All language subtitles for sniper indo 23

= " Sniper " =

= Episode 23 =

Komandan.

Komandan.

Semuanya sudah menunggu seharian,

sudah waktunya mulai rapat untuk memberi perintah.

Semuanya.

Telegram darurat dari Kementerian Pertahanan Nasional dan Jenderal Jiao,

Tentara Komunis menyerang bagian selatan,

Hengzhou meminta bantuan darurat,

aku memerintahkan pasukanku,

berhenti mundur ke selatan.

segera lakukan penyelamatan darurat ke Hengzhou.

Zhiliang sudah bilang padaku,

kalian berdua serius.

Aku bilang boleh,

kalau begitu kamu bawa dia untuk menemuiku.

tapi dia terus menundanya.

Aku sudah menyuruhnya bergegas beberapa kali.

Namun aku tidak menyangka kemudian...

Dia bukannya tidak ingin bersedia,

itu karena kedisiplinan yang tidak mengijinkannya.

Tuan Qin,

ada beberapa hal yang harus aku akui kepada anda.

Zhiliang dan aku,

sama-sama dari orang dari Partai Komunis Tiongkok,

kami adalah anggota rahasia.

Pada awalnya dia menyembunyikannya dari anda.

Bekerja di sisi anda,

itu karena dia ingin sebuah identitas hukum yang legal.

Setelah kepergian Zhiliang...

Biro Kerahasiaan menemuiku.

Mereka mengatakan Zhiliang adalah...

mata-mata dari Partai Komunis.

dia diam-diam memberikan informasi di sisiku.

Orang tua sepertiku yang telah pensiun dari politik selama 20 tahunan punya informasi apa yang bisa dilaporkan?

Aku hanya tahu...

Beberapa tahun dia berada di sisiku,

dia sangat teliti dalam bekerja,

dia sangat berusaha untukku.

Dia tidak melakukan kesalahan apa-apa padaku.

Sebaliknya,

beberapa orang jahat di partaiku sendiri,

dengan sengaja berencana membunuhku.

Dan Zhiliang menggunakan nyawanya untuk menyelamatkanku.

Dibandingkan beberapa orang di Partai Guomindang itu,

karakter Zhiliang sangat lebih baik dibanding mereka.

Aku juga berhutang terlalu banyak padanya.

Jadi, aku tidak peduli dia berada di partai manapun.

Sama seperti Zhiliang,

kamu dari partai mana,

aku juga tidak peduli.

Aku hanya ingin berusaha sebisaku

untuk membalas budi.

Kedatanganku kali ini,

bukan karena menginginkan balas budi.

Itu karena Zhiliang pada awalnya,

dia memang bersedia.

Dia tidak menyesal.

Tapi dia masih begitu muda,

dia memberikan nyawanya demi orang tua sepertiku,

itu tidak pantas.

Pantas.

Dia bukan demi melindungi nyawamu seorang.

tapi demi lebih banyak orang.

Saat mendengar suaramu yang menentang perang saudara,

demi lebih banyak kedamaian dan harapan,

demi lebih banyak orang Tiongkok,

tidak ingin terjadinya pertumpahan darah.

Salah satunya,

juga termasuk anda yang mendirikan tentara Chu.

Tuan He.

itu jga sama seperti rekan Yang Zhiliang pada waktu dulu.

itu jga sama seperti rekan Yang Zhiliang pada waktu dulu.

Demi kedamaian...

karena di depan kita,

akan segera terjadi peperangan di garis depan.

Tentara Chu berada dalam bahaya.

Mereka sungguh menganaktirikan kita.

Mereka bertndak semena-mena.

Aku, He Zhenbang, katakan di sini,

Siapa yang ingin dia yang pergi selamatkan saja.

Ingin menggunakanku sebagai umpan,

tidak akan ada kesempatan!

Benar!

Kenapa berisik?

Komandan masih belum buka suara.

Semuanya dengarkan komandan.

Semuanya... jangan emosi.

Mari... semuanya duduklah.

