, jejak "ShuiMu" tidak jelas,
Staff "ShuiMu" yang kita tangkap telah kabur.

Karena itu, mereka mungkin sekali
akan membunuh Tuan Qin.

Peta daerah Siaran Publik, area gedung disekitar, belum ada
waktu bagi kita periksa, jadi, LaoSan, XiuCai, kalian bawa orang,

tempati tempat tertinggi dan
periksa gedung sekitar yang mencurigakan.

-Baik..!
-JiangZi.

Bawa penyidik ke tempat pos TKP dan
selidiki bersama penjaga garnisun.

-Baik!
-Tiba posisi baru beritahu kami,

aku dan XueYi akan segera antar Tuan Qin kesana, semuanya dengar,
sepanjang jalan ini perlu kita awasi ketat, jika Tim itu bertindak,

kemungkinan besar akan pilih saat Tuan Qin
turun mobil tiba di tempat pos!

Jadi, saat itu, semuanya harus jaga ketat! LaoSan, XiuCai,

jika sekali sadar ada yang tembak, harus cari posisi Sniper
di waktu tersingkat dan bunuh di tempat!

-Baik..!
-Kepala Direktur.

Waktu sedang dikejar,
segera bersiaplah!

-Baik....!
-Tunggu!

Instruktur Su?

Karena tempat itu satu-satunya yang bisa
disiarkan saat ini, maka "ShuiMu" juga bisa tahu itu.

Dan waktu sesingkat ini, kita tiada waktu
cari titik posisi disekitar sana.

-Jadi, kesana itu pilihan yang sangat beresiko.
-Jadi, maksudmu itu?

-Ke Stasiun YangPu.
-Tapi Staffnya sudah pergi dari SongJiang.

-Dan mereka kirim balik peralatannya ke Jerman.
-Tapi signalnya masih tetap ada disana.

Kita cukup siapkan siaran Siaran Publik
dan Staff kesana, maka Stasiun YangPu,

-bisa sama disiarkan juga.
-Ide bagus.

Lindungi Tuan Qin ke Stasiun YangPu
harus sedikit, agar tidak menarik perhatian.

Begini, sebelumnya, soal beritahu LiaoJie itu begini,
akan segera kuhubungi Komandan garis depan,

Lainnya, ada orang dalam di Kompi ke-10,
akan kuberitahu Komandan Garis depan juga itu.

Saat Tuan Qin berangkat baru beritahu LiaoJie
jika itu Stasiun YangPu, kalian lanjut diskusikan.

Dan, kita harus buat Tuan Qin palsu yang
ke Stasiun Publik, demi ganggu musuh.

Ini mudah, kami bisa utus mobil
tanpa Tuan Qin dalamnya kesana demi undur waktu.

-Tidak, kita perlu Tuan Qin palsu.
-Tuan Qin palsu?

Tanpa itu, maka tidak bisa menghindari
tembakan Chi TieCheng.

Tidak bisa tahu posisinya,
maka rencana ini tidak bisa terjamin.

-Jika dia benaran menembak, maka si penyamar ini..
-Soal ini, biar kulakukan saja.

XiaoXue, haus tidak?

Biar kutuangkan air untukmu.

Mari.

Selesai minum,
Ayah akan membawamu jalan-jalan.

-Guru, apa isinya ini?
-Tidak perlu pedulikan, kemudikan ini.

Baik.

TingFeng!

Berangkat!

Bersambung......