All language subtitles for Moonlit.Reunion.S01E08.DSNP.x264

=Pertemuan Rembulan=

=Episode 8=

(Konsultasi gratis
masalah penangkapan siluman)

Kau... kau adalah...

Hu Zhu.

Benar.

Nona Hu Zhu, kau ini

melewati tempat ini?

Bukan.

Aku khusus datang menemuimu.

Menemuiku?

Siluman di sana,
segera keluar untuk mati!

Kau sedang apa?

Aku hanya mencoba.

Nona Hu Zhu,

kau yakin siluman itu
bersembunyi di tempat ini?

Ya.

Akhir-akhir ini,

ada banyak kucing liar
berkumpul di kuil leluhur ini.

Bahkan kucing peliharaan
juga datang kemari.

Mereka mengeong siang dan malam,
sungguh menyeramkan.

Tempat ini tidak berpenghuni
dan sudah sebobrok ini.

Apa anehnya jika ada
beberapa ekor kucing?

Semua ini

kau sebut hanya beberapa ekor?

Ada benarnya.

(Kelainan terpampang di hadapannya,
tapi dia tidak menyadari apa pun.)

Nona Hu Zhu,
kau bisa pulang lebih dulu jika takut.

Aku akan menunggu siluman itu
di sini sendirian.

Apa yang perlu kutakutkan
selama ada kau?

Master Shuang Jiang
jelas hebat dalam ilmu Tao

dan sudah sering bertarung.

Siluman apa pun tidak bisa lolos
dari pandanganmu.

Jangan bilang begitu.

Yang jauh aku tidak bisa.

Namun, kalau dalam jarak
setengah kilometer,

seharusnya bisa kudeteksi.

Benarkah?

Selain itu,
yang dalam jarak sepuluh langkah

pasti bisa kubunuh dengan satu serangan.

Bagaimana jika siluman itu

berjalan ke hadapanmu?

Siluman

tidak bisa berjalan ke hadapanku.

Bagaimana kalau ada beberapa siluman
yang ilmu Tao-nya hebat

dan tersembunyi sangat baik?

Itu juga tidak masalah.

Aku akan tunjukkan sesuatu kepadamu.

Selama ini,

orang di luar sana bilang

bahwa Biro Pengawas Misterius
tidak menjalankan tugasnya.

Kali ini,

Saudara Mei benar-benar
telah membawa kehormatan

- bagi kita semua.
- bagi kita semua.

Saudara Nie Li,

bukankah kau mewakili Saudara Mei
untuk menyampaikan pesan kepada Putri?

Kenapa?

Kau mendengar rumor di mana lagi?

Benar.

Memang ada hal baru di jalanan.

Entah orang bodoh dari keluarga mana
yang keluar,

lalu memainkan pisau di tepi jalan
dan bilang dia bisa menangkap siluman.

Aku murid dengan paling banyak
senjata sihir di perguruan.

Jadi, aku pasti bisa
menangkap siluman itu.

Mainan...

Senjata sihirmu banyak sekali.

Namun, bagaimanapun, itu adalah siluman.

Kejam, licik, dan tampak mengerikan.

Jika nanti aku bertarung dengan siluman,
akan tidak baik kalau melukaimu.

Sebaiknya kau pulang dulu.

Master Shuang Jiang,

maksudmu adalah

siluman tidak hanya berhati jahat,
tapi juga jelek penampilannya?

Tentu saja.

Namun, kudengar ada beberapa siluman
yang sangat cantik.

Contohnya Siluman Rubah
yang disebut dalam buku.

Bukankah itu bukti eksistensi
siluman cantik?

Ucapan Nona Hu Zhu keliru.

Itu hanya omong kosong
dari pendongeng kurang kerjaan.

Sebutkan saja siluman rubah
yang kau katakan.

Kalau rubah-rubah yang di alam liar,

mereka bermoncong runcing
dan baunya menyengat sekali.

Siluman yang berubah
dari makhluk seperti itu,

bagaimana mungkin bisa
menjadi wanita cantik?

Pikirkanlah
apa yang kukatakan itu benar.

Ini bobrok sekali, Nona Hu Zhu.

Nona Hu Zhu, hati-hati!

Terima kasih.

Siapa?

Siapa yang diam-diam menyerangku?

(Siluman Bantal Sujud)
Kalian menakuti temanku hingga kabur!

Ini...

