All language subtitles for The.Boys.2019.S01E02.Cherry.480p.WEB-HD.x264-KatmovieHD.it ind

Jadi, kau bukan Polisi Federal?

Dengar itu? Itu Polisi.

Kecuali mau jelaskan mengapa pahlawan
tak kasatmata favorit Amerika rubuh

di lantai, kau bantulah.

Sial.

KOMPLOTAN

Baik, dengarkan.

Aku pernah bekerja untuk Federal.
Pernah bekerja bagi banyak orang.

Aku disebut kontraktor independen.

Kau ada masalah, hubungi aku,
masalahmu tuntas.

Apa itu?

Itu masalah.

Syukurlah dia masih hidup.

Ya! Dia hidup! Baik, minggir.

Hughie, kau tak paham.

Pinggirkan mobilnya!

Gawatnya, dia telah lihat wajah kita.

Astaga.

Aku tak bisa lakukan ini,
biarkan aku keluar.

Biarkan aku keluar! Minggir!

Hughie, kau pergi sekarang,
kau tak akan bisa membalas untuk Robin.

Kau akan habiskan sisa hidupmu
duduk dan menyesal.

Itu yang kau mau?

Aku tahu seseorang. Orang hebat.

Dia akan tahu yang harus dilakukan.

Pagi, Sayang. Ada Frenchie?

Kau akan suka orang ini.

Frenchie.

Hai, Frenchie.

Ini kejutan.

-Senang bertemu.
-Senang bertemu juga, Kawan.

Kau bawa utang empat puluh ribu itu?

Jika tidak mengapa muncul di sini?

Karena aku punya yang lebih baik untukmu.

Mau gandakan uangmu?

Ganda dari nol adalah nol.

-Siapa dia?
-Orang ini?

Ini Hughie Campbell. Kami bekerja sama.

Dan dia masih hidup?

Kau dan aku bekerja sama,
dan kau masih hidup.

Benarkah?

Kau mau tahu atau tidak?

Bukalah.

Siapa di sana?

Di mana rasa petualanganmu, Frenchie?

Kalian akan mati!

Apa kau punya...

Itu Translucent.

Ada Translucent di bagasimu?

Tak ada yang terlewat olehmu, Kawan.

-Pergi. Singkirkan dia dari sini.
-Baik. Santai.

Dia pakai chip.
Pahlawan super akan ke sini.

Homelander mungkin sedang ke sini.

Tunggu, pakai chip?

Kau bawa ini ke tempatku?
Ini bukan masalahku.

Sekarang ya.
Dia tahu wajahmu.

Frenchie, aku perlu bantuan.
Aku tak akan pergi hingga kudapatkan.

Atau sampai Seven muncul.

A-Train datang!

Apa kabarmu?
Lihat, kubawakan sesuatu.

-Terima kasih.
-Ya.

Maaf, aku minta Translucent.

Benar, tetapi Translucent
sedang dalam misi penyamaran sekarang.

Namun, ada A-Train, Sayang.

Keinginanku adalah bertemu Translucent.

Itu satu-satunya keinginanku.

Dia pahlawanku.

Ya.

Mungkin dia bisa datang
minggu depan atau...

hari lain.

Sial.

Kau mau tahu?

Mungkin aku tak bisa tak kasatmata,
tetapi aku orang tercepat di dunia.

Aku bisa balap siapa pun atau apa pun.

Itu bagus, bukan?

Begini, kau cepat sembuh,
dan akan kuajarkan bisa secepat aku.

-Ya?
-Ya.

Kau akan ajari aku membalap kanker?

Ya.

Astaga. Matikan itu.

Berapa kali kukatakan
A-Train perlu naskah?

Saat tak punya, ini jadinya.

Akan kuatasi. Maaf.
Tak akan terjadi lagi.

Baiklah. Di mana Translucent?

Kita tahu dia tak di gedung.

Belum picu sensor gerakan.

Dia mungkin keluar untuk minum-minum.

-Dia tugas tim besok malam, bukan?
-Dengan The Deep.

-Cari gantinya.
-Baik.

-Baik, laksanakan.
-Baik.

Halo?

Black Noir.

Kita belum resmi bertemu.
Aku Starlight.

Aku tak sabar bekerja denganmu.

Itu dia. Hai.

Bagaimana kabarmu?

Ini penyesuaian, sudah pasti.

Ini Trevor dari Analisis Kejahatan.

