All language subtitles for Crack_ Cocaine, Corruption & Conspiracy (2021)

Tak peduli seberapa baik dirimu

atau seberapa baik kau rawat anak-anakmu.

Semua itu tak penting.

Kau tak akan menyadarinya,
karena kau sangat sibuk teler.

Aku kehilangan segalanya.

Ini kisah yang harus diceritakan.

Ini crack.

Menurutmu itu narkoba mewah 1980-an?

Bukti besarnya uang dan penjualan narkoba
ada di mana-mana.

Laporannya disampaikan
sesuai stereotip dan narasi ini.

Bayi perempuan ini terlahir
kecanduan kokaina.

Mereka sudah mencapai usia sekolah.

Satu generasi telah diputus mati.

Mereka sudah bukan geng anak-anak lagi.

Mereka predator super.

Narkoba disalahkan atas semua kondisi

yang dibiarkan masyarakat memburuk
dan enggan menghadapi.

Kita tak bisa menerima penggunaan
dan penjualan narkoba.

Pegang kata-kataku,
bencana ini akan berakhir!

Kita masih membenahi masalah
dari tahun 80-an saat ini.

Kenapa?

Karena responsnya tak dirancang
untuk membantu orang yang bermasalah.

Katakan saja, "Tidak."

Tak ada bedanya.

Entah mereka mengirim sendiri narkoba itu,

atau diam saat orang lain mengantarnya,

mereka sama bersalahnya.

Era crack ubah segalanya
tentang masyarakat kulit hitam,

dan pada akhirnya, tentang Amerika.

Dengan kesadaran penuh
akan tanggung jawab

dari kepercayaanmu

aku menerima pencalonanmu
untuk Kepresidenan Amerika Serikat.

Reagan masuk dengan janji kemakmuran
untuk semua orang,

perbaikan hidup semua orang,
terutama pemilih kulit putih yang kecewa.

Bersama, mari kita jadikan ini
awal yang baru.

Dan caranya melakukan itu adalah

menstimulasi pasar bebas
yang akan bebaskan rakyat dari kemiskinan.

Mereka yang tak berkesempatan bekerja,
kami beri kesempatan,

terutama di area miskin
tempat mereka tinggal.

Bagi mereka yang meninggalkan harapan,

kami akan kembalikan harapan
dan sambut mereka dalam perjuangan

untuk membuat Amerika hebat kembali.

BERSAMA… AWAL YANG BARU

Di tahun '80-an,
kita mulai melihat aliran uang.

Aku selalu memikirkan Wall Street

dan Gordon Gekko,
diperankan Michael Douglas.

Keserakahan, jika tak ada kata lain,
adalah hal yang baik.

BAB SATU
KESERAKAHAN ITU BAIK

Ini awal dari kebangkitan ulang kota.

Ada rasa optimisme itu.

Kelab-kelab kembali penuh.

Ini gaya hidup untuk merayakan,

dan kokaina adalah bagian
dari gaya hidup itu.

Saat pertama kali aku gunakan kokaina…

Aku merasa…

"Astaga!

Kenapa baru sekarang?"

Itu narkoba mewah,
orang menari sepanjang waktu.

Kadang aku tak tidur tiga malam.

Hanya minum air dan terus menari.

Itu diterima.

Itu diterima di dunia jazz,
diterima di dunia pop.

Itu narkoba sosial kaum elite.

Banyak orang di industriku melakukannya.

Ada banyak tekanan,
dan mereka menghasilkan banyak uang.

- Kau pernah coba?
- Beberapa kali.

Aku suka kokaina.

Aku ingin selesai kuliah dan bekerja
karena aku ingin gaya hidup itu.

Film Scarface,
membuat kokaina sangat populer.

Kami ke kelab dan gunakan uang 100 dolar

dan meniru Scarface.

Itu hal yang glamor,

karena, "Ini aktivitas orang kaya."

Saat itu kokaina barang mewah.

Hanya pemilik Mercedes-Benz

atau BMW yang menggunakan kokaina.

Itu bukan…
Narkoba itu, kokaina bubuk,

tak bisa didapat
oleh orang kulit hitam miskin

karena terlalu mahal.

Kami tak mampu beli

Pada era Reagan beberapa orang makmur,
namun korbankan banyak orang.

Kebijakan Reagan cabut

setengah juta orang
dari program kesejahteraan,

sejuta orang dari kupon makanan,

2,6 juta anak Amerika
dari program makan siang.

Kami lihat jutaan orang
masuk dalam kemiskinan ekstrem.

Antrean membentang hingga tiga sisi blok
di kantor dinas pekerjaan pagi ini.

Hampir delapan setengah juta orang Amerika
menganggur.

Tahun 1982 adalah salah satu tingkat
pengangguran tertinggi di Amerika Serikat.

Lalu pengangguran kulit hitam,
selalu dua kali lipat dari kulit putih.

Jadi, orang-orang kesal.

Pecahan kaca di mana-mana

Mengencingi tangga
Mereka tak peduli

Aku tak tahan bau dan suaranya

Tak pda uang untuk pindah
Tak ada pilihan

Grandmaster Flash dan Melle Mel
melukiskan gambar yang sangat jelas

soal apa yang kami hadapi
di kawasan miskin.

Terkadang bagai hutan

Aku penasaran
Bagaimana caraku bertahan

Terkadang bagai hutan

Aku penasaran
Bagaimana caraku bertahan

Aku tumbuh
di lingkungan yang amat miskin.

Keluarga di sana makan pakai kupon.

Bahkan tak beli makan dengan uang.

Itu uang kertas
dengan warna cokelat, ungu, dan…

Seakan kau di negara dunia ketiga

jika kau akan menghabiskan uang
untuk makanan.

Kami tak ada uang,

maka kami para anak-anak
seringnya juga di rumah.

Jadi, kami ke toko dan mencuri.

Atau kami ke Safeway untuk dapat uang
dengan bawakan pulang belanjaan orang.

Kadang kami bantu seseorang,
bawa pulang belanjaan mereka,

lalu bawa kabur tas belanjanya.

Itu hanya untuk bertahan hidup.

Terkadang aku harus memakai
jin kakak perempuanku, jin bekas.

Ada foto klasik aku saat kelas lima.

Aku duduk bergaya Suku Indian di depan
dengan para anak laki-laki.

Semuanya memangku tangan

dan tanganku di kedua sepatuku
karena sepatuku berlubang.

Terkadang kami tak punya lampu, gas.

Ada kecoak dan tikus di rumah.

Itu cukup buruk.

Kurasa kita tak paham trauma kemiskinan.

Dan kurasa cara atau metode apa pun
yang bisa kita lakukan

untuk lepas dari fakta bahwa kita miskin
dan tertindas, akan kita lakukan.

Antara tahun 1982 dan 1984,

jumlah kokaina yang masuk Amerika Serikat
meningkat 50 persen.

Agen tahu kokaina dikirim ke Philadelphia,
lalu dengan truk ke New York.

Banyak yang masuk
dari Florida Selatan.

Narkoba mengalir masuk.

Ada lebih banyak kokain saat ini
daripada sepanjang sejarah kita.

Ada 63 ton kokain
yang masuk ke Amerika.

Konsekuensi masuknya kokaina
secara besar-besaran

adalah harga kokaina turun.

Terlepas dari upaya kami,

kokain ilegal masuk ke negara kita
dengan tingkat yang mengkhawatirkan,

dan empat sampai lima juta orang
sering menggunakannya.

Satu cerutu Kuba tak bisa
masuk ke Amerika Serikat.

Satu cerutu Kuba.

Tapi kokaina sebanyak ini
tak bisa dihentikan?

Jelas itu lebih besar
dari sekedar dijual di jalanan.

Segmen khusus malam ini
melihat serbuan narkoba di negeri ini.

Dan hanya sedikit usaha Amerika
untuk melawan.

Itu datang melalui Amerika Tengah,
melalui Bahama,

dan datang melalui beragam rute,
beragam moda,

seperti pesawat, kapal, dan lainnya,
jadi itu datang dari segala arah.

Dan semua orang terlibat.

Lalu ada sebuah ledakan
yang akan memengaruhi negeri ini.

Paramedis pemadam kebakaran

temukan penulis dan komedian
Richard Pryor linglung,

bagian atas tubuh penuh luka bakar
dekat rumahnya di Los Angeles semalam.

Ada laporan berita soal Richard Pryor
terbakar karena sebuah pipa.

Dia menggunakan freebase
itu merupakan kombinasi kokaina dan eter.

Dan saat dia nyalakan,
entah itu di rokok atau bukan,

eter itu meledak,
menyebabkan pakaiannya terbakar.

Kalian membuat lelucon buruk tentangku.

"Apa itu?"
"Richard Pryor berlari di jalanan."

Aku tak tahu freebase.

Dan Richard Pryor terbakar karena itu

menjadi semacam peringatan
bagi banyak orang

bahwa ada cara lain
untuk menggunakan kokaina.

Kokain adalah molekul.

Itu "kokaina hidroklorida."

Dan bagian hidroklorida adalah garam.

Tak bisa diisap
jika hidroklorida itu menyala,

jadi kau harus buang garamnya.

Dengan begitu,
kami tahu cara membuang garamnya,

dan tersisa dasarnya saja.

Maka itu "freebase."
Pangkalannya terbebas, bisa diisap.

Crack juga sama.

Kebanyakan orang saat beli kokaina,
mereka masak sendiri.

