All language subtitles for Unnatural 2024 1080p WEBRip.x264.AAC

Menjauh dari jendela.

Waktunya baca Alkitab.

Jesse, kita sampai pasal berapa?

Aku tidak tahu.

Tanya Junior. Dia yang pintar.

Mama, itu bukan lolongan serigala biasa.

Ada yang aneh di luar sana.

Aku harus periksa.

Satu Petrus, pasal tujuh, ayat lima.

Kita sampai di situ tadi malam.

Tinggalkan senapannya di pintu.

Yesus, jaga kami selagi kami membaca.

Ambil kursinya.

Mama?

Apa menurut Mama akan terjadi sesuatu yang buruk malam ini?

Kenapa kamu bilang begitu?

Aku tahu Mama tidak suka kalau aku bilang begini, tapi...

Tapi ada banyak hantu menunjuk-nunjuk dan berteriak sekarang.

Kamu ingat apa kata Pendeta Brian tentang hantu-hantumu?

Ingat, Pak.

Apa kita perlu menjemput beliau supaya kita bisa mengusir sisa-sisa...

...iblis itu?

Tidak, Pak.

Jesse.

Serahkanlah kekhawatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.

Sadarlah dan berjaga-jagalah!

Karena lawanmu, si Iblis,

berjalan berkeliling sama seperti singa yang mengaum-aum.

Mencari orang yang dapat ditelannya.

Semua akan baik-baik saja.

Aku akan pergi mengusirnya.

Ayah, jangan!

Ayah, jangan!

Masuk ke kamar. Kunci pintunya.

Tuhan adalah penyelamatku.

Aku takkan khawatir.

Kamu masih kecil, ya?

Oh.

Nak, palingkan wajahmu.

Kamu tidak perlu melihat kemaluan orang dewasa.

Kamu masih terlalu muda.

Kemarilah, Nak.

Bantu kakekmu bangun dari lantai.

Kami tidak punya kakek, Tuan.

Ah.

Sudah kubilang palingkan wajahmu.

Dan ya, kamu punya.

Dan itu ada di dalam diriku, aku adalah dia.

Oh, Nak.

Ambil selimut.

Tutupi mayatnya.

Adikmu tidak perlu melihat ini.

Jangan sampai kalian berdua tergigit.

Tidak, Pak.

Bagus.

Kurasa aku akan pergi.

Tunggu. Anda mau ke mana?

Setelah apa yang baru saja kita lihat?

Dan Anda mengaku sebagai kakek kami dan segalanya.

Bagaimana jika ada lebih banyak makhluk itu datang?

Tidak akan ada lagi yang datang.

Itu yang terakhir dari kawanan itu.

Aku memastikannya kali ini.

Bisakah Anda tinggal saja?

Jangan kalian berdua menatapku seolah-olah aku ini gila.

Apa katamu?

Maaf.

Uh. Bukan kamu, Nak.

Aku tidak bicara denganmu.

Aku sedang bicara dengan suara-suara di kepalaku.

Tidak. Tidak, sialan.

Tidak mungkin.

Aku tidak akan membawa mereka.

Jangan.

Aku tidak berpikir Anda gila, Tuan.

Aku bisa melihat hantu yang berbicara denganmu.

Dia berdiri di sana.

Kamu bisa?

Kamu bisa melihat hantu itu?

Seperti apa rupanya?

Dia seorang wanita tua.

Rambutnya digelung dan
dia sedang berbicara dengan Anda.

Tapi aku tidak bisa mendengar
apa yang dia katakan.

Apa yang dia katakan padamu?

Tidak usah pedulikan
apa yang dia katakan.

Saat kalian bangun, aku sudah pergi.

Bagaimana kami bisa mengurus diri sendiri?

Kalian berdua sudah kelihatan
hampir dewasa bagiku.

Jadi kalian pasti baik-baik saja.

Aku akan pergi besok pagi.

Hantu Anda terlihat tidak senang dengan Anda sekarang.

Baiklah, begini saja.

Aku akan menguburkan mayat-mayatnya.

Kau senang?

Sepertinya aku menginap malam ini.

Aku tidak punya pilihan.

Nah, kalian berdua tidurlah.

Ayo.

Cepat.

Selamat malam, Tuan.

Selamat malam.

Yah,

mayatnya tidak akan
mengubur dirinya sendiri, kurasa.

Ayo, pimpin doa.

Aku tidak terlalu pandai
mengatakan hal-hal sentimental.

Turd.

Aku harus menjaga ucapanku.

Tidak apa-apa, kami sudah pernah
mendengar kata-kata kasar sebelumnya.

Ayah sering mengatakannya.

Terutama ketika dia
berbicara tentang Anda.

Apa yang dia katakan tentangku?

Dia bilang Anda sedang belajar
untuk menjadi orang bodoh.

Anda tidak bisa mengajari
ayam berkokok.

Dia selambat kura-kura cacat.

Dan dia bajingan egois

yang tidak pernah datang
tepat waktu untuk apa pun.

Baiklah,

ayo kita selesaikan ini.

Dengar, aku tidak suka disentuh.

Maaf. Hanya saja...

Ucapkan doanya.

Sudah cukup.

Kau tahu?

Aku pergi.

Demi Tuhan.

Aku belum menyetujui
semua omong kosong ini.

Aku tidak suka keluarga.

Aku tidak suka anak-anak.

Dan kalau kalian belum sadar, aku benar-benar tidak suka

keluarga yang masih anak-anak.

Baiklah, mari kita lakukan ini.

Tuhan yang terkasih.

Aku menyesal Danny dan istrinya, uh,

siapa pun namanya, harus meninggal.

Tuhan, aku menyesal dunia ini
penuh dengan monster yang

putra-Mu, Lucifer, lepaskan

untuk membunuh semua bajingan bodoh
yang sebenarnya tidak kupedulikan.

Anak jalang

Tapi, Tuhan, kalau dipikir-pikir.

Itu karena cara-Mu membesarkannya, yang berarti ini

sebenarnya salah-Mu.

Tapi karena beberapa keputusan buruk, aku memutuskan untuk

membantu-Mu membereskan kekacauan ini dengan membunuh monster-monster itu.

Ngomong-ngomong, jika Kau berkenan.

Uh, jaga cucu-cucuku tetap aman dan beri mereka makan, karena

sama sekali tidak mungkin mereka ikut denganku.

Dan aku tidak peduli apa kata orang.

Amin.

Sudah kubilang berhenti mengikutiku.

Sudah kubilang aku tidak akan berhenti mengikutimu.

Aku benar-benar merasa atrocious bagaimana kau
menelantarkan dua anak di

tengah Cumberland Gap untuk
mengurus diri mereka sendiri, terutama

setelah apa yang kita lihat tadi malam.

Kau baru saja mengarang kata itu.

Kata apa?

Artie, arka Roscius. Apa pun itu.

Terserah.

Atrocious. Itu artinya sangat, sangat buruk.

Itu dibuat pada abad ke-16 dan berasal dari...

Kata yang sangat besar untuk anak muda.

Dari mana kamu belajar, Nak?

Mama bilang Junior punya
bakat istimewa, dia bisa membaca

sebelum dia lahir.

Dan suatu hari di musim panas, dia mengajak kami
ke Perpustakaan Frankfurt dan dia

membaca seluruh kamus dalam seminggu.

Semua buku-buku di perpustakaan itu.

Dan kau memilih untuk membaca kamus?

Ya, selama waktu itu dia
membaca tiga buku sehari.

Sudah kubilang dia pintar.

Dia juga bisa membuat dan memperbaiki barang.

Seperti apa?

Senjata Ayah dan semacamnya.

Dia juga membuatkan Mama kotak musik
yang indah dari awal.

- Benarkah?
- Ya.

Dia tidak banyak bicara, ya.

Tidak. Dia seperti berada
di dunianya sendiri.

Menurutmu, bisakah kau memperbaiki
jam sakuku?

Tentu saja.

Baiklah, anak-anak, kita akan
berhenti di sini untuk malam ini.

Syukurlah, pantatku
sudah mulai sakit.

Aku tidak melakukannya untukmu.

Kuda-kuda harus makan.

Apa rencananya
setelah kita sampai di sana?

Kita akan mengamati kota
dan berbicara dengan penduduk setempat.

Dan jangan beri tahu mereka bahwa kita
pemburu yang mencari vampir.

Kau mengerti?

Ya.

Orang-orang jadi takut
kalau kau membicarakan hal-hal gila.

Ingat El Paso?

Oh ya. Karena itu
adalah pembunuhan pertamaku.

Chupacabra sialan itu tidak menyadarinya.

Itu Chupacabra, bodoh.

Itu chupacabra. Bra.
Bukan Cappa.

Chupacabra!

Chupacabra! Sama saja setelah mereka mati!

Mereka biasanya bergerombol
sekitar setengah lusin.

Dan mulutmu itulah yang membuat
kita dijebloskan ke penjara terakhir kali.

Dua orang lagi meninggal malam itu
karenamu.

Jadi tutup mulutmu

dan biarkan aku dan Rex
yang berbicara.

Beberapa papan tanda bertuliskan Rex.

Tidak ada anak-anak dan senjata
diizinkan di kota.

