All language subtitles for [Bahasa Indonesia] Running Man (2025) ep 767

"Kim Jong Kook mengumumkan
pernikahannya di Running Man"

"Pada hari artikel ini dirilis"

Halo.

Bagus.

"Kisah hari itu, yang
mempercepat waktu siaran acara"

- Halo.
- Kamu sudah mendengar beritanya?

- Apa?
- Seok Jin,

Jong Kook mencarimu.

Bagus. Kenapa?

Aku akan menikah, jadi, kamu harus hadir.

- Siapa yang akan menikah?
- Aku.

- Kamu akan menikah?
- Ya.

Kamu sedang syuting sesuatu
untuk kanal YouTube-mu, bukan?

- Aku serius.
- Kamu pengantin wanitanya.

- Tidak. Aku serius.
- Itu temanya, bukan?

- Ada apa dengan wajahmu?
- Benarkah?

Itu benar. Artikelnya
akan diterbitkan hari ini.

Kenapa kamu menyembunyikannya selama ini?

"Kesulitan bernapas"

"Terengah-engah dan mengerang"

Aku sangat terharu.

Bagus. Ayo.

- Jong Kook.
- Ayo.

Diam. Baik.

- Halo.
- Benarkah?

- Baik!
- Aku masih tidak percaya ini.

"Merasa canggung"

Senang bertemu.

Halo.

Baik. Kita sudah sampai.

- Baik.
- Itu berita mengejutkan.

- Aku tidak percaya.
- Mari berhenti membicarakannya.

"Satu orang membuat keributan saat menyapa"

Mari kita hentikan.

- Kenapa?
- Kenapa kita harus berhenti?

- Lagi...
- Baiklah. Mari kita mulai.

- Baiklah.
- Kenapa kamu tidak bicara denganku?

- Kamu akan membicarakannya.
- Kenapa kamu tidak bicara denganku?

Kamu akan membicarakannya
saat pembukaan atau tidak?

- Dia harus membicarakannya.
- Kamu tidak memberi tahu Ye Eun.

Kenapa kamu tidak bicara denganku?

"Menghela napas"

- Itu mengejutkan.
- Sulit dipercaya.

Ji Hyo, kamu bicara dengan siapa?

- Itu sangat mengejutkan.
- Aku hanya menyimpannya.

- Menyimpan apa? Tanggalnya?
- Ya. Aku turut bahagia untuknya.

- Kamu bahagia untuknya?
- Ya.

- Kamu tidak sedih?
- Kamu akan menikah?

- Apa?
- Kamu akan menikah?

- Kamu tidak sedih?
- Kamu akan menikah?

- Apa?
- Kamu akan menikah?

"Mereka berdua terkejut"

- Benarkah?
- Kukira dia bercanda.

- Yang benar saja, itu...
- Omong-omong...

- Dia tiba-tiba masuk ke mobilku.
- Diam.

- Kenapa kamu tidak memberitahuku...
- Jangan berisik.

Kenapa kamu tidak memberitahuku?

Itu benar. Baiklah. Mari kita mulai.

- Mulai apa?
- Baik.

Kita akan membicarakannya atau tidak?

- Kita harus membicarakannya.
- Benar.

- Akan ada artikel.
- Benarkah?

- Artikelnya akan dirilis.
- Apa dia akan menikah?

- Benarkah?
- Ya.

- Dia akan menikah.
- Tidak mungkin.

Itu bukan pernikahan.

Itulah yang terjadi. Aku akan menikah.

- Sungguh?
- Kenapa kamu mengakhiri semuanya?

- Apa yang kamu lakukan?
- Kamu tidak boleh melakukan ini.

Ceritakan semuanya, Jong Kook.

- Beri tahu kami.
- Jika kamu melakukan itu...

- Kamu harus mengatakannya sendiri.
- Baik.

- Itu benar. Aku akan menikah.
- Apa?

- Benarkah?
- Ya. Aku akan hidup bahagia.

Luar biasa.

- Terima kasih.
- Astaga.

"Delapan tahun lalu"

"Sejak delapan tahun lalu,
mereka ingin harimau itu menikah"

- Dia harus menikah sekarang.
- Benar.

"Tujuh tahun lalu"

"Kamu bukannya tidak mau menikah. Kamu mau"

Ini membuatku gila!

"Enam tahun lalu"

"Kamu menjadi pemilih
dan ototmu makin gemuk"

"Empat tahun lalu"

"Jika kamu bilang dia tidak
bisa menikah dalam tiga tahun"

"Menurutmu dia akan tetap diam?"

Sepertinya, aku bisa.

- Kamu pikir dia akan membiarkannya?
- Aku pasti akan menikah.

"Satu tahun lalu"

"- Kamu akan menikah atau tidak?
- Aku harus menikah"

"Kim Jong Kook, sang bujangan,
terus diomeli sampai tahun lalu"

"Akan kupastikan kamu melihatku menikah"

"Lagi pula, aku harus tetap
hidup untuk melihatnya menikah"

"Tetaplah hidup untuk waktu yang lama"

"Tidak ada yang menduga
hal ini akan terjadi"

- Benarkah?
- Ya. Aku akan hidup bahagia.

- Aku ingin menangis.
- Aku merinding.

Sekarang, kamu mengerti
kenapa aku ingin menangis, bukan?

Saat staf produksi mendengar ini...

- Banyak dari kalian tidak tahu, ya?
- Semua orang tidak tahu.

Aku baru tahu hari ini.

- Aku baru tahu hari ini.
- Astaga.

- Aku juga baru tahu.
- Aku juga.

- Aku ada jadwal syuting hari itu.
- Benar.

- Aku juga harus bekerja.
- Jong Kook mengadakan

konser hari jadi ke-30 tahun ini.

- Benar.
- Ya.

Jadi, kupikir dia melakukan
sesuatu untuk konsernya.

- Aku diminta memandu pernikahannya.
- Begitu rupanya.

Jadi, aku bilang, "Mungkin
aku akan bekerja hari itu."

Ternyata, dia membicarakan
soal pernikahannya.

- Ya. Itu benar.
- Jadi, aku akan berusaha

- untuk mempercepat syuting.
- Baik.

- Kamu akan mengubah jadwalmu?
- Tentu saja demi Jong Kook.

Aku akan memandu seremoni
dengan bermartabat. Tenang.

- Aku tahu.
- Apakah akan terbuka untuk media?

Aku harus ke sana apa pun yang terjadi.

- Ye Eun, kamu...
- Kenapa kamu tidak memberitahuku?

Kamu baik-baik saja?

- Saat itu ditayangkan...
- Tentu. Itu berkah.

- Aku benar-benar...
- Sulit dipercaya.

- Seperti ini...
- Hei.

Jika kamu lahir di masa lalu,

seharusnya kamu bergabung
dengan tentara kemerdekaan.

Dia tidak mengatakan apa pun sampai akhir.

- Kamu pandai menyimpan rahasia.
- Karena...

Kamu seperti pejuang kemerdekaan.

"Dia setuju"

- Saat Jong Kook pindah...
- Benar.

Banyak orang bilang

- itu petunjuk.
- Ini gila.

Kami mengatakan hal
seperti itu sebagai lelucon.

- Menurut kami itu aneh.
- "Jong Kook pindah."

Dan Seok Jin terus berkata,
"Kamu akan menikah."

"Petunjuk dari setahun terakhir"

"Kamu punya pacar atau tidak?"

"Kenapa kamu menanyakan
soal pacarku sekarang?"

"Lihat? Dia tidak bilang tidak punya"

"Dia akan menikah"

"Wajahnya memerah"

"Dia akan menikah. Sikapmu aneh"

"Kirim pesan video untuk pacarmu!"

"Tunggulah sebentar lagi"

"Ternyata firasat Seok Sam benar"

"Ada banyak hal manis"

"Hei, Kamu"

"Jika kamu akan seperti ini, menikahlah"

"Saat Jong Kook suka hal-hal manis,
Jae Seok tahu dia akan menikah"

- Memang terasa seperti itu.
- Aku menunjukkan...

Aku sering menunjukkannya.

Hidungnya berkeringat.

- Tapi dia tampak bahagia.
- Masalahnya...

- Jika kuumumkan di hari lain...
- Benarkah?

Kupikir kalian akan memasang
plakat di Running Man.

- Kami tidak akan melakukan itu.
- Itulah alasannya.

Setelah kamu menyuruhku diam,

- di "Mom's Diary..."
- Tidak, aku tidak akan begitu.

- Tidak.
- Dan kamu mengungkap rumah barumu.

- Malu-malu berkata, "Dia..."
- Aku tidak akan melakukan itu.

- Malu-malu mengatakan, "Dia..."
- Aku tidak akan melakukan itu.

- Hentikan. Tidak.
- Dia muncul.

"Dia"
- "Dia"

- Dia akan bernyanyi seperti itu.
- Dia...

- Tidak.
- "Dia"

Itu tidak akan pernah terjadi.

"Sementara itu"

Istrinya tiba-tiba muncul
dengan wajah tertutup.

"Satu orang hanya terdiam"

"Bergoyang"

- Jong Kook.
- Apa itu?

"Bertepuk tangan"

"Tertawa"

- Jae Seok.
- Kukira itu lelucon.

Semuanya baik-baik saja,
tapi dia yang paling terkejut.

- Lihat dia.
- Hei, kamu...

- Lihat dia.
- Aku mengerti.

- Dia sama saja.
- Aku...

- Sebenarnya, aku tidak...
- Dia sama saja.

Aku tidak berniat memberitahunya.

- Bagiku, dia...
- Benar.

"Haha merahasiakan pernikahannya
dari Jong Kook 13 tahun lalu"

"Setelah itu, Jong Kook
gemetar, merasa sangat dikhianati"

"Dia akan tahu soal
pernikahanku lewat artikel"

"Aku tidak akan pernah memberi tahu Haha"

"Tentang pernikahanku"

"Aku muak dengan ini"

"Ancaman balas dendam
berlanjut sampai tahun lalu"

Kamu melakukan hal yang sama.

- Dia tiba-tiba bilang akan menikah.
- Benar.

- Aku merasa sangat dikhianati.
- Aku sangat terkejut.

- Aku akan hidup bahagia.
- Restoran kita akan sukses.

- Restoran kita akan sukses.
- Baik.

- Jangan khawatir.
- Baik.

Aku akan membantumu mencari nafkah.

Bukan itu masalahnya.
Tunanganku sangat membencimu.

Benarkah?

- Aku hanya bercanda.
- Tunanganmu?

- Aku hanya bercanda.
- Tunanganmu?

- Apa aku mengenalnya?
- Aku hanya...

- Kamu tidak mengenalnya.
- Benarkah?

- Dia bukan dari bisnis pertunjukan.
- Benar.

Kupikir kamu akan menikah dengan Chaeyeon.

Apa kamu gila?

Apa kamu sudah gila?

- Kupikir...
- Jin Sook...

"Ada alasan tunangannya membenci Haha"

Kenapa kamu tiba-tiba
membicarakan Jin Sook?

Sudah berakhir sekarang.
Jangan bicarakan itu.

- Ini akhirnya.
- Hentikan.

Seharusnya, aku lebih sering melakukan ini.

- Sudah berakhir.
- Ini gila.

Jangan bicarakan itu lagi.

Jong Kook, kenapa
keringatmu mengucur deras?

- Keringatku mengucur deras.
- Atas nama Jong Kook,

akan kuberi tahu secara
singkat tentang berita ini.

- Ini benar-benar...
- Kami selalu bertanya ke Jong kook

- Ya.
- Kapan dia akan menikah

- setiap Tahun Baru.
- Benar.

Dan akhirnya, Jong Kook kita

- akan menikah!
- Ya!

- Ya.
- Itu benar.

- Itu mengejutkan.
- Mari kita mulai sekarang.

Dia malu.

- Ini luar biasa.
- Aku seharusnya berdandan

- sebagai wanita untuk pembukaan.
- Benar.

Mereka bersikap perhatian.

Itu sebabnya kamu mengubah pembukaannya.

- Benar.
- Ini berita paling mengejutkan

- yang kudengar tahun ini.
- Ya.

- Benar.
- Benar.

Sekarang, kita akan bertemu para tamu kita

- dan memulai pembukaannya.
- Kita harus fokus.

Jika lapar, kalian bisa
memesan roti atau minuman.

- Benarkah?
- Begitu kalian memesannya,

- makanannya bisa diambil.
- Benarkah?

Jong Kook, kamu harus makan dahulu.

Sudah kubilang jangan lakukan ini!

- Mari makan.
- Silakan.

- Mari makan.
- Ayo.

Haha, tetap fokus.

Hei, aku sungguh tidak bisa

- mengendalikan diri.
- Haha masih syok.

"Dia masih merasa pusing"

Dia terkejut. Dia tidak
bisa fokus syuting hari ini.

Kamu akan dimaafkan hari ini.

Ini sangat gila.

Aku senang sekali.

"Efek sampingnya akan bertahan lama"

- Aku mau yang ini.
- Aku sangat terkejut.

- Aku juga.
- Tapi sungguh...

Tidak, hanya satu.

- Mari kita berbagi.
- Kukira dia bercanda.

Aku terkejut. Jadi, aku...

Saat dia datang dan mulai
bicara dengan kamera,

kukira dia merekam video

- untuk konser 30 tahun kariernya.
- Benar.

Ini sungguhan, bukan?

"Masih tidak percaya"

Aku akan memberimu satu.

- Selamat.
- Terima kasih.

Punggungmu sangat bungkuk.

- Berdiri tegak.
- Aku akan berdiri tegak.

"Mereka berdua bicara omong kosong"

Pria bermulut rapat itu.

Ini sangat gila.

Ini indah.

- Kamu harus makan semua ini.
- Benar.

"Tertawa"

- Aku yang traktir.
- Baik.

Semuanya.

Selamat atas pertunanganmu, Jong Kook.

Hentikan. Itu terjadi begitu saja.

- Itu terjadi begitu saja. Apa?
- Kamu mau makan apa?

- Terima kasih.
- Kita naik?

- Ya.
- Terima kasih.

"Mereka semua memilih
roti dalam suasana canggung"

- Mereka pasti terbiasa syuting.
- Benar.

Ini ruangan yang besar.

Apa misinya makan roti?

Tempat ini besar sekali.

Ada banyak kafe besar belakangan ini.

- Kafe super besar.
- Kafe besar.

- Tapi itu...
- Tempat apa ini?

- Biasanya di pinggiran kota.
- Benar.

Tempat ini bagus sekali.

- Di sini seperti toko buku.
- Ini sangat unik.

Tempat ini jelas sempurna
untuk syuting iklan

- dan drama.
- Iklan.

Kurasa banyak syuting dilakukan di sini.

- Ya.
- Banyak selebritas yang berkunjung.

Aku melihat tadi...

Semua orang hanya mengatakan

- omong kosong. Benar, bukan?
- Kita...

- Aku tidak bisa berkonsentrasi.
- Ini seperti

- kita melayang.
- Kita tidak melayang.

Kita merasa agak hampa.

- Benar.
- Semua orang memikirkan itu.

- Apa yang harus kita lakukan?
- Astaga.

Seolah-olah sudah ada
yang mencetak hole-in-one.

Bermain golf tidak menyenangkan lagi.

Kukira dia bercanda.

- Rasanya aneh.
- Aku...

Kenapa dia mengumumkan
pernikahannya seperti ini?

"Kenapa dia mengumumkan
pernikahannya seperti ini?"

- Menarik.
- Seperti terkena pukulan keras.

Dia datang.

Astaga!

"Calon pengantin pria datang"

- Astaga!
- Apa?

- Ada apa?
- Apa...

Apa kita harus berpakaian
wanita untuk hari ini?

- Jong Kook.
- Ya?

Jika tidak mau berpakaian wanita,
kamu tidak perlu melakukannya.

Tidak hari ini.

Apa maksudmu? Aku harus
bekerja lebih keras sekarang.

- Benar.
- Ya.

"Jong Sook adalah calon tulang punggung"

- Kamu...
- Itu Seok Jin.

- Kamu di sini.
- Kamu juga memakai wig?

- Hei.
- Kamu juga melakukannya?

- Begitu rupanya.
- Seok Soon.

Hei,

- kamu tidak mirip Jong Sook.
- Bukankah aku

lebih mirip He-Man?

- Dia He-Man.
- Ya.

Pegulat profesional Amerika.

Choo Sung Hoon berambut panjang.

Dia tidak terlihat seperti wanita.

- Di mana...
- Coba memasang jepit rambut

di rambutnya agar terlihat seperti wanita.

Benar. Aku butuh jepit rambut.

- Apa ada wig lain?
- Ya.

- Aku...
- Dia seperti berambut panjang...

- Aku sengaja memilih merah muda.
- Hentikan.

- Seperti ini.
- Itu tidak menjadikanmu wanita.

- Aku tampak seperti wanita, bukan?
- Poninya...

Setelah rambutmu lebih penuh,

kamu terlihat seperti berusia 30-an.

- Aku menghargainya.
- Aku serius.

- Kamu orang yang baik.
- Rambutnya penuh sekali.

- Rambut itu penting.
- Dia mirip Bu Choi.

"Dia mirip Bu Choi"

Kamu setuju, bukan?

- Bukankah dia mirip dengannya?
- Bu Choi.

- Benar, bukan?
- Dia tampak seperti berusia 30-an.

- Apa aku mirip denganmu, Bu Choi?
- Dia mirip dengannya.

- Dia seperti berusia 30-an.
- Seok Jin.

Kurasa kamu harus berhati-hati dengan dia.

- Dia menenggelamkanmu perlahan.
- Dia berusaha menjatuhkanmu.

- Dia berusaha menjatuhkanku.
- Dia tampak seperti berusia 30-an.

- Dia seperti berusia 30-an.
- Benar.

- Aku sangat terkejut.
- Ya.

Aku tidak percaya semua orang
di sini mengetahuinya hari ini.

Tapi aku memahaminya.

- Aku memahaminya.
- Itu bisa dimengerti.

- Jika dia memberitahuku...
- Dia malu.

Aku akan memberi tahu semua orang.

"Aku akan memberi tahu semua orang"

- Artikel pasti sudah terbit.
- Saat aku mabuk.

Aku siaran langsung di
Instagram dan bilang, "Jong Kook..."

"Lupakan saja."

"Ada apa?" Lalu aku
akan bilang, "Jong Kook..."

- Ini alasannya.
- Kita tahu dia akan melakukan itu.

- Aku akan tertawa.
- Jika aku memberi tahu lebih awal,

kalian tidak akan bisa
tampil baik di acara ini.

- Benar.
- Saat kita bertemu hari Senin,

- kita akan melakukan ini.
- Benar.

Mereka akan melakukan itu.

- Mereka akan melakukan itu.
- Benar.

Jadi, aku tidak bisa mengatakan apa pun.

- Dia tidak bisa dipercaya.
- Tidak.

Jangan beri tahu Haha apa pun.

Saat seseorang menyebutkan
"pacar," aku akan melakukan ini.

"Berdeham"

- Jangan lakukan hal seperti itu.
- Benar.

- Benar. Kamu akan melakukan itu.
- Jangan lakukan itu.

Ye Eun, apa pendapatmu
tentang pernikahan Jong Kook?

- Sudah.
- Ini menarik.

- Bagaimana bisa?
- Kenapa?

Rumahnya.

Melihat rumahnya, aku sangat yakin

bahwa dia tidak akan punya pacar.

Itu masuk akal.

Benar.

"Rumah plastik mengejutkan itu
pasti tempat tinggal seorang bujangan"

Jong Kook, itu mengeluarkan karsinogen!

- Kamu tidak melakukannya?
- Karsinogen?

- Dia tidak boleh punya pacar.
- Dia...