Kami punya berita menyenangkan untukmu.

Kami kirimkan kau untuk patroli pertamamu.

Itu tim, besok malam.

Itu hebat. Berita bagus. Terima kasih.

Hai. Aku penggemar.

Ini dia.

-Perjalanan kejahatan?
-Ya. Di mana dan kapan temukan penjahat.

Itu yang bagianku lakukan.
Analisis arahan,

data satelit, statistik komputer.
Intel lebih baik dari polisi.

Terima kasih, aku baik-baik saja,
kulakukan investigasi sendiri.

Itu sebabnya kami menyukaimu.

Namun, bukan dari kami, dari korporasi.

Untuk melindungimu.
Bagaimana jika dapat orang salah?

Ada kewajiban untuk dipertimbangkan.

The Deep ikut?

Ini kejahatan terkait air.

Maka, dia bisa lakukan itu sendiri.
Tak butuh aku.

Tadinya untuk Deep dan Translucent,

tetapi semua di 82 ingin melihatmu keluar.

Ya, dahulu di Des Moines,

aku selalu patroli sendiri.

Itu sebabnya kami menyukaimu.

Namun, kami lihat ada peningkatan komentar
23 persen di media sosial

dan tagar pahlawan saat tim beraksi.

-Orang suka kerja tim.
-Suka kerja tim.

TONY CICERO'S
RESTORAN KELUARGA

Itu memblokade sinyal chip?

Ya, ini R.F. Shielding Foiling.
Bisa didapat di Fry's.

Kau di Tech Intelligence?

Penjualan dan instalasi.

Apa-apaan?

Di mana aku?

Selamat pagi, Sinar Matahari.

-Kau tahu siapa aku?
-Tak pasti.

Aku tahu banyak pecundang tak kasatmata.

Kau amatir!

Sialan! Apa ini?

Hati-hati jerujinya, Nak.

Kau akan sakiti diri sendiri.

Baik. Kalian mau apa? Uang?

Kami tak mau uangmu.

Apa yang kaupikirkan, Frenchie?

Kau baru berikan masalah besar bagiku,

itu yang kupikirkan.

Paham?

Dia bisa ubah karbon di kulitnya
jadi metamaterial.

Sekeras berlian.
Hampir tak mungkin ditembus.

Baik. Bagaimana jika mencekiknya?

Orang Dominika pernah coba,
dahulu tahun 2007.

Apa yang terjadi?

Mereka semua mati, itu yang terjadi.

Baiklah. Setrum.
Tingkatkan dayanya.

Kau setrum cukup
untuk rubuhkan kerbau, dan lihat.

Bisa jatuhkan, tak membunuhnya.

Kita perlu tembus kulitnya.

Bagaimana bisa lakukan itu?

Aku tak tahu.

Kau akan bunuh dia?

Kita tak bawa dia ke sini
untuk makan Happy Meal.

Kukira akan tanyai dia, atau semacamnya.

Entahlah, kau tawan orang sepenting ini...

Di Gitmo, kami harus menyiksa
Khalid Sheikh Mohammed dengan air

183 kali selama enam bulan

agar dia mau bicara.

Kita tak punya enam bulan.
Mungkin juga tidak enam jam.

Ada banyak hal gila yang baru kaukatakan.

Sekarang, kau bicarakan akan bunuh

salah satu orang terkenal di planet ini.

Kekayaan nasional. Maksudku,

orang akan lihat itu.

Jika kita bebaskan dia,

menurutmu Seven akan lakukan apa?

Kau tak bisa dapat A-Train
jika cuma noda di trotoar.

Aku bukan pembunuh.

Tak apa.

Aku pembunuh.

Balapan ini berlangsung cepat.
Bagaimana perasaanmu?

Begini, A-Train saingan ganas,
tetapi tak ada yang bisa

jadi orang tercepat selamanya.
Biar kukatakan...

Aku akan selalu melindungimu.

Pahlawan kecilmu tak akan takut
dengan Junior Homelander Cuddle...

Aku beri tahu telah temukan
pesawat Gulfstream Wali Kota.

PESAWAT WALI KOTA BALTIMORE DITEMUKAN

Tiga kilometer di dasar Lembah Hudson.

Tak ada yang selamat,

dan sudah kutemukan kotak hitamnya.

Meskipun jet hancur,
ada satu mesin utuh,

agaknya ada kegagalan mesin.
Aku mau berikan...