Semua pengunjung harus melapor
di kantor sheriff.

Untung kita tidak punya anak.

Tapi kalau aku beruntung di rumah bordil
malam ini, aku mungkin akan

membuat satu.

Jangan main perempuan
di malam pertama.

Kau sendiri yang bilang
untuk berbicara dengan penduduk setempat.

Dan aku yakin seorang

PSK bisa menceritakan
banyak cerita.

Dia ada benarnya, Rex.

Aku sarankan kalian berdua mulai
berpikir dengan kepala besar kalian

dan bukan yang kecil.

Naiklah ke kudamu,
adik kecil.

Ayo.

Ya.

Toko serba ada?

Di sana.

Kalian pergilah ke...

Kalian pergilah ke saloon.

Aku akan ke sana
dalam beberapa menit.

Aku akan membeli
beberapa cerutu.

Oh, hei, belikan aku

permen keras itu,
kalau kau tidak keberatan.

Memangnya kau umur tujuh tahun?

Diam, Nathan, kau brengsek.

Mencari sesuatu
yang khusus, Tuan?

Aku berharap Anda punya

beberapa cerutu yang bisa
kubeli dari Anda.

Berapa banyak?

Uh, tiga.

Satu untukku dan saudara-saudaraku.

Anda tidak terlalu mahir
dalam hal ini, ya?

Maaf?

Menjual barang.

Anda tidak terlalu mahir.

Sepertinya aku belum pernah ke toko
serba ada di mana pemiliknya

tidak mencoba menjual lebih
dari yang kubutuhkan.

Aku hanya mencoba mengisi
persediaan di sini.

Membantu orang luar mendapatkan apa
yang mereka butuhkan untuk melanjutkan perjalanan.

Sheriff lebih suka orang yang lewat
untuk pergi sebelum matahari terbenam.

Apa yang membuatmu berpikir aku
hanya lewat?

Karena kau punya pistol di pinggulmu.

Penduduk kota tidak membawa
senjata di sini.

Ya, aku melihat tanda-tanda itu
saat masuk ke kota.

Apa pendapat suamimu
tentang semua pelarangan senjata ini?

Dia tidak berpendapat.

Aku seorang janda.

Oh.

Maaf, Nyonya.

Tidak apa-apa.

Sudah beberapa tahun.

Maaf jika aku terlihat tidak ramah.

Dia sangat mirip denganmu.

Yah.

Aku tidak tahu apakah
itu hal yang baik.

Kurasa penampilanku tidak
terlalu menarik bagi para wanita.

Penampilan tidak terlalu penting jika
kau berkemauan keras dan bisa

bekerja keras.

Kurasa begitu,

kalau Anda tidak keberatan aku bertanya,

apa yang terjadi?

Dia adalah sheriff Possum
Trot saat kami pertama kali bertemu.

Um, suatu malam, dia dan

wakilnya disergap
oleh orang asing.

Aku selalu menyuruh mereka berdua untuk
menggunakan akal daripada kepercayaan diri, tapi...

Aku tidak begitu tahu apa yang
terjadi, tapi aku diberitahu mereka

mengosongkan senjata mereka
tidak lebih jauh dari jarakmu denganku.

Dan pria ini berhasil membunuhnya
dalam hitungan detik dengan

tangan kosong, aku hanya...

Bahkan Rodney tidak punya kesempatan, sebenarnya.

Dan siapa Rodney?

Wakilnya, tapi, um,

dia selamat.

Atas berkat Tuhan.

Di mana Rodney tua sekarang?

Kau banyak bertanya.

Yah, aku sedang mencari tempat tinggal
di kota kecil dengan toko

serba ada yang lengkap.

Mungkin dengan seorang janda
kecil yang cantik bekerja di sana.

Yah, dia sheriff kota.

Dia bekerja di ladangnya
di siang hari,

datang di malam hari, memastikan
para deputi menyuruh semua orang

mengikuti aturannya.

Hmm.

Aku tidak pernah terlalu baik
dalam mengikuti aturan.

Aku juga.

Tapi, um, sebaiknya jangan membuat
sheriff marah.

Dan akan kukatakan padamu.

Kau serahkan senjatamu kepada para deputi
sebelum matahari terbenam, dan mungkin

kau akan melihatku di
saloon malam ini.

Kalau begitu aku akan tidak bersenjata.

Yah, bagaimana jika kau ternyata
monster besar, jahat, dan menakutkan

atau semacamnya?

Ada monster yang lebih menakutkan yang bersembunyi

dalam bayang-bayang
daripada aku yang kecil ini.

Baiklah, aku akan menyerahkan
senjataku untuk sebuah tarian.

Aku tidak banyak
berdansa akhir-akhir ini.

Tapi kau mungkin akan melihatku jika
kau melakukan seperti yang kukatakan.

Baik, Nyonya.

Untuk dansa kecil.

Sudah kubilang aku tidak berdansa.

Teman-teman di sana.

Anda ingin bir, Tuan?

Aku akan sangat menghargainya, Tuan.

Apa kalian sudah selesai dengan
omong kosong ini?

Ada urusan yang harus kita diskusikan.

Ya ampun.

Ini saudaraku,

adalah surga.

Tippy.

Bagaimana dengan beberapa
gelas wiski?

Apa yang kita cari saat
kita berurusan dengan vampir?

Aku tahu mereka kuat.

Mereka keluar di malam hari.

Mereka bisa terbang.

Mereka tidak bisa terbang, tapi mereka
memang kuat.

Dan aku tidak mau kau mencoba
melawan satu sendirian.

Bagaimana dengan peluru perak?

Itu untuk manusia serigala,
bodoh.

Jika kau menembak vampir, kau
hanya akan membuatnya marah.

Dengar, satu-satunya cara untuk membunuh vampir,

adalah dengan api, menusukkan
pasak ke jantungnya.

Itu mereka, deputi.

Sudah kubilang mereka
membawa pistol.

Kerja bagus, Jeremiah.
Sekarang pulanglah.

Aku masih dapat hadiah 2 dolar, kan?

Datanglah besok.

Tidak perlu berdiri, Tuan-tuan.

Baru saja melihat kalian datang.

Hanya memeriksa untuk melihat berapa
lama kalian akan tinggal di

kota kecil kami yang damai ini.

Hanya menginap semalam, deputi.

Sebutkan urusan kalian.

Membeli sebidang tanah
di Paducah.

Menuju ke Lexington.

Menyelesaikan beberapa urusan administrasi.

Perjalanan yang panjang.

Tanahnya luas.

Baiklah, teman-teman, kalian bisa menyerahkan
senjata kalian sekarang, atau kalian bisa

mempertahankannya, dan sheriff
akan berurusan dengan kalian ketika

dia kembali saat matahari terbenam.

Kurasa kami belum akan
menyerahkan senjata kami.

Minuman untuk kalian semua

gratis.

Silakan saja.

Sheriff tidak akan
sebijaksana aku.

Kami akan mengambil risiko.

Kesempatan pertama.

Kesempatan kedua.

Hilang.

Hei. Jadi kita tidak akan mengambil
senjata dari mereka.

- Kita hanya akan...
- Kita tunggu.

- Tapi sheriff bilang...
- Kita tunggu sheriff.

Ada yang aneh
dengan ketiga orang itu.

Gabe, beri tahu dokter bahwa

jasanya akan
dibutuhkan malam ini.

Kenapa aku yang harus melakukannya?

Aku menyuruhmu melakukannya.

Atau apa?

- Sekarang.
- Kami tidak takut padamu.

Satu.

Atau pada sheriff sialan itu.

Dua.

Baiklah. Ya, Pak.

Tuan bos,
keinginanmu adalah perintahku.

Tutup. Kembali lagi besok.

Apa kau serius, Tippy?

Kau dengar aku.

Jauhi gang-gang
dan tempat-tempat gelap.

Ada apa dengan mereka?

Kenapa semua orang pergi?

Nate, berhenti bertanya
pada pria itu.

Kita harus bersiap untuk malam ini.

Suara-suara itu memberitahuku mereka ada di sini.

Menurutmu sheriff tahu
sesuatu tentang vampir itu?

Aku yakin tahu.

Wanita pemilik toko
serba ada memberitahuku suami dan

sheriff diserang
oleh orang asing tahun lalu.

Masih tinggal di sekitar
daerah yang sama.

Dia bilang pria itu menghindari 12
peluru dari jarak dekat dengan

kecepatan kilat.

Mencabik tenggorokan suaminya
dengan tangan kosong.

Dan coba tebak.

Sheriff selamat.

Dari serangan yang sama.

Jika dia tahu di mana orang asing
itu, aku yakin dia pasti sudah membunuhnya

sekarang.

Mungkin dia pikir dia sudah melakukannya.

Tapi kau tidak bisa membunuh vampir dengan
menembaknya.

Mereka pintar, seperti aku dan kau.

Aku pernah melihat satu berpura-pura mati.

Satu hampir saja membunuh Jack Thomas tua
tahun lalu, berpura-pura menjadi

pemabuk kota.

Tidak ada yang memberitahuku vampir
mengenakan penyamaran.

Mereka itu licik.

Mungkin.