Aku rasa Komandan Divisi He ini

dan rekan-rekan lain,

apa yang mereka katakan juga bukan tidak masuk akal.

Untuk penyelamatan darurat Hengzhou sekarang...

waktunya benar-benar tidak tepat.

Kenapa berkata begitu?

Yang pertama,

hujan deras selama berhari-hari,

pasukan melakukan perjalanan panjang, mereka pasti kelelahan.

Ini adalah faktanya.

Yang kedua,

Tentara Komunis di selatan ada sekitar seratus ribuan,

dan juga menaklukkan kota,

dan terus menang.

Dibandingkan dengan seratus ribu tentara yang kelelahan,

bagaimana melawan

musuh yang dalam kondisi moral tinggi?

Bukankah ini sama saja dengan telur yang menghantam batu?

Kita bicara kembali soal Hengzhou ini

adalah sebuah kota kecil,

tempat yang kecil.

Apakah harus mempertahankannya?

Menurut pandanganku,

Bagaimana kalau...

meminta tentara pembela Hengzhou,

untuk menyerah atas tempat itu.

Ikut pasukanku untuk bergerak ke Nanjing bersama.

Tunggu sampai saat Tentara Komunis sudah kelelahan,

kita ambil kesempatan untuk menyerang, ini juga tidak terlambat.

Tidak tahu...

bagaimana dengan pendapat kalian semua?

Jika kalian setuju,

aku akan mengatasnamakan posisi komandanku,

untuk melaporkan pendapat kalian ke atasan.

Wakil Komandan Zhang,

ini adalah rapat korps militer.

Apa maksudmu ini?

Ini...

rapat korps militer?

Aku kira ini tentara baru mana yang berbicara omong kosong.

Apa maksudmu?

Tidak ada maksud apa-apa.

Aku hanya ingin tanya...

Apa maksud dari Komandan Tang?

Informasi dari Jenderal Jiao di Tiongkok Pusat tertulis begitu jelas.

Berdasarkan pengintaian dari pesawat,

Tentara Komunis yang bergerak duluan ke Hengzhou,
jumlahnya tidak sampai 30 ribu.

Seratus ribu tentara dari mana itu?

Bahkan jika tidak ada pengintaian melalui pesawat,

Komandan Tang juga termasuk veteran selama belasan tahun.

Tentara Komunis ini baru menaklukkan Yuecheng dua malam yang lalu.

Jarak yang sejauh 200 mil,

hanya dengan berjalan kaki saja,

apa pasukan utama mereka terbang ke sana?

Ini yang anda katakan untuk kedua tadi.

Untuk yang pertama,

Memang benar tentaraku bergerak di saat hujan.

Mungkin, Tuhan juga punya mata,

apakah hujan ini hanya turun kepada tentaraku?

Apakah pasukan Tentara Komunis yang bergerak duluan itu tidak berjalan di saat hujan?

Selain itu,

Mereka selama dua hari dua malam,

mereka berjalan lebih banyak satu kali lipat.

Siapa yang lebih kelelahan?

Semuanya,

Tentaraku berjarak 30 mil dari Hengzhou.

Besok pagi,

dengan santai bisa pergi sampai ke sana.

Tapi Tentara Komunis masih harus berjalan ratusan mil,

kelelahan setengah mati,

jika bisa sampai ke Hengzhou pada besok malam, itu sudah lumayan hebat.

Sampai waktunya...

tentaraku sudah selesai beristirahat dan reorganisasi,

tinggal menunggu musuh yang kelelahan.

Di dalam kota Hengzhou,

masih ada dua divisi tentara pembela.

Dengan kekuatan pasukan yang berkali-kali lipat,

dari luar dan dalam menyerang

30 ribu Tentara Komunis yang kelelahan,

pasti akan mendapatkan kemenangan.

Apa maksudnya menghantam batu dengan telur?

Tapi di belakang pasukan Tentara Komunis yang bergerak di depan,

masih ada ratusan ribu tentara.

Tenang saja Komandan Tang.