Hampir seperti ilmuwan.

Harus sering

mencampur dan

menimbang.

Yang kupelajari adalah

orang lebih pilih
tak melakukan proses itu.

Mereka pilih produk
yang telah jadi crack.

Mereka sebut "crack."

BAB DUA
MEREKA SEBUT ITU CRACK

Uap kokaina yang dihirup
langsung dari batang pipa kaca ke otak.

Itu lebih efisien,

narkoba itu langsung dimasukkan
ke aliran darah,

karena paru-paru
memiliki area darah yang luas,

jadi efeknya langsung terasa.

Dalam lima sampai 15 detik,
pengguna crack langsung teler.

Aku bisa berdiri sekarang
dan berjalan ke bulan.

Aku bisa berdiri dan berjalan ke bulan.

Aku sudah siap.

Kokaina menjadi lebih tersedia
dengan dijadikan crack

dan populer karena dijual
lima hingga sepuluh dolar.

Jadi, orang miskin kini bisa dapat

apa yang sebelumnya
dianggap sebagai narkoba orang kaya.

Itu terjadi sangat cepat.
"Bum. Ada 20 pencandu baru."

Setelah isapan pertama,
seterusnya,

mereka ingin rasakan itu lagi.

Itu akan terus berulang,

ingin rasakan hal sama
seperti saat pertama

yang mana tak akan bisa.

Tingkat euforianya berlipat ganda.

Efeknya hampir bersamaan.

Aku bingung karena

aku tak bisa jelaskan perasaanku saat itu.

Itu membuatku merasa
berada di puncak dunia.

Seperti orgasme.

Setelah mengisap pertama kali

semua usai.

Sejak saat itu, aku kecanduan,
dan aku hanya ingin merokok.

Semuanya…

Bing!

Saat itu aku masih di SMA,
dan aku butuh uang.

Aku akan segera punya bayi,
dan keadaan sulit.

Ibuku bilang, "Cari pekerjaan."

Hei. Bukankah itu Calvin?

Sudah lama tak melihatnya.
Kudengar dia dapat kerja.

Ya, aku ingat iklan Calvin itu
dan mereka bilang,

"Kau bisa jadi seperti Calvin."

Karena kau sebutkan,
memang ada yang berbeda darinya.

Sepertinya tanggung jawab baik untuknya.

Aku senang ada yang percaya padanya
untuk memberinya kesempatan.

Dia bekerja di mana?

Selamat datang di McDonald's.
Bisa kubantu?

Aku ingat iklan itu.
Kuberpikir, "Aku kerja di sana."

Upahnya hanya 3.35 dolar per jam.

Itu upah minimum, $ 3,35 per jam.

Lalu pemerintah mengambil pajak dari itu.

Persetan dengan Calvin.

Untukku itu tak cukup.

Jadi, temanku datang katakan,
"Aku ada cara agar kau dapat uang."

Dan dia perkenalkan crack padaku.

Itu ada di dalam botol kecil.

Aku tanya, "Apa itu?"
Dia bilang, "Kokaina matang."

Katanya, "Mereka menggila isap ini."

Dia memberiku 100 botol.

Dan tak lebih dari 20 sampai 30 menit,
itu sudah habis.

Pipanya berbicara.

Jika kau menjauh dari itu,
dia memanggilmu kembali.

"Kemarilah.

Ayo, habiskan sisa uangmu."

orang-orang datang bawa banyak uang,

"Aku hanya ingin 20,"
dan mereka akan beli 20 dan…

Setelah mengerti bisnis itu,

aku katakan, "Dia akan kembali."

Akhirnya, di penghujung malam,

mereka sudah habiskan semua uang mereka.

Hari pertama,
aku dapat beberapa ratus dolar.

Sejak saat itu, aku berkata,
"Ini yang kujual.

Aku bisa dapat uang cepat."

Crack, ke mana pun kau pergi.

Kau jarang dengar ganja.

Kau jarang dengar kokaina.

Kau hanya dengar orang menjual crack.

Saat crack muncul,itu seperti, "Ini dia."

Ini yang ditunggu.

Ini bagai menemukan emas di area ini.

Polisi tak peduli. Sungguh tidak.

Sikap mereka seperti,

"Aku akan selesaikan sifku,
lalu pergi dari komunitas ini."

Itu bagai terbebas dari hukum.

Karena kami tahu tak akan ditahan.

Polisi tak peduli.

Orang pinggir kota tiap Jumat malam
datang ke area New York ini,

untuk mencari persediaan akhir pekan.

Di sini ada penjual di trotoar.

Banyak orang yang beli kokaina saat itu,

Itu sungguh luar biasa.

Mereka duduk di mobil, bunyikan klakson
agar mereka cepat

dan jual ke yang lain
agar bisa maju.

Mereka akan sebabkan kemacetan
untuk datang dan membeli narkoba.

Dari mana datangnya mereka?

Aku tinggal di area
yang 99 persen kulit hitam.

- Jual crack?
- Ya, tapi mungkin malam ini.

Orang kulit putih dan Spanyol datang.

Orang datang dari mana-mana
untuk beli narkoba ajaib ini.

Mereka datang dari New Jersey
dan lainnya untuk membeli narkoba di sini.

- Mereka dari mana?
- Dari New Jersey.

Kurasa crack itu secara luas dianggap
sebagai narkoba di kawasan miskin,

dianggap sebagai masalah "kota,"

dan itu berarti orang kulit hitam
dan Latin menggunakan dan menjualnya.

Aku mantan pencandu crack,
maka, berdasarkan pengalamanku,

candu ini menembus batas-batas ekonomi.

Uang adalah uang.

Itu kebenarannya. Uang adalah uang.

Aku tak peduli walau usiamu dua tahun.

Jika mau beli crack dariku
seharga 35 dolar, maka akan kuberikan.

Aku pernah melihat orang
jual crack kepada ibu sendiri.

Seperti, "Dia akan mendapatkannya
dari suatu tempat.

Maka kujual padanya saja."

Kami menjadi kapitalis jalanan.

Itulah kami, kapitalis jalanan

yang tak pedulikan apa pun
selain menghasilkan uang.

BAB TIGA
KAPITALIS JALANAN

Pada masa heroin dan narkoba lain,

kau harus diajak ke dunia itu.
Ada mafia terlibat.

Kau tak bisa asal menjual barang itu.

Dengan crack, itu tak ada perantaranya.

Kau tak butuh izin siapa pun
untuk menjualnya.

Paham maksudku?
Hanya perlu kerja keras.

Kau harus sedikit cerdas,
dan kau bisa menjualnya sendiri.

Jika punya uang, walau masih kau muda,

berinvestasi kokaina
senilai beberapa ratus dolar,

kau bisa jual crack…
Kau bisa buka toko kecil di sudut jalan,

maka dengan cepat,
sekelompok remaja pria

bisa cari uang untuk menghidupi diri,
keluarga, dan bertahan hidup.

Aku membentuk kru kecil
yang terdiri dari remaja pria seusiaku.

Dan kami menguasai pasar
kedua gedung kami.

Lalu kami pernah menjualnya
ke area perumahan subsidi,

yang tak bisa dijual orang lain
jika bukan kami yang mengedarkan.

Dan ini saat muda. Saat aku remaja.

Aku meninggalkan Miami tahun 1984.

Bergabung dengan Angkatan Udara.

Lalu, saat aku pulang
untuk mengunjungi teman-temanku,

usia mereka 18, 19 tahun,

dan mereka menjual narkoba di sudut jalan.

Memberitahuku berapa banyak untung
dari penjualan crack.

Dan saat usia 18, 19, 20 tahun,
kau merasa sukses.

Semua orang ikut menjual.

Anak-anak berubah menjadi gembong narkoba
dalam semalam.

Seorang anak miskin di perumahan subsidi,
memakai pakaian kakaknya ke sekolah,

kini dia mengendarai mobil BMW.

Ada ekonomi yang dibangun
di sekitar kokaina.

Usiaku belum cukup untuk mengemudi,
namun beli mobil secara tunai.

Bahkan tak bisa mengemudi.
Aku mengemudi ke sekolah untuk pamer.

"Ya, aku punya mobil."

Kami mulai dari dapat
beberapa ratus dolar per hari

jadi ribuan dolar per hari.

Aku lakukan itu demi uang, pakaian,
perhiasan, dan wanita.

Awalnya itu menyenangkan.
Sangat menyenangkan. Aku bergembira.

Bisa lakukan apa yang kumau.
Dapat apa pun yang kumau.

Aku ingat menghitung sepatuku.

Aku punya 75 pasang sepatu.

Semua baru. Dipakai satu atau dua kali,
lalu beli yang baru.

Aku gembira.

Seratus lima puluh ribu dolar, tunai!

Kita dapat 500.000 dolar,
bisa buang saja yang satu dolar?

Kau tahu? Kita bisa berikan itu
pada orang yang miskin.

Aku juga mengatakan itu.

Pada saat itu, aku tangani

satu juta dolar tiap hari.
Aku menangani jumlah sebesar itu.

Dan labaku mungkin sekitar
200.000 hingga 300.000 dolar,

dari hasil sejuta dolar.

Aku salah satu orang terkaya di LA.

Sudah pasti termuda dan terkaya di LA.

Aku beli properti seperti motel, teater,

bengkel, taman rongsok, toko sepatu,
salon kecantikan, toko ban dan pelek.