- Apartemennya, maksudmu?
- Ya.

- Jong Kook.
- Dia tidak pernah ke rumahku.

- Jika kamu bilang lebih awal,
- Dia tidak pernah ke rumahku.

Kami akan mendiskusikannya dengan kru.

Sebesar itulah cintanya.

Jadi, tunanganmu menyukai kantong plastik.

Tidak.

- Dia membencinya.
- Begitukah?

Dia tidak pernah datang ke rumahku.

- Dia tidak pernah ke rumahmu.
- Tapi itu sangat tidak menarik.

- Saat dia melihatnya di TV...
- Itu akan buruk.

Itu hampir merusak
kesempatanku untuk menikah.

- Itu bisa saja buruk.
- Astaga.

- Kamu membuang semuanya.
- Benar.

Sekarang, aku menyedot debu lantai

- setiap hari.
- Benar.

- Kamu menjaga rumahmu tetap rapi.
- Bagus.

- Benar.
- Bagus.

- Indah.
- Benar.

Dengan kabar baik,

- kita kedatangan tamu hari ini.
- Siapa mereka?

Mari kita panggil para tamunya.

- Ayo. Keluarlah.
- Baik.

Itu Ah Young.

Apa? Ah Young.

Halo.

"Running Man Ok Soon, Ah Young"

"Membuat Pak Ikan Lele
dan Pak Ikan Layur gila"

"Adalah Kim Ah Young, ahli menggoda"

"Yang mengikutinya adalah"

"Aktor Jang Dong Yoon"

"Aktor Jang Dong Yoon"

"Aktor genius yang bisa
melakukan genre apa pun"

"Pria itu, muncul dari komik,
bahkan memenangkan kontes tinju"

"Drama barunya yang populer
akan segera tayang perdana"

"Thriller kejahatan tentang
ibu pembunuh berantai"

"Serta putra detektifnya yang bekerja sama"

"Jang Dong Yoon kembali
dengan drama SBS 'Queen Mantis'"

Dong Yoon dan Ah Young hadir di sini.

"Ini kunjungan kedua Dong Yoon,
dan Ah Young adalah keluarga"

Dia tampan.

- Dia terlihat seperti idola.
- Dia sangat tampan.

Dia terlihat seperti idola.

Bagaimana dia bisa begitu tampan?

Dia benar-benar...

"Menatap"

Dia terlihat sangat muda.

Wajahnya awet muda.

Sapalah Dong Yoon.

"Membungkuk"

Dia bersikap aneh karena Dong Yoon.

Dia memutar tubuhnya.

Kenapa kamu menggoyangkan tubuhmu?

Dia cacing raksasa yang bergoyang.

- Sikapnya aneh, bukan?
- Ada apa dengannya?

"Cacing raksasa yang bergoyang
menunjukkan gejala aneh"

- Ye Eun harus...
- Aku akan berdiri di sana.

"Dia pindah ke samping Dong Yoon"

"Tertawa"

- Ada apa dengannya?
- Ye Eun...

Kamu lebih tua darinya?

Aku lahir tahun 1992.

Dia lebih tua.

"Dia dua tahun lebih tua dari Ye Eun"

Dia dua tahun lebih tua.

Benarkah?

Dia terlihat sangat muda.

- Ye Eun.
- Hei.

- Lihat dirimu.
- Astaga.

"Dia agak terlambat goyah"

Dia tipe Ye Eun.

- Benarkah?
- Ya. Dia tampak seperti pria baik.

Ah Young bilang...

- Ah Young bilang...
- Dia cacing raksasa.

Dia tipe Ye Eun.

- Benarkah?
- Dia jelas tipenya.

- Dia tampak seperti pria baik.
- Kulitnya pucat.

- Dia tampak seperti anak baik.
- Seperti anak baik.

Lihat. Dia tersipu.

"Tipe asli Ddochi ada di sini"

Dong Yoon terlihat
seperti pria dari gereja.

- Ya.
- Ya.

- Pria gereja adalah tipemu?
- Kamu pergi ke gereja?

"Dia bertanya lebih
dahulu dan dia menjawab"

Aku jelas sering ke gereja.

Aku juga.

"Aku juga"

"Aku juga."
- Agama menyatukan mereka.

Mereka berdua juga Kristen?

- Luar biasa.
- Bagus.

Aku pergi ke gereja kemarin.

"Aku pergi ke gereja kemarin"

Dia bilang, "Aku pergi ke gereja kemarin."

Dia luar biasa.

Dong Yoon dan Ah Young ada di sini.

Dong Yoon membintangi drama "Queen Mantis".

- Astaga.
- Itu...

"Queen Mantis"?
- "Queen Mantis"?

- "Queen Mantis".
- "Queen Mantis".

- Ko Hyun Jung juga membintanginya?
- Benar.

Aku sudah melihat iklannya.

Itu sangat menarik.

- Tentang apa itu?
- Begini...

Hyun Jung memerankan
seorang pembunuh berantai.

Dia iblis.

Iblis. Apa itu berarti empat iblis?

- Empat iblis?
- Tidak.

Itu benar-benar...

- Belalang sembah?
- Belalang sembah?

- Tinju Belalang Sembah.
- Tinju Belalang Sembah?

- Belalang sembah...
- Apa itu ada di acara ini?

Saat digigit belalang,

- dia menyerang.
- Benar.

Dia dapat melumpuhkan.

Dengan Tinju Belalang Sembah.

- Luar biasa.
- Kamu juga di acara itu, Ah Young?

Tidak.

Aku hanya

- datang ke sini.
- Kamu hanya datang ke sini.

Kamu datang untuk membantu.

Membantu siapa?

Kamu datang untuk membantu.

Membantu siapa?

Aku akan bersikap aneh hari ini.

"Aku akan bersikap aneh hari ini"

Hei!

- Ayolah.
- Dia aneh.

Kenapa kamu berkata begitu?

Dia bilang, "Membantu siapa?"

Jadilah dirimu sendiri.

Aku terus menangis.

- Ada apa denganmu?
- Yang benar saja.

- Ada apa denganmu?
- Aku bukan diriku hari ini.

Kenapa kamu...

Kamu tidak tahu, bukan?

- Aku baru dengar dari atas.
- Kamu sudah dengar?

- Kamu sudah mendengar beritanya?
- Jadi, aku...

Tidak, aku tidak mendengar apa pun.

Aku penasaran siapa yang akan menikah.

Apakah Yang Se Chan?

- Apakah Choi Daniel?
- Dia mulai lagi.

"Yang Se Chan atau Choi
Daniel yang akan menikah?"

- Kamu membuatku takut.
- Dia mulai lagi.

Kamu membuatku takut.

- Dia mulai lagi.
- Dan ini baru permulaan.

- Ini alasannya.
- Ya?

Kurasa sudah waktunya kita
mengakhiri hubungan singkat.

- Apa yang akan kamu lakukan?
- Benar.

- Itulah alasannya.
- Benar.

Kita akan melanjutkan
hubungan singkat ini atau tidak?

Itu menstimulasi mereka sekali lagi.

- Mereka bersembunyi.
- Aku terstimulasi lagi.

- Mereka terstimulasi lagi.
- Dia memancing mereka.

Ah Young akan memancing mereka sekali lagi.

- Benar.
- Ya.

"Ah Young mengubahnya
menjadi acara kencan lagi"

- Astaga.
- Dong Yoon berkata,

"Apa yang mereka bicarakan?"

Kurasa Jong Kook akan menikah.

Benarkah?

- Benar.
- Benarkah?

"Akhirnya dia tahu apa yang terjadi"

Aku benar-benar akan menikah.

Apa konsep pakaianmu?

Aku akan merayumu hari ini.

"Aku akan merayumu hari ini"

- Mereka berpakaian seperti wanita.
- Aku mengawasimu.

Aku mengawasimu.

- Mereka mengawasinya.
- Ya.

- Mereka berpakaian seperti wanita.
- Kapan kamu mendengarnya?

Kukira mereka dihukum.

Mereka berpakaian seperti wanita!

Hari ini...

Ah Young berpikir

mereka berdua sedang dihukum.

- Tidak.
- Kukira kamu dihukum.

- Kamu tidak tampak seperti wanita.
- Ah Young.

Ini akan sulit bagi kalian berdua.

Jong Sook dan Seok
Soon hadir di sini hari ini.

Ye Eun, kamu...

Kamu tidak akan sukses hari ini.

Pasangan membutuhkan kesamaan.

Dong Yoon dan Ah Young
akan mengikuti lomba pasangan.

Namanya, Habiskan Lebih Banyak,
Semoga Beruntung. Kencan Jackpot.

Siapa pun teman kencan kalian,

tiga orang dengan jumlah terbesar
di akhir akan memenangkan hadiah.

- Benarkah?
- Ya.

Dari anggota yang tersisa,

tiga orang acak

akan menerima hukuman.

Kalian pernah dengar

Lotre Konsumsi Sangsaeng
yang baru-baru ini diperkenalkan?

- Lotre Konsumsi Sangsaeng.
- Aku tahu apa itu.

Jika kalian menghabiskan
lebih dari jumlah tertentu

untuk membantu perekonomian lokal,

kalian menerima tiket
lotre sebagai balasannya.

- Benarkah?
- Seperti itu,

setiap kali kalian menghabiskan
lebih dari jumlah tertentu hari ini,

kalian juga akan menerima tiket lotre.

- Kedengarannya bagus.
- Begitu rupanya.

Itu untuk mendorong
orang menghabiskan uang.

Makin banyak yang kalian habiskan,

makin besar kesempatan kalian
untuk mengubah hidup kalian.

- Makin banyak yang kita habiskan?
- Ya.

- Bagus.
- Kita harus boros hari ini.

Kita harus mengeluarkan uang kita.

Dengan bermain,

kalian bisa memenangkan
Uang Running tambahan

dan sebaik apa kinerja kalian

akan menentukan urutan
menghabiskan uang untuk berkencan.

- Saat berkencan?
- Kalian tidak akan bisa

membayar kencan sesuka hati kalian.

Mereka yang membayar lebih
dahulu akan membayar lebih,

- sementara yang belakangan...
- Itu penting hari ini.

Mungkin sama sekali tidak bisa membayar.

Tidak baik selesai terakhir.

Pertama, mari kita putuskan siapa pasangan

- untuk lomba hari ini.
- Baik!

Jong Kook dan Seok Jin,
anak-anak melegenda Running Man

- akan ikut lomba...
- Anak-anak yang melegenda?

Sebagai anggota wanita hari ini.

- Tolong siapkan panggungnya.
- Anak-anak melegenda?

Aku tidak menduga ini hari ini.

- Baik.
- Baik.

- Baik.
- Ini pasti inisiasi menari.

- Begitukah?
- Kita sudah lama tidak begini.

- Tidak mungkin. Apa benar begitu?
- Benarkah?

Mari kita lakukan.

Seperti yang kalian lihat dari belakang,

kita berada di kafe di Pyeongtaek

yang menangkap gaya New York.

- Ini seperti Times Square.
- Tempat yang unik.

New York? Times Square!

Tempat ini luar biasa.

Ini juga cantik.

Di sini indah sekali.

- Begitu rupanya.
- Kita akan membawa suasana itu

dan memilih pasangan

dengan gaya pesta penutupan Amerika.

- Pesta penutupan?
- Tidak mungkin.

- Aku harus bagaimana?
- Aku belum pernah menghadirinya.

- Bisakah kita mulai mengobrol?
- Bagaimana di pesta ini?

Perwujudan gaya Hollywood.

- Astaga.
- Aku belum pernah menghadirinya.

- Aku juga.
- Siapa yang pernah?

Apa yang kamu lakukan di pesta penutupan?

- Seperti apa mereka?
- Mereka sederhana.

- Apa kita berbaur?
- Berkumpul untuk makan dan minum.

- Kalian berkumpul untuk makan.
- Benar.

Jika kalian suka lagu bahasa
Inggris yang dimainkan,

naiklah ke panggung dan menari.

Sebagai pasangan?

- Siapa pun bisa naik ke sana.
- Aku penari yang buruk.

Pria dan wanita terakhir yang tersisa

akan dipasangkan sebagai pasangan.

- Jadi...
- Kita harus mendorong yang lain.

Jika kalian ingin berpasangan
dengan seseorang,

terus pertahankan mereka.

- Seperti pelukan?
- Baik!

- Mereka melakukan itu di Amerika?
- Seperti pelukan?

- Bagaimana kita bisa berpelukan?
- Berpelukan?

- Bagaimana kita bisa berpelukan?
- Tunggu sebentar.

Apa yang kamu cemaskan?

Kenapa kamu mengkhawatirkan itu?

"Lagi pula, He-Man akan
mendorong lawannya dari panggung"

Aku harus bagaimana? Kamu
akan berpasangan dengan siapa?

Entahlah. Ini memalukan.

Bisakah aku meminta dukunganmu?

- Tentu.
- Aku ingin bersama Ye Eun.

- Ye Eun?
- Baik.

- Kamu akan memilih Ah Young.
- Ah Young?

- Jangan menghalangiku.
- Kamu boleh bersama Ye Eun.

- Aku ingin bersama Ye Eun hari ini.
- Baik.

Apa itu tadi?

Kamu meminta mereka
membiarkanmu bersama Ye Eun?

- Siapa yang bicara? Ah Young?
- Ya, Ah Young.

- Dia benar-benar tipeku.
- Sungguh?

- Apa itu, Ah Young?
- Aku menyukainya.

Ah Young pasti ingin berpasangan denganku.

- Sungguh?
- Ah Young, dukung aku hari ini.

Siapa yang kamu pilih? Baik.

- Dong Yoon.
- Dong Yoon?

- Dong Yoon.
- Ya?

Kenapa ada banyak gadis hari ini?

Dong Yoon menarik perhatianku.

- Apa itu Ah Young?
- Ya, Ah Young.

Dia benar-benar tipeku.

- Kamu dengar Ah Young?
- Aku tidak percaya Ah Young.

- Dia tampan.
- Dia membuatku tidak nyaman.

Saat lagu berakhir,

dua orang yang tersisa di
panggung akan menjadi pasangan.

Setelah terpilih sebagai
pasangan, pergilah ke samping

dan nikmati camilannya.

- Begitu cara kalian bisa makan.
- Baik. Hanya pasangan...

Ada berbagai macam roti untuk dimakan.

- Semuanya tampak lezat.
- Tidak mungkin.

Itu juga dipajang dengan baik.

- Tidak mungkin.
- Mari berbagi.

"Staf juga menyiapkan buah potong"

Mari kita cari tahu siapa pasangan pertama.

- Putar lagunya.
- Aku harus menghayatinya.

Ji Hyo?

"Lagu ini agak kuno untuk pesta penutupan"

Bukankah ini "SexyBack"?

"Para peserta merespons musiknya"

Aku akan menghadapi badai dahulu.

- Apa?
- Jong Kook naik.

"Berderit"

"Jong Sook memasuki ring"

"Begitu pula Raksasa Ji"

"Se Chan bergabung
karena dia mengejar Ye Eun"

Aku akan menghadapi badai dahulu.

"Di saat bersamaan"

- Apa yang terjadi?
- Apa yang terjadi?

"Lalat berkumpul di sekitar Dong Yoon"

Mungkin lain kali.

- Apa memang begini?
- Mungkin lain kali.

"Mendorong"

"Dengan satu dorongan,
dia mengurus ikan kecil"

- Sebentar.
- Tunggu.

"Dong Yoon dibelenggu"

Apa memang begini?

- Tunggu.
- Apa ini?

"Sekeras apa pun Ye Eun
berusaha mendekati Dong Yoon"

Kamu sangat menyebalkan!

Jangan.

Ini baru babak pertama, Teman-Teman!

"Se Chan memilih kesenangan
daripada gadis yang dia goda"

- Tunggu. Aku tidak bisa menari.
- Apa yang terjadi?

Bukankah seharusnya aku menari?

"Yang lain menempel padanya tanpa menyerah"

- Yang benar saja.
- Tunggu.

Apa yang kamu lakukan?

"Dia menggendong Dong Yoon"

- Lima.
- Kamu bercanda?

- Hentikan.
- Empat.

Hei!

"Wanita tertua di ruangan
memberikan satu perlawanan terakhir"

- Itu luar biasa.
- Tiga!

"Ini berarti Seok Soon akan
berakhir dengan Jae Seok atau Daniel"

"Berlari menjauh"

- Dua.
- Kamu sangat menyebalkan.

"Tinggal dua detik lagi!"

- Dua.
- Apa yang terjadi?

- Satu.
- Tunggu.

- Tunggu.
- Sebentar.

Celanaku.

Tolong turunkan aku.

Kita belum tahu.

- Kenapa...
- Pasangan pertama

yang telah terpilih - Yang benar saja.

- Adalah Dong Yoon dan Jong Sook.
- Itu menegangkan.

- Apa itu tadi?
- Bagus!

Dia...

Aku harus bertanya.

Apa keinginannya tidak
penting dalam hal ini?

Ye Eun, apa kamu sungguh berusaha?

Sudah. Lihat lenganku.

Lihat siapa yang ada di belakangnya.

Ye Eun, lihat di belakangmu.

"Kakak-kakaknya tidak bisa
menerima kebahagiaannya"

Ayolah!

- Baik.
- Bagus.

- Dong Yoon...
- Kamu bercanda?

- Terima kasih.
- Dong Yoon-ku.

Bukankah kamu akan segera menikah?

Apa?

- Bukankah kamu akan segera menikah?
- Diam!

"Bukankah kamu akan segera menikah?"

Aku akan menikmati momen
terakhir kebebasanku hari ini.

- Dong Yoon terus menggoda kami.
- Benar.

- Pakai itu dan duduklah.
- Baik.

Aku sudah tidak tertarik
dengan permainan ini.

"Dia kehilangan minat"

- Biar kuikatkan ini untukmu.
- Seseorang masih menginginkanmu.

- Lihat bagaimana dia...
- Apa maksudmu?

Bukankah biasanya kamu mengikat
ini di pergelangan tanganmu?

- Benarkah?
- Ban lengan pemilik gym, bukan?

- Dia manis.
- Lingkarkan di kepalamu.

- Dia manis sekali.
- Dia perhatian sekali.

- Kalian tampak serasi.
- Ayo!

Tapi...

Aku akan menari kali ini.

- Silakan duduk...
- Ini cantik.

Dan nikmati minumannya.

Makin cepat duduk, makin baik.

Kami bisa duduk lebih dahulu?

- Kita harus duduk secepat mungkin.
- Benar.

Kita harus cepat bergabung dan duduk.

- Dong Yoon-ku.
- Sekarang...

Terima kasih.

- Duduklah di mana saja.
- Tentu.

Ayo minum es Americano.

"Akhirnya, mereka bisa
menikmati waktu berdua"

Kamu menjaga berat badanmu?

- Tidak.
- Baik, bagus. Ayo duduk.

"Selagi Jong Sook dan
Dong Yoon saling mengenal"

Kamu bisa menikah jika menjadi pasanganku.

Apa maksudnya?

- Tidak banyak yang lajang.
- Apa itu tadi?

- Kenapa dia bilang begitu?
- Tidak banyak yang lajang.

- Jika kamu menjadi pasanganku...
- Aku hanya mengatakannya.

- Bisakah kita berbagi pensiunmu?
- Kamu dapat pensiun?

- Kamu bisa berbagi pensiunku.
- Kereta bawah tanah gratis.

Apa kereta bawah tanah
gratis jika bersamamu?

Bisa naik kereta bawah tanah
gratis jika berpasangan denganku.

"Mereka menawarkan janji aneh"

Kami akan mengamati aksi kalian dari sini.

- Baik, ayo.
- Bersiaplah.

- Astaga, lagu ini.
- Tidak mungkin.