Besok malam, ratusan ribu pasukan utama Tentara Komunis itu,

tidak akan bisa sampai ke Hengzhou.

Sampai waktunya, setelah bertempur, kami akan langsung mundur.

Bahkan jika Tentara Komunis ada jutaan singa jantan,

bagaimana mereka bisa menahanku?

Setelah ribut seharian,

Tang Siyuan ini langsung berpindah pihak.

Tuan He.

Masalah yang sekarang,

Pertama-tama bukan soal sukses atau tidaknya
pemberontakan Tang Siyuan untuk keesokan hari.

Tapi kota Hengzhou pada besok hari,

Tentara Chu sedang dipojokkan dan berada dalam bahaya.

Kamu tahu,

Tentara Chu di sisi Jiang Jieshi,

selalu tidak dihargai.

Peperangan saudara tiga tahun ini,

juga pada dasarnya dikesampingkan olehnya.

Tapi di depan mata,

Ketika Guomindang akan runtuh, mereka justru memerintah tentara Chu agar berperang dengan kami

Ini jelas-jelas...

mereka ingin memutuskan jalan pelarian tentara Chu.

Guru.

Aku tahu di dalam pikiran anda,

aku adalah seorang pengkhianat yang tidak tahu malu.

Anda bisa tidak mendengarkan apa yang kukatakan,

tapi tentara Chu,

pada akhirnya adalah pasukan yang anda dirikan.

Pada awalnya anda memang bersikeras untuk menentang perang saudara.

Di saat penting ini,

bagaimana anda bisa tahan membiarkan pasukan tentara Chu
digunakan orang lain sebagai senjata,

darah di medan perang saudara?

Karena Tentara Liberal tidak ingin berperang,

lalu mengapa terburu-buru untuk menaklukkan Hengzhou?

Kenapa... tidak menenangkan diri,

mengalah pada mereka?

Hengzhou...

Tentara Liberal harus mau tidak mau harus bertempur,

Berdasarkan yang kalian katakan

pasukan regimen ke-10 juga sudah mulai memanggil untuk rapat perang.

Anak panah sudah di tali busur.

Sekarang kalian mencari orang tua ini,

apa gunanya?

Tuan He.

Regimen ke-10 berperang atau tidak,

itu bergantung pada tentara Chu.

Tentara Chu berperang atau tidak,, bergantung pada Liao Jie.

Menurut anda...

apakah Liao Jie akan memimpin perang?

Semuanya.

Aku ingin mengatakan sesuatu.

Orang Hengzhou mengontrol Jingjiang.

Air yang megunci kelima provinsi ini,

selalu menjadi rebutan militer,

jangan katakan itu adalah tempat kecil.

Hari ini, Tentara Komunis bertekat memenangkan Hengzhou.

Pasukan kami lebih tidak berani mengalah dengan enteng.

Saat pertempuran besok,

bagaimana tentaraku bisa melewatkan kesempatan yang tepat ini?

Jika kita memenangkan perang,

Kemarahan Tentara Komunis yang kalah,

Situasi perang di Jiangan mungkin saja juga akan berubah.

Itu juga belum diketahui.

Bahkan jika Tentara Komunis mengumpulkan kekuatan utamanya,

pada keesokan harinya mengambil langkah besar untuk menyerang,

Di saat waktu itu tiba, tentaraku tidak punya pilihan selain mundur dari Hengzhou.

Itu juga termasuk perubahan besar menuju kemenangan,

dan juga kami tidak melarikan diri dari perang,

untuk menghindari kata yang di hari yang sama.

Semua perkataan Kepala Staf memang benar.

Ada orang,

dalam setengah hidupnya, tidak pernah berani berperang,

yang selalu tidak tegas dan mengikuti keinginan orang,

takut pada musuh.

Tentu saja,

aku tidak mengatakan semua yang duduk di sini.

Aku tahu,

di antara teman-teman dalam tentara Chu ini,

tidak ada pengecut seperti itu.

Terutama, komandan pasukan Liao kita.