(Siluman Bantal Sujud sering ditemukan
di kuil terbengkalai)

(Sering berwujud sebagai anak kecil,
sifatnya aneh dan takut api)

Itu Siluman Bantal Sujud.

Master Shuang Jiang,
mana ilmu sihir misteriusmu?

Benar.

Jika aku memanggilmu,
beranikah kau menjawab?

Berani.

Siapa namamu?

Benar. Siluman Bantal Sujud.

Siluman Bantal Sujud!

Master Shuang Jiang, kau hebat sekali.

Kau langsung menangkap siluman itu
dengan memanggil namanya.

Aku menangkapnya?

Aku menangkapnya.

Jangan takut.

Terima kasih, Nona Wu.

Aku tidak...

Kucing pintar, jangan takut.

Kakak ini tidak akan menyakitimu.

Kenapa Nona Wu berada di sini?

Justru aku yang ingin bertanya kepadamu.

Aku menyuruh orang
mengundangmu minum arak.

Bukankah katanya kau sangat sibuk?

Kudengar, adik sepupuku dipanggil
untuk menangkap siluman.

Aku mengkhawatirkannya,
jadi kemari untuk memeriksa.

Adik sepupumu itu
memang cukup mengkhawatirkan.

Aku bercanda.

Tidak perlu takut.

Kata Hu Zhu,

kalian sedang kesulitan keuangan.

Shuang Jiang bahkan mulai turun ke jalan
untuk mencari pekerjaan.

Kebetulan kudengar
dari akuntan Paviliun Ruyi

bahwa ada yang aneh
dengan kuil leluhur ini.

Jadi, Hu Zhu meminta Master Shuang Jiang
untuk memeriksanya.

Begitu rupanya.

Lalu, apa yang Nona Wu lakukan di sini?

Kau tidak memenuhi janji.

Aku sangat senggang,

jadi kemari untuk menonton keseruan.

Tunggu.

Aku begini demi kebaikanmu.

Ada banyak kucing di dalam.

Tidak masalah.

Sebaiknya aku pergi memeriksa.

Tuan Muda ingin menghindariku?

Aku memang menghindarimu.

Perjalanan ke Wilayah Barat

memang merupakan urusan resmi Tuan Muda,

tapi aku bersikeras ikut campur.

Aku tidak hanya tidak membantu,
tapi justru menambah masalah bagimu.

Perbuatanku memang lancang.

Jika kau merasa tidak nyaman,

ke depannya,

aku akan menjauh darimu.

Tidak ada hubungannya dengan Nona Wu.

Ini masalahku sendiri.

Masalahmu?

♪Angin bertiup melalui bel atap♪

Bukan kau yang lancang,

tapi aku yang tidak murni.

Apa maksudmu?

Sebelumnya,

aku selalu merasa bahwa pikiranku teguh

dan tidak akan terusik oleh dunia luar.

Kini, aku baru mengerti

bahwa aku menilai diri terlalu tinggi.

Pada akhirnya,

aku hanyalah seorang pria biasa.

(Kabarnya dia sendiri
yang minta dipromosi kali ini.)

(Tampaknya, dia ambisius
sekaligus gugup)

(karena baru masuk pemerintahan.)

Menurut pandanganku,

Tuan Muda tidak perlu terlalu
menuntut diri sendiri.

Tidak perlu terlalu menuntut?

Waktu kecil, aku pernah
membaca suatu pepatah.

Cara terbaik untuk memupuk hati
adalah mengurangi keinginan.

Aku tidak percaya itu.

Yang aku percayai adalah

hanya dengan memiliki keinginan,

barulah kita dapat menjalani
kehidupan yang penuh warna.

♪Malam-malam yang panjang
hilang dalam mimpi♪

Tuan Muda,

lakukanlah apa yang ingin kau lakukan.

♪Pemandangan selanjutnya♪

♪Aku mencarimu di tengah
kembang api empat musim♪

Kakak Kesepuluh!

Sudah kubereskan!

Siluman itu sudah kutangkap.

Kau sudah menangkap siluman?

Ya.

Aku sangat hebat sekarang.

Nona Hu Zhu melihatnya.
Tanya dia kalau kau tidak percaya.

Benar, dia sangat hebat.

Maaf.

Adik sepupuku bertindak terlalu gegabah.

Semoga dia tidak membuat kalian takut.

Kalau begitu,

kami mohon diri dulu.