Masih tetap kuat?

Ya, aku sudah memompa 30 menit

dapat seperempat ons.

Santai saja. Ayolah.

Secara pribadi, kurasa luar biasa
wanita seumurmu

bisa punya bayi, titik.

Manis sekali.

Tak masalah.

-Sudah temukan Translucent?
-Dengar tentang itu?

Tidak. Belum.

Aku akan cari dia.
Secara pribadi.

-Tak perlu.
-Baik.

Sudah dengar tentang Wali Kota Baltimore?

Ya.

Ya. Dengar pesawatnya jatuh.

Ada masalah mesin.

Itu buruk.

Aku bertemu dia Selasa.
Bertemu dengannya di sini.

Peluk anakmu, ya?

Karena tak tahu apa yang akan terjadi.

Benar. Tahu apa yang menarik?

The Deep beri tahu aku, hanya aku,

ada bekas terbakar pada mesin Wali Kota.

Seperti dari dua sorotan kecil
dengan intensitas tinggi,

sekitar selebar mata manusia.

Katakan saja maksudmu.

Merekmu adalah harapan,

bisbol, Amerika, sinar matahari.

Kau tak lakukan balas dendam.

Madelyn, aku dengar dia,

lewat tembok.

-Dia ancam kau.
-Aku yang terakhir perlu diselamatkan.

Namun, kulakukan untukmu.

Aku tahu.
Apa kau pikirkan waktunya?

Ada setengah Komite Peruntukan Senat
datang malam ini.

Bagaimana dia tahu tentang Senyawa V?

Kita tak akan bicarakan itu.

Ayolah, Madelyn. Kau tak perlu
sembunyikan apa-apa dariku.

Aku cinta Vought sama sepertimu.
Aku bisa lakukan lebih lagi.

Bisa lakukan lebih?

Kau sudah bukukan
12,3 miliar dolar bagi kami.

Jadi, berengsek di 82 ambil semua?

Sejumlah orang bodoh bersetelan
berijazah Cornell? Ayolah.

Aku yang ada di sana,
bukan mereka.

Aku yang tahu penontonnya,

tahu yang bagus untuk perusahaan ini.

Aku tahu, aku mengerti.

Namun, yang kini kuperlukan,

kau berlaku baik
pada para anggota Kongres.

Baik.

Karena aku cuma bagus untuk itu?

Senyum, bersikap manis, katakan hal baik.

Tidak.

Biarkan aku melindungimu.

Kau akan melindungiku?

Para dewa itu murni

dan mereka sempurna.

Mereka di atas segalanya.

Mereka harus tetap begitu.

Kau bocor.

Terima kasih.

15.28
PANGGILAN TAK TERJAWAB - AYAH

-Halo?
-Hai, Ayah.

Hughie, di mana kau?
Aku sudah telepon rumah sakit.

Aku baik-baik saja.

Polisi katakan ada yang tabrak toko Gary,

masuk jendela, lalu kabur!

Kukira kau terluka atau diculik.

Aku lihat Dateline
tentang perdagangan manusia...

Ayah, aku belum pernah dijual, baik?

Aku tutup awal,
pasti terjadi setelah aku pergi.

Kau ada di mana?

Minum di Anthony. Bersantai.

Tidak. Aku telepon Anthony.

Aku telepon semua. Tak ada
yang melihatmu. Jangan bohong.

Ya, sulit dijelaskan.

Ayah, dengar, aku harus pergi.

Dengar, aku tahu kau sedih
dengan kecelakaan Robin.

Itu bukan kecelakaan.

Baiklah, aku mau katakan, kau anak baik,

sensitif. Pulanglah, ya?

Sebelum lakukan hal bodoh.
Pulanglah, Hughie.

-Aku harus pergi.
-Tunggu. Hugh...

Kudengar kita ada pertemuan,

kubiarkan kau saja.

Kita ada pertemuan sekarang, benar, Deep?

Kau dan aku.

Masuklah.

Ya. Tentu.

Jadi...

Ada yang bisa kulakukan
untukmu, Homelander?

Ya. Kurasa,

kau bisa bantu aku
pahami sesuatu, Deep, karena,

aku tak tahu, mungkin aku bodoh.

Apa aku bodoh, Deep?

Apa? Tidak.

Kau tak bodoh.

Kau pintar. Sangat pintar.

-Benar?
-Ya.