Loyalitas dan keberanian anda,

sudah terkenal di kalangan partai maupun pihak lawan.

Semuanya, apa masih ingat dengan perang besar Tiongkok pada 27 tahun yang lalu?

Komandan Liao...

pada saat itu masih seorang komandan regimen.

Tidak mudah untuk jadi komandan regimen.

Masih muda tapi sudah menjadi komandan regimen.

Ada orang yang masih mengira kalau ini hanyalah rumor belaka.

Mereka mengatakan dia menjadi komandan regimen,

karena berkat ayahnya.

Tapi...

Komandan Regimen Liao kita ini,

membawa rekan-rekannya,

berperang selama tujuh hari tujuh malam di Sungai Yangtze.

Pasukan sebanyak dua ribu orang,

bertempur sampai tidak lebih dari dua ratus orang.

Komandan bahkan terkena 10 peluru tembakan di tubuhnya

tapi tetap tidak mundur dari garis depan,

dia tetap menahan orang Jepang dari luar zona pertahanan,

dan mempertahankan posisinya!

Dia benar-benar seorang pahlawan.

Apa ini masih tidak membuatku kagum?

Yang begini...

Tuan Zhuang.

Melawan jepang dan melawan orang Tiongkok...

lebih baik pembicaraannya jangan disamakan.

Oke?

Tuan Zhuang.

Baik itu Jepang,

atau Tentara Komunis,

mereka adalah musuh besar partai.

Musuh adalah musuh.

Apa bedanya?

Komandan Liao.

Pada saat dulu Jepang menjajah,

kamu bersediha bertaruh nyawa demi krisis negara,

Seperti sekarang negara yang berada dalam bahaya,

Di waktu hidup atau mati ini,

Perlu diketahui perlu melewati lautan untuk menunjukkan kegagahan,

Pertempuran Hengzhou esok hari,

yang melibatkan hidup atau matinya negara,

yang berhubungan dengan reputasi Tentara Chu,

Mau bertempur atau tidak?

Rekan-rekan,

semuanya menunggu komandan Liao.

Katakan sesuatu.

Pada waktu itu, bocah itu adalah seseorang yang keras kepala.

Hanya mendengar perintah, tidak mendengar perkataanku.

Apalagi hari ini,

jika dia tidak berperang,

sama saja dengan menyerah atas bujukanku.

Jadi aku perkirakan sekarang dia sedang berapi-api untuk meminta untuk berperang.

Dia sangat berharap bisa melakukannya di depanku.

Tapi Jenderal Zhuang mengatakan...

di dalam pikiran Liao Jie,

sebenarnya yang paling dia hormati adalah anda.

Ditambah lagi, masalah waktu itu dan sekarang berbeda.

Pada awal saat menindas Komunis,

itu adalah saat partai Nasionalis kuat, dan Komunis masih lemah.

Tapi sekarang,

Partai Nasionalis sudah mulai runtuh dan tidak banyak waktu lagi.

Demi masa depan Tentara Chu,

Jika di saat ini anda memberikan nasihat kepadanya,

Aku pikir Liao Jie tidak akan terus bertindak egois.

Semuanya.

Jika semua yang ada di sini

ingin memamerkan keberanian kalian,

anda cepat pamerkan saja.

Aku si tua Zhuang ini hanya ingin mengingatkanmu.

Kita adalah tentara Chu.

Bukan orang lain yang berada di pihak manapun.

pasukan yang telah didirikan,

negara yang berhasil didapatkan,

jangan...

jangan sampai anaknya menjualnya dan tidak mencintainya.

Penasihat Zhuang!

Perkataan yang bagus.

Orang yang menjual negaranya adalah anak cucu tidak berharga.

Sejak Tentara Chu ini didirikan,

dikenal karena matipun tidak mengaku kalah.

Berperang beberapa kali selama belasan tahun ini,

baru mendapatkan sebuah julukan pasukan besi.

