All language subtitles for sniper indo 24

= " Sniper " =

= Episode 24 =

Ingat saat aku berada di tempat rahasia,

pernah mendengar,

Tim Shui Mu adalah pembunuh nomor satu.

Semuanya sangat hebat dan berhati-hati.

Datang dan pergi secara misterius dalam rencana operasinya,

Hanya ada di tangan Shui Mu.

Mu Yu adalah nomor dua.

Menuruti perintah dari Shui Mu,

dan hanya menjadi pelengkap saja saat berpartisipasi.

Kenapa beberapa tahun tidak ketemu,

nomor satu berbalik jadi kalah dari nomor dua?

Ketua Chi sekali lagi kalah dari Mu Yu,

sebenarnya apakah kemampuannya yang sungguh tidak sesuai
yang dikatakan orang-orang,

atau karena perasaan lama milikmu?

Bukankah aku sudah bilang?

Masalahku sendiri...

aku bisa menyelesaikannya sendiri.

Kepala Fang.

hanya perlu bekerja sama dengan operasi kami.

Untuk masalah sisanya,

dalam waktu sehari,

Stasiun Song Jiang tinggal menunggu kabar kesuksesanmu.

Dalam waktu sehari?

Baik.

Kalau begitu aku tunggu ketua Chi untuk berita kesuksesanmu.

Zhen Peng, antar dia.

Seharusnya di rumah sakit kemarin kita harus membunuh Su Wenqian.

Sekarang kita dicemooh,

sampai diejek oleh orang di stasiun Song Jiang.

Bei Fa.

Kenapa kamu bicara sembarangan?

Bukankah kita sudah membuat regimen ke-10 pergi menyelamatkan Hengzhou?

Sampai Komandan saja memberikan pujian.

Soal paman guru itu hanya karena guru yang melepaskannya.

Guru punya rencana tersendiri.

Kalah ya kalah.

Banyak alasan dari mana?

Aku memang sudah kalah dari Su Wenqian.

Kamu tidak perlu memberikanku alasan.

Aku sudah salah, guru.

Dimana kita terjatuh,

di sana kita berdiri.

Bukankah itu sudah cukup?

Baik.

Leng Qiao,

kamu yang bekerja.

Tunggu informasi dari Pan Shi.

Sebelum pasukan regimen ke-10 berangkat pada pagi hari,

Pemilik toko Tang itu,

seharusnya akan mendiskusikan rencana baru dengan Partai Komunis.

Baik, guru.

Komandan.

Anda tidak tidur semalaman?

Apa lagi dengan cuaca hujan seperti ini, anda jangan sampai masuk angin.

Menurutmu,

Pemilik toko memanggil kantor akuntan.

beberapa barang di toko akan dibagi untuk dijual.

Harga jualnya adalah berikut ini.

Panshi memanggil Biro Kereta Api.

Gerbong nomor 10 akan dibongkar.

Rencananya adalah berikut ini.

Pagi.

Kamu tidak tidur?

Aku tidur beberapa jam setelah pulang kemarin malam.

Aku baru saja lanjut shift dengan Da Gu.

Orang sepertiku,

pernah berlaltih,

tidak masalah kalau tidak tidur selama beberapa hari.

Terima kasih.

Masih bisa melihat matahari terbit,

bisa menghirup udara embun pagi yang segar,

menyenangkan sekali.

Terima kasih.

Untuk apa berterima kasih padaku?

Kemarin malam bukan aku yang menyelamatkanmu.

Tadi aku dengar ketua bilang,

sampai detik terakhir, kamu tidak bersedia turun dari mobil.

Aku yang harus berterima kasih pada kalian.

Tiga tahun yang lalu... karena kesalahan pada kali itu,

aku menjadi frustasi.

Setiap hari aku merasa seperti mayat hidup.

Meskipun hidup...

tapi hatiku sudah mati.

Sampai aku bertemu Xiao Xue dan Zishu.

Aku baru merasa kalau hidupku menjadi sedikit berarti.

Kemarin malam saat berada di plaza menara jam.