Ada sekitar 15 sampai 20 orang jutawan

yang mana hasil didikanku.

Aku menjadikan menjual narkoba modis.

Saat itu ada banyak orang dapat uang,

dan semua orang ingin berada di puncak.

Ada pengguna yang kecanduan,

lalu ada bandar yang kecanduan uang.

Itu masalahnya.

Pistol, senapan, busur dan panah,

dan bahkan senapan kaliber 50
dengan peluru penusuk zirah.

Polisi sebut geng jalanan
kelola jual beli kokaina di Roosevelt

dan kini merekrut siswa SMA dan SMP.

Banyak pemuda dan remaja ini bersenjata
untuk rebut atau lindungi wilayah mereka.

Mereka punya pistol semi-otomatis,
dalam beberapa kasus, AK-47.

Persenjataan berat.

kita beri anak uang 100.000 dolar,

memberinya senjata otomatis,
dan memberinya kekuasaan.

Lalu bilang,
"Kau kelola wilayah sejauh lima blok ini."

Anak usia 16 tahun tahu apa?

Efek dari crack adalah memberi senjata
pada lebih banyak orang,

banyak yang mampu beli senjata. Dan…

Lebih banyak orang yang mulai
selesaikan masalah dengan senjata.

Sekarang, kau tak hanya
berusaha bertahan hidup,

namun juga sukses di kolam
yang berisikan ikan hiu.

Artinya kau harus jadi hiu terbesar
dan terhebat.

Dan kau masih bisa diserang.

Mereka punya Uzi.
Mereka punya pistol Glock.

Tentu karena itu kami jadi lengah.
Banyak hal bisa terjadi.

Saat itulah keadaan jadi sangat buruk.

Kami hasilkan banyak uang.

Itu menyenangkan.

Lalu

tak lagi menyenangkan.

Seiring jual beli meningkat,
kekerasan juga.

Hampir tiap malam,
polisi angkut mayat.

Enam penembakan
terjadi sekitar pukul 01.00,

dan petugas yang tiba di TKP
menemukan pertumpahan darah.

Sudah tak bisa kuhitung

jumlah orang
yang benar-benar kulihat terbunuh.

Itu hal biasa. Benar-benar biasa.

Kami mulai terbiasa

melihat orang-orang terdekat kami sekarat.

Di Manhattan Utara,

pembunuhan terkait crack disalahkan
atas 63 persen naiknya tingkat pembunuhan.

Tahun lalu, ada 555 kasus pembunuhan
di Los Angeles.

Sebanyak 387 orang tewas
di wilayah Los Angeles.

Washington DC
adalah ibu kota pembunuhan Amerika.

Polisi jarang ada di kawasan miskin.

Mereka bagai adegan The Godfather
di mana pria itu berkata,

"Biarkan saling bunuh. Mereka hewan."

Mereka tak mau diganggu
dengan epidemi ini.

Jika dahulu mereka tak ada,
sekarang pun begitu.

Pihak berwenang sebut
harga kokaina menurun.

Meningkatnya kekerasan karena kompetisi
dagang semakin besar.

Banyak bandar narkoba
dirampok, diculik.

Mereka dibawa ke taman.

Kami temukan mereka terbungkus lakban.

Ada perang di luar sana.

Punggungku ditembak,
2.5 atau 5 cm dari tulang belakang,

dan menembus dadaku.

Kuputuskan jika aku akan mati,
maka tak akan diselimuti kain putih.

Jadi, aku pergi naik taksi ke rumah sakit.

Karena akan mati jika tetap terbaring,

karena aku berdarah di dalam
dan paru-paruku mulai penuh.

Berada di jalanan membuatku sangat kuat.

Aku harus bersikap dan berperilaku kuat.

agar orang tak berpikir
bisa manfaatkan aku.

Itu merampas jati dirimu,
karena kau menjadi kuat setiap saat.

Tak boleh terlihat lemah.

Lalu, "Apa yang dianggap kelemahan?"

Menertawakan lelucon
yang menurutmu sangat lucu…

Tapi kau harus…

Dan menahan sisa tawamu.

Kau bisa pergi ke pesta.

Ingin menari ikuti lagunya,
tapi kau tak bisa,

karena pembunuh lain mengawasi,
anggap itu kelemahan.

"Dia terlalu emosional."

Ada orang-orang yang ditakuti.

Saat aku bilang, "ditakuti,"
itu benar-benar ditakuti.

Ada orang yang bahkan polisi pun
tak berani menganggu.

karena mereka…

Mereka monster.

Mereka orang yang sama,
yang beberapa tahun lalu,

adalah orang
yang bisa kau ajak ke gereja, bisa…

Kau izinkan kencani saudarimu. Lalu…

Antara melihat mereka
terbaring di tanah, penuh peluru,

atau duduk berhadapan dalam ruang kantor

karena mereka baru membunuh seseorang
secara brutal.

David Rosario, usia 14 tahun,
seorang anak terbelakang,

tertembak di dadanya
saat mengendarai sepeda.

Polisi yakin dia tewas
akibat baku tembak antar bandar narkoba.

Ada banyak pemakaman.

Setiap kali melewati rumah duka

dan lihat para remaja di luar,
aku tahu.

Itu kematian lain akibat narkoba.

Aku lakukan banyak pelayanan
untuk para remaja. Di gereja,

banyak di rumah duka di area ini.

Itu menyakitkan.

Kau berharap punya jawaban
di saat yang tepat.

Namun seringnya tidak.

Sungguh tragis saat seorang ibu
memberitahuku

dia membawa putranya yang berusia 9 tahun
ke pemakaman,

anaknya berkata, "Ibu, jangan kenakan aku
pakaian seperti teman kita, kemeja, dasi.

Aku ingin berpakaian
agar teman-temanku mengenaliku."

Seorang anak 9 tahun
merencanakan pemakamannya dengan ibunya,

pergi ke pemakaman teman sekolahnya.

Kurasa untuk mereka
yang tinggal di lingkungan ini,

itu masa yang buruk.

Dan banyak dari mereka memiliki ikatan

dengan tempat dan lingkungan
tempat tinggal mereka.

Mereka tak bisa pergi begitu saja.

Jadi, mereka stres karena tinggal
di zona tempur.

Orang-orang takut meninggalkan rumah itu,
di mana dahulu,

mereka bisa ke teras depan,
berkumpul, bergosip.

itu tak bisa lagi
karena banyak peluru beterbangan.

Kau takut saat keluar malam?

- Ya.
- Kenapa?

Banyak penjual narkoba.
Mereka baku tembak.

Aku akan tetap di rumah.

Aku tak mau tertembak.

Aku bahkan tak keluar malam hari di sini.

Saat masuk rumah, aku mengunci pintu,
dan di sinilah aku tinggal.

Warga memohon.

- Aku hargai…
- Jika bisa dilakukan sesuatu.

Setidaknya melintas.

- Memohon…
- Membuatku gugup.

…bantuan di lingkungan mereka.

Saat melihat ada jual beli di bawah
selagi polisi diam saja.

Pada suatu hari, sifku selesai.

Aku punya 300 botol crack

lalu mobil polisi datang ke dalam taman,
mendekatiku.

Ambil tasnya. "Tunjukkan isinya."

Kuberikan itu dan kubilang,
"Sial. Aku akan dipenjara selamanya."

Aku berpikir, apa aku lari saja?
Karena, aku sudah tamat.

Lalu dia bilang…

Polisi itu lihat isinya. Ada dua polisi.

Dia melempar tasnya ke arahku,
menatapku dan berkata,

"Beri tahu bosmu aku membantumu."

Jadi, aku berlari ke rumahnya,
"Kau tak akan percaya ini.

Aku baru diberhentikan polisi.
tasnya diperiksa"

Dia jawab, "Apa maksudmu?"

Kita bayar mereka. Kembali ke tempatmu."

Aku bilang, "Kau serius?"

Dia jawab, "Kembali bekerja
Kita kehilangan uang."

Begitulah aku tahu kami membayar polisi.

Ada banyak uang tersebar
hingga merusak hampir semua orang.

Itu merusak seluruh lingkungan
dengan berbagai cara.

Penyelidikan panjang
dalam Kepolisian New York

menemukan jaringan korupsi
hingga di dalam jajarannya.

Tujuh polisi Miami diadili

dituduh menipu bandar kokaina lain
dan menjual narkoba sendiri.

Empat belas petugas didakwa

karena menipu bandar narkoba,
curi narkoba mereka, dan dijual kembali.

Di seluruh penjuru, 351 petugas kepolisian
dituduh lakukan korupsi terkait narkoba.

- Kau mencuri apa?
- Uang, narkoba, dan senjata. Apa saja.

Aku ingat meraih ke dalam kotak
penuh kokaina dan ambil dua genggam penuh

lalu kumasukkan ke saku dan pergi.

Tak mudah mengambil uang dan narkoba
dari bandar.

Dia berdiri di sudut.

Punya narkoba.
Tahu akan dipenjara jika kita mau.

Jadi, alih-alih menangkapnya,
kita ambil narkoba dan uangnya.

Apa kau pernah takut
salah satu rekanmu akan melaporkanmu?

Tak pernah.

Kenapa tidak?

Karena kami saling setia.

Polisi tak saling melaporkan.

Kami tahu mereka terlibat.

Tahu mereka dibayar terang-terangan.

Tahu mereka tak bisa dipercaya.
Tahu mereka jual narkoba diam-diam.

