All language subtitles for The.Lost.Daughter.2021.720p.10bit.WEBRip.HEVC-PSA

Terjemahan oleh zahrahh87
Telegram: @zahrahh87
support: https://trakteer.id/zahrahh87

- Nn. Caruso?
- Leda. Ya.

Hai. Selamat datang.

Terima kasih.

- Perjalanannya baik-baik saja?
- Ya.

Pasti macet di Jalan Nasional setelah Korintus.

Kau sudah menunggu lama?

- Eh…
- Oh!

Tak masalah.

- Maaf, aku terlambat berangkat.
- Tidak, biar aku saja. Aku membawanya.

- Maaf, setengahnya penuh dengan buku.
- Ya.

Tempat ini milikmu?

Tidak, aku yang mengurusnya. Sudah 30 tahun.

Wow.

Dan beberapa tempat lainnya
di Pulau ini.

Besar sebenarnya.

- Ini. Ini kuncimu.
- Oh.

Anggap saja rumah sendiri,
aku akan mengambil barangmu yang lain.

Terima kasih.

Ini dia. Semua barangmu.

Aku akan menyalakan AC di kamar tidur.

Oh, jangan, aku lebih suka udara segar.

Biar aku mendinginkannya untukmu sedikit.

Jika kau ingin…

... mematikannya nanti, tentu saja bisa.

Sarapanmu, disajikan di bar bawah.

Oh, sarapan di bar.

Mercusuar.

- Ini tak sepanjang waktu.
- Oke.

Apa kau...

kau menulis buku?

atau, apa kau seorang guru?

Aku seorang profesor.

Oke. Aku mengerti.

- Bisa aku memberimu tip?
- Tak perlu.

Selamat datang di Kyopeli.

Terima kasih.

Katakan saja jika kau perlu sesuatu.

Terima kasih.

Permisi, kau butuh bantuan?

Kau terkena sinar matahari.
Aku bisa memindahkan kursimu jika kau mau.

Ya, aku kena sinar matahari.

Bisakah kupindahkan kursimu ke tempat teduh?

Ya.

Aku bekerja di rumah pantai, jadi...

Biar aku saja.

Sudah siap.

- Terima kasih.
- Sama-sama.

Beritahu tahu aku jika kau butuh sesuatu.

Namaku Will.

Di sana, ada Nespresso, es krim, dan lainnya.

- Baik. Terima kasih, Will.
- Baiklah.

- Will?
- Mm-hm. Ya?

Es krim apa yang ada?

Hei, hei, hei.

Hati-Hati!

Bisa pelan-pelan saja? Hei!

Teman-teman, ada orang di sini.

- Maaf.
- Boleh belikan aku es krim?

- Itu di sana.
- Bukan masalahku.

Ya Tuhan!

Ya, itu masalahmu, kawan!

- Oke, jadi…
- Mau es krim?

Aku berjanji pada anak-anak hari ini. Kau tak memberiny tempo hari.

- Kau lihat es krim itu? Ya itu.
- Es krim itu. Oke. Baik.

Bukan, tapi yang seperti warna pelangi. Kau punya?

- Ya.
- Sudah kuduga.

Kau butuh sesuatu? Baik.

Kau bahkan tak pergi. Dia bahkan tak...

Mengapa dinosaurus mati sebelum kita?

Apa kita pergi dan mengeringkan diri?

Ya?

Nina.

Nina, kau harus mengenakan sesuatu padanya karena sekarang dingin.

Jubah itu.

Kau harus mengenakan itu padanya.

Lihat? Seperti inilah.

Menurutmu, aku akan mendapatkan bonekaku?

Mm.

Ugh.

Astaga.

Hei, bajingan!

Persetan denganmu! bajingan.

Ibu, Mau lagi?

Ya. Ibu mau lagi

Neni, kau mau lagi?

- Kurasa Neni mau lagi.
- Ya. Silahkan.

Will?

Ya?

Ya?

- Bisa minta segelas air?
- Iya. Tunggu sebentar.

Jangan biarkan itu putus. Kupas seperti ular.

Yang ini bulat.

Kurasa itu hujan...

- Haruskah kita menyimpannya di dalam sangkar?
- Bukankah itu bagus?

- Itu sangat bagus.
- Tak mau?

- Tahu apa yang harus kita lakukan?
- Apa?

Kita harus tempelkan mata palsu di wajahnya

dan kita memasukkannya ke dalam sangkar dan menghiasnya.

Mm-hm.

- Ini dia.
- Terima kasih.

- Kau baik-baik saja? Oke.
- Mm. Ya.

- Beritahu aku jika kau butuh sesuatu.
- Terima kasih.

Martha, sayang.

Ibu baru saja akan menelponmu. Ibu baru saja pulang dari pantai.

Apa yang hancur?

Kenapa kau pergi ke orang yang yak kau kenal?

Itu tidak hancur.

Itu akan kering jika kau sering mengecatnya.

Terkadang, ibu taruh satu sendok teh minyak zaitun.

Oh.

Apa ayahmu mengenal seseorang?

Ibu sedang liburan. Ibu lihat paling...

Oke.

Ibu juga menyayangimu.

Sampai jumpa.

Whoo!

Terjemahan oleh zahrahh87
Telegram: @zahrahh87
support: https://trakteer.id/zahrahh87

Kalian pindah ke payung terakhir, oke? Terima kasih.

Dan dia akan membuatkan mu soda. Terimakasih.

Ini seharusnya dilakukan lebih awal. Jadi wanita ini juga harus pindah.

- Kau tidak keberatan pindah, kan?
- Tidak, aku ingin di sini.

Kita hanya bertukar payung jadi keluargaku bisa bersama.

Aku mengerti, tapi aku tak berkeinginan untuk pergi.

Hei, apa masalahnya?

Kau membantu kami hari ini,
kami akan membantumu besok.

Tidak. terima kasih.

Sial!

Sejujurnya, aku bahkan tak tahu harus berkata apa padamu.

Itu hanya bergeser beberapa meter.

- Sialan dia.
- Cukup.

Maaf.

Kau sedang diet dan kau justru memakan semua kue ini.

- Kau mau kue?
- Tidak. Terimakasih.

Aku minta maaf soal tadi, ya?

Ini hari ulang tahunku.

- Selamat ulang tahun.
- Terima kasih.

- Berapa usiamu?
- Saya 42.

Kau punya perut besar yang indah.

Yah, anak perempuan. Jadi, kau tahulah.

- Berapa lama lagi?
- Dua bulan.

Adik iparku sebentar saja melahirkan.

Sedang aku butuh waktu delapan tahun.

Mungkin rezekimu belum tiba lagi.

- Selamat ulang tahun.
- Dari mana asalmu?

Aku dari Cambridge, dekat Boston.

Tidak, maksudku, leluhurmu.

- Leluhurku?
- Ya.

Berasal dari Leeds. Shipley, sungguh.

- Menyukai.
- Tidak, itu tidak mewah.

Kukira kau berasal dari Queens. Sumpah.

Bukan karena cara berbicaramu, tapi karena sesuatu yang lain.

Dari sanalah kami sebagian besar berasal,

Tapi kamu sudah memiliki keluarga di kota ini selama 300 tahun.

Oh.

eh…

Kau tak punya anak?

Ya. Aku punya dua anak perempuan.