Meskipun aku tahu,

aku bisa saja dibunuh orang kapan saja,

tapi aku sama sekali tidak takut.

Malah hatiku sangat tenang,

sangat stabil.

Karena aku tahu apa sedang yang aku lakukan.

Beberapa hari ini bersama dengan kalian,

sebenarnya aku sangat tersentuh.

Kalian memberiku kekuatan dan arah yang baru,

membuatku memiliki kepercayaan yang baru.

Kenapa aku tidak berpikir...

aku bisa mendapatkan kembali perasaan seperti ini.

Aku merasa hatiku...

hidup kembali.

Aku juga sama.

Stasiun Penyiaran Rakyat Song Jiang.

Stasiun Penyiaran Rakyat Song Jiang.

Semua rakyat Song Jiang,

hari ini adalah tanggal 10 Juni 1949.

Lihat, matahari sudah terbit!

kita menyambut lagi hari baru yang
tidak ada eksploitasi dan tidak ada penindasan.

Guru, aku baru mendapatkannya.

Ini dikirim dari Biro.

Ini adalah telegram terbaru yang berkaitan dengan Panshi.

Apa ini Qiansu?

Saudara Kedi.

Tadi aku baru mendapatkan telegram Tang Siyuan.

Dia mengatakan sebuah rencana pemberontakan yang baru.

Rencana apa?

Rencana dari Tang Siyuan,

adalah mengirim dua pasukan divisinya,

dengan tugas untuk membantu pasukan penyerang utama di Hengzhou,

sedangkan kekuatan utama Tentara Chu tetap berada di belakang,

bertugas sebagai pasukan cadangan.

Itu juga berarti di luar kota Hengzhou pada malam ini,

dua divisi Tang Siyuan,

akan menghadang di antara pasukan regimen ke-10 yang lain,

dan Tentara Liberal yang menyerang?

Benar.

Saat Tentara Liberal mulai menyerang kota,

dia akan memimpin dua divisinya,

tiba-tiba mengumumkan pemberontakan sebelum perang.

Dengan begitu,

pasukan yang lain akan dihadang oleh orang mereka sendiri.

Ide ini memang bagus.

Tang Siyuan juga bisa menanggung risiko yang besar.

Benar.

Jika Tentara Liberal tidak bisa menyerang kota Hengzhou pada momen itu,

Saat Tentara Chu memberikan respon dan mengirim orang untuk menenangkan kekacauan ini,

kedua divisinya,

di bawah kepemimpinan Liao Jie,

hanyalah makanan.

Berdasarkan karakter Tang Siyuan ini,

dia tidak akan mengambil risiko ini secara sia-sia.

Dia punya syarat apa?

Syaratnya...

yang pertama,

Untuk Konferensi Konsultatif Poltik yang akan datang,
harus memberinya sebuah tempat.

Yang kedua,

Ke depannya harus menjamin untuk memberikannya posisi wakil komandan

atau jabatan wakil menteri atau jabatan di atasnya.

Dua jabatan yang kurang dikenal ini,

ini seperti menjual sawi putih dengan harga daging.

Maksudnya adalah...

asalkan membantu Tentara Liberal untuk mendapatkan kota Hengzhou.

Harus dengan harga itu.

Tak hanya itu.

Masih ada apa?

Aku perkirakan dia juga tahu kalau modalnya tidak cukup.

Jadi dia menyebut,

harus mendapatkan dokumen jaminan yang ditandatangani oleh
salah satu pimpinan Komisi Militer Pusat.

Dengan aku yang mengantarkannya ke garis depan Hengzhou.

Sebelum jam 12 tengah malam pada hari ini, sudah sampai di tangannya.

Dia baru akan melakukan pemberontakan berdasarkan rencana ini.

Aku akan segera melaporkan permintaan Tang Siyuan kepada Komisi Militer Pusat.

Aku akan meminta Komisi Militer untuk mendiskusikannya.

Kamu juga kirim surat telegram kepada Tang Siyuan.

Minta dia membuat persiapan pemberontakan berdasarkan rencana itu.