Jadi, jangan salahkan orang kulit hitam
karena tak percaya pada polisi.

- Kau butuh berapa?
- Ya, berapa/

Ya, beri aku satu.

Di Alkitab,
disebutkan tentang belalang datang,

berkumpul di lahan gandum,
mengambil serta membunuh hasil panen.

- Kau punya 25?
- Berapa?

Crack menghancurkan komunitas kami.

Ini, 20 dolar.

Crack itu seperti virus.

- Dari mana asap itu?
- Seolah ada sesuatu di udara.

Aku dulu jual crack.

Itu mengubah keseluruhan budaya.

Ini crack.

Tunggu.

Ya.

Blok-blok pemukiman hancur.

Hanya ada sampah di mana-mana.

Itu seperti adegan film George Romero.

Malam para zombi.

Baiklah.

- Botol…
- Kau mau berapa banyak?

Aku pakai crack.

Crack mengubah kepribadianku.

Dia mau apa?

Itu membuatku tak peduli pada orang.

- Aku tahu.
- Ada dua untuk 20 dolar?

Butuh berapa?

Aku melihat diriku terus terpuruk,
tapi tak mau dan tak bisa berhenti.

- Dia mau apa?
- Kau butuh apa?

Berat badanku mulai terus turun.

Pinggangku mulai kurus.
Bajuku mulai terlalu besar.

- Butuh berapa?
- Ada 25?

Sebagian dari kami
awalnya sembunyikan itu,

saat memburuk,
tak peduli siapa yang melihat kami.

Kau butuh apa?

Apa kabar?

Sudah empat hari aku tak pulang.

Aku tak tidur empat hari.
Aku sudah makan.

Beratku 43 kg.

Kau punya anak?

Ya, satu. Usianya 11 tahun.

Usianya 11 tahun?

Laki-laki.

Di mana dia?

Bersama ibuku.

- Kapan terakhir kali bertemu?
- Satu setengah tahun lalu.

Siapa namanya?

Angelo.

Kau merindukannya?

Ya.

Narkoba itu
memisahkan orang dari dirinya.

Maka itu memisahkan mereka dari keluarga.

Dan rasanya seperti

dampak narkoba itu lebih besar
pada wanita.

Aku punya seorang putra.
Saat itu berusia lima tahun.

Dia dibunuh.

Kesedihanku dan amarahku
menguasai diriku, dan

crack membantuku terlepas dari itu.

Saat aku pakai crack,

aku merasakan keheningan.

Semua ocehan, semua penderitaan,
semua rasa sakit,

semua duka hilang

selama periode itu.

Saat mulai pakai itu, aku bekerja.

Kau paham?
Aku baru melahirkan putri pertamaku.

Apartemen pertamaku dan semuanya.

Saat aku pulang dari kantor, dia makan,
kumandikan, periksa PR-nya.

"Mandilah."
Lalu kami tidur.

Dahulu itu rutinitas kami
sampai aku mulai memakai crack.

Itu menjadi sangat tak terkendali
hingga aku kehilangan anak-anakku.

Adikku harus membawa anak-anakku.

Aku baru saja punya putri ketiga.
Dia baru lahir.

Dan…

Dia bahkan tak mengenalku.

Banyak wanita yang menjadi ibu dan bibi
yang melakukan apa pun demi crack.

Begitu mereka mulai memakai narkoba itu,
maka semua usai.

Setelah kecanduan harus hasilkan uang.
Pria bisa pukul orang.

Bisa merampok.

Bisa menyelinap tanpa izin. Wanita tidak.
Setidaknya mereka pikir begitu.

Kita akan melihat wanita
menjual mainan anak-anak mereka.

Melakukan hal yang tak terpikirkan,

yang mungkin tak dilakukan sebelumnya

jika tak di bawah pengaruh crack.

Aku harus bercinta dengan pria lain.
Bagai pelacur.

Karena narkoba itu.

Tak bisa kita kendalikan.

Aku melihat wanita
bercinta dengan tiga pria sekaligus,

empat pria sekaligus, lima pria sekaligus.

Saat kau tak punya uang, mereka mungkin
membawamu ke atap untuk bercinta.

Bisa melakukannya di lift.

Terserah mereka,
kau turuti karena kau butuh crack itu.

Di blokku, kami punya van kosong.

Kami punya van.
Dan beberapa bandar akan…

Wanita datang berkata,
"Beri satu, kau akan kuisap."

Tergantung rupa mereka…

Jika mereka berantakan,
tak ada yang mau.

Namun saat di awal, diberikan satu,

lakukan apa yang kau mau dan pergi.
Wanita biasa melakukan itu.

Aku juga pernah melakukan itu.

Aku menganggapnya sebagai…

Seseorang akan melakukannya.

Sebaiknya aku saja
yang memanfaatkannya.

Saat kehilangan wanita
karena narkoba ini,

kita kehilangan seorang ibu,
kehilangan pemberi nafkah.

Saat wanitanya itu hancur,
komunitasnya juga hancur.

Ibu!

Tolong jangan bawa ibuku!

Ibu! Jangan bawa ibuku!

Kenapa komunitas kita dipenuhi

bahan kimia yang menghancurkan itu?

Aku pernah dengar perang kimia

dan itu bagai perang kimia

di komunitas kulit hitam.

Dari mana asalnya?

Dan yang terpenting. Kenapa?

Ini adalah Laporan Khusus NBC News.

Dari Gedung Putih,
Presiden dan Ny. Ronald Reagan.

Pesan perihal narkoba.

Narkoba merebut impian

dari hati setiap anak
dan menggantinya dengan mimpi buruk.

Nancy sangat terlibat dalam upaya
melawan penyalahgunaan narkoba.

Belum lama ini,

sekelompok anak bertanya,
harus bagaimana jika ditawari narkoba.

Aku jawab, "Katakan saja, 'Tidak.'"

Kami La Lakers dan ingin katakan

Narkoba membunuh setiap hari

Kokaina dan crack
Semuanya harus dibuang

Kita harus belajar menolak!

Kampanye "Katakan Saja Tidak"

belum pernah dilakukan
hingga seintens ini.

Benar. Katakan tidak pada crack
agar kau bisa hidup.

Jika harus mati demi sesuatu,

yang jelas bukan demi ini.

Crack bukan hanya buruk.

Tapi benar-benar buruk.

Kampanye menolak crack adalah

kampanye anti-narkoba terbesar
dalam sejarah Amerika.

- Tak perlu
- Katakan tidak

Katakan tidak pada narkoba
Kalahkan itu

Ini otakmu.

Ini narkoba.

Ini otakmu saat pakai narkoba.

Ada pertanyaan?

Kau akan lakukan apa
saat ditawari narkoba?

Katakan saja tidak!

- Aku tak terdengar. Lebih keras lagi!
- Katakan saja tidak!

Itu luar biasa.

Kumohon.

Sloganmu "Katakan tidak pada narkoba"?

Bagaimana dengan membantu kawasan miskin

dalam masalahnya agar tak perlu
mengatakan itu?

Bagi kami itu berunsur politik.

Kampanye narkoba "Katakan Saja Tidak"
oleh Nancy Reagan…

Itu terasa sangat munafik

karena ini terjadi
saat pemerintah Amerika

menutup mata atas penyelundupan kokaina
ke Amerika Serikat.

Aku dapat kokaina dari orang Nikaragua,
sebagian besarnya.

Aku juga dapat kokaina
dari sumber lain,

tapi, sumber utamaku
dari orang Nikaragua.

Amerika Tengah sedang mengalami
perang saudara yang kejam saat itu,

di Guatemala, Honduras,
El Salvador, dan Nikaragua.

Amerika Serikat mendukung
kediktatoran di Nikaragua.

Pemerintah itu digulingkan
oleh gerakan Sandinista pada tahun 1979.

Itu seperti kelompok kaum kiri
dan penganut Marxisme.

Kediktatoran Sandinista Nikaragua,

dengan dukungan penuh
dari blok Kuba-Soviet,

tak hanya menganiaya rakyatnya,
gereja, dan menyangkal kebebasan pers,

juga mempersenjatai dan berikan markas
bagi teroris komunis

menyerang negara tetangga.

Amerika Serikat bilang,

"Tak akan toleransi penganut Marxisme
di Amerika Tengah."

jadi mereka mulai bekerja sama
dengan gerilyawan

membantu mereka untuk melawan
pemerintahan Marxisme di Nikaragua.

Itu adalah Contra.

Mereka diberi makan, ditenagai,
dan dibayar oleh pemerintah Amerika.

Presiden Reagan mengadakan konferensi pers

dan berpidato hampir setiap hari.

Para pejuang kemerdekaan
itu ada di Nikaragua saat ini

karena kami berkomitmen pada mereka.

Dia menyebut Contra

memiliki kesetaraan moral
seperti para pendiri bangsa.

Apa kita tinggalkan mereka sekarang
dan membiarkan mereka tak berdaya?

Jika begitu, siapa yang akan percaya lagi
pada Amerika Serikat?

Kongres tak mau mendukung
perang saudara di Amerika Tengah.

Aku menentang dukungan
dan bantuan untuk Contra.

Aku yakin rakyat Amerika
tak mau perang yang lebih luas.

Aku yakin rakyat Amerika
menginginkan perdamaian.

Waktunya telah tiba

untuk mengakhiri kebijakan
pemberian dukungan kepada Contra.

Ini kebijakan
yang lahir dalam tipu daya,

lahir dalam kebohongan, lahir dalam kedok.