Ayo.

Tadi sangat berbahaya.

Siluman itu kecil, tapi tenaganya besar

hingga bisa mengangkat
balok sebesar itu.

Jika tidak gesit,
aku pasti sudah terluka.

Namun, kau juga tahu
bahwa aku sangat hebat.

Kenapa Tuan Muda Mei
terlihat agak canggung?

Dia anak muda
yang baru masuk pemerintahan,

jadi agak tidak terbiasa.

Seluruh Chang'an memujinya hari ini.
Dia masih tidak terbiasa?

Mungkin pemuda sama seperti gadis,

setiap beberapa waktu
selalu murung selama beberapa hari.

Jangan bahas dia lagi.

Bagaimana dengan Shuang Jiang?

Jangan bahas dia lagi.
Ini benar-benar membuang waktuku.

Masih berani menyebut Istana Changxi.

Dia hanya sedikit lebih baik

dari Tuan Bangsawan
dalam menangkap nyamuk.

Menurutku,

mungkin aku bertemu penipu yang sama
dengan Tuan Bangsawan.

Dia masih belum matang,
tidak perlu dianggap serius.

Beri dia sedikit uang.

Setelah menyelesaikan sandiwaranya,
kita pun bisa tenang.

Mengenai
Siluman Bantal Sujud kecil itu...

Dia tidak boleh dibiarkan begitu saja.

Jangan takut.

Orang berbadan besar itu
sudah kukalahkan sampai kabur.

Manis sekali.

Kau sangat menyukai kucing kecil, ya?

Zishu.

Kalian siluman apa? Cepat lepaskan aku!

Siluman apa kami, tidaklah penting.

Siapa kau?

Mengapa menarik begitu banyak
kucing kecil ke kuil leluhur ini?

Kenapa aku harus memberitahumu?

Cepat turunkan aku!

Boleh saja tidak memberitahuku.

Aku ini

paling suka makan anak yang tidak patuh.

Baik.

Kalau dia tidak patuh,

kita akan membaginya.

Kau makan dagingnya
dan aku makan tulangnya.

Jangan! Aku akan bilang.

Aku akan bilang saja.

Sebenarnya, aku bantal sujud
di kuil leluhur yang menjadi siluman.

Dulu, tempat ini sangat ramai.

Tiap hari ada banyak orang
yang datang bersembahyang.

Sangat menarik.

Namun, kemudian entah kenapa,
lambat laun tidak ada yang datang lagi.

Tempat ini pun menjadi bobrok.

Aku merasa sangat kesepian

sehingga menarik perhatian kucing kecil
di sekitar untuk menemaniku.

Dulu, cukup ramai
yang bersembahyang di sini.

Kemudian, dibangun sebuah
Paviliun Guanyin di luar kota.

Tempat ini pun dengan sendirinya
menjadi sepi.

Sejak itu,

tidak ada lagi cerita baru
yang bisa kudengar,

juga tidak ada lagi
orang yang bicara denganku.

Namun, mereka juga
bukan bicara denganmu.

Mereka itu berdoa.

Sebagai bantal sujud,
kau hanya digunakan oleh mereka.

Apa yang patut dirindukan
dari hari-hari seperti itu?

Aku juga tidak mengerti.

Meskipun mereka setiap kali
menekan tubuhku dan itu agak sakit,

aku tetap merasa

hari-hari itu jauh lebih menarik
daripada sekarang.

Saat dibutuhkan,
kau tidak akan merasa kesepian lagi.

Nak,

jika kau merasa kesepian,
bagaimana kalau ikut dengan kami?

Ke mana?

Kota Siluman,
sebuah tempat yang membutuhkanmu.

(Hati yang Tulus Tidak Terbagi)

Aku sudah selesai makan.

Kakak Kesepuluh,
kau mau bahas apa denganku?

Itu latihan saat perasaan gelisah.
Untuk apa Kakak melihat itu?

Kau tidak pernah membukanya sebelumnya.

Aku hanya asal melihat.

Aku mencarimu

karena ingin memberitahumu sesuatu.

Ada apa?

Sebagai Master Surgawi,

jika kau ingin membasmi
siluman dan iblis,

seharusnya tidak kucegah.

Namun, Chang'an bukanlah Quzhou.

Kau berpromosi dengan heboh
di kota seperti ini

akan menimbulkan masalah.

Apakah aku berpromosi?