Tunggu jawaban dari Komisi Militer.

Bandara Song Pu?

Benar.

Dari Beiping untuk mengirim dokumen ke sini, cara paling cepat adalah dengan memakai pesawat, terbang langsung ke Bandara Song Pu.

Lalu dari kediaman Yin pergi ke Bandara Song Pu,

tidak peduli menggunakan jalan manapun,

Yin Qiansu harus melalui pelabuhan Song Jiang untuk pergi ke Pujiang.

Lokasinya sudah dapat.

Tapi kita tidak bisa menentukan waktunya.

Bisa ditentukan.

Di antara jam 2 sampai 5 sore.

Kenapa?

Tang Siyuan pasti meminta harga.

Kamu harus meminta pimpinan Partai Komunis untuk berdiskusi.

Setelah selesai berdiskusi masih harus mempersiapkan dokumennya.

Dari kota Beiping mengantar sampai ke Bandara Xijiao,

lalu dari Bandara Xijiao sampai ke Bandara Pujiang.
Dari kota Beiping mengantar sampai ke Bandara Xijiao,

lalu dari Bandara Xijiao sampai ke Bandara Pujiang.

Mau seberapa cepat pun pasti sampainya setelah jam 2 sore.

Sebaliknya,

Hengzhou tidak memiliki bandara.

Bandara terdekat dari Hengzhou yang dikuasai oleh Tentara Komunis adalah Bandara Linyue yang berjarak 170 km lebih.

Yin Qiansu mau secepat apapun, juga harus terbang selama dua jam.

Tapi jalan umum dari Bandara Liyue sampai ke Hengzhou ini,

dari awal sudah diledakkan sampai hancur karena perang.

Bahkan jika Tentara Komunis menyiapkan jeep terbaik sebelum itu,

selama perjalanan membutuhkan waktu 4-5 jam untuk sampai di garis depan Hengzhou.

Itu berarti,

jika dia masih belum berangkat sebelum jam 5 sore,

tengah malam hari ini mereka tidak akan mungkin bertemu Tang Siyuan.

Jadi untuk transaksi ini berhasil atau tidak,

bergantung pada waktu beberapa jam pada sore ini.

Untuk waktu spesifiknya...

tergantung infiormasi yang didapatkan Panshi.

Jadi yang harus kita lakukan sekarang adalah

adalah sebelum jam 2 sore ini,

kita akan melakukan persiapan untuk membunuh Yin Qiansu di Pelabuhan Song Jiang.

Ibu.

Menurutmu apa jam saku ini masih bisa diperbaiki?

Nanti aku akan pergi tanya.

Song Jiang begitu besar,

pasti ada tempat yang bisa memperbaikinya.

Ibu... itu...

Ada apa?

Saat pulang kerja kemarin,

aku melewati kios makanan itu,

kenapa aku tidak melihat pak kumis putih itu?

Bukankah kamu bilang dia sudah keluar rumah sakit?

Kenapa masih belum sembuh?

Dia tidak apa-apa.

Paman Yin kamu sudah tanya kesana.

Lalu kenapa kemarin...

kamu masih ingin membiarkan dia melihatmu di depan pintu sekolah?

Dia sudah sakit,

harus merawat kesehatannya.

Ibu, aku bantu kamu.

Anak baik.

Ibu.

Nanti... aku latihan katapel dulu,

baru pergi ke sekolah, boleh tidak?

Akhir-akhir ini kebiasaanmu kenapa makin jadi ?

Ibu, kamu tidak tahu.

lusa malam kemarin aku dan paman kue,

melatih teknik yang sangat hebat.

Tidak bisa kalau tidak latihan.

Lusa malam kemarin?

Lusa malam kemarin bukannya kamu-

Bukan... aku salah bicara...

Maksudku lusa pagi kemarin...

Ibu...

paman kue sungguh sangat hebat.

mungkin lebih hebat dari ayah Su.

Omong kosong.

Mana ada orang yang lebih hebat main katapel dari ayah Su kamu.

Sungguh.