Dimana mereka?

Berapa umur mereka?

Uh, Bianca berusia 25 tahun dan Martha 23 tahun.

Tidak!

Maksudku, kau terlalu muda. Kau pasti sudah memulai sangat awal.

Aku 48 tahun.

Yang benar saja.

Kau terlihat luar biasa.

Kami memperkirakan kau tak lebih dari 40 tahun.

Kau sangat beruntung.

- Siapa namamu?
- Leda.

- Neda?
- Leda.

Leda. Leda apa?

Caruso.

Oh! Caruso dari Queens.

Namaku Callie.

Callisto.

Maknanya yang paling cantik.

Kau tak makan? Walau cuma sesuap?

- Oh.
- Bagaimana kau bisa memegang kue dan tidak memakannya?

Mm.

- Enak, kan?
- Sangat enak.

Ya.

um…

Aku juga minta maaf soal tadi. Aku agak tegang.

Yah, bisa jadi karena sinar matahari.

Dan yah, mungkin karena kau jauh dari anak-anakmu.

Ya, kau akan tahu nanti.

Anak-anak adalah tanggung jawab yang berat.

Selamat ulang tahun.

Oh.

- Hai. Halo.
- Lyle. Dari lantai atas.

- Ya.
- Senang kau ada di sini.

- Ini tidak terlalu buruk, kan?
- Tidak.

- Kuharap kami tak mengganggumu.
- Oh, tidak, tidak.

Apa kau minum?

Oh, tak apa. Aku masih punya cukup.

Senang ada tempat seeorti ini di lantai bawah.

Terutama jika kau sendirian.

- Mencegahmu dari makan kacang kalengan.
- Atau buah busuk.

- Uh, kadang aku lupa makan sama sekali.
- Oh, itu tak baik.

Aku melihatmu di pantai hari ini.
Pesta ulang tahun Callie.

Oh, yah, aku tak benar-benar ada di pesta itu. Aku tak melihatmu.

Aku melihatmu.

- Kau nyaman tinggal di lantai atas?
- Ya. Itu bagus. Terima kasih.

- Ya? Semuanya baik-baik saja di apartemen?
- Ya, itu bagus. Terima kasih.

Apa kau menemukan remote untuk kipas anginnya?

Tidak, aku lebih suka menarik tali untuk menyalakannya.

- Kipas angin.
- Menarik.

Menarik talinya, ya?

- Apartemennya bagus.
- Itu bagus.

Bersih dan putih.

- Serasa seperti berada di atas kapal.
- Ya.

- Biar aku bayar.
- Oh, tak apa.

- Aku bersikeras.
- Oh terima kasih.

Beritahu saja jika kau butuh sesuatu.

Baik. Terima kasih.

Bisakah aku menyelesaikan makan malamku sekarang, Lyle?

Tentu saja.

- Ya.
- Oke.

Sebuah permainan yang indah.

Maaf.

Brengsek!

Lakukan apa yang kau inginkan. Kau ingin merawat bayi perempuanmu?

Kau bilang merindukan kami.

Kau ingin kembali dan menginginkanku. Kau mau pantat ini?

Apa? Kau benar-benar sampah.

Aku sampah?

Persetan denganmu! Hei!

Elena?

Elena!

Elena?

Lena.

Elena!

Elena!

Bianca?

Bianca!

Bianca!

Bianca!

Bianca!

Bianca!

Bianca!

Bianca!

Elena!

Lebih jauh ke sana, oke?

Elena!

Elena!

Lena!

Itu milik kami... Itu... Itu pistol air kami.

Tak apa, dia memakai topi besarmu. Kita akan menemukannya, oke?

Lena!

Bianca!

- Bianca!
- Bianca, kemari!

Bianca!

Bia…

Bianca!

Bianca!

Bianca!

Hai.

Aku kehilangan ibuku.

Aku akan membantumu menemukannya, mari.

Elena!

Ya Tuhan!

Tuhan!

Berikan dia padaku.

Ibu!

Ibu!

Aku ingin mengucapkan terima kasih.

Ya, itu menakutkan.

Aku rasa aku akan mati.

Ya.

Terima kasih Tuhan kau ada di sini. Terima kasih Tuhan.

Terkadang lebih mudah bagi orang asing dalam situasi ini.

Ya, aku hilang akal, dan tak tentu arah.

Begitu banyak hal mengerikan yang bisa terjadi.

Ada banyak orang jahat.

Astaga.

Apa yang terjadi dengan punggungmu?

- Terkena biji pinus di jalur pantai.
- Biji pinus?

Tampaknya parah. Kau sudah mengobatinya?

Belum.

Oh tidak. Aku ada sesuatu untukmu.

Ini sangat bagus. Tunggu.

- Aku suka baju renangmu.
- Oh terima kasih.

Mm-hm.

Dia masih menangis?

Ya.

Ibu!

- Sudahlah.
- Ini hari yang aneh.

Hmm.

Kami menemukannya dan kemudian dia kehilangan...

bonekanya.

Dulu aku punya boneka seperti itu. Namanya Mina.

- Nina?
- Mina.

Atau Mini-Mama, begitu ibuku memanggilnya.

Kau akan menemukannya.

- Ya.
- Kau ingin mainan?

- Bagaimana rasanya?
- Baik, terima kasih. Ini dingin.

Ya. Ini benar-benar menakjubkan.
Itu akan membuatmu merasa jauh lebih baik.

Oke, malam ini kau akan luar biasa.

- Baik? Biaklah.
- Terimakasih. Ya.

Mari. Ayo temukan bonekanya.

Aku.. aku tak tahan dengan tangisannya lagi.

Sampai jumpa besok.

Ibu!

- Sampai jumpa.
- Sampai jumpa.

Ibu punya hadiah spesial untukmu.

Buka matamu.

Hmm?

Ini adalah boneka Ibu sewaktu ibu kecil.

- Siapa Namanya?
- Namanya Mina.

- Ibu?
- Mm-hm.

- Boleh aku memelukmu?
- Boleh saja.

Ah.

Aku akan memberimu obat...

karena dengan begitu kau akan memiliki kuku yang bagus.

Ya.

Sangat kotor. Kau tak bisa menjadi lebih baik.

Mm-hm.

Ibu hanya akan memejamkan mata sebentar, sayang. Oke?

Oke.

Ibu bisa lihat warna mataku?

- Hmm. Cokelat?
- Bukan.

Merah.

- Ibu lihat tidak?
- Ya.

Uh, aku akan menyisir rambut ibu.

Aduh! Sial!

Bianca, jangan!

Aduh.

- Ibu bilang kita ada kencan.
- Ibu tak bisa membiarkan dia menangis.

Ibu harus... Aku akan memberi ibu
beberapa detik lagi untuk kembali.

Tiga, dua, satu.

Ini. Kau bermain dengan Mini-Mama dulu.

Kau boleh sisir rambutnya.

- Ibu, ke sini!
- Tunggu ibu akan datang.

Bianca?

Bianca!

Bianca! Ayo! Makan malam.

Itu tampaknya baik-baik saja.

Kau mengabaikan ibu?

Ibu sudah memanggilmu berkali-kali untuk makan malam.

Bianca?

Apa yang kamu duduki? Bianca!

Berdiri.

Berdiri. Berdiri.

Kau tak menyukainya?