Sebelum kita investasi satu dolar lagi
untuk Amerika Tengah,

mari urus orang
yang tinggal di negara ini.

Jadi, Kongres bilang kita tak bisa
gunakan uang federal untuk dukung Contra.

Tak bisa belikan mereka senjata,
seragam, dan amunisi.

Pada saat itu,
pemerintahan Reagan mulai mencari

sumber dana alternatif.

Dan salah satu sumber itu
adalah laba penjualan senjata ke Iran.

AMERIKA SERIKAT
MISIL ROKET

Kami mulai menjual
misil dan roket ke Iran, secara ilegal,

dan mengambil keuntungan
sebesar 15 hingga 30 juta dolar,

yang bisa dialirkan untuk membayar

sesuatu yang kini jadi perang ilegal
yang Kongres tak mau danai.

Kami kerja sama dengan pilot
yang menerbangkan bantuan untuk Contra.

Dan pejabat Amerika tak hanya diam,

tapi juga bekerja sama
dengan orang jahat mana saja.

Aku bekerja untuk Associated Press

tentang keterlibatan Amerika
dengan pemberontak Contra di Nikaragua,

kami terus dengar cerita-cerita ini,
dan bagiku itu sulit dipercaya.

Kami punya banyak sumber

yang menjelaskan
elemen penyelundupan kokaina

oleh Contra Nikaragua.

John Kerry baru terpilih
menjadi Senat Amerika

saat kami menerbitkan cerita kami,

dan dia mengirim stafnya
untuk mulai menyelidiki ini.

Hari ini kami akan memberi tahu

bagian dari berita narkoba Contra.

Setelah senjata diturunkan,
apa sesuatu dimasukkan ke pesawat?

Ya. Aku memuat sekitar 17 tas

dan lima atau enam

kotak sebesar 0.19 meter persegi
ke dalam pesawat.

Apa isi tas itu?

Kokaina.

Dan dalam kotak?

Kokaina.

Ini skandal yang sangat besar.

Gedung Putih secara diam-diam
menyalurkan senjata

ke kelompok pemberontak
di Amerika Tengah…

AMERIKA SERIKAT

…dibiayai oleh penjualan misil ke Iran.

Setidaknya mendiamkan
penyelundupan kokain ke Amerika Serikat

untuk membiayai
perang rahasia dan ilegal ini.

Itu contoh sempurna
untuk penyelundupan narkoba.

Saat mengirim senjata ke Amerika Tengah,

kau bisa keluarkan senjatanya
dan memasukkan kokaina ke dalam tas itu,

terbangkan kembali ke Amerika.

Itu menguntungkan Contra.

Menguntungkan penyelundup.

Itu kesepakatan bagus
yang menguntungkan semua orang,

kecuali warga Amerika.

Pemerintahan Reagan antara tak peduli,

mengetahui atau bekerja sama
dengan penyelundup narkoba

dalam upaya
menggulingkan pemerintahan Sandinista.

Tujuan kami adalah mengalahkan
komunisme di Amerika Tengah,

jika itu berarti narkoba masuk
dan pemuda Amerika memakainya,

maka itulah yang akan terjadi.

Bias merebut bolanya.

BAB ENAM
HIRUK MEDIA

Gerakan bagus oleh Lenny Bias!
Dan cetak skor dan itu…

Yang jadi titik balik besar

adalah Len Bias, bintang basket
di Universitas Maryland.

Tangkapan bagus. Adrian Branch.
Operan bagus untuk Bias!

Semua orang
di Washington tahu siapa Len Bias.

Orang-orang menyukainya.
Dia pria yang menarik dan rapi.

Bias dari tengah,
lewati Hale, lemparan mundur!

- Astaga!
- Lemparan bagus!

Saingan besarnya di pertemuan itu
ada di North Carolina.

Dan Michael Jordan menjaga Len Bias.

Pertandingan besar. Dobel!
Sekali dan berhasil.

Dua atlet terbaik di negara ini,

Michael Jordan dan Bias,
tampil berdampingan.

Bias mengalahkannya.

Impiannya adalah bermain untuk Celtics.

Boston Celtics memilih

Len Bias dari Universitas Maryland.

Dan pilihan utama mereka adalah Len Bias.

Dia kembali ke asrama
di Universitas Maryland, dan…

berpesta bersama teman-temannya.

Cepat kirim seseorang.

Ini bukan lelucon.

Kami beri dia bantuan pernapasan.

Ini Len Bias.

Kau harus menghidupkannya kembali.

Dia tak boleh mati.

Cepat kirim orang.

Kisah sukses lokal
berubah menjadi tragis pagi ini.

Len Bias,
bintang basket Universitas Maryland,

dalam perjalanannya
jadi juara dunia Boston Celtics,

meninggal serangan jantung hari ini

di RS Leland Memorial,
Prince George's County.

Jika polisi terkejut
dengar kematian mendadak Len Bias,

mereka juga terkejut
dengar keterlibatan crack.

Polisi bilang kasusnya
dicap "mencurigakan,"

hanya itu kabar terbukanya.

Malam ini,
Jim Kazursky dari NBC laporkan

tragedi Len Bias menyampaikan pesan,

kokaina bisa membunuh.

PENYELIDIKAN BIAS: MENURUT POLISI
BIAS MEMAKAI 'CRACK' SEBELUM MENINGGAL

Saat media dapat berita,

Asumsinya adalah
Len Bias menggunakan crack…

Dan itu adalah sebab kematiannya.

Lalu dia menjadi contoh
untuk mewakili bahayanya crack,

dan awal diskusi nasional baru.

Media Amerika saat ini
mulai membahas "crack."

Kini narasinya berubah.

Mereka tak hanya bilang dia pakai crack,
tapi juga pertama kalinya.

Kata mereka, "Itu bukti betapa kuatnya
narkoba ini."

PEMAKAMAN BIAS

Di pemakaman Len Bias,
Jesse Jackson berkata,

"Orang kulit hitam lebih banyak mati
karena narkoba daripada Klan Ku Klux."

Minggu berikutnya, Don Rogers,

penjaga belakang untuk Cleveland Browns

dia meninggal akibat kokaina.

Mereka menyinggung
bahwa dia pengguna crack.

Inilah narasinya.

"Ini wabah! Pria kulit hitam muda,

atlet hebat, mati karena kokaina.

Jadi, semua orang di penjuru negeri
membahas kokaina.

Media menggila.

Crack kini menjadi krisis
dan kini menyebar ke penjuru negeri.

Dua kata yang terus digunakan
untuk crack

"epidemi" dan "wabah."

"Epidemi narkoba sama bahayanya
dengan teroris yang kita hadapi.

Ini serius. Ini adalah epidemi
dan bisa membunuh."

Itu hal yang dikatakan pada DPR dan MPR…

Mereka digunakan untuk menakuti orang.

Politisi dan media
menggunakannya untuk menakuti orang.

Dan berhasil.

Obat yang sangat kuta,
hingga bisa menghabiskan uangmu,

membuatmu menjual arlojimu, pakaianmu…

Atau membunuh ibumu.

Jika aku ingin tunjukkan
masalah narkoba itu,

kirim kru kamera
ke Jalan Martin Luther King Jr.,

dan kami tunjukkan remaja kulit hitam

duduk di beranda
atau berdiri di depan toko.

"Itu masalah crack-nya! Itu dia!

Sebutan Jalan Crack oleh CBS News
membentang ke kota-kota di penjuru negeri.

Geng Los Angeles punya operasi
waralaba crack di lebih dari 25 kota.

Kota-kota tak terduga seperti
Omaha, Kansas, Denver.

Bahkan York, Pennsylvania.
Wilayah Amerika Tengah.

Media membuat kehebohan
tentang crack dan dampaknya,

pengguna dan lokasinya.

Polisi di Kansas, Missouri
pagi ini mencari

wanita yang tukar putranya yang masih bayi
dengan kokaina seharga 20 dolar.

Anak empat bulan itu
diserahkan ke pekerja sosial.

Kami melihat stereotip
tentang patologi wanita kulit hitam

dan ibu para wanita kulit hitam miskin,

dikaitkan dengan crack.

Wabah crack ini menunjukkan
dimensi baru yang menakutkan,

kerusakan yang ditimbulkan
pada anak-anak pencandu.

Laporan investigasi malam ini,
anak-anak kokaina.

Bayi yang lahir dari ibu pencandu kokaina.

Ibunya sangat teler saat melahirkan,

dia tak sadar sampai keesokan harinya
bahwa dia telah melahirkan.

Masalah bayi crack ini sebagian besar
berdasarkan satu makalah yang diterbitkan

oleh pria bernama Ira Chasnoff,
dokter anak Chicago.

Ira Chasnoff menyarankan kalau

ada bahaya ekstrem dan unik
akibat terpapar kokaina sebelum bersalin.

Penelitiannya,
berdasarkan sekitar 23 bayi,

tak bisa dan tak seharusnya sampai

ke peringatan dan laporan
terjadinya hal itu.

- Bayi narkoba…
- Kokaina…

Anak pencandu crack.
Kini mencapai usia sekolah.

Ada laporan hiperventilasi

dalam segala media dari New York Times

hingga "Anak-anak Crack" di Majalah TIME.

Dan ada judul berita seperti

"Bayi Crack: Ancaman Terbesarnya
Adalah Ibunya."

Dan kisah-kisah
itu menampilkan foto anak kulit hitam.