Baiklah, jadi,

apa alasan yang mungkin,

seperti apa insting tajam ikan,

membuatmu ke Stillwell

dan katakan apa yang kaukira
kau lihat di sana?

Kukira aku...

aku bahkan tak tahu
apa yang kulihat di sana.

Itu sangat gelap,
dan airnya berlumpur.

Maafkan aku, ya?
Maafkan aku.

Aku tak...

Aku tak lihat apa pun di sana,
faktanya begitu.

Itu yang kukira.

-Ya.
-Ya.

Aku percaya kita tak akan pernah
lakukan percakapan ini lagi.

Tentu, tidak.
Cuma sekali ini.

Sekarang bercintalah dengan Shamu
di lubang tiupnya.

Ya.

Bundar berlapis karbon metamaterial
sama dengan kulitnya.

Bisa berhasil?

Apa yang kalian lakukan?

Tidak! Tunggu!

Kalian tolol.

Aku tak terkalahkan.

Kalian tolol.

Aku Translucent.
Tak bisa dihancurkan.

Cuma masalah waktu sebelum mereka datang.
Kalian akan mati.

Itu hebat.

Luar biasa.

Frenchie. Kembali nanti.

Mau ke mana?

Dapat ide. Jangka panjang.

-Mungkin bantu.
-Sekarang?

Semua baik saja di sini, bukan?
Jangan saling bertengkar.

Sialan.

Sial.

Maaf, Nn. Stillwell.

Kau Anika?

Nn. Stillwell. Aku tak tahu...
Kau sangat cantik.

Terima kasih. Bisa kau tunjukkan?

Ya. Kami belum bisa ping chip Translucent

hingga lima menit lalu.

-Di mana dia?
-Jersey City.

Apa yang dia lakukan di Jersey City?

-Dia ada di sekitar area sepuluh blok ini.
-Cuma itu?

Mungkin chip bermasalah
atau ada gangguan...

Baik.

Katakan keamanan untuk cari di area itu,
dari pintu ke pintu, jika perlu.

Namun, secara rahasia.

Dia tak kasatmata, tak akan sulit.

Baik.

Kejutan. Kejahatan air.

Sialan, sungguh.

Mereka cuma panggil aku
jika ada masalah di dok.

Atau sungai. Atau danau.

Kanal.

Dermaga.

Tolol. Aku bisa lakukan lebih banyak,

tetapi Vought cuma inginkan aku menyelam

dan tunjukkan bisepsku
di Instagram.

Tentu, ada empat juta hit sehari,
itu masih merendahkan.

Ada apa denganmu?

Kau terlihat jengkel semalaman.

Apa?

Ini masih tentang malam itu?

Demi Tuhan.

Menangislah sebanyak-banyaknya.

Aku juga alami
hal tak menyenangkan pertama datang.

Lagi pula, kau suka aku, ingat?

Tetap saja kau tak berhak
berlaku seperti itu.

-Kau diam saja.
-Atau apa?

Kau suruh ikan kerapu kejar aku?

Aku akan beri tahu semua kau gila.

-Aku akan beri tahu Homelander.
-Tidak akan.

Aku sudah tanya,
kau bukan orang nomor dua.

Kau cuma manusia ikan.
Semua orang berpikir kau itu lelucon.

Aku, terutama.

Aku tak percaya kebohonganmu.

Anak kecil sialan...

Kau sentuh aku lagi,

aku akan bakar matamu.

Paham?

Kita akan selesaikan ini nanti.

Kau dari depan, aku dari belakang.

Aku akan...

Hei.

Hei, Anak-anak.

Cepat. Lebih cepat.

Kau hebat.
Itu sangat bagus.

-Tersenyum untuk kamera.
-Apa ini?

Berdiri si atasnya,
dan katakan, "Ini hebat."

Jimmy. Dapat saat aku menyelam?
Itu bagus sekali.

Bagus.

Tersenyum pada kamera, Starlight.

Selamat atas promosimu, Susan.

Astaga, Butcher.

Nyonya Wakil Direktur, benar?

Andrew dan anak-anak pasti bangga.

Jangan keras-keras dan jangan bicarakan
keluargaku. Itu membuatku merinding.

Apa yang kau lakukan di sini?

Cuma perlu lihat beberapa berkasmu.

Berkasku? Berkas apa?

Beberapa Pahlawan Super.
Permainan Besar, Teriakan,

-Translucent, jika punya.
-Mengapa Translucent?