- Hei!
- Ini dimainkan di "X-Man".

"Menganggukkan kepalanya"

Kita mulai.

"Selagi pesta dansa liar berlangsung"

Kamu pergi ke pusat kebugaran mana?

Yang ada di lingkunganku.

"Jong Sook terlibat dalam percakapan"

- Aku melihatnya.
- Melihat apa?

- Di kanal YouTube-mu.
- Benar.

- Kamu melakukan sesi latih tanding.
- Tentu saja.

Pusat kebugaran yang kukunjungi
ada di samping COEX Mall.

"Untungnya, minat mereka cocok"

Saat ada kesempatan, bisakah aku...

Kamu bisa datang kapan
saja. Dengan senang hati.

Aku sedang memulihkan
diri dari cedera bahu.

"Selagi pasangan itu setuju
untuk berolahraga bersama"

Hanya aku yang perlu berada di panggung.

"Di panggung seperti medan perang"

Tunggu. Ini terasa seperti kelab
untuk pria dan wanita paruh baya.

"Kelab malam Pyeongtaek yang
dikenal dengan kerumunan tidak menarik"

Pesta penutupan tidak seperti ini.

- Ayolah.
- Sulit kupercaya.

Haha dan Ji Hyo, kalian
terpilih sebagai pasangan.

Putar lagunya.

"Untuk sekali ini, lagu baru diputar"

- Apa ini?
- Ini "Soda Pop".

Ah Young, kamu akan melakukannya?

"Siap!"

"Ah Young mencengkeram
kuat pria seksi Dongducheon"

Tidak!

"Seok Soon bergabung dengan pesta"

Apa yang kamu lakukan, Pak Tua?

Apa masalahmu?

"Pertarungan sengit sepatu bot"

Pada akhirnya...

"Siapa pria dan wanita
terpopuler yang ketiga?"

Sepuluh, sembilan,

- delapan, tujuh...
- Tidak!

- Pergilah.
- Enam...

Kamu mengincar Se Chan.

Bagus, Ah Young.

Dia menginginkan Se Chan.

"Memegang erat"

- Tunggu.
- Dia menginginkan Se Chan.

Pergi!

- Tunggu.
- Dua.

- Tunggu.
- Satu.

- Tunggu.
- Apa?

"Waktu habis"

"Pasangan tidak terduga telah lahir"

Apa...

- Kamu.
- Kapan kamu naik ke panggung?

- Kamu...
- Ah Young tadi di sini.

Tidak apa-apa.

- Bagaimana mereka bisa bersama?
- Apa kita pasangan?

Apa-apaan ini?

- Ada tombol.
- Asal kamu tahu,

kamu pilihan keduaku.

Siapa pilihan pertamamu?

Dong Yoon.

Lihat Ye Eun.

Ye Eun, kamu akan berpasangan dengan siapa?

Baiklah. Hanya kami berempat yang tersisa.

- Tentu.
- Apakah Ye Eun dan Jae Seok?

"Musik, mulai"

"Ah Young menatapnya lagi"

- Kenapa dia menatapku?
- Se Chan.

"Naiklah ke panggung"

Yang Se Chan!

"Dia agak norak"

- Apa masalahnya?
- Ayo, Ah Young.

- Kejar, Se Chan.
- Ah Young...

Ah Young terlihat seperti
orang yang pernah berpesta.

Delapan, tujuh,

- enam, lima...
- Mereka bergulat di panggung.

- Empat...
- Astaga.

- Tiga...
- Cepat.

- Dua...
- Bagaimana sekarang?

"Waktu habis"

Apa-apaan ini?

Jae Seok dan Ye Eun berpasangan.

- Bagus!
- Pasangan terakhir

- adalah Ah Young dan Se Chan.
- Ah Young

- pasti menyukai Se Chan.
- Kalian pasangan.

"Si Bungkuk perlahan berdiri"

Hei, Ye Eun agak terlalu jelek.

Indeks pesonamu anjlok.

Apa dia terluka?

Tunggu. Kenapa kamu mencemaskannya?

- Dia bertanya apa Ye Eun terluka.
- Dia mencemaskanku.

- Dia jatuh terlalu keras.
- Hei.

- Aku baik-baik saja.
- Menjauhlah!

- Aku baik-baik saja.
- "Menjauhlah."

Ada apa denganmu?
Sudah kubilang menjauhlah.

Kalian telah menemukan
pasangan kalian untuk hari ini.

Mereka yang aktif berpartisipasi
dan menemukan pasangan lebih cepat

akan mendapat lebih banyak
modal, agar bisa berpasangan.

"Mereka mendapat lebih banyak modal"

- Astaga.
- Bagus!

Bagus! Ya.

- Serta dapat prioritas pembayaran.
- Untung kita berpasangan.

Kalian juga bisa membayar lebih dahulu.

Aku tidak tahu.

Pasangan di posisi pertama

- mendapat 100 dolar.
- Astaga.

Tiga pasangan di posisi
kedua hingga keempat

- masing-masing mendapat 70 dolar.
- Tujuh puluh dolar.

Pasangan di posisi
terakhir mendapat 50 dolar.

- Lumayan.
- Itu lumayan.

Kalian bisa membagi uangnya
dengan pasangan kalian.

- Bolehkah?
- Pada akhirnya,

itu tergantung berapa yang kalian miliki.

Diskusikan dengan pasangan kalian
berapa yang harus kalian simpan.

- Masing-masing mendapat 35 dolar?
- Ya, 35 dolar.

- Kita mendapat 70 dolar.
- Tujuh puluh dolar?

- Ini lomba individu?
- Kalau begitu...

- Masing-masing setengah.
- Aku akan membagi uangnya.

- Masing-masing 25 dolar?
- Ini.

- Sepuluh dolar?
- Kita bisa bertukar pasangan.

Hei.

- Lalu, lima dolar lagi.
- Makanlah.

"Status Modal"

Jangan mencuri.

Kami bilang ini lomba pasangan,

dan hari ini, kalian terus berkencan.

Sudah saatnya kalian membayar biaya kencan

dan membeli tiket lotre.

Biaya untuk kencan pertama di kafe.

Kalian membeli roti dan pastri,

makan buah yang kami siapkan,
dan memesan minuman juga.

Totalnya 300 dolar.

- Apa?
- Totalnya 300 dolar.

"Mereka harus membayar"

"Untuk semua yang mereka makan!"

- Kita harus membayar?
- Tapi...

- Kamu bilang kita bisa makan.
- Seok Jin membeli banyak roti.

- Hotteok krim keju?
- Ini lezat.

Ini tampak enak.

- Ada krim keju di dalamnya.
- Kamu bisa makan semua, Seok Jin?

"Mereka memilih semua yang
mereka inginkan tanpa ragu"

"Termasuk dalam kencan kafe pertama"

"Adalah acara makan malam"

"Biayanya mencapai 300 dolar!"

- Apa?
- Kamu akan menyuruh kami membayar?

Kita harus mengeluarkan
uang untuk dapat tiket.

- Tapi...
- Ini detail lainnya.

Aku bilang kalian akan membeli tiket lotre.

Setiap kali menghabiskan 30 dolar,

- kalian mendapat satu tiket.
- Kita harus boros.

Kita harus boros untuk menang.

- Begitulah sistemnya.
- Ya.

Bisakah kita menutupi 300 dolarnya?

Tidak bisa menghabiskan 30 dolar
jika masing-masing hanya punya 35.

Kalian bisa lewat jika tidak mau membayar

dan orang terakhir yang
membayar harus menutupi

- sisa saldonya.
- Para pelari depan harus membayar.

Jika uang kalian tidak
cukup, kalian bangkrut,

dan sebagai hukuman, setiap kali,
sesuatu digambar di wajah kalian.

Baik.

Orang terakhir yang membayar akan bangkrut.

"Tidak cukup uang berarti
bangkrut dan menghadapi cat"

Bisakah kamu membayar?
Lagi pula, kita akan bangkrut.

Untuk mendapatkan tiket lotre...

Ya, kamu harus membayar
untuk mendapatkan tiket lotre.

Tapi kenapa...

Kenapa kamu di sini, Ye Eun?

- Tidak ada kursi.
- Kenapa dia di sini

padahal dia tidak berpasangan
dengan kita? Ada apa?

Kamu bersama Pak Gigi Tonggos.

- Ye Eun!
- Kenapa kamu di sini?

Aku akan membayarmu untuk pergi.

Astaga.

- Kami pasangan.
- Pasangan pertama

- akan ke sana untuk membayar.
- Kedengarannya bagus.

Salah satu dari kalian akan pergi
lebih dahulu, lalu yang lainnya.

Kita pergi terpisah?
Kalau begitu, Dong Yoon...

- Sampai nanti.
- Baik.

Di sana? Baik.

"Dia bisa membayar sebanyak
yang dia mau dari 300 dolar"

Totalnya 300 dolar. Berapa
yang ingin kamu bayar?

Dapat tiket lotre setiap 30
dolar yang kamu habiskan.

Makin kamu menginginkannya...

Aku hanya punya 50
dolar, jadi, bagaimana...

Aku akan membayar 30 dolar.

Terima kasih.

Tulis namamu di samping angka pilihanmu.

Lotre ini disebut Angka Keberuntungan.

Mereka yang mendapatkan
tiket lotre bisa memilih angka

- antara satu dan sembilan.
- Aku memilih sembilan.

Anggota kru akan
mengambil bola secara acak.

Orang yang menebak
angkanya menjadi juara pertama.

Benarkah?

Orang yang menebak angka
sebelum dan sesudahnya

akan menjadi juara kedua.

Kemungkinannya tidak terlalu buruk.

Orang yang menjadi juara
pertama akan mendapat 150 dolar.

- Apa? 150 dolar?
- Ya.

Hadiah juara kedua adalah 50 dolar.

- Lima puluh dolar? Baik.
- Lima puluh dolar.

Jika ada banyak pemenang,

kalian harus membagi hadiah uangnya,

- idealnya, kamu ingin menyimpannya.
- Baik.

- Kamu sudah selesai.
- Baik. Terima kasih.

"Sisa saldo, 270 dolar"

Total saat ini 270 dolar.

"Sisa saldo, 270 dolar"

Aku harus berinvestasi lebih awal.

Aku harus berinvestasi selagi mampu.

- Berapa yang akan kamu bayar?
- Tiga puluh dolar.

- Baik.
- Ini tiket lotrenya.

"Sisa saldo, 240 dolar"

Nomor empat. Bertarung
sampai mati dan kamu menang.

"Selagi Jong Sook
mendapatkan tiket lotrenya"

"Haha menggoda Ye Eun"

Kamu tidak punya kesempatan.
Dia terlalu baik untukmu.

- Aku melihatnya.
- Kamu tahu itu lelucon, bukan?

- Ya...
- Kamu tidak bercanda.

Kamu hanya melempar jaring berharap
mendapatkan ikan yang terkoyak.

Bukan begitu.

Bukankah itu salah?

Itu salah.

- Berharap mendapatkan...
- Tidak.

- Kamu mencintainya?
- Kamu harus tulus.

- Astaga.
- Wajah Ye Eun sangat merah.

- Ada apa dengannya?
- Wajahnya merah.

- Itu sangat jelas.
- Apa yang sebenarnya kamu pikirkan?

- Ayolah.
- Ada apa dengannya?

Apa yang kamu lakukan?

Pacarmu berselingkuh darimu.

Dia bukan pacarku. Kami hanya rekan.

Dong Yoon, wanita seperti
apa yang kamu sukai?

Aku ke gereja, karena itu
kurasa dia mengatakan itu.

Kamu pergi ke gereja?

"Ikut campur"

Kamu pergi ke gereja?

"Tertawa sepenuh hati"

- Apa yang kamu lakukan?
- Kamu di sini.

- Kapan...
- Kapan dia pergi ke sana?

Apa dia hantu?

"Kemudian"

"Ye Eun kalah sebelum dia menyadarinya"

Aku mau... Di mana gerejamu?

Apa yang kamu lakukan?

"Berdiri"

- Aku penasaran.
- Apa dia hantu?

- Kamu mau sesuatu, Ye Eun?
- Orang yang disukai...

Dia milikku.

- Milikmu ada di sana!
- Baik.

- Milikmu ada di sana.
- Baik.

Kamu suka gaya hidup perdesaan?

- Benar sekali.
- Aku suka kehidupan perdesaan.

Aku suka kehidupan perdesaan.

"Ahli menggoda menyusup lagi"

Dia duduk di seberangnya.

- Aku suka perdesaan.
- Benarkah?

"Aku juga"

Dia suka gaya hidup perdesaan.

- Ya.
- Aku tertarik dengan itu.

Aku suka gaya hidup perdesaan.

Kedengarannya bagus.

- Aku sangat iri.
- Kita bisa bertani bersama.

Bertani bersama...

Menabur biji dan daun perilla...

Aku merinding. Wanita pensiunan. Pensiunan.

Hati-hati, Dong Yoon. Aku
datang untuk menyelamatkanmu.

- Mereka berdua rubah betina.
- Tidak, kami...

- Tidak.
- Mengerti?

Aku kenal mereka. Mereka rubah betina.

Aku bukan rubah betina. Itu dia.

- Tidak.
- Diamlah, Ye Eun.

"Jong Sook kembali"

- Dong Yoon.
- Kenapa dia sangat menakutkan?

Jong Sook. Dia berpaling saat kamu pergi.

- Dia berpaling.
- Tidak, aku...

"Seok Soon mengadu"

Aku tidak berpaling.

"Aku tidak berpaling."

- Dia terbata-bata.
- "Aku tidak berpaling."

"Mengunyah"

Sepertinya...

"Dia kembali ke pacarnya yang
seperti mengunyah makanan"

- Kamu terlihat seperti...
- Kamu bersenang-senang?

Bagaimana?

Aku sibuk. Aku baru menyelesaikan sif.

Aku baru pulang kerja.

Maaf karena tinggal untuk makan.

- Itu lucu.
- Kalian berdua seperti...

Ini semua untuk
bersenang-senang. Demi hiburan.

- Tidak. Kamu serius.
- Kamu suka berolahraga?

- Tidak.
- Dia benar-benar...

- Kamu suka berolahraga? Aku suka.
- Ya.

Aku ingin kamu suka berolahraga.

Dong Yoon sangat suka berolahraga.

- Kamu tidak terlihat seperti itu.
- Dia berkompetisi

- dan menang pertandingan tinju.
- Keren.

- Kamu tidak keberatan dia bertinju?
- Tidak apa-apa.

- Dia bisa terluka.
- Aku tidak peduli.

"Dia menjawab tanpa ragu"

Kamu serius.

Dia tidak terlihat sering berolahraga.

- Tapi penampilannya...
- Aku suka berolahraga.

Dia tampak seperti anak manis,
bagaimana dia bisa begitu atletis?

Dia tidak takut dipukul.

Kamu butuh itu untuk bertinju.

Aku sudah dengar soal itu.

- Dia menyelamatkan penjahat.
- Bukankah itu berlebihan?

Aku tidak menyelamatkan penjahat.

- Kamu menangkap penjahat.
- Kamu mau bertinju?

Kenapa suka pria yang berolahraga
padahal kamu tidak berolahraga?

- Aku suka berolahraga.
- Apa tunanganmu bugar?

- Kami sangat berlawanan.
- Kamu suka berolahraga

Aku tidak keberatan selama dia
tidak menghentikanku berolahraga.

Kamu selalu pergi ke gereja?

- Aku terlahir dengan keyakinan.
- Aku juga.

Anggap saja kamu di jalanan dan
seseorang mencoba menyerangmu.

- Dia menangkap seseorang.
- Kamu sedang berkencan.

Ada pria yang melarikan diri

dan pria yang tinggal untuk melawan.

Mana yang lebih kamu suka?

- Untuk melarikan diri...
- Itu terjadi kepadaku.

"Ayo lari."
- Dia menangkap seseorang.

- Tidak. Menyebalkan.
- "Jangan lakukan itu."

- Ye Eun. Apa yang kamu lakukan?
- Bagaimana jika...

"Dia terpikat, meski ada omelan jarak jauh"

tapi dia ingin melawan.

- Itu agak...
- Bukankah itu tidak bagus?

Tidak.

Kamu tipe yang suka melawan.

- Kamu akan tinggal dan melawan?
- Tidak. Aku akan kabur.

- Apa MBTI-mu?
- Aku seorang ENFP.

- Apa MBTI-mu?
- Aku seorang ENFP.

Ye Eun berkencan sungguhan di sini!

Kamu tidak terlihat seperti ENFP.

Ye Eun.

- Kenapa kamu di sini?
- Kenapa kamu di sana?

Dia bertanya apa MBTI-nya.

Dia tidak terlihat seperti ENFP.

Dong Yoon juga aneh. Dia terus bertanya!

- Tidak, aku...
- Dia terus bertanya!

Tidak, aku...

- Apa yang terjadi?
- Pertanyaannya...

- Dia mungkin penasaran.
- Dia bertanya kepadaku.

- Dia bertanya kepadaku.
- Pergi dari kursi itu!

Dia bertanya kepadaku.

Dia bergeming. Ini serius.

- Baik.
- Lihat wajahnya memerah.

Dong Yoon, kamu punya
pacar di kehidupan nyata?

- Tidak.
- Meskipun punya,

- apa dia akan bilang begitu?
- Dia tidak akan memberi tahu kita.

Kenapa kamu menanyakan
pertanyaan tidak berguna itu?

Apa Jong Kook menyebutkan sesuatu
tentang menikah sampai pekan lalu?

- Tidak.
- Tidak.

- Tapi itu benar.
- Jangan bertanya hal bodoh.

Apa kamu akan bilang jika punya pacar?

Jika aku punya...

Dia tetap tidak akan
bilang. Lebih baik tidak.

- Aku tidak akan mengatakannya.
- Tentu saja.

- Tapi kamu tidak punya sekarang?
- Aku sungguh tidak punya.

- Tidak sekarang?
- Benarkah?

Aku bersiap memperkenalkan Jong Kook

kepada seseorang yang
bisa menjadi istrinya.

- Ayolah.
- Sungguh.

Jangan lakukan itu. Aku
tidak suka hal semacam itu.

Aku harus memperkenalkannya
kepada Si Kyung sekarang.

"Aku harus memperkenalkannya
kepada Si Kyung sekarang"

- Apa kita?
- Ini luar biasa.

Haha atau Ji Hyo, salah
satu dari kalian bisa pergi.

Kamu yang pertama?

"Dimulai dengan Haha, Ji
Hyo, dan Ah Young tidak bayar"

Pasangan berikutnya bisa pergi.

Bisakah kita menghasilkan uang lagi?

Aku ingin mendengar cerita lengkapnya.

Tentang Jong Kook.

Kapan...

- Bagaimana mereka bertemu...
- Kamu tidak tahu dia punya pacar?

Benarkah?

Silakan pilih seseorang sekarang.

Jadi, semua orang sudah membayar.

Orang terakhir yang
membayar adalah Se Chan.

Se Chan,

- kamu bangkrut.
- Astaga.

- Kamu harus membayar 90 dolar.
- Apa?

- Kamu harus membayar 90 dolar.
- Baik.

Aku akan membeli tiket lotre.

Tiga puluh dolar?

Baik, ini 30 dolar.

"Sebelum Se Chan, tujuh orang
bayar 30 dolar, total 210 dolar"

- Ah Young, boleh minta lima dolar?
- Apa? Ini.

Boleh aku minta lima dolar?

Jika aku membeli tiket lotre dan menang...

- Benar.
- Bisakah kita bagi dua?

Tidak, aku akan memberimu
lebih. Jangan khawatir.

"Se Chan membayar 30 dolar
setelah meminjam lima dolar"

"Dia menerima satu tiket lotre"

Kamu bisa menggambar apa pun. Benar.