Kurasa aku tidak cukup rendah hati.

Kalau begitu,
aku akan lebih rendah hati lagi?

Namun, Kakak Kesepuluh.

Mengapa semua rakyat Chang'an
berkata Istana Changxi itu palsu?

Saat kata "Changxi" disebut,
semua bilang itu penipu.

Istana Changxi telah mundur dari dunia
selama seabad dan meninggalkan celah.

Tidak terelakkan bahwa akan ada
orang dengan motif tersembunyi

yang memanfaatkan nama Istana Changxi
untuk melakukan penipuan.

Mengapa kita harus mundur dari dunia?

Meski pengeluaran di Chang'an besar,

setidaknya ada lebih banyak orang,
siluman, dan pekerjaan.

Itu justru memberi peluang
bagi orang jahat untuk berbuat jahat.

Guru pernah berkata,

Istana Changxi meninggalkan tempat ini
bukan atas kehendak sendiri,

tapi karena diusir oleh siluman.

Ternyata siluman Chang'an

menindas kita pergi dari sini?

Tidak bisa.

- Aku harus melabrak mereka!
- Jangan gegabah.

Baiklah.

Padahal kita turun gunung
demi membasmi siluman dan iblis.

tapi setelah membasmi siluman,
malah tidak bisa mendeklarasikan nama.

Aku benar-benar tidak puas.

Kau membasmi siluman dan iblis
demi mendeklarasikan nama?

Benar.

Aku berbeda dengan Kakak Seperguruan.

Kalian hidup sederhana,
tidak peduli dengan ketenaran hampa.

Namun, aku tidak begitu.

Dulu, aku masuk gunung
dan berkultivasi

demi menjadi pahlawan hebat.

Berbuat baik tanpa diketahui orang
sangat membuat frustrasi.

Pokoknya,

aku hanya orang biasa seperti ini.

Yang aku percayai adalah

hanya dengan memiliki keinginan,

barulah kita dapat menjalani
kehidupan yang penuh warna.

Tuan Muda, lakukanlah

apa yang ingin kau lakukan.

Zishu.

Kurasa kau seperti mengukus daging.

Sekujur tubuhku berbau ginseng sekarang.

Apakah perlu sepanas ini?

Metode mandi obat ini tidak dapat
dicapai dalam waktu singkat,

harus dilakukan tahap demi tahap.

Namun, kau tenang saja, Wu Zhen.

Setelah melewati masa ini

dan kau berubah menjadi
sepenuhnya siluman,

semuanya akan baik-baik saja.

Tuan Shu.

- Kenapa memperlakukannya seperti ini?
- Kenapa memperlakukannya seperti ini?

Sudah kubilang,

tidak boleh mengganggu.

Tuan Shu,

ada tamu yang ingin
berendam di pemandian air panas.

Jadi, saya ingin bertanya kepada Anda.

Kalau begitu, datang lain hari saja.

Ini... ini tidak pantas, 'kan?

Tidak pantas?

Ada kesalahan dalam catatan keuangan
pemandian air panas.

Setelah diperiksa,
ditemukan melanggar hukum siluman.

Operasionalnya dihentikan
mulai hari ini.

Anda masih mau mandi?

Tidak.

- Mandi apa? Aku tidak pernah mandi.
- Kau...

(Biro Pengawas Misterius)

- Pengurus Mei!
- Pengurus Mei!

Mundur!

Jangan berkerumun!

- Berhenti berkerumun!
- Berhenti berkerumun!

Mundur!

Semuanya mundur! Jangan berkerumun!

- Pengurus Mei!
- Pengurus Mei!

Kabupaten memilih
yang paling jujur dan lurus,

provinsi memilih yang paling berbakat.

Kini, pengurus Biro Pengawas Misterius,
Mei Zhuyu,

berjasa dalam memecahkan kasus
dan direkomendasikan oleh orang bijak.

Maka, dia diangkat menjadi
Kepala Biro Pengawas Misterius.

Diharapkan bisa memimpin biro,
memecahkan kasus bagi rakyat,

dan melindungi kedamaian kota.

Kepala biro sebelumnya, Xu Luan,

dikarenakan usianya yang sudah lanjut,

tidak mampu lagi memikul
tanggung jawab Biro Pengawas Misterius.

Maka, dia diizinkan kembali
ke kampung halamannya di Yongzhou

dan menjabat sebagai Gubernur Yongzhou.