Tak ada yang khusus, cuma ingin tahu.

Jadi, untuk itu kau dobrak rumahku
tengah malam?

Baiklah.

Aku coba temukan jalan
untuk lakukan pekerjaan,

dan jika ada,
pasti ada di berkas Mallory.

-Mau terus bicara?
-Tidak. Astaga.

Jangan katakan apa-apa lagi.

Berkas Mallory sudah mati dan dikubur.

Kau Wakil Direktur Operasional CIA.

Gali lagi.

-Tidak.
-Mengapa tidak?

Karena kau.

-Aku?
-Ya, kau.

Direktur akan pecat
orang yang dekati berkas-berkas itu.

Kau membuat seperti misi bunuh diri
mengejar Pahlawan Super.

Mengapa kau terlibat di sini?

Kau sangat ingin mati
atau memang haus hukuman?

Kurasa, sedikit keduanya.

Ayolah, Susan.

Lima menit dengan selembar kertas.

Demi masa lalu.
Tak ada yang akan tahu.

-Kau sungguh sedang membujukku?
-Mengapa? Kau mau?

Kaukira aku suka mengingat
masa kita bercinta di kamar mandi bar?

Ayolah. Kita menikmatinya.

Seperti saat kau kirimi aku
keranjang makanan.

Dan kita tahu kau coba gunakan aku

sebagai kartu bebas penjara
di saat seperti ini.

Jika begitu,

kenapa kesal dan terganggu?
Jika katakan "persetan kau" itu cukup.

Persetan kau.

Sekarang keluar dari rumahku.

Apa aku sebut ini hidup atau mati?

Akan kukirimkan keranjang makanan
ke pemakamanmu.

Hai.

Kukira kau mungkin haus, jadi...

-Jika tak mau, aku bisa...
-Tunggu, aku mau.

Bersulang.

Dengar, aku ingin kau jawab
beberapa pertanyaan tentang A-Train.

Saat dia tabrak wanita itu.

Robin Ward. Aku ingin tahu alasannya.

Ke mana dia pergi,
apa yang dia lakukan?

Mengapa? Dia saudarimu? Pacar?

Pacar.

Itu sebabnya semua ini? Astaga.

Apa yang membuatmu mengira
aku tahu tentang itu?

Aku tahu kau dan A-Train dekat.
Kalian sering bersama.

Kau penggemar?

Dengar,

orang di sana itu?
Mereka mau membunuhmu.

Kalau kau beri tahu, mungkin aku bisa...

Apa? Hentikan?
Karena mereka mendengarmu?

-Kau penguasa di sini?
-Baiklah, tak mau bicara, tak usah.

Aku coba, semoga beruntung.

Kekuatan superku bukannya tak kasatmata.

Kau tahu itu?

Aku baca pikiran orang.

Kuawasi mereka
saat mereka kira mereka sendiri.

Aku lihat orang seperti apa adanya.
Aku lihat dirimu juga.

Baik.

Karena kau sangat mengenalku?

Ya, aku tahu kau mencoba tangguh.
Itu agak mengagumkan.

Namun kenyataannya,

kau takut.

Kalian orang kulit putih,
kau merasa luar biasa berengsek,

dan kau tahu itu.

Periksa semua ruangan...

Hughie, aku kasihan kepadamu.

Pacarmu tewas.

Kau jadi gila saat patah hati.

Namun, saat ini nalurimu
hanya ingin kau lari,

dan harusnya kau patuhi itu.

Kecuali kami bunuh kau dahulu.

Caranya?

Kulitku tak tertembus.
Aku pahlawan super.

Kami perangi geng dan teroris.

Kami selamatkan dunia setiap hari.

Aku berdiri di depan ribuan penggemar,

semuanya seperti orgasme.

Siapa kau?

Balon air

berisi darah dan daging.

Homelander akan temukan aku,
bila ya,

dia akan ledakkan kalian.

Aku akan pulang tepat waktu.

Karena itulah kau, dan itulah aku.

Kau bukan pahlawan dalam kisah ini.

Dan...

Bukan aku yang terjebak.

Semoga beruntung.

Sudah kucoba.

Percakapan bagus.

Larilah naik bukit, Hughie.

JAGA TANGANMU TETAP BERSIH!

Berkat Samaritan's Embrace,
Asim dapat tempat tidur,

tempat memasak berventilasi, dan laptop.