Aku merasa tidak enak.

- Itu tampak manis.
- Astaga.

Ya, itu bukan masalah besar.

- Ayolah.
- Tidak apa-apa.

Baik. Kalian sudah menerima tiket lotre

- yang kalian bayar.
- Astaga, kumohon.

- Kalian pilih angka keberuntungan?
- Ya.

- Kumohon.
- Jadi, saat ini,

Ye Eun memilih nomor dua.

Haha memilih tiga.

Daniel juga memilih tiga.

- Empat.
- Jong Kook memilih empat

dan Jae Seok memilih enam.

- Ini akan menjadi...
- Seok Jin dan Se Chan delapan.

- Dan Dong Yoon memilih sembilan.
- Benarkah?

- Ayo!
- Nomor sembilan!

- Kuharap aku menang. Nomor empat.
- Baiklah.

Satu angka telah dipilih.

- Nomor sembilan.
- Nomor empat.

- Nomor tiga.
- Tolong ambil nomor enam.

- Nomor empat.
- Nomor dua, tiga, empat.

- Nomor tiga.
- Nomor tiga.

- Nomor empat.
- Nomor dua, tiga, empat.

- Nomor delapan.
- Angka keberuntungannya adalah...

- Nomor delapan.
- Nomor delapan.

- Tolong ambil nomor enam.
- Kumohon nomor delapan.

"Berapa angka keberuntungannya?"

"Nomor berapa yang akan dipilih
untuk memenangkan 150 dolar?"

- Nomor delapan.
- Nomor enam.

Nomor delapan.

"Delapan"

"Delapan. Seok Jin, Se Chan"

"Se Chan dan Seok Soon menang"

- Aku hendak memilih delapan.
- Kamu yang terbaik!

"Berteriak gembira"

- Aku hendak memilih delapan.
- Kamu yang terbaik!

Di saat terakhir, aku menghapusnya.

- Astaga, nomor delapan.
- Hei.

Kalau begitu,

untuk nomor delapan, kalian
bisa membagi 150 dolar.

- Itu gila.
- Mereka sangat beruntung.

Dong Yoon, kamu di posisi kedua,

jadi, kamu mendapat 50 dolar.

Angka sebelum dan sesudah
mendapat posisi kedua.

- Maksudku...
- Harus nomor tujuh atau sembilan.

Ya, aku memilih sembilan.

Kamu memilih sembilan.

"Merayakan kemenangannya"

Hei, bahkan dengan nomor tujuh...

- Itu pasti sangat menegangkan.
- Kamu mendapat 50 dolar.

- Astaga, ini benar-benar...
- Maksudku, ini...

Ini sebabnya kita tidak boleh berjudi.

- Kamu mau bagian dari kemenanganku?
- Bagian?

- Aku pilih delapan, tapi kuhapus.
- Kamu memberiku bagian?

"Tersenyum malu-malu"

- Aku pilih delapan, tapi kuhapus.
- Kamu memberiku bagian?

Berapa yang kamu dapatkan?

- Aku mendapat 50 dolar.
- Astaga.

- Tetap saja, kita satu tim.
- Benar.

"Adegan mengharukan yang
langka terungkap di Running Man"

"Takjub"

- Ini 15 dolar.
- Astaga!

Hei! Yang benar saja.

Lihat. Dong Yoon-ku sayang...

- Kenapa?
- Dong Yoon-ku sayang. Dengar.

Dong Yoon-ku sayang memberiku 15 dolar.

Kenapa?

- Karena dia menang.
- Kamu tidak memberiku apa pun.

- Aku memberinya bagian.
- Apa ini?

"Jong Sook tampak lebih bahagia
daripada mengumumkan pernikahannya"

"Sangat kesal"

- Kamu tahu betapa hangatnya aku?
- Astaga.

"Aku iri"

Apa yang kamu lakukan?

Kenapa kamu duduk di sini?

- Kenapa kamu duduk di sini?
- Boleh aku minta lima dolar juga?

Benarkah?

"Malaikat murah hati bilang dia
bahkan akan memberi Ye Eun bagian"

- Kamu serius?
- Jangan!

Kenapa kamu mencoba
memberikan uang kepada wanita lain?

Kamu pasti sudah gila!

- Apa yang kamu lakukan?
- Jangan!

Tidak, jangan lakukan itu!

- Pergi dari sini!
- Apa yang kamu lakukan?

Apa kamu gila? Keluar dari sana!

"Dia menyingkirkan saingannya
dengan kekuatan fisik"

Kamu! Beraninya kamu.

"Kemarilah"

Beraninya kamu mencoba
melakukan hal seperti ini? Jangan.

"Memanggil wanita lain
saat pacarnya tidak melihat"

- Jangan berikan kepadanya! Kenapa?
- Hei, kenapa kamu melakukan ini?

- Astaga.
- Jangan lakukan ini!

- Apa yang kamu lakukan?
- Tunggu.

- Mereka berdua aneh sekali.
- Apa itu lima dolar?

- Bukankah ini sepuluh dolar?
- Lima dolar.

Apa itu uang dolar?

- Apa ini? Kenapa, Dong Yoon?
- Dong Yoon.

Apa yang terjadi di sini?

- Dong Yoon, aku mencintaimu.
- Mereka aneh!

Pria ini aneh sekali!

Bawa Ye Eun pergi.

"Status Modal Seok Jin, 80 dolar"

- Baik!
- Ayo pergi.

"Mereka pindah ke lokasi kencan berikutnya"

- Para pasangan pergi bersama.
- Ya.

"Mereka bergerak sesuai
urutan seleksi pasangan"

- Cuacanya bagus.
- Ya, hari ini bagus.

"Menyapa pasangan ramah"

Ada apa dengan mobil kita?

Apa ini? Yang ini atau itu?

- Pilih lokasi kencan...
- Lalu, harganya turun

- dan masuk ke mobil.
- Astaga, tunggu.

Untuk yang itu, tiket lotrenya...

Harga tiket lotre naik

dan kemenangannya juga naik.

Itu pertaruhan.

- Yang ini...
- Benar.

Ini agak...

- Lebih aman.
- Ini lebih aman.

Aku cenderung

memilih opsi yang lebih aman.

- Aku juga suka aman.
- Aku biasanya

- sangat benci berjudi.
- Benar.

- Aku lebih suka stabil.
- Benarkah?

Aku bahkan tidak berinvestasi.
Aku hanya menabung uangku.

- Kita pilih risiko rendah?
- Ya.

Kalian harus sepaham seperti ini.

- Untuk membayangkan masa depan.
- Tempat kencan?

- Tempat kencan...
- Ya.

"Memilih kencan dengan tiket lotre
murah dan hadiah yang lebih rendah"

- Baik! Mari.
- Terima kasih.

- Wanita lebih dahulu.
- Astaga, jangan bilang begitu.

"Ke mana dia akan berkencan
dengan wanita energik?"

- Halo.
- Ayo.

Tadi, saat aku melihat
mereka membagi 150 dolar,

mataku benar-benar berputar.

Aku akan memilih harga lebih
tinggi, apa pun yang terjadi.

Bukankah jelas? Apa lagi
alasanmu membeli tiket lotre?

Bukankah kamu membeli tiket lotre,
bermimpi menjadi kaya dalam semalam?

- Benar. Baik.
- Ya.

- Ayo. Baik.
- Ayo. Baik.

Tentu saja, kita harus memakai ini.

- Selama kita tidak bangkrut.
- Tentu saja.

- Seok Soon.
- Halo.

- Astaga.
- Siapa ini?

- Apa? Astaga.
- Hei, kamu di sini?

- Dong Yoon.
- Hei, Jong Kook.

- Maksudku, Jong Sook.
- Dong Yoon, apa kabar?

- Jong Sook.
- Ya, hai.

- Sudah lama tidak bertemu.
- Niel.

- Dong Yoon.
- Ya?

Apa ada yang mengganggumu?

- Pacarku sangat sempurna.
- Tentu saja.

- Benar.
- Itu sudah jelas.

- Kamu bertemu wanita yang baik.
- Kami punya

- minat yang sama.
- Benarkah?

Percakapan kami terus berlanjut.

- Pacarmu...
- Minat? Seperti apa?

- Tinju.
- Tinju.

- Kamu bertinju?
- Kamu benar-benar bertinju?

- Ya.
- Dia memenangkan kompetisi tinju.

- Dalam kompetisi amatir. Ya.
- Sungguh?

- Kamu bisa tinju bayangan?
- Tentu.

- Tunjukkan kepada kami.
- Saat kita turun.

- Tunjukkan nanti.
- Apa tidak bisa di sini?

- Itu karena pukulan...
- Ya?

Berasal dari tubuh bagian bawah.

- Tidak bisa jika sambil duduk.
- Kamu harus menggunakan kakimu.

Dia selalu pamer.

- Dia selalu melakukan itu.
- Benar.

- Aku hanya...
- Pria ini tidak mirip denganku.

- Aku tahu.
- Pria ini sangat hebat.

- Benarkah?
- Selain itu,

kudengar dia jauh lebih
baik daripada rekan-rekannya.

- Benarkah?
- Aku menjadi sangat ketagihan.

- Sungguh.
- Kenapa tiba-tiba panas?

- Astaga. Benar.
- Tadi lebih dingin.

Kudengar akan panas sampai pekan ini

dan akan dingin mulai pekan depan.

Kamu yakin?

- Sekarang musim gugur.
- Kenapa kamu meragukanku?

Jadi, kalian bisa memilih

lokasi kencan yang kalian inginkan.

- Kami bisa memilih?
- Kalian datang ke sini

- sesuai urutan pemilihan pasangan.
- Ya.

Jadi, mobil itu sudah penuh,

yang berarti kalian tidak punya pilihan.

- Kalian harus ke van besar.
- Tunggu.

- Ayolah.
- Tapi bagaimana...

Jadi, kalian akan pergi ke
lokasi kencan yang berbeda.

Kalian tidak akan bertemu
tim itu untuk sementara.

- Tunggu.
- Kalau begitu, kita berempat?

Apa Dong Yoon ada di dalam?

- Hei, apa yang kamu lakukan?
- Ini...

- Apa yang kamu lakukan, Ye Eun?
- Aku sungguh...

- Ini bagus.
- Matanya...

- Ini sangat menyebalkan.
- Apa Dong Yoon ada di dalam?

Astaga, minggir.

"Dia melaju ke mobil"

Hei, jika kami akan menjadi pasangan...

Jadi, kamu pasti punya banyak...

- Apa ini?
- Tidak bisa! Tidak ada tempat!

- Kenapa kamu di sini?
- Tidak ada tempat!

- Keluar!
- Tidak ada tempat!

Pergi!

- Pergi ke sana!
- Keluar!

- Dia pasti sudah gila.
- Pergilah.

- Kendalikan pacarmu!
- Ayolah.

- Maksudku...
- Dia bukan pacarku!

- Kenapa dia bukan pacarmu?
- Keluar!

Kenapa kamu tidak bisa
mengendalikan rekanmu?

- Mobil kami penuh.
- Kemarilah.

- Kami penuh.
- Astaga.

- Astaga, yang benar saja.
- Mobil ini penuh.

"Pada akhirnya, dia diseret ke mobil lain"

- Ye Eun.
- Ada apa dengannya?

- Astaga.
- Dia lucu sekali.

Dia sangat bersemangat.

- Pasangan Haha ada di sini?
- Astaga, yang benar saja.

- Aku kesulitan.
- Bisakah kita semua muat di sini?

Hei, bergeserlah.

Omong-omong,

- sudah kubilang tujuanku tadi.
- Ya.

Sungguh, hari ini,

tujuanku adalah masuk tiga besar.

- Kalian yang di barisan depan.
- Astaga, yang benar saja.

Kalian bangkrut, bukan?

- Mereka bangkrut.
- Tidak. Kami punya uang.

- Berapa yang kalian habiskan?
- Boleh aku mengatakan ini?

- Apa?
- Dong Yoon memberiku uang.

Dia memberimu dua dolar.

- Benarkah?
- Dia memberiku lima dolar.

- Lima dolar?
- Dong Yoon bukan pria biasa.

Dong Yoon... Pria itu...

- Dia luar biasa.
- Dia memperlakukan orang...

- Dia menyihir orang.
- Benar.

"Menghela napas"

- Astaga, menyebalkan sekali.
- Berapa lama kita harus berpisah?

Berapa lama kita akan berpisah?

Lokasi kencang kalian sangat
berbeda untuk kencan ini.

- Sangat berbeda?
- Ya.

Kenapa kamu merencanakan misi seperti ini?

Ji Ye Eun.

"Ye Eun hanya kesal dengan produser"

Astaga, saat ini, Jong Kook...

- Sungguh.
- Pagi ini,

- aku sangat terkejut.
- Benar. Aku terkejut.

Aku berpikir itu lelucon
kamera tersembunyi.

Tampaknya, dia mengunggah
semacam surat tulisan tangan.

- Artikel?
- Itu belum diterbitkan.

Surat tulisan tangan apa?

- Jong Kook menulisnya.
- Kurasa Jong Kook menulisnya.

- Kepada siapa? Kami?
- Bukan.

- Surat resmi.
- Seperti pengumuman resmi?

- Kepada penggemarnya?
- Kenapa menulis surat untuk kita?

Kukira dia menulis surat untuk kita.

Dia mungkin melakukan itu, berpikir

dia juga idola K-pop.

Turbo adalah salah satu
grup idola K-pop pertama.

Tentu saja. Dia menulis untuk penggemarnya.

- Ini menarik.
- Pantas saja...

Jong Kook memegang ponselnya seharian ini.

- Kenapa dia lama sekali?
- Maksudku...

Pernikahannya... Tunangannya...

- Dia bukan Chaeyeon.
- Bukan dia.

Aku penasaran siapa dia.

Tentu saja, itu bukan Chaeyeon.

- Mungkinkah Park Se Ri?
- Tentu saja bukan.

- Itu bukan Se Ri.
- Park Se Ri?

Bagaimana jika...

Bagaimana jika...

Jae Seok, jangan katakan itu.

"Cukup tentang tunangannya!"

"'Kami juga tidak akan
membahasnya lagi' oleh staf"

Kurasa...

Aku belum pernah diminta memandu
pernikahan mendadak begini.

- Tidak mungkin.
- Aku dan CEO Jang bergegas

mengatur ulang jadwal kami.

- Tidak mungkin.
- Tidak mungkin aku melewatkannya.

Tidak boleh buang air.

- Tidak boleh buang air?
- Apa?

- Astaga, Jong Kook.
- Dia sangat teliti.

- Dia...
- Dia terlalu teliti.

Dia teliti.

- Benar sekali.
- Begini...

"Agen Kim bahkan merahasiakan pacarnya"

Dia mengingatkan kita
pada pejuang kemerdekaan.

- Dia selebritas sejati.
- Jong Kook memang selebritas.

Selebritas sejati.

Aku yakin semua pria
harus belajar bertinju.

Aku setuju.

Kenapa kamu dan pacarmu
banyak membicarakan tinju?

Aku dan pacarku cocok.

- Dalam hal tinju...
- Kami ditakdirkan bersama.

- Kamu mencintainya?
- Ya.

- Kamu mencintainya?
- Ya.

Ayolah. Tentu saja, dia mencintaiku.

- Tinju menyatukan kami.
- Pasangan harus memiliki

minat yang sama.

Siapa yang punya pacar
untuk berlatih tanding?

Lalu kenapa kamu terus menatap Ye Eun?

- Kenapa kamu menggodanya?
- Aku...

Bukan begitu. Dia terus
berada di sampingku, itu saja.

- Ye Eun tidak bisa berpikir jernih.
- Benar sekali.

Dari yang kulihat, Dong Yoon terlalu baik.

Dia hanya bersikap perhatian.

Aku yakin dia populer.

Tentu saja.

Itu tidak relevan sekarang.

Bukankah ini mengingatkanmu pada Jeju?

- Apa?
- Sama sekali tidak.

Kita berada di Pyeongtaek.

Ini kali pertamaku di sini.

- Panas sekali.
- Sangat panas.

Panas sekali.

Apa ini?

Pasti karena ada pangkalan
militer Amerika di sini.

Bahkan tempat parkirnya...

- Aku mengerti.
- Mengingatkanmu pada New York.

- Panas sekali.
- Ini mengingatkanmu pada New York.

- Benar sekali.
- Kukira itu mural.

- Aku juga.
- Ya.

Kalian berada di Zona Turis Khusus Songtan.

Ada banyak toko eksotis

- terinspirasi pangkalan AD Amerika.
- Mari makan budaejjigae!

Ini juga dikenal sebagai Song Fransisco.

- Song Fransisco?
- Bersenang-senanglah berkencan

di Pasar Pusat Internasional Pyeongtaek

dan area perbelanjaan.

Kalian akan membayar semuanya nanti

- setelah jumlahnya diberitahukan.
- Bagus.

- Tim di posisi pertama.
- Begitu rupanya.

Kalau begitu...

"Mereka mendapat lebih banyak
uang dengan bermain dalam perjalanan"

Ini untuk tim di posisi kedua.

Halo.

Panas sekali.

- Ini terlalu panas.
- Panas sekali.

Siapa di sana?

- Itu Tanaka.
- Ini Tanaka.

- Kenapa Tanaka ada di sana?
- Menarik sekali.

Itu Tanaka.

Siapa Tanaka?

Dia Tanaka.

- Kamu tidak tahu siapa dia?
- Tidak.

Kamu tidak tahu siapa Tanaka?

Jika kita lakukan dengan benar,
akan terlihat seperti di Amerika.

- Benar sekali.
- Jae Seok, kamu benar sekali.

"Kamu bisa berpura-pura
berada di New York untuk berlibur"

Ini membuat kita merasa
seperti berada di negara lain.

Indah sekali.

- Di sini indah sekali.
- Tempat apa ini?

Ini membuat kita merasa
seperti berada di negara lain.

"Jalan mural, mirip gang
belakang di Amerika"

Pasti pernah ada kereta di sini.

- Kamu benar.
- Dahulu ini rel kereta api.

Ini rel kereta api tua.

"Mural di sepanjang rel kereta api
menuju pangkalan militer Amerika"

Ini memberiku nuansa New York.

- Tidak mungkin.
- Apa kami tampak manis?

Haha, ada John Lennon.

Ini keren sekali.

"Haha berpose untuk foto"

Bisakah kamu memotretku?

"Tapi Se Chan berdiri di sampingnya"

"Dia akhirnya berswafoto
dengan lengan pendeknya"

Tempat ini...

- Ini tidak terasa seperti Korea.
- Benar sekali.

- Siapa yang memikirkan ini?
- Ini bagus.

Di sini jauh lebih sejuk.

Di sini lebih sejuk.

Aku suka jalan ini.

Indah sekali.

Bukankah ini mengingatkanmu

- pada tahun 2000-an?
- Kamu benar.

Sudah lama aku tidak
melihat jalan seperti ini.

Benar sekali. Ini pusat kota.

Di tempat seperti ini,

- menyenangkan makan kebab.
- Kamu benar.

- Kebab.
- Astaga.

- Aku mau tako.
- Tako.

Mereka punya makanan
dari seluruh dunia di sini.

Itu Ye Eun.

- Ye Eun!
- Lihat.

- Apa itu?
- Manis sekali.

Ye Eun, tunggu kami.

Ji Hyo, bagaimana bisa sebesar ini?

- Kenapa besar sekali?
- Besar sekali.

- Bagaimana...
- Besar sekali.

- Bagaimana bisa sebesar ini?
- Kenapa besar sekali?

- Itu bagus.
- Mau beli untuk Jong Kook?

Sebagai hadiah?