Ibu memberikan Mina padamu agar kau menjaganya.

Kau sangat ceroboh.

Ini boneka ibu. Kau tak boleh memperlakukannya dengan buruk.

Bukan. Itu bonekaku.

Ya, bonekanya sudah hancur.

Sinjai, 1 Januari 2022

- Hai!
- Hai.

- Kau terlihat seperti tetap kering.
- Ya, apa hujannya lebat?

Ya. Hujannya gila.

Semua orang berlari ke kafe,
dan kemudian menjadi terlalu sesak.

Payung terhempas, buku, handuk dan semacamnya.

- Semua orang panik.
- Astaga.

Ya, dan gadis kecil itu, Elena, dia tak berhenti menangis.

Dia kehilangan bonekanya atau semacamnya.

- Aku suka badai.
- Mm.

Ya, baiklah, buku-bukumu
akan hancur.

- Apa milikmu basah?
- Ya.

Apa yang kau pelajari?

- Bisnis.
- Dalam bahasa Yunani?

Tidak, aku belajar di Dublin,

dan hanya bekerja di sini saat musim panas, tapi,

ya. aku agak ketinggalan di kampus.

Aku membuang banyak waktu.

- Ya.
- Berapa usiamu?

- Dua puluh empat tahun.
- Tepat di antara putriku.

Kudengar kau seorang profesor.

Kupikir tanggapan yang benar adalah, "kedengarannya menyenangkan."

- Apa?
- Itu lelukon kasar.

Will sandwich. Ya.

Ya, aku mengajar.

Sastra Italia, sebenarnya.

- Baiklah.
- Tapi aku meluncur.

Ya, Sastra perbandingan.

Mm. Ya.

- Kulihat kau tahu banyak bahasa.
- Tak ada yang benar-benar kukuasai.

Aku juga membuang banyak waktu.

Kau ingin makan malam denganku?

Ya, aku harus mandi dan berganti pakaian dan...

Tidak, Ini sudah cukup bagus.

- Aku tak membawa dompet.
- Aku mentraktirmu. Ayo.

Oke.

Itu sangat lucu.

Vassili adalah suami Callie.

Oh, kukira dia sudah menikah dengan wanita yang lebih tua dan berotot.

- Oh ayolah.
- Apa?

Dia gemuk.

Tidak, tapi itu bibi Callie, kurasa.

- Dan Lyle, yang menjaga tempatku.
- Dia bekerja untuk mereka.

- Oh…
- Mm.

- Dan suami Nina adalah...
- Toni.

- Toni?
- Ya.

Yeah, dia, um, datang di akhir pekan.

Dia memiliki investasi di Kalamata.

- Kedengarannya cerdik.
- Ya. Mm.

Dan kemudian mereka menyewa salah satu bila besar di tepi tebing.

Warnanya merah muda.

- Itu merah muda?
- Ya.

Mereka menyewa yang sama setiap tahun.

Wow, ini seperti membicarakan film yang kutonton dalam bahasa yang tak kumengerti.

Kau menonton film dalam bahasa.yang tak kau mengerti?

- Ya.
- Tanpa subtitle?

Ya.

Dan kau mengatakan bahwa anak-anakmu seusiaku?

Ya, 25 dan 23. Bianca dan Martha.

Hmmm. Apa mereka terlihat sepertimu?

Entahlah. Sulit untuk dikatakan. Sepertinya begitu.

Oh.

Karena kau cantik.

Kau anak yang sangat pintar.

Ibuku sangat cantik.

Ketika aku seusia Martha, aku merasa aku tak mewarisi kecantikannya.

Seolah-olah dia mengasingkan diri sewaktu aku dilahirkan,

seperti mendorong piring menjauh ketika makanannya tak enak.

- Hmm.
- Hmm.

Tapi Bianca dan Martha, mereka lucu.

Aku menemukan kemiripan menarik yang sukar dipahami.

- Hmm.
- Kau tahu?

Jadi apa yang membuat Bianca tergiur tidak bagi Martha, dan sebaliknya.

Mereka menyalahkanku.

Seperti, ketika aku masih muda, aku memiliki payudara kecil.

Dan setelah aku melahirkan, payudaranya membesar.

Bianca memiliki payudara besar dan Martha hampir tidak punya, layaknya anak laki-laki.

Dia tak menyadari betapa cantiknya dia.

Dia memakai bra empuk dan itu semacam mempermalukannya.

Dan dia berpikir aku telah memberikan yang terbaik dari dirimu untuk Bianca.

Dia merasa dirugikan.

Dan, aku mengerti.

Dulu aku pernah terpikir

setengah serius, untuk mengambil implan.

Tapi itu tak beralasan, jadi buat apa?

Kau tahu?

Bianca benar-benar berbeda,

dia tak akan pernah membiarkan dirinya merasa dirugikan.

Dia mewarisi semuanya dariku. Semua keterampilan rahasiaku.

Dia menunjukkan bahwa aku rewel saat mengupas buah.

Hmm.

Kulitnya tak boleh putus.

Aku suka saat dia keluar dalam keadaan, apa itu namanya?

- Rangkaian…
- Rangkaian.

- Ya, sangat, sangat cerewet.
- Ya.

Bahkan aku tak menyangka diriku seperti itu.

Ya, aku mengerti.

Masalahnya adalah kenapa jadwal mereka begitu begitu berdekatan?

Sayang... Sayang...

Hah?

Hari Minggu. Giliranmu.

Ini dari Kolombia.

Aku sedang bekerja.

Aku terjepit.

- Tolong, bisakah Ibu menciumnya?
- Ya, duduklah.

- Ibu, tolong, bisakah ibu menciumnya?
- Duduk.

Untuk apa kau melakukan itu?

Aku ingin mengupasnya seperti ular, sama seperti ibu.

Tolong, bisakah ibu menciumnya?

Ini sangat menyakitkan.

Ibu!

Ciumlah.

Kumohon.

Kumohon.

Kau tak bisa ditinggal sebentar.

Ada puisi hebat karya María Guerra.

"Haciendo serpentinas"?

Tak tahu.

Pernahkah kau membaca "Leda dan Angsa"?

Tidak.

Oke. Itu dalam bahasa Inggris.

- Oke.
- Namanya mirip namaku.

"Pusat tidak bisa menahan ..."

Oh, itu berbeda…
itu Yeats yang lain.

um…

Ibuku dulu sering pusing.

Itu terjadi setiap kali dia berdiri.

Dia bilang itu karena
dia berdiri terlalu cepat.

Oh, makhluk malang yang keluar dari perutku.

Sifat-sifat terbaik yang mereka punya tidak diwarisi dari diriku.

Jadi aku tak perlu bertanggung jawab soal itu.

- Apa aku membuatmu bosan?
- Tidak.

Nina sangat cantik.

Ya.

Semoga mereka menemukan boneka itu.

Mereka semua panik dan…

Aku harus menyisir seluruh pantai mencarinya.

- Mereka akan menemukannya.
- Hmm.

Yang kau lakukan kemarin luar biasa.

Sewaktu kau tidak mau pergi.

- Tapi jangan lakukan hal seperti itu lagi.
- Kenapa?

Sebab mereka berbahaya.

Ugh!

Terkadang aku takut
Aku tak bisa menjaga mereka.

Bagaimana jika aku pingsan, sendirian dengan mereka selagi kau berada di Arizona?