Mungkin vampir itu kembali
untuk menghabisi sheriff.

Lebih baik lagi, vampir itu
bersekongkol dengan sheriff.

Uh. Apa kau ini
lemah akal?

Mayat hidup tidak membuat
kesepakatan dengan yang hidup.

Mereka memakan kita, sederhana saja.

Hei hei.

Hei hei, yo, diamlah.

Malam ini.

Mari kita kumpulkan
informasi dan coba cari tahu

di mana
Crips besok.

Di siang hari, saat mereka

tertidur, kita akan membunuh
para penghisap darah itu.

Lebih mudah begini.

Kedengarannya bagus.

Bartender, satu putaran
wiski lagi.

Ambil bistik dan
air suci kalian sekarang.

Aku tidak punya.

Aku akan pergi ke kuda dan mengambilnya.

Di luar gelap, jangan
jadi orang bodoh.

Turd.

Makan. Ayo, Nak, kita punya
perjalanan panjang besok.

Dia jarang makan saat
dia sedang mengerjakan sesuatu.

Sepertinya dia berada
di dunianya sendiri.

Apa-apaan ini.

Sial, kau memperbaikinya.

Kau ini semacam penyihir atau apa, Nak?

Aku juga bisa memperbaiki
pistol tangan kirimu.

Oh, maksudmu yang sering
salah tembak itu?

Kurasa tidak ada
yang bisa kau lakukan.

Kurasa ini hanya masalah pegas
pada tarikan yang menyebabkan

gagang tidak mengenai

peluru dengan benar,
menyebabkan salah tembak.

Tidak.

Makan dulu, baru kau bisa
mengutak-atik senjataku.

Kurasa aku tahu.

Tahu apa?

Kenapa? Manusia serigala itu
membunuh Mama dan Ayah.

Mereka mencarimu dan
bisa mencium garis keturunan.

Omong kosong.

Lalu kenapa semua hantu itu melihat

ke arahmu barusan
saat aku mengatakan itu.

Kalian semua bisa berhenti
menatapku sekarang.

Ya, aku tahu dia pintar.

Tidak, aku tidak akan
menjelaskan itu padanya.

Terutama pada seorang
gadis 14 tahun.

15, sebenarnya.

Gadis 15 tahun.

Aku bisa melihat mereka memarahimu.

Baiklah.

Demi Tuhan yang disalib
di atas kompor panas.

Aku bersumpah.

Aku tidak membunuh nenekmu.

Dia dirasuki iblis,
dan aku harus mengusir

iblis itu dari nenekmu.

Butuh waktu berjam-jam, tapi
semua itu tidak penting.

Ketika iblis itu meninggalkannya,

tubuh malangnya tidak bisa
menahan tekanan.

Dan dia meninggal.

Lalu apa?

Dan kemudian penduduk kota
mengira aku membunuhnya.

Jadi mereka menggantungku.

Aku hidup. Selesai.

Kau senang?

Keluarkan selimut kalian.

Kita harus istirahat.

Kita akan berangkat lebih awal.

Kita akan pergi ke
tempatku di Texas.

Kami tidak membawa selimut.

Kenapa kalian tidak
mengemas selimut padahal tahu betul

kita akan bepergian
lintas negara, hah?

Mama yang biasa mengemas semuanya
dan Junior membutuhkan peralatannya.

Kurasa kami lupa.

Yah, kurasa kalian berdua

tidak beruntung,
bukan?

Selamat malam.

Turd.

Ini.

Kalian harus berbagi.

Jaga apinya tetap menyala.

Kalian harus tetap hangat.

Diam, kalian semua!

Kami tidak mengatakan apa-apa.

Dia tidak berbicara dengan kita.

Dia sedang berbicara dengan hantu.

Kau tahu, mungkin jika kau melakukan apa

yang mereka katakan, mereka akan
meninggalkanmu sendirian.

Aku tidak mungkin seberuntung itu.

Kapan sheriff
akan tiba, menurutmu?

Matahari sudah terbenam.

Jadi kurasa sebentar lagi.

Jadi, menurutmu apa yang akan
dilakukan sheriff pada anakmu?

Tergantung suasana hatinya.

Dia akan mengurungnya,

mengusirnya dari kota, atau membunuhnya.

Ya, jelas.

Aku tidak menyangka dia akan
menyiapkannya mandi busa.

Maksudku, yang mana dari hal-hal itu

yang menurutmu
akan dia lakukan?

Sudah kubilang itu tergantung suasana hatinya.

Berikan dinamit itu padaku.

Ini.

Aku tidak punya korek api lagi.

Sialan, Timmy!

Heran aku kau belum mati.

Ini korek api.

Jaga cerutumu tetap menyala.

Apa-apaan ini?

Ambil senapannya.
Ada sesuatu yang terjadi.

Di mana Rex?

Entahlah. Dia tadi di sini, dan dia menghilang.

Apa kau melihat sesuatu?

Tembakan membutakan.

Rex.

Di mana kau?

Turd!

Rex!

Simpan pistol itu dan jaga

cerutumu dekat
dengan dinamit.

Aku takut, Nate.

Jika terjadi sesuatu,
kau nyalakan dinamit itu.

Kau mengerti?

Aku hanya ingin lari.

Jika kau lari, kita mati.

Kurasa kita tetap akan mati.

Lebih baik mati membawa mereka bersama kita.

Benar.

Oke.

Hei, hei.

Semua akan baik-baik saja.

Aku janji.

Rex. Rex.

Vampir ini ada di dalam sana.

Mereka baru saja membunuh saudaraku.

Bagaimana kita tahu mereka tidak mengubahmu
dan mengirimmu ke sini untuk

membunuh kami?

Apa yang kau bicarakan?

Kita tidak bisa mengambil risiko.

Turd.

Oh.

Apa?

Ayo, cepat. Naik, naik.

Kita harus pergi.

Perjalanan kita masih panjang.

Kembali ke Texas.

Aku akan pergi ke Possum Trot.

Maksudmu kita?

Tidak, maksudku aku, bukan kita.

Aku punya misi.

Suara-suara di kepalaku memberitahuku

aku harus pergi ke sana dan
mengurus beberapa urusan.

Ini, aku memperbaikinya
untukmu tadi malam.

Nak, jangan pernah menyentuh

senjata orang lain tanpa
izinnya.

Wah, ternyata,

hampir sempurna.

Apa katamu?

Apa kataku?

Ya.

Yang kukatakan adalah jangan
menyentuh

senjata orang lain tanpa
izinnya.

Tapi karena kau melakukan pekerjaan
yang sangat bagus, maka aku memberimu

izin untuk menyentuh yang ini.

Tapi jangan berpikir aku menyukaimu
atau semacamnya.

Kau sangat berguna.

Dan aku tentu saja suka menyimpan
seseorang yang berguna di sekitarku

dan siapa pun yang menyebalkan
dan tidak berguna.

Maka aku tidak masalah
meninggalkannya.

Seperti ayah kita.

Naik!

Ayo.

Aku tidak meninggalkan ayahmu.

Dia mengira aku
membunuh nenekmu?

Aku bangun suatu pagi.

Aku menemukan catatan, katanya dia
menuju ke Kentucky dan jangan

mencarinya, jadi aku tidak melakukannya.

Jadi, kau menuruti keinginan
anak laki-laki berusia 12 tahun?

Aku menuruti keinginan seorang gadis 15

tahun sekarang, bukan?

Berikan senjataku.

Ayo bereskan barang-barang.

Kita harus segera berangkat.

Kita punya banyak waktu dan
jarak yang harus ditempuh.

Jangan menggangguku, wanita.

- Hantu.
- Hantu.

Berapa lama lagi kita akan
tahan dengan ini?

Seseorang perlu memberi tahu
sheriff bahwa kesepakatannya adalah untuk menjaga

kota kita tetap aman.

Selamat pagi juga untukmu, walikota.

Orang-orang membicarakannya.

Dan aku tidak punya
waktu untuk basa-basi.

Para wanita khawatir.

Sheriff punya caranya sendiri.

Tadi malam, dia hanya
mengurus sampah.

Bagaimana dengan Gabe?

Kesepakatannya adalah.

Gabe adalah kehilangan yang tragis.

Dia tahu risikonya ketika
dia menjadi penegak hukum.

Apakah ada warga kota yang terluka?

Tidak.

Semua anak-anak
aman di tempat tidur mereka?

Maka sheriff
mematuhi kesepakatan yang kita semua

sepakati ketika kita
menjadikannya sheriff.

Aku yakin ketika dia kembali dari
peternakannya, dia akan mengadakan pertemuan

dan menjelaskan semuanya
kepada semua orang.

Pertemuan malam ini, kan?

Ya, Bu.

Sekarang larilah dan beri tahu semua
orang-orang sibuk di sekolah itu

bahwa kita sudah mengendalikannya.

Ayo, Nona.

Ayo.

Cepatlah.

Kukira kita masih
beberapa hari perjalanan.

Kadang-kadang ketika
kau sedang dalam misi.

Sampai di sana
lebih cepat, itu saja.

Aku akan pergi ke arah lain
jika aku jadi kau, Tuan.

Ini bukan tempat untuk
orang Kristen yang baik.