Sulit untuk membicarakan ini,
karena itu omong kosong.

Hal seperti itu dipercaya
sebagai informasi sungguhan.

Dan itu berperan besar
dalam gagasan "bayi crack."

Tentu saja, kini kita tahu, itu bohong.
Kita tahu itu.

Itu epidemi yang tak terjadi.

Seratus ribu bayi crack
lahir setiap tahun.

Tampaknya mereka mungkin sakit
seumur hidup.

Mungkin menjadi kisah horor
saat mereka capai usia sekolah.

Dalam beberapa tahun,
mereka bisa mencapai 60 persen murid

di sekolah kawasan miskin.

Kenyataannya, hanya dua sampai tiga persen
anak yang lahir selama periode ini

ditemukan ada kokaina dalam tubuh mereka.

Masalah dari ibu sesungguhnya

lebih terkait dengan alkohol dan ganja.

Tapi itu yang dijual
pada warga Amerika,

dan itu perkenalkan kriminalisasi baru
dalam kehidupan wanita kulit hitam

yang tinggal di area sasaran.

Aku ditinggalkan oleh ayah anak-anakku
dan aku merasa sangat kesepian.

Dalam krisisku,

aku cerita ke dokterku bahwa aku
punya masalah penyalahgunaan zat.

Dan dia menyerahkan
kasusku ke polisi.

Terlepas dari kenyataan
dia jujur tentang masalah narkobanya

dengan harapan petugas medis,
sistem kesehatan,

bisa berikan pengobatan yang dia butuhkan,

alih-alih dia ditangkap,
didakwa atas tuduhan kekerasan anak

dan kirim narkoba ke anak-anak,

seolah dia bandar atau penjual narkoba.

Tahun lalu, wanita Florida dihukum
karena beri kokaina pada anak-anak,

melalui tali pusat.

Negara bagian lain
mencoba hal yang sama.

Kami yakin itu pertama kalinya
seorang jaksa

mendakwa wanita
karena menjual narkoba ke bayinya

dalam 60 detik setelah bayi lahir,

tapi saat tali pusatnya
masih menempel.

Mereka sama sekali tak punya bukti

adanya pemindahan apa pun.

Jadi, apa yang dihukum?
Apa kejahatannya?

Aku bisa lahirkan dua bayi sehat.

Terlepas dari mitos
dan kesalahan informasi.

Tapi keluargaku terbelah.

Anak-anakku harus diasuh keluargaku,
di negara bagian berbeda.

Sangat menyedihkan.

Hakim tak paham soal kecanduan,

yang mana sang ibu tak punya pilihan,
tak punya kendali.

Dia butuh dan minta bantuan.

Dia tak bisa dapat bantuan itu.
Tak pernah ditawarkan padanya.

Tak tersedia saat dia memintanya.

Dan bersamaan,
perawat kulit putih bernama Shirley Brown

di Universitas Medis South Carolina

mulai menguji narkoba
pasien kulit hitamnya.

Diam-diam cari wanita kulit hitam hamil
untuk bukti penggunaan kokaina.

Bisa beri tahu bagaimana dapat narkobanya?

Kau membelinya?
Kau menukarnya dengan seks?

Pertanyaan apa ini?

Kau akan beri jawaban ini pada siapa?

Jawaban ini untukku.

Dia memudahkan kepolisian

dan bantu polisi mendatangi ranjang wanita
dan bawa mereka dari ranjangnya

baik saat mereka masih hamil
atau tak lama setelah melahirkan,

saat masih berdarah
usai melahirkan bayi mereka.

Itu upaya mengkriminalkan
wanita kulit hitam yang terencana.

Dan cara untuk melakukan itu,

atau wanita mana pun,

dengan bilang dia menyakiti anak.
Itu yang mereka lakukan.

Sheryl! Ayo!

Jauhkan bayimu dari jalanan.

Suatu saat dia bisa tertembak.

Kau punya kokaina? Punya crack?
Aku akan isap kemaluanmu.

Jauhkan saja bayimu dari jalanan.

Budaya populer membangun citra

pengguna utama kokaina
adalah wanita kulit hitam

yang lebih menyukai kokaina
daripada anak-anaknya.

Dan tak memberinya konteks,
bahkan untuk menceritakan kisah itu.

Dia muncul begitu saja, pecundang,
merokok crack, membuang anak-anaknya.

Tak tahu apa-apa soal dia.

Hei, ini kisah seorang gadis
Yang bermain di jalanan

Mungkin dia ibumu
Tapi, jangan tertawa

Ibumu menggunakan crack

Bukan ibuku.

Ibumu menggunakan crack

Kalian bohong

Orang-orang yang mengisap crack
dianggap jahat

memberi kesan pada negara ini

bahwa mereka tak terkendali

karena mereka menggunakan zat ini.

"Orang-orang ini tak layak kami bantu
karena mereka menggunakan zat ini.

Kami bisa abaikan mereka."

Karena itu berbahaya.

Ibumu menggunakan crack

Ibuku bisa dapat masalah

Ibumu menggunakan crack

Karena dia pencandu

Begitu kau bilang seseorang pakai crack,
kau tak perlu bahas hal lain.

Tak perlu bahas hilangnya pekerjaan.

Tak perlu bahas orang
yang alami pelecehan seksual

dan berusaha pulih sendiri.
Kau tak perlu membicarakan apa pun.

Bisa kau lupakan saja.

Kita sepakat beberapa masyarakat kita
layak dibuang.

Itu terjadi di depan mata kita.

Sejak crack muncul wilayah mereka,
ribuan penduduk di Bronx

meminta perlindungan lebih dari polisi

untuk usir bandar narkoba
dari lingkungan mereka.

Buang kokaina! Terus berharap!

Di Florida, warga memprotes narkoba

dan mendukung penegak hukum,

ingin bandar mengerti.

Buang kokaina!

Ada orang di komunitas kulit hitam
bilang sesuatu harus dilakukan.

Crack membunuh!

Di Miami, atas permintaan
gereja dan kelompok sipil,

polisi menambahkan
sepeda motor patroli anti-crack khusus.

- Kau senang melihatnya?
- Ya.

Seseorang harus bertindak.

Hei, Bandar! Hei, kau!

Kau diawasi pria kulit hitam.

Hei, Bandar! Hei, kau!

Mereka ketakutan.
Tak tahu harus bagaimana.

Saat kita dikelilingi banyak kekerasan,

keburukan,

mereka pakai cara yang mereka pikir
bisa hentikan kegilaan itu.

Jika kubisa,
akan meminjam kurungan Ringling Brothers

dan mengurung bandar narkoba
dan memajangnya di penjuru lingkungan ini

agar anak-anak bisa lihat bajingan.

Dan itulah mereka.

Ada anggota kongres dari Harlem,
saat itu Charlie Rangel,

dia beri tahu Ronald Reagan,
"Kau tak cukup bantu kulit hitam.

Kau tak peduli."

Untuk memenangkan perang,

kau harus punya sumber daya,
dan sumber daya butuh uang.

Dan tak ada keraguan lagi

bahwa rakyat Amerika siap membayarnya.

Kurung mereka, jauhkan dari jalanan.

Saat itu aku yakin
masyarakat mendukungnya.

Dan para menteri

memulai masalah
dengan dengan politisi.

"Kenapa kami memilihmu?"
"Kenapa jalan kita tak aman?"

Kau bisa beli crack
saat tak bisa beli susu.

Menurutku hukum mereka seumur hidup.

Singkirkan crack!

Kembalikan gedung kami!

Singkirkan narkoba dan crack!

Sungguh gila.

Orang tua memohon
untuk mengurung anaknya sendiri

karena mereka menjual narkoba.

Warga harus tegas seperti kami.
Jika mau lingkungan bebas narkoba,

maka harus tegas.

Jadi, menurut masyarakat itu salah,

menurut politisi itu salah,
Partai Republik dan Demokrat.

Maksudku, itu adalah mimpi politisi.

Para penjahatlah yang menghasilkan
jutaan dolar.

Anak-anak kita akan terus terekspos

narkoba mengerikan yang disebut crack.

Kokain dahulu
adalah hiburan eksklusif orang kaya.

Kini bisa dibeli dengan uang saku.

Jadi, kala itu tahun 1986.

Akan ada pemilihan.

Seluruh anggota DPR
akan mengikuti pemilihan.

Dan sekarang,

"Perang melawan Narkoba adalah kesempatan
untuk bahas betapa tangguhnya aku."

Ketua DPR kala itu adalah Tip O'Neill.

Dia bilang, "Aku ingin undang-undang
anti-narkoba yang komprehensif."

Ingin itu selesai dalam empat minggu,

agar anggota bisa berkampanye
atas apa yang mereka capai.

Betapa tangguhnya mereka.

Bagaimana cara menghentikan wabah ini.

Jika aku bisa,

aku akan tangkap semua bandar,
siapkan penjara Alcatraz,

dan kurung mereka selamanya
tanpa dapat hak kunjungan.

Sulit untuk masyarakat menghargai

seberapa lama undang-undang selesai
sejak diperkenalkan hingga diserahkan

pada DPR dan MPR
dan ditandatangani Presiden.

Di Washington, mungkin bertahun-tahun.

Tapi, Tip O'Neill mau ini selesai
dalam empat minggu.

Jadi, selama waktu itu,

di minggu terakhir, tercetus,

"Tulis hukuman wajib minimum
dan hukum berat bandar kokaina ini."