Jika ketakutan di Hengzhou pada esok hari,

jadi lemah,

takut perang dan lari ke selatan,

takutnya reputasi selama belasan tahun ini,

akan langsung hancur.

Komandan Liao,

Komandan Divisi He.

Semuanya,

kalian bersedia menjadi anak cucu yang tidak berharga?

Tapi menjual negara ini akan mempermalukan para pendahulu kita.

Marga Qian!

Kamu meremehkan Tentara Chu kami.

Apa penting aku meremehkannya atau tidak?

Kalian adalah pemberani atau pecundang,

buktikan di medan perang.

Baik.

Kalau begitu kamu bawa bawahanmu,

biarkan aku lihat pertempuran yang bagus.

Biarkan aku melihatnya juga.

Duduk!

Tidak ada sopan santun.

Masih belum giliranmu untuk berbicara.

Perkataan yang bagus, Komandan Liao.

Permasalahan besar militer,

tidak ada yang bisa memutuskannya.

Perintah militer yang memutuskannya.

Itulah yang disebut tentara.

Mematuhi perintah adalah kewajiban kita.

Dalam menjalankan tugas ini,

Komandan Liao adalah contoh yang baik bagi kita.

Jika aku tidak salah ingat,

tiga tahun yang lalu,

ketika Komandan Liao diperintahkan untuk kembali ke medan perang,

ada orang yang pernah menentang.

Namun Komandan Liao mengatakan,

Loyalitas dan Kebaktian, tidak bisa memiliki keduanya.

tanpa ragu dia memilih untuk mematuhi perintah.

Ini adalah model tentara.

Dia adalah contoh hidupku!

Tapi Komandan Liao,

Tiga tahun yang lalu, kamu tanpa ragu dia memilih untuk mematuhi perintah.

Jika pada hari ini dan di saat ini, menyia-nyiakan semua usahamu.

Maka loyalitas dan kebaktian yang tidak bisa memiliki keduanya itu,

takutnya akan menjadi tidak bisa memiliki keduanya.

Kamu pikirkan...

atau mungkinkah semua keputusan yang kamu buat pada tiga tahun lalu,

adalah untuk memberitahu kepada semuanya hari ini,

bahwa pada waktu itu aku telah salah?

Dan juga melakukan kesalahan demi kesalahan sampai akhir?

Jika tahu dari awal begitu, untuk apa melakukannya?

Apakah kamu ingin meninggalkan candaan agar semua orang
meremehkanmu di dalam hati mereka?

Komandan Liao.

Komandan Liao.

Kamu harus memikirkannya demi ratusan ribu saudara-saudara kita.

Aku juga merupakan tentara.

Perintah militer bagai gunung, harus dipatuhi.

Baik.

Kamu bilang perang...

aku ikut kamu perang.

Patuh pada perintah!

Bagus!

Ini baru Tentara Chu!

Komandan Tang!

Komandan Liao dan para jenderal ini loyal dan mencintai negerinya,

serta adil dan menginspirasi meminta ijin untuk berperang.

Kalau begitu perintah penyelamatan darurat Hengzhou ini...

kita akan melaksanakannya...

atau tidak?

Semuanya dengarkan perintah.

Besok subuh,

pasukan militerku, semuanya berangkat

selamatkan Hengzhou.

Kayu elm ini benar-benar keras.

Yang harusnya lewat jadi tidak bisa lewat, malah jadi tersumbat.

Sungguh menyebalkan.

Bahkan jika Liao Jie mendengarkanku.

Tapi di waktu ini,

rapatnya sudah selesai.

Situasinya sudah ditentukan.

Jadi... kalian sudah datang terlambat.

Tuan He.

Kami mengerti soal ini.

Meskipun tim pembunuh dari Biro Kerahasiaan merusak rencana kami jadi seperti ini.

Sudah terlambat untruk mengubah hasil dari rapat perang pasukan regimen ke-10.

Tapi...

aku tetap percaya pada usaha manusia

akan ada cara untuk memperbaikinya.

Katakan.

Sekarang masih tidak tahu hasil rapat.