Sebelumnya aku juga tidak percaya,

tapi aku baru tahu saat melihatnya sendiri.

Dia sungguh lebih hebat dari ayah Su.

Baiklah,

hanya setengah jam saja.

Terima kasih ibu.

Pergilah,.

Guru Qin!

Bos Wang.

Guru Qin.

Tuan Zeng menelepon.

Bibi Qin! Sebelah sini!

Aku datang.

Bibi Qin, ini teleponnya!

Baik.

Terima kasih.

Sama-sama.

Ini aku.

Aku ingat pagi hari ini Xiao Xue hanya punya dua kelas saja.

Benar.

Hari ini seluruh kota untuk merayakan kebebasan Song Jiang mengadakan pertunjukan sastra?

Acaranya kelasnya Xiao Xue baru saja terpilih.

Jadi mereka pulang sekolah dulu untuk bersiap-siap.

Kebetulan...

Tim investigasi khusus kami hari ini juga memberitahu

Sebelum jam 1, semuanya beristirahat.

Aku juga sudah minta ijin pada ketua.

Nanti aku akan pergi ke sekolah untuk menjemputnya.

Nanti siang biar aku yang masak.

Baguslah kalau begitu.

Dua hari ini Xiao Xue sangat mengharapkannya.

Kalau begitu kita ketemu nanti.

Tunggu...

apa kamu masih ingat kamu punya sebuah jam saku lama?

Jam saku lama?

Bukannya sudah rusak selama beberapa tahun？

Benar.

Bukannya punyaku juga terjatuh dan rusak dua hari yang lalu?

Aku meminta pemilik toko jam untuk memperbaikinya.

Pemilik itu bilang suku cadang jam itu sangat sulit untuk dicari.

Tipe punyamu itu kebetulan sama dengan punyaku.

Aku mengerti.

Setelah jam saku itu rusak, aku berikan pada Xiao Xue sebagai mainan.

Kamu cari saja, seharusnya masih ada dalam setumpuk mainan tua itu.

Baik, aku akan mencarinya.

Aku akan menggunakannya.

Terima kasih.

Tidak perlu terima kasih, sampai nanti.

Tuan Yin semangat sekali.

Aku punya hobi kecil,

aku suka memotret sesuatu.

Terutama cicada.

Jadi setiap musim panas tiba,

aku akan memotret cicada yang ada di pohon ini.

Kenapa anda sangat menyukai cicada?

Instruktur Su, kamu tidak menyukainya?

Aku tidak bisa mengatakan suka,

aku hanya tidak suka dengan suara mereka yang berisik.

Instruktur Su.

Kamu pernah baca " Souvenirs entomologiques " dari Fabre?

Dulu pernah baca sedikit, tapi tidak terlalu mengesankan.

Aku ingat di dalam buku " Souvenirs entomologiques " milik Fabre,

ada sebuah penggambaran yang berhubungan dengan cicada yang tertulis begini,

Kehidupan cicada di di dalam tanah kira-kira berlangsung 4 tahun.

Setelah ini, nyanyiannya di bawah sinar matahari tidak sampai 5 minggu.

Empat tahun kerja keras di dalam kegelapan,

menikmati sinar matahari selama sebulan.

Itu adalah kehidupan cicada.

Kita tidak seharusnya membenci nyanyiannya yang berisik.

Karena dia menggali tanah selama 4 tahun.

Akhirnya bisa mandi sinar matahari yang hangat.

Suara simbalnya itu bisa membuatnya

cukup untuk merayakan kegembiraannya.

Jadi,

aku suka memotret cicada.

Di setiap saat aku menemui rintangan yang tidak bisa dilewati dalam hidup,

aku akan selalu berpikir,

Seekor cicada yang kecil, demi cahaya matahari,

bisa bertahan dalam kegelapan selama 4 tahun.

Apalagi manusia?

Benar.

Perkataan yang sungguh bagus.

Oh iya,

Sore ini, mungkin aku akan pergi.

Beberapa hari ini, aku sudah merepotkan kalian.

Begini,

aku akan memotret kalian,

sebagai kenangan.