Diharapkan bisa membimbing
para siswa di Yongzhou

dan mengembangkan talenta luar biasa
sehingga memenuhi harapan pemerintah.

Pengurus Mei naik pangkat!

- Sungguh tidak mudah!
- Sungguh tidak mudah!

Pengurus Mei.

Selamat, Pengurus Mei.

- Selamat.
- Benar.

Pengurus Mei naik pangkat!

Kepala Biro Mei.

Kepala Biro Mei
benar-benar muda dan berbakat.

- Cepat jalan.
- Ada apa?

Kepala Biro Mei.

Kepala Biro Xu telah
menumpuk banyak barang

di Biro Pengawas Misterius
selama bertahun-tahun.

Dia sedang sibuk membereskannya.

Jika dia melihat kita,
kita pasti akan diminta membantu.

Ucapanmu masuk akal.
Kita tidak punya waktu untuk itu.

Kau memang sudah naik pangkat.

Kau sudah belajar
untuk perseptif dan tanggap.

Secara profesi tidak perlu dibahas.

Secara pribadi,

saya bersalah kepada Anda.

Cukup.

Bukankah kau juga merekomendasikanku

kepada Menteri Liu
untuk menjadi Gubernur Yongzhou?

Jadi,

kau tidak bisa dianggap
bersalah kepadaku.

Sejujurnya,

hari itu,

aku sudah memikirkan banyak kata
untuk memakimu.

Namun, setelah aku tenang
dan memikirkannya,

kau juga tidak salah.

Selama bertahun-tahun
memimpin Biro Pengawas Misterius,

aku memang tidak pernah
melakukan hal serius.

Bagaimana orang lain memaki
dan mengkritikku di belakang,

aku mengetahuinya dan tidak peduli.

Letakkan di sana.

Sebaliknya,

kau masih muda,

berbakat,

dan memiliki kesadaran
untuk bertindak demi rakyat.

Memang tidak adil bagimu

untuk ditempatkan
di Pustaka Berkas Kasus.

Saya hanya menjalankan
tugas dan kewajiban.

Tugas dan kewajiban?

Dua kata itu mudah diucapkan,

tapi saat benar-benar dilakukan...

Aku ingat waktu masih muda,

aku adalah lulusan ujian terbaik
dan berhasil masuk ke Chang'an.

Aku penuh ambisi,

hendak menunaikan tugas dan kewajibanku
untuk mengabdi kepada negara dan rakyat.

Namun, pada akhirnya,

aku berakhir dengan reputasi buruk ini.

Delapan belas tahun yang lalu,

saat Kekacauan Api Langit
Chang'an terjadi,

kau masih kecil.

Pasti kau belum pernah
menyaksikannya secara langsung.

Itulah yang disebut kehancuran besar.

Aku dan sahabatku
menangani kasus ini bersama-sama.

Kami berdua adalah
teman sekampung halaman,

teman sekelas,

dan sama-sama
menjadi pejabat di Chang'an.

Dia berujar kepadaku dengan serius,

"Kasus ini sangat aneh."

"Jangan terlalu ikut campur,
atau nyawa kita akan dalam bahaya."

Hingga belakangan, aku baru sadar

bahwa Chang'an ini

tidak bersih.

Tidak bersih?

(Jalan Surgawi Misterius Tidak Terduga)

Kala itu,

aku menandai semua tempat
terjadinya kasus aneh di Chang'an

pada peta ini.

Aku berpikir,

suatu hari nanti harus mengusut tuntas
semua kasus ini satu per satu.

(Distrik Zongcheng)

(Balai Zongde)

(Balai Mingjian)

Namun, kemudian aku perlahan mengerti

bahwa Chang'an ini tidaklah sederhana.

Tersembunyi banyak bahaya dan risiko
yang sulit dijelaskan kepada orang luar.

(Balai Mingjian)
Bahkan Istana Changxi yang terkenal

ratusan tahun yang lalu pun
telah menghilang.

Kita yang hanya manusia biasa

(Balai Chengping)
bisa memecahkan kasus aneh

atau mengalahkan siluman apa?

Aku bukan menghindari tanggung jawab.

Benda ini terlalu berat.
Aku tidak bisa membawanya pergi.

Jadi, ini kuberikan kepadamu
sebagai kenang-kenangan.

Ini milikmu sekarang.