Sebagai hadiah pernikahan.

Hadiah pernikahan?

Jong Kook tidak butuh

sesuatu untuk dipegang di ranjang lagi.

- Benar sekali.
- Setelah kupikir-pikir,

semua mulai masuk akal.

Apa maksudmu?

Bukankah dia membeli
banyak gantungan kunci?

- Benar. Gantungan kunci yang manis.
- Benar.

"Bukti yang menunjukkan
pernikahan yang akan segera terjadi"

"Dia tergila-gila dengan
gantungan kunci yang manis"

"Dia tergila-gila dengan
gantungan kunci manis"

"Dia membuat boneka dengan
cinta seolah-olah itu anaknya sendiri"

"Dia berpikiran terbuka tentang
barang-barang menggemaskan"

"Dia berpikiran terbuka tentang
barang-barang menggemaskan"

"Semua ini adalah tanda
pernikahan yang akan segera terjadi!"

- Apa?
- Begitukah?

Dia juga suka warna merah muda.

Periksa rekaman yang
kita rekam di Running Man.

- Jong Kook akan menikah.
- Benar sekali.

Pada suatu titik, kecintaannya
pada barang-barang menggemaskan...

- Dia tidak bisa menahan diri.
- Kamu benar!

- Hei!
- Astaga.

Apa-apaan ini?

Dia mengejutkanku.

- Di rumah Ye Eun.
- Benar.

Dia tahu banyak tentang kertas dinding.

- Benar.
- Astaga.

"Bukti yang menunjukkan
pernikahan yang akan segera terjadi"

"Dengan mengejutkan, dia
tahu kertas dinding itu mahal"

"Dia menunjukkan minat,
tidak seperti yang lain"

- Serta barang-barang di rumah.
- Kamu benar.

- Dia bilang...
- Dia mengenali mereka.

Dia bertanya tentang mereka.

"Itu lampu yang mahal"

"Aku juga mengganti milikku dengan ini"

"Pakaiannya tidak terlepas"

"Pelakunya terus mengirim sinyal"

- Benar sekali.
- Dia tidak pernah tertarik

- dengan hal-hal itu.
- Kamu benar.

- Dia bilang kertas dinding bagus.
- Ya, kertas dindingnya.

- Dia membicarakan nuansanya.
- Ya, nuansanya.

Tunangannya pasti
memilihkan barang untuknya.

- Apa ini?
- Ini menarik.

- Ini keren sekali.
- Benar sekali.

- Bukankah di sini sejuk?
- Bagus sekali.

Ini terasa seperti gang
belakang di Itaewon.

Benar.

"Gang belakang yang
dipenuhi berbagai toko jahit"

Bayangkan tunangan Jong Kook memakai ini.

Kita juga bisa membelikan
setelan untuk Jong Kook.

- Untuk Jong Kook?
- Jika dia ada di sini,

kita akan membelikannya
setelan dan perlengkapannya.

Benar sekali.

Lihat itu.

Haha, apa itu pangkalan militer?

- Benar.
- Di sana?

Markas Osan ada di sini.

Ya, kamp Osan.

- Jadi, ini markasnya.
- Tidak mungkin.

"Mereka melihat restoran hamburger
tepat di luar Pangkalan Udara Osan"

- Tidak mungkin.
- Lihat tempat itu.

Ini sangat terkenal di sekitar sini.

- Benarkah?
- Hamburger mereka populer.

Tempat ini terkenal di sekitar sini.

Kita harus melihatnya.

- Itu sangat terkenal.
- Aku menyukainya.

Bagaimana jika kita makan hamburger?

- Kedengarannya bagus.
- Lakukan saja.

Halo.

"Mereka masuk seolah-olah tersihir"

- Aku mau burger steik bakon.
- Bisakah kami memesan burger?

- Tentu.
- Kenapa aromanya begitu sedap?

- Astaga.
- Aromanya luar biasa.

- Halo.
- Aku mau hot dog.

Aromanya lezat.

- Hot dog?
- Makanlah hidangan khasnya.

- Aku mau hot dog.
- Di sini.

- Duduklah.
- Ayo duduk.

Asal kamu tahu, kamu
akan makan siang berikutnya.

Kalau begitu...

- Pesan yang sederhana.
- Mari kita cicipi sedikit.

- Kita akan makan camilan.
- Sayap ayam?

Bagaimana dengan ini?
Kita akan memesan burger

untuk dibagi dua orang.

- Totalnya tiga.
- Benar.

- Hot dog keju.
- Hot dog keju?

Kamu mau burger keju atau burger chili?

Jae Seok, aku mau burger chili keju.

Mari makan burger chili keju.

Burger chili telur juga tampak lezat.

Lalu, burger chili telur.

- Harganya naik 50 sen.
- Benarkah?

Kami pesan Miss Jin Top.

- Apa?
- Berapa harganya?

"Hidangan termahal"

Bagaimana bisa?

Itu untuk kita bagi.

- Bagaimana bisa?
- Kita membayarnya bersama.

- Ayolah.
- Mari makan burger steik.

- Kedengarannya bagus.
- Berapa biayanya?

Aku selalu ingin makan burger di sini.

Benar, burger yang
dibungkus dengan kertas timah.

Aku ingin mencicipi hot dog mereka.

Ya, hot dog.

- Mereka menggunakan sosis impor.
- Sosisnya.

Apa kamu harus memotong rambutmu
dengan gaya menyebalkan itu?

Kamu tampak seperti orang lain.

- Kamu menyebutku menyebalkan?
- Dia terlihat seperti bayi.

- Begini...
- Ini gaya yang sedang tren.

Hanya orang paling bergaya
yang memakai gaya rambut ini.

Hanya saja rambutmu tidak banyak.

- Kamu seperti tikus basah.
- Rambutku tidak banyak?

Aku minum banyak suplemen
untuk pertumbuhan rambut.

- Benar.
- Maafkan aku.

- Kamu...
- Bukankah ini keriting G-DRAGON?

Kamu menirunya lagi?

Aku benar. Keritingnya sama persis.

Hei, ini rambut Lee Eui Jung

di "Guys and Girls".

Yang naik?

"Saat mereka bercanda"

"Makanannya dimasak di tempat"

"Setumpuk kubis"

Aku yakin itu akan lezat.

"Saus tomat dan mayones
dengan sosis dan daging"

Kelihatannya enak sekali.

"Dilengkapi dengan telur goreng"

Tidak mungkin. Apa
aromanya bisa lebih enak?

Ini seperti burger nasi.

Ini tampak sangat enak.

"Karena ini camilan, dua
orang berbagi satu burger"

Ini gila.

- Hati-hati.
- Ini.

Terima kasih.

"Banyak saus cabai"

Itu gila.

"Meski itu kombinasi
terbaik, mereka masih kagum"

Apa-apaan ini?

- Ini lezat.
- Tidak mungkin.

Ini gila.

"Hot dog Amerika yang asli sama enaknya"

- Enak?
- Ya.

Benarkah?

Pak!

Enak sekali.

"Bahkan Ah Young, yang jaga
badan, mengambil suapan besar"

- Bagaimana kamu memakan ini?
- Enak sekali.

Astaga.

"Selagi mereka menikmati kencan
yang memang seperti kencan"

Ini enak sekali.

"Ada apa dengan Tim A yang
membuat suara pukulan itu?"

Bagus.

"Apa Jong Sook dan Dong
Yoon saling memukul?"

"Kenapa pasangan ini terlibat
dalam pertarungan sengit?"

- Ini kali pertamaku.
- Ini sasana tinju

yang sering dikunjungi
tentara di dekat sini.

Kalianakan dapat sesi latih tanding
dengan tentara Amerika hari ini.

- Apa?
- Sebagai kencan?

- Kami akan mati.
- Aku tidak berniat melakukan itu.

Bagaimana mungkin kami bisa melawan mereka?

Setiap pasangan akan menjalani

sesi latihan satu lawan
satu dengan tentara Amerika.

Kalian akan dinilai berdasarkan

berapa kali kalian memukul wajah,

bagian depan tubuh, dan samping.

Apa-apaan...

"Saat itu"

"Lawan Jong Sook dan
Dong Yoon memasuki ring"

"Jayden Matthew Serrano,
Petinju Amatir Selama 26 Tahun"

- Apa dia Matthew?
- Ini bukan lelucon.

Lihat mereka.

- Profesional.
- Dia profesional.

- Kamu harus kuat.
- Permainan yang kuat.

- Kumohon.
- Kamu harus kuat.

- Baik!
- Baik.

- Kamu harus kuat.
- Yang terbaik.

Permainan terbaik.

- Permainan terbaik?
- Ya, permainan terbaik.

- Ya, karena kamu pria yang kuat!
- Terbaik.

Pria yang kuat. Profesional.

- Permainan terbaik!
- Terbaik.

- Terbaik.
- Pukul! Mengerti?

"Memintanya menghajar yang lain
dengan bahasa Inggris yang dia tahu"

- Matthew! Musuh.
- Musuh.

"Permintaan pasangan terlemah"

"Apa semua akan berjalan
sesuai keinginan mereka?"

- Kenapa mereka...
- Kalian membuat diri kalian lelah.

Kenapa mereka bertengkar?

Silakan mulai dan berhenti

- saat peluit ditiup.
- Baik.

- Mulai.
- JK.

"Putri Merah Muda
masuk ke ring lebih dahulu"

"Pertandingan dimulai"

- Beratmu sama.
- Lakukan yang terbaik!

Lakukan yang terbaik!

Lakukan yang terbaik!

Lakukan yang terbaik!

"Jong Sook masuk dengan
pukulan lebih dahulu"

Musuhmu. Musuh keluargamu.

"Musuh keluargamu."

Musuh keluargamu.

"Dia mencetak tiga poin dalam sekejap"

"Harga dirinya dalam tinju
sepertinya bukan gertakan"

Matthew juga terlihat agak gugup.

Hei, Jong Kook memang
berbeda. Dia seperti...

Ini tinju sungguhan. Astaga.

"Tubuh berototnya lebih
lincah dari sebelumnya"

Matthew tersudut - Matthew terlihat...

Jong Kook sepertinya belajar tinju.

Pengalamannya 26 tahun,
tapi Jong Kook sangat baik.

"Kim Sepak Bola jelas lebih baik
dalam tinju daripada sepak bola"

Melihat warna rambut Jong
Kook, dia terlihat seperti orang gila.

"Psikopat tinju"

- Warna rambutnya...
- Benar, bukan?

Dia mirip G-DRAGON yang sering berolahraga.

Lakukan jab.

- Lakukan yang terbaik!
- Ya!

Pukulan balasan.

"Kamera hancur saat
Matthew melangkah mundur"

- Tidak apa-apa.
- Tidak masalah.

- Tidak apa-apa.
- Beri aku lima dolar.

Tidak apa-apa.

Waktu kalian 20 detik lagi.

- Cetak poin lagi!
- Hei.

Kamu harus mencetak lebih banyak poin!

- Jong Kook menggunakan kekuatannya.
- Astaga, Jong Kook.

Dia mendorong maju.

"Kali ini, dia mendorong
Matthew ke sudut berlawanan"

"Sesi latih tanding ini buat orang
memahami rumor tentangnya"

"Melempar serangkaian pukulan sampai akhir"

Dia menangkis dengan
tangan kirinya seperti ini.

"Satu menit sudah berakhir"

- Berikutnya.
- Kamu hebat.

Dong Yoon.

"Jong Sook keluar. Dong Yoon masuk"

Baik, ayo.

- Matthew, ayo.
- Kurasa aku melakukan dengan baik.

Siap.

"Pertandingan dimulai"

"Bocah Tepung tiba-tiba berubah"

- Dia mendaratkan pukulan itu!
- Satu, dua!

- Astaga, Dong Yoon!
- Hei, sungguh.

- Hei, kenapa dia bermain buruk?
- Ini dokumenter!

Ini dokumenter!

"Gugup"

- Dia cepat.
- Matthew tampak bingung.

Matthew bingung.

Ini bukan saluran olahraga SBS.

"Momen maskulin dari Dong
Yoon yang serius soal tinju"

Astaga, bagus, Dong Yoon.

Hei, tapi Dong Yoon sangat hebat.

Matthew...

"Pukulan memusingkan terus berdatangan"

- Matthew...
- Jong Kook, Matthew hebat, bukan?

Dia hebat.

- Waktumu sepuluh detik lagi.
- Astaga.

Hei, Dong Yoon. Astaga.

"Mencoba untuk kali terakhir"

"Saat itu, pukulan balasan yang
melampaui jangkauan pendeknya"

Kamu baik-baik saja, Matthew?

Ayolah. Dia musuhmu.

Lucu sekali.

"Pertandingan berakhir dengan
rangkaian pukulan Dong Yoon"

- Hei.
- Matthew.

- Terima kasih.
- Terima kasih.

- Terima kasih, Kawan.
- Astaga, itu...

Hei, Dong Yoon. Kamu hebat sekali.

Dia cepat sekali.

Hei, kamu hebat sekali. Biar kubantu.

- Perasaan! Silang!
- Intuisi! Silang!

Bagus.

- Astaga.
- Apa itu diperbolehkan?

"Pria yang lebih muda
dipukuli lebih dahulu"

"Petinju tertua maju untuk
membalaskan dendam adiknya"

Baik. Bagus!

"Serangan balik langsung turun"

"Dia tumbang sebelum sempat
melancarkan tinju kucingnya"

Astaga!

Bagaimana kencannya setelah
kamu mencobanya langsung?

- Kencannya?
- Itu sangat menyenangkan.

- Apa ini benar-benar kencan?
- Aku...

- Apa ini kencan?
- Bukankah kamu akan dicampakkan

- jika benar-benar melakukan ini?
- Kencan macam apa ini?

Betapa menyenangkannya
jika ada pasangan seperti ini?

Itu hanya bagus untuk mereka.

- Pacar terbaik.
- Aku sangat menyukainya, sungguh.

Akan kuberi tahu berapa
pukulan yang kamu mendaratkan.

Seok Jin dan Daniel, karena kalian pemula,

- kami menggandakan skor kalian.
- Apa?

- Itu tidak adil.
- Apa ini?

- Itu adil.
- Kami hanya bertanding ringan.

- Ini adil untuk pemula.
- Benar.

Kami hanya bermain.

- Kenapa? Kami pemula.
- Bukankah ini tidak adil?

Kami pemula.

Daniel, kamu mendaratkan tiga pukulan.

- Apa?
- Seok Jin,

- kamu mendaratkan 12 pukulan.
- Hanya tiga?

- Kamu melancarkan banyak pukulan.
- Bagus, 12.

Menggandakan skormu,
total pukulanmu 30 kali.

Lihat? Jika tahu itu, kami
akan memukul lebih banyak.

Tapi Jong Kook,

kamu mendaratkan 30 pukulan sendiri.

"Namun, Jong Sook
mencapai 30 pukulan sendiri"

- Baik.
- Bagus.

- Tapi aku banyak memukul.
- Dong Yoon.

Dong Yoon, kamu mendaratkan 27 pukulan.

- Kita bukan tandingan mereka.
- Mereka hampir dua kali lipat.

- Ini...
- Jadi, Tim Jong Kook menang besar.

- Syukurlah.
- Benar.

Tim Jong Kook akan dapat 100
dolar, dan Tim Seok Jin dapat 70.

"Jong Sook, Dong Yoon, 100
dolar, Seok Soon, Niel, 70 dolar"

Lagi pula, ini masalah individu, bukan?

Tapi sungguh, ini sulit sekali.

Ini olahraga yang bagus.

Sekarang, kalian akan memilih
dan membayar tiket lotre.

Sebelum datang ke sini, kami
bilang biayanya lebih murah

- dengan hadiah lebih rendah.
- Benar.

Jadi, jumlah total yang
dihabiskan di sini adalah 120 dolar.

Saat kalian membagi tagihannya,

kalian bisa membeli tiket lotre
masing-masing sepuluh dolar.

- Setiap tiket sepuluh dolar?
- Ya.

- Tapi mahal sekali.
- Harganya 120 dolar?

Tapi kita berempat akan membagi tagihannya.

Halo.

"Sisa saldo, 120 dolar"

Aku akan membayar 30 dolar lagi.

Karena kami berempat, aku ingin adil.

Jadi, ini 30 dolar.

- Tiga tiket lotre?
- Kamu bisa mengambil tiga.

- Satu, dua... Aku akan ambil ini.
- Baik.

Ini bukan gayaku, tapi ini hari istimewa.

Aku mencapai titik balik dalam hidupku,

jadi, aku akan membayar sebanyak ini.

"Calon pengantin pria yang
bahagia membayar 50 dolar"

Aku akan mengambil
ini. Baiklah. Terima kasih.

Baik.

Apa masih tersisa sebanyak ini?

Sisa saldonya 40 dolar.

Tersisa 40 dolar?

"Sisa saldo, 40 dolar"

Aku beli empat.

Satu, dua, tiga...

Aku akan mengambil baris tengah ini.

"Dia mendapat empat tiket
lotre setelah membayar saldo"

"Sekarang giliran Daniel"

- Daniel, kamu tidak perlu pergi.
- Kenapa?

Seok Jin melunasi sisa saldonya

- Sial! Seok Jin!
- Dan mengambil tiket lotre.

Jangan beri tahu dia.

- Tadi, kamu mengangguk kepadaku.
- Berapa yang kamu habiskan?

Seok Jin, seharusnya sisakan satu untukku.

Berapa banyak yang kalian berdua...

Kami akan menggosok tiket lotre sekarang.

Saat kalian menggosok
kotak yang berlabel Bentukmu,

kalian akan menemukan
bentuk dari batu, kertas, gunting.

Jika bentukmu menang
melawan enam bentuk di kanan,

kemenanganmu dikalikan jumlah bentuk

- yang kamu kalahkan.
- Benarkah?

- Kalahkan satu, dapat satu dolar.
- Itu lumayan.

Jika kalahkan dua, dapat dua
dolar. Kalahkan tiga, dapat tiga dolar.

Kalahkan empat, dapat empat
dolar. Kalahkan lima, dapat lima dolar.

Jika kalahkan keenamnya,

- dapat 100 dolar.
- Sungguh?

- Tidak hanya dikali satu dolar?
- Ada hadiah 100 dolar?

Sekarang, dengan urutan
sama, - Itu hadiah utama.

- Kalian akan gosok tiket kalian.
- Kita lihat?

Baik, aku lebih dahulu.

Dong Yoon suka permainan
judi lebih daripada dugaanku.

- Baik, bentukku batu.
- Apa itu?

Batu. Kertas.

Kalau begitu, butuh banyak
gunting. Baiklah. Dapat!

Kalau begitu, aku butuh
banyak gunting. Baiklah.

"Baris bawah semuanya gunting!"

Astaga, dia punya tiga gunting.

"Jika baris atas juga gunting,
dia dapat hadiah utama 100 dolar"

- Aku punya tiga gunting.
- Benarkah?

"Jika baris atas juga gunting,
dia dapat hadiah utama 100 dolar"

"Akankah dia dapat hadiah utama
dengan tiket lotre pertamanya?"

Berapa banyak yang kamu butuhkan
untuk memenangkan 100 dolar?

Kamu harus mengalahkan keenamnya.

"Akankah dia dapat hadiah utama
dengan tiket lotre pertamanya?"

- Ya, mulai dari bawah.
- Santai saja.

"Dia mengalahkan keenamnya!"

- Ya, mulai dari bawah.
- Santai saja.

- Aku menang!
- Apa itu 100 dolar?

- Itu 100 dolar!
- Benarkah?

- Tidak mungkin.
- Tidak, sungguh.

- Dia bahkan beruntung.
- Ini sungguhan.

- Pria ini...
- Dia bahkan beruntung.