Sayang, kau akan baik-baik saja.

Percayalah.

Kau bisa merawat mereka.

Aku hanya akan mengambil gaun, sepatu dan kaus kaki.

Dan tinggalkan... Oh, tidak.

Sebenarnya, aku akan
mengambil jaketnya juga. Terima kasih.

Leda.

- Hai.
- Hai.

- Apa kabar?
- Baik.

Apa kau sudah memiliki cucu?

Belum.

Apa kau menggunakan salep yang kuberikan?

Oh, untuk punggungku. Ya, rasanya jauh lebih baik.

- Terima kasih.
- Oh bagus.

Hei. Hei, manis, kau sudah menemukan bonekamu?

- Astaga.
- Elena, jangan lakukan itu.

- Maaf.
- Tidak apa-apa.

Dia sangat lelah.

Beritahu ibu itu bahwa kita akan pergi...

.... dan mencari Neni besok, jika tidak hujan, kan, sayang?

Dan hari ini kita akan membeli boneka untuk seorang gadis besar.

Karena kau gadis besar ibu. Kau gadis besar ibu.

Siapa pun yang mencurinya semoga terkena kanker otak.

Sudahlah. Begitulah anak-anak.

Mereka suka mainan, mereka mengambilnya. Begitulah.

Tidak, anak-anak Arruno tidak seperti itu.

Ya, itu pasti ibu mereka. Dia menyebalkan.

Aku bertanya pada Toni dan anak-anaknya tidak mengambil apa pun.

- Dia berbohong.
- Jangan berkata begitu.

- Ya itu benar.
- Jangan berkata begitu.

Dia telah melalui banyak hal, kau tahu?

Dia demam dan tak bisa bernapas pada malam hari.

Dia membutuhkan tisu. Kami sangat marah.

- Kau punya tisu?
- Tidak. Maaf.

Seberapa tinggi suhunya?

Tak sampai 100. Dia... Dia baik-baik saja.

Hanya 38. Dia baik-baik saja.

Kau ingin ibu turunkan sebentar?

Ayo.
Elena, biarkan Mama menurunkanmu. Ayo.

Sudah. Hentikan.

Cukup. Berhenti. Cukup!
Berhenti bertingkah seperti ini. Biarkan Ibu...

Sial!

Dia membuatku gila.

Karena Ayah sedang pergi, kan?

Ayah pergi, dan kau melampiaskannya pada ibu.

Baiklah. Mari sama Tante, sayang. Mari. Sama Tante.

Nah begitu, gadis besarku.

- Gadis besarku!
- Bawa dia. Jadi aku bisa punya waktu sebentar.

Terkadang aku tak bisa mengatasinya.

- Aku tahu.
- Oke?

Ya, apa pun yang kau inginkan. Tunjukkan pada ibu.

Tunjukkan pada Ibu dan wanita itu kau gadis yang baik, oke?

Seperti itu.

Kau baik-baik saja. Kau baik-baik saja.

Anak-anak benar-benar menyulitkan kita, yah?

Kukira kau mengatakan hamil anak pertamamu.

Ya.

Seperti apa putri-putrimu sewaktu kecil?

Apa mereka keras kepala seperti ini?

Sejujurnya, aku tak ingat banyak soal itu.

Mustahil kau melupakan tentang anak-anakmu sendiri.

Itu pengalamanmu?

Maksudku, apa putrimu memberimu masa-masa sulit ketika mereka masih kecil?

Aku tak ingat lagi.

- Kau baik-baik saja?
- Dia tak ingat.

Aku sangat lelah.

Maaf, permisi.

Maaf.

Jangan repot-repot membelikannya boneka lain.
Itu tak akan membuat perbedaan.

Kau akan menemukannya.

Ibu, bagaimana cara menulis "volcano"?

Ibu, bagaimana cara menulis "volcano"?

Ibu, beginikah cara menulis "volcano"?

- Bagaimana--
- Jangan begitu!

Jangan pernah lakukan itu lagi, Bianca.

Dengarkan ibu. Jangan begitu lagi.

Kau jangan memukul ibu.

Kau tak boleh melakukan itu. Paham?

- Boleh--
- Keluar!

- Tidak! Tidak!
- Keluar!

- Lepaskan aku!
- Beri ibu 15 menit lagi.

Turun.

Ibu tidak...

Ibu tak ingin melihatmu sekarang.
Ibu tak ingin melihatmu sekarang.

Oh!

Ibu! Ibu! Ibu!

Astaga. Astaga....

- Aku suka bercinta denganmu.
- Oh ya.

- Kau hebat.
- Penismu menusuk ke dalam diriku.

Sial.

Kau tidak keras?

Ya. Sedikit.

Oh, sayang.

Tak apa.

Maaf. Aku harus pergi ke toilet.

Ya.

Saat kau kembali, aku akan memuaskanmu.

Mm-hm.

Nina!

Nina!

Judy Garland adalah seorang jenius.

Dimana Dr. Williams menyimpan kopinya?

Atau apa dia hanya minum teh hijau?

Bukankah kau baru saja minum di Great Barrington?

- Sialan.
- Sayang, coba ini.

- Coba ini. Sayang.
- Aku tak ingin itu.

- Cobalah makan satu.
- Aku tak mau.

Oh!

Ibu! Akhirnya aku menemukanmu.

Astaga, kau basah kuyup!

Kami melihat burung pipit dan burung robin!

Martha, ini rumah guru Ayah.
Lepaskan sepatumu, sekarang.

Lepas sepatumu. Kau harus berhati-hati di rumah ini.

- Aku lapar.
- Ayah memakan camilanmu.

Ayah, ayah janji kita akan membuat Blitz hingga matahari terbit.

Kenapa ayah memakannya?

Sayang, kita akan melakukannya. Ayah, janji.

Apa yang ibu lihat? Pelukan?

Astaga.

Pengembara.

- Pengembara!
- Pengembara. Tetap disana.

Mereka pasti mengembara di Catamount Trail.

Hei, apa itu pendaki?

Kau bercanda?

- Sebentar saja. Mereka tak punya makanan.
- Joe, ini bukan tahun 1985 lagi.

- Apa salahnya? Mereka basah.
- Joe, jangan bawa mereka ke sini!

Kalian sepertinya telah mengembara beberapa waktu.

Ya. Sejak April.

- Luar biasa.
- Grazie.

- Berapa umurmu?
- 42 tahun.

Ya Tuhan.

Hidup sangat berbeda tanpa anak-anak.

Aku punya anak.

Aku punya tiga anak.

12, 9, dan 7 tahun.

Mereka berada di London, bersama ibu mereka.

Jadi kalian kabur bersama?

- Ya begitulah.
- Ya.

Hmm.

Banyak hal bodoh yang harus kami lakukan.

Sejak kami kecil.

- Harus?
- Ya.

Apa yang terjadi pada kami adalah

satu-satunya hal logis yang pernah terjadi padaku.

♪ E prima di uscire

♪ Da questa santa porta

♪ Proviamo un'altra volta

♪ Su e giù per il cammin! ♪

Brava, brava!

Bahasa Italiamu sangat indah.

- Oh.
- Sangat feminin.

Leda adalah cendekiawan sastra Italia modern yang luar biasa.

Yang benar saja, Jo.

Ya, aku belajar ilmu terjemahan.