Hari ini di awal bulan.

Bukankah sebelumnya
kau ingin masuk istana?

Kalau begitu, semoga Kepala Biro Mei

mencapai segalanya yang terbaik
dan tidak melupakan niat awal.

(Berkas Jilid Delapan)

Apa yang kau cari?

Saya Mei Zhuyu
dari Biro Pengawas Misterius.

Mohon tanya, siapa Anda?

Paviliun Berkas Kasus ini
terletak di istana.

Untuk memudahkan pengelolaan,

pejabat wanita ditugaskan
untuk membantu administrasi.

Ternyata pejabat Paviliun Berkas Kasus.

Ternyata Tuan Muda adalah

Mei Zhuyu, Kepala Biro
Pengawas Misterius yang baru.

Entah apa yang sedang dicari
oleh Kepala Biro Mei?

Saat memilah berkas kasus di biro,

saya menemukan
ada satu jilid yang hilang.

Saya mendengar dari Xu Luan,
kepala biro sebelumnya,

bahwa berkas kasus itu
telah diambil oleh istana

dan ditempatkan sementara di sini.

Jadi, saya datang mencarinya.

Berkas yang disimpan
di Paviliun Berkas Kasus ini saja

sudah sangat banyak.

Berhubung ingin mencari berkas,

mengapa kau tidak meminta
pengurus paviliun

membantumu mencarinya bersama?
Bukankah akan lebih efisien?

Masih ada kasus masa lalu di biro
yang belum terpecahkan.

Selain berkas kasus ini,

saya juga ingin memeriksa
catatan lainnya.

Daripada merepotkan pengurus,
lebih baik saya turun tangan sendiri.

Kalau begitu, aku tidak mengerti.

Berhubung itu kasus masa lalu
yang belum terpecahkan,

mengapa harus diselidiki lagi?

Hanya kurang satu jilid berkas.

Apakah kau yang baru
diangkat menjadi kepala biro

perlu datang khusus untuk mencarinya?

Apakah tidak ada

hal penting yang harus dikerjakan
di Biro Pengawas Misterius?

Selir Agung Mei.

Nona Kedua,
kau juga sudah mendengar kabar itu?

Kabar apa?

Kau bukan hendak pergi
ke Paviliun Berkas Kasus?

Aku baru selesai bermain catur
dengan Kaisar.

Ada apa, Selir Agung Mei?

Adik sepupuku, Mei Zhuyu,
masuk istana hari ini.

Aku mendengar kabar

bahwa Permaisuri sudah bergegas
menuju Paviliun Berkas Kasus

untuk bertemu dengannya.

Apa lagi yang hendak dilakukan Kakak?

Dia begitu galak.

Tuan Muda mungkin
tidak sanggup mengatasinya.

(Kaisar yang Bijaksana Memahami Rakyat)

Apa yang disebut mengabdi kepada rakyat

adalah menghormati hantu dan dewa,
tapi menjaga jarak dengan mereka.

Tujuan dinasti kita mendirikan
Biro Pengawas Misterius adalah

untuk memecahkan misteri dan kasus,
melindungi rakyat,

membawa perdamaian ke dunia.

Sebagai Kepala Biro Pengawas Misterius,

sudah merupakan tugas saya
untuk mencari petunjuk,

mengusut kasus yang belum terpecahkan,

serta menegakkan keadilan
dan membasmi kejahatan.

Terlebih lagi,
kasus masa lalu yang belum terpecahkan

belum tentu tidak ada kaitannya
dengan kasus masa kini.

Misteri kasus aneh memang
sering kali tidak masuk akal,

tapi ada motif yang dapat dipahami.

Misteri saat ini yang belum jelas

mungkin dapat diungkap
dengan menelusuri masa lalu.

Seperti kata pepatah,
sejarah ibarat cermin

dari kebangkitan
dan kejatuhan suatu bangsa.

Sejarah ibarat cermin?
Perkataan yang bagus.

Aku tidak tahu bahwa di Chang'an
ternyata ada seorang pemuda sepertimu.

Dilihat dari pikiran dan gagasanmu,

penempatanmu di Biro Pengawas Misterius
yang kecil itu

sungguh agak menyia-nyiakan bakatmu.

Berhubung berada di istana
dan berhak angkat bicara,

aku bersedia membantu Kepala Biro Mei
menanjak ke posisi yang baik.