Hari ini, aku senang
menandatangani undang-undang

yang mencerminkan komitmen total
rakyat Amerika

juga pemerintah
untuk melawan kejahatan narkoba.

UNDANG-UNDANG ANTI-NARKOBA

Itu hukum federal paling tak adil
yang pernah ditulis.

Ini memiliki rasio di mana kokaina bubuk

sebanyak 100 gram dapat membuatmu dihukum,

dan untuk satu gram crack sama beratnya.

Jika pernah lihat saset gula di restoran,
itu satu gram.

Isinya sedikit.

Jika ada lima saset dari jumlah itu,
maka hukuman minimalnya lima tahun,

hingga maksimal 40 tahun
di bawah undang-undang yang disahkan.

Lima gram crack,
500 gram kokaina bubuk,

hukumannya sama.

Banyak orang berpikir,

"Itu pasti karena

kongres pikir crack 100 kali
lebih berbahaya daripada kokaina bubuk."

Tidak.

Ini karena undang-undangnya ditulis
dengan tergesa-gesa.

Begitu cepat hingga tak berpikir jernih
soal apa tujuan kita melakukan ini.

Itu kacau sekali.

itu kekacauan di atas kekacauan.

Itu terjadi di tahun 1986.

Dan hukum itu mengincar "pedagang ilegal".

Di tahun 1988, mereka memperluas hukum itu

untuk mencakup siapa pun
yang memiliki kokaina.

Keputusan dalam undang-undang tahun 1988

untuk berlakukan hukuman minimum wajib

dengan kepemilikan kokaina
dalam jumlah kecil

adalah bagian
dari perubahan besar dan keputusan

dari pejabat di pemerintahan Reagan

untuk mengkriminalkan pelaku narkoba,

dan terutama untuk mengkriminalkan
para pengguna crack.

Pemikiran saat itu adalah

crack digunakan

lebih terbuka di masyarakat kulit hitam,

dan kokaina adalah narkoba rahasia

yang digunakan warga kelas menengah
yang tak menyakiti siapa pun.

Mereka tidak merampok, membunuh,
dan merampok.

Tujuannya, jika bisa fokus pada tempat
yang paling merusak masyarakat…

Dan itu berlebihan. Jelas, itu berlebihan.

Tak ada pembenaran.

Dan kurasa jawaban terbaik untuk itu

kalimat yang sering kau dengar,

"Sepertinya ide bagus saat itu."

Aku, George Herbert Walker Bush,
bersumpah,

akan bertugas dengan setia…"

Pada tahun 1989,

jajak pendapat menunjukkan bahwa narkoba

adalah masalah nomor satu
yang dikhawatirkan masyarakat.

Jadi, George H.W. Bush menjadi presiden

bersumpah untuk memberantas wabah narkoba
yang merusak negara ini.

Kawan, kita memiliki tugas.

Ada mereka yang tak bisa bebas
dari perbudakan candu

narkoba, kesejahteraan,
demoralisasi yang menguasai daerah kumuh.

Ingat, George H.W. Bush
adalah wakil presiden Reagan.

Dia sebenarnya bertanggung jawab
atas operasi anti-narkoba

untuk Gedung Putih
di awal pemerintahan Reagan.

Jadi, dia punya alasan untuk menunjukkan

dia lebih tangguh dari siapa pun.

Ada beberapa wilayah jelas

yang mana sebagai masyarakat,
harus bangkit dan bersatu

dan tunjukkan penolakan kita.

Yang paling jelas kini adalah narkoba.

Banyak yang harus dilakukan
dan dikatakan.

Pegang kata-kataku,
bencana ini akan berakhir!

Perhatian politik pada masalah narkoba
dan masalah crack meningkat.

Narkoba menjadi antitesis
dari cara hidup orang Amerika.

Narkoba adalah musuh
yang harus kita hancurkan.

Dahulu aku bekerja dengan DEA

Suatu hari aku diminta membeli narkoba
di depan Gedung Putih.

Jadi. Aku menelepon salah satu bandar
yang sedang kutangani,.

Kubilang, "Datang ke Gedung Putih."
Jawabnya, "Apa itu?"

Aku harus beri tahu cara ke sana.

Saat datang, kami duduk di bangku taman

Dia beri narkoba, aku bayar dia.

terlihat orang-orang di belakang
masuk Gedung Putih.

Kita setuju ancaman domestik terbesar
yang kita hadapi saat ini adalah narkoba.

Ini pernyataan pertama
di televisi nasional

oleh Presiden George H.W. Bush.

Aku ingat menontonnya, dan

Presiden memiliki

gimik yang tak terduga.

Ini…

Ini kokaina.

Disita beberapa hari lalu
oleh agen anti-narkoba

di taman tepat di seberang Gedung Putih.

Ternyata, George Bush di televisi
mengangkat narkoba yang baru kubeli.

Aku sangat terkejut.

Itu gila. Aku tak percaya itu.

Karena itu memang jebakan.

Ini tampak tak berbahaya seperti permen.

Tapi ini mengubah kota kita
jadi medan tempur.

itu adalah teater politik.

Gedung Putih memanipulas seorang remaja

tujuan politik dan membuat poin politik.

Peraturan baru saja berubah.

Jika kau menjual narkoba,
kau akan tertangkap.

Dan saat kau tertangkap,
kau akan didakwa.

Begitu dinyatakan bersalah,
kau akan dipenjara.

Gedung Putih akui hari ini momen dramatis

dalam pidato Presiden Bush
dalam melawan narkoba

itu hasil jebakan
oleh agen anti-narkoba Amerika.

Dia menjual narkoba
di depan Gedung Putih, 'kan?

Itu intinya.

Itu yang dilakukannya
dan ditahan karena itu.

Kuharap dia ditangkap. Entahlah.

Aku tak bisa mengasihani dia.

Jadi, remaja tanpa catatan kriminal,
tanpa catatan kekerasan ini

berakhir menghabiskan hampir satu dekade
dari hidupnya di penjara federal.

Bukti tambahan bahwa kota-kota
kalah perang melawan narkoba

adalah saat kepolisian New York
mengubur rekan mereka.

Edward Byrne yang berusia 22 tahun
ditembak mati pada Jumat pagi.

Kisah Eddie Byrne sangat penting.

Ini kejadian polisi pemula dibunuh
oleh bandar narkoba.

Dia hanya duduk di dalam mobil.
Tak melakukan apa-apa.

Jika putra kami, Eddie,
duduk di mobil polisi,

mewakili dan melindungi kita

bisa terbunuh

oleh penjahat,

maka kita tak aman.

Yang terjadi pada Len Bias
tarik perhatian.

Sebelumnya tak ada tindakan nyata
dari polisi.

Tapi setelah Edward Byrne
terbunuh di Queens,

mereka bilang, "Kau membunuh
salah satu rekan polisi kami karena ini?

Sekarang rasakan akibatnya.
Negeri ini juga."

Ini adalah janji.

Pembunuhan harus dan akan berhenti.

Baiklah! Aku tak bersalah!

Satu pembunuhan
mengubah kepolisian di seluruh Amerika.

Polisi menggila.

Mereka menggila.

Mereka bentuk gugus tugas baru
yang diberi nama TNT.

Tim Narkotika Taktis Selatan Manhattan
tangkap beberapa pembeli crack di taman.

Mereka rekrut semua polisi yang ada,

dimasukkan ke unit ini,
pura-pura beli dan tangkap bandarnya.

Kami polisi. Kau ditahan.

Mayoritas pengguna crack berkulit putih,

tapi, banyak bandarnya
adalah orang kulit hitam.

Dan polisi secara khusus mengincar

kulit hitam yang terlibat
dalam perdagangan rahasia ini.

Pemberantasan crack besar-besaran polisi.

Penggerebekan besar dilakukan.

Penggerebekan terbesar
di satu lingkungan.

Saat itu terjadi dan mereka menangkapmu,

jika mereka sita 10 crack
dari satu orang, dan kau bersih,

maka mereka pisah,
beri dia lima dan kau lima.

Polisi!

Mereka serbu lingkungan
dengan dendam.

- Baiklah!
- Tiarap!

Merangkak! Angkat tangan!

Dan sejak itu berubah.

Jika kau diborgol, maka kau dipenjara.

Anak-anak ini
akan dihentikan di jalan, digeledah.

Dimasukkan ke dalam mobil polisi.

Ditahan di lapas tiga sampai empat hari

sebelum ada yang tahu keberadaanmu.

Katanya, "Kau jual narkoba,
kau dipenjara."

Selama 15, 20, 30 tahun. Tak penting.

Terutama jika kau kulit hitam.

Dengan polisi,

mereka tak tahu perbuatan mereka.

Karena mereka
tak bisa bedakan baik dan buruk.

Rupa dan tindakan kalian sama.

Maka, diperlakukan sama.

Aku ditahan karena memiliki narkoba.

Dan itu adalah crack.

Aku ingat kakiku ditarik
pada pukul 03.00 pagi

dan bangunkan untuk berpakaian
dan dikirim ke penjara.

Aku dan sekitar 70 wanita lain,

dimasukkan ke ruangan besar,
pakaian kami dilucuti.

Setiap bagian tubuh kami diperiksa.

Lalu dirantai bersama
dan dimasukkan ke dalam bus.

Itu pagi sekali.

Dan diantar ke tempat
yang belum pernah kudatangi.