Baguslah.

Aku belum pernah difoto.

Ayo, Xiu Cai!

Kita berdua foto bersama.

Lihat di sini.

Bersiap,

Sudah.

Terima kasih tuan Yin.

Wakil ketua Ouyang,

kamu foto juga.

Ayo foto...wakil ketua, ayo.

Cepat...

Baik, lihat di sini.

Satu, dua, tiga!

Bagus sekali.

Terima kasih tuan Yin.

Mari, Instruktur Su.

Aku foto kamu juga.

Aku tidak mau...tuan Yin, aku sungguh tidak mau.

Tuan Yin.

Pekejaraan Instruktur yang sebelumnya,

tidak mengijinkannya untuk berfoto.

Mungkin dia tidak terlalu terbiasa.

Mohon anda maklumi.

Instruktur Su.

Aku sudah dengar pekerjaanmu yang sebelumnya.

Jika saja...

kamu yang dulu,

mau tidak mau harus bersembunyi dalam kegelapan,

jadi kamu yang tidak suka foto, itu adalah hal yang wajar.

Tapi kamu yang sekarang...

sudah bukan lagi

pembunuh yang bersembunyi dalam kegelapan itu.

Namun adalah seorang prajurit yang menegakkan keadilan di bawah cahaya matahari.

Cicada berada dalam kegelapan selama 4 tahun,

saat menyambut cahaya matahari,

dia juga bisa bernyanyi untuk meneriakkan kegembiraannya di bawah cahaya matahari.

Aku pikir cahaya dan kegembiraan ini...

bukankah itu sama juga dengan milikmu?

Bukan begitu?

Instruktur Su.

Foto saja, Instruktur Su.

Ayo, cepat...

Sini... ke sini.

Da Gu, ayo, bersama-sama.

Baik, ayo.

Bersiap!

Satu, dua...

Tunggu! Masih ada aku!

Aku mau juga!

Baik...!

Mari, geser ke kiri.

Benar, baiklah!

Lihat di sini!

Lihat sini!

Ayo, semuanya bersiap...

Satu, dua, tiga!

Larasnya tambahkan panjangnya 100 mm.

kalibernya tambah 0.1 mm.

Buat jadi anti air.

Pelurunya tambahkan 5 gram propelan.

Ganti jadi inti peluru baja tungsten.

Kalibernya tambah 0.1 mm.

Kunci erat ulirnya.

Inti peluru baja tungsten, perbesar kaliber lagi.

Larasnya tidak bisa dipakai, dipakai beberapa kali saja sudah rusak.

Aku hanya tembak sekali saja.

Apa targetnya?

Anginnya sangat kencang dan jaraknya jauh sekali.

Kamu tidak perlu peduli soal ini.

Pokoknya aku butuh pada sore ini.

Sudah tiga tahun, apa kamu tidak bisa menyetujui permohonanku sekali saja?

Itu karena waktunya tidak banyak.

Hanya kamu, yang kemampuannya bagus, dan cepat,

aku baru menemuimu.

Kemampuanku yang baik ini bukan digunakan olehmu untuk melawan A Qian.

Bisa tidak jangan begitu pilih kasih?

Jika misiku ini gagal, Biro Kerahasiaan punya hukuman.

Aku tidak peduli dengan misimu.

Jujur saja aku katakan padamu,

Kali ini aku datang mencarimu untuk memodifikasi senjataku,

adalah demi A Qian.

Demi Qian Zi?

Bukankah kamu berharap kami berdua bisa berbaikan?

Kali ini aku berhasil memutar otakku dan memikirkan sebuah ide.

Ide apa?

Rahasia langit jangan dibocorkan.

Bagaimana jika aku mengatakannya lalu tidak efektif?

Pokoknya kali ini...

kamu bantu aku modifikasi senjataku.

Aku berjanji hari ini,

aku dan Su Wenqian akan kembali baikan seperti awal sebelum jam 12 malam.

Bagaimana?

Tiecheng.

Kamu tidak mungkin ingin melakukan suatu rencana yang jahat kan?