Dan sastra perbandingan.

Kau sekarang kerja apa?

eh…

Aku hampir tak bekerja.

- Uh, dia sedang menterjemahkan karya Yeats.
- Yeats?

- Tidak.
- Dalam bahasa Italia? itu…

- Itu seperti cokelat di atas cokelat.
- Hah?

"Il gelo dell'ala storta

cade lungo il mio corpo."

Wow.

Wow.

Wow.

Apa itu?

- Entah.
- Itu Auden.

"Dinginnya sayap yang bengkok jatuh di sekujur tubuhku"

Itu konyol.

Aku mengajari mereka itu.

Dari The Crisis.

Sebuah lelucon rahasia.

Hallo

Brava.

Wow.

Terima kasih!

- Ciao.
- Ciao.

Maukah kau memberiku salah satu karyamu untuk dibaca?

- Karyaku?
- Ya.

Ya, tentu saja.

Bagaimana kabar putri-putrinya?

Mereka baik-baik saja?

Bukan anak perempuan.

Mereka laki-laki.

Hmm.

- Jangan berikan padanya.
- Kenapa?

Astaga.

Oh.

Kasihan dia.

- Siapa di sana?
- Eh, ini Lyle.

Aku menggunakan kunciku di lantai bawah.

- Aku tak bermaksud mengganggumu.
- Tak apa.

Aku melihat sebuah mobil. Jadi Kupikir kau sudah kembali dari pantai.

Ya.

Aku tak ingin mengganggumu,
tapi, eh, jika kau suka gurita,

Ini masih sangat segar.

Oh, gurita.

Chtapodi.

- Kau bisa berbahasa Yunani.
- Sedikit. Aku sudah lama di sini.

- Kau ingin masuk?
- Dengan senang hati.

- Kau sudah makan malam?
- Aku bahkan belum makan siang.

Ini hampir jam 5.

Ini sangat segar, bahkan bisa dimakan mentah-mentah.

Aku pikir itu menjijikkan. Atau itu hanya lelucon kotor?

Maaf.

- Bagaimana kalau digoreng?
- Uh, aku tak tahu cara membersihkannya.

Aku sudah membersihkannya. Hanya membutuhkan waktu dua menit.

Oh. Oke.

Ketika aku dulu baru tiba di sini,

Kita bisa menangkap gurita dari bebatuan dengan tangan.

Kita biasa menggantungnya di tali jemuran, seperti yang dilakukan wanita tua itu.

Bersulang.

Dulu ayah mertuaku bilang bahwa kita bisa berjalan...

dari Martha's Vineyard ke Nantucket
di punggung paus.

Kau sudah menikah?

Mm. Tidak sejak tahun 80-an.

Eh, apa kau punya lemon?

Anak-anakmu pasti menyukai gurita.

Kedengarannya seperti cara yang bagus untuk tumbuh dewasa.

Mereka tinggal bersama ibu mereka, di Philly.

Anak tertuaku lebih tua darimu.

Kukira tidak demikian. Aku sudah tua.

Apa maksudmu? Paling kau berusia 40 tahun.

42 tahun?

43 tahun?

44?

45?

46?

47?

48, Lyle.

Dua anak yang sudah dewasa.

Anak perempuan. 25 tahun dan 23 tahun.

Martha selalu mengkhawatirkanku.

Hal-hal kecil. Memeriksa aku sudah makan atau belum, tidak mati, seperti ibu kecil.

Bianca seperti ayahnya.

Dia seolah-olah membuat ulang diriku.

Seolah kekejamannya untuk kebaikanku sendiri.

Yah, anak sulungku berumur 50 tahun.

Tepatnya 51 tahun.

Jadi, aku menang.

- Punya 3 cucu.
- Oh.

Mereka sangat lembut sewaktu mereka masih muda. Tubuh kecil mereka.

- Anak-anakmu ada di sini?
- Tidak.

Kau tahu, Leonard Cohen dulu datang ke sini dari Hydra.

Kami menulis lagu bersama. Mereka menyukainya.

Bukan lagu sungguhan. Hanya main-main. Tapi mereka menyukainya.

Kau tahu cangkang uni?

Tidak? Bulu babi.

- Oh, ya.
- Cangkangnya berwarna ungu.

Aku mengisinya dengan bola kapas

dan mengirimkannya ke Philly sebagai hadiah untuk ulang tahun mereka.

Aku akan mencarikannya beberapa untuk anak-anakmu.

Kau terdengar seperti pria sejati.

Ya.

Ya, aku mengajar…

Aku mengajari mereka semua cara berenang

kecuali yang bungsu.

Maaf. Aku tak bermaksud.

Tidak. Tidak juga.

Aku pun begitu.

Jadi, kita serupa.

Kedengarannya menakjubkan. Apa maksudnya?

Maksudnya "menyindir".

"Kejam."

Pasti kau kesepian di sini.

Fiuh.

Itu gila.

- Kau merasa tak sehat?
- Tidak, aku baik-baik saja.

Kau mau berbaring sebentar?

Sebentar juga kau pulih.

Tak ada yang perlu dikhawatirkan, Lyle. Aku baik-baik saja.

- Kau ingin kopi?
- Tidak, terima kasih. Tetap disana. Jangan bergerak.

Kau sudah sadar. Kau tampak lebih sehat.

Tadi kau sangat pucat.

Ya.

Boleh aku merokok?

Ada air di dalamnya.

♪ Orang seperti kita

♪ Siapa yang akan menjawab telepon

♪ Orang seperti kita

♪ Tumbuh besar seperti rumah

♪ Orang seperti kita

♪ Akan berhasil karena
Kita tidak menginginkan kebebasan

Oh.

Vila merah muda.

Aku harus menerima telepon.

Biar kuterima dulu, Will.

Halo.

Halo?

Ibu!

- Bu, Profesor Cole menelepon.
- Apa?

Profesor Cole menelepon.

- Dia telepon.
- Profesor Cole…

Aku tak pasti mampu membeli tiket dalam waktu sesingkat itu.

Astaga. Itu...

Aku harus mempresentasikan makalah, atau...

Tidak, itu tak masalah.

um…

Terima kasih atas kesempatannya.

Tak apa.

Oke.

Oke terima kasih.

Kita akan bertemu ayah?

aku meninggalkan nomorku dan nomor Joe,

nomor sekolah Bianca, dan tempat penitipan anak Martha.

dan juga, nomor dokter anak...

Ah!

Martha sedikit masuk angin.

Tidak terlalu serius, tapi dia harus minum satu sendok teh elderberry waktu pagi.

- Dia bisa meminum ini setelahnya
- Mm-hmm.

hanya untuk menjadi lebih baik.

Aku juga meninggalkan pelembab udara di samping tempat tidurnya,

jadi kau bisa menyalakannya di malam hari. Dia suka Cheetah.

Jadi jika dia merengek pada waktu malam, kau bisa memberinya Cheetah.

Ya, aku meninggalkan nomor Ibu Joe

Aku akan menelpon setiap sekitar waktu makan malam. Terima kasih.

Ini nomor ibuku.

Hanya telpon dia kalau tak ada yang menjawab telponmu.

Aku sudah menyediakan makan malam untuk Rabu, Kamis, dan Jumat,

... dan sudah kuberi label untuk harinya...