Dan jelas bukan untuk anak-anak.

Sekarang, pendeta, aku adalah orang
yang sedang menjalankan misi dari Tuhan.

Dan tidak ada
jalan untuk kembali sekarang.

Tempat itu adalah
Sodom dan Gomora.

Tuhan tidak bisa menyelamatkan
siapa pun di kota itu.

Kurasa anak-anak
sebaiknya ikut dengan kami.

Kami menuju ke
Cumberland Falls.

Kau bisa menjemput mereka di sana ketika
kau selesai dengan urusanmu.

Tidak. Kami baik-baik saja.

Baiklah, kurasa kau sudah
mendapat jawabanmu, pendeta.

Aku akan berdoa untukmu.

Tundukkan kepala dan
tutup mata kalian.

- Ya Bapa Surgawi.
- Dengar, aku tidak punya waktu untuk

omong kosong ini.

Ayo.

Kita sampai di kota.

Aku harus mendapatkan
jenis amunisi yang tepat.

Seperti apa?

Oh, kau tahu, bawang putih, pasak.

Benda-benda untuk membunuh vampir.

Kau lihat cara Becky
memandang Buck di pemakaman?

Pasti cinta sejati.

Karena dia tidak
peduli kalau dia itu...

Itu apa?

Bajingan jelek.

Kalian harus berhenti berdiam diri,

dan pergi ke sana dan berbicara dengan

orang bodoh tua yang baru saja
masuk ke kota bersama anak-anak itu.

Kita punya beberapa
jam sebelum matahari terbenam.

Kau tahu, vampir dan anak-anak.

Happy, kau tetap di belakang dengan
senapan.

Dan Buck, ayo kita periksa
orang bodoh ini.

Senang sekarang?

Kita tidak butuh
insiden lain seperti tadi malam.

Warga kita khawatir.

Yah, sepertinya ada banyak
pembicaraan ketika sheriff

tidak ada.

Dan tidak ada suara ketika dia ada.

Mungkin kau harus mengambil

pertemuan pribadi
dengannya, Calvin.

Mungkin akan kulakukan.

Dan pergilah, suruh orang-orang itu pergi

sebelum terjadi
bencana lain.

Tolong.

Baiklah, kalian
berdua, masuklah ke sana.

Jangan asal ambil
semua yang kalian lihat.

Ambil saja yang penting.

Kita akan keluar dari kota ini.

Baik, Pak.

Halo, kawan.

Anak-anak.

Apa yang
bisa saya lakukan untuk kalian,

dua deputi, untuk membuat
hidup kalian lebih mudah?

Selain pergi ke hutan

dan berteriak pada simpul di pohon.

Aku hanya berpikir untuk datang ke
sini dan melihat seberapa tebal

tengkorakmu sebenarnya.

Aku akan memikirkannya kembali jika aku jadi kau.

Kami punya seorang pria di
beranda itu dengan Springfield

diarahkan ke atas kepalamu.

Bucks juga tidak terlalu buruk dalam menembak dari jarak tiga kaki.

Nak.

Aku sangat menyarankanmu untuk tidak
bermain-main dengan sesuatu,

yang tidak ada hubungannya
denganmu.

Baiklah, Tuan.

Aku khawatir kau telah melanggar
hukum di sini, di Possum Trot.

Benarkah? Hukum apa tepatnya?

Anak-anak.

Bicara tentang papan tanda
di pagar itu saat kita masuk.

Aku membaca papan itu.

Papan itu mengatakan tidak ada
anak-anak setelah gelap.

Kita akan mendapatkan apa yang kita butuhkan.

Kita akan keluar dari
sini jauh sebelum itu.

Jadi biarkan kami melakukan
apa yang harus kami lakukan.

Yah, sekarang kau sudah
menodongkan senjata pada penegak hukum.

Semua warga kota ini
akan mengharapkanku untuk melakukan

sesuatu tentang itu.

Nak.

Izinkan aku memberimu
sedikit nasihat.

Cukup pintar, aku tidak perlu
memberitahumu.

Cukup bodoh, kau mungkin tidak
akan mendengarkan.

Yah, aku khawatir kita...

Jatuhkan, gendut!

Jatuhkan sekarang!

Ah! Anak baik.

Apakah ada yang melihat sesuatu?

Hah?

Ya. Lihat?
Tidak ada yang melihat apa-apa?

Tidak ada yang perlu dilihat di sini.

Kau berjanji untuk mengurus urusanmu
dan biarkan aku mengurus urusanku.

Maka aku tidak akan mengganggumu
dan kau tidak akan menggangguku.

Apakah itu jelas?

Ya, ya.

Ya, Pak.

Bagus.

Biar kujelaskan.

Aku melihat ada di antara kalian yang
menyeberang jalan ini.

Aku akan menembak dulu
dan bertanya alasannya nanti.

Mengerti?

Mengerti?

Ya, Pak.

Bagus.

Oh!

Hei, gendut!

Kemari dan ambil teman-temanmu.

Ayo anak-anak!

Oh, sial.

Jangan khawatir, Nyonya,
aku akan membayarnya.

Oke.

Dan itu juga. Sialan.

Ambil barang-barang yang kita butuhkan.

Jessie, pergilah ke jendela.

Awasi.

Beri tahu aku jika ada yang
datang menyeberang jalan.

Aku butuh bawang putih.

Aku butuh
beberapa tongkat kayu.

- Dan bubuk hitam.
- Dan itu juga.

Aku tidak punya tongkat kayu.

Baiklah, kita akan...

Kita akan gunakan peti itu, sialan.

Hancurkan itu.

Apa yang kau
pikir sedang kau lakukan, Nyonya?

Kau tahu apa yang terjadi di
kota ini, dan aku di sini untuk menyelamatkan

kota ini.

Kau berikan barang-barang yang kubutuhkan,
atau kau ambil uangku dan

kau tutup mulut.

Bagaimanapun juga, aku
akan mendapatkan apa yang kubutuhkan.

Ya, dia memang cantik.

Jangan sampai besar kepala.

Maaf.

Dia sedang berbicara dengan hantu.

Oh! Itu gila.

Dengar, Nyonya, orang tuaku

dibunuh oleh manusia serigala tadi malam.

Kakekku berbicara dengan hantu,

dan kita berada di kota
yang penuh dengan vampir.

Gila bahkan bukan
kata yang tepat di sini.

Dengar, jangan bertingkah
sok polos dan semacamnya.

Oke? Aku sedang menjalankan misi dari Tuhan.

Apakah Anda seorang pendeta?

Pendeta.

Kurasa tidak banyak pendeta

mengakhiri kalimat mereka
dengan "dan semacamnya."

Tuhan, tidak mengirim orang baik
untuk membunuh anak-anak Lucifer.

Dia mengirim orang tua
dan dua anak-anak.

Meskipun mereka baik, kalian

tidak siap untuk
apa yang ada di kota ini.

Satu-satunya cara kita bisa bertahan hidup adalah
dengan membuat kesepakatan yang propitious.

Itu kata yang lebih baik daripada gila
untuk menggambarkan situasi kita.

Ya Tuhan, Turd.
Hanya mengarang kata-kata.

Kau tidak pernah benar sejak
keledai itu menendang kepalamu.

Dengar, jika aku membantumu dan
mereka tahu, aku mati.

Nyonya.

Kau sudah berada di
jalan langsung menuju neraka.

Jadi mungkin Tuhan memberimu
pilihan dan memberimu kesempatan.

Mungkin, hanya mungkin, kau
membuat pilihan yang tepat.

Mungkin, hanya mungkin, kau
membuat pilihan yang tepat.

Bawang putih dan mesiu
ada di belakang.

Turd! Ke belakang.

Ambil barang yang kita butuhkan.

Cepat!

Jangan berlama-lama, bodoh.

Apa-apaan ini?

Bajingan tua itu.

Membuat Thaddeus pingsan.

Menendang kemaluanku.

Apa-apaan ini?

Wiski untuk pereda nyeri.

Mereka baru saja meninggalkan toko
serba ada.

Kurasa dia dan anak-anak itu
menuju ke saloon.

Baiklah.

Ya Tuhan.

Kepalaku.

Doug, beri aku
seteguk lagi.

Jadi kita hanya akan
menunggu sheriff.

Sheriff, tidak membayarku
cukup untuk omong kosong ini.

Oh.

Tidak ingin mati hari ini.

Sebaiknya kau
segera pergi.

Turd. Kemarilah.

Ambil bawang putihnya.

Gantung di atas
pintu dan jendela.

Gunakan paku. Agar
tidak jatuh.

Setelah selesai, bawakan aku kembali
benda-benda peledak yang kau

bicarakan tadi.

Aku ingin kau menyebarkan
sekitar enam buah, letakkan setinggi

pinggang.

Jadi jika aku perlu menembaknya,
aku bisa melihatnya.

Kau mengerti.

Cepatlah, Nak.

Apa yang bisa kulakukan, Kakek?

Sayang, aku ingin kau
pergi ke tas pelanaku.

Ambil semua yang ada di dalamnya.

Keluarkan. Bawa ke sini dan

sebarkan di atas meja itu.

Cepatlah, oke, kita hanya
punya waktu sekitar satu jam.