Namun, tugas belum selesai.
Ada tiga juta anak

seperti Asim yang perlu bantuanmu.

Hanya 999 sebulan.
Tiga puluh tiga sen...

Hai, John. Terima kasih dukunganmu.

Itu membuat republik ini hebat.

Bill, bagaimana anak-anak?

Hei.

Sumbanglah Samaritan's Embrace sekarang,

berikan anak seperti Asim...

Bisa pesan air soda?

-Nn. Stillwell.
-Senator.

Mau kupesankan apa?

Jack, dengan es.

Ada Macallan 25.

Kau sia-siakan.
Wiski tetap wiski bagiku.

Astaga, mereka beri informasi palsu
tentang Maeve.

Keajaiban dia tak mati karena kanker paru.

Namun, kau tahu, bukan? Asap?

Maaf?

Semua suka bersinar.

Namun, besok pagi? Tak ada yang pakai
pahlawan super di pertahanan nasional.

Itu tak akan keluar komite,
atau jadi resmi.

Karena semoga saja
ada keuntungan dari konflik bersenjata.

Kau kirim pahlawan super
lewat pararel ke-38,

Pyongyang akan jawab dengan nuklir.

Salah satu orangku akan tangkap.

Lihat Robertson di sana?

Dia punya Lockheed
di negaranya dan di sakunya.

McCrea? Dia punya Fort Bragg
dan beberapa ribu pemilih.

Tak ada yang mau memakai jasamu.

Amerika hidup dari senjata.

Sial, cuma itu yang masih kita buat.

Namun, kau ketuanya.
Kau memihak siapa?

Aku? Aku cuma penjahat tua.
Jika ada di sana?

Aku sangat takut jika Homelander di sana.

Pahlawanku sangat setia, patriotik...

Begitulah. Mereka pahlawanmu, bukan?

Berikan dia Macallan 25.

Mengapa pilih rata-rata
jika bisa dapat yang luar biasa?

Terima kasih.

Akan lebih menyenangkan di pesta.
Kumohon? Jangan sentuh aku.

Kumohon, jangan.

Tidak, hentikan. Tidak.

-Kumohon. Tidak...
-Gadis itu bilang tidak.

Kita teman di sini.

Ya, semua baik-baik saja.

Nona? Tolong tutup matamu.

Kau berengsek.

Kulit berlian sialan!

Sialan.

Ini.

Ini, ambillah.

-Apa itu?
-Untuk mengatasi keteganganmu.

Itu LSD dan MDMA.
Ini seperti permen.

Akan bantu. Ambillah.

Terima kasih. Kurasa saat ini
bukan saatnya berhalusinasi.

Kau ini apa?

Ahli kimia? Insinyur? Apa?

Aku tahu sedikit dari banyak hal.

Aku pedagang senjata.

Namun, seperti yang kau lihat,
aku punya keunggulan.

-Membunuh pahlawan super?
-Bukan.

Kau bisa hitung
berapa pahlawan super yang tewas.

Kadang-kadang kau bisa lemahkan.

Sungguh, mereka makhluk luar biasa.

Masing-masing punya kekuatan unik
yang perlu solusi unik.

Tak pernah sama.

-Siapa yang membayarmu lakukan itu?
-Siapa pun yang bayar.

Saat kau bunuh pahlawan super

atau siapa pun,

seperti apa rasanya?

Kau tahu,

aku lihat wanita ini
di elevator Midtown, 2008.

Tak lebih dari 10 detik.

Menakjubkan.

175 sentimeter.

Rambut hitam berkilau.

Rok ketat Tom Ford,
sepatu stileto Louboutin.

Namun, dia punya...

Aku tak pernah lupakan ini.

Ada kotoran di bawah kukunya
dan kalus di telapak tangannya,

dan kulihat ini,
aneh bagi wanita cantik seperti ini.

Kau tukang kebun?
Pemahat? Apa ini?

Aku memikirkannya.

Terus-menerus.

Dia orang pertama yang kubunuh.

Itu membekas.

Itu seperti bekas luka.

Baik, Senator. Kau siap?

Ya.

Sayang! Kau tahu aku suka melihat.

Tidak. Tak selalu bisa pegang kendali.

Tuan.

Kurasa aku rasakan saja.

Kau akan merasa enak
dan luar biasa, Sayang.

-Siap?
-Selalu siap.

Rasanya seperti mentega, Sayang.