Sebagai pejabat,

di mana pun saya ditempatkan,
saya harus berusaha sebaik mungkin.

Saya adalah pejabat
di mana pun saya berada.

Tidak ada yang namanya
menyia-nyiakan bakat.

Ucapanmu itu membuatku...

Aku sudah berpikiran sempit.

Ini pertama kali
aku melihat Kakak mengaku salah.

Kenapa kau begitu tidak tahu aturan?

Kakak, aku yang tidak pandai
mendisiplinkannya

sehingga adik sepupuku
menyinggung Permaisuri.

Tidak masalah.
Yang tidak tahu tidak bersalah.

Mei Zhuyu memberi salam
kepada Permaisuri.

Salam, Selir Mei.

Salam, Putri Qinghe.

Kau justru tidak gugup saat melihatku.

Mungkin karena sudah bicara
cukup lama dengan Permaisuri,

jadi saya tidak merasa gugup.

Tidak kusangka, kau cukup pandai bicara.

Kau sudah berada di Chang'an
selama beberapa waktu,

tapi aku belum pernah
memanggilmu masuk istana.

Kakak sudah lalai.

Ke depannya jika luang,

kau boleh masuk istana
dan berbincang denganku.

Lihatlah seperti apa dirimu.
Ada apa kau masuk istana hari ini?

Aku merindukanmu.

Merindukanku?

Kaisar ingin bermain kartu denganmu
atau bermain tuho?

Bermain catur.

Kami hanya bermain sebentar.

Sudahlah.

Kunjungilah Yuanzhen juga.

Dia kurang sehat akhir-akhir ini

dan sangat bosan
berdiam di istana sepanjang hari.

Dia terus berbicara
tentang kau yang bibinya ini.

Baiklah.

Yuanzhen pasti akan
sangat senang melihatku.

Kalau begitu,
orang ini kubawa pergi dulu.

Adik satu klanmu ini sungguh menarik.

Apa yang dia katakan tadi
sungguh merupakan mutiara kebijaksanaan.

Dia memiliki pemahaman mendalam
tentang niat awal

Biro Pengawas Misterius didirikan.

Sikapnya juga tidak merendah
maupun tidak sombong.

Dia memang anak yang baik.

Terima kasih atas pujian Kakak.

Selera Wu Zhen cukup bagus kali ini.

Bukankah Nona Wu datang
untuk menemui Tuan Putri Yuanzhen?

Tidak perlu mengantarku lagi.

Bukan aku mengantarmu,
tapi kau mengantarku.

Aku sudah tiba.

Tong, bunganya begini lagi.

Apa yang terjadi?

Jangan disentuh.

Ada apa?

- Putri.
- Putri.

Lihatlah bunga ini.

Putri, mung... mungkinkah ini darah?

Ini hanya sari bunga.

Hanya saja terlihat agak aneh.

Siapa yang mengurus bunga ini
akhir-akhir ini?

Aku datang menemanimu.
Apakah kau masih kesakitan hari ini?

Tunggu. Lihatlah, apa itu?

Apa?

Wanita?

♪Bunga aprikot bermekaran dalam sekejap
yang meredupkan segala hal♪

♪Meninggalkan kepahitan dari kenangan♪

♪Janji untuk bersama ditulis
di antara ombak berkabut♪

♪Apalah arti hidup tanpamu
di dunia ini?♪

♪Suka, duka, pertemuan, perpisahan
masa lalu membekas dalam mimpi♪

♪Hal yang paling menyakitkan
adalah momen perpisahan♪

♪Sisa hidupku hanya untuk berbagi
suka dan duka bersamamu♪

♪Namun, aku tetap tidak bisa
meraih apa yang kuinginkan♪

♪Menyaksikan kelopak bunga
yang indah gugur dan layu♪

♪Apa salahnya
jika aku terjerumus dalam cinta?♪

♪Cahaya bulan menciptakan kesepian,
napas terasa makin jauh♪

♪Aku memelukmu erat,
tapi kau malah terdiam♪

♪Menyaksikan kelopak bunga
yang indah gugur dan layu♪

♪Apa salahnya
jika aku terjerumus dalam cinta?♪

♪Cahaya bulan menciptakan kesepian,
napas terasa makin jauh♪

♪Bagaimana aku bisa mengucap
selamat tinggal saat kau menoleh?♪

♪Bagaimana aku bisa
mengharapkan masa depan?♪