Dia pria yang beruntung.

Dia membeli tiga, tapi
memenangkan 100 dolar?

Dia mendapatkan sesuatu
sebagai imbalan atas kebaikannya.

Kali ini, jumlah tertinggi yang
bisa kalian menangkan adalah...

- Kemenangan kami lebih tinggi.
- Ya, kamu bisa dapat 200 dolar.

"Jumlah tertinggi yang bisa
mereka menangkan adalah"

"Dua kali lipat dari tim
tinju, yaitu 200 dolar"

Jumlah total yang kamu habiskan

- Berapa jumlahnya?
- Adalah 135 dolar.

- Bagaimana bisa sebanyak itu?
- Kita menghabiskan banyak uang.

Dengan jahitan...

"Mereka mengunjungi toko
seragam, tidak bisa menahan godaan"

"Mereka mulai dengan menghias tas"

"Setiap nama harganya 15 dolar"

"Setiap emblem harganya tiga dolar"

"Setelah menghias tas mereka,
mereka berbelanja pakaian kembar"

"Kenapa kamu tiba-tiba membeli seragam?"

"Setiap seragam harganya 30 dolar"

"A dan S"

"Ah Young mencintai Se Chan"

"Pasangan A dan S bahkan
menjahit inisial mereka"

"Dengan begitu, mereka
menghabiskan total 135 dolar"

"Di restoran hamburger dan toko seragam"

- Berapa yang kamu punya?
- Tapi saat kamu membayar,

kamu bisa membeli satu
tiket lotre seharga 15 dolar.

- Seharga 15 dolar?
- Ya, 15 dolar.

- Aku akan beli sebanyak mungkin.
- Aku beli. Kupertaruhkan uangku.

- Dari keempatnya...
- Seharusnya kita habiskan banyak.

- Benar.
- Haha dan Ji Hyo,

- kalian bisa pergi bersama.
- Baik.

- Astaga, tiket lotre...
- Baik.

Aku harus mempertaruhkan semuanya.

- Masing-masing 15 dolar?
- Ya.

Baiklah.

Kita harus membeli sebanyak mungkin.
Dengan begitu, peluang lebih tinggi.

Jae Seok, kamu benar-benar bangkrut.

Aku juga akan membeli empat.

- Lalu, kita bisa memilihnya...
- Nanti...

Aku punya cukup untuk...

Baik, berikutnya.

- Kalian boleh pergi.
- Akan luar biasa jika menang.

Kuharap aku bisa memenangkan ini.

Haruskah kupertaruhkan semuanya?

Tiket senilai 200 dolar... Aku
akan mengambil empat tiket.

"Dia membayar 60 dolar"

Sisa saldonya 30 dolar.
Tidak bisa bayar lebih dari itu.

"Sisa saldonya 30 dolar"

- Apa?
- Mereka membayar banyak.

Tapi...

"Sebelum Jae Seok dan Ye Eun tiba di sini"

"Sisa saldo, 135 dolar"

"Semuanya!"

"Dia membayar 45 dolar.
Dia membayar 60 dolar"

"Haha membeli empat tiket
lotre, dan Ji Hyo membeli tiga"

"Berkat pasangan Ngengat
Harimau, hanya tersisa 30 dolar"

Kalau begitu, kami hanya
bisa membeli dua tiket?

Seharga 30 dolar?

Kalau begitu, masing-masing beli satu.

- Ini 15 dolar.
- Aku ambil dua.

Tidak, Jae Seok.

Tapi dia tiba lebih dahulu.

"Sisa saldo, 30 dolar"

Jadi, masing-masing 15 dolar.
Aku ingin membeli semuanya.

Orang yang datang lebih awal
menghabiskan banyak uang.

Mereka membeli tiket lotre.
Kita tidak bisa menang dengan ini.

Kita tidak akan bisa menang.

"Mereka akhirnya membeli
masing-masing satu tiket lotre"

Kita tidak bisa beli lagi karena
orang membeli semuanya.

- Kamu tidak bisa beli lagi?
- Apa orang-orang membeli semuanya?

Kami tidak bisa membeli lagi karena
orang-orang membeli semuanya.

- Astaga.
- Kami harus membelinya di sini.

Aku akan menjelaskan lotrenya.

Jika menang enam kali,

- kamu akan menerima 200 dolar.
- Itu akan menjadikanmu nomor satu.

Jika menang lima kali,

- kamu akan menerima 10 dolar.
- Nomor dua.

- Sepuluh dolar?
- Ya.

Akan menerima 10 dolar
jika menang lima kali?

Itu berarti kemungkinannya buruk.

Jika menang empat kali, kamu
akan menerima delapan dolar.

Jika menang tiga kali, kamu
akan menerima enam dolar.

Jika menang dua kali, kamu
akan menerima empat dolar.

Jika menang sekali, kamu
akan menerima dua dolar.

Mari kita lakukan sekarang.

Haha, silakan.

"Orang dengan empat tiket lotre,
Haha mulai menggosok dahulu"

Tanganku gunting.

- Ini milikku.
- Baik, aku menang dua kali.

"Saat ini, dia telah
mendapatkan empat dolar"

- Aku menang tiga kali.
- Tiga kali.

Kamu harus menang enam
kali untuk menerima 200 dolar.

Aku menang empat kali.

- Aku menang empat kali.
- Itu tidak ada artinya.

- Artinya aku dapat delapan dolar.
- Delapan dolar.

Kamu kehilangan tujuh dolar.

Tanganku batu.

- Astaga, kenapa aku kalah banyak?
- Sudah berakhir. Kalah.

- Seri.
- Kamu menang tiga kali.

Aku tidak menang sekali
pun dalam tiket lotre ini.

- Tiga kemenangan, dapat enam dolar.
- Kamu mendapat enam dolar.

Seri tidak ada artinya, bukan?

- Ya.
- Seri tidak ada artinya.

- Ini kalah.
- Kalah.

"Hanya tersisa dua tiket lotre"

- Baik. Satu.
- Satu.

- Astaga.
- Permainan berakhir.

- Dua.
- Tidak bisa dapat enam kemenangan.

Tiga.

- Empat.
- Lima.

- Lima kemenangan. Sepuluh dolar.
- Sepuluh dolar.

- Kamu kehilangan lima dolar.
- Kamu kehilangan lima dolar.

- Tetap saja, itu keren.
- Ada yang dapat enam kemenangan?

Ada yang dapat enam kemenangan?

- Tanganku batu.
- Kurasa itu akan sulit.

- Kamu butuh enam kemenangan.
- Kamu mendapat kesempatan lagi.

Semoga gunting.

Sudah berakhir. Haha kehilangan uang.

"Itu sudah kalah"

- Haha kehilangan uang.
- Berapa harganya?

- Berapa harganya?
- Satu, dua, tiga.

- Tiga.
- Itu tidak ada artinya. Enam dolar.

"Dia membeli empat tiket lotre,
tapi gagal dapat hadiah utama"

Bagaimana denganmu?

- Pasti Ji Hyo dapat hadiah utama.
- Dia kehilangan uangnya.

Aku yakin Ji Hyo akan menang hadiah utama.

- Astaga.
- Ada apa?

- Apa itu hadiah utama?
- Sudah berakhir. Tidak ada artinya.

- Aku dapat satu kemenangan.
- Satu kemenangan?

- Satu kemenangan berarti...
- Dua dolar.

Kamu kehilangan banyak uang.

Kamu kehilangan 13 dolar.

Tidak mungkin. Ini konyol.

- Akankah dia dapat hadiah utama?
- Ini konyol.

Ye Eun, jika dia tidak
memenangkan hadiah utama,

- mungkin saja.
- Kamu benar.

- Berapa kemenangan?
- Dua.

- Kita belum tahu.
- Dua?

- Empat dolar.
- Tidak.

- Satu.
- Apa?

- Ji Hyo memenangkan empat dolar.
- Mungkin dapat kesempatan besar.

Apa aku memenangkan
empat dolar? Sulit kupercaya.

"Apa tiket lotre terakhir Ji Hyo?"

Aku memenangkan empat
dolar? Sulit kupercaya.

Apa itu kalah?

"Dia gagal memenangkan hadiah utama"

- Ini sulit.
- Tanganmu kertas.

- Empat.
- Astaga.

"Tiket lotre terakhir
memiliki empat kemenangan"

Empat kemenangan? Delapan dolar.

Aku kehilangan 30 dolar.

Mereka berdua kehilangan uang.

Jae Seok, salah satu dari kalian
akan memenangkan hadiah utama.

- Lakukan lebih dahulu.
- Tidak mungkin.

"Pasangan lain mungkin
punya tiket lotre hadiah utama"

"Orang dengan satu tiket
lotre, Ye Eun, mencobanya"

- Sudah berakhir.
- Sudah berakhir.

"Ye Eun kalah"

Sudah berakhir.

- Satu, dua, tiga.
- Sudah berakhir.

- Tiga kemenangan.
- Tiga kemenangan.

- Enam dolar.
- Enam dolar.

- Kumohon.
- Jae Seok, beri aku sepuluh dolar.

Kumohon.

Mungkin itu hadiah utama.

"Semua tiket lotre lainnya kalah"

Kertas itu bagus. Dia hanya butuh batu.

"Akankah tiket lotre ini membawa
keajaiban hadiah utama?"

"Akan menjadi hadiah utama
jika dia mendapat enam batu"

Dia hanya butuh batu.

Mari kita lihat.

Astaga.

Itu batu.

"Dia mendapat satu batu"

Akankah dia memenangkan 200 dolar?

- Batu.
- Batu.

Apa itu akan menjadi hadiah utama?

- Tunggu.
- Apa itu akan menjadi hadiah utama?

- Batu.
- Itu akan menjadi hadiah utama.

"Jika baris atas berisi batu,
itu akan menjadi hadiah utama!"

Tiga kemenangan.

- Apa itu akan menjadi hadiah utama?
- Tidak mungkin.

- Kurasa itu akan jadi hadiah utama.
- Tidak mungkin.

Batu.

"Empat batu berturut-turut"

Ini luar biasa.

- Jae Seok.
- Tunggu.

- Batu.
- Astaga.

Lima kemenangan.

"Kelima tangan batu.
Dia butuh satu batu lagi"

Sungguh, Jae Seok.

- Sepuluh dolar.
- Jae Seok, ini luar biasa.

- Hanya yang ini.
- Tidak mungkin.

Jika yang ini batu...

"Akankah satu tiket lotrenya
memberinya hadiah utama 200 dolar?"

Sungguh.

Ini menegangkan.

Ini menegangkan.

Kurasa itu batu.

"Keenam tangan batu"

"Jae Seok memenangkan
hadiah utama 200 dolar"

- Kamu memenangkan 200 dolar.
- Jae Seok, tidak mungkin.

"Jae Seok memenangkan
hadiah utama 200 dolar"

- Aku...
- Ya!

"Satu-satunya tiket lotre tersisa
memberinya hadiah utama!"

- Bagaimana itu bisa terjadi?
- Astaga, ini...

- Terima kasih.
- Dia membeli satu tiket lotre.

Ye Eun.

Jae Seok, tolong beri aku 50 dolar.

Jae Seok, tolong beri aku 50 dolar.

- Dia rekan setimmu.
- Aku rekan setimmu.

Mereka berbagi kemenangan.
Tolong beri aku 50 dolar.

Terima kasih.

"Dia menyumbangkan 50 dolar
kepada pasangannya yang malang"

Jae Seok yang terbaik.

Kamu mendapat uang.

- Astaga, ini...
- Ini sangat menggetarkan

- bahwa dia memenangkan 200 dolar.
- Aku akan memberimu 30 dolar.

Bisa beri aku 50 dolar?

Apa maksudmu?

- Kamu bicara omong kosong.
- Apa maksudmu?

Aku akan memberimu 30 dolar.

- Itu omong kosong.
- Untuk apa aku memberimu

- 50 dolar?
- Aku mendapat uang.

- Ayolah.
- Bisa beri kami uang kecilnya?

- Kumohon, Jae Seok.
- Kami tidak bisa menggosok tiket.

- Tapi mereka punya banyak uang.
- Tidak.

Kami tidak bisa menggosok tiket.
Tolong beri kami uang kecilnya.

- Tolong beri kami uang kecilnya.
- Masing-masing tiga dolar.

- Ini.
- Terima kasih.

- Kita pasangan.
- Berapa yang kamu dapatkan?

Empat dolar.

Terima kasih.

"Ah Young dan Se Chan
senang dengan uang kecilnya"

- Lima dolar itu banyak.
- Dia memberi kita lima dolar.

- Terima kasih atas makanannya.
- Terima kasih.

"Hanya Jae Seok dan Ye Eun
yang selesai kencan dengan bahagia"

Aku tidak punya uang.

Aku tidak punya uang, jadi,
aku akan memilih tempat

- dengan harga yang lebih rendah.
- Naiklah ke van pilihanmu.

Aku akan bermain aman.

Ji Hyo, ayo ke sini.

- Di sini?
- Kita tidak punya uang.

"Karena bangkrut, Mapo
Bersaudara memilih aman"

Kita tidak punya uang.

Mari bermain aman

- karena ini babak terakhir.
- Kita harus bermain aman.

- Aku akan masuk.
- Kenapa kamu datang ke sini?

Kamu ingin - Haruskah
aku pergi ke tempat lain?

- Terobosan besar.
- Kamu harus mencobanya.

Ke mana Dong Yoon pergi?

"Mereka pergi ke tempat makan
siang dengan menu berbeda"

- Mungkin tidak akan bertemu dia.
- Kamu tidak akan bertemu dia.

Kita tidak punya uang. Astaga, 200 dolar.

"Mereka tidak tahu apa menunya"

- Bagaimana dia bisa menang?
- Sungguh.

Kita tidak akan pergi ke
restoran burger lain, bukan?

"Merasa tidak yakin, tiba
di lokasi kencan terakhir"

- Kamu sampai.
- Baik.

Apa?

Kita hanya berkeliling.

Kita... Apa?

- Kita di sini tadi.
- Maksudku... Halo.

Ini...

Apa ini? Kita hanya berkeliling.

Bukankah ada restoran burger di sini?

Tempat ini tampak lezat.

- Kita hanya berkeliling.
- Maksudku...

- Hei, apa itu burger lagi?
- Apa?

- Apa? Burger lagi?
- Apa itu burger lagi?

Haha, kita baru saja dari sana.

Kita dari sana.

"Lokasi saat ini, Restoran burger baru"

"Restoran burger yang tadi"

Kita...

"Van itu berputar agar
mereka tidak menyadarinya"

Halo.

- Halo.
- Kamu pasti menyeberang jalan.

"Restoran burger dengan rasa autentik"

"Yang ada di depan pangkalan
Militer Amerika di Pyeongtaek"

- Astaga.
- Haha.

- Halo.
- Jika kita tahu...

"Ini seperti restoran di film Hollywood"

- Hai. Halo.
- Maksudku...

- Halo.
- Senang bertemu denganmu.

Maksudku...

"Meski tempat ini bagus"

Jika kamu melihat videonya,

kamu akan melihat Ji
Hyo dan aku berbagi burger

di kafe di pagi hari.

Lalu kami datang ke sini dan makan burger

sebelum datang ke tempat ini.

Apa menu untuk tim lain?

Budaejjigae, bukan?

"Benar"

Budaejjigae.

Itu pasti tempat terkenal.

Aku sangat ingin Dong Yoon datang.

Kurasa Dong Yoon tidak akan datang.

"Dia terobsesi dengan Dong Yoon"

Ada apa dengannya?

Kamu ingin bertemu Dong Yoon

berdua saja?

Jangan seperti itu.

- Dia berusaha membantu.
- Aku dekat dengannya.

Kamu tidak dekat dengannya.

Tampaknya, dia dekat dengannya.

- Mereka selalu saling mengenal.
- Aku dekat dengannya.

Dia bahkan meneleponku kemarin.

"Se Chan."
- Coba kulihat.

Pasti ada di riwayat panggilanmu.

Coba kulihat.

Coba kulihat.

- Dia ingin melihatnya.
- Kamu bohong.

Jika kamu tidak mau aku
membantu, lupakan saja.

- Tunjukkan riwayat panggilanmu.
- Kenapa aku harus melakukan itu?

Apa? Jong Kook datang.

"Apa Jong Sook dan Dong Yoon muncul?"

Apa? Jong Kook datang.

"Apa? Jong Kook datang"

- Jong Kook datang.
- Halo.

"Pacar Dong Yoon, Jong Sook, muncul"

- Jong Kook.
- Apa?

- Kamu datang dengan Dong Yoon?
- Hei.

Dong Yoon sangat memesona.

Dia luar biasa.

Halo.

- Dong Yoon pintar.
- Duduklah di sini.

- Dong Yoon datang.
- Dong Yoon pintar.

Dong Yoon, duduklah di sini.

- Dong Yoon datang.
- Halo.

Dong Yoon pintar.

- Keluarlah sebentar.
- Jae Seok, masuklah.

Masuklah.

"Dia bertekad duduk di samping Dong Yoon"

- "Masuklah?" Turunkan kakimu.
- "Masuklah."

Itu dia.

Jae Seok, hentikan dia.

"Berjuang"

Bagus.

Itu lucu.

Lebih dari hari ini

- Astaga, Ye Eun.
- Tinju itu menyenangkan.

- Itu lucu.
- Kamu tahu,

Ye Eun membicarakan Dong Yoon seharian.

Dong Yoon, Kang Hoon, Seung Ho...

Pasangan lain pasti ambil
uangnya di babak sebelumnya.

Kami tidak bermain buruk.

- Begitukah?
- Ya.

- Benar.
- Apa mereka memimpin sejauh ini?

Kondisi mereka buruk.

- Sedangkan kami, satu tim memimpin.
- Benarkah?

- Ya. Satu tim memimpin.
- Tim mana?

- Begitu rupanya.
- Satu tim memimpin.

- Mereka mendapatkan hadiah utama.
- Satu orang.

- Satu orang?
- Satu orang.

Bukankah kita memimpin sejauh ini?

- Kita berdua.
- Kami baik-baik saja.

- Kerja sama tim kita luar biasa.
- Berapa uangmu?

- Kami punya banyak uang.
- Kami punya banyak uang.

"Kami punya banyak uang."
- Kalau begitu

- kenapa kamu datang ke sini?
- Sayang.

Sayang, kamu punya banyak uang?

- Sayang.
- Apa yang kamu lakukan?

Ada apa dengannya? Ayolah, Ye Eun.

- Dia jelas bersemangat.
- Ye Eun.

Apa yang kamu lakukan?

Apa kamu yang akan menikah?

"Aku yang akan menikah"

"Sayang, kamu punya banyak uang?"

- Meme itu sudah sangat lama.
- Sudah lama sekali.

- Ye Eun.
- Ini

kesempatan terakhir untuk
mengganti pasanganmu.

- Omong-omong...
- Kenapa kita dapat kesempatan itu?

- Kenapa?
- Pasangan lain juga mendapatkannya.

- Pasangan lain juga mendapatkannya.
- Benarkah?

- Kamu punya pasangan yang sama.
- Aku suka pasanganku saat ini.

Kami sangat akrab.

- Kami pasangan yang ditakdirkan.
- Itu hanya jika kamu ingin.

Hanya jika kedua pihak menginginkannya.

"Dia ketahuan membuka saputangan pasangan"

Kamu bisa melanjutkan - Kenapa...

- dengan pasangan yang sama.
- Dengar.

Aku bukan pasanganmu karena pilihan.

- Kamu bisa pergi jika mau.
- Ye Eun.

Tapi jika kamu mau pergi,
kembalikan 50 dolarku.

- Benar.
- Apa kalian punya

- Kembalikan kepadaku.
- Hubungan bisnis?