Jika hasilnya baik,

maka tentu saja itulah yang paling kita harapkan.

Bahkan jika hasilnya tidak memuaskan,

pasukan regimen ke-10 tetap memutuskan untuk pergi ke Hengzhou,

untuk perangnya,

pada akhirnya harus menunggu sampai besok malam baru dimulai.

Maksud dari walikota Wen adalah...

jika benar-benar tidak bisa,

tapi paling tidak,

Kita bisa mendapatkan dua divisi Tang Siyuan

untuk memberontak duluan.

Besok masih ada waktu sehari.

Jika sudah sepakat, aku masih sempat untuk pergi ke garis depan,

untuk pergi mendiskusikan masalah ini.

Jika guru bersedia menasihati Liao Jie,

bahkan jika itu hanyalah sebuah surat,

aku bisa membawanya kesana sekalian.

Sampai waktunya,

membantu pemberontakan Tentara Chu dan pasukan Tang,

masih memungkinkan.

Jika Komisaris Yin berharap aku bisa menulis sebuah surat nasihat,

maka aku beri saran padamu,

hilangkan saja ide itu sejak dini.

Guru.

Komisaris Yin.

Panggilan itu aku tidak pantas menerimanya.

Meskipun hidupku ini tidak memiliki prinsip dan kemampuan,

namun sejak berdirinya Liga Persekutuan Tiongkok,

aku mengikuti mantan perdana menteri sebagai penganut tiga prinsip rakyat.

Meskipun beberapa tahun ini Partai Guomindang telah terjatuh ke tangan orang jahat,

tapi kepercayaan pribadiku masih belum berubah.

Ini yang pertama.

Kedua,

tradisi dari Tentara Chu adalah memilih mati daripada menyerah.

Ini adlaah aturan militer yang aku buat bersama dengan saudara Yuan Feng.

Meskipun aku tidak ingin melihat pertumpahan darah dari perang saudara,

namun aku lebih tidak ingin melihat aturan militer Tentara Chu, hancur di tangan kami sendiri.

Pasukan kami sendiri berpindah pihak sebelum berperang!

Jika harus begitu...

bagaimana aku bisa menjadi diriku?

Bagaimana Tentara Chu masih bisa menjadi Tentara Chu?

Jika orang lain yang membuat awal baru,

aku tidak akan mempedulikannya.

Tapi jika aku yang sudah menua ini,

meninggalkan jiwa militer dari Tentara Chu,

menjadi pengkhianat tiga prinsip rakyat,

apa aku masih punya muka

saat nanti bertemu mantan perdana menteri dan saudara Yuan Feng?

Tuan He.

Kami tidak memohon anda untuk mengubah kepercayaan anda.

Anda juga tidak perlu meminta Tentara Chu... untuk memberontak sebelum perang.

Kami hanya berharap...

di kota Hengzhou pada keesokan harinya,

Tentara Chu bisa menghindari perang dengan tentaraku.

Karena pada akhirnya, mereka adalah anak didik yang anda bentuk dengan tangan anda sendiri.

Selama situasi Partai Guomindang berada di ambang kehancuran,

anda juga tidak ingin mereka

dijadikan umpan meriam

demi para orang jahat seperti yang anda katakan itu.

Pasukan regimen ke-10 berperang atau tidak,

Untuk sekarang kita masih belum mengetahuinya.

Jadi...

kita lihat saja nanti.

Baiklah.

Begini...

Jika ada kabar dari Tang Siyuan,

aku akan segera memberitahu kepada anda.

Pokoknya...

Partai Komunis kami...

bersedia untuk berusaha,

dan juga akan menggunakan kemungkinan terbesar,

untuk menghindari pengorbanan dan pertumpahan darah yang tidak diperlukan ini.

Untuk anda yang ingin menasihati Liao Jie atau tidak,

anda yang putuskan sendiri.

Tuan Qin.

Ada satu hal yang aku harap anda bisa menyetujuinya.

Demi mencegah bocornya informasi,

aku ingin mengubah saluran telepon anda menjadi saluran rahasia.