Ini sudah berapa lama,

kamu masih tidak percaya padaku?

Jika kali ini aku gagal,

kamu boleh tembak aku, oke?

Kamu jamin senjata ini,

bukan digunakan untuk melawan A Qian.

Aku akan menyembah Su Wenqian seperti leluhurku.

Sebelum jam 1 sore ya,

Aku bisa berhasil atau tidak,

bergantung padamu.

Ada orang?

Mau tanya...

apa ini toko tuan Ma yang memperbaiki jam?

Tunggu aku berhasil menang dari main katapel,

aku akan bagikan pada kalian.

Boleh.

Kamu ingin rasa apa?

Rasa coklat.

Kalian berdua?

Sama seperti sebelumnya.

Douzi! Ayah di sini!

Nak! Sebelah sini!

Ayah!

Ayah datang menjemputku!

Ayah datang menjemputku!

Ayah menjemputku pulang!

Guru memujiku.

Itu baru benar.

Ayah bawakan apa untukmu?

Ubi panggang yang paling kamu suka!

Ubi panggang!

Ayah baik sekali.

Kita pulang.

Baiklah, nak, ayo!

Ayah sudah tidak bisa bergerak karena menggendongmu.

Xiao Xue!

Ayah Su!

Gendong aku.

Cepat!

Ayah Su sangat rindu padamu.

Hari ini ayah Su khusus meminta ijin untuk memasak untukmu.

Malam ini mau makan apa?

Aku ingin makan ikan,

lalu makan daging kecap.

Baik, ayah masakkan untukmu.

Ayo, kita belanja!

Ayo, kita pulang!

Aku ingin makan daging kecap dan ikan!

Kenapa, tuan?

Apa jam ini tidak bisa diperbaiki?

Aku sudah bertanya pada banyak toko yang bilang tidak bisa diperbaiki.

Aku baru datang ke tempat anda.

Nona.

Bukannya tidak bisa diperbaiki...

aku sudah dengarkan untukmu.

Sepertinya gigi yang di dalam jam ini telah putus.

Jam saku lama yang digunakan Tentara Jerman seperti ini,

ini sangat sulit untuk ditemukan di Song Jiang.

Takutnya suku cadangnya akan sulit untuk dicari.

Sangat mahal untuk memperbaikinya.

terlalu mahal.

Tidak masalah.

Asalkan bisa memperbaikinya, aku akan membayar berapapun.

Oh iya,

di sini masih ada yang sama.

Tapi juga sudah rusak.

Anda lihat apa ada suku cadang yang masih bisa digunakan?

Waktu pembunuhan Bai Songqi...

harus dalam 30 detik saat Wu Teng sampai.

Kita cocokkan jam sekarang.

Nona.

Jam yang sulit ditemui ini,

kenapa kamu punya dua?

Keluargaku yang memberikannya padaku.

Anda coba lihat butuh waktu berapa lama untuk perbaiki jam ini, berapa biayanya?

Aku masih tidak tahu bisa memperbaikinya atau tidak.

Jangan bicara soal harga dulu.

Begini,

Besok lusa kamu datang lagi.

Jika bisa diperbaiki, kita baru bicarakan soal harga, oke?

Baik.

Kalau begitu merepotkan anda,

aku akan datang dua hari lagi.

Pelan-pelan ya, hati-hati.

Apa itu wanita keluarga Qin

yang ditembak olehmu sampai buta itu?

Pada waktu itu, dia tidak melihatku.

Tapi aku melihatnya.

Aku tidak mengira jam saku yang kamu berikan padanya,

dia masih menyimpannya.

Aku hanya memberinya sebuah jam.

Benar.

Jam A Qian ini...

kenapa bisa sampai di tangannya?

Kamu mau kemana?

Aku menemukannya.

Ini adalah sistem saluran pembuangan bawah tanah kota Song Jiang.

Ini dibangun oleh penjajah Inggris dan Perancis pada akhir masa dinasti Qing.

Ini adalah imitasi dari proyek saluran pembuangan bawah tanah di London.

Besar, luas, dan

tersebar ke segala sisi.