Bersiaplah, Pak.
Kau akan masuk.

-Ayolah.
-Astaga.

Rasanya berbeda.

Homelander.

Starlight.

Apa kabar?

-Aku baik-baik saja.
-Bagus.

Itu identitas rahasiamu?

Menarik.

-Terima kasih.
-Ya, aku sudah lepaskan milikku,

sudah lama.

Kurasa aku mau tidur.

Selamat malam.

Tidak. Aku tak lewati delapan ronde IVF

dan puting berdarah
untuk menyerah sekarang.

Aku lakukan ini. Ya.

Anak kecil itu akan minum
asiku jika bisa kuupayakan.

Meski ilmuwan percaya
cangkang berevolusi

dalam membantu penyu menggali,

itu dikenali menjadi...

Apa yang kau lakukan?

Kejutkan teman tak kasatmata kita.

Aku perlu dia tak sadar.

Mengapa?

Karena aku mengerti.

Apa yang kau inginkan?

-Ada apa, Starlight?
-Apa?

-Sial.
-Ya.

Sial. Senang kau pakai baju biasa

jadi bisa perlihatkan
identitas rahasiamu. Ini.

"Astaga. Kukenali Starlight.
Itu Annie January!

"Aku satu sekolah di SMA Hoover.
Tagar DiaDahuluBulimia."

Satu, itu bodoh.

Dua, sangat bodoh melakukannya
di depan kamera.

Selalu perhatikan kamera.

-Mereka akan perkosa gadis itu.
-Gadis apa?

Tak ada gadis di video itu.
Ada nama?

-Tidak, dia lari.
-Hebat, dia lari.

Hebat, selalu dapatkan nama,
Starlight, selalu.

Mereka katakan...

Mereka katakan dia teman.
Kencan perkosaan, kurasa.

Hebat. Dia tak muncul,
dan secara statistik, tak akan.

Jadi, yang kita punya cuma dua Delta Beta

yang bersikeras mereka mabuk di lorong

sampai kau pukuli hingga pingsan.

Mereka bohong.

Bukankah aku tak bersalah sampai terbukti?

Saat kau di liga besar?
Kau terbalik.

Aku tak tahu rencanamu hari ini,

tetapi kau batalkan semuanya.
Ada pertemuan

dengan penilaian risiko,
manajemen krisis, legal.

Jerry pasti akan jengkel. Sial.

Apa mereka akan pecat aku?

Datanglah ke kantor Stillwell
pukul 10.00.

Apa? Aku dipecat?

Senator, aku hargai kau datang pagi-pagi.

Aku sadar kau sibuk semalam.

Ini palsu.

Kurasa kita berdua tahu itu asli.

Begini, aku bersama wanita muda.

Cukup umur. Namanya Rhonda.

Ini tak mungkin.

Mereka mungkin palsukan.

Maafkan aku. Itu asli.

Aku pasti tahu. Aku di sana.

Kau apa?

Kau bergetar saat orgasme, Pak.

Astaga.

Itu saja, Doppelganger.

Siapa dia?

Aku akan senang
lanjutkan percakapan semalam.

Ini tak adil, Madelyn.

Kau akan terkejut, Senator?

Kurasa kita berdua tak naif.

Tak fatal menjadi homoseksual.

Ini Oklahoma, Pak.

Di mana pemilihmu tinggal.

Bahkan jika kukeluarkan RUU dari komite,

tak akan ada yang pilih.

Tak ada yang mau
pahlawan supermu di Angkatan Bersenjata.

Kita akan lihat.

Homelander.

Selamat datang di Analisis Kejahatan.
Mau Red Bull?

Sudah temukan Translucent?

Belum, keamanan masih mencari.

Dia sudah hilang lebih dari 24 jam.

Dia dalam bahaya?

Bagaimana kau tahu?

Lupakan. Akan kucari sendiri.
Di mana posisi terakhirnya?

Aku harus hubungi Nn. Stillwell dan...

Tidak.

Tidak. Kau bicara kepadaku.

Aku tak yakin boleh bicara...

Siapa namamu?

-Anika.
-Anika. Nama yang cantik.

Dengar, Anika.

Aku Homelander.

Aku lakukan apa pun yang kuinginkan.

Paham?

Sekarang.

Posisi terakhir Translucent,

kumohon.

Ada yang rasanya tak enak.

-Aku rasa begitu.
-Aku tak malu akui,

aku hebat sekali.