Dengan begitu siapapun tidak akan bsia menyadap telepon anda.

Aku harap anda bisa menyetujuinya.

Ini harus... berapa lama?

Setelah hal ini berakhir,

kami akan mengubahnya kembali.

Baiklah.

Aku juga ada satu hal.

Anda katakan saja.

Tarik mundur semua penjaga yang ada di luar,
tidak peduli yang terlihat atau yang tidak,

tarik semuanya, sekarang juga.

Aku bukan seorang penjahat.

Tidak perlu ada orang yang melihatku dari siang sampai malam.

Kepala Fang, silahkan masuk.

Dimana Ketua Chi?

Kenapa aku tidak melihatnya?

Kepala Fang, silahkan nikmati.

Kepala Fang.

Ada urusan apa malam-malam ke sini?

Tidak kok.

Aku bisa punya urusan apa?

Tengah malam begini,

dan mengganggu tim Shui Mu yang sedang pindah rumah,

Kalian sungguh sudah bekerja keras.

Aku datang ke sini untuk melihat-lihat.

Aku mencarikan markas kedua ini untuk tim kalian.

Apa ketua Chi sudah melihat-lihat?

Lumayan.

Anda sudah repot-repot.

Repot?

Ternyata aku,

juga orang yang direpotkan oleh timmu.

Aku tidak mengerti...

Ketua Chi sepertimu,

kenapa tidak pernah ingin direpotkan oleh aku dan stasiun Song Jiang?

Tengah malam begini...

aku hanya ingin bilang Kepala Fang bersemangat sekali.

Ternyata datang untuk mengutuk kesalahan orang.

Aku tidak berani!

Kamu adalah ketua operasi tim Shui Mu yang mengagumkan.

Sebelum beroperasi kemarin malam,

Kamu hanya peduli untuk memberi perintah,

membuat orang-orangku di stasiun Song Jiang menjadi kacau!

Tapi perhitungan rencana hebat apa yang sebenarnya kamu dan mereka lakukan?

Tidak ada yang tahu soal itu!

Pada akhirnya,

Luo Jizu, Zhang Ruyun.

Dua anggotaku...

dua-duanya hilang di tanganmu.

Jika bukan karena loyalitas mereka terhadap partai sehingga menghadap kematian...

Aku yang merupakan kepala stasiun stasiun Song Jiang ini,

takutnya dari awal sudah menjadi tamu kehormatan
tim investigasi khusus Partai Komunis!

Kenapa?

Takut?

Takut?

Kamu bercanda.

Untuk apa aku takut mati demi kepentingan Partai Guomindang.

Aku hanya merasa sayang.

Ketua Chi yang sudah menderita semalaman ini,

selain kehilangan anggota,

kamu mendapatkan apa?

Oh benar.

Kamu mendapatkan...

kamu mendapatkan Partai Komunis yang berhasil menyerang markas besarmu!

Dimana Yin Qiansu?

bukankah masih hidup dengan baik?

Semuanya mengatakan operasi tim Shui Mu sangat berhati-hati.

Tidak pernah gagal!

Di stasiun Song Jiang-ku sudah lama mendengar reputasi kalian.

Rekan-rekanku demi ini, menumpahkan darah dan mengorbankan nyawanya!

Tapi mereka...

selalu saja tidak beruntung.

Sekarang mereka telah berada di alam sana...

takutnya mereka akan sangat kecewa!

Shan Leng.

Apa maksudnya?

Surat pujian yang dikirim oleh Komandan Mao, baru saja tiba.

Stasiun Song Jiang juga mendapatkan pujian.

Kami dari hotel Li Cha,

menangkap dua bawahan Luo Jizu.

Sekarang sedang diinterogasi.

Menurut penuturan mereka,

Mereka hanya anggota pengintai dari Biro Kerahasiaan Partai Guomindang yang ditempatkan

di sekitar luar stasiun Song Jiang.

Biasanya dia dipimpin oleh Luo Jizu seorang.