- Ya.
- Banyak transaksi dilakukan.

- Mereka pasangan palsu.
- Kamu bisa pergi jika mau,

tapi kembalikan 50 dolarku.

Pertama, ungkapkan keinginan
kalian untuk mengganti pasangan.

Angkat tangan jika kalian
ingin pasangan baru.

- Tapi...
- Satu...

- Kita harus menutup mata.
- Dilihat semua orang?

- Kalau begitu, tutup matamu.
- Baik.

- Tutup matamu.
- Tutup matamu.

- Satu, dua, tiga.
- Ini untuk hiburan.

Tutup matamu.

- Ini untuk memeriksa keinginanmu.
- Baik.

Tutup matamu.

Satu, dua, tiga.

"Hanya mereka berempat
yang mengangkat tangan"

- Baiklah. Turunkan tanganmu.
- Baik.

Sekarang, koneksi telah dibuat.

- Begitukah?
- Benarkah?

Ya. Jadi, - Apa sudah ada koneksi?

Ah Young dan Ye Eun akan bertukar posisi.

Ah Young dan Ye Eun akan bertukar posisi.

"Dia mendapat Mulut Cemberut
lagi sebagai pasangan barunya"

"Mereka berhasil menggoda Ye Eun!"

- Ah Young.
- Sudah kuduga.

Dong Yoon setia.

- Aku sangat menyukai pacarku.
- Sungguh.

- Kemarilah.
- Dong Yoon!

Kenapa kamu membuat acara ini membosankan?

"Dia menjadi marah"

Aku belum melakukan apa pun.

Dia tidak membuatnya
membosankan. Itu menghibur.

- Ye Eun.
- Itu sangat menghibur.

- Ye Eun.
- Itu sangat menghibur.

- Ye Eun, kemarilah.
- Beri aku 50 dolar sebelum pergi.

- Beri aku 50 dolar sebelum pergi.
- Kembalikan.

"Mantan pasangannya ingin uangnya kembali"

Tidak.

- Ye Eun.
- Ye Eun.

- Kami sibuk.
- Jangan seperti itu.

- Ah Young adalah pasanganku.
- Hei.

Pakai ini. Kemarilah.

Kita harus memakai kaus
yang sama. Kemarilah.

- Aku memilikinya.
- Beri aku 50 dolar.

Aku hanya punya 50 dolar.

- Hei, kamu mendapat 50 dolar.
- Ah Young.

- Ini.
- Astaga, Ah Young.

- Ye Eun, ayo tukar tempat duduk.
- Boleh aku duduk di sini?

"Bergegas"

- Jae Seok, tolong minggir.
- Kamu harus bertukar tempat duduk.

- Aku bisa melakukannya untukmu.
- Jae Seok akan pindah.

- Aku bisa melakukannya untukmu.
- Se Chan, kemarilah.

- Baik.
- Se Chan.

Aku bisa melakukannya untukmu.

Sungguh.

- Aku bisa duduk di sini, bukan?
- Kamu bisa melakukan itu.

Mereka bertukar tempat duduk.

"Dia terus duduk di sampingnya
sebagai pilihan terakhir"

Ah Young, tukar saputangan
di pergelangan tanganmu.

- Begitu rupanya. Baik.
- Ya.

- Apa pasangannya benar berubah?
- Ye Eun.

Kamu mengembalikan 50 dolar?

- Kamu melihatku melakukannya.
- Kamu mau uang?

Tunggu.

Dong Yoon ingin memberinya uang.

Kenapa kamu mengguncang hatiku?

Aku punya banyak uang.

Benarkah?

- Dia aneh.
- Dengar.

- Ye Eun.
- Dong Yoon...

Dong Yoon mempermainkan hatiku.

Ye Eun, kamu hanya menunjukkan punggungmu

ke pasangan barumu.

Dengar.

Dengar. Tok, tok. Lihat aku.

- Ye Eun.
- Kamu hanya menunjukkan punggungmu.

Kenapa kamu melihat uangmu?

Berapa yang bisa kamu berikan?

- Apa? Kalimat macam apa itu?
- Berapa yang kamu butuhkan?

Berapa yang bisa kamu berikan?

Kenapa kamu terus melakukan sketsa komedi?

- Benarkah?
- Sepuluh dolar itu banyak.

- Tetap saja...
- Astaga.

Berhentilah memberinya uang. Kenapa kamu...

- Ada apa dengannya?
- Aku merasa dia tipe orang

- yang bisa ditipu.
- Dong Yoon sangat...

Dong Yoon seperti itu.

- Itu lucu.
- Itu lucu.

Restoran ini dibuka pada tahun 1969.

- Pada tahun 1969?
- Restoran budaejjigae ini

telah mempertahankan
tradisinya selama 56 tahun.

Sebelum makan dimulai,

kalian akan punya misi untuk
memenangkan uang tambahan

dan memutuskan

- urutan pembayarannya.
- Baik.

Misinya adalah

Ekspresi Vicky yang Beruntung.

Saat seseorang mengekspresikan
kata kunci dengan tubuh mereka,

pasangannya harus menebak dengan benar.

Kalian akan menerima uang sesuai urutan

jawaban yang benar -
Kita pandai melakukannya.

- Dalam tiga menit.
- Kita butuh kecerdasan.

- Kamu bisa lewat dua kali.
- Kamu bisa lewat dua kali.

Kata kuncinya adalah emosi

- atau benda. Itu akan sederhana.
- Bagus.

Emosi atau benda.

- Sesuatu seperti kebahagiaan.
- Ya.

Bagaimana caranya?

Kamu harus mengekspresikannya.

Haruskah aku mengekspresikannya?
Kamu akan menjawab?

Baik, akan kujawab.

Aku akan ke sana dan
mengekspresikan kata kuncinya.

- Baik.
- Jika tidak berhasil...

Akan kujawab. Aku sangat
pandai melakukannya.

Dia benar-benar...

- Kepala Kosong.
- Aku tidak percaya gadis itu.

"Lulus dari Universitas
Seni Nasional Korea"

Pasangan mana yang mau lebih dahulu?

Ayo bersuten karena ini penting.

- Batu, kertas, gunting.
- Batu, kertas, gunting.

- Batu, kertas, gunting.
- Gunting.

- Tidak apa-apa.
- Kami yang terakhir.

Itu ide bagus.

Jika kamu tidak bisa melakukannya,

- kita harus bertukar tempat.
- Baik.

Tapi aku tidak bisa menebak kata kuncinya.

Aku terlalu kurang untuk itu.

Astaga.

"Dia sangat objektif tentang kemampuannya"

- Menggunakan tubuhku...
- Dia payah. Lihat saja.

- Jong Sook!
- Dia payah.

- Ekspresikan emosinya dengan baik.
- Aku akan hebat. Sungguh.

Bersiaplah.

Pelan-pelan. Satu per satu.

- Satu per satu.
- Baik.

Mulailah begitu kamu melihat kata kuncinya.

"Kata kunci, Menyegarkan"

Menggemaskan.

Manis.

- Ini sulit.
- Manis. Apel.

Manis.

Apel.

Menyegarkan.

Baik.

Aku cerdas. Ayo.

Itu sulit.

"Kata kunci, Donat spiral"

Spiral. Bayi gurita.

- Itu dia.
- Apa bayi gurita makan?

- Apa ini?
- Kimchi daun bawang.

Spiral.

Donat spiral.

"Pasangan Pusar Bau memiliki
kerja sama tim yang baik"

- Kamu hebat.
- Aku cerdas.

Ini luar biasa.

"Kata kunci, Horor"

"Berteriak"

- Manis.
- Dia menyukainya. Manis sekali.

- Dia takut.
- Dia menyukainya.

Itu bagus.

- Apa ini?
- Dia menyukainya.

Apa yang kamu suka? Manis sekali.

"Menyegarkan melawan Horor"

"Horor tidak jauh berbeda dari menyegarkan"

Manis sekali.

Dia menyukainya.

- Kamu takut.
- Dia menyukainya.

"Kemampuan akting luar biasa
Universitas Seni Nasional Korea"

- Apa ini?
- Dia menyukainya.

- Apa ini?
- Lewat.

- Lewat.
- Kamu menggunakan...

"Pada akhirnya, dia melewatinya"

Astaga, ini sulit.

- Tidak. Kamu tidak boleh bicara.
- Tidak.

- Ayo.
- Kamu tidak boleh bicara.

- Apa itu?
- Ayo.

Kamu tidak boleh bicara.

Apa itu?

"Dia mengekspresikan sesuatu
dengan tekun dengan membungkuk"

"Kata kunci, Es krim Turki"

"Se Chan sudah merasakan Turkiye"

Aku akan menangkapnya.
Aku akan segera menangkapnya.

"Es krim!"

- Menjilat?
- Dia melakukannya dengan baik.

- Sungguh.
- Dia melakukannya dengan baik.

Es krim Turki!

"Mereka mengatasi krisis
besar melalui ekspresi gila"

Berikutnya.

Bersorak. Kegembiraan.

- Ketiak.
- Ketiak.

- Ketiak.
- Ketiak.

Segar.

"Dia menunjukkan ketiaknya
untuk menggambarkan 'Segar'"

- Dia hebat.
- Dia sangat hebat.

- Bagus.
- Dia hebat.

- Ini sulit.
- Mandi.

- Penggaruk punggung.
- Bagus.

- Itu mudah.
- Aku tahu. Itu mudah.

- Itu mudah.
- Mereka bermain dengan sangat baik.

- Kita dapat banyak kata kunci.
- Aku bermain dengan baik, bukan?

Ye Eun, kita mendapat banyak kata kunci.

- Aku bisa menebak dari sini, bukan?
- Ya.

"Tim Jae Seok dan Ah Young yang kedua"

- Ah Young.
- Aku akan memakai ekspresi wajahku.

- Baik.
- Aku tidak boleh bersuara.

Gunakan ekspresi wajahmu. Jangan bersuara.

- Kamu bisa membuat gerakan.
- Baik.

- Mengerti, Ah Young?
- Aku akan memperhatikan baik-baik.

Baik.

- Baik.
- Aku akan perhatikan baik-baik.

Bersiaplah. Waktu kalian hanya tiga menit.

Kalian bisa lewat dua kali.

- Baik.
- Baik.

Bersiaplah.

"Kata kunci, Berteriak"

Baiklah.

Tidak ada suara.

"Dia jatuh ke lantai begitu memulai"

Kesedihan? Putus asa?

Ini sulit.

- Tidak.
- Lebih jauh.

Meratap.

- Apa itu? Tunggu.
- Begitu rupanya.

- Aku mengerti.
- Tunggu.

- Ini mudah.
- Tunggu.

"Dia menggambarkan dengan
sempurna. Apa jawaban Jae Seok?"

"The Little Mermaid".

- Lewat.
- Lewat?

Bagaimana bisa kamu tidak tahu?

- Jae Seok aneh.
- Ini sulit.

Yang berikutnya.

Pingsan.

Bukankah itu pingsan?

Kamu sedih.

Ini membuatku gila.

- Air mata menetes.
- Ini sulit.

"Personifikasi penderitaan"

Dia menjelaskannya dengan sempurna.

Kamu kesepian.

Seksi?

Lewat.

- Kamu sudah menghabiskan lewatnya.
- Ini sulit.

- Apa? Manis?
- Ini sulit.

- Ini sulit.
- Menggemaskan. Ceria.

Ceria. Berlebihan.

Menjijikkan?

"Kata kunci, Menggetarkan"

- Begitu rupanya. Aku mengerti.
- Aku mengerti.

- Bagus.
- Menjijikkan?

"Kata kunci, Menggetarkan"

Listrik?

- Apa itu mirip?
- Tidak bisa ucapkan kata-katanya.

Menggetarkan.

- Ini sulit.
- Berikutnya.

Ini sulit sekali.

"Pertanyaan berikutnya"

Dong Yoon tahu harus
bagaimana di acara ragam.

Dia hebat.

Apa? Permen karet?

Seberapa jauh kamu akan melakukan?

"Apa dia memasaknya dengan api?"

Api?

"Makanan apa yang dia balik di atas api?"

Kenapa ini sangat...

DJ.

Satai.

"Dia menebak itu satai!"

- Aku mengerti.
- Aku tahu apa itu.

- Bagus.
- Aku tahu apa itu.

Bagaimana bisa kamu tidak tahu?

- Jae Seok aneh.
- Telinga?

- Jae Seok aneh. Sungguh.
- Satai telinga?

- Kamu menginjak garis.
- Apa?

"Deskripsi sempurna sia-sia untuk Jae Seok"

- "Satai telinga"?
- Satai telinga.

- "Satai telinga"?
- Kamu memakannya tadi.

- Bagaimana bisa kamu tidak tahu?
- Apa aku memakannya tadi?

- Tidak.
- Hot dog.

- Tiga, dua...
- Hot dog. Apa ini?

- Bagaimana bisa kamu tidak tahu?
- Baik.

- Bukankah itu satai domba?
- Satai domba.

Itu sulit.

- Itu sulit, Jae Seok.
- Itu sulit sekali.

- Baiklah.
- Itu sulit.

Beri kami kata kunci yang mudah.

- Itu sulit.
- Bagus.

Ayo.

- Bersiaplah.
- Baik.

"Kata kunci, Air soda"

"Minum"

"Itu menggelitik tenggorokan"

- Manis sekali!
- Jangan ada suara.

Apa?

"Dia memujinya dari lubuk hatinya"

Jangan ada suara.

- Apa itu? Soju?
- Apa?

"Dia melanjutkan akting"

"Kata kunci, Air soda"

Aku tahu apa itu. Obat kumur?

Benar.

- Obat kumur.
- Menyikat gigi.

- Aku tahu.
- Kuharap berakhir seperti ini.

- Kola.
- Ya.

- Minuman ringan.
- Manis sekali.

"Dia menatapnya seolah dia ibunya"

Minuman ringan.

Air soda.

Bagus.

Air soda.

"Jawaban benar pertama!"

"Kata kunci, Kegembiraan"

Jangan ada suara.

Dia manis.

- Dia manis.
- Kegembiraan?

- Baik.
- Tidak mungkin.

Ye Eun, bersikap manis tidak...

Kamu tidak boleh bersuara.

"Menggeram lagi?"

Jijik?

"Kata kunci, Jijik"

Jijik?

- Baik.
- Ji Ye Eun.

Benar? Baik.

- Jijik?
- Apa?

"Kenapa dia menatapku?"

Itu bagus.

- Dia menatap Ye Eun.
- Ji Ye Eun.

- Sangat akurat.
- Jijik.

- Itu contoh.
- Dia menatap Ye Eun. Sangat akurat.

Tidak.

"Hanya dia yang tidak bisa tertawa"

Ini tidak masuk akal.

Baik.

Apa ini? Dia memberikan tanda.

Kurasa mereka membuat tanda.

"Kata kunci, Tamborin"

Apa itu?

- Apa itu?
- Jangan lakukan itu.

- Jangan lakukan itu.
- Karaoke. Tamborin.

"Tamborin"

- Tamborin.
- Bagus!

- Dia manis.
- Ini benar-benar...

"Jika ini benar, mereka
akan seri di posisi pertama"

Baik.

Mereka membuat sinyal.

- Penyesalan, kesedihan?
- Pernikahan.

Ayolah. Keputusasaan?

- Pernikahan.
- Bagus!

Keputusasaan?

"Mereka seri dengan Tim Se Chan dan Ye Eun"

- Benarkah?
- Kita bisa kalah.

- Dia pandai berekspresi.
- Ini menarik.

- Mereka punya sinyal.
- Hei.

- Mereka harus melakukannya lagi.
- Tunggu.

- Apa?
- Tunggu.

- Ini artinya emosi, bukan?
- Benar.

Kamu membuat tanda.

- Benar.
- Apa?

- Tunggu.
- Kamu tidak tahu itu.

- Itu bukan berarti emosi.
- Jadi, ini...

- Tidak.
- Ini tidak bisa berhasil.

- Tidak.
- Tidak bisa untuk makanan?

- Ini sebuah aksi.
- Dia tidak tahu apa itu.

Kamu tahu...

"Ada yang dapat banyak emosi"

"Apa yang harus kita lakukan untuk emosi?"

"Dong Yoon yang menyarankan trik licik"

"Ini untuk emosi"

"Ini untuk makanan"

"Trik cerdas saudara gereja"

Emosi.

Itu hanya kata seru.

- Kenapa?
- Kamu tidak bisa menggunakan itu.

- Kita harus melanjutkannya.
- Tidak.

- Semua orang akan tahu seperti itu.
- Kamu di posisi terakhir.

- Ini curang.
- Sebanyak ini

Omong-omong, - tidak apa-apa.

Itu bertentangan permainan adil, - Benar.

Jadi, kamu didiskualifikasi.

- Baik.
- Kamu didiskualifikasi.

"Mereka didiskualifikasi"

Tunggu.

- Didiskualifikasi?
- Mereka menjawab dengan baik.

Diskualifikasi atau tidak,

- Kita di posisi kedua.
- Bukankah kami hebat?

- Kamu hebat.
- Tapi kamu tidak bisa lakukan ini.

Kamu pernah bilang kami
tidak bisa melakukan ini?

- Seperti tanda dalam bisbol.
- Itu tidak diizinkan.

- Siapa...
- Dalam bisbol...

Ada yang bilang ini tidak diizinkan?

Ada acara bagus yang akan datang.

- Jangan marah karena ini.
- Benar.

Ayolah.

- Ada acara bagus yang akan datang.
- Benar.

- Sekarang, diamlah.
- Kamu seharusnya memberi tahu kami

bahwa ini tidak diizinkan.

- Kamu punya acara bagus.
- Jadi,

tim di posisi pertama adalah Tim Se Chan

dan Ye Eun.

Pasangan ini akan menerima 100 dolar.

Tim di posisi kedua

adalah Tim Jae Seok, yang
menang karena beruntung.

Mereka akan mendapat 70 dolar.

- Tujuh puluh dolar?
- Kita bermain dengan baik.

- Tanpa emosi...
- Tim Jong Kook

akan mendapat 50 dolar.

Pertama, - Tapi kita bermain dengan baik.

- Kamu bisa mengambil uangnya.
- Bagus.

Bagaimana kami akan makan?
Kamu akan memberi kami makanan?

Kamu bisa makan yang kamu mau.
Kami akan memberimu menunya.

Mereka punya budaejjigae.

- Aneka barbeku terdengar lezat.
- Kedengarannya enak.

- Aneka barbeku.
- Kita harus makan steik.

Mari makan secukupnya.

Kamu mau steik tulang T atau galbi LA?

Steik tulang T juga akan lezat.

- Mari makan steik tulang T.
- Kami pesan steik tulang T.

- Kamu pesan steik tulang T?
- Kita pesan empat porsi

untuk kita?

- Se Chan.
- Itu terlalu banyak.

- Tapi kita...
- Maaf,

tapi tadi, kami...

- Memangnya dia gangster?
- Ada apa denganmu?

Tadi, kami - Kami melakukan lebih.

Membiarkan insiden itu.

Jadi, jangan pesan terlalu banyak.

Kamu benar-benar mirip Pak Se Ri hari ini.

Kita bisa bangkrut.

- Tapi...
- Pesan sedikit saja. Makan sedikit

- saat kamu bekerja.
- Baik.

Jangan mencoba makan

- Aku masih lapar.
- Semuanya di sini.

- Kita pesan budaejjigae dahulu.
- Dua untuk setiap meja.

- Mi ramyeon juga.
- Aku suka itu.

- Itu bagus.
- Kita harus memesan budaejjigae.

- Budaejjigae.
- Baik.

- Bisa pesan satu steik tulang T.
- Benar.

Kalau begitu, bisakah kami
memesan aneka barbeku?