Aku tak tahu aku ke mana.

Saat dalam perjalanan,
aku memikirkan leluhurku.

Aku berpikir,
"Kemajuan apa yang kita buat?"

PELANTIKAN PRESIDEN BILL CLINTON

Hadirin sekalian,

Presiden Amerika Serikat,

William Jefferson Clinton.

Bush berperan penting
dalam menyusun dasarnya,

tapi, Clinton harus lebih tangguh

karena itu intinya,
Orang harus lebih tangguh.

BAB DELAPAN
LEBIH KUAT

Kami bisa mengatakan bahwa hukuman
sudah tak terelakkan.

Kami akan kirim 100.000 polisi di jalan,
itu naik 20 persen.

Ayo! Awas!

Memerangi narkoba
membantu ubah polisi jadi tentara.

Baiklah. Tunggu. Jangan bergerak!

Puluhan juta dolar dari Kongres

digunakan untuk ke helikopter
dan memiliterkan polisi.

Ada penataan ulang polisi

dari polisi biasa menjadi unit elite
yang didanai

yang diberi sumber daya
dan kekuatan khusus.

Kami mulai melihat investasi baru

untuk mengincar
masyarakat kulit hitam miskin

dengan polisi dan pengawasan,

selagi membuat hukuman
lebih kejam dan lebih keras.

Istri dan anak-anakku di sana.

Astaga!

Anggaran anti-narkoba federal
mencapai 12 miliar dolar.

Jadi, enam kali lipat
dari saat Reagan mulai,

dan terus naik.

Saat kutandatangani
undang-undang kejahatan ini,

kita bersama mengambil langkah besar

untuk memperbaiki hukum di negara kita

bersama dengan nilai rakyat kita.

Undang-undang kejahatan tahun 1994
mendukung polisi baru di jalanan

tak hanya di kota besar
seperti New York, Chicago,

juga kota kecil seperti Indiana,
Flint dan Stockton, California.

Ada puluhan juta dolar
untuk memperluas sistem penjara.

Saat itulah kita mulai melihat ledakan

populasi penjara di Amerika Serikat.

Tingkat penahanan meningkat
di pemerintahan Clinton.

Tapi kemudian,

pada waktu yang sama, tahun 1994,
orang mulai khawatir

bahwa orang-orang
yang ditangkap karena crack

hampir semuanya kulit hitam.

Dua pertiga pemakai crack berkulit putih.

Tapi di antara berlakunya
Undang-undang Anti-Narkoba tahun 1988

dan 1994,
pada undang-undang kejahatan Clinton,

tak satu pun orang kulit putih didakwa

atas kejahatan crack di Los Angeles.

TAHANAN KULIT HITAM
ATAS KEJAHATAN NARKOBA

MENINGKAT 707 PERSEN

Ada kemarahan besar
di masyarakat Afrika-Amerika

tentang penahanan massal,

dan juga kerusakan
akibat ekonomi crack itu sendiri.

Sebagian besar amarah
menjadi terfokus pada CIA

dan perannya
dalam membantu ciptakan krisis crack.

Tak ada bedanya.

Entah mereka mengirim sendiri narkoba itu,

atau diam saat orang lain mengantarnya,

mereka sama bersalahnya.

Aku akan membuat seseorang
menebus perbuatan mereka

kepada masyarakat dan rakyatku.

Kurasa CIA terlibat.

CIA terlibat
dalam tiap hal buruk yang terjadi

selama 20, 30 tahun terakhir.

Kami tanda peringatanmu!

Epidemi crack
pengaruhi tingkat kemiskinan,

tingkat keamanan masyarakat.

Kesehatan masyarakat terpengaruh.

Hidup orang-orang berakhir atau berubah.

Mereka terkekang.

Aku tak bawa narkoba ke negara ini.
Ada orang di posisi penting

- yang lakukan itu.
- Ya.

Jadi, itu bisa dimengerti

kenapa masyarakat
yang sangat terpengaruh

akan bangkit karena jijik dan takut

di setiap kejadian yang melibatkan
pemerintah Amerika walau sedikit

dalam narkoba yang masuk
ke komunitas mereka.

Los Angeles adalah pusat crack
pada tahun 1980- an dan 1990-an.

Besarnya amarah di Los Angeles
pengaruhi seluruh negeri,

dan LA menjadi pusat perbaikan.

Dan organisasi ini pada akhirnya
memaksa kepala CIA, John Deutch,

untuk datang ke Los Angeles
dan berbicara di sebuah SMA di Watts.

Direktur CIA ada di Los Angeles hari ini,

berusaha sangkal melaporkan
bahwa CIA di masa lalu,

bersekongkol untuk menyebarkan
kokaina di kawasan miskin Amerika.

Pada saat inilah masyarakat
dipertemukan dengan CIA.

Di tempat tinggalku, di Baldwin Village,
tak ada pekerjaan untuk anak-anak.

Dan anak-anak kami
menjadi barang dagangan.

Mereka diputar dari penjara ke penjara.

Lalu kembali ke jalan

dan ditandai dan dipandang rendah
seumur hidupnya.

Kami lelah, terluka, dan marah.

Beri kami penjelasan.

Kalian, Presiden, dan semuanya
mestinya sangat marah

katakan, "Bagaimana bisa ada penyakit ini?
Bagaimana kejadiannya?"

Kita semua tahu
pemerintah Amerika dan CIA mendukung

Contra dan upayanya menggulingkan

pemerintahan Sandinista
di Nikaragua pada pertengahan 1980-an.

Sekarang, diduga bahwa CIA juga
bantu Contra kumpulkan uang untuk senjata

dengan memperkenalkan kokaina
ke California.

Itu tuduhan yang sangat buruk.

Itu tuduhan yang tak bisa didiamkan.

Aku sudah minta Inspektur Jenderal CIA
untuk melakukan penyelidikan penuh.

Kurasa cukup jelas

bahwa sentimen di ruangan ini
adalah rasa sakit, kemarahan,

terutama ketidakpercayaan.

Bagaimana kami bisa nyaman
dengan penyelidikan

yang akan dilakukan
oleh orang pemerintahan

untuk menyelidiki kesalahan CIA?

Ini omong kosong.

Tunggu sebentar.

Inspektur Jenderal CIA
melakukan laporan besar.

Dan, sebenarnya,
itu berisi informasi baru

tentang sejauh mana CIA diam saja,

tahu atau bekerja sama
dengan penyelundup narkoba

untuk menggulingkan
pemerintahan Sandinista.

Pemerintah Reagan tak begitu peduli
soal kokaina yang masuk ke negara ini

dibandingkan dengan melakukan
perang paramiliter ilegal

melawan negara kecil
di Amerika Tengah

yang pada dasarnya bukan ancaman

untuk keamanan Amerika Serikat.

Narkoba, tentu saja, mewakili ancaman.

Jika memerangi narkoba,

bukankah itu perang
melawan penyuplai narkoba?

Atau hanya perang
terhadap korban perang narkoba?

Itulah kemunafikannya.

Sayangnya kita tak pernah membahasnya.

Orang-orang mati. Masyarakat hancur.

Tak ada yang dilakukan.

Kita tinggalkan masyarakat kulit hitam
untuk dihancurkan.

Aku dijatuhi hukuman penjara enam kali.

Kau akan mengira seseorang akan bilang

kau tak punya masalah kriminal,

kau punya alkohol atau narkoba.

Ada bantuan untuk itu.

Tapi aku tak pernah ditawari bantuan.

Aku membaca koran hari ini,

dan melihat
ada pendekatan penggunaan opioid

dan juga kesehatan.

Bukan pendekatan kriminal.

Aku sudah 21 tahun tak mabuk.

Bukankah aku layak dapat pengobatan?

Maaf.

Selama

20 tahun terakhir,

aku menderita PTSD.

Itu dimulai saat aku tertembak.

Dan sesekali,
aku mungkin bipolarku kambuh.

Suasana hati berubah-ubah.

Aku mengalami kegelisahan.

Jadi, ini hal-hal yang harus kuhadapi

akibat pilihan-pilihanku.

Ya.

Aku ditembak tahun 1988.

Lima kali.

Aku dipenjara tiga tahun.

Aku dipenjara
karena kepemilikan senjata dan narkoba.

Aku sungguh tersesat.

Aku punya banyak penyesalan

atas peranku di era crack.

Aku kehilangan banyak teman.

Banyak teman. Hampir semuanya.

Aku kehilangan pekerjaan.

kehilangan rumahku.

Itu membuatku kehilangan segalanya.

Aku tiba di titik
di mana aku tak peduli lagi.

Terutama setelah aku meminta adikku
membawa anak-anakku.

Itu mengubahku dari diriku yang dahulu

menjadi diriku sekarang.

Astaga.

Aku harus pikirkan sepupu-sepupuku.

Teman-temanku

yang masuk penjara

sebelum usia 18 tahun

karena hal yang kita sebut "crack".

Ada pepatah lama.

Aku kembali ke lingkungan lamaku
dan berteriak, "Di mana teman-temanku?"

Lalu ada gema yang berkata,

"Di mana teman-temanku?"

PERANG AMERIKA MELAWAN NARKOBA
NYARIS TELAN 1 TRILIUN DOLAR,

DAN POPULASI PENJARA MEMBELUDAK

DARI SEKITAR 300.000 DI TAHUN 1980
HINGGA KINI LEBIH DARI DUA JUTA

Terjemahan subtitle oleh P. Archibald