Yang mereka ketahui adalah...

hanya saja Luo Jizu punya seorang atasan,

dia adalah kepala stasiun Song Jiang,

Nama kodenya adalah Pu Jiang.

Tapi siapa sebenarnya Pu Jiang ini, mereka juga tidak tahu jelas.

Penjaga di kediaman Qin... ditarik begitu saja,

apa tidak akan ada masalah?

Bagaimana kita kirim orang secara rahasia?

Anda lihat, walikota,

Kalau terlalu jauh, tidak akan efektif.

Kalau terlalu dekat, veteran seperti Tuan Qin dan ajudannya,

tidak mungkin bisa bersembunyi dari mata mereka untuk waktu lama.

Selain itu adalah penilaian kami,

Tuan Qin seharusnya tidak akan berada dalam bahaya yang mengancam nyawa.

Kenapa bilang begitu?

Anda pikirkan,

jika tuan Qin adalah target dari tim pembunuh Shui Mu,

kesempatan mereka sebelumnya sangat banyak.

Mereka tidak akan menunggu sampai sekarang baru membunuhnya.

Selain itu dilihat dari kasus kemarin
yang menggunakan alkohol untuk meracuninya itu,

mereka hanya ingin menggunakan tuan Qin,

sebagai umpan,

untuk memancing tuan Yin Qiansu.

Sekarang kita tahu target sebenarnya dari musuh,

itu adalah agar Tentara Xhu melakukan penyelamatan ke Hengzhou.

Di waktu ini,

mereka seharusnya tidak berani menyentuh tuan Qin.

Benar juga.

Mereka yang memaksa Liao Jie untuk mempertaruhkan nyawanya,

mereka tidak bisa membunuh ayahnya dari belakang.

Apa?

Masuk.

Qiansu, apa yang terjadi?

Aku baru saja menerima

hasil dari rapat pasukan regimen ke-10.

Ternyata Ketua Chi ikut bertempur,

itu demi rapat perang pasukan regimen ke-10.

Baguslah jika kamu mengetahuinya.

Sekarang pasukan regimen ke-10 akan melakukan
penyelamatan darurat ke Hengzhou dengan lancar.

Telegram dari Komandan Mao,

memberikan pujian kepada semua orang
yang berpartisipasi dan berkontribusi dalam operasi.

Kedua anggotamu itu...

juga termasuk tidak mati sia-sia.

Orangku sangat loyalis dan nasionalis,

tentu saja tidak mati sia-sia.

Mu Yu...

justru hidup kembali.

Dan juga membantu Partai Komunis itu untuk menipumu.

Tidak tahu apakah ketua Chi,

di dalam surat pujian yang dikirim ke kantor,

juga mendaftarkan Mu Yu ke dalam salah satunya?

Ini adalah masalahku sendiri.

Aku bisa menyelesaikannya.

Tidak perlu merepotkan Kepala Stasiun.

Aku justru malas untuk memikirkan itu.

Tapi di laporan telegram untuk Komandan Mao,

pujian tetap pujian,

di belakang surat telegram ini,

adalah daftar setumpuk masalah.

Wakil ketua Partai Komunis tim investigasi khusus,

karena sudah terjatuh ke tanganku.

kenapa bisa kehilangannya dan diselamatkan Partai Komunis?

Tim Shui Mu sekali lagi melakukan operasi untuk membunuh Yin,

Yin Qiansu kenapa masih belum dieksekusi?

Operasi sudah masuk ke tahap kedua.

Bahaya yang mengancam masih belum dihapuskan.

Tim harus menjadikan pelajaran dari kemenangan kecil ini.

Cepat buat rencana yang komprehensif,

laksanakan dengan sungguh-sungguh.

Kerjakan dan selesaikan semua, berantas ancaman di masa depan.

Mao Renfeng!

Ketua Chi.

di dalam surat telegram in...

lebih cemas daripada senang.

Dan satu per satu dari semua ini,

yang mana yang bukan berkat Mu Yu?