Dia tidak tahu cara kerja dunia.

- Bagus. Pesan itu saja.
- Ini kali pertamanya di sini.

- Biarkan dia makan barbeku.
- Baik. Pesanlah.

- Dia harus memakannya.
- Kita tidak tahu yang akan terjadi.

Kami pesan budaejjigae untuk
dua orang dan satu barbeku.

- Hei.
- Tunggu. Kamu...

- Aneka barbeku saja.
- Kamu bisa memesan

- aneka barbeku...
- Benar.

Kita harus membeli lotre.
Kita tidak akan melewatkan itu.

"Hidangan utama hari ini datang"

- Terima kasih.
- Kelihatannya enak.

- Aku akan menyalakannya.
- Ini tampak enak.

Budaejjigae.

- Luar biasa.
- Ini makanan jiwaku.

Kelihatannya enak.

Mi ramyeon.

Astaga. Ini...

Terima kasih atas makanannya.

Sudah lama aku tidak makan budaejjigae.

Selamat menikmati.

Kelihatannya enak sekali.

"Jae Seok, pencinta mi, puas"

Ini enak.

- Ini enak.
- Ini...

Ini sangat enak dengan nasi.

Ini sangat lezat. Makan
ini setelah hamburger...

Ah Young makan.

Sudah lama aku tidak makan ramyeon.

- Ah Young sedang diet.
- Ini lezat.

"Ini juga hari bebas makan untuk Ah Young!"

Itu cukup banyak.

Kamu harus merebusnya.

Kamu bisa mematikannya.

"Setiap hari adalah hari curang baginya"

Ini...

Terima kasih.

Aneka barbeku tampak lezat.

"Dia mendapat hidangan
barbeku dari pacarnya"

Tapi ini tampak sangat enak.

- Itu harus panas, bukan?
- Ya.

- Astaga.
- Apa "Mom's Diary" merekam itu?

Merekam apa?

- Pernikahan?
- Dia pergi berbelanja perabot.

- Aku tidak akan melakukan itu.
- Ya, kamu akan melakukannya.

Kami tidak akan merekam itu.

Kamu akan beralih ke
"Same Bed, Different Dreams"?

Apa?

Itu akan ada di "GYM Jong Kook", bukan?

Tidak akan.

- Pak.
- Kenapa tidak?

Keluarga adalah keluarga,
dan pekerjaan adalah pekerjaan.

"Selagi kata 'keluarga'
keluar dari mulut Jong Kook"

Kurasa itu benar-benar barbeku.

"Selagi kata 'keluarga'
keluar dari mulut Jong Kook"

Kelihatannya enak.

"Pacarnya mulai makan"

"Dia makan sambil
mengeluarkan aroma maskulin"

Luar biasa.

Kurasa ini lebih enak setelah hamburger.

"Tempat ini menjadi Texas"

Ini enak.

- Tapi...
- Hamburger tiga kali sehari...

Tadi... Benar, ini yang ketiga, bukan?

Ini hamburger ketiga.

Ini gayaku.

"Hamburgernya penuh"

Ini diasapi.

"Mereka memesan banyak burger
untuk mendapatkan tiket lotre lagi"

Tiket lotre terakhir adalah
Nomor Keberuntungan

- yang kalian lihat di awal.
- Baik.

Kami akan beri satu tiket lotre
untuk setiap 20 dolar yang dipakai.

Baiklah. Enam kali dua, 12.
Kami akan membeli enam tiket.

Total tagihan kalian

- adalah 225 dolar.
- Apa?

Jumlah tiket lotrenya

adalah 25 dolar.

- Harganya 25 dolar.
- Harganya 25 dolar.

Jadi, pasangan di posisi
pertama akan mulai lebih dahulu...

- Kami akan membeli tiketnya?
- Ya. Kita akan lakukan sekarang...

Baik.

Aku punya banyak uang.

- Mau beli masing-masing dua?
- Berapa tiket yang kamu punya?

Aku akan...

- Beli satu.
- Aku akan beli tiga.

- Banyak sekali.
- Tiga.

"Apa dia akan dapat tiga tiket
lotre di pembayaran terakhir?"

Apa yang lebih baik?

Jangan beli.

Tujuh, delapan...

Masing-masing beli tiga.

Tiga.

Apa kita akan membaginya jika menang lotre?

Kamu tidak akan berjanji. Katakan sekarang.

Seratus dolar? Sekitar enam banding empat.

Baik. Enam banding empat.

- Itu sebabnya kita melakukan ini.
- Ya.

Maafkan aku. Kami terlambat.

- Kita akan pergi sekarang.
- Baik.

Kita akan pergi.

Ye Eun dan Ah Young secara alami...

- Ye Eun dan Ah Young alami...
- Tunggu, Ye Eun.

- Ya?
- Ada yang ingin kukatakan kepadamu.

Ini penting.

"Apa Dong Yoon ingin akui
sesuatu sebelum langkah terakhir?"

Dia bilang ada yang ingin
dia katakan kepadaku.

Apa? Sungguh? Kami akan meninggalkanmu.

Aku akan meminjamnya sebentar.

- Dong Yoon.
- Ya?

Dia kekasihku.

Kamu tidak perlu khawatir.

- Ini gila.
- Kamu akan mendapat masalah.

Kamu tidak perlu khawatir.

- Hei.
- Tunggu.

- Kemarilah sebentar.
- Dong Yoon.

Jangan sakiti pacarku.

Kamu tidak perlu khawatir.

"Kedua pria itu berakting"

Kenapa kamu melakukan ini?

"Tapi seseorang sangat serius"

Ada apa?

Ada hal penting yang
harus kukatakan kepadamu.

Ada apa?

Berapa tiket lotre yang kamu beli?

"Apa dia membawa Ye Eun ke
sini untuk memanfaatkannya?"

Berapa yang kamu punya?

Totalnya ada satu.

Astaga.

"Dong Yoon dan Jong Kook
hanya punya satu tiket lotre"

- Berhentilah berbohong.
- Kamu membeli banyak tiket, bukan?

Aku punya tiga.

- Kamu punya tiga?
- Ya.

Tolong beri aku satu.

- Berapa yang akan kamu berikan?
- Sebutkan harganya.

Haruskah aku membayar mahal?

Ini mahal. Masing-masing 25 dolar.

Tapi sepertinya tidak benar
menjualnya dengan harga penuh.

- Harga penuh...
- Beri aku lima dolar saja.

Benarkah?

Lima dolar...

- Beri aku lima dolar.
- Aku harus membayarmu lebih.

Hanya nada bicaramu yang dingin.

- Gadis testosteron.
- Estrogen...

- Aku akan membayarmu sepuluh dolar.
- Beri aku lima dolar saja.

- Ambil sepuluh dolar.
- Lupakan. Beri aku lima dolar saja.

Kamu sengaja memilih angkanya?

Ya. Aku memilih nomor satu.

- Aku akan memberimu sepuluh dolar.
- Tidak apa-apa.

- Aku tidak bisa...
- Kenapa kamu melakukan ini?

Ini 25 dolar. Simpan saja.

Kamu bisa membeli camilan.

Kenapa kamu melakukan ini?

Itu setengah harga.

Mereka bilang akan segera
datang, tapi ternyata tidak.

- Benar.
- Apa ini?

Apa ini acara untuk pernikahan Jong Kook?

"Lokasinya di aula pernikahan"

Jae Seok.

Mempelai Pria Kim Jong Kook.

- Jangan lakukan itu.
- Itu...

- Kamu akan memandu pernikahannya?
- Jangan lakukan itu.

Aku hanya berlatih. Aku akan...

- Kenapa kamu berlatih?
- Setelah dua pekan...

Kamu sudah hebat. Kenapa kamu berlatih?

Aku harus melakukannya setelah dua pekan.

Hentikan.

- Young In.
- Lama tidak bertemu.

Dari mana saja kamu, Young In?

Sudah lama tidak bertemu.

Kita tidak melihat Jong Kook hari ini,

tapi separuh percakapan kita tentang dia.

Saat Jong Kook tidak ada,
kita terus membicarakannya.

Kami bilang anggota pertama,
kedua, dan ketiga dengan saldo tertinggi

akan diberi hadiah.

Kami akan memilih tiga
anggota, kecuali mereka bertiga,

dan melanjutkan hukumannya.

Pertama, kita akan mulai
dengan tim hamburger

yang jumlah pembayaran
dan hadiahnya lebih rendah.

Hadiah uang tim ini

300 dolar untuk posisi pertama, - Astaga.

- Luar biasa.
- Dan 100 dolar untuk posisi kedua.

Kalau begitu, tim ini...

- Hadiah kita pasti besar.
- Hadiah mereka pasti lebih tinggi.

Seperti yang kubilang,
posisi kedua ada di kedua sisi.

- Kumohon. Ayo.
- Kumohon.

Angkanya satu, dua, empat,
lima, enam, dan sembilan.

- 1, 2, 4, 5, 6, dan 9.
- Aku akan memilih angka.

Kumohon.

Kamu bilang akan melakukannya.

- Nomor berapa?
- Keluar.

- Baiklah.
- Apa ada seseorang?

- Kita punya pemenang pertama.
- Astaga.

- Benarkah?
- Benarkah?

- Aku iri sekali.
- Itu bagus.

- Siapa itu?
- Satu.

- Juara pertama...
- Satu.

- Nomor empat, Choi Daniel.
- Ya!

"Nomor empat, Choi Daniel"

- Aku juara kedua.
- Kamu juga juara kedua.

- Kamu juga juara kedua.
- Ya! Benar!

Choi Daniel mendapat 300
dolar sebagai juara pertama

dan setengah harga
juara kedua, - Luar biasa.

Yaitu 50 dolar. Jadi, totalnya 350 dolar.

- 350 dolar.
- Astaga.

- Dia juara pertama.
- Hidupku...

Aku sudah mengubah hidupku!

- Astaga.
- Baiklah.

- Kita berikutnya.
- Kita punya tiket lotre

yang lebih mahal dan lebih tinggi

- Kita belum tahu.
- Hadiah uangnya.

- Kumohon.
- Di Tim Budaejjigae,

juara pertama mendapat 500 dolar.

- Kamu bilang 500 dolar?
- Lima ratus dolar.

- Bagaimana dengan juara kedua?
- Juara kedua

- mendapat 150 dolar.
- Itu bagus.

Pasangan Dong Yoon hanya
membeli nomor lima tadi.

- Ya.
- Tapi Ji Ye Eun menjual tiketnya

- kepada Dong Yoon seharga 12 dolar.
- Apa?

- Biar kujelaskan.
- Kamu.

- Dia sudah gila.
- Tidak.

- Hei, apa yang kamu lakukan?
- Ada apa denganmu?

- Aku membayar 12 dolar.
- Kamu membayar 12 dolar?

Kamu memberinya 12 dolar?

- Tidak. Dengarkan aku.
- Bagus.

Tapi dia...

Itu meningkatkan peluangnya.

- Maksudku, dia memintaku.
- Jika

tidak ada yang menang, dan kita bangkrut,

ada sisa uang...

- Kamu benar.
- Ya.

Omong-omong, - Tunggu.

Selama bukan nomor enam atau sembilan,

- kita akan mendapatkan pemenangnya.
- Benar.

Selama enam atau sembilan.

- Kumohon.
- Aku hendak memilih nomor enam.

Jika nomor empat, itu
masih bagus untuk kita.

- Kumohon.
- Entahlah.

- Nomor empat bagus untukku.
- Aku juga suka nomor sembilan.

- Lagi pula, mereka akan dapat uang.
- Nomor enam bagus untukku.

- Mereka bisa juara dua.
- Nomor enam, empat, dan lima.

"Jika nomorku terpilih, aku
pasti akan menjadi pemenang"

Nomor enam, empat, dan lima.

- Nomor lima lebih baik.
- Nomor enam, empat, dan lima.

Apa kita punya pemenang
pertama? Kurasa begitu. Tidak?

- Kita punya pemenang.
- Benar.

Siapa itu?

- Pemenangnya adalah...
- Nomor tiga.

"Siapa pemenang
beruntung dengan 500 dolar?"

- Nomor satu, Jang Dong Yoon.
- Ya!

- Nomor satu, Jang Dong Yoon.
- Ya!

"Nomor satu yang dia jual kepadanya"

Dong Yoon.

- Dia sangat beruntung.
- Itu yang kuberikan kepadanya.

- Dong Yoon mendapat 500 dolar.
- Aku memberikannya kepadanya.

Se Chan mendapat 150 dolar.

"Dong Yoon mendapat 500 dolar,
dan Se Chan mendapat 150 dolar"

Hei, tapi...

- Hei, Ye Eun.
- Tunggu.

- Jika kamu tidak memberinya...
- Seharusnya kamu berikan kepadaku.

- Dia sangat penurut.
- Jika kamu tidak memberikannya...

Kamu tidak perlu memberinya itu.

- Mari beri aku 100 dolar.
- Jae Seok,

aku ditipu hari ini.

Aku tidak percaya ini.

Ye Eun, menurutku

kamu harus memintanya memberimu uang.

Dong Yoon, berapa yang akan kamu berikan?

- Dia sangat beruntung.
- Itu milikku.

Aku tahu. Dia sangat setia.

Aku akan menjadikannya 100, 100, dan 300.

Baik. Sudah kuduga.

- Dia terlalu murah hati.
- Itu bagus.

- Dia luar biasa. Dia menakjubkan.
- Itu berlebihan.

Lomba Mengeluarkan Lebih Banyak, Beruntung,

Lomba Kencan Hadiah Utama sudah berakhir.

Aku akan mengumumkan
jumlah akhir yang kalian miliki.

Sudah kubilang

pemenang pertama, kedua,
dan ketiga akan mendapat hadiah.

Kurasa aku tahu jumlahnya.

Pemenang pertama adalah...

- Dong Yoon?
- Apakah Daniel?

- Bukan?
- Itu Dong Yoon.

- Itu Dong Yoon.
- Jang Dong Yoon

dengan 460 dolar.

"Juara pertama, Jang Dong
Yoon dengan 460 dolar"

- Bagus.
- Aku menerimanya.

- Dia harusnya ambil semua uangnya.
- Dia melakukannya dengan baik.

- Aku bisa saja menjadi pemenang.
- Dia menyimpan uang dengan baik.

Inilah juarakedua.

- Jumlahnya 391 dolar.
- Daniel.

Itu Daniel.

"Juara kedua, Daniel dengan 391 dolar"

Dia mengubah hidupnya.

Benar.

Dia bangkrut.

Juara ketiga...

- Juara ketiga.
- Juara ketiga adalah...

Sekadar informasi,

- itu berubah karena Dong Yoon.
- Apa?

- Itu berarti...
- Aku yakin itu Jong Kook.

- Itu Jong Kook.
- Juara ketiga.

- Menurutku Ye Eun.
- Jumlahnya 251 dolar.

"Juara ketiga, 251 dolar"

- Kim Jong Kook.
- Ya!

"Juara ketiga, Jong Kook dengan 251 dolar"

Siapa sebelumnya?

- Yang Se Chan.
- Sudah kuduga!

Itu aku!

- Dengar.
- Kamu pantas mendapatkannya.

Aku tidak percaya apa yang terjadi di sini.

Juara keempat adalah Yang
Se Chan dengan 205 dolar.

Juara kelima adalah Yu
Jae Seok dengan 185 dolar.

Juara keenam adalah Jee
Seok Jin dengan 156 dolar.

Apa? Berapa uangku?

Juara ketujuh adalah Ye Eun.

- Aku yang terakhir.
- Juara kedelapan adalah Ah Young.

- Begitu rupanya.
- Juara kesembilan adalah Haha.

Juara terakhir punya 32 dolar.

- Apa yang kamu lakukan hari ini?
- Itu Song Ji Hyo.

- Apa yang mereka lakukan?
- Apa yang kamu lakukan hari ini?

Ada apa dengan Mapo-gu?

"Pasangan Mapo-gu
menempati peringkat terendah"

Di antara para anggota,
kecuali tiga teratas,

kami akan memilih tiga orang

- untuk dihukum.
- Ini hukumannya.

Kamu bisa memilihnya jika mau.

Kamu ingin aku memilih mereka?

- Biarkan Dong Yoon memilihnya.
- Dong Yoon, lakukanlah.

- Ayo lakukan itu, Dong Yoon.
- Lakukanlah, Dong Yoon.

- Tangannya beruntung.
- Kocok dengan baik.

Aku yakin dia akan memilih Ye Eun.

Akan bagus jika dia memilih Ye Eun.

- Ah Young, kamu harus memilih satu.
- Biarkan Ah Young melakukannya.

- Apa?
- Siapa itu?

- Ji Ye Eun.
- Sudah kuduga.

"Ji Ye Eun"

Aku tidak bermaksud begitu.

- Ji Ye Eun akan dihukum.
- Tapi kenapa...

Kamu pantas mendapatkannya!

- Sungguh...
- Dong Yoon.

- Kenapa kamu melakukan itu?
- Aku tidak bermaksud, sungguh.

- Dong Yoon sangat beruntung.
- Bagus.

- Kenapa lakukan hal tidak berguna?
- Ah Young.

- Kamu harus memilih satu.
- Apa boleh buat. Terimalah.

- Kamu pantas mendapatkannya.
- Terima saja.

- Siapa itu?
- Ji Hyo.

Ji Hyo? Begitu rupanya.

Ji Hyo terpilih.

Ji Hyo, kamu harus memilih satu.

- Kumohon.
- Pilih Belalang.

Maaf, Ah Young.

"Mereka sangat manis karena saling memilih"

Aku selamat!

- Aku tidak percaya ini.
- Tiga wanita.

Hari ini, Song Ji Hyo, Ji
Ye Eun, dan Kim Ah Young

- akan menerima hukuman.
- Bagaimana mereka bertiga terpilih?

- Bagaimana ini bisa terjadi?
- Sulit dipercaya.

Hadiahnya adalah

semangka, buah musiman
yang manis seperti pasangan.

- Kelihatannya lezat.
- Warnanya tampak bagus.

Kelihatannya enak sekali.

Hukuman hari ini adalah
membuat gantungan kunci kembar.

- Kedengarannya menyenangkan.
- Kalian akan membuat sepasang

gantungan manis dan memberinya
kepada orang yang kamu inginkan.

- Akan kuberikan kepadamu.
- Ye Eun lucu sekali.

- Ji Ye Eun.
- Dia akan memberinya satu.

Kamu pantas mendapatkannya, Ye Eun.

Kecuali mereka yang dihukum,

- kalian boleh pulang sekarang.
- Aku akan pulang!

- Baik.
- Baik.

Baik.

- Sungguh...
- Terima kasih atas kerja kerasmu.

"Di tengah hutan gedung"

"Mereka mendapatkan protofon"

"Ada orang di sana?"

"Siapa ini?"

"Dan suara misterius terdengar"

"Aku tidak tahu sekarang tahun berapa"

"Ini pesan dari masa lalu"

"Rahasia yang ditemukan
dengan mengikuti suara"

"Itu dia!"

"Bagaimana jika kamu
bisa mengubah masa lalu?"

"Apa ini?"

"Melewati pintu mencurigakan"

"Ini dari Jeon So Min"

"So Min memutar kembali waktu dan kembali?"

"Kenapa kamu tiba-tiba membicarakan dia?"

"Untuk memecahkan misteri,
mereka harus kabur tepat waktu"

"Kenapa kamu payah sekali?"

"Apa definisi inflasi?"

"Orang-orang kesulitan karena ini?"

"Waktu cepat berlalu"

"Kamu mendengarku?"

"Akankah mereka bisa melarikan diri"

"Dari ruang panik dalam batas waktu?"

"Serangan Waktu, Hadiah,
dan Pejuang Hukuman"