Kita punya banyak pekerjaan.

Aku berharap untuk diganti rugi
atas kehilangan bisnisku.

Kita semua diusir dari saloon.

Dan aku hanya punya satu
hari di kota dalam sebulan.

Kita akan mengadakan
pertemuan dewan malam ini.

Seseorang seharusnya berkuda
dan menjemput sheriff segera setelah

ini terjadi.

Diam Lucas, sheriff
sudah ada di sini.

Maksudku, dia dan Thaddeus di
sini sedang membuat rencana sekarang.

Jadi, kau ingin kami
masuk di belakangmu?

Dan aku akan dengan santai dan tenang
berjalan masuk seperti biasa.

Dan melakukan percakapan.

Aku akan berbicara dengan
sheriff sendiri.

Aku tidak akan melakukannya jika aku jadi kau.

Dia sedang tidak dalam suasana hati yang baik.

Lihat saja.

Halo, Walikota.

Ada yang bisa kubantu?

Hei, Sheriff.

Semua orang takut tentang ini.

Tidak apa-apa, Calvin.

Aku bisa mengatasinya.

Tapi ini terjadi
semakin sering.

Kita akan kedatangan setiap
pemburu bayaran yang ingin membunuh

vampir datang dari seluruh
penjuru dunia.

Bagaimana kalau kau memberiku waktu 20 menit lagi
dengan para deputiku, dan

kita akan pergi mengurus
masalah kecil ini.

Setelah itu, kita bisa mengadakan pertemuan
kota untuk membahas bagaimana kita bisa

memperbaiki reputasi
kota kita yang ternoda.

Turd. Punya steak itu?

Hanya sempat membuat
sekitar tiga.

Ahh, cukup.

Terima kasih, Nak.

Hei, Kakek.

Ya?

Sheriff dan para deputi
datang dari jalan.

Ya Tuhan.

Baiklah, kalian berdua,
kemarilah sekarang.

Ayo.

Aku ingin kalian semua
minum ini banyak-banyak.

Kau dengar aku?

Sebanyak yang kau bisa.

Terus.

Kami tidak minum alkohol.

Ini bukan alkohol. Minumlah.

Ayo.

Aku tidak punya waktu.

Tidak. Ayo. Lagi.

Ini rasanya seperti alkohol.

Itu,

mengandung alkohol selama bertahun-tahun.

Aku tidak minum lagi,

terlalu banyak.

Apa kau sempat mencucinya
setelah selesai?

Kau tidak mencuci alkohol.

Kau menggunakan alkohol untuk
mencuci benda lain.

Ambil ini,

Ambil ini.

Bawa dia ke belakang meja sekarang!

Tiarap! Cepat!

Aku bisa melihat
hantu berbicara denganmu.

Ya, aku tahu.

Apa yang mereka katakan?

Apa yang mereka katakan?

Beritahu aku di mana mereka.

Siapa yang datang?

Tiarap sekarang.

Baik, Pak.

Selamat malam, Sheriff.

Deputi Daggett.

Aku Sheriff Hawkins.

Dengan siapa aku mendapat
kesempatan berbicara?

Aku Dan Remington.

Dan Sheriff,

kotamu,

punya masalah.

Dan apa itu, Tuan Remington?

Kotamu punya vampir.

Wah, itu menarik.

Karena kupikir hanya

anak-anak yang percaya
pada dongeng,

dan hanya orang bodoh yang akan
percaya pada cerita-cerita bohong dari

koboi mabuk.

Jadi aku akan memberimu
satu kesempatan untuk berkemas.

Dan enyahlah dari kotaku.

Baiklah, Sheriff.

Aku bukan anak kecil,

dan aku tidak percaya pada
desas-desus koboi mabuk.

Aku percaya,

pada Yang Maha Kuasa.

Pesan-Nya, firman-Nya, hukum-Nya.

Dan Dia membawaku ke kotamu.

Anak-anak ada di belakang meja.

Tolong ambilkan mereka untukku.

Aku punya satu yang diarahkan ke toples berisi
bubuk hitam dan lem, dan

yang satunya lagi ke arahmu.

Permen karet. Ini permen karet berbasis minyak bumi
yang akan membakar apa pun

yang meledak.

Turd, tiarap.

Apa yang kau inginkan, Tuan Remington?

Yang kuinginkan, yang kubutuhkan
adalah membunuh vampir.

Dan kemudian aku dan anak-anak

akan pergi
dengan senang hati.

Yah, aku lihat kau
memang datang dengan persiapan.

Kau punya semua klise.

Kau punya pasak kayumu.

Bahan peledak.

Apakah itu bawang putih di atas pintu?

Apakah itu agar hanya ada
satu jalan masuk dan keluar?

Itu lucu.

Itu lucu.

Ada masalah dengan
rencanamu.

Apa itu?

Jangan pernah memojokkan sesuatu
yang lebih kejam darimu.

Ambil anak-anak?

Sheriff.

Kau menyuruhku untuk tidak membiarkanmu
mendekati anak-anak.

Itu sebelum aku tahu
para pemburu ini dikirim oleh Tuhan.

Itu mengubah segalanya.

Ada 20 orang
menonton di luar.

Jika kau menyakiti anak-anak itu,

kesepakatan ini batal.

Oh!

Oh!

Tolong jangan sakiti dia.

Dia satu-satunya yang kami punya.

Tidak bisakah kau lihat?

Dia tidak bisa mengendalikan dirinya?

Itu iblis di dalam
tubuh manusia.

Sheriff.

Kau baik-baik saja?

Bawakan aku dua kursi.

Sekarang, ceritakan padaku tentang Tuhanmu
dan pasukan pemburunya.

Oh.

Oh, Sheriff.

Pergi ke neraka.

Bawa gadis itu.

Jangan.

Sheriff.

Oh, kurasa Tuan Remington cukup
bijaksana untuk memberitahuku

apa yang perlu kuketahui demi
anak ini.

Jangan.

Maafkan aku, Kakek.

Aku bersumpah demi Tuhan.

Jika kau menyakitinya.

Aku akan membunuhmu.

Dan aku akan membakar
kota ini sampai rata dengan tanah.

Aku sudah sering mendengarnya.

Dan inilah aku.

Tidak!

Tidak!

Mereka minum air suci.

Kau membunuh kami,
bajingan bodoh!

Bangun, Kakek. Bangun.

Oh. Apa yang lebih buruk,

pukulan dari para deputi

atau kau yang mencoba membangunkanku?

Ssst... dia sedang tidur.

Oh.

Kurasa kita masih
hidup, kurasa. Hah?

Bagaimana keadaan sheriff?

Dia tidak senang, tapi
dia masih hidup.

Jam berapa kira-kira sekarang?

Mhm. Mereka mengambil
jam tanganmu dan semua barang kita.

Tapi kurasa ini sekitar jam 8 pagi.

Oh sial.

Itu berarti kita punya waktu sekitar sepuluh

jam sebelum
sheriff kembali.

Secara pribadi aku lebih suka
menggantungmu sekarang,

tapi kurasa dia punya
rencana lain untukmu.

Di mana Happy dengan makananku?

Tidak ada yang memasak.

Aku menyuruhnya ke toko serba ada untuk melihat

apakah Nona Jennifer tua
menyiapkan sesuatu.

Hei, Kakek?

Ya, Sayang.

Aku sangat lapar.

Oh. Jangan khawatir.

Kami punya sesuatu untukmu
juga, gadis kecil.

Kami menjalankan kota kami dengan cara yang sangat Kristiani.

Ya, sangat Kristiani.

Apa kau sadar bahwa tingkat kejahatan
kita turun menjadi nol sejak

kita memilih sheriff baru itu?

Pria dan wanita kita berjalan-jalan

tanpa senjata karena
mereka merasa aman.

Sekarang, berapa banyak
kota yang bisa mengatakan itu?

Tidak ada. Itu berapa banyak.

Ya, aku tidak bisa menyebutkan banyak

kota yang membuat kesepakatan
dengan iblis.

Dengan harga berapa?

Vampir memakan
darah orang yang hidup.

Tidak sebanyak yang kau kira.

Sekali, mungkin dua kali sebulan.

Kita semua menyumbangkan darah
jika harus.

Ya, aku yakin kau membiarkan mereka
memakan kalian semua.

Semua demi harga
kedamaian dan keamanan, kan?

Sheriff tidak menyakiti
siapa pun di kota ini.

Jika dia memakan seseorang, dia
berhenti sebelum ada yang mati.

Deputi!

Deputi, tokonya terbakar.

Kalian kunyah tanduk
iblis itu sendiri.

Hei!

Nona Damper berlari ke
sini berteriak sesuatu.

Sial! Api!

Api!

Cepat! Kita tidak punya banyak waktu.

Kuda-kuda kalian ada di kandang.

Api seharusnya mengalihkan
perhatian semua orang sebentar.

Berikan aku ember sialan itu.

Kau pergi keluar
sisi barat kota.

Ya. Setelah kau melewati Bucks
Creek, ada kabin di sisi

kanan jalan.

Kau bisa bersembunyi di sana sebentar.

Kenapa tiba-tiba berubah
pikiran, Saudari?