Aku merendam beberapa kacang hitam, tapi belum sempat memasaknya.

- Mm-hm.
- Resepnya ada di kulkas.

Jangan biarkan sampai basi.

Hai, um…

Boleh aku memesan Wain?

Tidak, satu gelas saja.

Terima kasih. Ada sampanye, tidak?

Oh baiklah. Tak apa.

Berapa harga sebotol? Aku ada perayaan.

- Hai.
- Hai, Leda.

Ini presentasi punyaku.

Aku tak yakin itu persuasif.

Camus berpendapat
bahwa kekosongan ontologis

dari alam semesta

...bertabrakan dengan keinginan manusia...

untuk makna metafisik.

Akibatnya, itu bertentangan dengan..

Karya Esslin diTheatre of the Absurd…

Bourdieu…

Kesalahan Bourdieu adalah dia sering lupa bagian pertama dari namanya sendiri.

Maaf, Walter.
Walter sangat sensitif. Dimana dia?

Itu sangat buruk.

Tapi yang benar-benar ingin aku sampaikan,

dan berjanji akan membawa ini kembali ke Auden,

ialah perkara yang bukan hanya tidak terlukiskan...

tapi juga tak terpikirkan.

Aku tersentuh dengan pemikiran Ricœur...

tentang keramahan linguistik dan…

bagaimana dengan namanya, Ricœur…

Astaga, aku harus menekankan pada suku kata terakhir.

karena, Tuhan, dia datang dari hati.

um…

Apel…

Sebuah Objek…

Aku membaca bagian yang paling mencengangkan tentang 'The Crisis' Auden oleh Leda Caruso,

dan sepertinya dia mengantisipasi

pemikiran terbaru Ricœur tentang kebebasan berbahasa.

Baginya...

keramahan datang dalam perhatian seseorang,

bahkan dalam krisis.

Seperti yang dikatakan Simone Weil,

"Perhatian adalah yang paling langka
dan bentuk kedermawanan yang paling murni."

Tiba-tiba dia menyebut namaku. Dan itu...

Itu gila.

Dia berbicara tentang publikasi Auden.

Dia mengatakan bahwa...

Dia mengatakan bahwa aku mengantisipasi karya Ricœur tentang terjemahan dan...

itu, ya. Itu sudah aku antisipasi karya Ricœur tentang terjemahan...

dan itu... itu..

…liar.

Cole tampak seperti matanya...

matanya akan…

Dia berbalik dengan perlahan.
Dia tampak marah.

Leda Caruso ada di dalam
Mitologi pribadi Auden.

Syukurlah, karena jika seseorang mencoba menekan keraguan,

ada tirani.

Dia terkena cacar air?

Gila, dia baru saja masuk angin. Apa dia demam?

Oh.

Itu sebenarnya bukan demam.

Tidak.

Aku bahkan belum membaca karya terbarunya.

Itu semua pemikiranku sendiri.

Ya. Berikan padanya.

Hai, sayang.

Hai. Apa itu gatal?

Ibu tahu. Itu tidak menyenangkan.

Apa ayahmu memberimu DVD?

Ya, jangan lupa itu agak menakutkan ketika...

Tunggu sebentar, sayang.

Ya. Ibu segera datang.

Oh.

- Maaf mengganggumu.
- Tidak. Tak apa.

Aku ucapkan selamat atas kesuksesanmu malam ini.

Oh terima kasih.

Kau harus menyelesaikan potongan Yeats itu segera.

- Satu lagi publikasi yang penting.
- Ya. Baik.

Ya. Aku akan memberi tahu Hardy soal kerja kita.

Makan malam dalam 20 menit
di ruang makan.

Aku sudah mengatur tempat duduk untukmu.

Astaga.. Terima kasih.

Halo. Maaf, kurasa ini mobilku.

- Ini mobilmu?
- Ya. Mobil sewaan.

Maafkan kami.

- Lyle memberitahuku kau menyewa tempatnya.
- Oh yah?

Mm.

Maksudku, guru harus mengambil cuti di seluruh musim panas. Itu bagus.

Ya, ini hari libur kerja.

Aku menyukainya.

Aku juga.

Terima kasih telah membantu Elena tempo hari.

Dan Nina juga. Terkadang dia lalai.

Oke. Maaf.

- Oh. Bukan mobilku. Itu...
- Tidak...

Sampai jumpa.

Sampai jumpa.

Aku tak tahu kau ada di sini.

- Senang bertemu denganmu.
- Senang bertemu denganmu juga.

Karyamu sangat menarik.

Terima kasih.

Sangat menarik.

Terima kasih.

Dia seorang ilmuwan yang serius, tapi...

menarik untuk dilihat.

- Apa?
- Sebenernya...

menarik untuk dilihat taktik apa yang akan dia lakukan nanti.

Permisi.

Dimana pelayannya?

Beberapa sampanye, tolong.

Jangan menangis! Jangan!

Lelucon tentang nama mereka sangat bagus-bagus.

- Itu membuatmu tampak lebih manusiawi.
- Manusiawi?

- Sebagai lawan dari apa?
- Tuhan.

Ah. Mm.

Namamu. Leda. Sangat provokatif.

Kau memikirkan Yeats.

Sangat bermoral. Selalu mengetengahkan isu pemerkosaan.

Ya Tuhan.

Kau mungkin sudah mengetahuinya.

- Dalam bahasa Italia.
- Ah.

"Tutto d'un colpo

La grande ala…

Palpitante…

Sulla ragazza…”

Eh, mm…

Gadis yang menakjubkan.

Sconcertante.

Si, ragazza.

Sconcertante.

Mm.

Aku ingin tidur denganmu.

Tapi sepertinya kau sudah menikah, jadi...

Kau harus memulainya.

Hai!

Halo!

Halo, anak kesayangan ibu.

Ibu merindukanmu.

- Kalian juga merindukan ibu?
- Ya.

- Ya?
- Ya.

- Hai, Fatso.

Fatso benar.
Lihatlah aku, menonjol keluar dari pakaianku sendiri.

Aku akan bercinta dengannya.

Tidak, dia terlalu tua.

Aku akan memintanya mengisap penisku jika aku tak harus melihatnya.

Permisi, tolong diam kami sedang menonton.

Oke.

Hei, kalau kau tak bisa mengendalikan diri, aku akan memanggil petugas.

Petugas! Petugas! Dia ingin memanggil petugas.

Ya, pergilah panggil petugas sialan itu.

Halo?

Halo?

Apa ada orang di sana?

Ya, ya, ya. Hai.

Hai. Ada sekelompok anak laki-laki yang sangat mengganggu di teater dua.

- Mengganggu?
- Melempar popcorn, berteriak ke layar.

Meneriaki orang lain. Mengganggu.

Oke. Kau ingin uangmu kembali?

Tidak, aku ingin kau melakukan sesuatu.

Oke. Maaf. Aku akan mengurusnya.

Tunggu sebentar, ya?

- Terima kasih.
- Oke.

Apa yang terjadi dengan tangannya?

Jahanam!

Kau lebih baik menjadi cantik. Jenius, dan sangat kaya.

Kecantikan yang dia dapatkan dari putriku.
Jenius yang dia warisi dariku.

Kamu lebih baik sibuk
dengan kontribusimu, anakku.

Sembilan bulan terakhir
aku mengabdi padamu.