Pada waktu itu dijuluki proyek Timur Jauh Pertama.

Sayangnya, setelah lebih dari setengah abad,

ada banyak tempat yang sudah tersumbat lumpur.

Pada waktu itu pemerintah Guomindang,

hanya peduli soal perang,

aku sudah memanggil mereka berkali-kali.

Tapi tidak ada orang yang memperbaikinya.

Aku tidak mengira,

pemerintah baru yang baru berdiri,

cepat sekali sudah ingin memperbaiki saluran air.

Dokumen selama beberapa puluh tahun, masih disimpan begitu baik.

Anda sudah repot-repot.

Aku mewakili Pemerintahan Rakyat berterima kasih pada anda.

Tidak...

Bisa membantu keefektifan pembangunan kota Song Jiang,

merupakan suatu kebanggaan untukku,

dan juga niatku.

Lalu di dalam peta ini, semua saluran pembuangan air ini,

yang mana yang tersumbat yang mana yang masih bisa mengalir,
anda memahaminya tidak?

Anda bertanya pada orang yang tepat.

Yang mana, bagian yang mana, aku tahu semuanya.

Baguslah kalau begitu.

Mau tanya, saluran air yang dekat pelabuhan Song Jiang ini,

yang mana yang masih bisa mengalir?

Pelabuhan Song Jiang?

itu sudah menjadi arah saluran pembuangan semua limbah kota
ke ujung saluran Pujiang,

semuanya masih bisa dilewati.

Sekarang yang tersumbat, seharusnya ada di beberapa tempat ini.

Dosen Lin,

yang lainnya tidak perlu terburu-buru.

Semua saluran air yang dekat Pelabuhan Song Jiang yang terhubung dengan semua saluran Pujiang dan masih bisa dilewati,

anda tandai dulu.

Tapi tempat-tempat itu tidak perlu dibersihkan.

Kami ingin tahu jelas dulu yang mana yang masih bisa dilewati,

untuk yang lainnya harus dibersihkan.

Baiklah.

Lihat...

kesini, disini.

Zishu! Sudah pulang?

Pelan-pelan.

Ada apa ini?

Tadi saat menjemputmu kamu begitu senang dan bersemangat.

Sekarang menundukkan kepala dan murung lagi.

Aku melakukannya untuk menunjukkannya pada Jin Dou.

Siapa suruh dia membuatku kesal.

Jin Dou sudah melihatnya, kenapa kamu masih tidak senang?

Mau bagaimana lagi?

Dia bisa memanggil ayah,

tapi aku hanya bisa memanggilmu ayah Su.

Aku masih kalah.

Xiao Xue...

menurutmu bagaimana kalau begini...

jika kamu bersedia...

sudahlah.

Ada apa? Katakan saja.

Maksudku...

jika kamu bersedia...

kamu juga bisa coba...

menghapus kata Su...

Ayah!

Chi Tiecheng juga tidak menyangka,

putri Qin Henian,

nona besar Qin Zishu yang hidup dengan mewah pada waktu itu,

ternyata bisa tinggal di tempat sederhana seperti ini,

dan anak yang pandai bermain katapel itu, Xiao Xue,
yang disenanginya itu adalah putrinya.

Ditambah lagi,

tidak hanya seluruh tempat tinggalnya
yang tidak ada jejak kehidupan seorang pria,

Xiao Xue... juga mengikuti marga ibunya.

Kamu masih memikirkan masalah pembunuhan Wu Teng itu?

Masalah ini bukan salahmu.

Sejak awal dia memang sangat berbahaya.

Kamu tidak cocok melakukannya.

Aku yang tidak seharusnya menyebut permintaan itu.

Kamu sungguh tidak menyalahkanku/?

Menyalahkanmu?

Kenapa harus menyalahkanmu?

Kamu adalah orang yang aku sukai.

Kamu adalah kekasihku.

Aku seharusnya melindungimu,

bukan membuatmu terluka.

Aku bisa melepaskan tugas apapun demi ini,

termasuk untuk membunuh Wu Teng.