Aku punya seorang putri.

Paula.

Aku mengirimnya ke saudara perempuanku di

Cincinnati setelah
suamiku meninggal.

Tuhan, lindungi anak-anak.

Kau tidak tahu seberapa besar kekuasaan
yang dia miliki atas orang-orang ini.

Mereka rela mati untuknya.

Maukah kau ikut dengan kami?

Akan lebih aman untukmu.

Aku tidak bisa. Sheriff tahu
di mana putriku tinggal.

Kakek, kita harus membantunya.

Sial.

Baiklah, aku akan menjemput putrimu
setelah aku selesai di sini.

Ikutlah dengan kami.

Aku perlu mengemas beberapa
barang, tapi aku bisa menemui kalian

semua di kabin setelah matahari terbenam.

Oke.

Sekarang kau harus
membuatnya terlihat sepertimu.

Kakek, apa-apaan ini?

Dia yang minta.

Kau tidak harus
memukulnya sekeras itu.

Yah, mungkin seharusnya
kupukul sedikit lebih pelan,

kurasa.

Tidak, tidak, kau harus
membuatnya terlihat nyata.

Baiklah, anak-anak,
ayo kita ambil barang-barang kita.

Ayo kita pergi dari sini.

Kita perlu menjauh
dari kota ini.

Oke, aku harus membuat rencana.

Apa yang kau lakukan?

- Apa?
- Apa yang kau lakukan?

Aku sedang mencoba membuat rencana.

Dan rencana itu membutuhkan wiski.

Setiap rencana yang baik
membutuhkan wiski.

Sial.

Aku akan menggerakkan bajingan-bajingan ini.

Apa yang terjadi?

Happy bilang Nona Jennifer sedang
memasak,

dan api dari minyak menyala.

Dia mencoba membantu, tapi
dia malah meninggalkannya.

Jennifer yang memasak, bukan Happy.

Itu yang dia katakan.

Turd.

Ikut aku.

Ambil air.

Nona McFarland.

Apa kau baik-baik saja?

Panggilkan dokter.

Ya Tuhan.

Remington dan anak-anak sudah pergi.

Sheriff akan sangat marah,

dia akan menggigit dirinya sendiri.

Bantu aku mengangkatnya
ke dalam sel.

Kumpulkan pasukan dan
mari kita periksa kota.

Ayo.

Kalian berdua, kemarilah.

Letakkan barang-barang itu di beranda.

Kita akan memilahnya.

Pastikan tidak ada
kejutan.

Kemarilah dan sandarkan
punggungmu ke dinding itu.

Apa yang akan kita lakukan?

Aku akan membuat kabin ini tahan vampir.

Kabin ini.

Aku akan kembali ke kota itu, dan aku akan membunuh

bajingan penghisap darah itu.

Turd.

Ada apa?

Aku tidak punya tempat untuk
menyembunyikanmu.

Harus menggali parit.

Berikan itu padaku.

Sial!

Menumpahkan semua
air suci kita.

Ya, ini rencana B.

Apa rencana A?

Rencana A?

Pergi ke kota, membakarnya
sampai rata dengan tanah.

Menembakkan peluru tepat di antara
mata penghisap darah itu.

Itu tidak terdengar seperti sebuah rencana.

Itu terdengar seperti keinginan untuk mati.

Jangan setuju dengannya.

Rencana yang setengah matang,
dilaksanakan dengan keras, selalu

lebih baik daripada rencana yang

matang
ketika kau mati.

Terima kasih sudah memberitahunya.

Kenapa kau berterima kasih padanya?

Kupikir kau ingin
berada di pihak pengalaman.

Aku masih hidup.

Mereka mati karena dua hari
yang lalu, kita kehilangan semua yang kita miliki

dan mengetahui
kita punya seorang kakek.

Kami ingin kau
tetap utuh.

Aku juga.

Meskipun aku benci
kau memanggilku Turd.

Aku tidak tahu kenapa kalian berdua
ingin berada di dekatku.

Aku sekejam ular,
aku tidak bisa memasak.

Dan jika kau terus bergaul
denganku, kau mungkin

akan mati.

Ayah bilang kadang-kadang
kita melakukan sesuatu

karena kita adalah Remington.

Bahkan jika tidak ada
jawaban yang baik.

Yah.

Kurasa itu masuk akal.

Ayo.

Kita punya banyak pekerjaan sebelum
Nona McFarland tiba.

Dengar.

Aku tahu banyak yang terjadi pada kalian
berdua dalam tiga hari terakhir,

tapi aku hanya ingin
tahu, apa kalian berdua baik-baik saja?

Aku rindu Mama dan Ayah.

Sheriff.

Ada kesalahpahaman
besar.

Aku tidak tahu mengapa Deputi
Daggett menempatkanku di balik jeruji besi.

Karena kau membantu Tuan Remington,

dan anak-anak melarikan diri.

Sheriff, aku bisa meyakinkanmu.

Jangan,

berbohong padaku Jennifer.

Tidak mungkin dia bisa
mendapatkan kunci-kunci itu dari

tembok itu.

Dan tanganmu berbau bawang putih.

- Anak-anak.
- Kau tahu betul

aku tidak akan
membunuh anak-anak itu.

Happy bilang kau menggigit
gadis kecil itu.

Untuk membuat pria tua itu bicara, Jennifer.

Sudah berapa kali aku
menggigitmu?

Anak-anak adalah kelemahanmu.

Aku hanya mencoba
melindungimu dari dirimu sendiri.

Aku tidak percaya kau melakukan ini.

Orang tua itu bisa membawa kembali
seratus pemburu lagi.

Kita mungkin akan menghadapi
perang besar.

Maafkan aku, Roddy.

Aku tidak berpikir.

Kau keluargaku.

Jika ada orang di kota ini
yang bisa kupercaya,

seharusnya itu kau.

Kau membuatku takut.

Kau tahu siapa yang membuatku takut.

Jamie.

Jamie membuatku takut, tapi aku
tetap bersamanya.

Dalam suka dan duka.

Kita mempertaruhkan hidup kita.

Kita hampir mati 20 kali
karena mencoba melindungi kota ini

sebelum orang asing itu datang.

Kau tidak perlu menceritakan
kisah itu lagi padaku.

Aku tahu itu membuatmu kesal.

Membuatku kesal!

Kau tahu apa yang membuatku kesal?

Bahwa itu semua bohong!

- Apa yang kau bicarakan?
- Orang asing itu.

Orang asing itu menawarkan
kita berdua kesepakatan.

Tidak pernah menjadi tua.
Tidak pernah merasa lelah.

Tapi inilah intinya.

Aku tidak menginginkannya.

Tapi, Jamie.

Dia lelah
mempertaruhkan nyawanya.

Dia lelah dengan bahaya.

Jadi kami menerima kesepakatan itu.

Itu tidak benar.

Ya Tuhan, bisakah
kau sebegitu butanya?

Kau tidak memperhatikan bahwa
kau hanya bekerja di malam hari?

Dia tidur sepanjang hari.

Dia tidak pernah berada di bawah sinar matahari.

Oh, dia menyesalinya karena dia
sangat takut dia akan

menyakitimu dan Paula.

Dan selama berminggu-minggu, dia memohon
padaku untuk mencabut nyawanya.

Apa kau tahu bagaimana rasanya?

Dia memohon padaku untuk mencabut nyawa
sahabatku sendiri karenamu.

Hentikan.

Aku memberitahunya.

Aku menyuruhnya untuk mengubahmu.

Tapi dia menolak karena dia...

Dia begitu, begitu terobsesi
dengan menyelamatkan jiwa kalian.

Karena dia dan aku,

kita terkutuk ke neraka, kan?

Kita terkutuk.

Tapi kau tahu, dia akan terus
berbicara tentang, tentang pernikahanmu,

sumpah dan cinta dan
kehormatan dan omong kosong.

Dan dia, dia memohon padaku Jennifer,

selama, selama, selama berminggu-minggu! Sampai
aku muak dengan,

dengan rengekannya dan tangisannya!

Dan aku membunuhnya!

Aku membunuh Jamie, dan
aku melakukannya untukmu!

Kau seharusnya membunuhku juga.

Aku sudah muak hidup dengan aturannya.

Dan aku akan menyelamatkan setiap pria dan
wanita di kota ini jika aku harus

membunuh kalian semua untuk melakukannya.

Turd.

Maksudku, maaf, Junior.

Tolong bawa kuda itu
ke belakang rumah.

Baiklah. Terima kasih.

Aku mulai sangat
khawatir dengan Nona McFarland.

Dia seharusnya
sudah di sini sekarang.

Ya, ini mulai
mengkhawatirkan.

Itulah mengapa kita
melakukan semua ini.

Terkadang kau tidak bisa memprediksi
apa yang akan dilakukan kejahatan.

Terkadang kupikir

Tuhan memilihku karena aku
bisa berpikir seperti mereka.

Kau tahu, ada perbedaan
antara kau dan monster.

Denganmu, ada seorang pria
di baliknya yang berharap segalanya

akan berubah berbeda.

Anak-anak.

Masuk ke dalam rumah.

Apa yang terjadi?

Kita kedatangan tamu.