Sekarang aku akan bersenang-senang.
Apa yang kau katakan, sayang?

Astaga!

Tidak! Aku akan mencincang penismu

dan menyuapkannya padamu seperti kacang.

Ini sudah kelewatan. Aku akan menelpon polisi.

Telpon saja polisi. Telponlah.

Blue Lives Matter! Blue Lives Matter! Blue Lives Matter!
(Nyawa Polisi Penting!)

Cukup!

Tak banyak cerita, bukan?

Kau tahu bahwa orang Amerika di Paris suka membaca tentang orang Amerika di Paris.

Baiklah. Siapa namamu?

Sialan kau!

Itu gadisku.

- Ibu ada makanan ringan?
- Mm-hm.

Ibu membawa makanan ringan?

Uh... Oh, sial.

Kita akan beli nanti. Pergilah bermain.

Ibu, lelaki balon itu ada di sini.

Aku mau balon ikan paus.

Aku tahu dia bisa membuat balon ikan paus.

Ill fulmine

La loro vera madre…
La loro vera madre era mia moglie.

E il loro vero padre era Zeus.

Kau sangat brilian.

Ibu.

Mm.

Aku tak ingin masuk ke mulutmu.

Aku ingin menunggu sampai kau berada dalam diriku.

Mungkin lebih baik untukmu tidak mendapatkan yang kau inginkan.

Tolonglah, Bu.

Oh, sialan.

Ya, sayang. Ibu akan membawakanmu permen dari London.

Apa?

Ibu tak bisa...

Bia.. ibu tak bisa...

Bianca, balikkan teleponnya. Ibu tak bisa mendengar Martha.

Hmm?

Oke, sayang. Ibu tak sabar untuk bertemu denganmu. Ibu mencintaimu.

Tidak, kau menutup telepon dulu. Lebih baik seperti itu.

Oke. Ibu mencintaimu. Sampai jumpa.

Ibu mencintaimu.

Oke.

Aku benci berbicara dengan anak-anak lewat telpon.

Apa?

Aku benci berbicara dengan anak-anak lewat telpon.

- Mereka juga tidak menyukainya.
- Jangan berkata begitu.

Itu benar.

Jangan berkata begitu.

Oke.

Halo?

Halo?

Sialan!

Halo?

Ya, aku sendiri.

Semuanya baik-baik saja?

Ya, di toko terakhir di dekat kapal. Mereka menjual perhiasan.

Aku takkan kemana-mana.

Aku sudah mengikutimu selama sepuluh menit.

- Ya, kau sudah mengatakannya. Apa kau baik-baik saja?
- Apa? Ya?

Aku melihat nomormu di ponselku kemarin.

- Kamu menelponku?
- Ya.

Nyonya.

Hei, nak. Kau sudah sembuh?

Dia membutuhkan obatnya.

- Bonekamu, dia sakit?
- Dia tidak akan lupa.

Dia menginginkan bonekanya. sial.

- Ini tidak akan bertahan.
- Oh, hei.

Boleh?

Nenekku dulu menggunakan pin topi.
Kini ia tak akan jatuh.

Oke. Topi.

Seperti ini?

Lakukan di tempat yang nyaman.

Sejak bonekanya hilang,

dia membuatku gila.

Aku...

Ada yang salah dengannya. Dia tidak bisa tidur.

Sama sekali. Dia tak akan tidur sampai aku di ranjang bersamanya.

Dan jika aku pindah…

Aku sangat lelah. Seperti, sangat menakutkan.

Mm, aku ingat.

Aku tahu kau melihatku dengan Will.

um…

Kau tak harus berpikir buruk tentangku.

Aku tak berpikir buruk tentang siapa pun.

Ya.

Ya, aku tahu itu. Begitu melihatmu, aku hanya...

berkata, "aku ingin jadi seperti dia".

Itu tidak berarti apa-apa,
apa yang kau lihat.

Benar?

Ya.

Aku suka main-main saja…

Tapi aku bahagia.

Aku bahagia dengan Elena dengan... dengan segalanya.

Aku…

Aku bertemu suamiku saat masih muda.

Dan dia tergila-gila padaku.

Dan Elena.

Dia mengatakan payudaraku
persis sebesar tangannya.

Apa yang akan dia lakukan jika dia melihatmu dengan Will?

Dia akan membunuhku.

Aku tak ingin membahas soal diam

Aku hanya punya 5 menit sebelum Callie selesai berbelanja.

Dia tak ingin kau berbicara denganku?

Dia tak menginginkanku melakukan apa saja.

Siapa yang peduli?

Boleh aku tanya sesuatu?

Ya.

Apa yang terjadi di toko mainan itu?

Kau sedang berbicara tentang putrimu dan kemudian...

sesuatu telah terjadi.

Kau tahu maksudku?

Ya.

Aku meninggalkan mereka.

Oh.

Pada masa itu mereka berusia 7 dan 5 tahun.

Aku meninggalkan mereka dan tak menjumpainya selama 3 tahun.

Kau tak menjumpai anak-anakmu selama 3 tahun?

Tidak.

Siapa yang merawat mereka?

Ayah mereka dan ibuku, dan kemudian aku kembali.

Seperti apa rasanya tanpa mereka?

Rasanya luar biasa.

Rasanya seperti aku berusaha untuk tak meledak dan kemudian aku meledak.

Itu tidak luar biasa.

Oke.

- Callie dan suamimu datang.
- Suamiku?

Sedang apa dia di sini?

Dia seharusnya datang besok.

Sial. Aku harus pergi.

Hai kawan.

- Hai.
- Hai.

Hmm.

Apa yang kau lakukan? Ayo sapa ibumu.

Martha, ayolah. Sapa ibu.

Tak apa.

- Boleh ibu memelukmu?
- Pergilah.

Oh!

Mm.

Apa ibu sudah pulang sekarang?

Ibu pulang hari ini.

Bisakah ibu keramaskan rambutku setelah makan malam?

Ibu tak bisa tinggal makan malam sayang. Ibu harus mengejar pesawat.

Oh baiklah.

Tapi ibu membawakanmu hadiah.

Dan gaun yang indah.

Ini.

Hai.

Ini milikmu!

Kau membangunkan monster yang yang menggelitik. Ada monster yang menggelitik di kota.

Bianca? Kau mau ibu kaitkan kancing bajumu?

Tidak.

Oke.

Perlihatkan gaunmu.

Oh! Cantiknya.

wah.

- Leda, bisa bicara sebentar?
- Tentu.

Tolong jangan lakukan ini.

Apa yang kau mau? Apa aku harus berlutut dan memohon?

Haruskah aku mengebiri dirimu? Katakan yang kau inginkan.

Apa mulutmu disumbat penisnya? Jadi kau tak bisa menjawabku.

Joe, ini tak ada hubungannya dengan itu.

Aku yang salah?

- Aku meninggalkannya.
- Kau meninggalkannya?

Selamat, sayang. Kau memang seorang ahli.

Kau kira aku idiot?

Apa aku bajingan?

Tolonglah.

Mereka masih kecil. Bagaimana aku harus mengurusnya?

Joe, aku merasa pusing.

Aku akan membawa mereka ke ibumu. Aku tak bisa menjaganya.

- Benarkah?
- Ya.

Kau mengancamku?

Kau membalas dendam.

Dasar pemalas.