Masalahnya adalah kulit itu.

Sekeras berlian. Tetapi kusadari,

cuma cangkangmu yang keras,
seperti penyu.

Tetapi bagian dalammu,
sama seperti milik kami.

Lembut.

Mau dapat remasan di dalam?

Lewat mulut? Tidak.
Asam perut, refleks cekik.

Jika kumasukkan sesuatu ke tenggorokanmu,
kau mungkin muntahkan.

-Cuma ada satu cara.
-Apa yang kau lakukan?

Dia jejalkan sebongkah bom plastik
ke bokongmu, Nak.

Bom bokong.

Astaga.

Sekarang,

kau masukkan jari ke sana
coba keluarkan,

meledak.

Aku picu ini,

juga meledak. Hebat?

Tolong jangan bunuh aku.

Aku akan lakukan apa pun.

Aku akan beri tahu tentang A-Train.

Itu yang anak itu mau, bukan?

Aku tak tahu ke mana A-Train pergi
di malam dia bunuh gadis itu.

Namun, aku tahu dari mana dia.

-Dari mana?
-Rumah Popclaw.

Dia sangat mencintainya.
Dia tak mau ada yang tahu.

Namun, aku tahu banyak hal.

Dia ada di sana setiap malam.
Mungkin sekarang.

Popclaw, pahlawan yang ada benda tajam
keluar dari tangannya.

Ya, selebritas.

Popclaw pasti tahu kegiatan A-Train.

Cuma itu yang kutahu, sumpah,

tetapi aku akan beri tahu segalanya.

Tanya saja.

Tunggu, cuma...

Tanya apa saja.

Biasanya, itu yang diperintahkan dokter,

tetapi sayangnya,

kita kehabisan waktu.

Tidak.

Dengarlah. Aku tahu banyak hal.

Hal kotor. Hingga ke atas. Tunggu.

Tidak! Kumohon, tunggu, dengarlah.
Aku bisa bantu.

-Aku tak kasatmata. Kita bisa...
-Butcher,

Tidak, kumohon.

Sebentar, kumohon.

Di sini.

Apa itu?

Homelander.

Itu Homelander?

Homelander di sini? Sial!

Dia bisa lihat. Dengan penglihatan
X-ray, bisa lihat tembus atap.

Dan pendengaran hebat.

Kau tarik pemicu, dia akan dengar.

Homelander akan bunuh kita semua.

Homelander.

Kita akan lemparkan dia.

Caranya?

-Pittsburgh.
-Kau serius?

Mematikan.

-Kau tahu biayanya bagiku?
-Taruh di rekening.

Teman-teman?

-Di mana itu?
-Panel pintu belakang.

Lihat, penembakan mal itu tragedi.

HAK AMENDEMEN KEDUA?

Aku cuma katakan,
jika lebih banyak orang dipersenjatai,

mungkin aku tak perlu kerja setiap hari.

-Halo.
-Sayang, ini pembakaran.

-Kau bercanda? Sekarang?
-Ini serius, sayangnya.

Baik.

Aku akan siap dalam tiga menit.

STATUS: MENCARI SINYAL

Ayo.

Frenchie, penerimaan buruk di sini.

Kukira begitu.

Ayolah.

Malam.

Astaga.

Kau Homelander.
Aku bicara pada Homelander.

Pak, tolong identitas.

Masuk kembali ke kerangkeng.

Santai saja.

Apa yang kau lakukan di sini?

Ini tempatku.

Aku buka Fogo de Chao.
Tahu apa itu churrascaria?

Ya, rumah steik Brazil.

Pak, aku perlu lihat belakang van.

Jangan tersinggung,
kau punya surat perintah?

Jika tak ada apa-apa, tak perlu

khawatir, bukan?

Masuk ke kerangkeng.

Aku tak mau masuk ke kerangkeng.
Aku lakukan, aku mati.

Jika tidak, kau mati.

Pikirkan saja. Kau bunuh aku,
mereka tak akan berhenti mencarimu.

Kau akan ketakutan seumur hidup,

hingga mereka temukan dirimu,
itu pasti terjadi.

Semua baik-baik saja, Pak?

Begini, kau biarkan aku pergi,

kau akan jadi pahlawan
yang selamatkan Translucent.

Belum terlambat.
Kau masih bisa pulang,

kembali ke kehidupanmu.

Anak pintar.