Ada banyak hantu di sekitar.

Ayo, cepat.

Setiap pria dengan senapan
akan berkuda dengan Happy.

Kecuali kau, Chuck.

Kau pulanglah ke
cucu-cucumu itu.

Tapi aku akan pergi.

Tidakkah menurutmu beberapa dari
kalian harus tetap di sini untuk melindungi

kota?

Aku akan di sini.

Dengan Sam dan Francis,
untuk berjaga-jaga.

Baiklah, aku ingin kalian semua
pergi mengambil amunisi tambahan.

Bersiaplah untuk berangkat
dalam sepuluh menit.

Ayo.

Waktu terus berjalan.

Ini adalah pekerjaan
orang bodoh, Sheriff.

Kita bahkan tidak tahu
ke arah mana mereka berkuda.

Pada hari ketiga.

Iblis bangkit dari barat,

dan matanya membara dengan semua

api matahari dan langit.

Apa yang sedang
kau bicarakan?

Itu puisi.

Itu puisi yang orang asing
itu buat aku hafalkan.

Aku selalu merasa aku adalah
iblis dalam cerita itu.

Selebihnya berbunyi.

Ketika penglihatan bertemu dengan pandangan
dan suara-suara mendengar bunyi,

terompet akan berbunyi di atas

dan kejahatan akan tunduk.

Itu hanya
sekumpulan omong kosong.

Semua yang dikatakan orang asing
itu disengaja.

Dia menyuruhku menghafalnya
karena suatu alasan.

Mungkin itu sebuah ujian.

Aku akan mengumpulkan sisa
penduduk kota, memberitahu mereka apa yang

terjadi sebelum Martha
memulai semua rumornya.

Ide bagus, Sheriff.

Baiklah.

Cukup sampai di situ.

Maaf, Tuan Remington.

Sheriff mengirim kami untuk
mengatur pertukaran.

Berhenti membuang-buang waktuku.

Langsung ke intinya.

Kau untuk Nona MacFarlane.

Dan dia dan anak-anak
itu bebas.

Ya, Pak.

Setuju. Tapi,

kau harus memberitahu semua anak buahmu
yang bersembunyi di luar sana dengan

senapan.

Mereka harus masuk.

Aku akan kembali
ke kota bersamamu.

Kurasa ada sekitar sepuluh

orang di luar sini
yang mengepung kabin.

Tidak, Pak.

Kami sendirian.

Apa yang kau lakukan?

Membuktikan kau pembohong, Pak.

Lenny, lari!

Ke arah mana kau ingin
aku melemparkan yang ini?

Oke, kau berhasil.

Yah, aku harus
melemparkannya.

Sudah menyala.

Woohoo.

Nah, sekarang, gendut, kau bantu Nona
McFarland turun dari kudanya.

Dia masuk ke dalam kabin
bersama anak-anak.

Aku akan kembali ke kota bersama
kalian dan tujuh pria lainnya

yang masih ada di luar sana.

Aku sangat menyesal, Tuan Remington.

Tidak apa-apa, Nona MacFarlane.

Semua akan baik-baik saja.

Bukankah begitu,
Deputi Daggett?

Ya, Pak.

Jatuhkan pistol kalian
dan tidak ada yang terluka.

Mati, kalian bajingan!

Ambil anak-anak.

Teman-teman, aku tidak meleset.

Aku akan menembakkan peluru
di antara kedua matamu.

Lepaskan anak-anakku!

Sekarang!

Keluar dari sini!

Aku akan membawa orang tua itu.

Apa kau pikir api suci ini
bisa menghentikan iblis?

Yang dilakukannya hanyalah
menjebakmu di sini bersamaku.

Kau salah.

Menjebakmu di sini bersamaku.

Sheriff mengendalikanku.

Aku tidak akan pernah dengan sengaja
menyakiti anak-anak.

Aku sangat menyesal
tidak bisa menyelamatkanmu.

Tolong aku.

Tidak ada yang bisa kulakukan.

Tolong.

Tolong.

Cari Paula.

Selamatkan putriku.

Deputi, aku merasa kau
membawa berita yang tidak

akan kusukai.

Terjadi baku tembak.

Happy meninggal.

Beberapa lainnya.

Kita dapat anak-anak.

Dan Remington?

Jennifer membawanya.

Kurasa tidak.

Kumpulkan semua orang di saloon.

Ikat anak-anak sampai aku bisa,

menilai situasinya.

Thaddeus.

Jangan biarkan aku mendekati anak-anak.

Sejak aku melakukan
pekerjaan bodoh ini.

Kau telah mengusirku.

Kau telah merenggut istriku.

Putraku.

Cucu-cucuku.

Aku adalah orang tua yang lelah.

Dan kau terus saja memintaku

membunuh monster-monster ini
untuk menyelamatkan umat manusia.

Dan biar kuberitahu
sesuatu, Tuhan.

Orang-orang yang ingin kau selamatkan ini,
mereka lebih buruk daripada monster.

yang kubunuh.

Mereka memperkosa anak-anak.

Mereka memukuli istri mereka.

Dan aku tahu,

aku tidak seharusnya
menghakimi siapa pun.

Oh, terutama bukan kau,

tapi, uh, kurasa Ciptaan-Mu yang
sesat menang di sini.

Dia adalah dalang.

Dia membunuh, dia

mengambil apa yang
dia inginkan, dan kau hanya...

Kau hanya duduk di sana dan
membiarkannya terjadi.

Aku tidak pernah meminta
tanggung jawab ini.

Yah, aku mohon padamu.

Tidak, aku memberitahumu.

Aku ingin kau mengambilnya.

Aku selesai.

Apa kau dengar aku?

Aku selesai.

Halo, Dan.

Siapa kau?

Kau mengenalku.

Akulah yang bisa
menyelesaikan semua masalahmu.

Apa sheriff yang mengirimmu?

Tidak. Aku di sini atas
kehendakku sendiri.

Aku datang ketika kau
meninggalkan Tuhan.

Kau menghalangiku.

Perhatikan sesuatu?

Ketika aku tiba, suara-suara
di kepalamu hilang.

Tenang dan damai, bukan?

Kau akhirnya bisa beristirahat.

Sebenarnya siapa
kau ini?

Dengan menjentikkan jari, aku
bisa menyelesaikan semua masalahmu.

Sheriff akan dihancurkan,

cucu-cucumu akan aman,

dan kota ini bahkan akan
menjadikanmu sheriff.

Jadi kau bisa menjalani sisa
hidupmu dengan sebuah misi.

Semua itu terdengar terlalu
indah untuk menjadi kenyataan.

Jadi, apa sebenarnya
yang kau inginkan?

Tidak ada?

Sama sekali tidak.

Benarkah?

Selalu ada harga yang harus dibayar.

Kau meninggalkan Tuhan.

Aku sudah mendapatkan hadiahku.

Aku hanya menawarkanmu
sedikit imbalan.

Katakan saja ya,

dan kau akan menjadi orang
pertama di bumi ini yang memiliki

kesepakatan sepihak dengan iblis.

Kedengarannya memang bagus, iblis.

Tapi maaf, aku harus
menolakmu.

Kau mengerti kan

ini adalah kesepakatan
tanpa syarat, kan?

Yang aku tahu,

tidak ada hal baik yang
datang dengan mudah.

Dan aku tidak mengambil dari orang lain
tanpa memberikan bagian yang adil dari

keringat atau koin.

Kau baru saja membunuh
cucu-cucumu dan dirimu sendiri.

Kau tahu itu.

Yah, seperti yang selalu dikatakan ayahku, lebih baik mati di

tempat yang tinggi daripada
berkubang dalam bayang-bayang manusia.

Jadi, iblis, kau bisa
persetan.

Oh, sial.

Sial, Dok, itu sakit.

Jika aku tidak memperbaikinya sekarang.

Itu tidak akan pernah benar.

Kakek akan baik-baik saja.

Maksudku, saat dia mengangkatnya, dia terlihat seperti boneka kain.

Entahlah, tapi kita
masih hidup karena suatu alasan.

Umpan.

Kau adalah dua cacing
kecilku di kail.

Nona Luna.

Nona Luna!

Bawa wanitamu ke atas.

Aku ingin kalian semua mengingat
mengapa kota ini begitu damai.

Aku mendengar semuanya.

Setiap percakapan,
setiap bisikan.

Jika Chuck memukuli istrinya,

maka aku memukuli Chuck.

Dan jika Petey mencuri dari tetangganya, aku memastikan bahwa

properti itu dikembalikan dan
Petey dihukum sebagaimana mestinya.

Bukankah begitu, Petey?

Kau tidak peduli dengan kota ini.

Yang kau pedulikan hanyalah kendali.

Begitukah?

Orang-orang ini adalah ayam-ayammu.

Dan kau, Tuan, adalah
serigala di kandang ayam.

Nah, itu menimbulkan pertanyaan.

Mengapa orang tua itu membawa
kedua cucunya langsung ke

sarang serigala?

Karena dia bisa melihat hantu.

Dan aku bisa membuat benda-benda
yang belum pernah dilihat orang sebelumnya.

Ya Tuhan, Junior. Diamlah.

Dia ingin tahu rahasia kita.