Jika kau membawa mereka ke sana. Mereka juga akan tenggelam dalam lubang hitam itu.

Semua kotoran yang telah kutinggalkan.

Kau memang bajingan.

Ibuku bahkan tidak tamat sekolah.

Terus apa masalahnya?

Mm-hm.

- Ibu.
- Ya?

Tolong, bisakah ibu mengupasnya seperti ular?

Apa?

Bisakah ibu mengupasnya seperti ular?

Kumohon!

♪ Ya, dia memberi tahuku

♪ Katanya ibumu tidak akan mengenalmu, Nak

♪ Nak, jika aku mengubah namamu

♪ Tetapi aku memberi tahu Tuhan…

- Bisakah ibu mengupas semuanya?
- Bisa.

Jangan biarkan ada yang putus.

Tidak, ibu tak akan membiarkannya putus.

Itu monster darat atau laut?

Seekor ular laut. Ya.

Jangan sampai memutusnya. Kupas seperti ular.

Jangan sampai putus.

Itu agak panjang.

Lebih panjang dari sebelumnya.

Hisss....

Bisakah dia meringkuk sendiri?

Tergulung sedikit.

Dia melilit.

Ibu, mau kemana?

Kemana ibu mau pergi?

- Ibu?
- Apa ibu akan kembali?

Kapan ibu kembali?

Ibu? Ibu?

Ibu! Ibu!

- Ibu mau kemana?
- Ibu!

♪ Jika kau mengganti namaku

♪ Mengganti namaku

♪ Mengganti namaku

Oh.

Oh.

Ibu!

Oh!

- Kau mau menari?
- Tidak, terima kasih.

- Katakan Ya.
- Oke.

Di sini, kau bisa meletakkan tasmu.

Oh.

Oh, aku suka lagu ini!

♪ Tommy dulu bekerja di dermaga

♪ Serikat mogok

♪ Dia kurang beruntung
Itu sulit

♪ Sangat sulit

♪ Gina bekerja di restoran sepanjang hari

♪ Bekerja untuk suaminya

♪ Dia membawa pulang bayarannya untuk cinta

♪ Untuk cinta

♪ Dia berkata
"Kita harus mempertahankan apa yang kita punya"

♪ "Itu tidak membuat perbedaan
Jika kita berhasil atau tidak"

Itu adalah malam yang menyenangkan. Leda, sebaiknya kau pergi.

Will?

Semuanya baik-baik saja?

Itu sangat cantik.

Hadiah yang kau berikan pada Nina. Dia sangat berterima kasih kepadamu.

Oke.

Aku perlu menanyakan sesuatu padamu.

- Apa?
- Boleh aku masuk?

Ya, boleh saja.

Oke.

um…

Nina bertanya-tanya apa kau mau meminjamkan tempatmu selama beberapa jam.

Katakan pada Nina aku ingin berbicara dengannya.

- Kapan?
- Kapan pun dia mau.

Suaminya tak kan pergi sebelum hari Minggu, jadi sebelum itu, tidak mungkin.

Senin pun tak masalah.

Kau marah?

- Tidak.
- Kau tampak marah.

Tidak, Will, penjaga rumah ini mengenal Nina dan dia punya bisnis dengan suaminya.

Lyle? Beri dia €20 dan dia akan tutup mulut.

Kenapa kau meminta bantuanku?

eh…

Nina yang menyuruhku.

Baiklah.

Bangun!

- Bangun!
- Elena.

Bangun.

Ayo.

Bangun!

Bangun...

Bangun!

Ibu, bangun!

Ibu, bangun!

Ayo ke laut, Bu.

- Ayo ke laut, Bu.
- Aku akan membawanya.

Aku akan pergi.

Jangan ganggu kami.

Ayo.

Kau memerlukan bantuan untuk mengangkat tasnya?

- Apa?
- Kau memerlukan bantuan?

Bibiku menyuruhku bertanya padamu.

Tidak, terima kasih.

Ya?

Ini Nina.

- Hai.
- Hai.

Kukira kau tak bisa datang sebelum hari Senin?

Tidak.

Aku akan berpakaian dulu.

Tidak, aku cuma sebentar saja.

Aku memberi tahu Callie bahwa aku pergi membeli obat tetes hidung untuk Elena

karena dia berenang terus.

Dan dia terus saja masuk angin, jadi...

Duduklah.

Menyenangkan sekali di sini.

Ya. Jadi kau mau kuncinya?

Jika kau tak keberatan.

Ini tak ada hubungannya denganku.

Ya?

Kau bilang kau bahagia dengan suamimimu.

Ya.

Kau bilang kau bahagia dengan segalanya.

Ya.

Entahlah.

Bagaimana menurutmu?

Kau harus melakukan apa yang kau inginkan.

Kau tinggal di mana?

Cambridge, dekat Boston.

- Aku akan datang menemuimu.
- Yah, aku akan memberimu alamatku.

Oke.

- Apa ini akan berakhir?
- Apa?

Entahlah perasaan apa ini.

Aku mengalami depresi atau semacamnya...

Tapi itu sementara.

Kukira kau sedang terburu-buru.

Ya.

Jika itu hebat, lalu kenapa kau kembali?

Aku ibu mereka. Aku kembali karena merindukan mereka.

Aku sangat egois.

Aku punya sesuatu untukmu.

Kau baik-baik saja?

Ya, aku sedikit pusing jika berdiri terlalu cepat.

Apa?

Kau menemukannya?

- Di mana kau menemukannya?
- Tidak, aku yang mengambilnya.

Kenapa?

- Entahlah.
- Kau tak tahu?

Tidak.

Aku tak mengerti.

Menurutmu boneka itu tak baik untuk kami?

- Itu sekadar lelucon.
- Lelucon?

Kami semua kesal.

Kau pun melihat kami.

Aku seorang ibu yang tak wajar.

- Astaga.
- Maaf.

Sialan! Ini kacau!

Oh, Nina, ambil kuncinya!

Aku akan pergi malam ini. Apartemennya akan kosong sampai akhir bulan.

- Nina, maafkan aku.
- Aku tak menginginkan apapun darimu.

Kau masih sangat muda dan itu tidak akan berlalu.

- Tak satu pun dari...
- Kau brengsek sialan.

Rasakan itu, brengsek!

- Apa itu?
- Ini disebut pusar.

Kenapa disebut pusar?

Disebut pusar karena…

- Kau tahu kata lain untuk pusar?
- Tidak.

- Pusat perut !
- Pusat perut, ya, itu benar.

- Tombol Kentut!
- Tampak seperti pusat perut.

- Itu terlihat seperti pusar.

Yang satu itu terlihat seperti pusar yang menonjol keluar.

Dan yang lainnya
terlihat seperti masuk ke dalam.

- Halo?
- Bianca, ini Ibu.

Ibu! Martha!

Kalian berdua di sana.

- Hai, Ibu.
- Martha, sayang.

Aku meninggalkan begitu banyak pesan. Kukira ibu sudah mati.

- Mati?
- Ya.

Ibu baik-baik saja?

Ya, ibu masih hidup.

Lanjutkan.

Beritahu ibu semuanya.

Kupas seperti ular.
Jangan biarkan itu putus.

Terjemahan oleh zahrahh87
Telegram: @zahrahh87
support: https://trakteer.id/zahrahh87