Dan kau
memberikannya begitu saja.

Karunia istimewa yang diberikan
langsung dari Tuhan, ya?

Ya, itu semacam trik sulap dibandingkan dengan sihir

yang dianugerahkan kepadaku
oleh Setan sendiri.

Tidak ada yang
ajaib tentangmu.

Kau hanyalah monster.

Mungkin aku monster.

Tapi jika aku tidak mengendalikan
diri, aku berjanji kau akan

sudah mati.

Yah, aku yakin Nona McFarland
akan menyeret mayatmu yang menyedihkan

itu melalui pintu itu sebentar lagi.

Jangan lakukan itu.

Faktanya adalah, sudah satu
jam sejak kita sampai di kota.

Dan itu pertanda bahwa kau punya
semua orang ini di sini yang kau

tahu bahwa dia gagal.

Hantu yang kulihat.

Mereka memberinya semua
informasi yang dia butuhkan untuk mengakhiri

hidupmu yang menyedihkan.

Penglihatan bergabung dengan pandangan.

Suara-suara mendengar bunyi penglihatan.

Ada yang aneh
tentang dia, Thad.

Tidak.

Dia hanya seorang pemikir.

Dia punya puisi yang
terjebak di kepalanya atau semacamnya.

Penglihatan bergabung dengan pandangan.
Suara-suara mendengar bunyi.

Dia melihat penglihatan.

Dia melihat penglihatan untuk membuat sesuatu.
Dia melihat hantu.

Orang tua itu mendengar suara-suara.
Bunyi apakah itu?

Bunyi apakah itu?

Itu sekitar satu mil
di luar kota, Sheriff.

Tapi dia benar-benar
membuang-buang waktu.

Dok.

Jika kau mempertanyakan
kewarasanku lagi,

Aku akan merobek tenggorokanmu
dan kita akan mendapati diri kita

dalam masalah.

Aku hanya mencoba melakukan pekerjaanku.

Tidak apa-apa.

Kau pulang sekarang.

Kurasa kita tidak akan membutuhkanmu,
tapi bersiaplah untuk berjaga-jaga.

Dok.

Terima kasih atas
semua kerja kerasmu. Aku bisa,

aku hampir tidak bisa mencium bau darahnya.

Tippy.

Apa kau punya pena dan kertas?

Ya, Pak, tentu saja.

Petey.

Bawa surat ini ke
saudaraku di Ohio.

Alamatnya ada di belakang.

Tentu. Bisakah aku mendapatkan wiski.

Sekarang, Petey.

Jika kau masuk ke sana,

kau akan mati.

Mungkin.

Teman-teman, ambil posisi kalian.

Ya Tuhan.

Ini Dan Remington.

Tuan,

Aku tidak meminta banyak bantuan,
karena aku suka mengurus masalahku

sendiri.

Tapi, uh, Tuhan, kurasa aku
telah membuat kesalahan besar dan aku

kewalahan.

Bahkan, aku mungkin
akan segera dibunuh.

Tapi Tuhan, aku harus
menyelamatkan cucu-cucuku.

Bahkan jika aku mati dalam usaha.

Aku tahu kau dan aku tidak selalu
sependapat sepanjang waktu, tapi aku

hanya bertanya-tanya apakah mungkin kau
akan berkenan untuk memaafkanku.

Dan, uh,

jika kau tidak terlalu sibuk,
mungkin bisa membantu.

Kurasa Kakek datang.

Bagaimana kau tahu?

Aku melihat banyak
sekali hantu sekarang.

Lebih banyak dari yang pernah kulihat.
Pegang tanganku.

Keadaan akan
menjadi menarik.

Aku, Dan Remington.

Uh.

Aku akan berhenti mengumpat dan minum
dan, uh, aku akan pergi ke gereja pada hari

Minggu seperti yang seharusnya.

Baiklah, terima kasih sudah
mendengarkan, Tuhan.

Dan, uh, maaf mengganggumu.

Um, hanya itu yang

kupunya, jadi aku
akan pergi sekarang.

Amin.

Tuan Remington sedang mengucapkan
doa terakhirnya kepada Tuhannya.

Jangan menembak sampai
kalian ditembak.

Masuklah, Tuan Remington.

Aku hanya ingin
bercakap-cakap.

Aku berjanji tidak akan menyakiti
cucu-cucumu.

Kau tahu apa yang mereka katakan.

Jangan pernah mendekati banteng dari

depan, atau kuda dari belakang.

Atau orang bodoh dari arah mana pun.

Apa kau tidak pernah bosan
mendengar bibirmu sendiri bergerak?

Aku tidak bisa bergerak.

Bagaimana kau melakukan ini?

Cukup luar biasa apa yang bisa
kau capai ketika kau mendapat

sedikit bantuan dari
Yang Maha Kuasa, ya?

Oh, wow.

Itu dikendalikan oleh si jahat.

Tapi ketika kau bertemu dengannya, katakan padanya
aku punya sepatu bot ukuran 12 untuk ditendangkan

ke,

pantatnya.

Mengapa kau membiarkanku hidup?

Dalam momen kelemahan, kau
memutuskan untuk berani dan menjadi

orang baik.

Aku tidak pantas untuk hidup.

Tidak setelah aku berpaling
dari semua orang di kota ini.

Tidak ada jalan pintas
untuk menjadi orang baik.

Bagaimana jika aku gagal?

Yah.

Kalau begitu kurasa kau harus

bertanggung jawab kepada
Yang Maha Kuasa.

Aku senang kalian aman.

Bagaimana kau melepaskan diri dari tali?

Junior membuat beberapa
alat untuk membebaskan kami.

Benarkah?

Bagus untukmu.

Hei, dan terima kasih telah membuat
buku-buku jari itu, Junior.

Aku menghargainya.

Kau tidak memanggilku Turd.

Tidak, kurasa, Nak, kau sudah
naik tingkat menjadi Junior atau, uh,

John atau,

Johnny.

Kau suka yang mana?

Johnny terdengar bagus.

Yah, itulah yang dulu
kupanggil ayahmu, kau tahu?

Jadi, uh, itu Johnny.

Terima kasih telah menyelamatkan kami.

Sayang, itulah yang dilakukan
Remington.

Kakek, ada sesuatu
yang ingin kutunjukkan padamu.

Jesse, aku tidak
suka berpegangan tangan.

Kami belajar bahwa jika kami berpegangan
tangan, kami berbagi kemampuan

khusus satu sama lain.

Pegang tanganku.

Kau bisa melihat nenek lagi.

Hai, cantik.

Aku tidak pernah berpikir
akan bertemu denganmu lagi.

Kau melakukan pekerjaan yang hebat
menyelamatkan cucu-cucu kita.

Kurasa mereka punya sedikit
lagi yang perlu dipelajari darimu.

Maksudmu dari kami?

Tidak. Maaf, Daniel sayangku.

Sepertinya waktuku di sini sudah
habis sekarang setelah aku membuatmu berada di

jalan yang benar.

Aku hanya,

aku sangat merindukanmu.

Ini bukan salahmu.

Ingat itu.

Kau menyelamatkanku.

Dia selalu menyelamatkanku.

Aku mencoba, aku benar-benar,

benar-benar mencoba.

Nah, sekarang saatnya kau
menyelamatkan dunia dengan bantuan

cucu-cucumu.

Latih mereka untuk menggantikanmu.

Ajari mereka untuk
memperjuangkan kebaikan.

Dan kau, nona muda, kau harus
menjaga anak-anak ini tetap terkendali.

Tapi kau memiliki
hati ayahmu, yang dia dapatkan dariku.

Ya, Bu.

Apa yang harus kulakukan jika
mereka tidak terkendali?

Yah, kau ingatkan saja mereka bahwa
aku mengawasi mereka, dan

mereka tidak ingin aku
kembali ke sini.

Yah, mungkin sesekali.

Kami ingin kau kembali.

Oh, kau sangat tampan.

Aku yakin kau akan dikejar-kejar
oleh semua wanita.

Kenapa aku menginginkan itu?

Suatu hari nanti kau akan tahu
kau punya sedikit dari

kakekmu dalam dirimu.

Kakek dulu
merayu para wanita?

Ya.

Apa yang sulit dipercaya
tentang itu.

Hah?

Tidak apa-apa, Kakek.

Sampai jumpa, koboi.

Sampai jumpa, cantik.

Selanjutnya apa?

Yah.

Kurasa kita akan pergi ke Cincinnati.

Lebih banyak monster untuk dibunuh.

Tidak.

Kali ini kurasa kita
akan pergi menyelamatkan seseorang.

Menyelamatkan seseorang?

Kukira kita hanya
membunuh hal-hal buruk.

Ya, tapi nenek selalu
berkata bahwa perubahan itu

penting bagi kehidupan,
keluarga, dan teman-teman.

Tapi entahlah, kurasa dia

hanya mengutip
ayat Alkitab atau semacamnya.

Tidak, yang itu 100% nenek.

Mungkin benar.

Kedengarannya bagus.

Bagaimana kau bertemu nenek?

Yah, Johnny, itu
cerita yang panjang dan indah.

Diterjemahkan oleh: Zain
Jakarta, 14 Februari 2025